SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SENI RUPA
Jenjang : SMP Kelas : 7/8/9
Mata Pelajaran : Seni Rupa Fase : D
Setiap manusia memiliki kemampuan untuk melihat, merasakan dan mengalami sebuah keindahan. Bahkan berbagai kemungkinan dan potensi dalam hidup
dapat diprediksi. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Kepekaan terhadap keindahan membantu manusia
untuk dapat memaknai hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal. Diharapkan melalui pembelajaran seni rupa, kepekaan tersebut dibangun
secara universal, yakni dapat ditangkap oleh mata dan menembus sekat-sekat perbedaan termasuk perbedaan bahasa.
Pembelajaran seni rupa mengajak peserta didik Indonesia dapat berpikir terbuka, apresiatif, empatik, serta menghargai perbedaan dan
keberagaman. Selain itu, peserta didik Indonesia juga memperoleh pengalaman estetik sebagai hasil proses perenungan dari dalam maupun luar diri mereka
yang dituangkan dalam karya seni rupa. Karya yang mencerminkan emosi dan hasil pemikiran mereka yang berdampak pada diri, lingkungan maupun
masyarakat.
Pembelajaran seni rupa memperlihatkan seni rupa sebagai kekuatan adidaya yang dapat membentuk sejarah, budaya dan peradaban sebuah
bangsa maupun seluruh dunia. Peserta didik Indonesia harus menghargai dan melestarikan budaya, terutama budaya Indonesia. Karena melalui budaya
peserta didik Indonesia akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang dapat melihat, merasakan dan mengalami sebuah keindahan sehingga dengan
kesejahteraan jiwanya itu, peserta didik dapat memberikan kemampuan terbaik yang dimiliki dirinya pada lingkungan dan masyarakat.
Dengan demikian, peserta didik Indonesia diharapkan mampu menghidupkan dan menyelaraskan ranah estetika, logika dan etika dalam sebuah
kesatuan yang optimal sesuai potensi kemanusiaannya sebagaimana termaktub dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran seni rupa bertujuan menjadi wahana yang menyenangkan bagi peserta didik untuk mengalami bagaimana kreativitas dapat
membantu meningkatkan kualitas hidupnya. Diharapkan melalui pengalaman belajar yang menyenangkan, relevan dan dekat secara emosional dengan
kehidupan peserta didik sehari-hari,
Pendidikan Seni Rupa bertujuan menghasilkan peserta didik yang antusias untuk terus belajar (life long learner), kreatif, mampu berani mengekspresikan diri,
gigih berusaha, reflektif, bernalar kritis, berkontribusi aktif bagi lingkungannya dan selalu membuat keputusan dengan tanggung jawab. Peserta didik
Indonesia yang berkualitas juga mampu percaya diri bekerja efektif dan efisien secara mandiri maupun bekerjasama dengan orang lain tanpa memandang
latar belakang sosial ekonomi, perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan. Kesadaran atas perbedaan sebagai sebuah kewajaran dalam hidup dan
memandangnya sebagai potensi kekuatan merupakan kualitas lainnya yang diharapkan terbentuk dalam diri peserta didik Indonesia. Kemampuan
mengapresiasi, peka terhadap keindahan yang ada di sekitar diri, lingkungan dan masyarakat yang beragam secara global maupun dunia. Pembelajaran seni
rupa juga dapat mempertajam kemampuan peserta didik Indonesia dalam melihat, mengenal, merasakan, memahami dan mengalami nilai-nilai estetik guna
menyampaikan maupun merespon sebuah gagasan atau situasi, melihat dan menciptakan sebuah peluang dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki
untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Oleh karena itu, tujuan dari pembelajaran seni rupa memiliki peran yang sangat penting sebagai pembentuk
peserta didik Indonesia sesuai profil pelajar Pancasila (Education through Art).
ELEMEN AJAR
Landasan Pembelajaran Seni Rupa memiliki lima elemen/domain yang mandiri dan berjalan beriringan sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi dan
mendukung. Setiap elemen bukanlah sebuah urutan atau prasyarat dari elemen lainnya. Masingmasing mampu berdiri sendiri secara mandiri namun memiliki
keterhubungan dalam peran antar elemen:
Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and Working Artistically)
Kemampuan peserta didik untuk berpikir dan bekerja artistik ditandai dengan adanya kreativitas dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Melalui sikap
antusias dan keingintahuan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan yang bermakna, hingga pengembangan gagasan diharapkan peserta didik mampu
melihat, mengamati dan merasakan dari berbagai sudut pandang dalam menciptakan sebuah peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta didik wajib mengetahui berbagai prosedur dasar sederhana dalam berkarya. Sehingga nilai etika selalu
beriringan dengan artistik dan estetika. Meskipun demikian, peserta didik tetap diberikan kebebasan dalam mengeksplorasi dan bereksperimen sehingga
menemukan cara mereka sendiri dalam mengembangkan gagasannya. Kemandirian yang terbentuk perlu diikuti dengan kemampuan peserta didik untuk
bekerjasama, gotong royong, dan berkolaborasi baik antar keilmuan maupun dengan bidang ilmu lainnya atau antar diri, lingkungan maupun dengan
masyarakat.
Mengalami (Experiencing)
Landasan pembelajaran seni rupa mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dengan; mengenali, merasakan, dan
memahami objek seni rupa. Selanjutnya, peserta didik dapat merespon aneka sumber gaya seni rupa, era dan budaya. Dalam eksplorasi dan eksperimen,
peserta didik dapat menggunakan berbagai bahan, alat, teknologi dalam proses menciptakan sebuah karya seni rupa. Selain itu, peserta didik juga
mengumpulkan dan merekam informasi baik melalui pengalaman visual maupun estetik dari kehidupan sehari-hari yang nantinya dituangkan pada karya
mereka.
Menciptakan (Making/creating)
Landasan pembelajaran seni rupa memotivasi peserta didik dalam menciptakan sebuah karya seni rupa melalui pemilihan dan penggunaan bahan, alat
maupun teknik yang sesuai dengan konteks, kebutuhan, ketersediaan, kemampuan dan pengalaman peserta didik itu sendiri.
Merefleksikan (Reflecting)
Landasan pembelajaran seni rupa melatih peserta didik dapat merefleksikan perkembangan diri dengan kemampuan efektivitas gagasan, pesan dan medium
dari karyanya. Kemampuan dalam melihat, mengamati dan membuat hubungan estetika antara karya dengan dirinya, lingkungan maupun masyarakat
menjadi tolok ukur dalam kegiatan refleksi dimana peserta didik dapat menyampaikan pesan atau gagasannya dalam sebuah karya. Peserta didik mampu
menjelaskan, memberi komentar dan umpan balik secara kritis atas karya pribadi maupun karya orang lain dengan mempresentasikannya secara runut,
terperinci dan menggunakan kosa kata yang tepat.
Berdampak (Impacting)
Setiap proses dalam pembelajaran seni rupa memberikan dampak pada diri, lingkungan dan masyarakat. Peserta didik diharapkan dapat memilih,
menganalisis dan menghasilkan karya seni rupa yang memiliki dampak luas, tidak hanya pada dirinya, tetapi pada lingkungan dan masyarakat.
SIKLUS AJAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN
FASE D (Kelas 7-9)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D, diharapkan :
Peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan penilaian pada karya seni rupa. Fase D masuk ke dalam masa Naturalisme Semu (Pseudo Naturalistic) yang
ditandai kemampuan peserta didik dalam berpikir abstrak. Di samping itu, peserta didik diharapkan mulai memiliki kemampuan
proporsi (rasa perbandingan) dan gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon kemampuan perkembangan sosial peserta didik yang
semakin berkembang.
Peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang,
proporsi dan gesture dalam bekerja mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan
apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan
dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa
berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut
FASE D KELAS 7
Seni Rupa
Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Kata Kunci
Alokasi
Waktu
Unit I
Menggambar
1. Peserta didik mampu
bekerja mandiri dan/atau
berkelompok dalam
menghasilkan sebuah karya
gambar, mengapresiasi
berdasarkan perasaan,
empati dan penilaian pada
menggambar benda.
2. Peserta didik diharapkan
mulai memiliki kemampuan
proporsi (rasa
perbandingan) dan
membuat komposisi sesuai
gesture (gerak tubuh
obyek) sebagai respon
kemampuan
perkembangan sosial
peserta didik yang semakin
berkembang.
3. peserta didik mampu
menuangkan
pengalamannya melalui
1. Peserta didik mampu
menggunakan pensil
untuk membuat garis
tebal, tipis, lurus,
lengkung.
.
1. Memahami
pengetahuan dasar
dan konsep
menggambar (unsur
rupa dan prinsip
dasar menggambar)
2. Memilih dan
mempersiapkan alat
menggambar (jenis
– jenis alat d
3. Menggunakan alat
gambar dengan baik
4. Menggambar
dengan komposisi
garis
Siswa mampu
meningkatkan
kemandirian
melalui keberanian
dengan mencoba
dan menumbuhkan
rasa percaya diri
akan keputusannya
sendiri;
meningkatkan
kemampuan
kreatif melalui
pengembangan
gagasan dan
pembuatan
kombinasi yang
baru, serta
Berkebhinekaan
global untuk dapat
menerima
perbedaan dalam
berbagai segi
Penggunaan
pensil untuk
membuat garis
tebal, tipis, lurus,
lengkung
8 JP
visual sebagai ekspresi
kreatif secara rinci, ditandai
penguasaan ruang,
proporsi dan gesture dalam
bekerja mandiri dan/atau
berkelompok.
4. Peserta didik mampu
berproses kreatif dan
kegiatan apresiasi peserta
didik telah mencerminkan
penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur
yang mewakili perasaan
dan empati peserta didik.
5. peserta didik dapat
menyampaikan pesan lisan
atau tertulis tentang karya
seni rupa berdasarkan pada
pengamatannya terhadap
karya seni rupa tersebut
kehidupan.
2. Peserta didik mampu
menggunakan
pewarna untuk
menciptakan
komposisi warna yang
menarik (berdampak
bagi dirinya).
1. Memahami
komposisi dan
pengetahuan dasar
menggambar
dengan berbagai
teknik dan media
basah atau kering
2. Memilih dan
mempersiapkan alat
pewarna untuk
praktik
menggambar
3. Menggunakan alat
pewarna gambar
sesuai teknik
basah/kering
dengan baik
4. Menggambar
dengan komposisi
objek benda
Penggunaan
pewarna untuk
menciptakan
komposisi warna
yang menarik.
6 JP
3. Peserta didik mampu
menggambarkan
komposisi benda
1. Menciptakan
komposisi, dan
proporsi gambar.
Penggambaran
komposisi benda
sesuai dengan
8 JP
sesuai dengan
proporsinya
menggunakan alat
bantu gambar (grid)
atau secara bebas.
2. Mempersiapkan
media dan alat yang
dibutuhkan,
3. Mengamati bentuk
dan pola,
4. Menggunakan alat
bantu,
5. Menggambar objek
proporsinya
menggunakan
alat bantu
gambar (grid)
atau bebas
4. Peserta didik mampu
menggunakan pensil
untuk menciptakan
arsir yang
menunjukkan volume
1. Memahami
pengetahuan dasar
teknik arsir (jenis
arsiran pensil) dan
prinsip
menggambar gelap
terang untuk
menciptakan kesan
volume dan tekstur
gambar benda.
2. Mempersiapkan
media dan alat
yang dibutuhkan,
3. Menciptakan
komposisi yang
menarik.
4. Menggambar
dengan arsiran
Penggunaan
pensil untuk
menciptakan arsir
yang
menunjukkan
volume.
5 JP
gelap terang.
Jumlah Jam Pelajaran Unit I
27 JP
9minggu
Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Kata Kunci
Alokasi
Waktu
Unit II
Mendesain
1. Peserta didik mampu
bekerja mandiri dan/atau
berkelompok dalam
menghasilkan sebuah karya,
mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan
penilaian pada
menggambar.
2. Peserta didik diharapkan
mulai memiliki kemampuan
proporsi (rasa
perbandingan) dan
membuat komposisi sesuai
gesture (gerak tubuh
obyek) sebagai respon
kemampuan
perkembangan sosial
peserta didik yang semakin
berkembang.
1. Peserta didik mampu
Menggambarkan pola
organis dan geometris
yang didapatkan dari
pengamatan objek-
objek di sekitar
mereka.
1. Memahami
pengertian desain,
prinsip dan
prosedur desain
2. Memahami bentuk,
pola dan motif
3. Memahami teknik
membuat pola dan
motif organis
4. Membuat sketsa
yang diamati,
5. Menciptakan
komposisi dari hasil
sketsa,
6. Mempersiapkan
media dan alat yang
dibutuhkan,
7. Mendesain pola
organis dari ide di
sekitar
Siswa mampu
meningkatkan
kemandirian
melalui
(1) keberanian
mencoba dan
(2)
menumbuhkan
rasa percaya diri
akan
keputusannya
sendiri;
meningkatkan
kemampuan
kreatif melalui
pengembangan
gagasan dan
pembuatan
kombinasi yang
baru,
Berkebhinekaan
global untuk
1. Mengamati dan
menemukan pola
organis yang ada
disekitar
2. Menggunakan
pola organis yang
ditemukan
sebagai dasar
dalam membuat
desain.
8 JP
3. peserta didik mampu
menuangkan
pengalamannya melalui
visual sebagai ekspresi
kreatif secara rinci, ditandai
penguasaan ruang, proporsi
dan gesture dalam bekerja
mandiri dan/atau
berkelompok.
4. Peserta didik mampu
berproses kreatif dan
kegiatan apresiasi peserta
didik telah mencerminkan
penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur
yang mewakili perasaan
dan empati peserta didik.
5. peserta didik dapat
menyampaikan pesan lisan
atau tertulis tentang karya
seni rupa berdasarkan pada
pengamatannya terhadap
karya seni rupa tersebut
dapat menerima
perbedaan
dalam berbagai
segi kehidupan.
1. Memahami Jenis
pola geometris
2. Memahami teknik
dan prosedur desain
bentuk, pola dan
motif geometris
3. Mengembangkan
sketsa yang diamati,
4. Menciptakan
komposisi desaian
dari hasil sketsa,
5. Mempersiapkan
media dan alat yang
dibutuhkan,
6. Mendesain pola
geometris menjadi
motif.
1. Mengamati pola
geometris di
sekitar benda
2. Menemukan dan
menggambar
ulang bentuk
pola-pola
geometris pada
benda keseharian
di sekitar.
6 JP
2. Peserta didik mampu
Menggunakan pola-
pola organis dan
1. Memahami motif
tradisional
nusantara
2. Mengamati bentuk
Siswa mampu
meningkatkan
kemandirian
melalui
1.Membuat sketsa
pola geometris.
2.Mengembangkan
6 JP
geometris yang mereka
temukan sebagai
hiasan pada benda-
benda lain
dan pola motif
tradisonal nusantara
3. Membuat sketsa
hasil
pengembangan
motif
4. Menciptakan
komposisi motif dari
hasil sketsa,
5. Mempersiapkan
media dan alat yang
dibutuhkan
6. Mendesain motif
tradisional yang
dikembangkan
menjadi motif baru
keberanian
mencoba dan
menumbuhkan
rasa percaya diri
akan
keputusannya
sendiri;
meningkatkan
kemampuan
kreatif melalui
pengembangan
gagasan dan
pembuatan
kombinasi yang
baru,
Berkebhinekaa
n global untuk
dapat menerima
perbedaan
dalam berbagai
segi kehidupan.
pola geometris
dan mewarnai pola
geometris yang
dipilih.
1. Memahami fungsi
dan tujuan pola
yang diterapkan
dalam benda untuk
kehidupan sehari -
hari
2. Mengamati bentuk
dan pola dan
Mengaplikasikan
pola geometris yang
dibuat sebelumnya
pada benda-benda
keseharian
7 JP
penerapan pada
benda
3. Membuat sketsa
desain motif terapan
dengan bahan alam
atau buatan
4. Menciptakan
komposisi motif dari
hasil sketsa untuk
diterapkan pada
benda
5. Mempersiapkan
media dan alat yang
dibutuhkan
6. Mendesain motif
pada benda terapan
yang dtelah
ditentukan
Jumlah Jam Pelajaran Unit II
27 JP
9minggu
Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Kata Kunci
Alokasi
Waktu
Unit III
Membuat
Tipografi dan
Logo
1. Peserta didik mampu
bekerja mandiri dan/atau
berkelompok dalam
menghasilkan sebuah karya,
mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan
penilaian pada
menggambar.
2. Peserta didik diharapkan
mulai memiliki kemampuan
proporsi (rasa
perbandingan) dan
membuat komposisi sesuai
gesture (gerak tubuh
obyek) sebagai respon
kemampuan
perkembangan sosial
1. Peserta didik mampu
Membuat tipografi
sederhana.
1. Identifikasi dan
diskripsi dari
menggambar
tipografi
2. Memahami fungsi
dan tujuan tipografi
3. Mengamati bentuk
tipografi
4. Menciptakan
komposisi tipografi
Mempersiapkan alat
dan media yang
dibutuhkan
5. Menggunakan alat
bantu untuk
membuat tipografi
6. Menciptakan
tipografi
Siswa mampu
meningkatkan
kemandirian
melalui
keberanian
mencoba dan
menumbuhkan
rasa percaya diri
akan keputusannya
sendiri;
meningkatkan
kemampuan
kreatif melalui
pengembangan
gagasan dan
pembuatan
kombinasi yang
baru,
Berkebhinekaan
global untuk dapat
1.Mengerti istilah
dasar dan
aturan dalam
tipograi.
2.Mengerti
penggunaan
tipograi dalam
keseharian.
3.Mencoba
meniru tipografi
sederhana.
8 JP
peserta didik yang semakin
berkembang.
3. peserta didik mampu
menuangkan
pengalamannya melalui
visual sebagai ekspresi
kreatif secara rinci, ditandai
penguasaan ruang,
proporsi dan gesture dalam
bekerja mandiri dan/atau
berkelompok.
4. Peserta didik mampu
berproses kreatif dan
kegiatan apresiasi peserta
didik telah mencerminkan
penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur
yang mewakili perasaan
dan empati peserta didik.
5. peserta didik dapat
menyampaikan pesan lisan
atau tertulis tentang karya
seni rupa berdasarkan pada
menerima
perbedaan dalam
berbagai segi
kehidupan.
1. Langkah pembuatan
tipografi
2. Menciptakan
komposisi tipografi
3. Mempersiapkan alat
dan media yang
dibutuhkan
4. Mengamati bentuk
tipografi
5. Menggunakan alat
bantu
6. Menciptakan
tipografi
menggunakan nama
sendiri
1. Mengaplikasik
an tipografi
dengan
menggunakan
nama mereka.
4 JP
2. Peserta didik mampu
Membuat logo yang
mencerminkan
identitas personal
1. Mendiskripsikan
pengertian logo
2. Memahami fungsi
dan tujuan
pembuatan logo
Siswa mampu
meningkatkan
kemandirian
melalui
keberanian
1. Memahami
apa itu logo.
2. Memahami
pentingnya
8 JP
pengamatannya terhadap
karya seni rupa tersebut
peserta didik 3. Mengamati bentuk
logo
4. Menciptakan
komposisi logo
5. Mempersiapkan alat
dan media yang
dibutuhkan
6. Menggunakan alat
bantu untuk
membuat logo
7. Menciptakan logo
sesuai konsep yang
sudah dibuat.
mencoba dan
menumbuhkan
rasa percaya diri
akan keputusannya
sendiri;
meningkatkan
kemampuan
kreatif melalui
pengembangan
gagasan dan
pembuatan
kombinasi yang
baru,
Berkebhinekaan
global untuk dapat
menerima
perbedaan dalam
berbagai segi
kehidupan.
sebuah logo
1. Prosedur
pembuatan logo
2. Membuat konsep
sederhana logo
3. Menciptakan
komposisi loggo
4. Mempersiapkan alat
dan media yang
1. Memahami
langkah-
langkah dasar
dalam
membuat
logo.
2. Membuat logo
sederhana.
7 JP
dibutuhkan
5. Menggunakan alat
bantu
6. Membuat logo
sesuai konsep
Jumlah Jam Pelajaran Unit III
27 JP
9minggu
Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila Kata Kunci
Alokasi
Waktu
Unit IV
Berkarya seni
untuk
perubahan
1. Peserta didik mampu
bekerja mandiri dan/atau
berkelompok dalam
menghasilkan sebuah karya,
mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan
penilaian pada
menggambar.
2. Peserta didik diharapkan
mulai memiliki kemampuan
proporsi (rasa
perbandingan) dan
membuat komposisi sesuai
gesture (gerak tubuh
obyek) sebagai respon
kemampuan
1. Peserta didik mampu
menggunakan
pengetahuan dan
keterampilan memilih
dan menggabungkan
teknik untuk
merespon masalah
yang nyata di tingkat
sekolah.
1. Pemahaman seni
rupa dan desain
Bisa memberikan
dampak langsung
dan solusi pada
permasalahan
masyarakat
2. Memberikan
projek
permasalahan seni
rupa dan desain
untuk diselesaika
bersama dalam
kelompok
3. Melakukan
Siswa mampu
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan berakhlak
mulia
kepada manusia dan
alam melalui empati
terhadap
permasalahan sekitar;
meningkatkan
kemampuan
bergotong royong
melalui kolaborasi
yang terbuka, dinamis,
dan saling
menghargai; dan
1.Berkolaborasi
dalam membuat
identitas visual dari
kelompok mereka
2.Mendokumentasi,
mengelompokkan,
dan mengelola
data visual dari
permasalahan
sekitar sekolah.
10 JP
perkembangan sosial
peserta didik yang semakin
berkembang.
3. peserta didik mampu
menuangkan
pengalamannya melalui
visual sebagai ekspresi
kreatif secara rinci, ditandai
penguasaan ruang, proporsi
dan gesture dalam bekerja
mandiri dan/atau
berkelompok.
4. Peserta didik mampu
berproses kreatif dan
kegiatan apresiasi peserta
didik telah mencerminkan
penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur
yang mewakili perasaan
dan empati peserta didik.
5. peserta didik dapat
menyampaikan pesan lisan
atau tertulis tentang karya
seni rupa berdasarkan pada
pengamatan dan
observasi tema
4. Mencari
permasalahan di
sekolah untuk
menentukan tema
5. Identifikasi
kelompok
permasalahan dan
solusi
6. Diskusi kelompok
dalam upaya
mewujudkan solusi
meningkatkan
kreativitas melalui
pengembangan
gagasan yang orisinil.
2. Peserta didik
mampu
merefleksikan
efektivitas pesan
dalam sebuah
karya.
1. Belajar dari
seniman/pekerja
seni sebagai nara
sumber tentang
menggunakan cara
artistik untuk
memecahkan
masalah.
2. Belajar memilah
dan memilih solusi
dari permasalahan
yang ingin
dipecahkan.
Siswa mampu
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan berakhlak
mulia
kepada manusia dan
alam melalui empati
terhadap
permasalahan sekitar;
meningkatkan
kemampuan
bergotong royong
melalui kolaborasi
1. Berkolaborasi
dalam membahas
permasalahan
dan memetakan
alternatif solusi
dari
permasalahan-
permasalahan
tersebut.
2. Mengetahui cara
seorang
seniman/desainer
lokal yang hidup
8 JP
pengamatannya terhadap
karya seni rupa tersebut
3. Menyimak dan
berdiskusi dengan
nara sumber
4. Berkolaborasi
dalam kelompok.
5. Mencari
permasalahan di
sekolah untuk
solusi karya
6. Fase diskusi dalam
proses membuat
solusi
yang terbuka, dinamis,
dan saling
menghargai; dan
meningkatkan
kreativitas melalui
pengembangan
gagasan yang orisinil.
di dekat mereka
membuat karya
seni/desain yang
berdampak pada
kehidupan
masyarakat.
3. Peserta didik
mampu Bekerja
dalam kelompok.
1. Mewujudkan hasil
kerja kelompok.
2. Masing-masing
kelompok
bertanggung
jawab dengan alat
dan bahan yang
dibawa ke sekolah,
3. Masing-masing
kelompok
membuat projek
karya sesuai
kesepakatan
4. Mendokumentasi
kegiatan dalam
bentuk foto,
sketsa, tulisan atau
Siswa mampu
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan berakhlak
mulia
kepada manusia dan
alam melalui empati
terhadap
permasalahan sekitar;
meningkatkan
kemampuan
bergotong royong
melalui kolaborasi
yang terbuka, dinamis,
dan saling
menghargai; dan
1.Memilih dan
menerapkan alat,
proses, dan
teknologi tertentu
untuk membuat
karya yang
merespon situasi
terkini.
2.Berkolaborasi
dalam
menciptakan
sebuah karya
seni/desain
sebagai sebuah
solusi dari
permasalahan
yang ada di
9 JP
data.
5. Proses projek hasil
diskusi
6. Mempresentasikan
hasil karya.
meningkatkan
kreativitas melalui
pengembangan
gagasan yang orisinil.
sekolah.
Jumlah Jam Pelajaran Unit IV
27 JP
9minggu
Jumlah Jam Pelajaran Dalam 1 Tahun di Kelas 7
108 JP
36
minggu
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Diharapkan, Pelajar Pancasila memiliki spiritualitas yang tinggi, sehingga dapat menerapkan segala nilai-nilai baik sesuai dengan ajaran
agama dalam kehidupannya sehari-hari. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Tak hanya memiliki
keimanan dan akhlak beragama, Pelajar Pancasila juga memiliki akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak
bernegara
2. Berkebinekaan global
Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika wajib menjadi nilai yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar. Bukan hanya
dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat
mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain.
3. Gotong royong
Gotong royong adalah salah satu nilai penting yang juga dijunjung oleh bangsa Indonesia. Pelajar Pancasila akan mampu melakukan kegiatan bersama-sama
dengan suka rela, agar kegiatan tersebut terasa lebih lancar, mudah, dan ringan. Dengan gotong royong tentu dapat mendorong kolaborasi, kepedulian, serta rasa
ingin berbagi kepada lingkungan sekitar.
4. Mandiri
Kemandirian merupakan kunci penting dalam menjalani kehidupan. Meski mampu menjalankan sesuatu dengan gotong royong, tetapi Pelajar Pancasila akan
mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab secara mandiri. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri terhadap situasi
yang dihadapi, serta kemampuan menciptakan regulasi diri sendiri. Kedua hal tersebut dapat membentuk pribadi tangguh dan mandiri.
5. Bernalar kritis
Saat ini kita semua dihadapkan dengan kompetisi global. Maka kemampuan bernalar kritis sangat diperlukan. Kemampuan berpikir kritis sendiri diartikan sebagai:
kemampuan secara objektif memproses informasi baik secara kualitatif dan kuantitatif membangun keterkaitan antara berbagai informasi menganalisa informasi
mengevaluasi dan menyimpulkannya Dengan begitu, diharapkan pelajar akan mampu mengambil keputusan yang tepat.
6. Kreatif
Untuk menciptakan berbagai penemuan inovatif di masa depan diperlukan kreativitas yang tinggi. Tidak hanya sekadar menemukan gagasan-gagasan baru, sebuah
inovasi diharapkan juga bermakna, bermanfaat, dan membawa dampak bagi masyarakat. Pelajar Pancasila akan dapat mengasah kreativitas dengan menerapkan
pemikiran kritis yang kemudian diolah menjadi inovasi baru
Tangen, Juli 2021
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMPN 1 Tangen
Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Didik Irianto, S.Pd.
NIP 19710223 199412 2 002 NIP. 19620612 198703 1 015

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxChandraSergioAguero
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docxNurhasanah213373
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxMATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxEkanoviaHardiyanti
 
Asesmen P5 Kearifan Lokal.pptx
Asesmen P5 Kearifan Lokal.pptxAsesmen P5 Kearifan Lokal.pptx
Asesmen P5 Kearifan Lokal.pptxWidodoEkoDadun1
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptxPurmeidiantopurmeidi
 
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfKumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfMuhammad Iqbal
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxsatrioFajarP
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013Jati Jakmania
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxAyuAndhira1
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfSriWahyuni909323
 
Dimensi, elemen dan Sub Elemen.pptx
Dimensi, elemen dan Sub Elemen.pptxDimensi, elemen dan Sub Elemen.pptx
Dimensi, elemen dan Sub Elemen.pptxssuser88b07c
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfSriWahyuni909323
 
Demonstrasi kontekstual topik 4.pptx
Demonstrasi kontekstual topik 4.pptxDemonstrasi kontekstual topik 4.pptx
Demonstrasi kontekstual topik 4.pptxMIRANTIMIRANTI7
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxmelydachusnulc
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...SriAyuLestari29
 

La actualidad más candente (20)

PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxMATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Asesmen P5 Kearifan Lokal.pptx
Asesmen P5 Kearifan Lokal.pptxAsesmen P5 Kearifan Lokal.pptx
Asesmen P5 Kearifan Lokal.pptx
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
 
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdfKumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
Kumpulan Soal Pretest PPG Seni Budaya Tahun 2022.pdf
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013Assessment kurikulum 2013
Assessment kurikulum 2013
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
Dimensi, elemen dan Sub Elemen.pptx
Dimensi, elemen dan Sub Elemen.pptxDimensi, elemen dan Sub Elemen.pptx
Dimensi, elemen dan Sub Elemen.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
 
Demonstrasi kontekstual topik 4.pptx
Demonstrasi kontekstual topik 4.pptxDemonstrasi kontekstual topik 4.pptx
Demonstrasi kontekstual topik 4.pptx
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
 

Similar a ATP, CP dan TP Seni Rupa(1).docx

CP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase FCP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase FModul Guruku
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Rupa
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni RupaCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Rupa
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni RupaModul Guruku
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni TariCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni TariModul Guruku
 
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase FCP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase FModul Guruku
 
pengenalan kepada seni dalam pendidikan
pengenalan kepada seni dalam pendidikanpengenalan kepada seni dalam pendidikan
pengenalan kepada seni dalam pendidikanOnie Gi
 
Ciri2 guru cemerlang
Ciri2 guru cemerlangCiri2 guru cemerlang
Ciri2 guru cemerlangMariah Inah
 
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas xRpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas xadi darmawan
 
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docxATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docxMuhammadNorKholis
 
Mengolah potensi diri melalui seni
Mengolah potensi diri melalui seniMengolah potensi diri melalui seni
Mengolah potensi diri melalui seniRiyan Hidayatullah
 
Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1
Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1
Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1Rogiyah Giah
 
Dokumen standard psv tahun 4
Dokumen standard psv tahun 4Dokumen standard psv tahun 4
Dokumen standard psv tahun 4Leong Kim Yin
 
Contoh rpp
Contoh rppContoh rpp
Contoh rppSugi24
 
Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4FREE FILE DOWNLOAD
 
Tugasan Seni Sem 5
Tugasan Seni Sem 5Tugasan Seni Sem 5
Tugasan Seni Sem 5淡 云
 

Similar a ATP, CP dan TP Seni Rupa(1).docx (20)

CP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase FCP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 11 12 Fase F
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Rupa
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni RupaCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Rupa
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Rupa
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni TariCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
 
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase FCP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
pengenalan kepada seni dalam pendidikan
pengenalan kepada seni dalam pendidikanpengenalan kepada seni dalam pendidikan
pengenalan kepada seni dalam pendidikan
 
Psv
PsvPsv
Psv
 
Psv
PsvPsv
Psv
 
Hbae1403
Hbae1403Hbae1403
Hbae1403
 
Ciri2 guru cemerlang
Ciri2 guru cemerlangCiri2 guru cemerlang
Ciri2 guru cemerlang
 
Kanak
KanakKanak
Kanak
 
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas xRpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
Rpp kesenian kurikulum 2013 kelas x
 
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docxATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
 
Mengolah potensi diri melalui seni
Mengolah potensi diri melalui seniMengolah potensi diri melalui seni
Mengolah potensi diri melalui seni
 
Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1
Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1
Eisner pendidikan-seni-dan-dbae1
 
4 bidang psv
4 bidang psv4 bidang psv
4 bidang psv
 
Dokumen standard psv tahun 4
Dokumen standard psv tahun 4Dokumen standard psv tahun 4
Dokumen standard psv tahun 4
 
Contoh rpp
Contoh rppContoh rpp
Contoh rpp
 
Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4
 
Tugasan Seni Sem 5
Tugasan Seni Sem 5Tugasan Seni Sem 5
Tugasan Seni Sem 5
 

Último

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasMhd Fardhan
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 

Último (11)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

ATP, CP dan TP Seni Rupa(1).docx

  • 1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SENI RUPA Jenjang : SMP Kelas : 7/8/9 Mata Pelajaran : Seni Rupa Fase : D Setiap manusia memiliki kemampuan untuk melihat, merasakan dan mengalami sebuah keindahan. Bahkan berbagai kemungkinan dan potensi dalam hidup dapat diprediksi. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Kepekaan terhadap keindahan membantu manusia untuk dapat memaknai hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal. Diharapkan melalui pembelajaran seni rupa, kepekaan tersebut dibangun secara universal, yakni dapat ditangkap oleh mata dan menembus sekat-sekat perbedaan termasuk perbedaan bahasa. Pembelajaran seni rupa mengajak peserta didik Indonesia dapat berpikir terbuka, apresiatif, empatik, serta menghargai perbedaan dan keberagaman. Selain itu, peserta didik Indonesia juga memperoleh pengalaman estetik sebagai hasil proses perenungan dari dalam maupun luar diri mereka yang dituangkan dalam karya seni rupa. Karya yang mencerminkan emosi dan hasil pemikiran mereka yang berdampak pada diri, lingkungan maupun masyarakat. Pembelajaran seni rupa memperlihatkan seni rupa sebagai kekuatan adidaya yang dapat membentuk sejarah, budaya dan peradaban sebuah bangsa maupun seluruh dunia. Peserta didik Indonesia harus menghargai dan melestarikan budaya, terutama budaya Indonesia. Karena melalui budaya peserta didik Indonesia akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang dapat melihat, merasakan dan mengalami sebuah keindahan sehingga dengan kesejahteraan jiwanya itu, peserta didik dapat memberikan kemampuan terbaik yang dimiliki dirinya pada lingkungan dan masyarakat.
  • 2. Dengan demikian, peserta didik Indonesia diharapkan mampu menghidupkan dan menyelaraskan ranah estetika, logika dan etika dalam sebuah kesatuan yang optimal sesuai potensi kemanusiaannya sebagaimana termaktub dalam Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran seni rupa bertujuan menjadi wahana yang menyenangkan bagi peserta didik untuk mengalami bagaimana kreativitas dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya. Diharapkan melalui pengalaman belajar yang menyenangkan, relevan dan dekat secara emosional dengan kehidupan peserta didik sehari-hari, Pendidikan Seni Rupa bertujuan menghasilkan peserta didik yang antusias untuk terus belajar (life long learner), kreatif, mampu berani mengekspresikan diri, gigih berusaha, reflektif, bernalar kritis, berkontribusi aktif bagi lingkungannya dan selalu membuat keputusan dengan tanggung jawab. Peserta didik Indonesia yang berkualitas juga mampu percaya diri bekerja efektif dan efisien secara mandiri maupun bekerjasama dengan orang lain tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi, perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan. Kesadaran atas perbedaan sebagai sebuah kewajaran dalam hidup dan memandangnya sebagai potensi kekuatan merupakan kualitas lainnya yang diharapkan terbentuk dalam diri peserta didik Indonesia. Kemampuan mengapresiasi, peka terhadap keindahan yang ada di sekitar diri, lingkungan dan masyarakat yang beragam secara global maupun dunia. Pembelajaran seni rupa juga dapat mempertajam kemampuan peserta didik Indonesia dalam melihat, mengenal, merasakan, memahami dan mengalami nilai-nilai estetik guna menyampaikan maupun merespon sebuah gagasan atau situasi, melihat dan menciptakan sebuah peluang dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Oleh karena itu, tujuan dari pembelajaran seni rupa memiliki peran yang sangat penting sebagai pembentuk peserta didik Indonesia sesuai profil pelajar Pancasila (Education through Art).
  • 3. ELEMEN AJAR Landasan Pembelajaran Seni Rupa memiliki lima elemen/domain yang mandiri dan berjalan beriringan sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi dan mendukung. Setiap elemen bukanlah sebuah urutan atau prasyarat dari elemen lainnya. Masingmasing mampu berdiri sendiri secara mandiri namun memiliki keterhubungan dalam peran antar elemen: Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and Working Artistically) Kemampuan peserta didik untuk berpikir dan bekerja artistik ditandai dengan adanya kreativitas dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Melalui sikap antusias dan keingintahuan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan yang bermakna, hingga pengembangan gagasan diharapkan peserta didik mampu melihat, mengamati dan merasakan dari berbagai sudut pandang dalam menciptakan sebuah peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta didik wajib mengetahui berbagai prosedur dasar sederhana dalam berkarya. Sehingga nilai etika selalu beriringan dengan artistik dan estetika. Meskipun demikian, peserta didik tetap diberikan kebebasan dalam mengeksplorasi dan bereksperimen sehingga menemukan cara mereka sendiri dalam mengembangkan gagasannya. Kemandirian yang terbentuk perlu diikuti dengan kemampuan peserta didik untuk bekerjasama, gotong royong, dan berkolaborasi baik antar keilmuan maupun dengan bidang ilmu lainnya atau antar diri, lingkungan maupun dengan masyarakat. Mengalami (Experiencing) Landasan pembelajaran seni rupa mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dengan; mengenali, merasakan, dan memahami objek seni rupa. Selanjutnya, peserta didik dapat merespon aneka sumber gaya seni rupa, era dan budaya. Dalam eksplorasi dan eksperimen, peserta didik dapat menggunakan berbagai bahan, alat, teknologi dalam proses menciptakan sebuah karya seni rupa. Selain itu, peserta didik juga mengumpulkan dan merekam informasi baik melalui pengalaman visual maupun estetik dari kehidupan sehari-hari yang nantinya dituangkan pada karya mereka.
  • 4. Menciptakan (Making/creating) Landasan pembelajaran seni rupa memotivasi peserta didik dalam menciptakan sebuah karya seni rupa melalui pemilihan dan penggunaan bahan, alat maupun teknik yang sesuai dengan konteks, kebutuhan, ketersediaan, kemampuan dan pengalaman peserta didik itu sendiri. Merefleksikan (Reflecting) Landasan pembelajaran seni rupa melatih peserta didik dapat merefleksikan perkembangan diri dengan kemampuan efektivitas gagasan, pesan dan medium dari karyanya. Kemampuan dalam melihat, mengamati dan membuat hubungan estetika antara karya dengan dirinya, lingkungan maupun masyarakat menjadi tolok ukur dalam kegiatan refleksi dimana peserta didik dapat menyampaikan pesan atau gagasannya dalam sebuah karya. Peserta didik mampu menjelaskan, memberi komentar dan umpan balik secara kritis atas karya pribadi maupun karya orang lain dengan mempresentasikannya secara runut, terperinci dan menggunakan kosa kata yang tepat. Berdampak (Impacting) Setiap proses dalam pembelajaran seni rupa memberikan dampak pada diri, lingkungan dan masyarakat. Peserta didik diharapkan dapat memilih, menganalisis dan menghasilkan karya seni rupa yang memiliki dampak luas, tidak hanya pada dirinya, tetapi pada lingkungan dan masyarakat.
  • 6. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D (Kelas 7-9) CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir Fase D, diharapkan : Peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni rupa. Fase D masuk ke dalam masa Naturalisme Semu (Pseudo Naturalistic) yang ditandai kemampuan peserta didik dalam berpikir abstrak. Di samping itu, peserta didik diharapkan mulai memiliki kemampuan proporsi (rasa perbandingan) dan gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon kemampuan perkembangan sosial peserta didik yang semakin berkembang. Peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gesture dalam bekerja mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut
  • 7. FASE D KELAS 7 Seni Rupa Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Kata Kunci Alokasi Waktu Unit I Menggambar 1. Peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya gambar, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada menggambar benda. 2. Peserta didik diharapkan mulai memiliki kemampuan proporsi (rasa perbandingan) dan membuat komposisi sesuai gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon kemampuan perkembangan sosial peserta didik yang semakin berkembang. 3. peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui 1. Peserta didik mampu menggunakan pensil untuk membuat garis tebal, tipis, lurus, lengkung. . 1. Memahami pengetahuan dasar dan konsep menggambar (unsur rupa dan prinsip dasar menggambar) 2. Memilih dan mempersiapkan alat menggambar (jenis – jenis alat d 3. Menggunakan alat gambar dengan baik 4. Menggambar dengan komposisi garis Siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui keberanian dengan mencoba dan menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, serta Berkebhinekaan global untuk dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi Penggunaan pensil untuk membuat garis tebal, tipis, lurus, lengkung 8 JP
  • 8. visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gesture dalam bekerja mandiri dan/atau berkelompok. 4. Peserta didik mampu berproses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. 5. peserta didik dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut kehidupan. 2. Peserta didik mampu menggunakan pewarna untuk menciptakan komposisi warna yang menarik (berdampak bagi dirinya). 1. Memahami komposisi dan pengetahuan dasar menggambar dengan berbagai teknik dan media basah atau kering 2. Memilih dan mempersiapkan alat pewarna untuk praktik menggambar 3. Menggunakan alat pewarna gambar sesuai teknik basah/kering dengan baik 4. Menggambar dengan komposisi objek benda Penggunaan pewarna untuk menciptakan komposisi warna yang menarik. 6 JP 3. Peserta didik mampu menggambarkan komposisi benda 1. Menciptakan komposisi, dan proporsi gambar. Penggambaran komposisi benda sesuai dengan 8 JP
  • 9. sesuai dengan proporsinya menggunakan alat bantu gambar (grid) atau secara bebas. 2. Mempersiapkan media dan alat yang dibutuhkan, 3. Mengamati bentuk dan pola, 4. Menggunakan alat bantu, 5. Menggambar objek proporsinya menggunakan alat bantu gambar (grid) atau bebas 4. Peserta didik mampu menggunakan pensil untuk menciptakan arsir yang menunjukkan volume 1. Memahami pengetahuan dasar teknik arsir (jenis arsiran pensil) dan prinsip menggambar gelap terang untuk menciptakan kesan volume dan tekstur gambar benda. 2. Mempersiapkan media dan alat yang dibutuhkan, 3. Menciptakan komposisi yang menarik. 4. Menggambar dengan arsiran Penggunaan pensil untuk menciptakan arsir yang menunjukkan volume. 5 JP
  • 10. gelap terang. Jumlah Jam Pelajaran Unit I 27 JP 9minggu Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Kata Kunci Alokasi Waktu Unit II Mendesain 1. Peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada menggambar. 2. Peserta didik diharapkan mulai memiliki kemampuan proporsi (rasa perbandingan) dan membuat komposisi sesuai gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon kemampuan perkembangan sosial peserta didik yang semakin berkembang. 1. Peserta didik mampu Menggambarkan pola organis dan geometris yang didapatkan dari pengamatan objek- objek di sekitar mereka. 1. Memahami pengertian desain, prinsip dan prosedur desain 2. Memahami bentuk, pola dan motif 3. Memahami teknik membuat pola dan motif organis 4. Membuat sketsa yang diamati, 5. Menciptakan komposisi dari hasil sketsa, 6. Mempersiapkan media dan alat yang dibutuhkan, 7. Mendesain pola organis dari ide di sekitar Siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui (1) keberanian mencoba dan (2) menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, Berkebhinekaan global untuk 1. Mengamati dan menemukan pola organis yang ada disekitar 2. Menggunakan pola organis yang ditemukan sebagai dasar dalam membuat desain. 8 JP
  • 11. 3. peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gesture dalam bekerja mandiri dan/atau berkelompok. 4. Peserta didik mampu berproses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. 5. peserta didik dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan. 1. Memahami Jenis pola geometris 2. Memahami teknik dan prosedur desain bentuk, pola dan motif geometris 3. Mengembangkan sketsa yang diamati, 4. Menciptakan komposisi desaian dari hasil sketsa, 5. Mempersiapkan media dan alat yang dibutuhkan, 6. Mendesain pola geometris menjadi motif. 1. Mengamati pola geometris di sekitar benda 2. Menemukan dan menggambar ulang bentuk pola-pola geometris pada benda keseharian di sekitar. 6 JP 2. Peserta didik mampu Menggunakan pola- pola organis dan 1. Memahami motif tradisional nusantara 2. Mengamati bentuk Siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui 1.Membuat sketsa pola geometris. 2.Mengembangkan 6 JP
  • 12. geometris yang mereka temukan sebagai hiasan pada benda- benda lain dan pola motif tradisonal nusantara 3. Membuat sketsa hasil pengembangan motif 4. Menciptakan komposisi motif dari hasil sketsa, 5. Mempersiapkan media dan alat yang dibutuhkan 6. Mendesain motif tradisional yang dikembangkan menjadi motif baru keberanian mencoba dan menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, Berkebhinekaa n global untuk dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan. pola geometris dan mewarnai pola geometris yang dipilih. 1. Memahami fungsi dan tujuan pola yang diterapkan dalam benda untuk kehidupan sehari - hari 2. Mengamati bentuk dan pola dan Mengaplikasikan pola geometris yang dibuat sebelumnya pada benda-benda keseharian 7 JP
  • 13. penerapan pada benda 3. Membuat sketsa desain motif terapan dengan bahan alam atau buatan 4. Menciptakan komposisi motif dari hasil sketsa untuk diterapkan pada benda 5. Mempersiapkan media dan alat yang dibutuhkan 6. Mendesain motif pada benda terapan yang dtelah ditentukan
  • 14. Jumlah Jam Pelajaran Unit II 27 JP 9minggu Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Kata Kunci Alokasi Waktu Unit III Membuat Tipografi dan Logo 1. Peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada menggambar. 2. Peserta didik diharapkan mulai memiliki kemampuan proporsi (rasa perbandingan) dan membuat komposisi sesuai gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon kemampuan perkembangan sosial 1. Peserta didik mampu Membuat tipografi sederhana. 1. Identifikasi dan diskripsi dari menggambar tipografi 2. Memahami fungsi dan tujuan tipografi 3. Mengamati bentuk tipografi 4. Menciptakan komposisi tipografi Mempersiapkan alat dan media yang dibutuhkan 5. Menggunakan alat bantu untuk membuat tipografi 6. Menciptakan tipografi Siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui keberanian mencoba dan menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, Berkebhinekaan global untuk dapat 1.Mengerti istilah dasar dan aturan dalam tipograi. 2.Mengerti penggunaan tipograi dalam keseharian. 3.Mencoba meniru tipografi sederhana. 8 JP
  • 15. peserta didik yang semakin berkembang. 3. peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gesture dalam bekerja mandiri dan/atau berkelompok. 4. Peserta didik mampu berproses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. 5. peserta didik dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan. 1. Langkah pembuatan tipografi 2. Menciptakan komposisi tipografi 3. Mempersiapkan alat dan media yang dibutuhkan 4. Mengamati bentuk tipografi 5. Menggunakan alat bantu 6. Menciptakan tipografi menggunakan nama sendiri 1. Mengaplikasik an tipografi dengan menggunakan nama mereka. 4 JP 2. Peserta didik mampu Membuat logo yang mencerminkan identitas personal 1. Mendiskripsikan pengertian logo 2. Memahami fungsi dan tujuan pembuatan logo Siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui keberanian 1. Memahami apa itu logo. 2. Memahami pentingnya 8 JP
  • 16. pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut peserta didik 3. Mengamati bentuk logo 4. Menciptakan komposisi logo 5. Mempersiapkan alat dan media yang dibutuhkan 6. Menggunakan alat bantu untuk membuat logo 7. Menciptakan logo sesuai konsep yang sudah dibuat. mencoba dan menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, Berkebhinekaan global untuk dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan. sebuah logo 1. Prosedur pembuatan logo 2. Membuat konsep sederhana logo 3. Menciptakan komposisi loggo 4. Mempersiapkan alat dan media yang 1. Memahami langkah- langkah dasar dalam membuat logo. 2. Membuat logo sederhana. 7 JP
  • 17. dibutuhkan 5. Menggunakan alat bantu 6. Membuat logo sesuai konsep Jumlah Jam Pelajaran Unit III 27 JP 9minggu Unit Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Kata Kunci Alokasi Waktu Unit IV Berkarya seni untuk perubahan 1. Peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada menggambar. 2. Peserta didik diharapkan mulai memiliki kemampuan proporsi (rasa perbandingan) dan membuat komposisi sesuai gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon kemampuan 1. Peserta didik mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan memilih dan menggabungkan teknik untuk merespon masalah yang nyata di tingkat sekolah. 1. Pemahaman seni rupa dan desain Bisa memberikan dampak langsung dan solusi pada permasalahan masyarakat 2. Memberikan projek permasalahan seni rupa dan desain untuk diselesaika bersama dalam kelompok 3. Melakukan Siswa mampu Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia kepada manusia dan alam melalui empati terhadap permasalahan sekitar; meningkatkan kemampuan bergotong royong melalui kolaborasi yang terbuka, dinamis, dan saling menghargai; dan 1.Berkolaborasi dalam membuat identitas visual dari kelompok mereka 2.Mendokumentasi, mengelompokkan, dan mengelola data visual dari permasalahan sekitar sekolah. 10 JP
  • 18. perkembangan sosial peserta didik yang semakin berkembang. 3. peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gesture dalam bekerja mandiri dan/atau berkelompok. 4. Peserta didik mampu berproses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. 5. peserta didik dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatan dan observasi tema 4. Mencari permasalahan di sekolah untuk menentukan tema 5. Identifikasi kelompok permasalahan dan solusi 6. Diskusi kelompok dalam upaya mewujudkan solusi meningkatkan kreativitas melalui pengembangan gagasan yang orisinil. 2. Peserta didik mampu merefleksikan efektivitas pesan dalam sebuah karya. 1. Belajar dari seniman/pekerja seni sebagai nara sumber tentang menggunakan cara artistik untuk memecahkan masalah. 2. Belajar memilah dan memilih solusi dari permasalahan yang ingin dipecahkan. Siswa mampu Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia kepada manusia dan alam melalui empati terhadap permasalahan sekitar; meningkatkan kemampuan bergotong royong melalui kolaborasi 1. Berkolaborasi dalam membahas permasalahan dan memetakan alternatif solusi dari permasalahan- permasalahan tersebut. 2. Mengetahui cara seorang seniman/desainer lokal yang hidup 8 JP
  • 19. pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut 3. Menyimak dan berdiskusi dengan nara sumber 4. Berkolaborasi dalam kelompok. 5. Mencari permasalahan di sekolah untuk solusi karya 6. Fase diskusi dalam proses membuat solusi yang terbuka, dinamis, dan saling menghargai; dan meningkatkan kreativitas melalui pengembangan gagasan yang orisinil. di dekat mereka membuat karya seni/desain yang berdampak pada kehidupan masyarakat. 3. Peserta didik mampu Bekerja dalam kelompok. 1. Mewujudkan hasil kerja kelompok. 2. Masing-masing kelompok bertanggung jawab dengan alat dan bahan yang dibawa ke sekolah, 3. Masing-masing kelompok membuat projek karya sesuai kesepakatan 4. Mendokumentasi kegiatan dalam bentuk foto, sketsa, tulisan atau Siswa mampu Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia kepada manusia dan alam melalui empati terhadap permasalahan sekitar; meningkatkan kemampuan bergotong royong melalui kolaborasi yang terbuka, dinamis, dan saling menghargai; dan 1.Memilih dan menerapkan alat, proses, dan teknologi tertentu untuk membuat karya yang merespon situasi terkini. 2.Berkolaborasi dalam menciptakan sebuah karya seni/desain sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang ada di 9 JP
  • 20. data. 5. Proses projek hasil diskusi 6. Mempresentasikan hasil karya. meningkatkan kreativitas melalui pengembangan gagasan yang orisinil. sekolah. Jumlah Jam Pelajaran Unit IV 27 JP 9minggu Jumlah Jam Pelajaran Dalam 1 Tahun di Kelas 7 108 JP 36 minggu
  • 21. PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Diharapkan, Pelajar Pancasila memiliki spiritualitas yang tinggi, sehingga dapat menerapkan segala nilai-nilai baik sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupannya sehari-hari. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Tak hanya memiliki keimanan dan akhlak beragama, Pelajar Pancasila juga memiliki akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara 2. Berkebinekaan global Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika wajib menjadi nilai yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar. Bukan hanya dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain. 3. Gotong royong Gotong royong adalah salah satu nilai penting yang juga dijunjung oleh bangsa Indonesia. Pelajar Pancasila akan mampu melakukan kegiatan bersama-sama dengan suka rela, agar kegiatan tersebut terasa lebih lancar, mudah, dan ringan. Dengan gotong royong tentu dapat mendorong kolaborasi, kepedulian, serta rasa ingin berbagi kepada lingkungan sekitar. 4. Mandiri Kemandirian merupakan kunci penting dalam menjalani kehidupan. Meski mampu menjalankan sesuatu dengan gotong royong, tetapi Pelajar Pancasila akan mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab secara mandiri. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri terhadap situasi yang dihadapi, serta kemampuan menciptakan regulasi diri sendiri. Kedua hal tersebut dapat membentuk pribadi tangguh dan mandiri. 5. Bernalar kritis Saat ini kita semua dihadapkan dengan kompetisi global. Maka kemampuan bernalar kritis sangat diperlukan. Kemampuan berpikir kritis sendiri diartikan sebagai: kemampuan secara objektif memproses informasi baik secara kualitatif dan kuantitatif membangun keterkaitan antara berbagai informasi menganalisa informasi mengevaluasi dan menyimpulkannya Dengan begitu, diharapkan pelajar akan mampu mengambil keputusan yang tepat.
  • 22. 6. Kreatif Untuk menciptakan berbagai penemuan inovatif di masa depan diperlukan kreativitas yang tinggi. Tidak hanya sekadar menemukan gagasan-gagasan baru, sebuah inovasi diharapkan juga bermakna, bermanfaat, dan membawa dampak bagi masyarakat. Pelajar Pancasila akan dapat mengasah kreativitas dengan menerapkan pemikiran kritis yang kemudian diolah menjadi inovasi baru Tangen, Juli 2021 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Kepala SMPN 1 Tangen Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Didik Irianto, S.Pd. NIP 19710223 199412 2 002 NIP. 19620612 198703 1 015