SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
HUKUM KIRCHHOFF
HUKUM KIRCHHOFF
HUKUM KIRCHOFF
• Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika
yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian.
• Hukum Kirchhoff pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika
Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun
1845.
• Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan
Hukum Kirchhoft 2.
HUKUM
KIRCHHOFF
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 1
• Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan
dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff
1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s
Current Law (KCL).
• Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut :
“Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu
rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik
percabangan tersebut.”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kirchhoff 1, silakan lihat rumus
dan rangkaian sederhana dibawah ini:
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan:
I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6
Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang
bertemu di satu titik adalah nol
(ΣI=0).
Gambar loop arus Kircchoff
Jadi:
I1 + (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5 ) = 0
I1 + I4 = I2 + I3 + I5
Contoh Soal 1 (Hukum Kirchhoff 1)
1. Lihat gambar rangkian dibawah:
Dari rangkaian diatas diketahui:
I1 = 5 Amper
I2 = 1 Amper
I3 = 2 Amper
Berapakah I4 (arus yang mengalir pada AB) ?
Penyelesaian:
• Dari gambar rangkaian yang diberikan diatas, belum diketahui apakah
arus I4 adalah arus masuk atau keluar.
• Oleh karena itu kita perlu membuat asumsi awal, misalnya kita
mengasumsikan arus pada I4 adalah arus keluar.
Jadi arus yang masuk:
I2 + I3 = 1 + 2 = 3A
Arus yang keluar:
I1 + I4 = 5 + I4
3 = 5 + I4
I4 = 3 – 5
I4 = -2
Karena nilai yang didapatkan adalah nilai negatif, ini berbeda dengan asumsi
kita sebelumnya, berarti arus I4 yang sebenarnya adalah arus masuk.
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 2
• Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk
menganalisis tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika
pada suatu rangkaian tertutup.
• Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan
Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut :
“Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”
Untuk lebih jelas mengenai Hukum Kirchhoff 2, lihat rumus dan rangkaian
sederhana dibawah ini:
B
A
D C
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan:
Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0
Contoh Soal 2 (Hukum Kirchhoff 2)
2. Perhatikan rangkaian dibawah:
Besaran nilai-nilai resistor yang terdapat dirangkaian diatas:
R1 = 10 Ω
R2 = 20 Ω
R3 = 40 Ω
V1 = 10 Volt
V2 = 20 Volt
Hitung:
Berakah besar arus yang melewati resistor R3 ?
Penyelesaian soal 2:
Di dalam rangkaian tersebut, terdapat 3 percabangan, 2 titik, dan 2 loop bebas
(independent).
Gunakan Hukum Kirchhoff I (Hukum Arus Kirchhoff) untuk persamaan pada
titik A dan titik B
Titik A : I1 + I2 = I3
Titik B : I3 = I1 + I2
Gunakan Hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan Kirchhoff) untuk Loop 1,
Loop 2 dan Loop 3.
Loop 1 : 10 = R1 x I1 + R3 x I3 = 10 I1 + 40 I3
Loop 2 : 20 = R2 x I2 + R3 x I3 = 20 I2 + 40 I3
Loop 3 : 10 – 20 = 10 I1 – 20 I2
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa I3 adalah hasil dari penjumlahan I1
dan I2, maka persamaannya dapat kita buat seperti dibawah ini:
Persamaan 1:
10 = 10 I1 + 40 (I1 + I2) = 50 I1 + 40 I2
Persamaan 2:
20 = 20 I2 + 40 (I1 + I2) = 40 I1 + 60 I2
Jadi saat ini kita memiliki 2 persamaan, dari persamaan tersebut kita
mendapatkan nilai I1 dan I2 sebagai berikut :
I1 = - 0.143 Ampere
I2 = + 0.429 Ampere
Seperti yang diketahui bahwa I3 = I1 + I2
Maka arus listrik yang mengalir pada R3 adalah:
I3 = - 0.143 + 0.429
= 0.286 Ampere
Sedangkan Tegangan yang melewati R3 adalah:
V3 = 0.286 x 40
= 11.44 Volt
Tanda Negatif (-) pada arus I1 menandakan arah alir arus listrik yang
diasumsikan dalam rangkaian diatas adalah salah. Jadi arah alir arus listrik
seharusnya menuju ke V1, sehingga V2 (20 V) melakukan pengisian arus
(charging) terhadap V1.
Soal 1:
Besaran nilai-nilai resistor yang terdapat dirangkaian dibawah:
R1 = 15 Ω
R2 = 10 Ω
R3 = 50 Ω
V1 = 20 Volt
V2 = 15 Volt
Hitung:
Berakah besar arus yang melewati resistor R3 dengan mengunakan persamaan
hukum Kirchhoff?
Dari rangkaian diatas diketahui:
I1 = 19 Amper
I2 = 24 Amper
I3 = 20 Amper
Hitung:
Berapa besar arus I4 (arus yang mengalir pada AB) ?
Soal 2
Gambar rangkian aliran arus spt gambar dibawah:

Más contenido relacionado

Similar a HUKUM KIRCHHOFF #DSTL.pptx

Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Agus Tri
 
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptxTUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
domhez
 
03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx
03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx
03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx
Syaiful Wibowo
 

Similar a HUKUM KIRCHHOFF #DSTL.pptx (20)

kirchoff 1.ppt
kirchoff 1.pptkirchoff 1.ppt
kirchoff 1.ppt
 
Bab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnetBab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnet
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
 
7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx
7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx
7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx
 
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptxTUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
 
hukum ohm.pptx
hukum ohm.pptxhukum ohm.pptx
hukum ohm.pptx
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
 
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
 
Tugas pet 2 ardy
Tugas pet 2 ardyTugas pet 2 ardy
Tugas pet 2 ardy
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratoriumContoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
Contoh modul rangkaian listrik dan percobaannya dalam laboratorium
 
Hukum Dasar Listrik.pdf
Hukum Dasar Listrik.pdfHukum Dasar Listrik.pdf
Hukum Dasar Listrik.pdf
 
Hukumkirchoff
HukumkirchoffHukumkirchoff
Hukumkirchoff
 
Hukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian Listrik
Hukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian ListrikHukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian Listrik
Hukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian Listrik
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
listrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.pptlistrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.ppt
 
03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx
03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx
03-TK2092-Hukum-Ohm-dan-Kirchhoff-rev.pptx
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
 
Analisis rangkaian
Analisis rangkaianAnalisis rangkaian
Analisis rangkaian
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

HUKUM KIRCHHOFF #DSTL.pptx

  • 2. HUKUM KIRCHOFF • Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. • Hukum Kirchhoff pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845. • Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2. HUKUM KIRCHHOFF
  • 3. Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 1 • Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL). • Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut : “Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.”
  • 4. Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kirchhoff 1, silakan lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini: Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan: I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6
  • 5. Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di satu titik adalah nol (ΣI=0). Gambar loop arus Kircchoff Jadi: I1 + (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5 ) = 0 I1 + I4 = I2 + I3 + I5
  • 6. Contoh Soal 1 (Hukum Kirchhoff 1) 1. Lihat gambar rangkian dibawah: Dari rangkaian diatas diketahui: I1 = 5 Amper I2 = 1 Amper I3 = 2 Amper Berapakah I4 (arus yang mengalir pada AB) ?
  • 7. Penyelesaian: • Dari gambar rangkaian yang diberikan diatas, belum diketahui apakah arus I4 adalah arus masuk atau keluar. • Oleh karena itu kita perlu membuat asumsi awal, misalnya kita mengasumsikan arus pada I4 adalah arus keluar. Jadi arus yang masuk: I2 + I3 = 1 + 2 = 3A Arus yang keluar: I1 + I4 = 5 + I4 3 = 5 + I4 I4 = 3 – 5 I4 = -2 Karena nilai yang didapatkan adalah nilai negatif, ini berbeda dengan asumsi kita sebelumnya, berarti arus I4 yang sebenarnya adalah arus masuk.
  • 8. Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 2 • Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup. • Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL). Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut : “Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”
  • 9. Untuk lebih jelas mengenai Hukum Kirchhoff 2, lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini: B A D C Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan: Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0
  • 10. Contoh Soal 2 (Hukum Kirchhoff 2) 2. Perhatikan rangkaian dibawah: Besaran nilai-nilai resistor yang terdapat dirangkaian diatas: R1 = 10 Ω R2 = 20 Ω R3 = 40 Ω V1 = 10 Volt V2 = 20 Volt Hitung: Berakah besar arus yang melewati resistor R3 ?
  • 11. Penyelesaian soal 2: Di dalam rangkaian tersebut, terdapat 3 percabangan, 2 titik, dan 2 loop bebas (independent). Gunakan Hukum Kirchhoff I (Hukum Arus Kirchhoff) untuk persamaan pada titik A dan titik B Titik A : I1 + I2 = I3 Titik B : I3 = I1 + I2 Gunakan Hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan Kirchhoff) untuk Loop 1, Loop 2 dan Loop 3. Loop 1 : 10 = R1 x I1 + R3 x I3 = 10 I1 + 40 I3 Loop 2 : 20 = R2 x I2 + R3 x I3 = 20 I2 + 40 I3 Loop 3 : 10 – 20 = 10 I1 – 20 I2
  • 12. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa I3 adalah hasil dari penjumlahan I1 dan I2, maka persamaannya dapat kita buat seperti dibawah ini: Persamaan 1: 10 = 10 I1 + 40 (I1 + I2) = 50 I1 + 40 I2 Persamaan 2: 20 = 20 I2 + 40 (I1 + I2) = 40 I1 + 60 I2 Jadi saat ini kita memiliki 2 persamaan, dari persamaan tersebut kita mendapatkan nilai I1 dan I2 sebagai berikut : I1 = - 0.143 Ampere I2 = + 0.429 Ampere
  • 13. Seperti yang diketahui bahwa I3 = I1 + I2 Maka arus listrik yang mengalir pada R3 adalah: I3 = - 0.143 + 0.429 = 0.286 Ampere Sedangkan Tegangan yang melewati R3 adalah: V3 = 0.286 x 40 = 11.44 Volt Tanda Negatif (-) pada arus I1 menandakan arah alir arus listrik yang diasumsikan dalam rangkaian diatas adalah salah. Jadi arah alir arus listrik seharusnya menuju ke V1, sehingga V2 (20 V) melakukan pengisian arus (charging) terhadap V1.
  • 14. Soal 1: Besaran nilai-nilai resistor yang terdapat dirangkaian dibawah: R1 = 15 Ω R2 = 10 Ω R3 = 50 Ω V1 = 20 Volt V2 = 15 Volt Hitung: Berakah besar arus yang melewati resistor R3 dengan mengunakan persamaan hukum Kirchhoff?
  • 15. Dari rangkaian diatas diketahui: I1 = 19 Amper I2 = 24 Amper I3 = 20 Amper Hitung: Berapa besar arus I4 (arus yang mengalir pada AB) ? Soal 2 Gambar rangkian aliran arus spt gambar dibawah: