Dengan demikian analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa di defenisikan sebagai proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan.
Sistem analisis adalah profesi yg menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis,teknis,interpersonal,dan manajerial.
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
Sim, imel aisyah, hapzi ali, analisa dan perancangan si pada pt.mpm,universitas mercu buana,2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Gudang pada PT Mitra Pinasthika Mulia
Surabaya
Fakultas
Program
Studi
Mata
Kuliah
Disusun Oleh
FEB AKUNTANSI Sistem
Informasi
Manajemen
IMEL AISYAH AMINI
43215010055
2. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Gudang pada
PT Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
Profil PT Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
PT Mitra Pinasthika Mulia adalah distributor tunggal dan
terpercaya, penyedia pelayanan purna jual dan suku cadang
sepeda motor HONDA, untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Timur.
Hingga saat ini, MPM Motor telah didukung oleh 272
showroom penjualan (H1), 602 bengkel AHASS atau Astra
Honda Authorized Service Station (H2) dan 932 gerai penjualan
suku cadang (H3) yang siap melayani jutaan pelanggan dan
pengguna sepeda motor HONDA di wilayah Jawa Timur dan
NTT.
Visi dan Misi PT Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
MPM Mission
To provide high quality and friendly transportation products and services that make our
customers happy.
MISI
Menyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga
menyenangkan para pelanggan.
MPM Vision
Become a friendly household name through resourceful and passionate people led by
respectable and humble leaders.
3. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
VISI
Menjadi perusahaan ternama yang digemari setiap insan yang diciptakan oleh sumber daya
manusia yang terampil dan penuh semangat dibawah para pemimpin yang berwibawa dan
bersahaja.
Definisi dan Manfaat Analisa Sistem Informasi
1. Analisis
Analisis adalah suatu upaya untuk melakukan penelaahan atau pemahaman tentang suatu
masalah yang dilakukan pengkajian, yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
tertentu tentang suatu masalah yang dikaji tersebut.
Pengertian Analisa Menurut Para Ahli :
a. Menurut Mc Leod :Analisa Sistem Adalah Suatu studi dari sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan dari
sistem yang telah ada.
b. Menurut Pressman : Analisa Sistem Adalah Kegiatan menemukan atau
mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat
spesifikasi sistem.
c. Menurut Yourdan : Analisa Sistem Adalah Suatu kegiatan mentransformasikan dua
masukan utama, yaitu kebijaksanaan pemakai dan anggaran proyek kedalam
spesifikasi yang terstruktur. Kegiatan tersebut melibatkan alat dan model diagram
aliran data, diagram antar entitas dan komunikasi data.
d. Analisa Sistem Secara Umum :adalah Memandang, Pengamatan dan menyimpulkan
konsep sistem berdasarkan Sistem Informasi secara fisik dan konseptual.
2. Perancangan
Perancangan adalah merupakan suatu usaha atau tindakan untuk merancang atau
membangun sesuatu guna menghasilkan suatu tujuan tertentu. Dalam hal ini sebuah
sistem yang dimaksud.
3. Sistem
Sistem adalah suatu proses yang terangkai atau terbangun dari berbagai komponen yang
menjadi satu kesatuan sehingga dapat mencapai suatu tujuan tertentu. Dari setiap
komponen yang ada dalam memangun sebuah sistem merupakan satu-kesatuan yang
saling terkait dan terintegrasi ataupun terhubung.
4. Informasi
Informasi adalah data yang sudah di proses sehingga menghasilkan atau menjadi suatu
yang berguna dan di konsumsi bagi pihak yang membutuhkannya.
Pengertian Analis Sistem
4. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim.
Orang yang merancang sistem ini disebut Sistem Analis. Ada yang mendefinisikan sistem
analis sebagai :
1. Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang dimilikinya untuk
memecahkan masalah-masalah bisnis dibawah petunjuk manajer sistem.
2. Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan si pemakai
sistem (user) kedalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh programmer dan diawasi oleh
manajemen.
Dengan demikian analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa di defenisikan sebagai
proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer di
implementasikan.
Sistem analisis adalah profesi yg menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti
keahlian analisis,teknis,interpersonal,dan manajerial. Hal ini bisa di lihat dari tanggung jawab
seorang analis berdasarkan pendekatan ANSI yang meliputi:
a. Bagaimana membangun sistem informasi
b. Bagaimana menganalisis kebutuhan diri sistem informasi
c. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis komputer
d. Bagaimana memecahkan masalah dalam organisasi melalui sistem informasi
Fungsi Sistem Analisis
Fungsi Sistem Analisis adalah:
1. Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai (user).
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan
user.
3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.
Tanggung jawab sistem analis
Tanggung jawab dari seorang sistem analis, diantaranya meliputi:
Pengambilan data yang efektif dari sumbernya.
Aliran data pada sistem.
5. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pemerosesan dan penyimpanan data.
Aliran dari informasi yang berguna kembali pada proses maupun penggunanya.
Tugas umum dan teknis dari sistem analis
Beberapa tugas umum yang dilakukan oleh sistem analis, yang diantaranya meliputi:
Mengumpulkan dan menganalisis dokumen maupun file yang ada hubungannya
dengan sistem yang sedang berjalan.
Menyusun dan menyajikan laporan untuk perbaikan sistem yang sedang berjalan
kepada pemakai.
Merancang suatu sistem perbaikan dan menidentifikasi aplikasi-aplikasi untuk
penerapannya pada komputer.
Melakukan analisis, menyusun biaya maupun keuntungan yang didapatkan pada
sistem yang baru.
Dan mengawasi berbagai aktivitas pada sistem yang baru dibuat.
Dan inilah tugas teknis dari sistem analis, yang diantaranya meliputi:
Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem yang baru.
Melakukan penyusunan prosedur untuk pengawasan kerja.
Melakukan penyusunan DFD (Data Flow Diagram), SADT (Structured Analysis and
Design Technique) maupun FlowChart untuk melakukan perancangan pada sistem
yang baru secara lebih detail.
Melakukan perancangan pola pengawasan pada data yang sifatnya dianggap penting
sekali.
Melakukan penyusunan terhadap dokumen maupun file-file untuk dapat digunakan
pada komputer supaya sistem yang baru dibuat dapat berjalan secara lancar dan
efektif.
Melakukan perancangan pada bentuk input dan output supaya mudah dibaca dan
dipahami oleh pemakai.
Dan melakukan penyusunan dokumentasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh sistem analis dalam merancang suatu sistem yang baru..
Inilah langkah kerja dari sistem analis
Langkah-langkah kerja dari sistem analis, diantaranya meliputi:
Yang pertama, tahap melakukan identifikasi permasalahan pada sistem.
Yang kedua, tahap melakukan studi kelayakan dan memahami kinerja dari sistem
yang ada.
Yang ketiga, tahap melakukan analisis dan perancangan sistem.
Yang keempat, tahap melakukan penerapan sistem.
Yang kelima, tahap melakukan evaluasi dan pemeliharaan pada sistem.
6. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pribadi dari sistem analis
Adapun beberapa pribadi yang perlu dimiliki oleh seorang sistem analis, diantaranya meliputi:
Dapat bekerjasama dalam suatu tim.
Dapat berkomunikasi dengan baik.
Selalu bersikap sopan dan santun.
Menghargai pendapat teman yang dalam tim.
Memiliki sikap yang tegas.
Mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi, dan lain-lain.
7. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Analalisis dan Perancangan PT MPM
PT. MPM berencana untuk membangun fasilitas gudang dan sistem manajemen gudang baru
untuk meningkatkan kapasitas gudang serta kualitas kinerja dari sistem gudang. Menurut
bisnis analis PT MPM saat ini sistem manajemen gudang yang dimiiliki belum menunjang /
mempermudah operasional.
Salah satu metode pengembangan sistem yang umum digunakan untuk pengembangan sistem
adalah metode FAST (Framework for the Application of System Thinking). Metode FAST
merupakan metode gabungan praktikpraktik terbaik dalam beberapa metodologi yang
dikemas dalam kerangka kerja cerdas yang cukup fleksible untuk menyediakan tipe-tipe
berbeda strategi proyek. FAST didukung oleh kerangka kerja PIECES yang digunakan untuk
mengidentifikasi permasalahan pada sistem lama dan memetakan permasalahan yang ada
berdasarkan kategori yang disebutkan dalam tiap hurufnya Performance, Information,
Economic, Control, Efficiency, Service. (Whitten, Bentley, & Dittman, 2007).
FAST terdiri dari beberapa fase, tiap fase menghasilkan produk jadi yang selanjutnya
digunakan dalam mengerjakan fase berikutnya. Produk yang dihasilkan pada tiap fase
didokumentasikan untuk membantu proses pengembangan. Jumlah fase yang digunakan
sebanyak 8 fase meliputi, Fase Analisis dan Perancangan (Definisi Lingkup, analisis masalah,
analisis kebutuhan/persyaratan, desain logis), fase peralihan (analisis keputusan), dan fase
implementasi (desain dan integrasi fisik, konstruksi dan pengujian, dan instalasi dan
pengiriman).
1) Scope Definition
Fase pertama pada metode FAST yaitu Definisi Lingkup atau Scope Definition. Fase
ini menentukan ukuran dan batas batas proyek, visi proyek, semua batasan atau limit,
partisipan
proyek yang dibutuhkan, anggaran, dan jadwal (Whitten, et al., 2007).
2) PIECES
Metode PIECES merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk klasifikasi
permasalahan
yang ada berdasarkan kategori yang disebutkan dalam tiap hurufnya Performance,
Information, Economic, Control, Efficiency, Service. (Whitten & Bentley, 2007).
8. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
3) Problem Analysis
Problem analysis atau analisis masalah merupakan fase selanjutnya dari definisi
lingkup. Fase analisis masalah mempelajari sistem yang ada dan menganalisa temuan
–temuan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih mendalam
akan masalah masalah yang akan memicu proyek (Whitten, et al., 2007).
4) Requirement Analysis
Fase selanjutnya setelah analisis masalah adalah analisis persyaratan/ kebutuhan atau
requirements analysis. Fase ini sangat penting dalam menciptakan sistem informasi
baru. Sistem baru akan selalu dievaluasi, terutama seberapa besar persyaratan yang
telah dipenuhi oleh sistem tersebut. Oleh karena itu, fase ini dapat menentukan
persyaratan dalam sebuah sistem baru.
5) Logical Design
Fase logical design atau desain logis merupakan aktifitas lebih lanjut mengenai
dokumen kebutuhan bisnis menggunakan model sistem yang menggambarkan struktur
data, bisnis proses, alur data, dan antar muka pengguna. Dengan kata lain fase ini
memvalidasi kebutuhan yang ditetapkan pada fase analisis kebutuhan (Whitten, et al.,
2007).
6) UML (Unified Modelling Language)
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan teks teks pendukung (Sukamto &
Shalahuddin,
2014). Pemodelan yang digunakan pada penelitian ini meliputi usecase, activity
diagram, sequence diagram, class diagram, Conceptual Data Model, Physical Data
Model,
dan wireframe.
7) Conceptual Data Model
CDM (Conceptual Data Model) atau model konsep data adalah konsep yang
berhubungan
dengan sudut pandang pengguna dalam menyimpan data pada tabel dalam basis data.
CDM digambarkan dalam bentuk tabel dan relasi pada setiap tabel (Sukamto &
Shalahuddin, 2014).
9. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
8) Physical Data Model
PDM (Physical Data Model) adalah model yang menggunakan tabel untuk
menjelaskan
data serta hubungan antar data. Setiap table memiliki sejumlah atribut dimana setiap
atribut
pada tabel terdiri dari atribut unik dan tipe data dari setiap atribut. PDM merupakan
konsep
yang menjelaskan detail dari bagaimana data disimpan dalam basis data. PDM juga
merupakan bentuk fisik perancangan basis data yang siap untuk di implementasi ke
dalam
DBMS (Sukamto & Shalahuddin, 2014).
9) Consistency Analysis
Requirement consistency analysis merupakan metode untuk melakukan analisis
konsistensi pada hasil perancangan sistem dengan pemanfaatan hubungan antar
elemen perancangan (Nistala & Kumari, 2013).
10) Correctness
Pengujian kesesuaian berfokus pada kebutuhan dan perancangan sistem yang akan
dikembangkan dengan memeriksa apakah komponen fungsi pada sistem yang telah di
rancang sesuai dengan spesifikasinya.
Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwasannya setiap kebutuhan yang dimiliki
pada sistem sudah sesuai (correctness) terhadap kebutuhan dan perancangan dari PT
MPM. Analisis kandidat program juga untuk melakukan kesesuaian perilaku program
dalam mengaasi permasalahan yang dialami sistem manajemen gudang yang lama.
10. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Hasil dari kebutuhan fungsional sistem manajemen gudang akan di transformasikan ke dalam
bentuk diagram use case untuk mengetahui perilaku dari user terhadap sistem dan sistem
terhadap user. Gambar 1 merupakan diagram usecase dari sistem manajemen gudang PT
MPM.
Gambar 1 usecase sistem manajemen gudang
11. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
KESIMPULAN
1. Hasil dari 3 fase awal adalah spesifikasi kebutuhan. Fase pertama menentukan batasan
lingkungan sistem dari sistem manajemen gudang PT MPM dan mengklasifikasi setiap
permasalahan dengan menggunakan framework PIECES yang melakukan klasifikasi maslaah
berdasarkan kinerja, informasi atau data yang digunakan, ekonomi, kontrol sistem, efisiensi
dan layanan sistem yang akan dikembangkan. Fase kedua menganalisis setiap permasalahan
yang ditemui dan memberikan solusi dengan membuat sistem manajemen gudang baru seperti
apa. Fase ketiga melakukan analisis kebutuhan yang telah ditentukan berdasarkan solusi yang
telah diberkan untuk selanjutnya di buat daftar spesifikasi kebutuhan terhadap sistem baru
yang dapat mengatasi permasalahan dari sistem lama.
2. Hasil dari fase keempat adalah pemodelan sistem manajemen gudang yang baru terhadap
spesifikasi kebutuhan sehingga terbentuk perancangan sistem manajemen gudang baru.
perancangan sistem ini mencakup pemodelan dari analisis usecase, analisis aktifitas sistem
dengan pengguna dalam activity diagram, analisis alur sistem dalam sequence diagram.
Analisis kelas pada class diagram, analisis database dalam CDM serta PDM dan wireframe
sistem manajemen gudang.
3. Sedangkan hasil evaluasi sistem menggunakan uji correctness menjelaskan bahwa setiap
kebutuhan yang terdapat pada spesifikasi kebutuhan sudah sesuai atau tepat pada setiap fitur
yang akan dimiliki oleh sistem manajemen gudang.
12. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Lucky,Khoirudin,2015 http://pensillucky.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-analisa-atau-
analisis-dan.html (Rabu,13 Desember 2017, Jam 11.10)
Damayanti,Dyah Ayu,2014 https://www.slideshare.net/DyahAyuDamayanti/analisis-dan-
perancangan-sistem-informasi (Rabu,13 Desember 2017, Jam 11.12)
Arel Riedsa Adiguna , Mochamad Chandra Saputra,Fajar Pradana,2017. Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Malang
Mansyur,2015 http://blogmansyur.blogspot.co.id/2015/01/makalah-apsi_2.html (Rabu,13
Desember 2017, Jam 11.12)