SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
LAMBANG
PALANG MERAH
DAN
BULAN SABIT
MERAH
FUNGSI LAMBANG
• IDENTITAS
• PENGENAL
• … (NEGARA, ORGANISASI,
KLUB, AKTIVITAS,
PERUSAHAAN, DSB)
LAMBANG PALANG MERAH
(sebelum adopsi)
• Pelayanan medis
kemiliteran memiliki tanda
pengenal tersendiri:
– Austria: bendera putih
– Perancis: bendera merah
– Spanyol: kuning.
• Kelemahan:
– lambang tidak dikenal secara
universal.
– akibat tragis: kombatan tidak tahu
tanda pengenal unit medis lawan
• unit medis tidak dipandang
sebagai pihak yang netral,
bahkan dianggap sebagai
target bagi tentara lawan
yang tidak mengetahui
artinya
PENGADOPSIAN LAMBANG
• Menawarkan status
NETRAL, dengan demikian
menjamin PERLINDUNGAN
• Status netral: menuntut
diadopsinya satu lambang
• Konferensi tahun 1863
memilih lambang palang
merah di atas dasar putih,
KEBALIKAN DARI
BENDERA SWISS sebagai
PENGHORMATAN 1863
• Kombatan dapat mengenali:
– Personil medis dan
keagamaan angkatan
bersenjata
– Unit dan fasilitas
medis angkatan
bersenjata
– Unit dan transportasi
medis Perhimpunan
Nasional apabila
membantu pelayanan
medis angkatan
bersenjata.
LAMBANG
(Setelah adopsi)
• Menandakan dan melindungi personil
medis, serta memberi STATUS NETRAL
• Fungsi lambang sebagai tanda pelindung:
menimbulkan reaksi otomatis di kalangan
kombatan untuk menahan diri dan
menghormati
• 1876 perang di Balkan: Turki
mengajukan penggunaan
lambang bulan sabit merah
oleh Perhimpunan Nasional
mereka.
• Diakui sebagai lambang yang
sederajat dengan palang
merah dan diadopsi secara
resmi dalam Konvensi tahun
1929 (bersamaan dengan singa
dan matahari merah di atas
dasar putih)
• Diadopsi sebagai lambang
pembeda (sama dengan palang
merah) dlm Konvensi-Konvensi
Jenewa 1949 beserta Protokol
Tambahan I dan II 1977
BULAN SABIT MERAH
SINGA DAN MATAHARI MERAH
1929-1980
 Dipakai oleh Kekaisaran Persia – Republik Iran
 Setelah 1980 tidak ada satu negara pun yang
menggunakannya lagi
2005
KRISTAL MERAH
Disahkan pada Konverensi Internasional PM/BSM ke-29, di Jenewa, 2005
LAMBANG PEMBEDA
setiap negara hanya boleh menggunakan salah satu lambang
1983 - 1929 -
1929 - 1980 2005
INDONESIA - PMI
1959 -
 Peraturan Penguasa Perang Tertinggi No. 1
tahun 1962 tentang penggunaan lambang dan
kata-kata palang merah
 Kepres No. 246 tahun 1963 tentang PMI dapat
melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan pada
waktu terjadi bencana dan peperangan
DASAR HUKUM
FUNGSI LAMBANG PALANG MERAH
Tanda Perlindungan
Dipakai pada saat konflik
bersenjata oleh
sukarelawan dari
Perhimpunan Nasional,
orang medis, delegasi
ICRC, unit medis, sarana
transportasi medis.
Berukuran besar agar
mudah terlihat
Tanda Pengenal
Memperlihatkan di masa
damai bahwa seseorang
atau suatu obyek
berkaitan dengan
Gerakan Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah
Internasional, apakah itu
Perhimpunan Nasional,
IFRC atau ICRC
Berukuran lebih kecil
SIAPA YANG BERHAK?
Petugas medis angkatan bersenjata…
…kendaraan, kapal, pesawat, instalasi, pos pertolongan
pertama unit medis angkatan bersenjata, dll.
Staf/petugas Palang Merah yang
sedang melaksanakan Tugas
Kendaraan Gedung
Dengan Persetujuan Penguasa
Federasi Internasional...
Dengan Persetujuan Penguasa
Perhimpunan Nasional…
…digunakan sebagai tanda pelindung, lambang
harus dapat dilihat dari semua arah
harus dapat diidentifikasi dari jarak
sejauh mungkin (berukuran besar)
dan, kalau perlu diterangi dengan cahaya
atau lampu
Pihak Lain yang Bisa Mendapat Ijin
• Petugas medis sipil dan rohaniwan sipil
setelah mendapat izin dari penguasa militer
• RS sipil pada masa sengketa bersenjata
setelah mendapat izin dari penguasa perang
• Personil/petugas harus selalu membawa
kartu identitas
• Lambang tidak boleh ditambahi gambar, tulisan,
atau tanda apapun
Lambang (palang merah/bulan sabit merah)
yang berfungsi sebagai TANDA PENGENAL,
yang ukurannya relatif lebih kecil dan
terutama dipakai di masa damai, untuk
menandai orang-orang atau obyek-obyek
yang berhubungan dengan atau dimiliki oleh
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional
Pihak lain
dengan seizin
perhimpunan nasional
(Indonesia = PMI)
Mis : Pada kegiatan Fund Rising
dan Diseminasi Gerakan
Yang Lainnya…
PENYALAHGUNAAN LAMBANG
Konvensi Jenewa I Pasal 44
• … lambang palang merah atas dasar putih … tidak
boleh dipergunakan, … kecuali untuk
menunjukkan atau melindungi kesatuan-
kesatuan dan bangunan-bangunan kesehatan,
anggota-anggota serta bahan perlengkapan yang
dilindungi oleh Konvensi ini dan lain-lain Konvensi-
konvensi yang mengatur hal-hal serupa.
• Hal ini berlaku pula bagi lambang-lambang
yang disebut dalam Pasal 38 … (bulan sabit
merah serta singa dan matahari merah)
Konvensi Jenewa I Pasal 53
Paragraf 1
• Pemakaian lambang atau sebutan “Palang
Merah” atau “Palang Jenewa”, atau tanda atau
sebutan apapun yang merupakan tiruan dari
padanya oleh perseorangan, perkumpulan-
perkumpulan, perusahaan atau perseroan dagang
baik pemerintah maupun swasta, selain dari
mereka yang berhak di bawah Konvensi ini
selalu harus dilarang, apapun maksud daripada
pemakaiannya…
Konvensi Jenewa I Pasal 53
Paragraf 4
• Larangan yang ditetapkan dalam paragraf
pertama dari pasal ini akan berlaku juga untuk
lambang-lambang dan tanda-tanda yang
disebutkan dalam paragraf kedua Pasal 38,
tanpa mempengaruhi hak apapun yang
diperoleh karena pemakaiannya terlebih dahulu
KATEGORI PENYALAHGUNAAN
LAMBANG
 Peniruan (imitation)
 Penggunaan yang tidak tepat
(usurpation)
 Pelanggaran berat (grave misuse)
dan perbuatan curang (pervidy)
PENIRUAN
Penggunaan tanda-tanda yang mungkin bisa
membingungkan dengan lambang palang merah atau
bulan sabit merah (warna dan design yang mirip)
• digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak
(perusahaan komersial, LSM, perorangan, dokter,
apoteker, dll).
• Digunakan oleh mereka yang berhak tetapi tidak
sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan
PENGGUNAAN YG TDK TEPAT
PELANGGARAN BERAT
digunakan untuk melindungi kombatan bersenjata atau
objek militer lainnya (ambulans, helikopter berlambang
mengangkut tentara atau amunisi)
Tanda-tanda Lain untuk Menandai
Fasilitas / Tenaga Kesehatan
Departemen
Kesehatan R.IKendaraan Ambulans Swasta
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIAN ANDA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sejarah terbentuknya lambang palang mera1
Sejarah terbentuknya lambang palang mera1Sejarah terbentuknya lambang palang mera1
Sejarah terbentuknya lambang palang mera1Afra Ra
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessGerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessIman Kade
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRAneuk Batat
 
2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYA2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYAEidellweist
 
sejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesiasejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesiaRumandani Choirunisa
 
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 
2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wira2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wiraEidellweist
 
4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)Slamet Readi
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)Eidellweist
 
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniMATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniArma Setyo Nugrahani
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxNana655724
 

La actualidad más candente (20)

Sejarah terbentuknya lambang palang mera1
Sejarah terbentuknya lambang palang mera1Sejarah terbentuknya lambang palang mera1
Sejarah terbentuknya lambang palang mera1
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
 
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessGerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
 
Palang Merah Remaja
Palang Merah RemajaPalang Merah Remaja
Palang Merah Remaja
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMR
 
2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYA2.2 PP PMR MADYA
2.2 PP PMR MADYA
 
sejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesiasejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesia
 
Donor Darah PPT
Donor Darah PPTDonor Darah PPT
Donor Darah PPT
 
Arti lambang
Arti lambangArti lambang
Arti lambang
 
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)4. donor darah pmr (mula madya-wira)
4. donor darah pmr (mula madya-wira)
 
2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wira2.3. pp pmr wira
2.3. pp pmr wira
 
4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)4. donor darah pmr (We Care We Share)
4. donor darah pmr (We Care We Share)
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
 
1. sejarah gerakan pm & bsmi
1. sejarah gerakan pm & bsmi1. sejarah gerakan pm & bsmi
1. sejarah gerakan pm & bsmi
 
3. Sejarah PMI
3. Sejarah PMI3. Sejarah PMI
3. Sejarah PMI
 
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniMATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
MATERI LAMBANG PMI INTERNASIONAL Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 

Gerakan 2 lambang

  • 2. FUNGSI LAMBANG • IDENTITAS • PENGENAL • … (NEGARA, ORGANISASI, KLUB, AKTIVITAS, PERUSAHAAN, DSB)
  • 3. LAMBANG PALANG MERAH (sebelum adopsi) • Pelayanan medis kemiliteran memiliki tanda pengenal tersendiri: – Austria: bendera putih – Perancis: bendera merah – Spanyol: kuning.
  • 4. • Kelemahan: – lambang tidak dikenal secara universal. – akibat tragis: kombatan tidak tahu tanda pengenal unit medis lawan • unit medis tidak dipandang sebagai pihak yang netral, bahkan dianggap sebagai target bagi tentara lawan yang tidak mengetahui artinya
  • 5. PENGADOPSIAN LAMBANG • Menawarkan status NETRAL, dengan demikian menjamin PERLINDUNGAN • Status netral: menuntut diadopsinya satu lambang • Konferensi tahun 1863 memilih lambang palang merah di atas dasar putih, KEBALIKAN DARI BENDERA SWISS sebagai PENGHORMATAN 1863
  • 6. • Kombatan dapat mengenali: – Personil medis dan keagamaan angkatan bersenjata – Unit dan fasilitas medis angkatan bersenjata – Unit dan transportasi medis Perhimpunan Nasional apabila membantu pelayanan medis angkatan bersenjata.
  • 7. LAMBANG (Setelah adopsi) • Menandakan dan melindungi personil medis, serta memberi STATUS NETRAL • Fungsi lambang sebagai tanda pelindung: menimbulkan reaksi otomatis di kalangan kombatan untuk menahan diri dan menghormati
  • 8. • 1876 perang di Balkan: Turki mengajukan penggunaan lambang bulan sabit merah oleh Perhimpunan Nasional mereka. • Diakui sebagai lambang yang sederajat dengan palang merah dan diadopsi secara resmi dalam Konvensi tahun 1929 (bersamaan dengan singa dan matahari merah di atas dasar putih) • Diadopsi sebagai lambang pembeda (sama dengan palang merah) dlm Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 beserta Protokol Tambahan I dan II 1977 BULAN SABIT MERAH
  • 9. SINGA DAN MATAHARI MERAH 1929-1980  Dipakai oleh Kekaisaran Persia – Republik Iran  Setelah 1980 tidak ada satu negara pun yang menggunakannya lagi
  • 10. 2005 KRISTAL MERAH Disahkan pada Konverensi Internasional PM/BSM ke-29, di Jenewa, 2005
  • 11. LAMBANG PEMBEDA setiap negara hanya boleh menggunakan salah satu lambang 1983 - 1929 - 1929 - 1980 2005
  • 13.  Peraturan Penguasa Perang Tertinggi No. 1 tahun 1962 tentang penggunaan lambang dan kata-kata palang merah  Kepres No. 246 tahun 1963 tentang PMI dapat melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan pada waktu terjadi bencana dan peperangan DASAR HUKUM
  • 14. FUNGSI LAMBANG PALANG MERAH Tanda Perlindungan Dipakai pada saat konflik bersenjata oleh sukarelawan dari Perhimpunan Nasional, orang medis, delegasi ICRC, unit medis, sarana transportasi medis. Berukuran besar agar mudah terlihat Tanda Pengenal Memperlihatkan di masa damai bahwa seseorang atau suatu obyek berkaitan dengan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, apakah itu Perhimpunan Nasional, IFRC atau ICRC Berukuran lebih kecil
  • 15.
  • 16. SIAPA YANG BERHAK? Petugas medis angkatan bersenjata…
  • 17. …kendaraan, kapal, pesawat, instalasi, pos pertolongan pertama unit medis angkatan bersenjata, dll.
  • 18. Staf/petugas Palang Merah yang sedang melaksanakan Tugas
  • 22. …digunakan sebagai tanda pelindung, lambang harus dapat dilihat dari semua arah
  • 23. harus dapat diidentifikasi dari jarak sejauh mungkin (berukuran besar)
  • 24. dan, kalau perlu diterangi dengan cahaya atau lampu
  • 25. Pihak Lain yang Bisa Mendapat Ijin • Petugas medis sipil dan rohaniwan sipil setelah mendapat izin dari penguasa militer • RS sipil pada masa sengketa bersenjata setelah mendapat izin dari penguasa perang • Personil/petugas harus selalu membawa kartu identitas • Lambang tidak boleh ditambahi gambar, tulisan, atau tanda apapun
  • 26.
  • 27. Lambang (palang merah/bulan sabit merah) yang berfungsi sebagai TANDA PENGENAL, yang ukurannya relatif lebih kecil dan terutama dipakai di masa damai, untuk menandai orang-orang atau obyek-obyek yang berhubungan dengan atau dimiliki oleh Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
  • 28. Pihak lain dengan seizin perhimpunan nasional (Indonesia = PMI) Mis : Pada kegiatan Fund Rising dan Diseminasi Gerakan Yang Lainnya…
  • 29. PENYALAHGUNAAN LAMBANG Konvensi Jenewa I Pasal 44 • … lambang palang merah atas dasar putih … tidak boleh dipergunakan, … kecuali untuk menunjukkan atau melindungi kesatuan- kesatuan dan bangunan-bangunan kesehatan, anggota-anggota serta bahan perlengkapan yang dilindungi oleh Konvensi ini dan lain-lain Konvensi- konvensi yang mengatur hal-hal serupa. • Hal ini berlaku pula bagi lambang-lambang yang disebut dalam Pasal 38 … (bulan sabit merah serta singa dan matahari merah)
  • 30. Konvensi Jenewa I Pasal 53 Paragraf 1 • Pemakaian lambang atau sebutan “Palang Merah” atau “Palang Jenewa”, atau tanda atau sebutan apapun yang merupakan tiruan dari padanya oleh perseorangan, perkumpulan- perkumpulan, perusahaan atau perseroan dagang baik pemerintah maupun swasta, selain dari mereka yang berhak di bawah Konvensi ini selalu harus dilarang, apapun maksud daripada pemakaiannya…
  • 31. Konvensi Jenewa I Pasal 53 Paragraf 4 • Larangan yang ditetapkan dalam paragraf pertama dari pasal ini akan berlaku juga untuk lambang-lambang dan tanda-tanda yang disebutkan dalam paragraf kedua Pasal 38, tanpa mempengaruhi hak apapun yang diperoleh karena pemakaiannya terlebih dahulu
  • 32. KATEGORI PENYALAHGUNAAN LAMBANG  Peniruan (imitation)  Penggunaan yang tidak tepat (usurpation)  Pelanggaran berat (grave misuse) dan perbuatan curang (pervidy)
  • 33. PENIRUAN Penggunaan tanda-tanda yang mungkin bisa membingungkan dengan lambang palang merah atau bulan sabit merah (warna dan design yang mirip)
  • 34. • digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak (perusahaan komersial, LSM, perorangan, dokter, apoteker, dll). • Digunakan oleh mereka yang berhak tetapi tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan PENGGUNAAN YG TDK TEPAT
  • 35. PELANGGARAN BERAT digunakan untuk melindungi kombatan bersenjata atau objek militer lainnya (ambulans, helikopter berlambang mengangkut tentara atau amunisi)
  • 36. Tanda-tanda Lain untuk Menandai Fasilitas / Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan R.IKendaraan Ambulans Swasta
  • 37.