SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 57
Descargar para leer sin conexión
PART OF ME
EPISODE 132
Scene in Company
ELENA:
Oh, baby. Oh, sayang.
I have my mother under control. Aku sudah mengendalikan
ibuku.
She'll never say anything against
me.
Dia tidak akan mengatakan
apapun yang bisa
mencelakakanku.
Especially not now Setidaknya tidak untuk saat ini.
that her first grandchild's about to
be born.
Ketika cucu pertamanya akan
segera lahir.
GERARDO:
What if they exhume Monica's
body?
Bagaimana jika mereka
menggali mayat Monica?
They'll find traces of the Mereka akan menemukan
poison you injected her with. racun yang disuntikan ke
tubuhnya.
ELENA:
They can exhume it 1,000 times. Mereka bisa menggali
mayatnya seribu kali
They won't know who killed her. Mereka tak akan tahu siapa
yang membunuhnya.
You can accuse me, and I'd
accuse you.
Jika kau menuduhku, aku pun
bisa menuduhmu.
GERARDO:
This is no time for threats. Ini bukan saatnya untuk saling
mengancam
ELENA:
It's not a threat. Ini bukan ancaman.
I'm just offering you a way out. Aku hanya menawarkanmu
jalan keluar
We're the only ones who can Kita bisa saling menuduh
mutually accuse each other. Satu sama lain
Unless we get married as soon as
possible.
Kecuali jika kita menikah
sesegara mungkin.
GERARDO:
You're using the situation to Kau menggunakan situasi ini
manipulate me once again. Untuk kembali memanipulasiku
ELENA:
Say whatever you want. Katakan apapun yang kau
mau.
But legally, spouses can't Tapi secara legal, pasangan
yang sudah menikah
testify against each other. Tidak bisa saling memberi
kesaksian
So we should hurry up and say Jadi kita harus bersegara dan
mengatakan
"I do" in front of a judge, “Bersedia” di depan penghulu.
so we're mutually protected. Jadi, kita akan saling
terlindungi.
GERARDO:
What if I say no? Bagaimana jika aku menolak?
Then what? Apa yang akan terjadi?
ELENA:
Emiliana's life is in your hands. Hidup Emiliana ada di
tanganmu.
It's up to you whether she survives
or not.
Apa dia akan selamat atau
tidak
Or she keeps slowly suffering until
she dies.
Atau apa dia akan terus
menderita perlahan hingga dia
mati, semuanya bergantung
padamu.
GERARDO:
What did you do to her, Elena? Apa yang kau lakukan
padanya, Elena?
ELENA:
I didn't do anything to her, sweetie. Aku tidak melakukan apapun,
sayang.
GERARDO:
You don't deserve to be a mother. Kau tidak pantas menjadi
seorang Ibu.
ELENA:
Does it bother you that Emiliana
can't walk?
Apa kau tidak suka Emiliana
tidak bisa berjalan?
You're shameless. Kau tidak punya malu.
You never protested when you Kau tidak protes saat kau
mengambil
took her money and her house. Uang dan rumahnya.
You're such a hypocrite. Kau munafik.
GERARDO:
At least I don't have to beg for love. Setidaknya aku tidak memohon
untuk dicintai.
I find some comfort in that. Aku merasa senang akan hal
itu.
Scene in Hospital
MARTA:
Look what I brought you. Lihat apa yang kubawa.
Your favorite fruits. Buah kesukaanmu.
I couldn't get chili but you can eat
this.
Aku tidak menemukan cabai,
tapi kau bisa makan ini.
What do you say? Bagaimana menurutmu?
EMILIANA:
Thank you, Tita, but I'm not very
hungry right now.
Terima kasih, Tita, tapi saat ini
aku tidak lapar.
MARTA:
Just a little. Sedikit saja.
Give it a try. Cobalah.
You love these. Kau akan menyukainya.
You have to get stronger so Kau harus cepat sehat jadi
you can get out of here soon. kau bisa segera keluar dari
sini.
EMILIANA:
I don't know. Aku tidak tahu.
Sometimes I think I'll never get out
of here.
Kadang, aku merasa tidak
akan pernah meninggalkan
tempat ini.
MARTA:
How can you say that? Kenapa kau berkata seperti
itu?
Why don't we play fairy
Godmother?
Bagaimana kalau kita bermain
ibu peri?
Remember? Ingat?
Ask for whatever you want, and it's Katakan apapun yang kau mau
yours. dan kau akan dapatkan apapun
yang kau mau.
EMILIANA:
You can't give me what I want. Kau tidak akan bisa memberi
apa yang aku inginkan.
I don't think anybody can. Kurasa tidak ada seorangpun
yang bisa.
All I want is to see Monica. Aku ingin bertemu dengan
Monica.
MARTA:
Alright. Baiklah.
Nobody can give you what you
want?
Jadi tidak seorangpun yang
bisa memberimu apa yang kau
mau?
Gabriel told me you spoke to
Diego.
Gabriel bilang kau bicara
dengan Diego.
EMILIANA:
What a big mouth. Gabriel suka mengadu.
I didn't want anyone to know, Tita. Aku tidak ingin seorangpun
tahu, Tita.
You guys would refuse Kalian pasti tidak akan
mengijinkannya
and even you're against Monica,
aren't you?
Dan sepertinya kalian juga
tidak suka pada Monica, kan?
MARTA:
I'm not against anyone. Aku tidak bermusuhan dengan
siapapun.
Even after everything, Bahkan setelah semua yang
terjadi.
I still believe Monica's a good
person.
Aku masih percaya kalau
Monica adalah orang baik.
And she loves you so much. Dan dia sangat mencintaimu.
But please understand Tapi mengertilah.
I’ve no right to speak my mind
about that.
Aku tidak punya hak
menyampaikan pendapatku
tentang itu.
Please understand, sweetie. Aku mohon mengertilah,
sayang.
DIEGO:
Good morning. Selamat pagi.
EMILIANA:
Diego. Diego.
Where's Monica? Di mana Monica?
DIEGO:
She couldn't come. Dia tidak bisa datang.
But she sent you a kiss. Tapi dia mengirimmu sebuah
ciuman.
Scene in Boarding House
VALERIA:
You're not doing well. Kau tampaknya masih belum
sehat
If you want, I'll call the doctor who
lives nearby.
Kalau kau mau, aku bisa
memanggil dokter yang ada di
sekitar sini.
He helps undocumented people
like us.
Dia menolong orang-orang
yang tidak punya surat resmi
seperti kita.
No, I'll call Diego instead. Tidak, sepertinya aku akan
menghubungi Diego.
ADRIANA:
Please don't! Jangan!
Don't scare him. Jangan membuatnya khawatir.
Let him be. Biarkan saja dia bekerja.
I don't know what's with him, Aku tidak tahu apa yang terjadi
padanya.
but he's been so worried lately. Tapi dia sangat khawatir akhir-
akhir ini.
He barely lets me walk on my own. Dia tidak mengijinkanku
berpergian sendirian.
But everything seems so strange
lately,
Tapi, akhir-akhir ini semuanya
terasa aneh.
now that I think about it. Sekarang aku sadar
It's like he's in another dimension. Dia seperti ada pada dimensi
lain.
What's with everyone? Ada apa dengan orang-orang?
Why do they say such crazy
things?
Kenapa orang-orang
mengatakan hal-hal gila?
And what was with that chick? Dan ada apa dengan gadis itu?
Why was she insulting me? Kenapa dia mencaciku?
Why was she so mad at me? Kenapa dia sangat marah
padaku?
VALERIA:
You don't remember Camila? Kau tidak ingat Camilia?
ADRIANA:
No. Tidak
VALERIA:
She's the girl who just left. Dia adalah gadis yang baru
saja pergi.
Camila’s Emliana's sister. Camila adalah kakak Emiliana.
The one who's in the hospital. Seseorang yang sedang
dirawat di rumah sakit.
Don't you remember? Apa kau mengingatnya?
ADRIANA:
You're talking to me in Chinese. Kau bicara padaku dengan
Bahasa Cina.
I’ve no idea. Aku tidak mengerti.
But I'll tell you one thing. Tapi akan kukatakan satu hal.
When she got in my face like that... Ketika dia berada di
hadapanku seperti itu…
It felt so strange. Aku merasa sangat aneh.
Like a weird vibe. Seperti ada getaran aneh.
I got dizzy. Kepalaku sakit.
VALERIA:
That's bad. Menyedihkan.
ADRIANA:
Yeah. Ya.
VALERIA
This is so strange. Aneh sekali.
ADRIANA:
Not strange, horrible. Bukan aneh, ini semua
menyeramkan.
You know what? I'm tired again. Kau tahu? Aku lelah.
So many emotions. Terlalu banyak emosi.
VALERIA:
I'll let you rest, but please... Aku akan membiarkanmu
beristirahat, tapi tolong…
If you don't feel well, or Jika kau merasa tidak enak
badan, atau
whatever, just let me know. Apapun itu, beritahu aku.
MONICA/ADRIANA:
I just need to get a little rest. Aku hanya butuh sedikit
istirahat.
That's all. Itu saja.
But I'll let you know. Tapi aku akan
memberitahumu.
Thanks. Terima kasih.
DIEGO:
Diego asked me to take care of
you.
Diego memintaku untuk
menjagamu.
It's my pleasure. Dengan senang hati.
ADRIANA:
That's nice of you. Kau baik sekali.
Scene in Hospital
EMILIANA:
I didn't know I meant so little to
Monica.
Aku tidak mengira kalau aku
tidak begitu berarti di mata
Monica.
DIEGO:
That's not true. Tidak begitu.
You do mean a lot to her. Kau sangat berarti untuknya.
But she can't go against Tapi dia tidak bisa menentang
Camila by coming here. Camila dengan datang kemari.
EMILIANA:
I don't care what Camila thinks. Aku tidak peduli apa yang
Camila pikirkan
Nobody cares about what I want,
right?
Tidak ada yang peduli pada
apa yang aku inginkan, kan?
The way I feel about Monica
doesn't matter.
Apa yang aku rasakan
terhadap Monica tidak
bukanlah apa-apa.
How can you all be so selfish? Kenapa kalian seegois itu?
I didn't think Monica would give up
so easily.
Aku tidak mengira Monica
menyerah begitu saja.
I thought she'd fight to see me Aku kira dia akan berjuang
untuk menemuiku.
even though no one wants her near
me.
Walaupun, tidak ada
seorangpun yang ingin berada
di dekatku.
But that's not the case. Tapi, bukan itu masalahnya.
When I need her more than ever, Ketika aku sangat
membutuhkannya.
she's not with me. Dia tidak berada untukku.
It's not right. Seharusnya tidak seperti ini.
MARTA:
Try to understand, sweetie pie. Cobalah mengerti, sayang.
Try to calm down. Cobalah tenangkan dirimu.
LORENA:
What're you doing here? Apa yang kau lakukan di sini?
EMILIANA:
I told him to come. Aku memintanya untuk datang.
LORENA:
You shouldn't have done that! Kau seharusnya tidak
melakukannya!
You shouldn't have! Kau tidak boleh melakukannya!
You'd better get out of here Sebaiknya kau segera keluar
because Gerardo's coming and Karena Gerardo akan datang
dan
I don't want any problems. Aku tidak ingin ada masalah.
EMILIANA:
Diego's not going anywhere. Diego tidak akan pergi
kemana-mana.
And tell Gerardo not to come Dan katakan pada Gerardo
untuk tidak datang kemari.
because I don't want to see him! Karena aku tidak ingin bertemu
dengannya!
DIEGO:
Calm down, Emi. Tenanglah, Emi.
Your aunt's right. Bibimu benar.
Let's avoid trouble. Kita harus menghindari
masalah.
I just came to say hello for a little
bit.
Aku datang kemari hanya
untuk menyapamu.
I'll leave. Aku akan pergi.
Goodbye. Sampai jumpa.
MARTA:
Diego, wait for me. Diego, tunggu.
I'll be right out. Aku akan segera keluar.
Scene in Boarding House
MAITE:
Did you see that? Apa kau melihatnyat?
Camila and Richie were very angry
with Adriana.
Camilia dan Richie sangat
marah pada Adriana.
What's wrong with her? Apa yang dia lakukan?
It's as if suddenly she's a different
person.
Dia seperti berubah menjadi
orang yang berbeda begitu
saja.
She doesn't even recognize
Emiliana
Dia bahkan tidak mengenali
Emiliana.
even though she used to Walaupun dia pernah
mengatakan
say she loved her so much. Dia sangat mencintainya.
VALERIA:
Maybe it's because of something I
did.
Mungkin, ini karena apa yang
sudah aku lakukan.
MAITE:
What? Apa?
What do you have to do with Apa yang kau lakukan
berhubungan dengan
Adriana's behavior? Prilaku Adriana?
VALERIA:
It's just that... Aku hanya…
I found her amulet and put it in her
bag.
Aku menemukan jimatnya dan
menyimpan jimat itu di tasnya.
MAITE:
Why did you do that? Kenapa kau melakukannya?
Why? Kenapa?
VALERIA:
Because I wanted to know Karena aku ingin tahu
if what Diego said was true. Apa yang dikatakan Diego
benar.
About the amulet changing her. Tentang jimat yang bisa
mengubahnya
MAITE:
So Diego was right. Jadi Diego benar.
Adriana's a completely different
person
Adriana menjadi orang yang
sangat berbeda.
when she's wearing that thing. Ketika dia mengenakan benda
itu.
I told you. Sudah kubilang.
Scene in Hospital
EMILIANA:
Why did you kick him out? Kenapa kau mengusirnya?
I don't care about Diego's problems
with Gerardo!
Aku tidak peduli dengan
masalah antara Diego dan
Gerardo!
Diego's my friend, and I want him
here!
Diego adalah temanku, dan
aku ingin dia di sini!
LORENA:
I didn't kick him out because Aku tidak mengusirnya karena
of the problem he had with
Gerardo.
Masalahnya dengan Gerardo.
It's just that he's close friends with
Monica,
Aku melakukannya karena dia
teman dekat Monica.
and maybe he helped her... Dan mungkin dia
membantunya…
EMILIANA:
Enough! Cukup!
Please. Aku mohon
I thought you were a good person. Aku pikir kau adalah orang
baik.
But all you care about is Elena! Tapi yang kau pedulikan
hanyalah Elena.
You defend them, Kau membela mereka,
but Elena and Gerardo Tapi Elena dan Geraldo
are the root of all our problems! Adalah akar dari semua
masalah ini!
Don't touch me! Jangan sentuh aku!
Scene in Park
SELMA:
The first time I saw her I swore Saat pertama aku berjumpa
dengannya aku bersumpah
it was Adriana Aguilar. Dia adalah Adriana Aguilar.
I was furious when she said Aku sangat kesal ketika dia
bilang klau dia
she was Monica Serrano. Dia adalah Monica Serrano.
But she did everything to Tapi dia melakukan apapun
convince me of the contrary. Untuk meyakinkanku.
And she did it. Dan dia berhasil
From that moment on, Sejak saat itu.
I only saw my friend's eyes. Aku hanya melihat mata
sahabatku.
Even if she was in another body. Bahkan ketika dia berada pada
tubuh yang lain.
I didn't care. Aku tidak peduli.
JORGE:
I was very confused the first time I
saw her.
Aku sangat bingung saat
pertama kali berjumpa
dengannya.
Because it was a Karena yang kulihat adalah
different body, another face. tubuh yang berbeda, wajah
yang berbeda.
But I'll admit, her look flustered me. Tapi kuakui, penampilannya
membuatku bingung.
I couldn't understand Aku tidak mengerti.
why she reminded me so Kenapa dia sangat
mengingatkanku
much of the Monica I knew. Pada Monica yang aku kenal.
But despite what I felt, Tapi apapun yang kurasakan.
I refused to trust her for the longest Aku berusaha untuk tidak
time. terlalu mempercayainya untuk
waktu yang lama.
Maybe for fear of the unknown. Mungkin karena rasa takut
akan hal yang tidak aku tahu.
The inexplicable. Hal yang sulit dijelaskan.
SELMA:
Jorge... Jorge…
If Adriana's soul returned to her
body,
Jika jiwa Adriana ada pada
tubuhnya.
where do you think Monica's soul
is?
Menurutmu ada di mana jiwa
Monica?
If she returned once because Jika dia pernah kembali karena
her children were in danger, Anak-anaknya dalam bahaya.
she won't stay put knowing things Dia tidak akan tahan
mengetahui
are worse than ever now. Keadaan semakin kacau
sekarang.
Scene in Hospital
LORENA:
Don't say those things. Jangan berkata seperti itu.
Emiliana... Emiliana…
EMILIANA:
It's the truth! Itu benar adany a
Elena and Gerardo went against all
my friends.
Elena dan Gerardo membenci
semua temanku.
Against everyone I loved. Mereka benci semua orang
yang aku cintai.
They scared off Gabriel, Mereka mengusik Gabriel,
Ricardo, Monica and now Diego. Ricardo, Monica, dan sekarang
Diego.
LORENA:
I'm sure they had their reasons. Aku yakin mereka punya
alasannya.
I doubt they did it just to make you
angry.
Aku ragu jika mereka
melakukan itu hanya untuk
membuatmu marah.
You know my daughter loves you a
lot.
Kau tahu betapa anakku
sangat mencintaimu.
EMILIANA:
That's a lie. Bohong.
Elena pretends to love me, Elena hanya berpura-pura
mencintaiku.
but there's no sincerity in her
words.
Tidak ada ketulusan dalam
kata-katanya.
Haven't you noticed? Tidakkah kau menyadarinya?
She's a liar. Dia adalah seorang
pembohong.
A fake. Seorang penipu.
She even slept with my mother's
husband.
Dia bahkan tidur dengan suami
ibuku.
Scene in Boarding House
MAITE:
I can't believe this. Aku tidak percaya.
You should've told Diego before
doing that.
Seharusnya kau bilang Diego
sebelum melakukannya.
What if the cure is worse Bagaimana kalau
penyembuhannya lebih buruk
than the sickness itself? Dibandingkan dengan penyakit
itu sendiri?
VALERIA:
I know! Aku tahu!
I regretted it the moment I put it in Aku menyesali saat di mana
her purse. aku memasukkan benda itu ke
dalam tasnya.
I was going to remove it, but just
then Adriana..
Aku mencoba
mengeluarkannya, tapi
kemudian Adriana…
or Monica or whatever Atau Monica atau apapun
took the purse and left. Mengambil tas itu lalu pergi.
I didn't have time to do anything. Aku tidak punya waktu untuk
melakukan sesuatu.
MAITE:
I don't know how it happened. Aku tidak mengerti bagaimana
itu terjadi.
But it looks like it's true about the
amulet.
Tapi sepertinya cerita tentang
jimat itu benar adanya.
This is the Adriana that Diego was
looking for.
Ini adalah Adriana yang Diego
cari.
You know what really worries me? Kau tahu apa yang membuatku
khawatir?
How people who think she's
Monica will react.
Reaksi orang-orang yang
berpikir kalau dia adalah
Monica.
You saw how Richie and Camila
got.
Kau llihat bagaimana Richie
dan Camila bereaksi.
Scene in Hospital
MARTA:
Thanks so much for waiting. Terima kasih sudah menunggu.
I really need to talk to you. Aku sangat ingin berbicara
denganmu.
DIEGO:
Of course, you know you can Tentu saja, kau tahu kau bisa
count on me for anything. mengandalkanku.
I’m really worried. Aku sangat khawatir.
She's not doing well. Kondisinya tidak baik.
MARTA:
Not at all. Ya.
The doctors can't figure it out, Para dokter pun kebingungan,
and she's only getting worse. Dan kondisinya semakin
memburuk.
DIEGO:
Seeing her like this broke my heart. Meliatnya seperti itu
membuatku sangat sedih.
She's always so lively Dia biasanya sangat ceria.
and now she's so listless. Dan sekarang dia sangat
lemah.
MARTA:
She's real upset. Dia benar-benar marah.
She's surrounded by people Dia dikelilingi oleh banyak
orang
but Monica's the only one she
wants to see.
Tapi dia hanya ingin bertemu
dengan Monica.
Tell me the truth. Katakanlah sebenarnya.
Do you know why Monica Kau tahu kenapa Monica
belum juga datang
hasn't come to see her? menemuinya?
DIEGO:
Like I told you inside. Sudah kubilang tadi.
She doesn't want to Dia tidak mau
cause any more trouble. Menimbulkan masalah apapun.
MARTA:
Please talk to her. Aku mohon bicaralah padanya.
I'll help. Aku akan membantu.
I'll help her get in. Aku akan membantunya
masuk.
I don't care about losing my job at
the house.
Aku tidak peduli bila harus
kehilangan pekerjaanku.
Please tell Monica to come see
Emiliana.
Tolong minta Monica datang
dan menemui Emiliana.
DIEGO:
I understand you. Aku mengerti.
But please understand me. Tapi tolong mengertilah.
I can talk to Monica but I don't Aku bisa bicara pada Monica
tapi aku tidak tahu
know if I can convince her. Apa aku bisa meyakinkannya.
I don't know. Aku tidak tahu.
It's up to her. Semua tergantung padanya.
MARTA:
Of course. Tentu.
My God... Oh Tuhan…
I don't know what to think about
Monica.
Aku tidak tahu harus berpikir
apa tentang Monica.
Maybe she fooled us all. Mungkin dia sedang
membodohi kita semua.
But I don't have the heart to deny
that girl
Tetapi aku tidak sampai hati
untuk tidak memberi
the affection she needs. kasih sayang yang gadis kecil
itu butuhkan.
Especially not now. Terlebih sekarang.
Talk to Monica. Bicaralah pada Monica.
Please. Aku mohon.
Scene in Serrano House
JENNIFER:
Gabriel, I feel so bad for Emiliana. Gabriel, aku sedih melihat
kondisi Emiliana.
Seriously. Sungguh.
Poor girl, she lost her parents, Gadis malang, dia kehilangan
orang tuanya.
and now Monica, who took Dan sekarang Monica
such good care of her. yang menjaganya dengan baik.
I think more than her sickness, Aku rasa lebih dari
penyakitnya,
it's her sadness that's killing her. Kesedihannya lah yang
perlahan membunuhnya.
GABRIEL:
That's true. Benar.
She looks so sad. Dia terlihat sangat sedih.
Emiliana's a strong girl. Emiliana adalah gadis yang
kuat.
But her mother's death really hit
her hard,
Tapi, kematian ibunya sangat
membuatnya terpukul
and now this about Monica. Dan sekarang semua tentang
Monica
Don't get upset. Jangan bersedih.
You'll see, Kau akan lihat,
Emiliana will get better. Emiliana akan membaik.
JENNIFER:
It's not just that. Bukan hanya itu.
When I see Emiliana all I think Saat aku melihat Emilina, aku
memikirkan
about is our child's future. Masa depan anak kita.
Since healthcare is so Kesehatan adalah sesuatu
yang
expensive in this country, Di negara ini.
what will we do if something Apa yang akan kita lakukan
happens to her one day? Jika sesuatu terjadi padanya
suatu hari?
GABRIEL:
Don't worry, baby. Tidak usah khawatir, sayang.
You'll see, our child will get all it
needs.
Lihat saja, anak kita akan
mendapatkan apa yang
dibutuhkannya.
I'm sure this partnership Aku yakin kerjasama
with my father will be a hit. dengan ayah akan berhasil.
We just have to create the Kita hanya harus membuat
sebuah komik,
comic, find a distributor, menemukan distributor
and it'll sell like crazy. dan barang itu akan laku keras
di pasaran.
We'll have more money Kita akan punya lebih banyak
uang
than we know what to do with. Dari apa yang sebenarnya kita
perlukan.
Don't worry. Tidak usah khawatir.
Scene in Hospital
MARTA:
Thank you. Terima kasih.
DIEGO:
No problem. Tidak masalah.
CAMILA:
Hi. Hai.
You left my sister alone? Kau meninggalkan adikku
sendirian?
MARTA:
She's with Lorena, don't worry. Dia bersama Lorena, tidak
usah khawatir.
Did you rest? Apa kau beristirahat?
CAMILA:
No, Tita. Tidak, Tita.
MARTA:
Hi, honey. Hai, sayang.
CAMILA:
We spoke to Monica to ask Kita sudah bicara dengan
Monica dan memintanya
her to come see Emiliana. Untuk menemui Emiliana.
You wouldn't believe the way she
acted.
Kau tidak akan percaya apa
yang dia lakukan.
She said she wanted Dia bilang dia tidak ingin
melakukan
nothing to do with my sister. Apapun untuk adikku.
She didn't even get upset when Bahkan dia tidak sedih saat
I told her what was happening. Aku mengatakan apa yang
terjadi.
You have to be heartless Kau pasti tidak punya perasaan
not to get upset about this. Jika tidak bersedih akan semua
ini.
Scene in Hospital
MARTA:
What happened? Apa yang terjadi?
What did she tell you? Apa yang dia katakan
padamu?
CAMILA:
She was very rude. Dia sangat kasar.
RICARDO:
She acted really weird. Dia bertingkah sangat aneh.
She even said she didn't Dia bahkan mengatakan kalau
dia
remember Emiliana or us. Tidak mengingat Emiliana atau
kita.
Can you believe that? Bisakah kau bayangkan?
CAMILA:
No, she wasn't acting weird. Tidak, dia tidak bertingkah
aneh.
She finally showed her true colors. Dia akhirnya menunjukan
dirinya yang sebenarnya.
She can be upset with me Dia bisa marah kepada aku.
but why act like that toward my
sister?
Tapi kenapa dia melakukan hal
itu pada adikku?
She must've been a real fake to act
like that.
Dia pasti seorang penipu jika
bertingkah seperti itu.
DIEGO:
Forgive me for butting in, Maafkan aku menyela,
but I know Adriana very well. Tapi aku sangat mengenal
Adriana.
And I know what kind of person
she is.
Dan aku tahu orang seperti apa
dia.
You should be thankful for Kau harusnya berterimakasih
atas
everything she's done for you. Apa yang telah dia lakukan
untukmu.
Scene in Park
SELMA:
Esteban really helped me
understand
Esteban sangat membantuku
untuk mengerti
what was happening to Monica. Apa yang terjadi pada Monica.
He was the believer, and I was the Dia adalah orang yang
skeptic. percaya, dan aku adalah orang
yang skeptis.
Once Monica fixed everything Saat Monica menejlaskan
semua
regarding her daughters, Tentang putri-putrinya.
he would get a shaman who'd Esteban mencari seorang
dukun
ensure a peaceful transition Yang akan membantu
transisinya.
so Monica's soul could return to
her body.
Sehingga jiwa Monica bisa
kembali ke dalam tubuhnya.
JORGE:
I can tell you really loved him. Aku tahu kau sangat
mencintainya.
SELMA:
When my relationship ended Ketika hubunganku berakhir
with the man I thought Dengan lelaki yang kupikir
would be the love of my life, Akan menjadi cinta sejati
dalam hidupku.
I thought I'd never fall in love again. Aku kira aku tidak akan pernah
jatuh cinta lagi.
Until Esteban came along and Hingga akhirnya Esteban
datang
we started working together kita mulai bekerja bersama
and had a wonderful relationship. Dan menjalin hubungan yang
luar biasa.
I was terrified of living with
someone else.
Aku takut kalau harus hidup
dengan orang lan.
I swear. Aku bersumpah.
But when I was about to say yes, Ketika aku mengatakan
bersedia,
that we could move in together... Kita bisa hidup bersama…
JORGE:
I wish I had the right words to
comfort you...
Kuharap aku punya kata-kata
yang bisa membuatmu
nyaman.
but from experience, I know only Tapi berdasarkan
pengalamanku, aku tahu
time can take the pain away. Hanya waktu yang bisa
menghilangkan rasa sakit itu.
Even after time has passed Bahkan ketika waktu berlalu
and wounds have healed... Dan luka itu sudah sembuh.
it's still there. Luka itu masih ada di sini.
SELMA:
That's true. Benar.
Scene in Company
GERARDO:
Yes? Ya?
Have you found a way to undo Apa kau menemukan cara
untuk membatalkan
my partnership with Elena? Kerjasamaku dengan Elena?
LAWYER:
Some clauses are open to
interpretation.
Beberapa pasal bisa
diterjemahkan berbeda.
That'll help us present Dan itu akan membantu kita
reasonable arguments in court. Untuk menyampaikan argumen
yang masuk akal di pengadilan.
GERARDO:
Isn't there anything more certain? Apa ada hal lain yang lebih
meyakinkan?
I don't want to have to go to court. Aku tidak ingin pergi ke
pengadilan.
LAWYER:
Unfortunately not. Sayangnya tidak.
The terms are very specific. Persyaratannya sangatlah
spesifik.
GERARDO:
How long would the trial be? Berapa lama sidangnya akan
berlangsung?
LAWYER:
It can take anywhere from a Itu bisa berlangsung selama
few months to a few years. Beberapa bulan sampai
beberapa tahun.
Ms. Larrea has plenty of Nyonya Larrea punya
beberapa
resources to win the case. hal untuk memenangkan kasus
ini.
Not only that. Tidak hanya itu.
Even if you won, you'd likely Jika Anda menang, Anda juga
harus
have to compensate her. Memberikan kompensasi
untuknya.
Win or lose, this'll have Menang atau kalah, ini akan
financial consequences for you. Menimbulkan beberapa
konsekuensi finansial.
GERARDO:
Fine. Baiklah.
It doesn't matter. Tidak apa-apa.
Let's do it. Lakukan saja.
LAWYER:
Are you sure? Apa Anda yakin?
You don't want to think about it Apa Anda tidak ingin
before... memikirkannya kembali?
GERARDO:
There's nothing to think about. Tidak ada yang perlu difikirkan.
Do what you have to. Lakukan apa yang harus kau
dilakukan.
Just undo this partnership. Akhiri saja kerjasamaku
dengannya.
That's all that matters. Itulah yang terpenting.
Scene in Serrano House
GABRIEL:
Are you sad too, Pacho? Apa kau juga sedih, Pacho?
JENNIFER:
Gabriel, don't touch him. Gabriel, jangan sentuh dia.
Susana says that dog's possessed. Susana bilang itu anjing itu
kerasukan.
GABRIEL:
You believe that gossip? Kau percaya gosip itu?
No, Pacho's the best dog in the
world.
Tidak, Pacho adalah anjing
terbaik di dunia.
But he hasn't had it easy. Tapi hidupnya tidaklah mudah.
His mother Monica died, Monica Ibunya, meninggal.
I left the house, Aku meninggalkannya.
and now Emiliana's sick. Dan sekarang Emilia sakit.
You have to understand the poor
pooch.
Kau harus mengerti anjing
malang ini.
In fact, I'm taking him for a walk. Sepertinya, aku akan
mengajaknya jalan-jalan.
I will. Baiklah.
JENNIFER:
No. Tidak.
You're crazy. Kau gila.
Elena doesn't want to see you
here.
Elena tidak mau melihatmu di
sini.
GABRIEL:
Let her get mad. Ayo kita buat dia marah.
Like I care what she thinks. Memangnya aku peduli apa
yang dia pikirkan
I'm taking him for a walk. Aku akan mengajaknya jalan-
jalan.
JENNIFER:
It's Elena! Itu Elena.
ELENA:
What is this? Apa-apaan ini?
What're you doing here? Apa yang kau lakukan di sini?
GABRIEL:
Enough, Pacho. Cukup, Pacho.
ELENA:
How could you let that animal out? Berani-beraninya kau biarkan
binatang itu keluar?
Are you stupid? Apa kau bodoh?
GABRIEL:
You're the only stupid one here! Kau adalah satu-satunya orang
bodoh disini!
ELENA:
Don't you dare talk to me like that! Berani-beraninya kau berkata
seperti itu padaku!
JENNIFER:
Gabriel, enough! Gabriel, cukup!
Please! Aku mmohon!
ELENA:
You'll pay for this. Kau akan membayar
semuanya.
Now you've really done it. Sekarang kau benar-benar
membuatku marah.
Scene in Hospital
EDDIE:
Relax, Diego. Tenang, Diego.
What's wrong? Apa yang terjadi?
I just came to see if there's any
news.
Aku datang hanya untuk
melihat apa ada kabar terbaru.
DIEGO:
No. Tidak.
I haven't seen anyone Aku tidak melihat siapapun
suspicious like Pachuco. yang mencurigakan seperti
Pachuco.
I'm glad you came. Aku senang kau datang.
I'm grabbing some coffee and
leaving.
Aku akan minum kopi dan
pergi.
EDDIE:
I've just been told I have to go on
an operation.
Aku baru saja diberitahu kalau
aku harus menjalani operasi
I can't stay. Aku tidak bisa tinggal diam
So I need you to... Jadi aku perlu kau untuk…
DIEGO:
Don't, please. Jangan, aku mohon.
EDDDIE:
I need you to stay. Aku perlu kau di sini.
The girl needs protection. Gadis itu butuh perlindungan.
I have to go. Aku harus pergi.
DIEGO:
Fine. Baiklah.
Maite, it's Diego. Maite, ini Diego.
How's Adriana? Bagaimana kondisi Adriana?
MAITE(V.O.):
I just checked. Aku baru saja memeriksanya.
She's asleep. Dia sedang tidur.
DIEGO:
Please, call me if she wakes up. Tolong hubungi aku jika dia
sudah bangun.
MAITE(V.O.):
Of course, I'll be on the lookout. Tentu, akan kuawasi dia.
Bye. Sampai jumpa.
Scene in Boarding House
ADRIANA:
Hello. Halo.
GERARDO(V.O.):
Hi, how are you? Hai, apa kabar?
ADRIANA:
Who is this? Siapa ini?
GERARDO:
It's me, my love. Ini aku, sayangku.
Gerardo. Gerardo.
Scene in Boarding House
ADRIANA:
Gerardo? Gerardo?
You must have the wrong number. Kau pasti menghubungi nomor
yang salah.
Who are you calling? Siapa yang ingin kau hubungi?
GERARDO:
You. Kau.
I know you refuse, but I need to
see you.
Aku tahu kau pasti menolak,
tapi aku ingin menemuimu.
ADRIANA:
That's enough. Cukup.
I don't know you, sir. Aku tidak mengenalmu, Tuan.
ADRIANA(V.O.):
Please leave me alone. Tolong tinggalkan aku.
GERARDO:
Adriana, please wait. Adriana, tunggu.
ADRIANA:
You know me? Kau megenalku?
GERARDO:
What's with you? Ada apa denganmu?
You sound really strange. Kau terdengar sangat aneh.
Are you okay? Apa kau baik-baik saja?
If you're in trouble, Jika kau sedang dalam
masalah,
I'll come get you. Aku akan menemuimu.
ADRIANA:
I'm fine. Aku baik-baik saja.
What do you want? Apa yang kau inginkan?
GERARDO:
We have to talk. Kita harus bicara.
It's important. Ini penting.
ADRIANA:
Don't call this number again. Jangan hubungi nomor ini lagi.
Leave me alone. Tinggalkan aku sendiri.
GERARDO:
Adriana, don't hang up! Adriana, jangan menutupnya!
Monica! Monica!
FLASHBACK
CAMILA:
Is this how you're getting back at
me?
Beginikah caramu
membalasku?
Pretending you don't know us? Berpura-pura tidak mengenali
kami?
ADRIANA:
Wait. Tunggu.
I’ve no idea what you're Aku tidak mengerti apa yang
kalian bicarakan.
talking about so tone it down. Jadi turunkan nada bicaramu.
CAMILA:
I never thought you'd stoop this
low.
Aku tidak menyangkau kau
serendah ini.
Now I get it. Sekarang aku mengerti.
Your loving us so much was all an
act.
Cintamu pada kami selama ini
hanyalah kepura-puraan.
All your affection toward Perhatianmu kepada
Emiliana and me was faked. Emiliana dan aku palsu.
You're a hypocrite, Monica! Kau munafik, Monica!
You don't care about toying Berani-beraninya kau bermain-
main dengan
with others people's emotions! Perasaan orang lain!
END OF FLASHBACK
ADRIANA:
What's with everyone? Ada apa dengan orang-orang?
Why do they keep calling me
Monica?
Kenapa mereka terus
memanggilku Monica?
Who are you girls? Kalian siapa?
Scene in Selma's Apartment
FLASHBACK
MONICA/ADRIANA:
When I'm gone, please give Saat aku pergi, tolong berikan
ini
this to Diego and Adriana. Ipada Diego dan Adriana.
They deserve to know the truth. Mereka haurs tahu yang
sebenarnya.
SELMA:
Monica, why do you say that? Monica, kenapa kau berkata
seperti itu?
You still have unfinished Kau masih punya urusan yang
belum terselesaikan…
business to take care of...
MONICA/ADRIANA:
No, my friend. Tidak, kawan.
I know neither of us Aku tahu tidak satupun dari kita
ingin
likes talking about this but I know. Membicarakan hal ini tapi aku
tahu.
I have a feeling I'll be leaving soon. Aku merasa waktuku akan
segera habis.
SELMA:
I don't want you to leave. Aku tidak ingin kau pergi.
MONICA/ADRIANA:
I'm just grateful for being able Aku sangat bahagia bisa
to return for a few extra hours. Kembali walau hanya untuk
beberapa jam.
Being with my daughters, hugging
them,
Bisa bersama putri-putriku lagi,
memeluk mereka.
realizing I had trusted the wrong Menyadari kalau selama ini aku
person. telah mempercayai orang yang
salah.
And I also got to enjoy my time with
you.
Dan juga menikmati waktuku
bersamamu.
I got to meet your daughter. Aku harus bertemu dengan
putriku.
SELMA:
Oh, Monica. Oh, Monica.
MONICA/ADRIANA:
I have to be ready. Aku harus siap.
It's very important Ini sangat penting
you give that recording Untuk memberikan rekaman itu
to Diego and Adriana. Kepada Diego dan Adriana.
It's my way of thanking them for Ini caraku berterima kasih atas
the sacrifices they've made Pengorbanan yang telah
mereka lakukan.
so I can be here a little longer. agar aku bisa berada di sini
lebih lama dari semestinya.
END OF FLASHBACK
Scene in Boarding House
ADRIANA:
Hi. Hi
How are you? Apa kabar?
MAITE:
You finally woke up. Akhirnya kau bangun.
You slept forever. Kau seperti tidur untuk
selamanya
How do you feel? Bagaimana perasaanmu
sekarang?
ADRIANA:
Do we know each Apa kita saling mengenal
other from somewhere? Sebelumnya?
MAITE:
Well... yes... and no. Ya…. dan … tidak.
It depends on how you look at it. Tergantung bagaimana kau
melihatnya
ADRIANA:
That's a little confusing. Ini sedikit membingungkan.
Where do I know you from? Bagaimana aku bisa
mengenalmu?
VALERIA:
Hi, Adriana, how are you? Hai Adriana, apa kabar?
Maite, can you help me in the
kitchen?
Maite, bisakah kau bantu aku
di dapur?
MAITE:
I'll be right there. Baik aku akan segera datang.
ADRIANA:
Wait a minute! Tunggu dulu!
Aren't you going to Bukankah kau akan
memberitahuku
tell me where we met? Bagaimana kita bertemu?
Don't leave me like this. Jangan tinggalkan aku seperti
ini.
This is like a mystery movie. Ini seperti sebuah film misteri.
MAITE:
Worse than that. Lebih buruk.
More like a horror movie. Lebih seperti film horror.
VALERIA:
Adriana, it's best if you wait for
Diego.
Adriana, sebaiknya kau tunggu
Diego pulang.
He'll tell you everything. Dia akan memberitahumu
segalanya.
ADRIANA:
Oh, come on. Oh, ayolah.
Why can't you girls tell me? Kenapa tidak kalian saja yang
memberitahuku?
Don't leave me hanging. Jangan membuatku bingung
seperti ini.
Are you that mean? Apa kalian sejahat itu?
MAITE:
We're good people. Kami orang-orang baik.
ADRIANA:
So what's the problem? Jadi, apa masalahnya?
MAITE:
The problem is... Masalahnya…
We can't explain it because Kami tidak bisa menjelaskan
apapun
we don't even understand it. Karena kamipun tidak mengerti
apa yang terjadi.
Yesterday you were one person Kemarin dan hari ini
and today you're someone else. Kau adalah orang yang
berbeda.
ADRIANA:
What do you mean someone else? Apa maksudmu orang yang
berbeda?
MAITE:
Someone else. Orang yang berbeda.
Maybe you got the same Mungkin kau menderita
thing my girl here got. Kelainan seperti yang dialami
anak perempuanku ini.
Posttraumatic stress or something
like that.
Stres pasca-trauma atau
sejenisnya.
ADRIANA:
What're you talking about? Apa maksudmu?
What is that? Apa itu?
VALERIA:
Something that affects you after Sesuatu yang
mempengaruhimu
something terrible happens. Setelah sesuatu yang buruk
terjadi.
I had lots of panic attacks. Aku mengalami banyak
serangan yang membuat panik.
That's what Maite's trying to say. Itulah yang Maite coba
katakan.
ADRIANA:
So what was the terrible thing Jadi, kejadian buruk apa yang
that happened to me? menimpaku?
MAITE:
I'll get it! Aku akan mengambilnya!
VALERIA:
I'll get it! Aku akan mengambilnya!
MAITE:
Where were we? Sampai di mana kita?
ADRIANA:
You were saying something Kau bilang sesuatu
bad happened to me. Yang buruk terjadi padaku.
What was it? Kejadian buruk seperti apa?
MAITE:
It happened to all of us. Hal buruk terjadi pada kita
semua.
But each of us reacted differently. Tapi reaksi yang masing-
masing dari kita tunjukkan
berbeda.
Valerie became terrified of men. Valerie, dia menjadi sangat
takut pada pria.
But she's over it. Tapi dia bisa mengatasinya.
And you... Dan kau…
...lost your mind. ….kehilangan ingatanmu.
ADRIANA:
Wait a minute. Tunggu dulu.
I never lost... Aku tidak pernah…
SELMA:
Good evening. Selamat malam.
Can we talk? Bisakah kita bicara?
ADRIANA:
You're the lady who was Kau adalah perempuan yang
in the hospital yesterday. Berada di rumah sakit kemarin.
You kept calling me Monica. Kau terus memanggilku
Monica.
You're confused. Kau kebingungan.
Sorry, but my name's not Monica. Maaf, tapi namaku bukan
Monica.
SELMA:
I know. Aku tahu
You're Adriana Aguilar. Kau adalah Adriana Aguilar.
ADRIANA:
What do you want? Apa yang kau inginkan?
Scene in Hospital
FLASHBACK
EMILIANA:
Monica! Monica!
Where were you? Dari mana saja kau?
I get so worried when you leave Aku sangat khawatir saat kau
without saying anything! Pergi tanpa mengatakan
apapun!
MONICA/ADRIANA:
Forgive me, sweetie. Maafkan aku, sayang.
I thought I'd be back before you
noticed.
Aku kira aku akan kembali
sebelum kau sadar aku pergi.
EMILIANA:
Don't cry. Jangan menangis.
Just don't disappear like that again. Tolong jangan menghilang
seperti itu lagi.
I was so worried. Aku sangat khawatir.
I thought I'd never see you again. aku kira aku tidak akan pernah
bertemu denganmu lagi.
MONICA/ADRIANA:
How could you say those things, Kenapa kau bicara seperti itu
my Thumbelina? Thumbelina ku?
EMILIANA:
Thumbelina? Thumbelina?
MONICA/ADRIANA:
Sorry, I know you're not a little girl
anymore.
Maaf, aku tahu kau bukan anak
kecil lagi.
EMILIANA:
It's okay. Tidak apa-apa
It doesn't bother me. Aku tidak marah
It's just that my mother used to Hanya saja ibuku suka
call me that when I was little. Memanggilku dengan sebutan
itu ketika aku masih kecil.
END OF FLASHBACK
Scene in Boarding House
SELMA:
Sorry for showing up
unannounced.
Maaf kalau aku tidak
memberitahumu sebelumnya.
ADRIANA:
Can you explain why, if Bisakah kau jelaskan,
memangnya kenapa kalau
sekarang aku adalah Adriana
Aguilar?
now I am Adriana Aguilar?
Yesterday you called me Monica. Kemarin kau memanggilku
Monica.
Can you explain? Bisakah kau jelaskan?
SELMA:
Well... Baiklah…
ADRIANA:
If it's any consolation, Jika ini bisa membuat tenang,
you're not the only one. Kau bukanlah satu-satunya.
I've been dealing with people Aku sudah berurusan dengan
calling me Monica all day. Orang-orang yang terus
memanggilku Monica.
Who's Monica? Siapa Monica?
Who am I being confused with? Orang-orang mengiraku siapa?
SELMA:
That's exactly what I want to talk
about.
Itulah yang sebenarnya ingin
aku bicarakan denganmu.
ADRIANA:
I don't know you, lady. Aku tak mengenalmu, nona.
I don't know why you're here. Aku tidak mengerti kenapa kau
di sini.
How did you know I live here? Bagaimana kau bisa tahu aku
tinggal di sini?
Are you following me? Apa kau membuntutiku?
What's this all about? Apa sebenarnya yang sedang
terjadi?
SELMA:
Can you give us a moment,
please?
Aku mohon berilah aku waktu.
ADRIANA:
Wait a minute. Tunggu dulu.
They live here. Mereka tinggal disini.
If anyone has to leave, it's you. Jika ada orang yang harus
meninggalkan tempat ini, itu
adalah kau.
SELMA:
If you want answers to all your
questions,
Jika kau ingin jawaban atas
semua pertanyaanmu.
you'll have to listen to me. Kau harus mendengarkan aku.
Scene in Serrano House
ELENA:
What the hell was that? Apa itu!?
Scene in Serrano House
GERARDO:
Elena, I still don't have an answer
for you.
Elena, aku masih belum bisa
memberimu jawaban.
ELENA:
I'm not here to argue, my love. Aku di sini bukan untuk
berdebat, sayang.
Just hold me, please. Genggam saja tanganku, aku
mohon.
GERARDO:
What's wrong? Ada apa?
Are you not feeling well? Apa kau merasa tidak sehat?
ELENA:
No, but it's been a while since
we've made love.
Tidak, tapi sudah lama kita
tidak bercinta
We're always fighting. Kita selalu bertengkar.
Baby, please. Sayang, aku mohon.
I need your love and affection. Aku butuh cinta dan kasih
sayangmu.
GERARDO:
Please, no. Tidak.
After all the fighting... Setelah semua pertengkaran
ini…
...you're thinking about sex? …kau berpikir tentang sex?
ELENA:
We were upset, baby. Kita sedang emosi, sayang.
But that's over. Tapi semua itu sudah berakhir.
That's over. Sudah berakhir.
Scene in Boarding House
ADRIANA:
I don't get it. Aku tidak mengerti.
Either you're all crazy, Kalian semua sepertinya sudah
gila
or you want me to go crazy. Atau kalian ingin aku menjadi
gila.
Because I don't understand any of
this.
Karena aku tidak mengerti
dengan semua ini.
And then some blonde Lalu seorang wanita berambut
pirang datang
shows up making demands. Dan menuntutku melakukan
sesuatu
I didn't know what Aku tidak mengerti
she was going on about. Apa yang dia bicarakan.
Her sister and the hospital and Adiknya ada di rumah sakit dan
why haven't I seen her? Dia bertanya kenapa aku
belum menemuinya?
What? Apa?
SELMA:
Camila was here? Camila datang kemari?
ADRIANA:
You know her? Kau mengenalnya?
How does she know me? Bagaimana dia bisa
mengenalku?
What happened? Apa yang terjadi?
Please explain this. Tolong jelaskan semuanya.
I know I lost my memory. Aku tahu aku hilang ingatan.
Diego explained. Diego sudah menjelaskannya.
Did I turn into a witch? Apa aku berubah menjadi
seorang penyihir jahat?
Did I do something wrong that's Apa aku melakukan kesalahan
yang
made everyone angry with me? Membuat semua orang marah
padaku?
SELMA:
No, relax. Tidak, tenanglah.
You didn't do anything wrong. Kau tidak melakukan
kesalahan apapun.
Come here, sit. Kemarilah, duduklah.
This is a long story. Ceritanya panjang.
You need to hear it all if Kau harus mendengear
semuanya jika
you want to understand. Kau ingin mengerti semuanya.
My name is Selma. Namaku Selma
I was very good friends with Aku berteman baik dengan
Monica in high school. Monica sejak SMA.
She loved playing the piano and Dia senang bermain piano
learned to play professionally. Dan dia terus belajar piano
agar bisa menjadi pianis
professional.
Until she became a great pianist. Akhirnya dia menjadi seorang
pianis yang hebat.
She never stopped playing the
piano
Dia tidak pernah berhenti
bermain piano.
even after getting married Bahkan setelah dia menikah
and having two children. Dan mempunyai dua orang
anak.
Monica had a huge heart. Monica adalah orang yang
penuh kasih sayang.
She was a special person... Dia adalah orang yang
istimewa.
Scene in Hospital
LORENA:
What're you doing here? Apa yang kau lakukan di sini?
Was I not clear? Apa masih tidak jelas?
How far do you want to go with
this?
Seberapa jauh kau inign
melakukan ini semua?
DIEGO:
Please, I just saw a really Kumohon, aku baru saja
melihat
suspicious looking guy... Seorang pria mencurigakan
LORENA:
What a coincidence. Kebetulan sekali.
It happens to be on the Sepertinya dia sedang
way to Emiliana's room. berjalan menuju ruangan
Emiliana.
I already told you to leave. Sudah kubilang, pergilah!
Leave my niece alone! Tinggalkan keponakanku
sendiri.
Scene in Serrano House
ELENA:
You missed this as much as I do. Kau merindukannya sama
seperti aku merindungannya.
Don't deny it. Tidak usah mengelak.
Tell me you love me. Katakan kalau kau
mencintaiku.
Tell me I drive you wild and I'm Katakan kalau aku
membuatmu gila dan aku
adalah
the woman of your dreams. wanita yang selama ini kau
impikan.
Tell me no one else Katakan tidak ada wanita lain
selain aku
makes you feel this way. Yang bisa membuatmu
merasakan hal ini.
Not even that whore Monica. Bahkan Monica jalang itu.
GERARDO:
Who's playing the piano now? Siapa yang bermain piano
sekarang?
ELENA:
I'm sure that bitch got into the
house again!
Aku yakin wanita jalang itu
kembali ke rumah ini!
That worthless tramp has gone too
far!
Gelandangan miskin itu sudah
bertindak berlebihan!
Scene in Boarding House
ADRIANA:
So Emiliana and Camila Jadi Emiliana dan Camila
are Monica's daughters? Adalah putri Monica?
SELMA:
That's right. Benar.
Maybe you've heard of her or Mungkin kau sudah
mendengarnya
seen her on TV in Mexico. Atau menontonnya di TV
Meksiko.
ADRIANA:
Monica what? Monica apa?
SELMA:
Monica Serrano. Monica Serrano.
She said she met you there. Dia bilang dia bertemu
denganmu di sana.
She took you to your boyfriend's
house
Dia membawamu ke rumah
pacarmu.
and you spoke on the way Dan kalian berbincang selama
di perjalanan
and took a picture together. Dan berfoto bersama.
FLASHBACK
MONICA:
Nice to meet you. Senang bertemu denganmu.
I'm Monica Serrano. Aku Monica Serrano.
ADRIANA:
Adriana Aguilar. Adriana Aguilar.
Like we say where I'm from, Seperti yang kubilang
sebelumnya.
the pleasure is mine. Senang sekali bisa bertemu
denganmu
No way. Tidak mungkin…
You're the one in the poster? Kau adalah orang yang ada di
poster?
MONICA:
Yes. Iya.
END OF FLASHBACK
SELMA:
Do you remember her? Apa kau mengingatnya?
FLASHBACK
MONICA:
This wine is from California, Anggur ini berasal dari
California,
made from my family's vineyards. Dibuat dari kebun anggur
keluargaku.
ADRIANA:
No kidding? Benarkah?
So aside from being a pianist, Jadi selain seorang pianis
you're a wine person. Kau juga pembuat anggur.
MONICA:
Viticulturist. Viticulturist.
ADRIANA:
Whatever, I don't know about those Apapun itu, aku tidak tahu akan
things. hal itu.
My boyfriend's never going to Kekasihku tidak akan percaya
believe I met someone like you. Kalau aku bertemu orang
sepertimu.
And a real cool person to boot. Dan kau adalah orang yang
sangat hebat.
Not like some of these famous
people
Tidak seperti orang terkenal
lainnya.
who think they're God's gift to us. Yang merasa merka adalah
hadiah Tuhan untuk kita.
END OF FLASHBACK
SELMA:
You remember her, right? Kau mengingatnya, kan?
ADRIANA:
Monica Serrano. Monica Serrano.
The winemaking pianist. Pembuat Anggur dan pianis.
Right? Benar?
Why do they keep confusing me Kenapa mereka mengira aku
with that woman? adalah perempuan itu?
What do I have to do with her? Apa yang aku lakukan
kepadanya?
I don't understand! Aku tidak mengerti!
Scene in Hospital
LORENA:
I already told you I don't Sudah kubilang aku tak ingin
want to see you here! melihatmu di sini!
What're you trying to do? Apa yang ingin kau lakukan?
DIEGO:
Excuse me! Permisi!
LORENA:
Diego! Diego!
Scene in Emiliana’s Bedroom
EMILIANA:
What's going on? Apa yang terjadi?
CAMILA:
Help! Tolong!
What's going on? Apa yang terjadi?
EMILIANA:
Camila! Camila!
Help! Tolong!
Help! Tolong!
Scene in Serrano House
ELENA(V.O.):
I warned you not Aku sudah mengingatkanmu
to mess with me, Adriana! untuk tidak macam-macam
denganku, Adriana!
Stop playing that damn music! Berhenti memainkan musik
sialan itu!
GERARDO:
Elena, you need to calm down! Elena, kau harus tenang!
Take it easy! Tenanglah!
Scene in Serrano House
ELENA:
This can't be happening. Ini tidak mungkin terjadi.
This isn't real. Tidak mungkin.
GERARDO:
Relax. Tenanglah.
There has to be some sort of
mechanism.
Pasti ada penjelasan yang
logis.
ELENA:
No... Tidak…
She's doing this. Dia yang melakukannya.
She's here. Dia disini.
Don't you feel that chill? Tidakkah kau merasakan rasa
merinding itu?
That smell of fear? Aroma ketakutan itu?
It's her. Dia..
It's Monica. Monica.
Monica Serrano. Monica Serrano.
GERARDO:
Elena. Elena
What're you doing? Apa yang kau lakukan?
Scene in Hospital
EMILIANA AND CAMILA(V.O.):
Help! Tolong!
EMILIANA:
What's going on? Apa yang terjadi?
Help! Tolong!
CAMILA:
Calm down! Tenanglah!
It's over. Sudah berakhir.
Scene in Serrano House
ELENA:
Bitch! Wanita jalang!
You want to drive me crazy! Kau ingin membuatku gila!
You want revenge? Kau ingin balas dendam?
But you deserve everything I did to
you!
Tapi kau pantas menerima apa
yang telah aku lakukan
padamu!
You won't get your way with me! Kau tidak akan pernah bisa lari
dariku!
I swear you won't. Aku bersumpah kau tidak akan
bisa lari.
You're nothing. Kau bukan apa-apa.
You're dead. Kau telah mati.
Dead! Mati!
Scene in Hospital
DIEGO:
You're not going anywhere! Kau tidak akan pergi kemana-
mana.
PACHUCO:
Let go! Lepaskan aku!
Let go! Lepaskan aku!
Worthless mechanic! Montir bodoh!
DIEGO:
Wait! Listen! Tunggu! Dengar!
He's the one! Itu dia!
Not me! Bukan aku!
CAMILA:
What's going on? Apa yang terjadi?
Scene in Boarding House
SELMA:
Yes, Monica married Julian Ya, Monica menikahi Julian
Larrea, they have vineyards... Larrea, mereka punya
perkebunan anggur.
ADRIANA:
You keep telling me stories Kau terus bercerita padaku
without explaining what I have Tanpa menjelaskan apa yang
telah aku lakukan
to do with Monica Serrano. Kepada Monica Serrano.
Sure, I met her once. Aku tahu, aku telah bertemu
dengannya sekali.
Coincidentally. Secara kebetulan.
Real nice lady. Dia adalah wanita yang baik.
But what do I have to do with that? Tapi apa yang telah aku
lakukan padanya?
SELMA:
What happened is... Apa yang terjadi.
It's difficult to explain and Sulit dijelaskan dan
for any of us to understand. Sulit dimengerti oleh kita.
ADRIANA:
I've noticed by the way Sudah kubilang sebelumnya.
everyone's been treating me. Semua orang seperti
mengancamku.
Look at you. Lihat.
You're all nervous. Kau begitu gugup.
Please, tell me what you know. Tolong, beritahu apa yang kau
ketahui.
I know you know something. Aku tahu kau tahu sesuatu.
I can tell. Aku bisa melihatnya.
People keep confusing me, Orang-orang membuatku
bingung.
but I'm not stupid. Tapi aku tidak bodoh.
I'll be able to understand. Aku bisa memahaminya.
I swear. Sungguh.
SELMA:
I know you're not stupid. Aku tahu kau tidak bodoh.
The problem is... Masalahnya…
I can't explain something Aku tidak bisa menjelaskan
sesuatu
I don't even understand. Yang tidak aku mengerti.
But I'll try. Tapi akan kucoba.
But first I want you to understand Tapi, kau harus yakin bahwa
Monica never meant to hurt you. Monica tidak ingin
menyakitimu.
What happened... Apa yang terjadi.
Just happened. Terjadi begitu saja.
Scene in Hospital
DIEGO:
I'm not the one! Bukan aku yang
melakukannya!
SECURITY GUARD:
Stop struggling! Berhenti memberontak!
You can explain that to the police. Kau bisa jelaskan pada polisi
nanti.
DIEGO:
That guy who ran out is Pria yang belari itu
the one you need to grab! Adalah orang yang harusnya
kau tangkap!
SECURITY GUARD:
Did you see what happened? Apa kau lihat apa yang terjadi?
CAMILA:
Yes, but I don't get it, Diego. Iya, tapi aku tidak mengerti,
Diego.
Why did you attack the nurse? Kenapa kau menyerang
perawat itu?
JORGE:
What's going on? Apa yang terjadi?
Diego! Diego!
SECURITY GUARD:
Who are you? Siapa kau?
JORGE:
I'm Jorge Larrea, that girl's uncle. Aku Jorge Larrea, paman gadis
itu.
I'm responsible for her. Aku yang bertanggungjawab
atas dirinya.
This man works for me. Pria ini bekerja untukku.
Why are you holding him like that? Kenapa kau menahannya?
Let him go. Lepaskan dia.
Scene in Boarding House
ADRIANA:
Now you really got me again. Sekarang kau melakukannya
lagi.
So Monica told you about Jadi Monica membertahumu
bahwa
us meeting each other. Kita pernah bertemu.
About the picture we took together. Tentang foto yang kami ambil.
Even about my amulet that fell. Bahkan tentang jimatku yang
terjatuh itu.
So how come you're the
messenger?
Jadi kenapa kau yang
menyampaikan semua ini?
Where's Monica? Di mana Monica?
Why isn't she the one talking to
me?
Kenapa bukan dia yang bicara
padaku?
SELMA:
Because unfortunately she can't Karena, sayangnya dia tidak
explain it to you personally. Bisa menjelaskan sendiri hal ini
kepadamu.
ADRIANA:
Why not? Kenapa?
SELMA:
Monica's gone forever. Monica sudah pergi untuk
selamanya.
..

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (8)

Cerita seks bokep tante nila hot
Cerita seks bokep tante nila hotCerita seks bokep tante nila hot
Cerita seks bokep tante nila hot
 
Kenangan manis
Kenangan manisKenangan manis
Kenangan manis
 
Benih Papa Mertua
Benih Papa MertuaBenih Papa Mertua
Benih Papa Mertua
 
Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)
Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)
Skenario jilbab in love eps 37 full draft 1 (1)
 
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
 
Cerita bro
Cerita broCerita bro
Cerita bro
 
Kasus
KasusKasus
Kasus
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 

Similar a Translation Sample Part of Me Eps. 132

Similar a Translation Sample Part of Me Eps. 132 (10)

Generate
GenerateGenerate
Generate
 
Hyrftu
HyrftuHyrftu
Hyrftu
 
Black angel
Black angelBlack angel
Black angel
 
WAKTUITU#1
WAKTUITU#1WAKTUITU#1
WAKTUITU#1
 
Cerita ceweksma dalamduniagemerlap
Cerita ceweksma dalamduniagemerlapCerita ceweksma dalamduniagemerlap
Cerita ceweksma dalamduniagemerlap
 
Kenangan yang perrnah ada
Kenangan yang perrnah adaKenangan yang perrnah ada
Kenangan yang perrnah ada
 
Mianhae, choi jin na
Mianhae, choi jin naMianhae, choi jin na
Mianhae, choi jin na
 
Mudah datang dan medah pergi
Mudah datang dan medah pergiMudah datang dan medah pergi
Mudah datang dan medah pergi
 
Cerita versi ku
Cerita versi kuCerita versi ku
Cerita versi ku
 
Gw sayang lo
Gw sayang loGw sayang lo
Gw sayang lo
 

Translation Sample Part of Me Eps. 132

  • 1. PART OF ME EPISODE 132 Scene in Company ELENA: Oh, baby. Oh, sayang. I have my mother under control. Aku sudah mengendalikan ibuku. She'll never say anything against me. Dia tidak akan mengatakan apapun yang bisa mencelakakanku. Especially not now Setidaknya tidak untuk saat ini. that her first grandchild's about to be born. Ketika cucu pertamanya akan segera lahir. GERARDO: What if they exhume Monica's body? Bagaimana jika mereka menggali mayat Monica? They'll find traces of the Mereka akan menemukan poison you injected her with. racun yang disuntikan ke tubuhnya. ELENA: They can exhume it 1,000 times. Mereka bisa menggali mayatnya seribu kali They won't know who killed her. Mereka tak akan tahu siapa yang membunuhnya. You can accuse me, and I'd accuse you. Jika kau menuduhku, aku pun bisa menuduhmu. GERARDO: This is no time for threats. Ini bukan saatnya untuk saling mengancam
  • 2. ELENA: It's not a threat. Ini bukan ancaman. I'm just offering you a way out. Aku hanya menawarkanmu jalan keluar We're the only ones who can Kita bisa saling menuduh mutually accuse each other. Satu sama lain Unless we get married as soon as possible. Kecuali jika kita menikah sesegara mungkin. GERARDO: You're using the situation to Kau menggunakan situasi ini manipulate me once again. Untuk kembali memanipulasiku ELENA: Say whatever you want. Katakan apapun yang kau mau. But legally, spouses can't Tapi secara legal, pasangan yang sudah menikah testify against each other. Tidak bisa saling memberi kesaksian So we should hurry up and say Jadi kita harus bersegara dan mengatakan "I do" in front of a judge, “Bersedia” di depan penghulu. so we're mutually protected. Jadi, kita akan saling terlindungi. GERARDO: What if I say no? Bagaimana jika aku menolak? Then what? Apa yang akan terjadi? ELENA: Emiliana's life is in your hands. Hidup Emiliana ada di tanganmu.
  • 3. It's up to you whether she survives or not. Apa dia akan selamat atau tidak Or she keeps slowly suffering until she dies. Atau apa dia akan terus menderita perlahan hingga dia mati, semuanya bergantung padamu. GERARDO: What did you do to her, Elena? Apa yang kau lakukan padanya, Elena? ELENA: I didn't do anything to her, sweetie. Aku tidak melakukan apapun, sayang. GERARDO: You don't deserve to be a mother. Kau tidak pantas menjadi seorang Ibu. ELENA: Does it bother you that Emiliana can't walk? Apa kau tidak suka Emiliana tidak bisa berjalan? You're shameless. Kau tidak punya malu. You never protested when you Kau tidak protes saat kau mengambil took her money and her house. Uang dan rumahnya. You're such a hypocrite. Kau munafik. GERARDO: At least I don't have to beg for love. Setidaknya aku tidak memohon untuk dicintai. I find some comfort in that. Aku merasa senang akan hal itu.
  • 4. Scene in Hospital MARTA: Look what I brought you. Lihat apa yang kubawa. Your favorite fruits. Buah kesukaanmu. I couldn't get chili but you can eat this. Aku tidak menemukan cabai, tapi kau bisa makan ini. What do you say? Bagaimana menurutmu? EMILIANA: Thank you, Tita, but I'm not very hungry right now. Terima kasih, Tita, tapi saat ini aku tidak lapar. MARTA: Just a little. Sedikit saja. Give it a try. Cobalah. You love these. Kau akan menyukainya. You have to get stronger so Kau harus cepat sehat jadi you can get out of here soon. kau bisa segera keluar dari sini. EMILIANA: I don't know. Aku tidak tahu. Sometimes I think I'll never get out of here. Kadang, aku merasa tidak akan pernah meninggalkan tempat ini. MARTA: How can you say that? Kenapa kau berkata seperti itu? Why don't we play fairy Godmother? Bagaimana kalau kita bermain ibu peri? Remember? Ingat? Ask for whatever you want, and it's Katakan apapun yang kau mau
  • 5. yours. dan kau akan dapatkan apapun yang kau mau. EMILIANA: You can't give me what I want. Kau tidak akan bisa memberi apa yang aku inginkan. I don't think anybody can. Kurasa tidak ada seorangpun yang bisa. All I want is to see Monica. Aku ingin bertemu dengan Monica. MARTA: Alright. Baiklah. Nobody can give you what you want? Jadi tidak seorangpun yang bisa memberimu apa yang kau mau? Gabriel told me you spoke to Diego. Gabriel bilang kau bicara dengan Diego. EMILIANA: What a big mouth. Gabriel suka mengadu. I didn't want anyone to know, Tita. Aku tidak ingin seorangpun tahu, Tita. You guys would refuse Kalian pasti tidak akan mengijinkannya and even you're against Monica, aren't you? Dan sepertinya kalian juga tidak suka pada Monica, kan? MARTA: I'm not against anyone. Aku tidak bermusuhan dengan siapapun. Even after everything, Bahkan setelah semua yang terjadi. I still believe Monica's a good person. Aku masih percaya kalau Monica adalah orang baik.
  • 6. And she loves you so much. Dan dia sangat mencintaimu. But please understand Tapi mengertilah. I’ve no right to speak my mind about that. Aku tidak punya hak menyampaikan pendapatku tentang itu. Please understand, sweetie. Aku mohon mengertilah, sayang. DIEGO: Good morning. Selamat pagi. EMILIANA: Diego. Diego. Where's Monica? Di mana Monica? DIEGO: She couldn't come. Dia tidak bisa datang. But she sent you a kiss. Tapi dia mengirimmu sebuah ciuman. Scene in Boarding House VALERIA: You're not doing well. Kau tampaknya masih belum sehat If you want, I'll call the doctor who lives nearby. Kalau kau mau, aku bisa memanggil dokter yang ada di sekitar sini. He helps undocumented people like us. Dia menolong orang-orang yang tidak punya surat resmi seperti kita. No, I'll call Diego instead. Tidak, sepertinya aku akan menghubungi Diego. ADRIANA:
  • 7. Please don't! Jangan! Don't scare him. Jangan membuatnya khawatir. Let him be. Biarkan saja dia bekerja. I don't know what's with him, Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya. but he's been so worried lately. Tapi dia sangat khawatir akhir- akhir ini. He barely lets me walk on my own. Dia tidak mengijinkanku berpergian sendirian. But everything seems so strange lately, Tapi, akhir-akhir ini semuanya terasa aneh. now that I think about it. Sekarang aku sadar It's like he's in another dimension. Dia seperti ada pada dimensi lain. What's with everyone? Ada apa dengan orang-orang? Why do they say such crazy things? Kenapa orang-orang mengatakan hal-hal gila? And what was with that chick? Dan ada apa dengan gadis itu? Why was she insulting me? Kenapa dia mencaciku? Why was she so mad at me? Kenapa dia sangat marah padaku? VALERIA: You don't remember Camila? Kau tidak ingat Camilia? ADRIANA: No. Tidak VALERIA: She's the girl who just left. Dia adalah gadis yang baru saja pergi. Camila’s Emliana's sister. Camila adalah kakak Emiliana. The one who's in the hospital. Seseorang yang sedang dirawat di rumah sakit. Don't you remember? Apa kau mengingatnya?
  • 8. ADRIANA: You're talking to me in Chinese. Kau bicara padaku dengan Bahasa Cina. I’ve no idea. Aku tidak mengerti. But I'll tell you one thing. Tapi akan kukatakan satu hal. When she got in my face like that... Ketika dia berada di hadapanku seperti itu… It felt so strange. Aku merasa sangat aneh. Like a weird vibe. Seperti ada getaran aneh. I got dizzy. Kepalaku sakit. VALERIA: That's bad. Menyedihkan. ADRIANA: Yeah. Ya. VALERIA This is so strange. Aneh sekali. ADRIANA: Not strange, horrible. Bukan aneh, ini semua menyeramkan. You know what? I'm tired again. Kau tahu? Aku lelah. So many emotions. Terlalu banyak emosi. VALERIA: I'll let you rest, but please... Aku akan membiarkanmu beristirahat, tapi tolong… If you don't feel well, or Jika kau merasa tidak enak badan, atau whatever, just let me know. Apapun itu, beritahu aku.
  • 9. MONICA/ADRIANA: I just need to get a little rest. Aku hanya butuh sedikit istirahat. That's all. Itu saja. But I'll let you know. Tapi aku akan memberitahumu. Thanks. Terima kasih. DIEGO: Diego asked me to take care of you. Diego memintaku untuk menjagamu. It's my pleasure. Dengan senang hati. ADRIANA: That's nice of you. Kau baik sekali. Scene in Hospital EMILIANA: I didn't know I meant so little to Monica. Aku tidak mengira kalau aku tidak begitu berarti di mata Monica. DIEGO: That's not true. Tidak begitu. You do mean a lot to her. Kau sangat berarti untuknya. But she can't go against Tapi dia tidak bisa menentang Camila by coming here. Camila dengan datang kemari. EMILIANA: I don't care what Camila thinks. Aku tidak peduli apa yang Camila pikirkan
  • 10. Nobody cares about what I want, right? Tidak ada yang peduli pada apa yang aku inginkan, kan? The way I feel about Monica doesn't matter. Apa yang aku rasakan terhadap Monica tidak bukanlah apa-apa. How can you all be so selfish? Kenapa kalian seegois itu? I didn't think Monica would give up so easily. Aku tidak mengira Monica menyerah begitu saja. I thought she'd fight to see me Aku kira dia akan berjuang untuk menemuiku. even though no one wants her near me. Walaupun, tidak ada seorangpun yang ingin berada di dekatku. But that's not the case. Tapi, bukan itu masalahnya. When I need her more than ever, Ketika aku sangat membutuhkannya. she's not with me. Dia tidak berada untukku. It's not right. Seharusnya tidak seperti ini. MARTA: Try to understand, sweetie pie. Cobalah mengerti, sayang. Try to calm down. Cobalah tenangkan dirimu. LORENA: What're you doing here? Apa yang kau lakukan di sini? EMILIANA: I told him to come. Aku memintanya untuk datang. LORENA: You shouldn't have done that! Kau seharusnya tidak melakukannya! You shouldn't have! Kau tidak boleh melakukannya! You'd better get out of here Sebaiknya kau segera keluar because Gerardo's coming and Karena Gerardo akan datang
  • 11. dan I don't want any problems. Aku tidak ingin ada masalah. EMILIANA: Diego's not going anywhere. Diego tidak akan pergi kemana-mana. And tell Gerardo not to come Dan katakan pada Gerardo untuk tidak datang kemari. because I don't want to see him! Karena aku tidak ingin bertemu dengannya! DIEGO: Calm down, Emi. Tenanglah, Emi. Your aunt's right. Bibimu benar. Let's avoid trouble. Kita harus menghindari masalah. I just came to say hello for a little bit. Aku datang kemari hanya untuk menyapamu. I'll leave. Aku akan pergi. Goodbye. Sampai jumpa. MARTA: Diego, wait for me. Diego, tunggu. I'll be right out. Aku akan segera keluar. Scene in Boarding House MAITE: Did you see that? Apa kau melihatnyat? Camila and Richie were very angry with Adriana. Camilia dan Richie sangat marah pada Adriana. What's wrong with her? Apa yang dia lakukan? It's as if suddenly she's a different person. Dia seperti berubah menjadi orang yang berbeda begitu saja.
  • 12. She doesn't even recognize Emiliana Dia bahkan tidak mengenali Emiliana. even though she used to Walaupun dia pernah mengatakan say she loved her so much. Dia sangat mencintainya. VALERIA: Maybe it's because of something I did. Mungkin, ini karena apa yang sudah aku lakukan. MAITE: What? Apa? What do you have to do with Apa yang kau lakukan berhubungan dengan Adriana's behavior? Prilaku Adriana? VALERIA: It's just that... Aku hanya… I found her amulet and put it in her bag. Aku menemukan jimatnya dan menyimpan jimat itu di tasnya. MAITE: Why did you do that? Kenapa kau melakukannya? Why? Kenapa? VALERIA: Because I wanted to know Karena aku ingin tahu if what Diego said was true. Apa yang dikatakan Diego benar. About the amulet changing her. Tentang jimat yang bisa mengubahnya MAITE:
  • 13. So Diego was right. Jadi Diego benar. Adriana's a completely different person Adriana menjadi orang yang sangat berbeda. when she's wearing that thing. Ketika dia mengenakan benda itu. I told you. Sudah kubilang. Scene in Hospital EMILIANA: Why did you kick him out? Kenapa kau mengusirnya? I don't care about Diego's problems with Gerardo! Aku tidak peduli dengan masalah antara Diego dan Gerardo! Diego's my friend, and I want him here! Diego adalah temanku, dan aku ingin dia di sini! LORENA: I didn't kick him out because Aku tidak mengusirnya karena of the problem he had with Gerardo. Masalahnya dengan Gerardo. It's just that he's close friends with Monica, Aku melakukannya karena dia teman dekat Monica. and maybe he helped her... Dan mungkin dia membantunya… EMILIANA: Enough! Cukup! Please. Aku mohon I thought you were a good person. Aku pikir kau adalah orang baik. But all you care about is Elena! Tapi yang kau pedulikan hanyalah Elena. You defend them, Kau membela mereka, but Elena and Gerardo Tapi Elena dan Geraldo are the root of all our problems! Adalah akar dari semua
  • 14. masalah ini! Don't touch me! Jangan sentuh aku! Scene in Park SELMA: The first time I saw her I swore Saat pertama aku berjumpa dengannya aku bersumpah it was Adriana Aguilar. Dia adalah Adriana Aguilar. I was furious when she said Aku sangat kesal ketika dia bilang klau dia she was Monica Serrano. Dia adalah Monica Serrano. But she did everything to Tapi dia melakukan apapun convince me of the contrary. Untuk meyakinkanku. And she did it. Dan dia berhasil From that moment on, Sejak saat itu. I only saw my friend's eyes. Aku hanya melihat mata sahabatku. Even if she was in another body. Bahkan ketika dia berada pada tubuh yang lain. I didn't care. Aku tidak peduli. JORGE: I was very confused the first time I saw her. Aku sangat bingung saat pertama kali berjumpa dengannya. Because it was a Karena yang kulihat adalah different body, another face. tubuh yang berbeda, wajah yang berbeda. But I'll admit, her look flustered me. Tapi kuakui, penampilannya membuatku bingung. I couldn't understand Aku tidak mengerti. why she reminded me so Kenapa dia sangat mengingatkanku much of the Monica I knew. Pada Monica yang aku kenal. But despite what I felt, Tapi apapun yang kurasakan. I refused to trust her for the longest Aku berusaha untuk tidak
  • 15. time. terlalu mempercayainya untuk waktu yang lama. Maybe for fear of the unknown. Mungkin karena rasa takut akan hal yang tidak aku tahu. The inexplicable. Hal yang sulit dijelaskan. SELMA: Jorge... Jorge… If Adriana's soul returned to her body, Jika jiwa Adriana ada pada tubuhnya. where do you think Monica's soul is? Menurutmu ada di mana jiwa Monica? If she returned once because Jika dia pernah kembali karena her children were in danger, Anak-anaknya dalam bahaya. she won't stay put knowing things Dia tidak akan tahan mengetahui are worse than ever now. Keadaan semakin kacau sekarang. Scene in Hospital LORENA: Don't say those things. Jangan berkata seperti itu. Emiliana... Emiliana… EMILIANA: It's the truth! Itu benar adany a Elena and Gerardo went against all my friends. Elena dan Gerardo membenci semua temanku. Against everyone I loved. Mereka benci semua orang yang aku cintai. They scared off Gabriel, Mereka mengusik Gabriel, Ricardo, Monica and now Diego. Ricardo, Monica, dan sekarang Diego. LORENA:
  • 16. I'm sure they had their reasons. Aku yakin mereka punya alasannya. I doubt they did it just to make you angry. Aku ragu jika mereka melakukan itu hanya untuk membuatmu marah. You know my daughter loves you a lot. Kau tahu betapa anakku sangat mencintaimu. EMILIANA: That's a lie. Bohong. Elena pretends to love me, Elena hanya berpura-pura mencintaiku. but there's no sincerity in her words. Tidak ada ketulusan dalam kata-katanya. Haven't you noticed? Tidakkah kau menyadarinya? She's a liar. Dia adalah seorang pembohong. A fake. Seorang penipu. She even slept with my mother's husband. Dia bahkan tidur dengan suami ibuku. Scene in Boarding House MAITE: I can't believe this. Aku tidak percaya. You should've told Diego before doing that. Seharusnya kau bilang Diego sebelum melakukannya. What if the cure is worse Bagaimana kalau penyembuhannya lebih buruk than the sickness itself? Dibandingkan dengan penyakit itu sendiri? VALERIA: I know! Aku tahu! I regretted it the moment I put it in Aku menyesali saat di mana
  • 17. her purse. aku memasukkan benda itu ke dalam tasnya. I was going to remove it, but just then Adriana.. Aku mencoba mengeluarkannya, tapi kemudian Adriana… or Monica or whatever Atau Monica atau apapun took the purse and left. Mengambil tas itu lalu pergi. I didn't have time to do anything. Aku tidak punya waktu untuk melakukan sesuatu. MAITE: I don't know how it happened. Aku tidak mengerti bagaimana itu terjadi. But it looks like it's true about the amulet. Tapi sepertinya cerita tentang jimat itu benar adanya. This is the Adriana that Diego was looking for. Ini adalah Adriana yang Diego cari. You know what really worries me? Kau tahu apa yang membuatku khawatir? How people who think she's Monica will react. Reaksi orang-orang yang berpikir kalau dia adalah Monica. You saw how Richie and Camila got. Kau llihat bagaimana Richie dan Camila bereaksi. Scene in Hospital MARTA: Thanks so much for waiting. Terima kasih sudah menunggu. I really need to talk to you. Aku sangat ingin berbicara denganmu. DIEGO: Of course, you know you can Tentu saja, kau tahu kau bisa count on me for anything. mengandalkanku. I’m really worried. Aku sangat khawatir.
  • 18. She's not doing well. Kondisinya tidak baik. MARTA: Not at all. Ya. The doctors can't figure it out, Para dokter pun kebingungan, and she's only getting worse. Dan kondisinya semakin memburuk. DIEGO: Seeing her like this broke my heart. Meliatnya seperti itu membuatku sangat sedih. She's always so lively Dia biasanya sangat ceria. and now she's so listless. Dan sekarang dia sangat lemah. MARTA: She's real upset. Dia benar-benar marah. She's surrounded by people Dia dikelilingi oleh banyak orang but Monica's the only one she wants to see. Tapi dia hanya ingin bertemu dengan Monica. Tell me the truth. Katakanlah sebenarnya. Do you know why Monica Kau tahu kenapa Monica belum juga datang hasn't come to see her? menemuinya? DIEGO: Like I told you inside. Sudah kubilang tadi. She doesn't want to Dia tidak mau cause any more trouble. Menimbulkan masalah apapun. MARTA: Please talk to her. Aku mohon bicaralah padanya. I'll help. Aku akan membantu.
  • 19. I'll help her get in. Aku akan membantunya masuk. I don't care about losing my job at the house. Aku tidak peduli bila harus kehilangan pekerjaanku. Please tell Monica to come see Emiliana. Tolong minta Monica datang dan menemui Emiliana. DIEGO: I understand you. Aku mengerti. But please understand me. Tapi tolong mengertilah. I can talk to Monica but I don't Aku bisa bicara pada Monica tapi aku tidak tahu know if I can convince her. Apa aku bisa meyakinkannya. I don't know. Aku tidak tahu. It's up to her. Semua tergantung padanya. MARTA: Of course. Tentu. My God... Oh Tuhan… I don't know what to think about Monica. Aku tidak tahu harus berpikir apa tentang Monica. Maybe she fooled us all. Mungkin dia sedang membodohi kita semua. But I don't have the heart to deny that girl Tetapi aku tidak sampai hati untuk tidak memberi the affection she needs. kasih sayang yang gadis kecil itu butuhkan. Especially not now. Terlebih sekarang. Talk to Monica. Bicaralah pada Monica. Please. Aku mohon. Scene in Serrano House JENNIFER: Gabriel, I feel so bad for Emiliana. Gabriel, aku sedih melihat kondisi Emiliana.
  • 20. Seriously. Sungguh. Poor girl, she lost her parents, Gadis malang, dia kehilangan orang tuanya. and now Monica, who took Dan sekarang Monica such good care of her. yang menjaganya dengan baik. I think more than her sickness, Aku rasa lebih dari penyakitnya, it's her sadness that's killing her. Kesedihannya lah yang perlahan membunuhnya. GABRIEL: That's true. Benar. She looks so sad. Dia terlihat sangat sedih. Emiliana's a strong girl. Emiliana adalah gadis yang kuat. But her mother's death really hit her hard, Tapi, kematian ibunya sangat membuatnya terpukul and now this about Monica. Dan sekarang semua tentang Monica Don't get upset. Jangan bersedih. You'll see, Kau akan lihat, Emiliana will get better. Emiliana akan membaik. JENNIFER: It's not just that. Bukan hanya itu. When I see Emiliana all I think Saat aku melihat Emilina, aku memikirkan about is our child's future. Masa depan anak kita. Since healthcare is so Kesehatan adalah sesuatu yang expensive in this country, Di negara ini. what will we do if something Apa yang akan kita lakukan happens to her one day? Jika sesuatu terjadi padanya suatu hari? GABRIEL:
  • 21. Don't worry, baby. Tidak usah khawatir, sayang. You'll see, our child will get all it needs. Lihat saja, anak kita akan mendapatkan apa yang dibutuhkannya. I'm sure this partnership Aku yakin kerjasama with my father will be a hit. dengan ayah akan berhasil. We just have to create the Kita hanya harus membuat sebuah komik, comic, find a distributor, menemukan distributor and it'll sell like crazy. dan barang itu akan laku keras di pasaran. We'll have more money Kita akan punya lebih banyak uang than we know what to do with. Dari apa yang sebenarnya kita perlukan. Don't worry. Tidak usah khawatir. Scene in Hospital MARTA: Thank you. Terima kasih. DIEGO: No problem. Tidak masalah. CAMILA: Hi. Hai. You left my sister alone? Kau meninggalkan adikku sendirian? MARTA: She's with Lorena, don't worry. Dia bersama Lorena, tidak usah khawatir. Did you rest? Apa kau beristirahat?
  • 22. CAMILA: No, Tita. Tidak, Tita. MARTA: Hi, honey. Hai, sayang. CAMILA: We spoke to Monica to ask Kita sudah bicara dengan Monica dan memintanya her to come see Emiliana. Untuk menemui Emiliana. You wouldn't believe the way she acted. Kau tidak akan percaya apa yang dia lakukan. She said she wanted Dia bilang dia tidak ingin melakukan nothing to do with my sister. Apapun untuk adikku. She didn't even get upset when Bahkan dia tidak sedih saat I told her what was happening. Aku mengatakan apa yang terjadi. You have to be heartless Kau pasti tidak punya perasaan not to get upset about this. Jika tidak bersedih akan semua ini. Scene in Hospital MARTA: What happened? Apa yang terjadi? What did she tell you? Apa yang dia katakan padamu? CAMILA: She was very rude. Dia sangat kasar. RICARDO:
  • 23. She acted really weird. Dia bertingkah sangat aneh. She even said she didn't Dia bahkan mengatakan kalau dia remember Emiliana or us. Tidak mengingat Emiliana atau kita. Can you believe that? Bisakah kau bayangkan? CAMILA: No, she wasn't acting weird. Tidak, dia tidak bertingkah aneh. She finally showed her true colors. Dia akhirnya menunjukan dirinya yang sebenarnya. She can be upset with me Dia bisa marah kepada aku. but why act like that toward my sister? Tapi kenapa dia melakukan hal itu pada adikku? She must've been a real fake to act like that. Dia pasti seorang penipu jika bertingkah seperti itu. DIEGO: Forgive me for butting in, Maafkan aku menyela, but I know Adriana very well. Tapi aku sangat mengenal Adriana. And I know what kind of person she is. Dan aku tahu orang seperti apa dia. You should be thankful for Kau harusnya berterimakasih atas everything she's done for you. Apa yang telah dia lakukan untukmu. Scene in Park SELMA: Esteban really helped me understand Esteban sangat membantuku untuk mengerti what was happening to Monica. Apa yang terjadi pada Monica. He was the believer, and I was the Dia adalah orang yang
  • 24. skeptic. percaya, dan aku adalah orang yang skeptis. Once Monica fixed everything Saat Monica menejlaskan semua regarding her daughters, Tentang putri-putrinya. he would get a shaman who'd Esteban mencari seorang dukun ensure a peaceful transition Yang akan membantu transisinya. so Monica's soul could return to her body. Sehingga jiwa Monica bisa kembali ke dalam tubuhnya. JORGE: I can tell you really loved him. Aku tahu kau sangat mencintainya. SELMA: When my relationship ended Ketika hubunganku berakhir with the man I thought Dengan lelaki yang kupikir would be the love of my life, Akan menjadi cinta sejati dalam hidupku. I thought I'd never fall in love again. Aku kira aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Until Esteban came along and Hingga akhirnya Esteban datang we started working together kita mulai bekerja bersama and had a wonderful relationship. Dan menjalin hubungan yang luar biasa. I was terrified of living with someone else. Aku takut kalau harus hidup dengan orang lan. I swear. Aku bersumpah. But when I was about to say yes, Ketika aku mengatakan bersedia, that we could move in together... Kita bisa hidup bersama… JORGE:
  • 25. I wish I had the right words to comfort you... Kuharap aku punya kata-kata yang bisa membuatmu nyaman. but from experience, I know only Tapi berdasarkan pengalamanku, aku tahu time can take the pain away. Hanya waktu yang bisa menghilangkan rasa sakit itu. Even after time has passed Bahkan ketika waktu berlalu and wounds have healed... Dan luka itu sudah sembuh. it's still there. Luka itu masih ada di sini. SELMA: That's true. Benar. Scene in Company GERARDO: Yes? Ya? Have you found a way to undo Apa kau menemukan cara untuk membatalkan my partnership with Elena? Kerjasamaku dengan Elena? LAWYER: Some clauses are open to interpretation. Beberapa pasal bisa diterjemahkan berbeda. That'll help us present Dan itu akan membantu kita reasonable arguments in court. Untuk menyampaikan argumen yang masuk akal di pengadilan. GERARDO: Isn't there anything more certain? Apa ada hal lain yang lebih meyakinkan? I don't want to have to go to court. Aku tidak ingin pergi ke pengadilan.
  • 26. LAWYER: Unfortunately not. Sayangnya tidak. The terms are very specific. Persyaratannya sangatlah spesifik. GERARDO: How long would the trial be? Berapa lama sidangnya akan berlangsung? LAWYER: It can take anywhere from a Itu bisa berlangsung selama few months to a few years. Beberapa bulan sampai beberapa tahun. Ms. Larrea has plenty of Nyonya Larrea punya beberapa resources to win the case. hal untuk memenangkan kasus ini. Not only that. Tidak hanya itu. Even if you won, you'd likely Jika Anda menang, Anda juga harus have to compensate her. Memberikan kompensasi untuknya. Win or lose, this'll have Menang atau kalah, ini akan financial consequences for you. Menimbulkan beberapa konsekuensi finansial. GERARDO: Fine. Baiklah. It doesn't matter. Tidak apa-apa. Let's do it. Lakukan saja. LAWYER: Are you sure? Apa Anda yakin? You don't want to think about it Apa Anda tidak ingin
  • 27. before... memikirkannya kembali? GERARDO: There's nothing to think about. Tidak ada yang perlu difikirkan. Do what you have to. Lakukan apa yang harus kau dilakukan. Just undo this partnership. Akhiri saja kerjasamaku dengannya. That's all that matters. Itulah yang terpenting. Scene in Serrano House GABRIEL: Are you sad too, Pacho? Apa kau juga sedih, Pacho? JENNIFER: Gabriel, don't touch him. Gabriel, jangan sentuh dia. Susana says that dog's possessed. Susana bilang itu anjing itu kerasukan. GABRIEL: You believe that gossip? Kau percaya gosip itu? No, Pacho's the best dog in the world. Tidak, Pacho adalah anjing terbaik di dunia. But he hasn't had it easy. Tapi hidupnya tidaklah mudah. His mother Monica died, Monica Ibunya, meninggal. I left the house, Aku meninggalkannya. and now Emiliana's sick. Dan sekarang Emilia sakit. You have to understand the poor pooch. Kau harus mengerti anjing malang ini. In fact, I'm taking him for a walk. Sepertinya, aku akan mengajaknya jalan-jalan. I will. Baiklah. JENNIFER:
  • 28. No. Tidak. You're crazy. Kau gila. Elena doesn't want to see you here. Elena tidak mau melihatmu di sini. GABRIEL: Let her get mad. Ayo kita buat dia marah. Like I care what she thinks. Memangnya aku peduli apa yang dia pikirkan I'm taking him for a walk. Aku akan mengajaknya jalan- jalan. JENNIFER: It's Elena! Itu Elena. ELENA: What is this? Apa-apaan ini? What're you doing here? Apa yang kau lakukan di sini? GABRIEL: Enough, Pacho. Cukup, Pacho. ELENA: How could you let that animal out? Berani-beraninya kau biarkan binatang itu keluar? Are you stupid? Apa kau bodoh? GABRIEL: You're the only stupid one here! Kau adalah satu-satunya orang bodoh disini! ELENA:
  • 29. Don't you dare talk to me like that! Berani-beraninya kau berkata seperti itu padaku! JENNIFER: Gabriel, enough! Gabriel, cukup! Please! Aku mmohon! ELENA: You'll pay for this. Kau akan membayar semuanya. Now you've really done it. Sekarang kau benar-benar membuatku marah. Scene in Hospital EDDIE: Relax, Diego. Tenang, Diego. What's wrong? Apa yang terjadi? I just came to see if there's any news. Aku datang hanya untuk melihat apa ada kabar terbaru. DIEGO: No. Tidak. I haven't seen anyone Aku tidak melihat siapapun suspicious like Pachuco. yang mencurigakan seperti Pachuco. I'm glad you came. Aku senang kau datang. I'm grabbing some coffee and leaving. Aku akan minum kopi dan pergi. EDDIE: I've just been told I have to go on an operation. Aku baru saja diberitahu kalau aku harus menjalani operasi
  • 30. I can't stay. Aku tidak bisa tinggal diam So I need you to... Jadi aku perlu kau untuk… DIEGO: Don't, please. Jangan, aku mohon. EDDDIE: I need you to stay. Aku perlu kau di sini. The girl needs protection. Gadis itu butuh perlindungan. I have to go. Aku harus pergi. DIEGO: Fine. Baiklah. Maite, it's Diego. Maite, ini Diego. How's Adriana? Bagaimana kondisi Adriana? MAITE(V.O.): I just checked. Aku baru saja memeriksanya. She's asleep. Dia sedang tidur. DIEGO: Please, call me if she wakes up. Tolong hubungi aku jika dia sudah bangun. MAITE(V.O.): Of course, I'll be on the lookout. Tentu, akan kuawasi dia. Bye. Sampai jumpa. Scene in Boarding House ADRIANA: Hello. Halo.
  • 31. GERARDO(V.O.): Hi, how are you? Hai, apa kabar? ADRIANA: Who is this? Siapa ini? GERARDO: It's me, my love. Ini aku, sayangku. Gerardo. Gerardo. Scene in Boarding House ADRIANA: Gerardo? Gerardo? You must have the wrong number. Kau pasti menghubungi nomor yang salah. Who are you calling? Siapa yang ingin kau hubungi? GERARDO: You. Kau. I know you refuse, but I need to see you. Aku tahu kau pasti menolak, tapi aku ingin menemuimu. ADRIANA: That's enough. Cukup. I don't know you, sir. Aku tidak mengenalmu, Tuan. ADRIANA(V.O.): Please leave me alone. Tolong tinggalkan aku. GERARDO:
  • 32. Adriana, please wait. Adriana, tunggu. ADRIANA: You know me? Kau megenalku? GERARDO: What's with you? Ada apa denganmu? You sound really strange. Kau terdengar sangat aneh. Are you okay? Apa kau baik-baik saja? If you're in trouble, Jika kau sedang dalam masalah, I'll come get you. Aku akan menemuimu. ADRIANA: I'm fine. Aku baik-baik saja. What do you want? Apa yang kau inginkan? GERARDO: We have to talk. Kita harus bicara. It's important. Ini penting. ADRIANA: Don't call this number again. Jangan hubungi nomor ini lagi. Leave me alone. Tinggalkan aku sendiri. GERARDO: Adriana, don't hang up! Adriana, jangan menutupnya! Monica! Monica! FLASHBACK CAMILA:
  • 33. Is this how you're getting back at me? Beginikah caramu membalasku? Pretending you don't know us? Berpura-pura tidak mengenali kami? ADRIANA: Wait. Tunggu. I’ve no idea what you're Aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan. talking about so tone it down. Jadi turunkan nada bicaramu. CAMILA: I never thought you'd stoop this low. Aku tidak menyangkau kau serendah ini. Now I get it. Sekarang aku mengerti. Your loving us so much was all an act. Cintamu pada kami selama ini hanyalah kepura-puraan. All your affection toward Perhatianmu kepada Emiliana and me was faked. Emiliana dan aku palsu. You're a hypocrite, Monica! Kau munafik, Monica! You don't care about toying Berani-beraninya kau bermain- main dengan with others people's emotions! Perasaan orang lain! END OF FLASHBACK ADRIANA: What's with everyone? Ada apa dengan orang-orang? Why do they keep calling me Monica? Kenapa mereka terus memanggilku Monica? Who are you girls? Kalian siapa? Scene in Selma's Apartment FLASHBACK
  • 34. MONICA/ADRIANA: When I'm gone, please give Saat aku pergi, tolong berikan ini this to Diego and Adriana. Ipada Diego dan Adriana. They deserve to know the truth. Mereka haurs tahu yang sebenarnya. SELMA: Monica, why do you say that? Monica, kenapa kau berkata seperti itu? You still have unfinished Kau masih punya urusan yang belum terselesaikan… business to take care of... MONICA/ADRIANA: No, my friend. Tidak, kawan. I know neither of us Aku tahu tidak satupun dari kita ingin likes talking about this but I know. Membicarakan hal ini tapi aku tahu. I have a feeling I'll be leaving soon. Aku merasa waktuku akan segera habis. SELMA: I don't want you to leave. Aku tidak ingin kau pergi. MONICA/ADRIANA: I'm just grateful for being able Aku sangat bahagia bisa to return for a few extra hours. Kembali walau hanya untuk beberapa jam. Being with my daughters, hugging them, Bisa bersama putri-putriku lagi, memeluk mereka. realizing I had trusted the wrong Menyadari kalau selama ini aku
  • 35. person. telah mempercayai orang yang salah. And I also got to enjoy my time with you. Dan juga menikmati waktuku bersamamu. I got to meet your daughter. Aku harus bertemu dengan putriku. SELMA: Oh, Monica. Oh, Monica. MONICA/ADRIANA: I have to be ready. Aku harus siap. It's very important Ini sangat penting you give that recording Untuk memberikan rekaman itu to Diego and Adriana. Kepada Diego dan Adriana. It's my way of thanking them for Ini caraku berterima kasih atas the sacrifices they've made Pengorbanan yang telah mereka lakukan. so I can be here a little longer. agar aku bisa berada di sini lebih lama dari semestinya. END OF FLASHBACK Scene in Boarding House ADRIANA: Hi. Hi How are you? Apa kabar? MAITE: You finally woke up. Akhirnya kau bangun. You slept forever. Kau seperti tidur untuk selamanya How do you feel? Bagaimana perasaanmu sekarang?
  • 36. ADRIANA: Do we know each Apa kita saling mengenal other from somewhere? Sebelumnya? MAITE: Well... yes... and no. Ya…. dan … tidak. It depends on how you look at it. Tergantung bagaimana kau melihatnya ADRIANA: That's a little confusing. Ini sedikit membingungkan. Where do I know you from? Bagaimana aku bisa mengenalmu? VALERIA: Hi, Adriana, how are you? Hai Adriana, apa kabar? Maite, can you help me in the kitchen? Maite, bisakah kau bantu aku di dapur? MAITE: I'll be right there. Baik aku akan segera datang. ADRIANA: Wait a minute! Tunggu dulu! Aren't you going to Bukankah kau akan memberitahuku tell me where we met? Bagaimana kita bertemu? Don't leave me like this. Jangan tinggalkan aku seperti ini. This is like a mystery movie. Ini seperti sebuah film misteri. MAITE:
  • 37. Worse than that. Lebih buruk. More like a horror movie. Lebih seperti film horror. VALERIA: Adriana, it's best if you wait for Diego. Adriana, sebaiknya kau tunggu Diego pulang. He'll tell you everything. Dia akan memberitahumu segalanya. ADRIANA: Oh, come on. Oh, ayolah. Why can't you girls tell me? Kenapa tidak kalian saja yang memberitahuku? Don't leave me hanging. Jangan membuatku bingung seperti ini. Are you that mean? Apa kalian sejahat itu? MAITE: We're good people. Kami orang-orang baik. ADRIANA: So what's the problem? Jadi, apa masalahnya? MAITE: The problem is... Masalahnya… We can't explain it because Kami tidak bisa menjelaskan apapun we don't even understand it. Karena kamipun tidak mengerti apa yang terjadi. Yesterday you were one person Kemarin dan hari ini and today you're someone else. Kau adalah orang yang berbeda.
  • 38. ADRIANA: What do you mean someone else? Apa maksudmu orang yang berbeda? MAITE: Someone else. Orang yang berbeda. Maybe you got the same Mungkin kau menderita thing my girl here got. Kelainan seperti yang dialami anak perempuanku ini. Posttraumatic stress or something like that. Stres pasca-trauma atau sejenisnya. ADRIANA: What're you talking about? Apa maksudmu? What is that? Apa itu? VALERIA: Something that affects you after Sesuatu yang mempengaruhimu something terrible happens. Setelah sesuatu yang buruk terjadi. I had lots of panic attacks. Aku mengalami banyak serangan yang membuat panik. That's what Maite's trying to say. Itulah yang Maite coba katakan. ADRIANA: So what was the terrible thing Jadi, kejadian buruk apa yang that happened to me? menimpaku? MAITE: I'll get it! Aku akan mengambilnya!
  • 39. VALERIA: I'll get it! Aku akan mengambilnya! MAITE: Where were we? Sampai di mana kita? ADRIANA: You were saying something Kau bilang sesuatu bad happened to me. Yang buruk terjadi padaku. What was it? Kejadian buruk seperti apa? MAITE: It happened to all of us. Hal buruk terjadi pada kita semua. But each of us reacted differently. Tapi reaksi yang masing- masing dari kita tunjukkan berbeda. Valerie became terrified of men. Valerie, dia menjadi sangat takut pada pria. But she's over it. Tapi dia bisa mengatasinya. And you... Dan kau… ...lost your mind. ….kehilangan ingatanmu. ADRIANA: Wait a minute. Tunggu dulu. I never lost... Aku tidak pernah… SELMA: Good evening. Selamat malam. Can we talk? Bisakah kita bicara? ADRIANA:
  • 40. You're the lady who was Kau adalah perempuan yang in the hospital yesterday. Berada di rumah sakit kemarin. You kept calling me Monica. Kau terus memanggilku Monica. You're confused. Kau kebingungan. Sorry, but my name's not Monica. Maaf, tapi namaku bukan Monica. SELMA: I know. Aku tahu You're Adriana Aguilar. Kau adalah Adriana Aguilar. ADRIANA: What do you want? Apa yang kau inginkan? Scene in Hospital FLASHBACK EMILIANA: Monica! Monica! Where were you? Dari mana saja kau? I get so worried when you leave Aku sangat khawatir saat kau without saying anything! Pergi tanpa mengatakan apapun! MONICA/ADRIANA: Forgive me, sweetie. Maafkan aku, sayang. I thought I'd be back before you noticed. Aku kira aku akan kembali sebelum kau sadar aku pergi. EMILIANA: Don't cry. Jangan menangis. Just don't disappear like that again. Tolong jangan menghilang
  • 41. seperti itu lagi. I was so worried. Aku sangat khawatir. I thought I'd never see you again. aku kira aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi. MONICA/ADRIANA: How could you say those things, Kenapa kau bicara seperti itu my Thumbelina? Thumbelina ku? EMILIANA: Thumbelina? Thumbelina? MONICA/ADRIANA: Sorry, I know you're not a little girl anymore. Maaf, aku tahu kau bukan anak kecil lagi. EMILIANA: It's okay. Tidak apa-apa It doesn't bother me. Aku tidak marah It's just that my mother used to Hanya saja ibuku suka call me that when I was little. Memanggilku dengan sebutan itu ketika aku masih kecil. END OF FLASHBACK Scene in Boarding House SELMA: Sorry for showing up unannounced. Maaf kalau aku tidak memberitahumu sebelumnya. ADRIANA: Can you explain why, if Bisakah kau jelaskan,
  • 42. memangnya kenapa kalau sekarang aku adalah Adriana Aguilar? now I am Adriana Aguilar? Yesterday you called me Monica. Kemarin kau memanggilku Monica. Can you explain? Bisakah kau jelaskan? SELMA: Well... Baiklah… ADRIANA: If it's any consolation, Jika ini bisa membuat tenang, you're not the only one. Kau bukanlah satu-satunya. I've been dealing with people Aku sudah berurusan dengan calling me Monica all day. Orang-orang yang terus memanggilku Monica. Who's Monica? Siapa Monica? Who am I being confused with? Orang-orang mengiraku siapa? SELMA: That's exactly what I want to talk about. Itulah yang sebenarnya ingin aku bicarakan denganmu. ADRIANA: I don't know you, lady. Aku tak mengenalmu, nona. I don't know why you're here. Aku tidak mengerti kenapa kau di sini. How did you know I live here? Bagaimana kau bisa tahu aku tinggal di sini? Are you following me? Apa kau membuntutiku? What's this all about? Apa sebenarnya yang sedang terjadi? SELMA:
  • 43. Can you give us a moment, please? Aku mohon berilah aku waktu. ADRIANA: Wait a minute. Tunggu dulu. They live here. Mereka tinggal disini. If anyone has to leave, it's you. Jika ada orang yang harus meninggalkan tempat ini, itu adalah kau. SELMA: If you want answers to all your questions, Jika kau ingin jawaban atas semua pertanyaanmu. you'll have to listen to me. Kau harus mendengarkan aku. Scene in Serrano House ELENA: What the hell was that? Apa itu!? Scene in Serrano House GERARDO: Elena, I still don't have an answer for you. Elena, aku masih belum bisa memberimu jawaban. ELENA: I'm not here to argue, my love. Aku di sini bukan untuk berdebat, sayang. Just hold me, please. Genggam saja tanganku, aku mohon. GERARDO:
  • 44. What's wrong? Ada apa? Are you not feeling well? Apa kau merasa tidak sehat? ELENA: No, but it's been a while since we've made love. Tidak, tapi sudah lama kita tidak bercinta We're always fighting. Kita selalu bertengkar. Baby, please. Sayang, aku mohon. I need your love and affection. Aku butuh cinta dan kasih sayangmu. GERARDO: Please, no. Tidak. After all the fighting... Setelah semua pertengkaran ini… ...you're thinking about sex? …kau berpikir tentang sex? ELENA: We were upset, baby. Kita sedang emosi, sayang. But that's over. Tapi semua itu sudah berakhir. That's over. Sudah berakhir. Scene in Boarding House ADRIANA: I don't get it. Aku tidak mengerti. Either you're all crazy, Kalian semua sepertinya sudah gila or you want me to go crazy. Atau kalian ingin aku menjadi gila. Because I don't understand any of this. Karena aku tidak mengerti dengan semua ini. And then some blonde Lalu seorang wanita berambut pirang datang
  • 45. shows up making demands. Dan menuntutku melakukan sesuatu I didn't know what Aku tidak mengerti she was going on about. Apa yang dia bicarakan. Her sister and the hospital and Adiknya ada di rumah sakit dan why haven't I seen her? Dia bertanya kenapa aku belum menemuinya? What? Apa? SELMA: Camila was here? Camila datang kemari? ADRIANA: You know her? Kau mengenalnya? How does she know me? Bagaimana dia bisa mengenalku? What happened? Apa yang terjadi? Please explain this. Tolong jelaskan semuanya. I know I lost my memory. Aku tahu aku hilang ingatan. Diego explained. Diego sudah menjelaskannya. Did I turn into a witch? Apa aku berubah menjadi seorang penyihir jahat? Did I do something wrong that's Apa aku melakukan kesalahan yang made everyone angry with me? Membuat semua orang marah padaku? SELMA: No, relax. Tidak, tenanglah. You didn't do anything wrong. Kau tidak melakukan kesalahan apapun. Come here, sit. Kemarilah, duduklah. This is a long story. Ceritanya panjang. You need to hear it all if Kau harus mendengear semuanya jika you want to understand. Kau ingin mengerti semuanya.
  • 46. My name is Selma. Namaku Selma I was very good friends with Aku berteman baik dengan Monica in high school. Monica sejak SMA. She loved playing the piano and Dia senang bermain piano learned to play professionally. Dan dia terus belajar piano agar bisa menjadi pianis professional. Until she became a great pianist. Akhirnya dia menjadi seorang pianis yang hebat. She never stopped playing the piano Dia tidak pernah berhenti bermain piano. even after getting married Bahkan setelah dia menikah and having two children. Dan mempunyai dua orang anak. Monica had a huge heart. Monica adalah orang yang penuh kasih sayang. She was a special person... Dia adalah orang yang istimewa. Scene in Hospital LORENA: What're you doing here? Apa yang kau lakukan di sini? Was I not clear? Apa masih tidak jelas? How far do you want to go with this? Seberapa jauh kau inign melakukan ini semua? DIEGO: Please, I just saw a really Kumohon, aku baru saja melihat suspicious looking guy... Seorang pria mencurigakan LORENA: What a coincidence. Kebetulan sekali. It happens to be on the Sepertinya dia sedang way to Emiliana's room. berjalan menuju ruangan
  • 47. Emiliana. I already told you to leave. Sudah kubilang, pergilah! Leave my niece alone! Tinggalkan keponakanku sendiri. Scene in Serrano House ELENA: You missed this as much as I do. Kau merindukannya sama seperti aku merindungannya. Don't deny it. Tidak usah mengelak. Tell me you love me. Katakan kalau kau mencintaiku. Tell me I drive you wild and I'm Katakan kalau aku membuatmu gila dan aku adalah the woman of your dreams. wanita yang selama ini kau impikan. Tell me no one else Katakan tidak ada wanita lain selain aku makes you feel this way. Yang bisa membuatmu merasakan hal ini. Not even that whore Monica. Bahkan Monica jalang itu. GERARDO: Who's playing the piano now? Siapa yang bermain piano sekarang? ELENA: I'm sure that bitch got into the house again! Aku yakin wanita jalang itu kembali ke rumah ini! That worthless tramp has gone too far! Gelandangan miskin itu sudah bertindak berlebihan! Scene in Boarding House
  • 48. ADRIANA: So Emiliana and Camila Jadi Emiliana dan Camila are Monica's daughters? Adalah putri Monica? SELMA: That's right. Benar. Maybe you've heard of her or Mungkin kau sudah mendengarnya seen her on TV in Mexico. Atau menontonnya di TV Meksiko. ADRIANA: Monica what? Monica apa? SELMA: Monica Serrano. Monica Serrano. She said she met you there. Dia bilang dia bertemu denganmu di sana. She took you to your boyfriend's house Dia membawamu ke rumah pacarmu. and you spoke on the way Dan kalian berbincang selama di perjalanan and took a picture together. Dan berfoto bersama. FLASHBACK MONICA: Nice to meet you. Senang bertemu denganmu. I'm Monica Serrano. Aku Monica Serrano. ADRIANA: Adriana Aguilar. Adriana Aguilar. Like we say where I'm from, Seperti yang kubilang
  • 49. sebelumnya. the pleasure is mine. Senang sekali bisa bertemu denganmu No way. Tidak mungkin… You're the one in the poster? Kau adalah orang yang ada di poster? MONICA: Yes. Iya. END OF FLASHBACK SELMA: Do you remember her? Apa kau mengingatnya? FLASHBACK MONICA: This wine is from California, Anggur ini berasal dari California, made from my family's vineyards. Dibuat dari kebun anggur keluargaku. ADRIANA: No kidding? Benarkah? So aside from being a pianist, Jadi selain seorang pianis you're a wine person. Kau juga pembuat anggur. MONICA: Viticulturist. Viticulturist. ADRIANA: Whatever, I don't know about those Apapun itu, aku tidak tahu akan
  • 50. things. hal itu. My boyfriend's never going to Kekasihku tidak akan percaya believe I met someone like you. Kalau aku bertemu orang sepertimu. And a real cool person to boot. Dan kau adalah orang yang sangat hebat. Not like some of these famous people Tidak seperti orang terkenal lainnya. who think they're God's gift to us. Yang merasa merka adalah hadiah Tuhan untuk kita. END OF FLASHBACK SELMA: You remember her, right? Kau mengingatnya, kan? ADRIANA: Monica Serrano. Monica Serrano. The winemaking pianist. Pembuat Anggur dan pianis. Right? Benar? Why do they keep confusing me Kenapa mereka mengira aku with that woman? adalah perempuan itu? What do I have to do with her? Apa yang aku lakukan kepadanya? I don't understand! Aku tidak mengerti! Scene in Hospital LORENA: I already told you I don't Sudah kubilang aku tak ingin want to see you here! melihatmu di sini! What're you trying to do? Apa yang ingin kau lakukan? DIEGO:
  • 51. Excuse me! Permisi! LORENA: Diego! Diego! Scene in Emiliana’s Bedroom EMILIANA: What's going on? Apa yang terjadi? CAMILA: Help! Tolong! What's going on? Apa yang terjadi? EMILIANA: Camila! Camila! Help! Tolong! Help! Tolong! Scene in Serrano House ELENA(V.O.): I warned you not Aku sudah mengingatkanmu to mess with me, Adriana! untuk tidak macam-macam denganku, Adriana! Stop playing that damn music! Berhenti memainkan musik sialan itu! GERARDO: Elena, you need to calm down! Elena, kau harus tenang! Take it easy! Tenanglah!
  • 52. Scene in Serrano House ELENA: This can't be happening. Ini tidak mungkin terjadi. This isn't real. Tidak mungkin. GERARDO: Relax. Tenanglah. There has to be some sort of mechanism. Pasti ada penjelasan yang logis. ELENA: No... Tidak… She's doing this. Dia yang melakukannya. She's here. Dia disini. Don't you feel that chill? Tidakkah kau merasakan rasa merinding itu? That smell of fear? Aroma ketakutan itu? It's her. Dia.. It's Monica. Monica. Monica Serrano. Monica Serrano. GERARDO: Elena. Elena What're you doing? Apa yang kau lakukan? Scene in Hospital EMILIANA AND CAMILA(V.O.): Help! Tolong! EMILIANA: What's going on? Apa yang terjadi?
  • 53. Help! Tolong! CAMILA: Calm down! Tenanglah! It's over. Sudah berakhir. Scene in Serrano House ELENA: Bitch! Wanita jalang! You want to drive me crazy! Kau ingin membuatku gila! You want revenge? Kau ingin balas dendam? But you deserve everything I did to you! Tapi kau pantas menerima apa yang telah aku lakukan padamu! You won't get your way with me! Kau tidak akan pernah bisa lari dariku! I swear you won't. Aku bersumpah kau tidak akan bisa lari. You're nothing. Kau bukan apa-apa. You're dead. Kau telah mati. Dead! Mati! Scene in Hospital DIEGO: You're not going anywhere! Kau tidak akan pergi kemana- mana. PACHUCO: Let go! Lepaskan aku! Let go! Lepaskan aku! Worthless mechanic! Montir bodoh! DIEGO:
  • 54. Wait! Listen! Tunggu! Dengar! He's the one! Itu dia! Not me! Bukan aku! CAMILA: What's going on? Apa yang terjadi? Scene in Boarding House SELMA: Yes, Monica married Julian Ya, Monica menikahi Julian Larrea, they have vineyards... Larrea, mereka punya perkebunan anggur. ADRIANA: You keep telling me stories Kau terus bercerita padaku without explaining what I have Tanpa menjelaskan apa yang telah aku lakukan to do with Monica Serrano. Kepada Monica Serrano. Sure, I met her once. Aku tahu, aku telah bertemu dengannya sekali. Coincidentally. Secara kebetulan. Real nice lady. Dia adalah wanita yang baik. But what do I have to do with that? Tapi apa yang telah aku lakukan padanya? SELMA: What happened is... Apa yang terjadi. It's difficult to explain and Sulit dijelaskan dan for any of us to understand. Sulit dimengerti oleh kita. ADRIANA: I've noticed by the way Sudah kubilang sebelumnya.
  • 55. everyone's been treating me. Semua orang seperti mengancamku. Look at you. Lihat. You're all nervous. Kau begitu gugup. Please, tell me what you know. Tolong, beritahu apa yang kau ketahui. I know you know something. Aku tahu kau tahu sesuatu. I can tell. Aku bisa melihatnya. People keep confusing me, Orang-orang membuatku bingung. but I'm not stupid. Tapi aku tidak bodoh. I'll be able to understand. Aku bisa memahaminya. I swear. Sungguh. SELMA: I know you're not stupid. Aku tahu kau tidak bodoh. The problem is... Masalahnya… I can't explain something Aku tidak bisa menjelaskan sesuatu I don't even understand. Yang tidak aku mengerti. But I'll try. Tapi akan kucoba. But first I want you to understand Tapi, kau harus yakin bahwa Monica never meant to hurt you. Monica tidak ingin menyakitimu. What happened... Apa yang terjadi. Just happened. Terjadi begitu saja. Scene in Hospital DIEGO: I'm not the one! Bukan aku yang melakukannya! SECURITY GUARD: Stop struggling! Berhenti memberontak! You can explain that to the police. Kau bisa jelaskan pada polisi
  • 56. nanti. DIEGO: That guy who ran out is Pria yang belari itu the one you need to grab! Adalah orang yang harusnya kau tangkap! SECURITY GUARD: Did you see what happened? Apa kau lihat apa yang terjadi? CAMILA: Yes, but I don't get it, Diego. Iya, tapi aku tidak mengerti, Diego. Why did you attack the nurse? Kenapa kau menyerang perawat itu? JORGE: What's going on? Apa yang terjadi? Diego! Diego! SECURITY GUARD: Who are you? Siapa kau? JORGE: I'm Jorge Larrea, that girl's uncle. Aku Jorge Larrea, paman gadis itu. I'm responsible for her. Aku yang bertanggungjawab atas dirinya. This man works for me. Pria ini bekerja untukku. Why are you holding him like that? Kenapa kau menahannya? Let him go. Lepaskan dia. Scene in Boarding House
  • 57. ADRIANA: Now you really got me again. Sekarang kau melakukannya lagi. So Monica told you about Jadi Monica membertahumu bahwa us meeting each other. Kita pernah bertemu. About the picture we took together. Tentang foto yang kami ambil. Even about my amulet that fell. Bahkan tentang jimatku yang terjatuh itu. So how come you're the messenger? Jadi kenapa kau yang menyampaikan semua ini? Where's Monica? Di mana Monica? Why isn't she the one talking to me? Kenapa bukan dia yang bicara padaku? SELMA: Because unfortunately she can't Karena, sayangnya dia tidak explain it to you personally. Bisa menjelaskan sendiri hal ini kepadamu. ADRIANA: Why not? Kenapa? SELMA: Monica's gone forever. Monica sudah pergi untuk selamanya. ..