SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
SISTEM OPERASI

   NURHALIMA



    CHAPTER.7




                NURHALIMA   1
Pada pembahasan di atas telah dikenal suatu istilah
yang populer pada bagian semaphores, yaitu
deadlock. Secara sederhana deadlock dapat terjadi
dan menjadi hal yang merugikan, jika pada suatu
saat ada suatu proses yang memakai sumber daya
dan ada proses lain yang menunggunya.
Bagaimanakah deadlock itu yang sebenarnya?
Bagaimanakah cara penanggulangannya?




                                  NURHALIMA           2
Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses
disebabkan proses itu menunggu suatu kejadian
tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih
proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock,
bila setiap proses yang ada menunggu suatu kejadian yang
hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam
himpunan tersebut.
Terdapat kaitan antara overhead dari mekanisme koreksi
dan manfaat dari koreksi deadlock itu sendiri.
Pada beberapa kasus, overhead atau ongkos yang harus
dibayar untuk membuat sistem bebas deadlock
menjadi hal yang terlalu mahal dibandingkan jika
mengabaikannya. Sementara pada kasus lain, seperti pada
real-time process control, mengizinkan deadlock akan
membuat sistem menjadi kacau dan membuat sistem
tersebut tidak berguna.


                                      NURHALIMA            3
Sebuah cara visual (matematika) untuk menentukan
apakah ada deadlock, atau kemungkinan terjadinya.
G = (V, E) Graf berisi node and edge. Node V terdiri dari
proses-proses = {P1, P2, P3, ...} dan jenis
resource. {R1, R2, ...} Edge E adalah (Pi, Rj) atau (Ri, Pj)
Sebuah panah dari process ke resource menandakan
proses meminta resource. Sebuah panah dari
resource ke process menunjukkan sebuah instance dari
resource telah dtempatkan ke proses. Process
adalah lingkaran, resource adalah kotak; titik-titik
merepresentasikan jumlah instance dari resource
Dalam tipe. Meminta poin-poin ke kotak, perintah
datang dari titik.

                                       NURHALIMA               4
Menurut Coffman dalam bukunya "Operating System"
menyebutkan empat syarat bagi terjadinya
deadlock, yaitu:
i. Mutual Exclusion
Suatu kondisi dimana setiap sumber daya diberikan tepat
pada satu proses pada suatu waktu.
ii. Hold and Wait
Kondisi yang menyatakan proses-proses yang sedang
memakai suatu sumber daya dapat meminta
sumber daya yang lain.
iii. Non-pre-emptive
Kondisi dimana suatu sumber daya yang sedang berada
pada suatu proses tidak dapat diambil secara
paksa dari proses tersebut,sampai proses itu
melepaskannya.


                                      NURHALIMA           5
i. Mengabaikan adanya deadlock.
ii. Memastikan bahwa deadlock tidak akan pernah ada, baik
dengan metode Pencegahan, dengan
mencegah empat kondisi deadlock agar tidak akan pernah terjadi.
Metode Menghindari deadlock,
yaitu mengizinkan empat kondisi deadlock, tetapi menghentikan
setiap proses yang kemungkinan
mencapai deadlock.
iii. Membiarkan deadlock untuk terjadi, pendekatan ini
membutuhkan dua metode yang saling
mendukung, yaitu:
• Pendeteksian deadlock, untuk mengidentifikasi ketika deadlock
terjadi.
• Pemulihan deadlock, mengembalikan kembali sumber daya yang
dibutuhkan pada proses yang
memintanya.



                                          NURHALIMA               6
Pendekatan yang paling sederhana adalah dengan
menggunakan strategi burung unta: masukkan kepala
dalam pasir dan seolah-olah tidak pernah ada masalah sama
sekali. Beragam pendapat muncul berkaitan
dengan strategi ini. Menurut para ahli Matematika, cara ini
sama sekali tidak dapat diterima dan semua
keadaan deadlock harus ditangani. Sementara menurut para
ahli Teknik, jika komputer lebih sering
mengalami kerusakkan disebabkan oleh kegagalan
hardware, error pada kompilator atau bugs pada
sistem operasi. Maka ongkos yang dibayar untuk melakukan
penanganan deadlock sangatlah besar dan
lebih baik mengabaikan keadaan deadlock tersebut. Metode
ini diterapkan pada sistem operasi UNIX
dan MINIX.


                                       NURHALIMA              7
Metode ini merupakan metode yang paling sering
digunakan. Metode Pencegahan dianggap sebagai
solusi yang bersih dipandang dari sudut tercegahnya
deadlock. Tetapi pencgahan akan mengakibatkan
kinerja utilisasi sumber daya yang buruk.




                                  NURHALIMA           8
Pendekatan metode ini adalah dengan hanya memberi
kesempatan ke permintaan sumber daya yang
tidak mungkin akan menyebabkan deadlock. Metode
ini memeriksa dampak pemberian akses pada suatu
proses, jika pemberian akses tidak mungkin menuju
kepada deadlock, maka sumber daya akan diberikan
pada proses yang meminta. Jika tidak aman, proses
yang meminta akan di-suspend sampai suatu waktu
permintaannya aman untuk diberikan. Kondisi ini
terjadi ketika setelah sumber daya yang sebelumnya
dipegang oleh proses lain telah dilepaskan.




                                  NURHALIMA          9
Beberapa kelemahan algoritma Bankir Tanenbaum
(1992), Stallings (1995) dan Deitel (1990) adalah
sebagai berikut:
i. Sulit untuk mengetahui seluruh sumber daya
yang dibutuhkan proses pada awal eksekusi.
ii. Jumlah proses yang tidak tetap dan berubah-
ubah.
iii. Sumber daya yang tadinya tersedia dapat saja
menjadi tidak tersedia kembali.
iv. Proses-proses yang dieksekusi haruslah tidak
dibatasi oleh kebutuhan sinkronisasi antar proses.
v. Algoritma ini menghendaki memberikan semua
permintaan selama waktu yang berhingga


                                 NURHALIMA           10
Metode ini mengunakan pendekatan dengan teknik
untuk menentukan apakah deadlock sedang terjadi
serta proses-proses dan sumber daya yang terlibat
dalam deadlock tersebut. Setelah kondisi deadlock
dapat dideteksi, maka langkah pemulihan dari
kondisi deadlock dapat segera dilakukan. Langkah
pemulihan tersebut adalah dengan memperoleh
sumber daya yang diperlukan oleh proses-proses
yang membutuhkannya.




                                NURHALIMA           11
Beberapa syarat yang termasuk dalam metode ini
adalah, sebagai berikut:
• Menghapus semua proses yang terlibat dalam
kondisi deadlock (solusi ini terlalu mahal).
• Menghapus satu persatu proses yang
terlibat, sampai kondisi deadlock dapat diatasi
(memakan banyak
waktu).
• Menghapus proses berdasarkan prioritas, waktu
eksekusi, waktu untuk selesai, dan kedalaman dari
rollback.


                                NURHALIMA           12
Metode ini lebih menekankan kepada
bagaimana menghambat suatu proses dan
sumber daya, agar tidak
terjebak pada unsafe condition.
Beberapa langkahnya, yaitu:
• Pilih salah satu - proses dan sumber daya
yang akan di-preempt.
• Rollback ke safe state yang sebelumnya telah
terjadi.
• Mencegah suatu proses agar tidak terjebak
pada starvation karena metode ini.

                              NURHALIMA          13

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (13)

Deadlock rahmawati
Deadlock   rahmawatiDeadlock   rahmawati
Deadlock rahmawati
 
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdfDeadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
 
Chapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTERChapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTER
 
Tugas terdistribusi
Tugas terdistribusiTugas terdistribusi
Tugas terdistribusi
 
Nurrohmah - Sinkronisasi Proses
Nurrohmah - Sinkronisasi ProsesNurrohmah - Sinkronisasi Proses
Nurrohmah - Sinkronisasi Proses
 
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem OperasiPpt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
 
Os07
Os07Os07
Os07
 
7 deadlock uplod
7 deadlock uplod7 deadlock uplod
7 deadlock uplod
 
Deadlock kelompok 3
Deadlock   kelompok 3Deadlock   kelompok 3
Deadlock kelompok 3
 
Sinkronisasi
SinkronisasiSinkronisasi
Sinkronisasi
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
 
Media Pembelajaran Pematian interupsi
Media Pembelajaran Pematian interupsi Media Pembelajaran Pematian interupsi
Media Pembelajaran Pematian interupsi
 
Sri Handayani - Deadlock
Sri Handayani  - DeadlockSri Handayani  - Deadlock
Sri Handayani - Deadlock
 

Destacado

Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3
Imhaa Blue
 
Images representing theme
Images representing themeImages representing theme
Images representing theme
16aeyc
 
Analisis desain sistem informasi ppt.2
Analisis desain sistem informasi ppt.2Analisis desain sistem informasi ppt.2
Analisis desain sistem informasi ppt.2
Imhaa Blue
 
Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)
escolalasinia
 
OnAudience_Big Data Platform
OnAudience_Big Data PlatformOnAudience_Big Data Platform
OnAudience_Big Data Platform
Maciek Sawa
 
La Mola - La nostra muntanya
La Mola - La nostra muntanyaLa Mola - La nostra muntanya
La Mola - La nostra muntanya
escolalasinia
 
Teknik riset operasi ppt.8
Teknik riset operasi ppt.8Teknik riset operasi ppt.8
Teknik riset operasi ppt.8
Imhaa Blue
 
Analisis desain sistem informasi ppt.8
Analisis desain sistem informasi ppt.8Analisis desain sistem informasi ppt.8
Analisis desain sistem informasi ppt.8
Imhaa Blue
 
Alternative future_16aeyc
Alternative future_16aeycAlternative future_16aeyc
Alternative future_16aeyc
16aeyc
 
FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS
FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS
FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS
escolalasinia
 

Destacado (20)

Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11
 
Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3Teknik riset operasi ppt.3
Teknik riset operasi ppt.3
 
Bases i triptic
Bases i tripticBases i triptic
Bases i triptic
 
Images representing theme
Images representing themeImages representing theme
Images representing theme
 
Merchandising for DIY
Merchandising for DIYMerchandising for DIY
Merchandising for DIY
 
Analisis desain sistem informasi ppt.2
Analisis desain sistem informasi ppt.2Analisis desain sistem informasi ppt.2
Analisis desain sistem informasi ppt.2
 
Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)Conte cooperatius (verds i elefants)
Conte cooperatius (verds i elefants)
 
Presentations tips
Presentations tipsPresentations tips
Presentations tips
 
OnAudience_Big Data Platform
OnAudience_Big Data PlatformOnAudience_Big Data Platform
OnAudience_Big Data Platform
 
La Mola - La nostra muntanya
La Mola - La nostra muntanyaLa Mola - La nostra muntanya
La Mola - La nostra muntanya
 
Teknik riset operasi ppt.8
Teknik riset operasi ppt.8Teknik riset operasi ppt.8
Teknik riset operasi ppt.8
 
Analisis desain sistem informasi ppt.8
Analisis desain sistem informasi ppt.8Analisis desain sistem informasi ppt.8
Analisis desain sistem informasi ppt.8
 
Os ppt.6
Os ppt.6Os ppt.6
Os ppt.6
 
Hem fet el cim
Hem fet el cimHem fet el cim
Hem fet el cim
 
Os ppt.16
Os ppt.16Os ppt.16
Os ppt.16
 
Alternative future_16aeyc
Alternative future_16aeycAlternative future_16aeyc
Alternative future_16aeyc
 
Ppt bjeppp
Ppt bjepppPpt bjeppp
Ppt bjeppp
 
Botanoo compensation plan_2012
Botanoo compensation plan_2012Botanoo compensation plan_2012
Botanoo compensation plan_2012
 
3Allen Holiday Traditions
3Allen Holiday Traditions3Allen Holiday Traditions
3Allen Holiday Traditions
 
FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS
FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS
FORATS I MOVIMENT P3A BLAUS
 

Similar a Os ppt.7 (19)

Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
MF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.pptMF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.ppt
 
6.deadlockdan starvation
6.deadlockdan starvation6.deadlockdan starvation
6.deadlockdan starvation
 
Chapter 12 - SISTER
Chapter 12 - SISTERChapter 12 - SISTER
Chapter 12 - SISTER
 
Zulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - DeadlockZulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - Deadlock
 
Ferli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - DeadlockFerli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - Deadlock
 
Penjadwalan cpu blog
Penjadwalan cpu blogPenjadwalan cpu blog
Penjadwalan cpu blog
 
8.sinkronisasi
8.sinkronisasi8.sinkronisasi
8.sinkronisasi
 
Bernis Sagita - Deadlock
Bernis Sagita -  DeadlockBernis Sagita -  Deadlock
Bernis Sagita - Deadlock
 
PPT BAB 7
PPT BAB 7PPT BAB 7
PPT BAB 7
 
VI.Sinkronisasi.ppt
VI.Sinkronisasi.pptVI.Sinkronisasi.ppt
VI.Sinkronisasi.ppt
 
Bernis Sagita - Konkurensi
Bernis Sagita - KonkurensiBernis Sagita - Konkurensi
Bernis Sagita - Konkurensi
 
Os ppt.10
Os ppt.10Os ppt.10
Os ppt.10
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Concurency, deadlock, starvation
Concurency, deadlock, starvationConcurency, deadlock, starvation
Concurency, deadlock, starvation
 
Tugas modul bab iv sistem operasi dead lock
Tugas modul bab iv sistem operasi   dead lockTugas modul bab iv sistem operasi   dead lock
Tugas modul bab iv sistem operasi dead lock
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlock
 
algoritma
algoritmaalgoritma
algoritma
 

Más de Imhaa Blue

Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10
Imhaa Blue
 
Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9
Imhaa Blue
 

Más de Imhaa Blue (20)

Os ppt.11
Os ppt.11Os ppt.11
Os ppt.11
 
Os ppt.15
Os ppt.15Os ppt.15
Os ppt.15
 
Os ppt.14
Os ppt.14Os ppt.14
Os ppt.14
 
Os ppt.13
Os ppt.13Os ppt.13
Os ppt.13
 
Os ppt.12
Os ppt.12Os ppt.12
Os ppt.12
 
Os ppt.9
Os ppt.9Os ppt.9
Os ppt.9
 
Os ppt.8
Os ppt.8Os ppt.8
Os ppt.8
 
Os ppt.5
Os ppt.5Os ppt.5
Os ppt.5
 
Os ppt.4
Os ppt.4Os ppt.4
Os ppt.4
 
Os ppt.3
Os ppt.3Os ppt.3
Os ppt.3
 
Os ppt.2
Os ppt.2Os ppt.2
Os ppt.2
 
Os ppt.1
Os ppt.1Os ppt.1
Os ppt.1
 
Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16Teknik riset operasi ppt.16
Teknik riset operasi ppt.16
 
Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15Teknik riset operasi ppt.15
Teknik riset operasi ppt.15
 
Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14Teknik riset operasi ppt.14
Teknik riset operasi ppt.14
 
Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13
 
Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12Teknik riset operasi ppt.12
Teknik riset operasi ppt.12
 
Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11Teknik riset operasi ppt.11
Teknik riset operasi ppt.11
 
Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10Teknik riset operasi ppt.10
Teknik riset operasi ppt.10
 
Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9Teknik riset operasi ppt.9
Teknik riset operasi ppt.9
 

Os ppt.7

  • 1. SISTEM OPERASI NURHALIMA CHAPTER.7 NURHALIMA 1
  • 2. Pada pembahasan di atas telah dikenal suatu istilah yang populer pada bagian semaphores, yaitu deadlock. Secara sederhana deadlock dapat terjadi dan menjadi hal yang merugikan, jika pada suatu saat ada suatu proses yang memakai sumber daya dan ada proses lain yang menunggunya. Bagaimanakah deadlock itu yang sebenarnya? Bagaimanakah cara penanggulangannya? NURHALIMA 2
  • 3. Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam himpunan tersebut. Terdapat kaitan antara overhead dari mekanisme koreksi dan manfaat dari koreksi deadlock itu sendiri. Pada beberapa kasus, overhead atau ongkos yang harus dibayar untuk membuat sistem bebas deadlock menjadi hal yang terlalu mahal dibandingkan jika mengabaikannya. Sementara pada kasus lain, seperti pada real-time process control, mengizinkan deadlock akan membuat sistem menjadi kacau dan membuat sistem tersebut tidak berguna. NURHALIMA 3
  • 4. Sebuah cara visual (matematika) untuk menentukan apakah ada deadlock, atau kemungkinan terjadinya. G = (V, E) Graf berisi node and edge. Node V terdiri dari proses-proses = {P1, P2, P3, ...} dan jenis resource. {R1, R2, ...} Edge E adalah (Pi, Rj) atau (Ri, Pj) Sebuah panah dari process ke resource menandakan proses meminta resource. Sebuah panah dari resource ke process menunjukkan sebuah instance dari resource telah dtempatkan ke proses. Process adalah lingkaran, resource adalah kotak; titik-titik merepresentasikan jumlah instance dari resource Dalam tipe. Meminta poin-poin ke kotak, perintah datang dari titik. NURHALIMA 4
  • 5. Menurut Coffman dalam bukunya "Operating System" menyebutkan empat syarat bagi terjadinya deadlock, yaitu: i. Mutual Exclusion Suatu kondisi dimana setiap sumber daya diberikan tepat pada satu proses pada suatu waktu. ii. Hold and Wait Kondisi yang menyatakan proses-proses yang sedang memakai suatu sumber daya dapat meminta sumber daya yang lain. iii. Non-pre-emptive Kondisi dimana suatu sumber daya yang sedang berada pada suatu proses tidak dapat diambil secara paksa dari proses tersebut,sampai proses itu melepaskannya. NURHALIMA 5
  • 6. i. Mengabaikan adanya deadlock. ii. Memastikan bahwa deadlock tidak akan pernah ada, baik dengan metode Pencegahan, dengan mencegah empat kondisi deadlock agar tidak akan pernah terjadi. Metode Menghindari deadlock, yaitu mengizinkan empat kondisi deadlock, tetapi menghentikan setiap proses yang kemungkinan mencapai deadlock. iii. Membiarkan deadlock untuk terjadi, pendekatan ini membutuhkan dua metode yang saling mendukung, yaitu: • Pendeteksian deadlock, untuk mengidentifikasi ketika deadlock terjadi. • Pemulihan deadlock, mengembalikan kembali sumber daya yang dibutuhkan pada proses yang memintanya. NURHALIMA 6
  • 7. Pendekatan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan strategi burung unta: masukkan kepala dalam pasir dan seolah-olah tidak pernah ada masalah sama sekali. Beragam pendapat muncul berkaitan dengan strategi ini. Menurut para ahli Matematika, cara ini sama sekali tidak dapat diterima dan semua keadaan deadlock harus ditangani. Sementara menurut para ahli Teknik, jika komputer lebih sering mengalami kerusakkan disebabkan oleh kegagalan hardware, error pada kompilator atau bugs pada sistem operasi. Maka ongkos yang dibayar untuk melakukan penanganan deadlock sangatlah besar dan lebih baik mengabaikan keadaan deadlock tersebut. Metode ini diterapkan pada sistem operasi UNIX dan MINIX. NURHALIMA 7
  • 8. Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan. Metode Pencegahan dianggap sebagai solusi yang bersih dipandang dari sudut tercegahnya deadlock. Tetapi pencgahan akan mengakibatkan kinerja utilisasi sumber daya yang buruk. NURHALIMA 8
  • 9. Pendekatan metode ini adalah dengan hanya memberi kesempatan ke permintaan sumber daya yang tidak mungkin akan menyebabkan deadlock. Metode ini memeriksa dampak pemberian akses pada suatu proses, jika pemberian akses tidak mungkin menuju kepada deadlock, maka sumber daya akan diberikan pada proses yang meminta. Jika tidak aman, proses yang meminta akan di-suspend sampai suatu waktu permintaannya aman untuk diberikan. Kondisi ini terjadi ketika setelah sumber daya yang sebelumnya dipegang oleh proses lain telah dilepaskan. NURHALIMA 9
  • 10. Beberapa kelemahan algoritma Bankir Tanenbaum (1992), Stallings (1995) dan Deitel (1990) adalah sebagai berikut: i. Sulit untuk mengetahui seluruh sumber daya yang dibutuhkan proses pada awal eksekusi. ii. Jumlah proses yang tidak tetap dan berubah- ubah. iii. Sumber daya yang tadinya tersedia dapat saja menjadi tidak tersedia kembali. iv. Proses-proses yang dieksekusi haruslah tidak dibatasi oleh kebutuhan sinkronisasi antar proses. v. Algoritma ini menghendaki memberikan semua permintaan selama waktu yang berhingga NURHALIMA 10
  • 11. Metode ini mengunakan pendekatan dengan teknik untuk menentukan apakah deadlock sedang terjadi serta proses-proses dan sumber daya yang terlibat dalam deadlock tersebut. Setelah kondisi deadlock dapat dideteksi, maka langkah pemulihan dari kondisi deadlock dapat segera dilakukan. Langkah pemulihan tersebut adalah dengan memperoleh sumber daya yang diperlukan oleh proses-proses yang membutuhkannya. NURHALIMA 11
  • 12. Beberapa syarat yang termasuk dalam metode ini adalah, sebagai berikut: • Menghapus semua proses yang terlibat dalam kondisi deadlock (solusi ini terlalu mahal). • Menghapus satu persatu proses yang terlibat, sampai kondisi deadlock dapat diatasi (memakan banyak waktu). • Menghapus proses berdasarkan prioritas, waktu eksekusi, waktu untuk selesai, dan kedalaman dari rollback. NURHALIMA 12
  • 13. Metode ini lebih menekankan kepada bagaimana menghambat suatu proses dan sumber daya, agar tidak terjebak pada unsafe condition. Beberapa langkahnya, yaitu: • Pilih salah satu - proses dan sumber daya yang akan di-preempt. • Rollback ke safe state yang sebelumnya telah terjadi. • Mencegah suatu proses agar tidak terjebak pada starvation karena metode ini. NURHALIMA 13