SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MELALUI PEMBELAJARAN
DARING PADA PESERTA DIDIK KELAS VB
SD NEGERI BONANGREJO DI MASA PANDEMIK CORONA
Oleh Sisca Yuni Iriyani _ NIM 201903099_Kelas A
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan
kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat
disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan
berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen
untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas
yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, man-diri; dan (3) warga negara yang demokratis
dan bertanggung jawab.
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi merupakan salah satu strategi pembangunan
pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor,
salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan
dampaknya. Pendidik harus memastikan
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik
berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media
pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media
daring (online). Ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui
perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung
dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan
pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di
media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram,
aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan
peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu bersamaan,
meskipun di tempat yang berbeda.
2. Tujuan
a. Untuk mengetahui dampak pandemik corona pada
pelaksanaan kurikulum 2013
b. Untuk mengetahui kendala pembelajaran daring pada
pelaksanaan kurikulum 2013
c. Untuk mengetahui peran pendidik dan orangtua pada
pembelajaran daring pada pelaksanaan kurikulum 2013
3. Kajian Pustaka
a. Kurikulum 2013
Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi
pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-
mengajar (Nana Syaodih, 2009: 5). Pengertian tersebut juga
sejalan dengan pendapat Nasution (2006: 5) yang
menyatakan bahwa kurikulum dipandang sebagai suatu
rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar-
mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah
atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. Menurut
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum biasanya
dibedakan antara kurikulum sebagai rencana dengan
kurikulum yang fungsional. Rencana tertulis merupakan
dokumen kurikulum, sedangkan kurikulum yang dioperasikan
di dalam kelas merupakan kurikulum fungsional (Nana
Syaodih, 2009: 5).
B. Pandemik Korona
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat edaran
bertanggal 24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan pendidikan
pada masa darurat penyebaran coronavirus). Kebijakan “Belajar dari
Rumah” ini tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di
lingkungan sekolah, namun survei awal dan terbatas kami
menunjukkan implementasinya masih beragam di lapangan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Makarim menyampaikan beberapa amanat pendidikan di masa
COVID-19. Salah satu amanat tersebut adalah bahwa kita sebagai
masyarakat masih dapat belajar melalui krisis yang terjadi saat ini.
"Kita sebagai masyarakat juga menyadari betapa pentingnya
kesehatan, betapa pentingnya kebersihan, dan betapa pentingnya
norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita," ungkap
Nadiem, dalam keterangannya, Sabtu (02/05). Hal itu ia sampaikan
melalui pidatonya pada video live streaming YouTube Upacara Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 yang dilakukan secara
terpusat, terbatas, serta memperhatikan protokol kesehatan dalam
masa pandemi.
Menurut Nadiem, kondisi pandemi yang saat ini melanda
menciptakan banyak pembelajaran baru tidak hanya buat guru, siswa,
dan orang tua, namun juga untuk masyarakat Indonesia. "Timbulnya
empati, timbulnya solidaritas di masayarakat kita pada saat pandemi
COVID-19 ini merupakan sebuah pembelajaran yang harus kita
kembangkan bukan hanya di masa krisis ini tetapi pada saat masa
krisis ini sudah berlalu," ujar Nadiem. Nadiem mengatakan, bahwa
dalam masa COVID-19 ini merupakan waktu yang baik untuk kita
berinovasi dalam hal pendidikan agar bisa menjadi masyarakat dan
bangsa yang lebih baik. "Belajar memang tidak selalu mudah, tapi ini
saatnya kita berinovasi, ini saatnya kita bereksperimentasi, ini saatnya
kita mendengar hati nurani kita dan belajar dari COVID-19 agar kita
menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan," jelas
Nadiem.
C. Pembahasan
1. Kurikulum 2013
Hal mendasar dari kurikulum 2013, menurut Mulyoto adalah
masalah pendekatan pembelajarannya. Selama ini, pendekatan
yang digunakan adalah materi. Jadi materi di berikan pada anak
didik sebanyak-banyaknya sehingga mereka menguasai materi itu
secara maksimal. Bahkan demi penguasaan materi itu, drilling
sudah diberikan sejak awal, jauh sebelum siswa menghadapi ujian
nasional. Dalam pembelajaran seperti ini, tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran yang dicapai lebih kepada aspek kgnitif
dengan menafikan aspek psikomotrik dan afektif. Ketiga aspek
tersebut sebenarnya sudahmendapat penekanan pada kurikulum
kita selama ini. Pada saat pemberlakuan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) 2003, aspek kognitif, psikomotorik dan afektif
(yang dikenal dengan taksonomi Bloom tentang tujuan
pendidikan), telah juga menjadi kompetensi integral yang harus
dicapai. Lalu pada saat pemberlakuan Kurikulum 2006, melalui
pendidikan karakter, aspek afektif yang seolah dilupakan para
praktisi pendidikan, digaungkan.
Tapi dalam dataran praksis, hanya aspek kognitif yang
dikejar. Penyebabnya adalah kurikulum tidak dikawal dengan
kebijakan yang sinergis, tetapi malah dijegal dengan kebijakan
ujian nasional. Soal-soal ujian nasional hanya menguji pencapaian
aspek kognitif. Pencapaian aspek psikomotorik dan afektif tidak
bisa diukur dengan menggunakan tes ini. Padahal tes ini adalah
penentu kelulusan. Maka pembelajaran yang terjadi adalah
pembelajaran yang berbasis materi tanpa memedulikan
penanaman keterampilan dan sikap.
Pada kenyataannya, sejak awal siswa-siswa telah
dibiasakan menghadapi soal-soal model ujian nasional.
Pembelajaran mengacu pada kompetensi dasar yang yang nanti
akan diujikan dalam ujian nasional. Bahkan ada pula guru yang
menggunakan soal-soal ujian nasional yang telah diujikan pada
tahun sebelumnya sebagai acuan dalam pembelajaran. Menjelang
menghadapi ujian nasional, guru memberikan pembelajaran ujian
nasional pada siswanya. Apapun yang tidak ada kaitannya
dengan ujian nasional ditiadakan.
Berdasarkaan pengalaman selama ini, hal tersebut harus
didukung dengan kebijakan yang konsisten, yaitu sistem avaluasi
yang mengukur pencapaian kemampuan kognitif, psikomotorik
dan afektif secara berimbang. Tidak bisa dipungkiri bahwa ujian
nasional harus dihapuskan, sehingga penentu kelulusan nantinya
adalah transkrip nilai yang diperoleh dari nilai rapor tiap semester.
Karena nilai-nilai rapor sebagai hasil evaluasi pembelajaran
mengandung ketiga aspek secara menyeluruh, maka
pembelajaran juga akan diberikan secara menyeluruh dalam
ketiga aspek itu.
2. Dampak pandemik corona pada dunia pendidikan
Sekitar 25 juta anak sekolah dasar di Indonesia kini belajar di
bawah ancaman pandemi COVID-19. Seperti dilakukan oleh
banyak negara, untuk mencegah penularan virus corona di
sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat
edaran bertanggal 24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan
pendidikan pada masa darurat penyebaran coronavirus).
Kebijakan “Belajar dari Rumah” ini tepat untuk mencegah
penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, namun survei awal
dan terbatas kami menunjukkan implementasinya masih beragam
di lapangan.
Ada sebuah pelajaran yang dipetik dari dunia pendidikan di
tengah pandemi Covid-19, yakni kegiatan belajar tatap muka
dengan guru terbukti lebih efektif ketimbang secara daring
(online). "Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara maju
seperti Amerika Serikat. Bagaimanapun, pembelajaran terbaik
adalah bertatap muka dan berinteraksi dengan guru dan teman-
teman. Proses belajar mengajar secara tatap muka mendapatkan
nilai-nilai yang tak bisa didapatkan melalui pembelajaran daring.
Nilai-nilai tersebut antara lain proses pendewasaan sosial,
budaya, etika, dan moral, yang hanya bisa didapatkan dengan
interaksi sosial di suatu area pendidikan. Perlu adaptasi proses
belajar di masa pandemi Perubahan sosial yang tiba-tiba terjadi
sebagai akibat merebaknya penyebaran Covid-19.
Masih terbatasnya kepemilikan komputer/laptop dan akses
internet, misalnya, merupakan masalah utama yang berdampak
pada tidak meratanya akses pembelajaran online. Temuan ini
sama dengan yang terjadi di negara maju seperti di Amerika
Serikat, Inggris, juga negara tetangga Singapura.
Adanya ketimpangan akses media pembelajaran, yang
semakin dalam antara anak-anak dari keluarga ekonomi mampu
dan kurang mampu. Hanya ada 40 % peserta didik SD Negeri
Bonangrejo yang mampu mengikuti pembelajaran modal daring
dan 60 % peserta didik tidak mampu mengikuti pembelajaran
modal daring. Hal tersebut dikarenakan faktor keadaan ekonomi
orangtua, internet, fasilitas.
3. Tantangan belajar di masa pandemic corona
Guru atau dosen bukan satu-satunya tonggak penentu. Ini
tantangan berat bagi guru, dosen, maupun orangtua. Tak sedikit
orangtua pun mengeluhkan media pembelajaran jarak jauh
melalui daring (internet) ini.
Terlebih bagi orangtua yang work from home (WFH), harus
tetap mendampingi anak-anaknya, khususnya anaknya yang
masih usia dini. Ini mengingat belum meratanya diperkenalkan
teknologi dalam pemanfaataan media belajar, seperti laptop,
gadget, dan lainnya.
Terutama anak usia dini hingga sekolah menengah belum
merata ketersediaan fasilitas teknologi sebagai media belajar
mengajar di sekolah. Meskipun sebagian besar sudah mengenal
digital, sisi operasionalnya belum diterapkan optimal dalam media
pembelajaran.
Bagi guru sekolah PAUD/TK, dituntut sesuatu yang
menyenangkan dengan kreativitasnya. Fasilitas video, voice note,
dan Youtube dapat dijadikan media pembelajaran. Namun perlu
pendampingan penuh dari orangtua.
Anak Sekolah Dasar (SD) juga menggunakan media-media
tersebut yang ditambah dengan penggunaan aplikasi Zoom.
Bukanlah hal yang mudah, karena anak belum bisa
mengoperasikannya secara mandiri. Jenjang Sekolah Menengah
dan Pendidikan Tinggi, ini membutuhkan inovasi dari pendidik
agar peserta didik tidak jenuh, tanpa menghilangkan poin capaian
pembelajaran
4. Belajar dari rumah di masa pandemik corona
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
menginisiasi program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di
TVRI. Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI sejak 13
April 2020, dimulai pukul 08.00. Pelaksanaan program ini
merupakan kelanjutan dari langkah Kemdikbud menyediakan
sarana yang bisa dipakai oleh para siswa/i untuk melaksanakan
"Belajar dari Rumah" selama pandemi Covid-19. Program ini
ditujukan kepada para siswa/i jenjang TK/PAUD, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
Program Belajar dari Rumah di TVRI itu sebagai bentuk upaya
Kemdikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua
kalangan di masa darurat Covid-19. Khususnya membantu
masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet,
secara ekonomi maupun letak geografis.
5. Dampak Positif Corona
Pandemi Covid-19 masih betah mengusik dunia. Berbagai
upaya terus dilakukan agar segera dapat mengakhiri masa
pandemi, juga agar pandemi tidak mencekik seluruh sektor
kehidupan termasuk pendidikan. Di tengah pandemi yang terus
melaju, dunia pendidikan tetap harus terus mendapatkan
perhatian agar tidak terdampak buruk. Tentu kita tidak
menginginkan pandemi Corona mengancam dunia pendidikan.
Berbicara tentang dunia pendidikan adalah berbicara tentang ilmu
pengetahuan. Di mana, sejak awal dunia dibentuk, ilmu
pengetahun mengambil peran besar dalam menciptakan berbagai
penemuan-penemuan penting demi kemaslahatan umat manusia.
Eropa yang hari ini sangat berjaya dengan teknologi dan ilmu
pengetahuan, pernah berada di masa “dark age”, masa di mana
ilmu pengetahuan tidak diakui dan tertutup dengan kegelapan.
Kemudian datanglah era perkembangan ilmu pengetahuan yang
menghantarkan dunia pada episode baru yang dipenuhi dengan
penemuan-penemuan.
Pandemi Covid-19 juga menghantarkan dunia hari ini pada
era kekhawatiran sekaligus tantangan. Di tengah kekhawatiran
dan kecemasan, ada tantangan yang harus dilewati. Tantangan ini
sesungguhnya dapat menciptakan peluang baru untuk mengatasi
berbagai persoalan. Menilik dari kacamata umum saat ini,
pandemi Corona memang banyak menimbulkan ancaman bagi
dunia pendidikan. Namun, kita dapat melihat dari sudut pandang
berbeda sehingga ancaman dapat diubah menjadi peluang untuk
memajukan dunia pendidikan. Pandemi Covid-19 yang dinilai
membawa begitu banyak dampak negatif, ternyata juga membawa
dampak positif bagi dunia pendidikan. Dampak positif ini dapat
memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus
meraih tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju.
1. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan
Pandemi Covid-19 yang datang tak diudang,
menyebabkan penutupan sekolah-sekolah dalam upaya
menghentikan pergerakkan pandemi. Sebagai gantinya,
pemerintah telah memberlakukan sistem Pendidikan Jarak
Jauh (PJJ). Sistem PJJ yang berbasis teknologi tentu
mengharuskan lembaga pendidikan, guru, siswa bahkan
orang tua agar cakap teknologi. Hal ini memicu percepatan
transformasi teknologi pendidikan di negeri ini. Ini tentu
berdampak positif karena penggunaan teknologi dalam
pendidikan selaras dengan era Revolusi Industri 4.0 yang
terus merangsek maju.
2. Banyak Munculnya Aplikasi Belajar Online
Percepatan transformasi teknologi pendidikan karena
pandemi Corona membuat berbagai platform meluncurkan
berbagai aplikasi belajar online guna mendukung PJJ. Banyak
munculnya aplikasi belajar online membuat
belajar #DariRumahAja tetap dapat dilakukan dengan efektif.
Aplikasi-aplikasi belajar online dikembangkan dengan
penyediaan fitur-fitur yang memudahkan dalam melakoni
belajar online. Salah satu aplikasi yang memiliki fitur
yang keren, user interface yang friendly, teruji, dan
andal adalah aplikasi eStudy. Aplikasi ini menjadi salah satu
solusi PJJ yang sangat recomended untuk digunakan.
3. Banyaknya Kursus Online Gratis
Kursus online gratis mulai marak di tengah pandemi
Covid-19. Banyak lembaga bimbingan belajar memberikan
kursus online gratis atau ada yang memberikan dengan
potongan harga.
4. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas
Pandemi Corona membuat ide-ide baru bermunculan.
Para ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa berupaya
melakukan eksperimen untuk menemukan vaksi Covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh alumni UGM yang membantu
mengatasi kekurangan masker dengan membuat masker yang
bisa dicuci ulang. Tidak hanya itu, kreativitas lain yang juga
tidak kalah menarik, seperti mahasiswa Rumah Bahasa UI
yang menjadi relawan Covid-19 dan membantu mengedukasi
masyarakat.
5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru
Selama masa pandemi ini, peserta didik tentu akan
menghabiskan waktu belajar di rumah. Di mana ini menuntut
adanya kolaborasi yang inovatif antara orang tua dan guru
sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online
dengan efektif. Selain itu, kolaborasi yang inovatif dapat
mengatasi berbagai keluhan selama menjalani belajar online.
Ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan
baik di masa kini maupun masa mendatang.
6. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga
Saat semua sekolah ditutup dan #BelajarDariRumah,
menjadi kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan
ilmu di tengah keluarga. Baik hanya sekedar membuka diskusi
kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada
keluarga. Ini berperan penting dalam meningkatkan
pemahaman peserta didik terhadap suatu ilmu dengan cara
aplikasi secara langsung. Ilmu yang diaplikasikan secara
langsung akan memberikan pengaruh tidak hanya pada yang
mengaplikasikan namun juga bagi yang menerima
pengaplikasian.
7. Membangun Mental Positif
Dr. Ibrahim Elfiky (Maestro Motivator Muslim Dunia
) dalam bukunya yang berjudul Terapi Berpikir
Positif mengatakan bahwa untuk melakukan perubahan positif
dalam hidup, maka mulailah dengan Tawakal kepada Allah.
Dengan begitu, kita akan mendapatkan kekuatan spritual
untuk melakukan perubahan. Setelah itu ganti pikiran kita
dengan pikiran positif, ini akan berpengaruh terhadap kondisi
jiwa. Dalam Energy Medicine, Dr. Herbert Spencer dari
Universitas Harvard mengatakan bahwa lebih dari 90%
penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa. Ini disebut dengan
Psycho-Somatic Disease. Artinya, jiwa (psycho) berpikir dan
memengaruhi tubuh (somo). Artinya kita memiliki tantangan
untuk tidak memberikan ruang bagi mental negatif
berkembang. Sebaliknya, kita harus membangun mental
positif agar pandemi Corona tak dapat memberikan ancaman
sedikitpun.
D. Penutup
1. Simpulan
Masih terbatasnya kepemilikan komputer/laptop dan akses
internet, misalnya, merupakan masalah utama yang berdampak
pada tidak meratanya akses pembelajaran online. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menginisiasi program
Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI. Program Belajar
dari Rumah mulai tayang di TVRI sejak 13 April 2020, dimulai
pukul 08.00. Dampak positif ini dapat memotivasi untuk melewati
masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan
Indonesia yang lebih maju.
1. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan
2. Banyak Munculnya Aplikasi Belajar Online
3. Banyaknya Kursus Online Gratis
4. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas
5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru
6. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga
7. Membangun Mental Positif
2. Saran
Guru atau dosen bukan satu-satunya tonggak penentu. Ini
tantangan berat bagi guru, dosen, maupun orangtua. Tak sedikit
orangtua pun mengeluhkan media pembelajaran jarak jauh
melalui daring (internet) ini.
Terlebih bagi orangtua yang work from home (WFH), harus
tetap mendampingi anak-anaknya, khususnya anaknya yang
masih usia dini. Ini mengingat belum meratanya diperkenalkan
teknologi dalam pemanfaataan media belajar, seperti laptop,
gadget, dan lainnya.
Daftar Pustaka
Murtono. (2014). Eksperimentasi Model Kooperatif CIRC dan Jigsaw
untuk Peningkatan Keterampilan Membaca Ditinjau dari
Kemampuan Logika Berbahasa. REFLEKSI EDUKATIKA:
Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(2), 1-12.
Oktavianti, I., & Santoso. (2014). Penerapan Cooperative Learning
Tipe STAD dan Snowball Drilling untuk Meningkatkan
Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS. REFLEKSI EDUKATIKA:
Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(2), 1-8
Utaminingsih, S., & Zuliana, E. (2018). Design of Thematic Integrative
Learning Based on Local Advantage in Elementary School.
REFLEKSI EDUKATIKA: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1), 75-
81.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/4248063/opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-covid-19
https://theconversation.com/riset-dampak-covid-19-potret-gap-akses-
online-belajar-dari-rumah-dari-4-provinsi-136534
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/04/140605771/belajar-dari-
covid-19-pakar-ub-peran-guru-tidak-terganti-teknologi?page=all
https://suteki.co.id/7-dampak-positif-pandemi-covid-19-bagi-dunia-
pendidikan/
https://www.dw.com/id/belajar-dan-berinovasi-di-tengah-pandemi-covid-
19/a-53309193
https://eprints.uny.ac.id/22185/3/4%20Bab%20II.pdf

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Cabaran guru 12
Cabaran guru 12Cabaran guru 12
Cabaran guru 12ammart852
 
1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-a1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-aSudi Yana
 
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garudaEKO SUPRIYADI
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revAmrizal Ahmad
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMuhamad Charis
 
Cabaran Seorang Guru Masa Kini
Cabaran Seorang Guru Masa KiniCabaran Seorang Guru Masa Kini
Cabaran Seorang Guru Masa KiniBazrol
 
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...alvinnoor
 
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 abelly22bitung
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullazryna81
 
Permen tahun2013 nomor67_lampiran
 Permen tahun2013 nomor67_lampiran Permen tahun2013 nomor67_lampiran
Permen tahun2013 nomor67_lampiransujiman ae
 
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaianMateri umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaianEko Supriyadi
 
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysiaIsu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysiaKulanz Salleh
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuitikrys73
 
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...alvinnoor
 

La actualidad más candente (18)

Cabaran guru 12
Cabaran guru 12Cabaran guru 12
Cabaran guru 12
 
1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-a1. lampiran permen kur smp m ts-a
1. lampiran permen kur smp m ts-a
 
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
1. lampiran permen kur smk mak--(a)krdstr prasada.8-10 mei garuda
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
K13new
K13newK13new
K13new
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
 
Cabaran Seorang Guru Masa Kini
Cabaran Seorang Guru Masa KiniCabaran Seorang Guru Masa Kini
Cabaran Seorang Guru Masa Kini
 
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
1a lampiran i permen nomor 60 th 2014 a
 
Asgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 fullAsgmnt abad 21 full
Asgmnt abad 21 full
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
2.dskp bm tahun 6 sjk isbn
2.dskp bm tahun 6 sjk isbn2.dskp bm tahun 6 sjk isbn
2.dskp bm tahun 6 sjk isbn
 
Permen tahun2013 nomor67_lampiran
 Permen tahun2013 nomor67_lampiran Permen tahun2013 nomor67_lampiran
Permen tahun2013 nomor67_lampiran
 
Rasional K13
Rasional K13Rasional K13
Rasional K13
 
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaianMateri umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
Materi umum 1.5 kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian
 
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysiaIsu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti
 
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 

Similar a 24 sisca yuni iriyani 201903099_artikel

Penilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdf
Penilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdfPenilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdf
Penilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdfJOJORBRGULTOM
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...HidaMasriah
 
17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdf17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdfRianaHajruk
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...HidaMasriah
 
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxTugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxAndrioN4
 
KONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptx
KONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptxKONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptx
KONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptxEVATHERESIAPMARBUN
 
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdfkualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdfBaidhowiRI
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013koswara88
 
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...taqiudinzarkasi
 
20. nurina tyassari kelas a uas
20. nurina tyassari kelas a uas20. nurina tyassari kelas a uas
20. nurina tyassari kelas a uasNurinaDemak
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfZukét Printing
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxZukét Printing
 
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdfE-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdfMiftakhulAzizah2
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdfManajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdfswarimahartina1
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 
Modul media pembelajaran ervina aprilliani
Modul media pembelajaran ervina aprillianiModul media pembelajaran ervina aprilliani
Modul media pembelajaran ervina aprillianiErvinaAprilliani
 

Similar a 24 sisca yuni iriyani 201903099_artikel (20)

Penilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdf
Penilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdfPenilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdf
Penilaian_Pembel_Abad_21_utk_PJJ.pdf
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
 
17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdf17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdf
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
 
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxTugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
 
ARTIKEL
ARTIKEL ARTIKEL
ARTIKEL
 
KONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptx
KONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptxKONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptx
KONSEP-KONSEP PENTING PADA TERMODINAMIKA.pptx
 
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdfkualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
implementasi pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada pembelajaran ipa di sd ...
 
20. nurina tyassari kelas a uas
20. nurina tyassari kelas a uas20. nurina tyassari kelas a uas
20. nurina tyassari kelas a uas
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
 
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdfE-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
 
Bab 1234 (1)
Bab 1234 (1)Bab 1234 (1)
Bab 1234 (1)
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
 
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdfManajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
Modul media pembelajaran ervina aprilliani
Modul media pembelajaran ervina aprillianiModul media pembelajaran ervina aprilliani
Modul media pembelajaran ervina aprilliani
 

Último

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Último (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

24 sisca yuni iriyani 201903099_artikel

  • 1. PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MELALUI PEMBELAJARAN DARING PADA PESERTA DIDIK KELAS VB SD NEGERI BONANGREJO DI MASA PANDEMIK CORONA Oleh Sisca Yuni Iriyani _ NIM 201903099_Kelas A A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, man-diri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4
  • 2. Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. 2. Tujuan a. Untuk mengetahui dampak pandemik corona pada pelaksanaan kurikulum 2013 b. Untuk mengetahui kendala pembelajaran daring pada pelaksanaan kurikulum 2013 c. Untuk mengetahui peran pendidik dan orangtua pada pembelajaran daring pada pelaksanaan kurikulum 2013 3. Kajian Pustaka a. Kurikulum 2013 Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar- mengajar (Nana Syaodih, 2009: 5). Pengertian tersebut juga sejalan dengan pendapat Nasution (2006: 5) yang menyatakan bahwa kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar- mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
  • 3. pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum biasanya dibedakan antara kurikulum sebagai rencana dengan kurikulum yang fungsional. Rencana tertulis merupakan dokumen kurikulum, sedangkan kurikulum yang dioperasikan di dalam kelas merupakan kurikulum fungsional (Nana Syaodih, 2009: 5). B. Pandemik Korona Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat edaran bertanggal 24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan pendidikan pada masa darurat penyebaran coronavirus). Kebijakan “Belajar dari Rumah” ini tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, namun survei awal dan terbatas kami menunjukkan implementasinya masih beragam di lapangan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan beberapa amanat pendidikan di masa COVID-19. Salah satu amanat tersebut adalah bahwa kita sebagai masyarakat masih dapat belajar melalui krisis yang terjadi saat ini. "Kita sebagai masyarakat juga menyadari betapa pentingnya kesehatan, betapa pentingnya kebersihan, dan betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita," ungkap Nadiem, dalam keterangannya, Sabtu (02/05). Hal itu ia sampaikan melalui pidatonya pada video live streaming YouTube Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 yang dilakukan secara terpusat, terbatas, serta memperhatikan protokol kesehatan dalam masa pandemi. Menurut Nadiem, kondisi pandemi yang saat ini melanda menciptakan banyak pembelajaran baru tidak hanya buat guru, siswa, dan orang tua, namun juga untuk masyarakat Indonesia. "Timbulnya empati, timbulnya solidaritas di masayarakat kita pada saat pandemi COVID-19 ini merupakan sebuah pembelajaran yang harus kita
  • 4. kembangkan bukan hanya di masa krisis ini tetapi pada saat masa krisis ini sudah berlalu," ujar Nadiem. Nadiem mengatakan, bahwa dalam masa COVID-19 ini merupakan waktu yang baik untuk kita berinovasi dalam hal pendidikan agar bisa menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik. "Belajar memang tidak selalu mudah, tapi ini saatnya kita berinovasi, ini saatnya kita bereksperimentasi, ini saatnya kita mendengar hati nurani kita dan belajar dari COVID-19 agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan," jelas Nadiem. C. Pembahasan 1. Kurikulum 2013 Hal mendasar dari kurikulum 2013, menurut Mulyoto adalah masalah pendekatan pembelajarannya. Selama ini, pendekatan yang digunakan adalah materi. Jadi materi di berikan pada anak didik sebanyak-banyaknya sehingga mereka menguasai materi itu secara maksimal. Bahkan demi penguasaan materi itu, drilling sudah diberikan sejak awal, jauh sebelum siswa menghadapi ujian nasional. Dalam pembelajaran seperti ini, tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran yang dicapai lebih kepada aspek kgnitif dengan menafikan aspek psikomotrik dan afektif. Ketiga aspek tersebut sebenarnya sudahmendapat penekanan pada kurikulum kita selama ini. Pada saat pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2003, aspek kognitif, psikomotorik dan afektif (yang dikenal dengan taksonomi Bloom tentang tujuan pendidikan), telah juga menjadi kompetensi integral yang harus dicapai. Lalu pada saat pemberlakuan Kurikulum 2006, melalui pendidikan karakter, aspek afektif yang seolah dilupakan para praktisi pendidikan, digaungkan. Tapi dalam dataran praksis, hanya aspek kognitif yang dikejar. Penyebabnya adalah kurikulum tidak dikawal dengan kebijakan yang sinergis, tetapi malah dijegal dengan kebijakan
  • 5. ujian nasional. Soal-soal ujian nasional hanya menguji pencapaian aspek kognitif. Pencapaian aspek psikomotorik dan afektif tidak bisa diukur dengan menggunakan tes ini. Padahal tes ini adalah penentu kelulusan. Maka pembelajaran yang terjadi adalah pembelajaran yang berbasis materi tanpa memedulikan penanaman keterampilan dan sikap. Pada kenyataannya, sejak awal siswa-siswa telah dibiasakan menghadapi soal-soal model ujian nasional. Pembelajaran mengacu pada kompetensi dasar yang yang nanti akan diujikan dalam ujian nasional. Bahkan ada pula guru yang menggunakan soal-soal ujian nasional yang telah diujikan pada tahun sebelumnya sebagai acuan dalam pembelajaran. Menjelang menghadapi ujian nasional, guru memberikan pembelajaran ujian nasional pada siswanya. Apapun yang tidak ada kaitannya dengan ujian nasional ditiadakan. Berdasarkaan pengalaman selama ini, hal tersebut harus didukung dengan kebijakan yang konsisten, yaitu sistem avaluasi yang mengukur pencapaian kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektif secara berimbang. Tidak bisa dipungkiri bahwa ujian nasional harus dihapuskan, sehingga penentu kelulusan nantinya adalah transkrip nilai yang diperoleh dari nilai rapor tiap semester. Karena nilai-nilai rapor sebagai hasil evaluasi pembelajaran mengandung ketiga aspek secara menyeluruh, maka pembelajaran juga akan diberikan secara menyeluruh dalam ketiga aspek itu. 2. Dampak pandemik corona pada dunia pendidikan Sekitar 25 juta anak sekolah dasar di Indonesia kini belajar di bawah ancaman pandemi COVID-19. Seperti dilakukan oleh banyak negara, untuk mencegah penularan virus corona di sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat edaran bertanggal 24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan pendidikan pada masa darurat penyebaran coronavirus).
  • 6. Kebijakan “Belajar dari Rumah” ini tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, namun survei awal dan terbatas kami menunjukkan implementasinya masih beragam di lapangan. Ada sebuah pelajaran yang dipetik dari dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19, yakni kegiatan belajar tatap muka dengan guru terbukti lebih efektif ketimbang secara daring (online). "Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat. Bagaimanapun, pembelajaran terbaik adalah bertatap muka dan berinteraksi dengan guru dan teman- teman. Proses belajar mengajar secara tatap muka mendapatkan nilai-nilai yang tak bisa didapatkan melalui pembelajaran daring. Nilai-nilai tersebut antara lain proses pendewasaan sosial, budaya, etika, dan moral, yang hanya bisa didapatkan dengan interaksi sosial di suatu area pendidikan. Perlu adaptasi proses belajar di masa pandemi Perubahan sosial yang tiba-tiba terjadi sebagai akibat merebaknya penyebaran Covid-19. Masih terbatasnya kepemilikan komputer/laptop dan akses internet, misalnya, merupakan masalah utama yang berdampak pada tidak meratanya akses pembelajaran online. Temuan ini sama dengan yang terjadi di negara maju seperti di Amerika Serikat, Inggris, juga negara tetangga Singapura. Adanya ketimpangan akses media pembelajaran, yang semakin dalam antara anak-anak dari keluarga ekonomi mampu dan kurang mampu. Hanya ada 40 % peserta didik SD Negeri Bonangrejo yang mampu mengikuti pembelajaran modal daring dan 60 % peserta didik tidak mampu mengikuti pembelajaran modal daring. Hal tersebut dikarenakan faktor keadaan ekonomi orangtua, internet, fasilitas. 3. Tantangan belajar di masa pandemic corona Guru atau dosen bukan satu-satunya tonggak penentu. Ini tantangan berat bagi guru, dosen, maupun orangtua. Tak sedikit
  • 7. orangtua pun mengeluhkan media pembelajaran jarak jauh melalui daring (internet) ini. Terlebih bagi orangtua yang work from home (WFH), harus tetap mendampingi anak-anaknya, khususnya anaknya yang masih usia dini. Ini mengingat belum meratanya diperkenalkan teknologi dalam pemanfaataan media belajar, seperti laptop, gadget, dan lainnya. Terutama anak usia dini hingga sekolah menengah belum merata ketersediaan fasilitas teknologi sebagai media belajar mengajar di sekolah. Meskipun sebagian besar sudah mengenal digital, sisi operasionalnya belum diterapkan optimal dalam media pembelajaran. Bagi guru sekolah PAUD/TK, dituntut sesuatu yang menyenangkan dengan kreativitasnya. Fasilitas video, voice note, dan Youtube dapat dijadikan media pembelajaran. Namun perlu pendampingan penuh dari orangtua. Anak Sekolah Dasar (SD) juga menggunakan media-media tersebut yang ditambah dengan penggunaan aplikasi Zoom. Bukanlah hal yang mudah, karena anak belum bisa mengoperasikannya secara mandiri. Jenjang Sekolah Menengah dan Pendidikan Tinggi, ini membutuhkan inovasi dari pendidik agar peserta didik tidak jenuh, tanpa menghilangkan poin capaian pembelajaran 4. Belajar dari rumah di masa pandemik corona Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menginisiasi program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI. Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI sejak 13 April 2020, dimulai pukul 08.00. Pelaksanaan program ini merupakan kelanjutan dari langkah Kemdikbud menyediakan sarana yang bisa dipakai oleh para siswa/i untuk melaksanakan "Belajar dari Rumah" selama pandemi Covid-19. Program ini ditujukan kepada para siswa/i jenjang TK/PAUD, Sekolah Dasar,
  • 8. Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Program Belajar dari Rumah di TVRI itu sebagai bentuk upaya Kemdikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19. Khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, secara ekonomi maupun letak geografis. 5. Dampak Positif Corona Pandemi Covid-19 masih betah mengusik dunia. Berbagai upaya terus dilakukan agar segera dapat mengakhiri masa pandemi, juga agar pandemi tidak mencekik seluruh sektor kehidupan termasuk pendidikan. Di tengah pandemi yang terus melaju, dunia pendidikan tetap harus terus mendapatkan perhatian agar tidak terdampak buruk. Tentu kita tidak menginginkan pandemi Corona mengancam dunia pendidikan. Berbicara tentang dunia pendidikan adalah berbicara tentang ilmu pengetahuan. Di mana, sejak awal dunia dibentuk, ilmu pengetahun mengambil peran besar dalam menciptakan berbagai penemuan-penemuan penting demi kemaslahatan umat manusia. Eropa yang hari ini sangat berjaya dengan teknologi dan ilmu pengetahuan, pernah berada di masa “dark age”, masa di mana ilmu pengetahuan tidak diakui dan tertutup dengan kegelapan. Kemudian datanglah era perkembangan ilmu pengetahuan yang menghantarkan dunia pada episode baru yang dipenuhi dengan penemuan-penemuan. Pandemi Covid-19 juga menghantarkan dunia hari ini pada era kekhawatiran sekaligus tantangan. Di tengah kekhawatiran dan kecemasan, ada tantangan yang harus dilewati. Tantangan ini sesungguhnya dapat menciptakan peluang baru untuk mengatasi berbagai persoalan. Menilik dari kacamata umum saat ini, pandemi Corona memang banyak menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan. Namun, kita dapat melihat dari sudut pandang berbeda sehingga ancaman dapat diubah menjadi peluang untuk
  • 9. memajukan dunia pendidikan. Pandemi Covid-19 yang dinilai membawa begitu banyak dampak negatif, ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Dampak positif ini dapat memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju. 1. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan Pandemi Covid-19 yang datang tak diudang, menyebabkan penutupan sekolah-sekolah dalam upaya menghentikan pergerakkan pandemi. Sebagai gantinya, pemerintah telah memberlakukan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Sistem PJJ yang berbasis teknologi tentu mengharuskan lembaga pendidikan, guru, siswa bahkan orang tua agar cakap teknologi. Hal ini memicu percepatan transformasi teknologi pendidikan di negeri ini. Ini tentu berdampak positif karena penggunaan teknologi dalam pendidikan selaras dengan era Revolusi Industri 4.0 yang terus merangsek maju. 2. Banyak Munculnya Aplikasi Belajar Online Percepatan transformasi teknologi pendidikan karena pandemi Corona membuat berbagai platform meluncurkan berbagai aplikasi belajar online guna mendukung PJJ. Banyak munculnya aplikasi belajar online membuat belajar #DariRumahAja tetap dapat dilakukan dengan efektif. Aplikasi-aplikasi belajar online dikembangkan dengan penyediaan fitur-fitur yang memudahkan dalam melakoni belajar online. Salah satu aplikasi yang memiliki fitur yang keren, user interface yang friendly, teruji, dan andal adalah aplikasi eStudy. Aplikasi ini menjadi salah satu solusi PJJ yang sangat recomended untuk digunakan. 3. Banyaknya Kursus Online Gratis Kursus online gratis mulai marak di tengah pandemi Covid-19. Banyak lembaga bimbingan belajar memberikan
  • 10. kursus online gratis atau ada yang memberikan dengan potongan harga. 4. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas Pandemi Corona membuat ide-ide baru bermunculan. Para ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa berupaya melakukan eksperimen untuk menemukan vaksi Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh alumni UGM yang membantu mengatasi kekurangan masker dengan membuat masker yang bisa dicuci ulang. Tidak hanya itu, kreativitas lain yang juga tidak kalah menarik, seperti mahasiswa Rumah Bahasa UI yang menjadi relawan Covid-19 dan membantu mengedukasi masyarakat. 5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru Selama masa pandemi ini, peserta didik tentu akan menghabiskan waktu belajar di rumah. Di mana ini menuntut adanya kolaborasi yang inovatif antara orang tua dan guru sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online dengan efektif. Selain itu, kolaborasi yang inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama menjalani belajar online. Ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan baik di masa kini maupun masa mendatang. 6. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga Saat semua sekolah ditutup dan #BelajarDariRumah, menjadi kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan ilmu di tengah keluarga. Baik hanya sekedar membuka diskusi kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada keluarga. Ini berperan penting dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap suatu ilmu dengan cara aplikasi secara langsung. Ilmu yang diaplikasikan secara langsung akan memberikan pengaruh tidak hanya pada yang mengaplikasikan namun juga bagi yang menerima pengaplikasian.
  • 11. 7. Membangun Mental Positif Dr. Ibrahim Elfiky (Maestro Motivator Muslim Dunia ) dalam bukunya yang berjudul Terapi Berpikir Positif mengatakan bahwa untuk melakukan perubahan positif dalam hidup, maka mulailah dengan Tawakal kepada Allah. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kekuatan spritual untuk melakukan perubahan. Setelah itu ganti pikiran kita dengan pikiran positif, ini akan berpengaruh terhadap kondisi jiwa. Dalam Energy Medicine, Dr. Herbert Spencer dari Universitas Harvard mengatakan bahwa lebih dari 90% penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa. Ini disebut dengan Psycho-Somatic Disease. Artinya, jiwa (psycho) berpikir dan memengaruhi tubuh (somo). Artinya kita memiliki tantangan untuk tidak memberikan ruang bagi mental negatif berkembang. Sebaliknya, kita harus membangun mental positif agar pandemi Corona tak dapat memberikan ancaman sedikitpun. D. Penutup 1. Simpulan Masih terbatasnya kepemilikan komputer/laptop dan akses internet, misalnya, merupakan masalah utama yang berdampak pada tidak meratanya akses pembelajaran online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menginisiasi program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI. Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI sejak 13 April 2020, dimulai pukul 08.00. Dampak positif ini dapat memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju. 1. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan 2. Banyak Munculnya Aplikasi Belajar Online 3. Banyaknya Kursus Online Gratis 4. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas
  • 12. 5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru 6. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga 7. Membangun Mental Positif 2. Saran Guru atau dosen bukan satu-satunya tonggak penentu. Ini tantangan berat bagi guru, dosen, maupun orangtua. Tak sedikit orangtua pun mengeluhkan media pembelajaran jarak jauh melalui daring (internet) ini. Terlebih bagi orangtua yang work from home (WFH), harus tetap mendampingi anak-anaknya, khususnya anaknya yang masih usia dini. Ini mengingat belum meratanya diperkenalkan teknologi dalam pemanfaataan media belajar, seperti laptop, gadget, dan lainnya. Daftar Pustaka Murtono. (2014). Eksperimentasi Model Kooperatif CIRC dan Jigsaw untuk Peningkatan Keterampilan Membaca Ditinjau dari Kemampuan Logika Berbahasa. REFLEKSI EDUKATIKA: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(2), 1-12. Oktavianti, I., & Santoso. (2014). Penerapan Cooperative Learning Tipe STAD dan Snowball Drilling untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS. REFLEKSI EDUKATIKA: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(2), 1-8 Utaminingsih, S., & Zuliana, E. (2018). Design of Thematic Integrative Learning Based on Local Advantage in Elementary School. REFLEKSI EDUKATIKA: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1), 75- 81. https://www.liputan6.com/citizen6/read/4248063/opini-transformasi-media- pembelajaran-pada-masa-pandemi-covid-19 https://theconversation.com/riset-dampak-covid-19-potret-gap-akses- online-belajar-dari-rumah-dari-4-provinsi-136534