SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
DIRECTIVE COACHING
MEETING INTERVENTION
COACHING
“Coaching is unlocking people’s potential to maximize their own
performance. It is helping them to learn rather than teaching them.
Building awareness and responsibility is the essence of good coaching.”
-- Sir John Whitmore
The Father of Performance Coaching
Coaching adalah proses interaksi antara dua pihak - yaitu coach (pihak yang melakukan
coaching) dan coachee (pihak yang di-coach), di mana coach membantu coachee menggali
dan meningkatkan kesadarannya tentang potensi-potensi terbaik pada dirinya, membantu
coachee melakukan goal setting, membuat strategi dan planning, melakukan decision making
dan problem solving, serta mendampingi coachee sampai batas waktu tertentu.
Coaching bertujuan menciptakan perubahan, perbaikan, peningkatan kinerja dan hasil,
dengan memaksimalkan berbagai sumber daya yang ada di dalam diri coachee. Coaching
berlangsung lewat proses komunikasi dan interaksi yang dianggap paling efektif dan paling
memberdayakan coachee.
Secara umum, coaching identik dengan pendekatan non-directive, yaitu pendekatan yang
tidak mengarahkan coachee ke arah tertentu, karena belum tentu arah itu adalah arah yang
hendak dituju oleh coachee. Dalam prakteknya, pendekatan coaching dengan gaya non-
directive banyak dilakukan dengan proses tanya-jawab dengan pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat terbuka (open ended questions). Hal ini dilakukan untuk menghormati privacy dan
mental-model (model of the world) dari coachee, dan sekaligus untuk menjaga agar proses
coaching tetap mengandalkan sumber daya internal coachee sendiri.
DIRECTIVE
“Objectives are not fate; they are direction.”
-- Peter F. Drucker
The Father of Modern Management
“Begin (each day) with the end in mind.”
-- Stephen R. Covey
Author of The 7 Habits of Highly Effective People
“Directive” terkait dengan direction yaitu arah atau pengarahan. Coaching tidak bisa lepas
dari arah yang hendak dituju oleh coachee. Artinya, coaching pada dasarnya adalah proses
yang dijalani coachee untuk membantunya bergerak ke arah tujuannya. Dalam gaya coaching
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
yang lebih dikenal luas, yaitu non-directive, faktor arah ini ditentukan sendiri oleh coachee;
coach hanya membantunya menemukan dan menjalani arah ini.
DIRECTIVE COACHING
Directive Coaching adalah sebuah gaya coaching, yang ditawarkan sebagai gaya alternatif
atau variasi gaya, untuk menetralisir “pelanggaran” terhadap gaya non-directive, yang
seringkali memang sulit dihindari oleh para coach. Situasi yang mendorong “pelanggaran” ini
muncul, saat mereka melakukan coaching kepada coachee tertentu, yang oleh faktor luar
justru diharuskan berorientasi dan bergerak ke arah tertentu.
Situasi di atas, paling sering dialami oleh para pemimpin yang memposisikan diri sebagai coach
dan menggulirkan proses coaching kepada pihak-pihak yang dipimpinnya. Seraya melakukan
coaching, mereka juga berkepentingan untuk tetap menjaga keselarasan (alignment) dan
kesearahan (direction) tim dan orang-orang yang dipimpinnya.
Directive Coaching adalah gaya coaching yang paling cocok digunakan dalam Executive
Coaching, Leadership Coaching, Team Coaching, Sport Coaching, Performance Coaching dan
berbagai tipe coaching lain yang berorientasi pada arah tertentu dengan target kinerja
tertentu.
Dalam konteks tim, Directive Coaching menjadi elemen kritis yang menciptakan perbedaan
yang sangat mendasar, antara melakukan coaching terhadap sekelompok orang sebagai
“group” dan meng-coach mereka sebagai “team”, sebagaimana digambarkan berikut ini:
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Berikut ini adalah pemahaman dua macam coaching dengan dua gaya yang berbeda menurut
kacamata para pelaku non-directive coaching:
Pemahaman di atas disebut dengan “definisi denotatif”, di mana coaching dinyatakan
sebagai kumpulan dari aktivitas-aktivitas tertentu. Dengan pemahaman tersebut, Directive
Coaching diidentifikasi sebagai seperangkat aktivitas yang sempit, terbatas, otoritatif, kaku
dan searah. Dengan menerapkan pemahaman yang lebih luas dan dalam, yaitu dengan
“definisi konotatif”, Directive Coaching menjadi lebih anggun dan elegan sebagai sebuah
variasi gaya coaching.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Definisi konotatif dari Directive Coaching, sangat berperan dalam dunia kepemimpinan.
Dengan definisi yang konotatif, Directive Coaching menyatu dengan fenomena kepemimpinan
itu sendiri, di mana faktor “arah” juga dimaknai dengan sudut pandang kepemimpinan:
“Directions are instructions given to explain how. Direction is a vision
offered to explain why. Leaders serve as a compass. They point a
direction - they lead.”
-- Simon Sinek
Author Of
Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action
Sehingga, apa yang disebut dengan “arah” atau “pengarahan” tidak lagi hanya berbentuk
perintah atau suruhan yang bersifat taktis semata-mata, melainkan juga bermakna “arah
strategis” atau “strategic direction”, yang merupakan sebuah domain yang wajib dikelola,
dipelihara dan dijaga oleh setiap pemimpin.
Berdasarkan pergeseran paradigma yang mendasar di atas, dari sudut pandang
kepemimpinan, kami mendefinisikan Directive Coaching sebagai:
“A type of coaching that focus on maintaining
the effective course of a strategy.”
Berikut ini adalah gambaran perbedaan non-directive coaching dan directive coaching
berdasarkan pemahaman baru yang lebih efektif di atas:
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Implementasi dan eksekusi coaching oleh seorang pemimpin tidak dapat dipisahkan dari
kerangka berpikir arah strategis. Berikut ini adalah beberapa inspirasi yang menekankan
pentingnya tetap memelihara dan menjaga keselarasan dan kesearahan tim dan organisasi,
dalam mengimplementasikan dan mengeksekusi proses coaching (kesatuan strategic direction
dan coaching).
“The thing is, continuity of strategic direction and continuous
improvement in how you do things are absolutely consistent with each
other. In fact, they're mutually reinforcing.”
-- Michael E. Porter
Professor of Strategic Management, Harvard Business School
“Connect the dots between individual roles and the goals of the
organization. When people see that connection, they get a lot of energy
out of work. They feel the importance, dignity, and meaning in their job.”
-- Ken Blanchard
Author of Situational Leadership and One Minute Manager
“I think as a company, if you can get two things right – having a clear
direction on what you are trying to do and bringing in great people who
can execute on the stuff – then you can do pretty well.”
-- Mark Zuckerberg
Founder, CEO, Facebook
“Teamwork is the ability to work together toward a common vision. The
ability to direct individual accomplishments toward organizational objectives.
It is the fuel that allows common people to attain uncommon results.”
-- Andrew Carnegie
Business Magnate
“If somebody is going in the wrong direction, behavioral coaching just
helps them get there faster. It doesn't turn the wrong direction into the
right direction.”
-- Marshall Goldsmith
World’s Top Executive Coach
“If you don't change the direction you are going, then you're likely to
end up where you're heading.”
-- John C. Maxwell
Author of The 21 Irrefutable Laws of Leadership
“Work takes on new meaning when you feel you are pointed in the right
direction. Otherwise, it's just a job, and life is too short for that.”
-- Tim Cook
CEO, Apple Inc.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
MEETING INTERVENTION
- A Directive Coaching Framework
“Management is doing things right; leadership is doing the right things.”
-- Peter F. Drucker
The Father of Modern Management
Directive Coaching dan Meeting Intervention adalah
tentang leadership dan doing the right things.
LEADERSHIP, WISDOM DAN COACHING
“The people who work with you as their manager will look to you as one
of their sources of wisdom.”
-- Ken Blanchard
Author of Situational Leadership and One Minute Manager
Peran kepemimpinan adalah sebuah peran generalis. Dengan itu, maka peran kepemimpinan
amat erat hubungannya dengan kebijaksanaan atau “wisdom”. Dengan kebijaksanaannya,
seorang pemimpin mampu melihat masa depan, memilih sebuah sebuah realitas di masa
depan sebagai tujuan, menetapkan jalan yang harus ditempuh untuk menuju ke masa depan
itu, membina, mengayomi, mendorong dan mendampingi pengikutnya bersama-sama
bergerak menuju ke sana.
Dengan kebijaksanaannya pula, seorang pemimpin membangun kesadaran tentang realitas
saat ini, menjernihkan berbagai cara pandang, menyelaraskan berbagai elemen dan berbagai
pihak agar bergerak searah dan seirama, serta menyelesaikan berbagai masalah dan konflik
yang terjadi dalam kepemimpinannya.
Tentu saja, dengan kebijaksanaannya pula, seorang pemimpin melakukan
coaching kepada tim dan orang-orang yang dipimpinnya.
Kebijaksanaan, adalah kombinasi dari tiga hal yaitu pengalaman atau experience,
pengetahuan atau knowledge dan pertimbangan yang baik atau good-judgement.
Seseorang yang telah mencapai posisi pemimpin, dapat dipastikan telah memiliki pengalaman
yang panjang dan pengetahuan yang cukup tentang berbagai hal yang ada dalam
kepemimpinannya.
Terkait dengan kemampuan good-judgement, dapat dipastikan pula bahwa setiap pemimpin
telah membangun kemampuan itu dengan cara berbeda-beda, sesuai perjalanan pengalaman
dan perkembangan pengetahuannya masing-masing.
Keunikan dari proses skill acquisition untuk good-judgement di atas, menjadikan good-
judgement sebagai sebuah keahlian yang sulit ditransfer dan sulit pula diajarkan kepada orang
lain (tacit).
Fenomena-fenomena di atas, menjadikan hal-hal kepemimpinan dan kebijaksanaan lebih
sering diacu sebagai “sifat” atau “karakter” dan bukan sebagai “perilaku” atau “keterampilan”.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Kami meyakini, bahwa apa yang “tacit” tidaklah identik dengan “mustahil”. Memang sulit, tapi
dengan metodologi dan kerangka kerja tertentu, proses skill acquisition untuk good-judgement
sebagai elemen pembentuk dan pembangun karakter kepemimpinan yang efektif dan
bijaksana, dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dalam bahasa yang lain, kita dapat
mempersepsi kepemimpinan dan kebijaksanaan sebagai bentuk-bentuk perilaku dan
keterampilan.
Maka dalam konteks metodologi dan kerangka kerja tertentu itu, siapa saja yang
membangun kebiasaan berperilaku yang benar dan melatih keterampilan yang
tepat, sebenarnya secara efektif sedang membangun karakter kepemimpinan dan
kebijaksanaan.
“Approach every meeting with a purposeful, high-energy, ready-to-
make-a-contribution attitude, and watch how fast leadership’s
perception of you follows your behavior.”
-- Jack Welch
Former Chairman and CEO, General Electric
TENTANG MEETING
“The result of bad communication is a disconnection between strategy
and execution.”
-- Chuck Martin, Former VP, IBM
“Execution is a people problem, not a strategy problem.”
-- Peter Bregman
Author of Leading with Emotional Courage
Harvard Business Review, January 2017 Issue
Dalam pemahaman kebanyakan orang, termasuk para pakar dan pemimpin sekalipun, meeting
atau rapat seringkali sudah terlanjur dilekati dengan stigmatisasi, sebagai momen atau event
buruk yang tidak efektif, tidak efisien dan tidak produktif. Stigmatisasi ini terjadi berdasarkan
berbagai pengalaman nyata terkait meeting.
Misalnya:
- Meeting (hanya) untuk meeting (lagi). Tujuan dan rencana ditetapkan di
dalam meeting, lalu jika tindakan yang direncanakan tidak terlaksana, atau
terlaksana tapi tidak sesuai rencana, atau terlaksana sesuai rencana tapi
hasilnya tidak sesuai harapan, maka apa yang sering terjadi berikutnya adalah
rangkaian meeting yang seperti tak ada habisnya, hanya untuk mengurusi hal-
hal yang sama dan itu-itu juga. Meeting tidak menjadi “milestone” tapi
menjadi ritual, yang hanya sedikit atau tidak kunjung menghasilkan atau
menciptakan perubahan.
- Meeting menjadi fenomena yang tidak disukai dan dihindari, karena berbagai
interaksi di dalamnya membuat orang frustrasi dan justru menjadikan mereka
semakin tidak berdaya.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
- Meeting menjadi tempat terpicunya kerenggangan hubungan dan rusaknya
rasa saling percaya.
- Meeting menjadi sarana penghakiman dan bahkan menjadi tempat untuk
membully orang lain.
- Meeting menjadi momen dan acara yang menyia-nyiakan waktu berharga.
- Meeting menjadi inkubator budaya kepemimpinan yang buruk, budaya tim
yang buruk, budaya organisasi yang buruk.
- Meeting menjadi ajang unjuk kekuasaan dan tidak jarang menjadi panggung
pamer kepandaian dan kehebatan.
- dan sebagainya.
Sejalan dengan waktu, semua fenomena dan fakta itu saling melengkapi dan saling
menguatkan dalam cara yang buruk dan sangat merugikan. Tim dan organisasi menjadi tidak
solid, kehilangan kohesifitas dan rasa kebersamaan, kehilangan makna dan arah bersama,
yang pada akhirnya mengalami kekaburan dan bahkan kehilangan tujuan. Semua lingkaran
ini, makin hari makin memburuk.
Para pakar kemudian mencari dan menemukan cara-cara agar orang bisa melakukan dan
menjalani apa yang disebut dengan “effective meeting”. Akan tetapi, karena hampir seluruh
cara yang ditawarkan masih berkutat pada faktor “how”, maka berbagai fenomena buruk yang
tercipta sebelum (persepsi dan cara pandang), di dalam (interaksi) dan setelah (implementasi
dan eksekusi) meeting, tetap saja digelayuti berbagai masalah di sana-sini.
Solusi yang paling tepat untuk mengeliminir semua masalah itu, adalah dengan menggeser
paradigma meeting secara mendasar, yaitu menggeser fokus dari “how” ke “why”. Bahkan,
dengan pergeseran paradigma yang mendasar ini, sebuah meeting yang sudah dianggap ideal
dan efektif sekalipun, terbukti tetap menyisakan ruang yang luas untuk improvement, bukan
hanya untuk meeting itu sendiri, akan tetapi lebih dari itu, untuk perbaikan produktifitas
dan kinerja serta pencapaian tujuan tim dan organisasi secara menyeluruh.
THE UNDENIABLE POWERFUL TRUTHS ABOUT MEETINGS
We cannot escape it yet. Don’t just pay the price; get
the values.
Adalah fakta, bahwa sampai kapanpun dan di manapun, tidak akan ada satupun tim atau
organisasi, dapat membebaskan diri sepenuhnya dari aktivitas meeting. Tidak bisa tidak,
bahkan dalam dunia Industri 4.0 ke atas pun yang serta otomasi, hubungan dan interaksi
antar manusia demi bekerjasama tidak akan pernah bisa ditiadakan. Meeting, akan tetap abadi
menjadi bagian dari proses bisnis dan kerjasama, baik dalam bentuk formal meeting, solo
meeting (meeting satu orang dengan satu orang) atau informal meeting (misalnya sekedar
terlibat dalam pembicaraan ringan tentang bisnis dan pekerjaan saat makan siang).
Adalah fakta, bahwa meeting sejatinya adalah bagian yang sangat penting dari proses
penciptaan realitas saat ini dan di masa depan. Bahkan, tanpa proses meeting, tidak akan
pernah tercipta realitas kolektif yang dicita-citakan.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Secara individual, keberhasilan seseorang ditentukan oleh akurasi
dan efektifitas berbagai tindakan yang dilakukannya. Berbagai
tindakan itu, dipilih dan diputuskan saat orang itu membuat
rencana. Dalam proses perencanaannya, sebelum memutuskan
pilihan tindakan, orang itu mempertimbangkan berbagai informasi
dan kemungkinan. Dalam proses mempertimbangkan itu, terjadi
berbagai interaksi dan komunikasi secara internal di dalam dirinya.
Setelah melewati proses interaksi dan komunikasi internal itu,
sampailah orang itu kepada keputusan dan pilihan tindakan. Proses
interaksi dan komunikasi internal yang mendahului keputusan dan
tindakan orang itu, disebut dengan “self-talk”.
Dengan memahami apa yang berlangsung dan terjadi di dalam diri orang itu, kita bisa
mengatakan bahwa, keberhasilan orang itu sangat ditentukan oleh self-talk-nya.
Organisasi, mendapatkan sebutan “organisasi” karena sifatnya yang identik dengan organisme,
yaitu sebentuk keutuhan dari berbagai organ yang saling tergantung satu sama lain dan
dipersepsi sebagai “hidup”; sama seperti manusia individu dalam uraian di atas. Maka konsisten
dengan analogi “humanizing” itu, kita dapat memastikan bahwa self-talk-nya organisasi adalah
meeting. Ya,
Meeting is the self-talk of an organization.
Sepenting itulah meeting bagi suatu organisasi. Sebagai self-talk, meeting tidak dapat
dihilangkan dari sebuah organisasi, dan kualitas serta efektifitas meeting sangat menentukan
keberhasilan organisasi.
Meeting adalah alat untuk mengkoordinir tindakan.
“Like a human being, a company has to have an internal communication
mechanism, a ‘nervous system’, to coordinate its actions.”
-- Bill Gates
Founder, Former Chairman and CEO, Microsoft Corporation
Meeting bukan hanya tempat untuk bertukar informasi atau saling melaporkan status dan
keadaan; meeting adalah sarana untuk mengkoordinasi tindakan.
Meeting adalah jantungnya organisasi yang efektif.
“Meetings are at the heart of an effective organization, and each
meeting is an opportunity to clarify issues, set new directions, sharpen
focus, create alignment, and move objectives forward.”
-- Paul Axtell
Author of
Meetings Matter: 8 Powerful Strategies for Remarkable Conversations
Dengan memparadigmakan meeting sebagai jantung organisasi, maka organisasi akan
menjadi lebih efektif.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Meeting adalah alat untuk membangun keterlibatan dua arah
dan meeting adalah commitment device.
“Employee engagement is achieved through conversations – structured,
potent conversations that allow employees to fully understand the big
objective and work out with their leaders what they have to do to help
achieve the goals.”
-- Kevin Murray
Author of
The Language of Leaders: How Top CEOs Communicate to Inspire,
Influence and Achieve Results
“Without involvement, there is no commitment.”
-- Stephen R. Covey
Author of The 7 Habits of Highly Effective People
Meeting adalah event dan momen di mana percakapan distrukturkan sehingga mampu
membangun kesadaran dan wawasan intrapreneurship dalam diri anggota organisasi serta
membangun keterlibatan dan komitmen. Meeting adalah tempat membangun dan memelihara
komitmen. Komitmen terkuat setelah komitmen hitam di atas putih, adalah komitmen yang
lahir dari percakapan dan interaksi di dalam meeting.
Meeting adalah sesi pembelajaran dan coaching.
“A managers ability to turn meetings into a thinking environment is
probably an organizations greatest asset.”
Nancy Kline
Author of Time To Think Series
“The organizations that will truly excel in the future will be the
organizations that discover how to tap people’s commitment and
capacity to learn at all levels in an organization.”
-- Peter Senge
Professor of Systems Science, MIT Sloan School of Management,
Author of The Fifth Discipline
Meeting adalah event dan momen di mana setiap orang saling belajar dan mengembangkan
diri, saling melakukan pembinaan dan membangun saling pengertian, yang mengarah pada
keeratan hubungan, menguatnya rasa saling percaya dan terbangunnya komitmen bersama.
Action doesn’t create results. Interaction does.
Apa yang menciptakan hasil bukanlah aksi, melainkan interaksi. Interaksi paling awal yang
valid dan formal adalah interaksi di dalam meeting: the self-talk of an organization. Meetings
create results.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
“Tujuan yang sebenarnya dari meeting adalah
mengawal mereka yang meeting sampai ke
tujuan mereka.”
MEETING INTERVENTION – THE FRAMEWORK
“The best way to predict the future is to create it. Objectives are not fate;
they are direction. They are not commands; they are commitments. They
do not determine the future; they are a means to mobilize resources and
energies of the business for the making of the future.”
-- Peter F. Drucker
The Father of Modern Management
The best way to create a future is having a direction,
commitments and aligned movements; and it all happen
in meetings.
Setiap meeting, haruslah tentang menjaga dan memelihara arah strategis, membangun dan
memelihara komitmen, mengembangkan individu dan tim, memelihara keselarasan tim atau
organisasi dan mengefektifkan koordinasi tindakan, implementasi dan eksekusi.
Setiap meeting, menciptakan realitas.
“Everything is created twice; the first is in your head.”
Sebagai organizational self-talk, setiap meeting menciptakan potongan-potongan realitas dan
menjadikannya building blocks yang membangun realitas masa depan.
In meetings, all interactions are interventions.
“Meetings are at the heart of an effective organization, and each
meeting is an opportunity to clarify issues, set new directions, sharpen
focus, create alignment, and move objectives forward.”
-- Paul Axtell
Author of
Meetings Matter: 8 Powerful Strategies for Remarkable Conversations
Di setiap meeting, setiap interaksi adalah intervensi. Intervensi dibedakan dari interupsi.
Intervensi terjadi “between events”, sementara interupsi terjadi “in the middle of it.” Interupsi
adalah gangguan dan intervensi adalah upaya klarifikasi. Hanya sekedar ucapan selamat pagi
atau sebentuk ungkapan terimakasih kepada audience meeting, sudah merupakan intervensi.
Sebab, ucapan dan ungkapan semacam itu adalah bagian penting dari karakterisasi seorang
pemimpin dalam kapasitasnya sebagai “mood navigator”. Apalagi, berbagai bentuk interaksi
dan komunikasi lain yang merupakan konten formal dan teknis terkait bisnis dan pekerjaan.
Semuanya adalah bentuk-bentuk intervensi.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Dengan demikian, diperlukan sebuah meeting framework, yang tidak hanya mengatur bentuk,
format atau mekanisme meeting, tapi lebih dari itu secara menyeluruh mengatur dengan
terstruktur, tentang bagaimana intervensi yang efektif harus dilakukan, agar arah strategis
tetap terjaga dan pada saat yang sama tetap menjadikan meeting sebagai sesi pemberdayaan
dan pengembangan diri semua pihak. Inilah esensi dari Directive Coaching Skill berbasis
framework Meeting Intervention.
Meeting Intervention, adalah sebuah framework yang didisain untuk menstrukturkan hal-
hal sebagai berikut:
1. Cara membangun paradigma dan pemodelan meeting yang lebih efektif dan
bebas dari stigmatisasi. Meeting is the self-talk of an organization. Meeting
adalah elemen yang sangat menentukan keberhasilan tim dan organisasi.
2. Cara berkomunikasi dan berinteraksi yang intentional, purposeful, sincere atau
tulus, straight forward, terbuka, jujur dan apa adanya. Truth build trust.
Siapapun tidak akan berdaya, sampai dia menerima dan berdamai dengan
kenyataan dan kebenaran.
3. Cara membangun budaya feedback dan feedforward yang efektif sebagai skill
terpenting untuk performance improvement, baik dalam memberi maupun
menerima.
4. Cara membangun collective mental model atau collective model of the
world yang akurat sesuai realitas saat ini dan tuntutan arah strategis tim atau
organisasi (sensemaking).
5. Cara mengelola karakter dan kepribadian individu-individu yang hadir di
dalam meeting dengan tolok ukur kepemimpinan.
6. Cara memahami, mengelola dan membangun budaya komitmen terhadap
posisi, peran, fungsi, tanggungjawab, hubungan antar manusia, kolaborasi,
koordinasi, penjadwalan, perubahan, perbaikan, koreksi, nilai, sikap, perilaku,
rencana dan tindakan, demi memastikan terjadinya implementasi dan
eksekusi.
7. Cara mengelola dan menavigasi mood (sebagai akar budaya) baik secara
individual maupun kelompok.
8. Cara melatih dan membangun trust skill dan trust competency.
9. Cara membangun dan mengelola keterlibatan (engagement dan
involvement).
10. Cara mengelola dan meminimalisir blindspot yang ada pada diri seorang
pemimpin.
11. Cara mengkonversi meeting dari wahana pertukaran informasi menjadi sarana
koordinasi tindakan dan kolaborasi.
12. Cara menciptakan clarity terkait vision dan strategic direction dengan
menerapkan kriteria-kriteria yang terukur dan terstandarisir, sehingga setiap
pihak secara bersama-sama mampu melakukan pengawalan (escorting)
terhadap target, sasaran dan tujuan.
13. Cara melakukan instillasi (penanaman) karakter kepemimpinan dan
kebijaksanaan ke dalam diri seseorang.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Semua cara di atas, diramu lebih ringkas ke dalam dua protokol yang sederhana dan mudah
dipahami, serta mudah dilatih menjadi kemampuan dan keahlian Directive Coaching.
Dua protokol itu adalah:
1. MI Protocol #1: The Spiderweb Principle
Dengan protokol ini, seorang leader memiliki kemampuan dan keahlian visioner
yang bersifat intuitif dan bijaksana, serta mampu membangun early warning
system sebagai bagian penting dari proses sensemaking yang harus digulirkan
secara ajeg oleh setiap pemimpin. Protokol ini dianalogikan dengan “Sensor”.
2. MI Protocol #2: The Instillation Principle
Dengan protokol ini, seorang leader memiliki keahlian dan kemampuan analisis
kognitif yang jernih dan akurat, yang menjadikannya mampu melakukan
“breakdown spotting”, terkait berbagai kerusakan atau penyimpangan dari
arah strategis tim dan organisasi (termasuk faktor keberdayaan seseorang), dan
sekaligus mampu melakukan langkah-langkah koreksi yang dibutuhkan.
Protokol ini dianalogikan dengan “GPS”.
EXPECTED RESULTS
Dengan mengimplementasikan framework Meeting Intervention, di antara hasil-hasil yang
diharapkan tercipta pada diri pemimpin adalah sebagai berikut.
Clearheaded logic and powerful intuition.
“Organizational effectiveness does not lie in that narrow minded concept
called rationality. It lies in the blend of clearheaded logic and powerful
intuition.”
-- Henry Mintzberg
Professor of Management Studies, McGill University
“Strategic management is not a box of tricks or a bundle of techniques.
It is analytical thinking and commitment of resources to action. But
quantification alone is not planning. Some of the most important issues
in strategic management cannot be quantified at all.”
-- Peter F. Drucker
The Father of Modern Management
Vigilant.
“The price of excellence in teamwork is eternal vigilance.”
-- John Adair
Professor of Leadership Theory, Windsor Leadership Trust, Creator of
Action Centred Leadership
“People don't do what you expect but what you inspect.”
-- Louis V. Gerstner Jr.
Former CEO, IBM
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
“You've got to think about big things while you're doing small things, so
that all the small things go in the right direction.”
-- Alvin Toffler
Futurolog, Author of Future Shock
Focus on vision, clarity on reality and strategic direction.
“Erroneous assumptions can be disastrous.”
-- Peter F. Drucker
The Father of Modern Management
“The first responsibility of a leader is to define reality. The last is to say
thank you. In between, the leader is a servant.”
-- Max DePree
Former CEO of Herman Miller, Author of Leadership is an Art
“Leadership is more about clarity than it is about control.”
-- Mark Goulston
Business Psychiatrist, Author of Real Influence: Persuade Without
Pushing and Gain Without Giving in
“There are three main areas of focus: vision, priorities and alignment. It
is critical to articulate a clear vision - how do we add value based on
what key competences? Some leaders fail to be clear enough or fail to
update the vision based on changes in their industry and in the world.”
-- Robert S. Kaplan
Professor Emeritus of Leadership Development, Harvard Business School
“An accurate, insightful view of current reality is as important as a clear vision.”
-- Peter Senge
Professor of Systems Science, MIT Sloan School of Management,
Author of The Fifth Discipline
“If you could get all the people in the organization rowing in the same
direction, you could dominate any industry, in any market, against any
competition, at any time.”
-- Patrick Lencioni
Author of The Five Dysfunctions of A Team
Accurate in facts and numbers.
“The most valuable thing you can have as a leader is clear data.”
-- Ruth Porat
Former CFO and EVP, Morgan Stanley
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Great simplifier and skillfull in sensemaking.
“Great leaders are almost always great simplifiers, who can cut through
argument, debate and doubt, to offer a solution everybody can understand.”
-- Colin Powell
Four-star General, US Army
“Simplicity and common sense should characterize planning and strategic direction.”
-- Ingvar Kamprad
Founder, IKEA
Deliberate and intentional meeting leader and attendee.
“Approach every meeting with a purposeful, high-energy, ready-to-
make-a-contribution attitude, and watch how fast leadership’s
perception of you follows your behavior.”
-- Jack Welch
Former Chairman and CEO, General Electric
“Meetings must be deliberate and intentional - your organizational rhythm
should value purpose over habit and effectiveness over efficiency.”
-- Chris Fussell
Author of Team of Teams: New Rules of Engagement for a Complex World
Stubborn, yet open-minded.
“In real life, strategy is actually very straightforward. You pick a general
direction and implement like hell.”
-- Jack Welch
Former Chairman and CEO, General Electric
“One of the best paradoxes of leadership is a leader's need to be both stubborn
and open-minded. A leader must insist on sticking to the vision and stay on
course to the destination. But he must be open-minded during the process.”
-- Simon Sinek
Author Of
Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
High acceptance of feedback and feedforward.
“To improve your skills, you need to be receptive to constructive
criticism and open to feeling uncomfortable.”
-- Robert S. Kaplan
Professor Emeritus of Leadership Development, Harvard Business School
“People want to know on an ongoing basis, 'Am I doing right? Am I
moving in the right direction? Do you think I'm progressing?' Nobody's
going to wait for an annual cycle to get that feedback.”
-- Pierre Nanterme
CEO, Accenture – Global Management Consultant
“I can grow as a leader only if i'm willing to accept feedback.”
-- Jennifer Hyman
Co-Founder, CEO, Rent The Runway
Future-oriented.
“You cannot lead unless you are future-oriented.”
C.K. Prahalad
World’s Top Business Thinker
“You've got to think about big things while you're doing small things, so
that all the small things go in the right direction.”
-- Alvin Toffler
Futurolog, Author of Future Shock
Excellent coach and leadership culture builder.
“Your most important task as a leader is to teach people how to think and ask
the right questions so that the world doesn't go to hell if you take a day off.”
-- Jeff Pfeffer
Professor of Organizational Behavior, Stanford University
“Culture tells us what to do when the CEO isn't in the room.”
-- Frances X. Frei
Senior Associate Dean, Harvard Business School
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
DIRECTIVE COACHING SKILL TRAINING FOR LEADERS
- Based on Meeting Intervention Framework
Target
Dengan menguasai Directive Coaching Skill berbasis framework Meeting Intervention, secara
umum para pemimpin menjadi pemimpin yang mampu membangun kesadaran potensi
kinerja pada diri orang-orang di sekitarnya dan yang dipimpinnya, serta mampu mendorong
mereka merealisasikan potensi-potensi kinerja itu ke dalam implementasi dan eksekusi yang
tetap selaras dengan arah dan rencana strategis dari tim dan organisasi.
Secara khusus, para pemimpin menjadi pemimpin yang memiliki karakter dan kemampuan-
kemampuan terpenting yang harus ada pada diri seorang pemimpin, yaitu:
1. Mampu membangun komitmen tim dan anggota tim.
2. Mampu membangun rasa saling percaya dalam tim.
3. Mampu mengawal target, sasaran dan strategi dengan clarity.
4. Mampu membangun karakter visioner, yang ditandai dengan a) memiliki
kekuatan sensemaking dalam memahami realitas saat ini dan
memproyeksikan realitas di masa depan, dan b) memiliki sebentuk early
warning system sehingga mampu menjaga dan mengoreksi situasi yang
keluar jalur dan mengembalikannya menjadi on track.
5. Mampu membangun budaya feedback dan feedforward yang sehat, efektif
dan memberdayakan.
6. Mampu memimpin, menjalani dan menangani meeting dengan efisien, efektif
dan produktif berbekal kemampuan intervensi yang terstandarisir, terstruktur
dan terukur.
7. Mampu membangun dan menjembatani hubungan antar generasi (Baby
Boomer, Gen-X, Gen-Y, Millennials dan sebagainya) dengan template
komunikasi yang netral, obyektif dan efektif.
8. Mampu membangun budaya kepemimpinan yang efektif, yang sejalan
dengan waktu akan merembes menjadi benih atau menguatkan budaya
perusahaan dan organisasi berbasis sistem nilai kepemimpinan.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Learning Partner
 Ikhwan Sopa, Ak
Founder, President, HCI Elite Kickass Trainers and Coaches Community
Author, Directive Coaching Skill – Meeting Intervention Framework
 HCI Elite Directive Coaching MI-Trainer(s)
Jika dibutuhkan.
Metodologi
- Pemaparan, Presentasi
- Tanya-Jawab, Diskusi, Dyad
- Brainstorming
- Language Ritual
- Simulasi, Role Play
- dan sebagainya
Metodologi disesuaikan dengan durasi training.
Durasi
Standard full training: 3 (tiga) hari, 08.00-17.00 setiap hari.
Modifikasi durasi: Hubungi kami.
Investasi
Hubungi kami.
Materi
- Pengantar Umum Coaching
- Directive Coaching Modelling
- Meeting Intervention
o Meeting: The Self-Talk of An Organization
o Intentional Speaking and Conversation
o Meeting Intervention and Linguistic Team Building
o Meeting Intervention Protocol #1 and #2
Hubungi
+62 - 0813 2422 1786 (WhatsApp)
Untuk informasi lebih detil dan appointment presentasi.
Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
Proposal Kami
Setiap pemimpin harus:
1. Memiliki keahlian dan kemampuan coaching,
2. Mampu meng-coach orang-orang yang dipimpinnya,
3. Mampu saling meng-coach di antara sesama pemimpin,
dibarengi dengan kemampuan memelihara dan menjaga arah strategis tim dan
organisasi.
HCI Elite
Directive Coaching – Meeting Intervention
2019

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
 
Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...
Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...
Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...Kanaidi ken
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASIMANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI93220872
 
Membangun kerjasama-tim
Membangun kerjasama-timMembangun kerjasama-tim
Membangun kerjasama-timOnna AsSanadie
 
Service culture.ppt
Service culture.ppt Service culture.ppt
Service culture.ppt Witha Dainy
 
(2021) Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAMWORK BUILDING
(2021)  Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION  & TEAMWORK BUILDING(2021)  Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION  & TEAMWORK BUILDING
(2021) Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAMWORK BUILDINGKanaidi ken
 
Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Frans Dione
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatDikri Purnama
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasifikri asyura
 
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfPENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
Materi Ngopi Eps. 23 - Team Work
Materi Ngopi Eps. 23 - Team WorkMateri Ngopi Eps. 23 - Team Work
Materi Ngopi Eps. 23 - Team WorkAkademi Desa 4.0
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanizzatabella
 
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmManajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmgustafrajagukguk
 

La actualidad más candente (20)

NLP Introduction : NeuroLinguistic Programming, Application & Benefit
NLP Introduction :  NeuroLinguistic Programming, Application & BenefitNLP Introduction :  NeuroLinguistic Programming, Application & Benefit
NLP Introduction : NeuroLinguistic Programming, Application & Benefit
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
 
Psdm
PsdmPsdm
Psdm
 
Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...
Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...
Silabus Training _"Effective COACHING & MENTORING Skill" di Era Digital 4.0 &...
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASIMANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
 
Kaderisasi
KaderisasiKaderisasi
Kaderisasi
 
Membangun kerjasama-tim
Membangun kerjasama-timMembangun kerjasama-tim
Membangun kerjasama-tim
 
Service culture.ppt
Service culture.ppt Service culture.ppt
Service culture.ppt
 
Pengantar manajemen stratejik
Pengantar manajemen stratejikPengantar manajemen stratejik
Pengantar manajemen stratejik
 
(2021) Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAMWORK BUILDING
(2021)  Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION  & TEAMWORK BUILDING(2021)  Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION  & TEAMWORK BUILDING
(2021) Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAMWORK BUILDING
 
Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebat
 
Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasi
 
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfPENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
Materi Ngopi Eps. 23 - Team Work
Materi Ngopi Eps. 23 - Team WorkMateri Ngopi Eps. 23 - Team Work
Materi Ngopi Eps. 23 - Team Work
 
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaanPenetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
Penetapan tujuan dan prioritas dalam fungsi perencanaan
 
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdmManajemen strategis dalam pengelolaan sdm
Manajemen strategis dalam pengelolaan sdm
 
Membangun corporate culture
Membangun corporate cultureMembangun corporate culture
Membangun corporate culture
 

Similar a MEETING INTERVENTION

Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfnurhayani561
 
Leadership and Management for student of university.pptx
Leadership and Management for student of university.pptxLeadership and Management for student of university.pptx
Leadership and Management for student of university.pptxmuhamadsamsul23031
 
Pelatihan executive coaching yang efektif dan sukses
Pelatihan executive coaching yang efektif dan suksesPelatihan executive coaching yang efektif dan sukses
Pelatihan executive coaching yang efektif dan suksesborobudurconsulting
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Kanaidi ken
 
What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"Kanaidi ken
 
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdfKoneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdfAndiPatria2
 
Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Rifka arifah
 
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Kanaidi ken
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinanhattaalwi
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadershipSamuel Riwu
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanWarnet Raha
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxashrafkhairulAzam
 
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxkepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxZulFahmi367106
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoringCikgu Niezam
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Aliva Qomariyah
 
Pelatihan leadership coaching bandung 3
Pelatihan leadership coaching bandung 3Pelatihan leadership coaching bandung 3
Pelatihan leadership coaching bandung 3borobudurconsulting
 

Similar a MEETING INTERVENTION (20)

Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
 
Leadership and Management for student of university.pptx
Leadership and Management for student of university.pptxLeadership and Management for student of university.pptx
Leadership and Management for student of university.pptx
 
Pelatihan executive coaching yang efektif dan sukses
Pelatihan executive coaching yang efektif dan suksesPelatihan executive coaching yang efektif dan sukses
Pelatihan executive coaching yang efektif dan sukses
 
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...
 
What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
What is Mentoring? _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
 
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
 
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdfKoneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
 
Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)
 
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
 
Pelatihan leadership coaching
Pelatihan leadership coachingPelatihan leadership coaching
Pelatihan leadership coaching
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
 
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptxkepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
kepemimpinandanorganchapter1-170504050436.pptx
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
 
Pelatihan leadership coaching bandung 3
Pelatihan leadership coaching bandung 3Pelatihan leadership coaching bandung 3
Pelatihan leadership coaching bandung 3
 

Último

ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 

Último (20)

ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 

MEETING INTERVENTION

  • 1. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org
  • 2. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org DIRECTIVE COACHING MEETING INTERVENTION COACHING “Coaching is unlocking people’s potential to maximize their own performance. It is helping them to learn rather than teaching them. Building awareness and responsibility is the essence of good coaching.” -- Sir John Whitmore The Father of Performance Coaching Coaching adalah proses interaksi antara dua pihak - yaitu coach (pihak yang melakukan coaching) dan coachee (pihak yang di-coach), di mana coach membantu coachee menggali dan meningkatkan kesadarannya tentang potensi-potensi terbaik pada dirinya, membantu coachee melakukan goal setting, membuat strategi dan planning, melakukan decision making dan problem solving, serta mendampingi coachee sampai batas waktu tertentu. Coaching bertujuan menciptakan perubahan, perbaikan, peningkatan kinerja dan hasil, dengan memaksimalkan berbagai sumber daya yang ada di dalam diri coachee. Coaching berlangsung lewat proses komunikasi dan interaksi yang dianggap paling efektif dan paling memberdayakan coachee. Secara umum, coaching identik dengan pendekatan non-directive, yaitu pendekatan yang tidak mengarahkan coachee ke arah tertentu, karena belum tentu arah itu adalah arah yang hendak dituju oleh coachee. Dalam prakteknya, pendekatan coaching dengan gaya non- directive banyak dilakukan dengan proses tanya-jawab dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka (open ended questions). Hal ini dilakukan untuk menghormati privacy dan mental-model (model of the world) dari coachee, dan sekaligus untuk menjaga agar proses coaching tetap mengandalkan sumber daya internal coachee sendiri. DIRECTIVE “Objectives are not fate; they are direction.” -- Peter F. Drucker The Father of Modern Management “Begin (each day) with the end in mind.” -- Stephen R. Covey Author of The 7 Habits of Highly Effective People “Directive” terkait dengan direction yaitu arah atau pengarahan. Coaching tidak bisa lepas dari arah yang hendak dituju oleh coachee. Artinya, coaching pada dasarnya adalah proses yang dijalani coachee untuk membantunya bergerak ke arah tujuannya. Dalam gaya coaching
  • 3. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org yang lebih dikenal luas, yaitu non-directive, faktor arah ini ditentukan sendiri oleh coachee; coach hanya membantunya menemukan dan menjalani arah ini. DIRECTIVE COACHING Directive Coaching adalah sebuah gaya coaching, yang ditawarkan sebagai gaya alternatif atau variasi gaya, untuk menetralisir “pelanggaran” terhadap gaya non-directive, yang seringkali memang sulit dihindari oleh para coach. Situasi yang mendorong “pelanggaran” ini muncul, saat mereka melakukan coaching kepada coachee tertentu, yang oleh faktor luar justru diharuskan berorientasi dan bergerak ke arah tertentu. Situasi di atas, paling sering dialami oleh para pemimpin yang memposisikan diri sebagai coach dan menggulirkan proses coaching kepada pihak-pihak yang dipimpinnya. Seraya melakukan coaching, mereka juga berkepentingan untuk tetap menjaga keselarasan (alignment) dan kesearahan (direction) tim dan orang-orang yang dipimpinnya. Directive Coaching adalah gaya coaching yang paling cocok digunakan dalam Executive Coaching, Leadership Coaching, Team Coaching, Sport Coaching, Performance Coaching dan berbagai tipe coaching lain yang berorientasi pada arah tertentu dengan target kinerja tertentu. Dalam konteks tim, Directive Coaching menjadi elemen kritis yang menciptakan perbedaan yang sangat mendasar, antara melakukan coaching terhadap sekelompok orang sebagai “group” dan meng-coach mereka sebagai “team”, sebagaimana digambarkan berikut ini:
  • 4. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Berikut ini adalah pemahaman dua macam coaching dengan dua gaya yang berbeda menurut kacamata para pelaku non-directive coaching: Pemahaman di atas disebut dengan “definisi denotatif”, di mana coaching dinyatakan sebagai kumpulan dari aktivitas-aktivitas tertentu. Dengan pemahaman tersebut, Directive Coaching diidentifikasi sebagai seperangkat aktivitas yang sempit, terbatas, otoritatif, kaku dan searah. Dengan menerapkan pemahaman yang lebih luas dan dalam, yaitu dengan “definisi konotatif”, Directive Coaching menjadi lebih anggun dan elegan sebagai sebuah variasi gaya coaching.
  • 5. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Definisi konotatif dari Directive Coaching, sangat berperan dalam dunia kepemimpinan. Dengan definisi yang konotatif, Directive Coaching menyatu dengan fenomena kepemimpinan itu sendiri, di mana faktor “arah” juga dimaknai dengan sudut pandang kepemimpinan: “Directions are instructions given to explain how. Direction is a vision offered to explain why. Leaders serve as a compass. They point a direction - they lead.” -- Simon Sinek Author Of Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action Sehingga, apa yang disebut dengan “arah” atau “pengarahan” tidak lagi hanya berbentuk perintah atau suruhan yang bersifat taktis semata-mata, melainkan juga bermakna “arah strategis” atau “strategic direction”, yang merupakan sebuah domain yang wajib dikelola, dipelihara dan dijaga oleh setiap pemimpin. Berdasarkan pergeseran paradigma yang mendasar di atas, dari sudut pandang kepemimpinan, kami mendefinisikan Directive Coaching sebagai: “A type of coaching that focus on maintaining the effective course of a strategy.” Berikut ini adalah gambaran perbedaan non-directive coaching dan directive coaching berdasarkan pemahaman baru yang lebih efektif di atas:
  • 6. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Implementasi dan eksekusi coaching oleh seorang pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kerangka berpikir arah strategis. Berikut ini adalah beberapa inspirasi yang menekankan pentingnya tetap memelihara dan menjaga keselarasan dan kesearahan tim dan organisasi, dalam mengimplementasikan dan mengeksekusi proses coaching (kesatuan strategic direction dan coaching). “The thing is, continuity of strategic direction and continuous improvement in how you do things are absolutely consistent with each other. In fact, they're mutually reinforcing.” -- Michael E. Porter Professor of Strategic Management, Harvard Business School “Connect the dots between individual roles and the goals of the organization. When people see that connection, they get a lot of energy out of work. They feel the importance, dignity, and meaning in their job.” -- Ken Blanchard Author of Situational Leadership and One Minute Manager “I think as a company, if you can get two things right – having a clear direction on what you are trying to do and bringing in great people who can execute on the stuff – then you can do pretty well.” -- Mark Zuckerberg Founder, CEO, Facebook “Teamwork is the ability to work together toward a common vision. The ability to direct individual accomplishments toward organizational objectives. It is the fuel that allows common people to attain uncommon results.” -- Andrew Carnegie Business Magnate “If somebody is going in the wrong direction, behavioral coaching just helps them get there faster. It doesn't turn the wrong direction into the right direction.” -- Marshall Goldsmith World’s Top Executive Coach “If you don't change the direction you are going, then you're likely to end up where you're heading.” -- John C. Maxwell Author of The 21 Irrefutable Laws of Leadership “Work takes on new meaning when you feel you are pointed in the right direction. Otherwise, it's just a job, and life is too short for that.” -- Tim Cook CEO, Apple Inc.
  • 7. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org MEETING INTERVENTION - A Directive Coaching Framework “Management is doing things right; leadership is doing the right things.” -- Peter F. Drucker The Father of Modern Management Directive Coaching dan Meeting Intervention adalah tentang leadership dan doing the right things. LEADERSHIP, WISDOM DAN COACHING “The people who work with you as their manager will look to you as one of their sources of wisdom.” -- Ken Blanchard Author of Situational Leadership and One Minute Manager Peran kepemimpinan adalah sebuah peran generalis. Dengan itu, maka peran kepemimpinan amat erat hubungannya dengan kebijaksanaan atau “wisdom”. Dengan kebijaksanaannya, seorang pemimpin mampu melihat masa depan, memilih sebuah sebuah realitas di masa depan sebagai tujuan, menetapkan jalan yang harus ditempuh untuk menuju ke masa depan itu, membina, mengayomi, mendorong dan mendampingi pengikutnya bersama-sama bergerak menuju ke sana. Dengan kebijaksanaannya pula, seorang pemimpin membangun kesadaran tentang realitas saat ini, menjernihkan berbagai cara pandang, menyelaraskan berbagai elemen dan berbagai pihak agar bergerak searah dan seirama, serta menyelesaikan berbagai masalah dan konflik yang terjadi dalam kepemimpinannya. Tentu saja, dengan kebijaksanaannya pula, seorang pemimpin melakukan coaching kepada tim dan orang-orang yang dipimpinnya. Kebijaksanaan, adalah kombinasi dari tiga hal yaitu pengalaman atau experience, pengetahuan atau knowledge dan pertimbangan yang baik atau good-judgement. Seseorang yang telah mencapai posisi pemimpin, dapat dipastikan telah memiliki pengalaman yang panjang dan pengetahuan yang cukup tentang berbagai hal yang ada dalam kepemimpinannya. Terkait dengan kemampuan good-judgement, dapat dipastikan pula bahwa setiap pemimpin telah membangun kemampuan itu dengan cara berbeda-beda, sesuai perjalanan pengalaman dan perkembangan pengetahuannya masing-masing. Keunikan dari proses skill acquisition untuk good-judgement di atas, menjadikan good- judgement sebagai sebuah keahlian yang sulit ditransfer dan sulit pula diajarkan kepada orang lain (tacit). Fenomena-fenomena di atas, menjadikan hal-hal kepemimpinan dan kebijaksanaan lebih sering diacu sebagai “sifat” atau “karakter” dan bukan sebagai “perilaku” atau “keterampilan”.
  • 8. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Kami meyakini, bahwa apa yang “tacit” tidaklah identik dengan “mustahil”. Memang sulit, tapi dengan metodologi dan kerangka kerja tertentu, proses skill acquisition untuk good-judgement sebagai elemen pembentuk dan pembangun karakter kepemimpinan yang efektif dan bijaksana, dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dalam bahasa yang lain, kita dapat mempersepsi kepemimpinan dan kebijaksanaan sebagai bentuk-bentuk perilaku dan keterampilan. Maka dalam konteks metodologi dan kerangka kerja tertentu itu, siapa saja yang membangun kebiasaan berperilaku yang benar dan melatih keterampilan yang tepat, sebenarnya secara efektif sedang membangun karakter kepemimpinan dan kebijaksanaan. “Approach every meeting with a purposeful, high-energy, ready-to- make-a-contribution attitude, and watch how fast leadership’s perception of you follows your behavior.” -- Jack Welch Former Chairman and CEO, General Electric TENTANG MEETING “The result of bad communication is a disconnection between strategy and execution.” -- Chuck Martin, Former VP, IBM “Execution is a people problem, not a strategy problem.” -- Peter Bregman Author of Leading with Emotional Courage Harvard Business Review, January 2017 Issue Dalam pemahaman kebanyakan orang, termasuk para pakar dan pemimpin sekalipun, meeting atau rapat seringkali sudah terlanjur dilekati dengan stigmatisasi, sebagai momen atau event buruk yang tidak efektif, tidak efisien dan tidak produktif. Stigmatisasi ini terjadi berdasarkan berbagai pengalaman nyata terkait meeting. Misalnya: - Meeting (hanya) untuk meeting (lagi). Tujuan dan rencana ditetapkan di dalam meeting, lalu jika tindakan yang direncanakan tidak terlaksana, atau terlaksana tapi tidak sesuai rencana, atau terlaksana sesuai rencana tapi hasilnya tidak sesuai harapan, maka apa yang sering terjadi berikutnya adalah rangkaian meeting yang seperti tak ada habisnya, hanya untuk mengurusi hal- hal yang sama dan itu-itu juga. Meeting tidak menjadi “milestone” tapi menjadi ritual, yang hanya sedikit atau tidak kunjung menghasilkan atau menciptakan perubahan. - Meeting menjadi fenomena yang tidak disukai dan dihindari, karena berbagai interaksi di dalamnya membuat orang frustrasi dan justru menjadikan mereka semakin tidak berdaya.
  • 9. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org - Meeting menjadi tempat terpicunya kerenggangan hubungan dan rusaknya rasa saling percaya. - Meeting menjadi sarana penghakiman dan bahkan menjadi tempat untuk membully orang lain. - Meeting menjadi momen dan acara yang menyia-nyiakan waktu berharga. - Meeting menjadi inkubator budaya kepemimpinan yang buruk, budaya tim yang buruk, budaya organisasi yang buruk. - Meeting menjadi ajang unjuk kekuasaan dan tidak jarang menjadi panggung pamer kepandaian dan kehebatan. - dan sebagainya. Sejalan dengan waktu, semua fenomena dan fakta itu saling melengkapi dan saling menguatkan dalam cara yang buruk dan sangat merugikan. Tim dan organisasi menjadi tidak solid, kehilangan kohesifitas dan rasa kebersamaan, kehilangan makna dan arah bersama, yang pada akhirnya mengalami kekaburan dan bahkan kehilangan tujuan. Semua lingkaran ini, makin hari makin memburuk. Para pakar kemudian mencari dan menemukan cara-cara agar orang bisa melakukan dan menjalani apa yang disebut dengan “effective meeting”. Akan tetapi, karena hampir seluruh cara yang ditawarkan masih berkutat pada faktor “how”, maka berbagai fenomena buruk yang tercipta sebelum (persepsi dan cara pandang), di dalam (interaksi) dan setelah (implementasi dan eksekusi) meeting, tetap saja digelayuti berbagai masalah di sana-sini. Solusi yang paling tepat untuk mengeliminir semua masalah itu, adalah dengan menggeser paradigma meeting secara mendasar, yaitu menggeser fokus dari “how” ke “why”. Bahkan, dengan pergeseran paradigma yang mendasar ini, sebuah meeting yang sudah dianggap ideal dan efektif sekalipun, terbukti tetap menyisakan ruang yang luas untuk improvement, bukan hanya untuk meeting itu sendiri, akan tetapi lebih dari itu, untuk perbaikan produktifitas dan kinerja serta pencapaian tujuan tim dan organisasi secara menyeluruh. THE UNDENIABLE POWERFUL TRUTHS ABOUT MEETINGS We cannot escape it yet. Don’t just pay the price; get the values. Adalah fakta, bahwa sampai kapanpun dan di manapun, tidak akan ada satupun tim atau organisasi, dapat membebaskan diri sepenuhnya dari aktivitas meeting. Tidak bisa tidak, bahkan dalam dunia Industri 4.0 ke atas pun yang serta otomasi, hubungan dan interaksi antar manusia demi bekerjasama tidak akan pernah bisa ditiadakan. Meeting, akan tetap abadi menjadi bagian dari proses bisnis dan kerjasama, baik dalam bentuk formal meeting, solo meeting (meeting satu orang dengan satu orang) atau informal meeting (misalnya sekedar terlibat dalam pembicaraan ringan tentang bisnis dan pekerjaan saat makan siang). Adalah fakta, bahwa meeting sejatinya adalah bagian yang sangat penting dari proses penciptaan realitas saat ini dan di masa depan. Bahkan, tanpa proses meeting, tidak akan pernah tercipta realitas kolektif yang dicita-citakan.
  • 10. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Secara individual, keberhasilan seseorang ditentukan oleh akurasi dan efektifitas berbagai tindakan yang dilakukannya. Berbagai tindakan itu, dipilih dan diputuskan saat orang itu membuat rencana. Dalam proses perencanaannya, sebelum memutuskan pilihan tindakan, orang itu mempertimbangkan berbagai informasi dan kemungkinan. Dalam proses mempertimbangkan itu, terjadi berbagai interaksi dan komunikasi secara internal di dalam dirinya. Setelah melewati proses interaksi dan komunikasi internal itu, sampailah orang itu kepada keputusan dan pilihan tindakan. Proses interaksi dan komunikasi internal yang mendahului keputusan dan tindakan orang itu, disebut dengan “self-talk”. Dengan memahami apa yang berlangsung dan terjadi di dalam diri orang itu, kita bisa mengatakan bahwa, keberhasilan orang itu sangat ditentukan oleh self-talk-nya. Organisasi, mendapatkan sebutan “organisasi” karena sifatnya yang identik dengan organisme, yaitu sebentuk keutuhan dari berbagai organ yang saling tergantung satu sama lain dan dipersepsi sebagai “hidup”; sama seperti manusia individu dalam uraian di atas. Maka konsisten dengan analogi “humanizing” itu, kita dapat memastikan bahwa self-talk-nya organisasi adalah meeting. Ya, Meeting is the self-talk of an organization. Sepenting itulah meeting bagi suatu organisasi. Sebagai self-talk, meeting tidak dapat dihilangkan dari sebuah organisasi, dan kualitas serta efektifitas meeting sangat menentukan keberhasilan organisasi. Meeting adalah alat untuk mengkoordinir tindakan. “Like a human being, a company has to have an internal communication mechanism, a ‘nervous system’, to coordinate its actions.” -- Bill Gates Founder, Former Chairman and CEO, Microsoft Corporation Meeting bukan hanya tempat untuk bertukar informasi atau saling melaporkan status dan keadaan; meeting adalah sarana untuk mengkoordinasi tindakan. Meeting adalah jantungnya organisasi yang efektif. “Meetings are at the heart of an effective organization, and each meeting is an opportunity to clarify issues, set new directions, sharpen focus, create alignment, and move objectives forward.” -- Paul Axtell Author of Meetings Matter: 8 Powerful Strategies for Remarkable Conversations Dengan memparadigmakan meeting sebagai jantung organisasi, maka organisasi akan menjadi lebih efektif.
  • 11. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Meeting adalah alat untuk membangun keterlibatan dua arah dan meeting adalah commitment device. “Employee engagement is achieved through conversations – structured, potent conversations that allow employees to fully understand the big objective and work out with their leaders what they have to do to help achieve the goals.” -- Kevin Murray Author of The Language of Leaders: How Top CEOs Communicate to Inspire, Influence and Achieve Results “Without involvement, there is no commitment.” -- Stephen R. Covey Author of The 7 Habits of Highly Effective People Meeting adalah event dan momen di mana percakapan distrukturkan sehingga mampu membangun kesadaran dan wawasan intrapreneurship dalam diri anggota organisasi serta membangun keterlibatan dan komitmen. Meeting adalah tempat membangun dan memelihara komitmen. Komitmen terkuat setelah komitmen hitam di atas putih, adalah komitmen yang lahir dari percakapan dan interaksi di dalam meeting. Meeting adalah sesi pembelajaran dan coaching. “A managers ability to turn meetings into a thinking environment is probably an organizations greatest asset.” Nancy Kline Author of Time To Think Series “The organizations that will truly excel in the future will be the organizations that discover how to tap people’s commitment and capacity to learn at all levels in an organization.” -- Peter Senge Professor of Systems Science, MIT Sloan School of Management, Author of The Fifth Discipline Meeting adalah event dan momen di mana setiap orang saling belajar dan mengembangkan diri, saling melakukan pembinaan dan membangun saling pengertian, yang mengarah pada keeratan hubungan, menguatnya rasa saling percaya dan terbangunnya komitmen bersama. Action doesn’t create results. Interaction does. Apa yang menciptakan hasil bukanlah aksi, melainkan interaksi. Interaksi paling awal yang valid dan formal adalah interaksi di dalam meeting: the self-talk of an organization. Meetings create results.
  • 12. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org “Tujuan yang sebenarnya dari meeting adalah mengawal mereka yang meeting sampai ke tujuan mereka.” MEETING INTERVENTION – THE FRAMEWORK “The best way to predict the future is to create it. Objectives are not fate; they are direction. They are not commands; they are commitments. They do not determine the future; they are a means to mobilize resources and energies of the business for the making of the future.” -- Peter F. Drucker The Father of Modern Management The best way to create a future is having a direction, commitments and aligned movements; and it all happen in meetings. Setiap meeting, haruslah tentang menjaga dan memelihara arah strategis, membangun dan memelihara komitmen, mengembangkan individu dan tim, memelihara keselarasan tim atau organisasi dan mengefektifkan koordinasi tindakan, implementasi dan eksekusi. Setiap meeting, menciptakan realitas. “Everything is created twice; the first is in your head.” Sebagai organizational self-talk, setiap meeting menciptakan potongan-potongan realitas dan menjadikannya building blocks yang membangun realitas masa depan. In meetings, all interactions are interventions. “Meetings are at the heart of an effective organization, and each meeting is an opportunity to clarify issues, set new directions, sharpen focus, create alignment, and move objectives forward.” -- Paul Axtell Author of Meetings Matter: 8 Powerful Strategies for Remarkable Conversations Di setiap meeting, setiap interaksi adalah intervensi. Intervensi dibedakan dari interupsi. Intervensi terjadi “between events”, sementara interupsi terjadi “in the middle of it.” Interupsi adalah gangguan dan intervensi adalah upaya klarifikasi. Hanya sekedar ucapan selamat pagi atau sebentuk ungkapan terimakasih kepada audience meeting, sudah merupakan intervensi. Sebab, ucapan dan ungkapan semacam itu adalah bagian penting dari karakterisasi seorang pemimpin dalam kapasitasnya sebagai “mood navigator”. Apalagi, berbagai bentuk interaksi dan komunikasi lain yang merupakan konten formal dan teknis terkait bisnis dan pekerjaan. Semuanya adalah bentuk-bentuk intervensi.
  • 13. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Dengan demikian, diperlukan sebuah meeting framework, yang tidak hanya mengatur bentuk, format atau mekanisme meeting, tapi lebih dari itu secara menyeluruh mengatur dengan terstruktur, tentang bagaimana intervensi yang efektif harus dilakukan, agar arah strategis tetap terjaga dan pada saat yang sama tetap menjadikan meeting sebagai sesi pemberdayaan dan pengembangan diri semua pihak. Inilah esensi dari Directive Coaching Skill berbasis framework Meeting Intervention. Meeting Intervention, adalah sebuah framework yang didisain untuk menstrukturkan hal- hal sebagai berikut: 1. Cara membangun paradigma dan pemodelan meeting yang lebih efektif dan bebas dari stigmatisasi. Meeting is the self-talk of an organization. Meeting adalah elemen yang sangat menentukan keberhasilan tim dan organisasi. 2. Cara berkomunikasi dan berinteraksi yang intentional, purposeful, sincere atau tulus, straight forward, terbuka, jujur dan apa adanya. Truth build trust. Siapapun tidak akan berdaya, sampai dia menerima dan berdamai dengan kenyataan dan kebenaran. 3. Cara membangun budaya feedback dan feedforward yang efektif sebagai skill terpenting untuk performance improvement, baik dalam memberi maupun menerima. 4. Cara membangun collective mental model atau collective model of the world yang akurat sesuai realitas saat ini dan tuntutan arah strategis tim atau organisasi (sensemaking). 5. Cara mengelola karakter dan kepribadian individu-individu yang hadir di dalam meeting dengan tolok ukur kepemimpinan. 6. Cara memahami, mengelola dan membangun budaya komitmen terhadap posisi, peran, fungsi, tanggungjawab, hubungan antar manusia, kolaborasi, koordinasi, penjadwalan, perubahan, perbaikan, koreksi, nilai, sikap, perilaku, rencana dan tindakan, demi memastikan terjadinya implementasi dan eksekusi. 7. Cara mengelola dan menavigasi mood (sebagai akar budaya) baik secara individual maupun kelompok. 8. Cara melatih dan membangun trust skill dan trust competency. 9. Cara membangun dan mengelola keterlibatan (engagement dan involvement). 10. Cara mengelola dan meminimalisir blindspot yang ada pada diri seorang pemimpin. 11. Cara mengkonversi meeting dari wahana pertukaran informasi menjadi sarana koordinasi tindakan dan kolaborasi. 12. Cara menciptakan clarity terkait vision dan strategic direction dengan menerapkan kriteria-kriteria yang terukur dan terstandarisir, sehingga setiap pihak secara bersama-sama mampu melakukan pengawalan (escorting) terhadap target, sasaran dan tujuan. 13. Cara melakukan instillasi (penanaman) karakter kepemimpinan dan kebijaksanaan ke dalam diri seseorang.
  • 14. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Semua cara di atas, diramu lebih ringkas ke dalam dua protokol yang sederhana dan mudah dipahami, serta mudah dilatih menjadi kemampuan dan keahlian Directive Coaching. Dua protokol itu adalah: 1. MI Protocol #1: The Spiderweb Principle Dengan protokol ini, seorang leader memiliki kemampuan dan keahlian visioner yang bersifat intuitif dan bijaksana, serta mampu membangun early warning system sebagai bagian penting dari proses sensemaking yang harus digulirkan secara ajeg oleh setiap pemimpin. Protokol ini dianalogikan dengan “Sensor”. 2. MI Protocol #2: The Instillation Principle Dengan protokol ini, seorang leader memiliki keahlian dan kemampuan analisis kognitif yang jernih dan akurat, yang menjadikannya mampu melakukan “breakdown spotting”, terkait berbagai kerusakan atau penyimpangan dari arah strategis tim dan organisasi (termasuk faktor keberdayaan seseorang), dan sekaligus mampu melakukan langkah-langkah koreksi yang dibutuhkan. Protokol ini dianalogikan dengan “GPS”. EXPECTED RESULTS Dengan mengimplementasikan framework Meeting Intervention, di antara hasil-hasil yang diharapkan tercipta pada diri pemimpin adalah sebagai berikut. Clearheaded logic and powerful intuition. “Organizational effectiveness does not lie in that narrow minded concept called rationality. It lies in the blend of clearheaded logic and powerful intuition.” -- Henry Mintzberg Professor of Management Studies, McGill University “Strategic management is not a box of tricks or a bundle of techniques. It is analytical thinking and commitment of resources to action. But quantification alone is not planning. Some of the most important issues in strategic management cannot be quantified at all.” -- Peter F. Drucker The Father of Modern Management Vigilant. “The price of excellence in teamwork is eternal vigilance.” -- John Adair Professor of Leadership Theory, Windsor Leadership Trust, Creator of Action Centred Leadership “People don't do what you expect but what you inspect.” -- Louis V. Gerstner Jr. Former CEO, IBM
  • 15. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org “You've got to think about big things while you're doing small things, so that all the small things go in the right direction.” -- Alvin Toffler Futurolog, Author of Future Shock Focus on vision, clarity on reality and strategic direction. “Erroneous assumptions can be disastrous.” -- Peter F. Drucker The Father of Modern Management “The first responsibility of a leader is to define reality. The last is to say thank you. In between, the leader is a servant.” -- Max DePree Former CEO of Herman Miller, Author of Leadership is an Art “Leadership is more about clarity than it is about control.” -- Mark Goulston Business Psychiatrist, Author of Real Influence: Persuade Without Pushing and Gain Without Giving in “There are three main areas of focus: vision, priorities and alignment. It is critical to articulate a clear vision - how do we add value based on what key competences? Some leaders fail to be clear enough or fail to update the vision based on changes in their industry and in the world.” -- Robert S. Kaplan Professor Emeritus of Leadership Development, Harvard Business School “An accurate, insightful view of current reality is as important as a clear vision.” -- Peter Senge Professor of Systems Science, MIT Sloan School of Management, Author of The Fifth Discipline “If you could get all the people in the organization rowing in the same direction, you could dominate any industry, in any market, against any competition, at any time.” -- Patrick Lencioni Author of The Five Dysfunctions of A Team Accurate in facts and numbers. “The most valuable thing you can have as a leader is clear data.” -- Ruth Porat Former CFO and EVP, Morgan Stanley
  • 16. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Great simplifier and skillfull in sensemaking. “Great leaders are almost always great simplifiers, who can cut through argument, debate and doubt, to offer a solution everybody can understand.” -- Colin Powell Four-star General, US Army “Simplicity and common sense should characterize planning and strategic direction.” -- Ingvar Kamprad Founder, IKEA Deliberate and intentional meeting leader and attendee. “Approach every meeting with a purposeful, high-energy, ready-to- make-a-contribution attitude, and watch how fast leadership’s perception of you follows your behavior.” -- Jack Welch Former Chairman and CEO, General Electric “Meetings must be deliberate and intentional - your organizational rhythm should value purpose over habit and effectiveness over efficiency.” -- Chris Fussell Author of Team of Teams: New Rules of Engagement for a Complex World Stubborn, yet open-minded. “In real life, strategy is actually very straightforward. You pick a general direction and implement like hell.” -- Jack Welch Former Chairman and CEO, General Electric “One of the best paradoxes of leadership is a leader's need to be both stubborn and open-minded. A leader must insist on sticking to the vision and stay on course to the destination. But he must be open-minded during the process.” -- Simon Sinek Author Of Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action
  • 17. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org High acceptance of feedback and feedforward. “To improve your skills, you need to be receptive to constructive criticism and open to feeling uncomfortable.” -- Robert S. Kaplan Professor Emeritus of Leadership Development, Harvard Business School “People want to know on an ongoing basis, 'Am I doing right? Am I moving in the right direction? Do you think I'm progressing?' Nobody's going to wait for an annual cycle to get that feedback.” -- Pierre Nanterme CEO, Accenture – Global Management Consultant “I can grow as a leader only if i'm willing to accept feedback.” -- Jennifer Hyman Co-Founder, CEO, Rent The Runway Future-oriented. “You cannot lead unless you are future-oriented.” C.K. Prahalad World’s Top Business Thinker “You've got to think about big things while you're doing small things, so that all the small things go in the right direction.” -- Alvin Toffler Futurolog, Author of Future Shock Excellent coach and leadership culture builder. “Your most important task as a leader is to teach people how to think and ask the right questions so that the world doesn't go to hell if you take a day off.” -- Jeff Pfeffer Professor of Organizational Behavior, Stanford University “Culture tells us what to do when the CEO isn't in the room.” -- Frances X. Frei Senior Associate Dean, Harvard Business School
  • 18. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org DIRECTIVE COACHING SKILL TRAINING FOR LEADERS - Based on Meeting Intervention Framework Target Dengan menguasai Directive Coaching Skill berbasis framework Meeting Intervention, secara umum para pemimpin menjadi pemimpin yang mampu membangun kesadaran potensi kinerja pada diri orang-orang di sekitarnya dan yang dipimpinnya, serta mampu mendorong mereka merealisasikan potensi-potensi kinerja itu ke dalam implementasi dan eksekusi yang tetap selaras dengan arah dan rencana strategis dari tim dan organisasi. Secara khusus, para pemimpin menjadi pemimpin yang memiliki karakter dan kemampuan- kemampuan terpenting yang harus ada pada diri seorang pemimpin, yaitu: 1. Mampu membangun komitmen tim dan anggota tim. 2. Mampu membangun rasa saling percaya dalam tim. 3. Mampu mengawal target, sasaran dan strategi dengan clarity. 4. Mampu membangun karakter visioner, yang ditandai dengan a) memiliki kekuatan sensemaking dalam memahami realitas saat ini dan memproyeksikan realitas di masa depan, dan b) memiliki sebentuk early warning system sehingga mampu menjaga dan mengoreksi situasi yang keluar jalur dan mengembalikannya menjadi on track. 5. Mampu membangun budaya feedback dan feedforward yang sehat, efektif dan memberdayakan. 6. Mampu memimpin, menjalani dan menangani meeting dengan efisien, efektif dan produktif berbekal kemampuan intervensi yang terstandarisir, terstruktur dan terukur. 7. Mampu membangun dan menjembatani hubungan antar generasi (Baby Boomer, Gen-X, Gen-Y, Millennials dan sebagainya) dengan template komunikasi yang netral, obyektif dan efektif. 8. Mampu membangun budaya kepemimpinan yang efektif, yang sejalan dengan waktu akan merembes menjadi benih atau menguatkan budaya perusahaan dan organisasi berbasis sistem nilai kepemimpinan.
  • 19. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Learning Partner  Ikhwan Sopa, Ak Founder, President, HCI Elite Kickass Trainers and Coaches Community Author, Directive Coaching Skill – Meeting Intervention Framework  HCI Elite Directive Coaching MI-Trainer(s) Jika dibutuhkan. Metodologi - Pemaparan, Presentasi - Tanya-Jawab, Diskusi, Dyad - Brainstorming - Language Ritual - Simulasi, Role Play - dan sebagainya Metodologi disesuaikan dengan durasi training. Durasi Standard full training: 3 (tiga) hari, 08.00-17.00 setiap hari. Modifikasi durasi: Hubungi kami. Investasi Hubungi kami. Materi - Pengantar Umum Coaching - Directive Coaching Modelling - Meeting Intervention o Meeting: The Self-Talk of An Organization o Intentional Speaking and Conversation o Meeting Intervention and Linguistic Team Building o Meeting Intervention Protocol #1 and #2 Hubungi +62 - 0813 2422 1786 (WhatsApp) Untuk informasi lebih detil dan appointment presentasi.
  • 20. Directive Coaching – Meeting Intervention HCI Elite | team-coach.org Proposal Kami Setiap pemimpin harus: 1. Memiliki keahlian dan kemampuan coaching, 2. Mampu meng-coach orang-orang yang dipimpinnya, 3. Mampu saling meng-coach di antara sesama pemimpin, dibarengi dengan kemampuan memelihara dan menjaga arah strategis tim dan organisasi. HCI Elite Directive Coaching – Meeting Intervention 2019