2. A.Pengertian Ilmu dan Negara
◦ Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang telah disusun menurut suatu metode tertentu
sehingga dapat dijelaskan secara rinci dan memiliki kebenaran yang bersifat umum. Sedangkan
pengetahuan adalah informasi akan suatu kejadian yang belum teruji kebenarannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ilmu adalah pengetahuan tentang bidang tertentu
yang dibuat secara sistematis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian Negara Menurut Ahli
Weber, Negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik
secara sah dalam wilayah tertentu.
Iver, Sebuah negara harus memiliki tiga unsur pokok, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan.
Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan.
3. B.Pengertian Ilmu Negara
◦ Pengertian ilmu Negara menurut terminologi diambil dari beberapa bahasa. Pertama dari bahasa Belanda, yaitu staatsleer yang diambil dari istilah bahasa Jerman
staatslehre. Kedua dalam bahasa Inggris, yang memiliki istilah Theory of State dan Political Science .Terakhir dalam bahasa Prancis yang disebut sebagai Theorie
detat . Istilah pertama atau staat ternyata memiliki sejarah sendiri. Pada mulanya istilah ini digunakan pada abad ke-15 di wilayah Eropa Barat.
1.Heller
Menurut Hermann yang tertulis dalam bukunya berjudul Staatslehre, ilmu negara merupakan negara yang telah menyesuaikan diri dengan segala bentuk
perkembangan dan memiliki ciri khusus yang barangkali tidak dimiliki oleh negara lainnya.
2.Kranenburg
Ilmu negara dapat diartikan sebagai adanya penyelidikan tentang asal mula, bentuk, struktur, sifat hakikat, hingga ciri secara menyeluruh tentang negara tersebut.
3.Koesnardi
Menurut Moh. Koesnardi, ilmu negara dianggap sebagai penyelidikan asas-asas pokok dan pengertian dari pokok tentang hukum tata negara maupun negara itu
sendiri. Bisa diterjemahkan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hukum maupun asas yang digunakan di negara tersebut.
4.Kansil
Kansil menyatakan bahwa ilmu negara merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari sendi atau menyelidiki tentang pengertian negara itu sendiri. Dalam hal ini
tidak hanya berfokus pada asas pokok, tapi juga tentang pengertian negara dalam lingkup sempit maupun luas.
C.
Setidaknya ada dua pendapat ahli yang berkaitan dengan objek ilmu negara, yaitu Kranenburg dan Prof. M. Nasroen SH.
4. 3.Objek Ilmu Negara
◦ Setidaknya ada dua pendapat ahli yang berkaitan dengan objek ilmu negara, yaitu Kranenburg dan Prof. M. Nasroen
SH. Keduanya memiliki pendapat yang berbeda terkait apa yang menjadi objek ilmu negara ini.
Kranenburg berpendapat bahwa objek ilmu negara adalah negara itu sendiri. Dimana dalam ilmu negara akan dipelajari
tentang sifat, hakikat, asal mula hingga berbagai macam hal yang berkaitan dengan negara itu sendiri. Sedangkan Prof
M. Nasroen SH memiliki pandangan yang tidak jauh berbeda, ia berpendapat bahwa ilmu negara merupakan wujud dari
penyelidikan dan penetapan asal mula, inti, dan wujud negara secara umum.
1.Asal Mula Negara
Dalam hal ini yang dibahas bukan tentang terbentuknya negara konkrit seperti Jepang, Indonesia, maupun yang
lainnya. Namun di sini berhubungan dengan asal mula terbentuknya suatu yang disebut-sebut sebagai negara. Seperti
yang telah diketahui bahwa negara memiliki anak pengertian umum, universal, maupun abstrak. Singkatnya adalah negara
adanya hanya dalam pikiran saja.
2.Hakikat Negara
Hakikat di sini berkaitan dengan hakikat negara tersebut. Apakah negara merupakan bagian dari keluarga
besar, organisasi, perkumpulan kelompok, alat atau yang lainnya. Intinya adalah negara itu memiliki hakikat sebagai
apa. Dengan demikian, secara tidak langsung akan memberikan sifat tertentu atau pokok dari negara tersebut.
Bentuk Negara
3.Adapun bentuk yang dimaksud disini bukan yang memiliki sifat konkret. Berbicara tentang bentuk negara, biasanya
berhubungan dengan segala kemungkinan bentuk yang terjadi di negara tersebut.
5. 4.Ruang Lingkup Ilmu Negara
◦ Pada dasarnya ilmu negara telah ada dan dikenal sejak zaman Yunani Purba. Dahulunya
pengertian ilmu negara lebih menitikberatkan pada penelitian negara sebagai
organisasi. Pengetahuan Hukum , Ilmu negara didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang
negara, namun penyelidikannya lebih difokuskan dalam segi hukum atau yuridis negara
tersebut. Adapun yang termasuk di sini adalah hukum pidana, administrasi dan sejenisnya.
Staatswissenschaft
Inilah yang menjadi dasar pengertian ilmu negara yang sesungguhnya dan membahas tentang
teoritis suatu negara.
Adapun cakupannya adalah ilmu politik.
6. 5.Hakikat Ruang Lingkup Negara Secara Umum
1. Segi Sosiologis
a) Teori Terjadinya Negara, Mempelajari faktor atau latar belakang terbentuknya suatu negara. Pembentukannya bisa atas sejarah, kepercayaan tuhan, penyerahan kekuasaan, dan lain
sebagainya.
b) Teori Tipe-tipe Negara, Pembahasan tentang penggolongan negara sesuai dengan batasan tertentu yang tegas.
c) Teori Sifat Hakikat Negara, Membahas tentang arti negara secara keseluruhan negara tersebut.
d) Teori Pembenaran Hukum Negara, Pembahasan terkait dasar atau alasan sehingga penguasa negara dianggap benar.
2. Segi Yuridis
a) Teori Unsur-unsur Negara, Membahas tentang unsur apa saja yang menjadi pedoman atau secara hukum internasional terbentuknya suatu negara.
b) Teori Fungsi Negara, Tentang bagaimana negara mengatur dan membimbing masyarakatnya untuk mencapai tujuan tertentu.
c) Teori Tujuan Negara, Teori yang membahas tentang tujuan negara, baik itu secara umum maupun khusus dari setiap negara.
d) Teori Bentuk Negara dan Pemerintahan, Pembahasan mengenai bentuk suatu negara sesuai dengan gaya kepemimpinannya dan nantinya akan berpengaruh pada pemerintahan yang
dijalankan.
e) Teori Sistem Pemerintahan, Berhubungan dengan bentuk negara dan sistem pemerintahan yang dijalankan untuk mencapai tujuan negara dan menjalankan fungsinya masing-masing.
f) Teori Sendi Pemerintahan, Teori yang membahas tentang bagaimana pemerintah pusat menyelenggarakan pemerintahannya menggunakan cara yang teratur atau membaginya menjadi
beberapa badan atau organisasi tertentu.
g) Teori Alat-alat Perlengkapan Negara, Berhubungan dengan cara pemerintah bekerja sesuai dengan lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
h) Teori Demokrasi, Membahas tentang bagaimana hubungan antara pemerintah dengan rakyat yang hidup di negara tersebut. Di sini akan dibahas tentang sistem sosial maupun politik
suatu negara.
i) Teori Kedaulatan Negara, Berhubungan dengan negara yang dianggap sebagai kodrat alam, yaitu memiliki kekuasaan tertinggi dan memimpin sebuah negara. Di sini juga akan
membahas tentang penerapan hukum di negara tersebut.
j) Teori Konstitusi, Membahas tentang keseluruhan dari sistem tata negara suatu negara dan berisi tentang berbagai macam aturan untuk menyelenggarakan pemerintahan sesuai dengan
UU.
k) Teori Kerjasama Antar Negara, Berhubungan dengan hubungan kerjasama yang dijalin antara satu negara dengan negara lain dalam berbagai sektor seperti ekonomi, politik sesuai
dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Dan Teori Lembaga Perwakilan Teori tentang lembaga perwakilan dari masyarakat agar masyarakat juga ikut serta dalam mencapai
tujuan pemerintahan.