case

1. Soal CBD
WS Cardiac Emergency Symcard 2022

2. Kasus 1
Seorang pasien wanita berusia 76 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
dada sejak 7 jam SMRS, rasa terhimpit di dada sebelah kiri, tidak menjalar
dan dirasakan saat istirahat dengan durasi >20 menit. Keringat dingin (+),
mual (-), muntah (-). Riwayat nyeri dada sebelumnya (+) hilang timbul
dengan intensitas yang lebih ringan sejak 6 bulan SMRS. Pasien rutin kontrol
ke dokter jantung, namun lupa nama obat. Pasien riwayat hipertensi sejak 2
tahun yang lalu, rutin minum obat dari dokter jantung (lupa nama obat).
Riwayat DM (+) diketahui sejak >5 tahun, saat ini pasien konsumsi metformin
3x500 mg.
Apa diagnosa untuk pasien ini dan bagaimana tatalaksana awal yang tepat
pada pasien ini?

3. Vital Sign
• Keadaan Umum : Sedang
• Kesadaran : CMC
• TD : 112/65 mmHg
• Nadi : 105 x/menit regular
• Pernafasan : 19 x/menit
• Suhu : 36,7° C
• SpO2 : 98 % (room air)
• VAS : 6/10

4. PF
Leher : JVP 5 + 0 cmH20
Paru
• Inspeksi : Simetris kiri = kanan
• Palpasi : Fremitus kiri = kanan
• Perkusi : Sonor kiri = kanan
• Auskultasi : Vesikular, rhonki -/-, wh -/-
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis teraba 2 jari lateral LMCS RIC VI
• Perkusi : Batas jantung atas: RIC II sinistra, kanan: LLSD, kiri: 2 jari lateral LMCS RIC VI
• Auskultasi : S1, S2 N reguler, murmur (-), gallop (-)

5. EKG

6. CXR

7. Lab
• Hb : 12,1 mg/dL
• Ht : 40 %
• Leukosit : 8.830/mm3
• Trombosit : 415.000/mm3
• Natrium : 138 mmol/L
• Kalium : 4,7 mmol/L
• Klorida : 99 mmol/L
• Kalsium : 8,2 mg/dL
• GDS : 178 mmol/L
• Ureum : 32 mg/dl
• Kreatinin : 1,3 mg/dl
• CCT : 41 ml/min
• Troponin I : 1.364 ng/L
• HbsAg : Non Reaktif
• Rapid antigen covid 19 :
Negatif

8. Kasus 2
Seorang pasien wanita usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas
hebat mendadak sejak 4 jam SMRS, sesak dirasakan bersamaan dengan nyeri dada
dan meningkat saat beraktivitas. Riwayat sesak saat aktivitas dan berbaring tidak
ada, riwayat kaki sembab (-). Riwayat pusing, berdebar , pingsan disangkal. Riwayat
HT, DM, dan Dislipidemia disangkal, menopause ada. Pasien pernah ada riwayat
tumor di daerah paudara kanan dan baru dioperasi 1 bulan yang lalu.
Apa kemungkinan diagnosa pada pasien ini, interpretasi ekg dan bagaimana
tatalaksana awal pada pasien ini saat di IGD?

9. Vital Sign
• Keadaan Umum : berat
• Kesadaran : CMC
• TD : 88/66 mmHg
• Nadi : 135 x/menit reguler
• Pernafasan : 40 x/menit
• Suhu : 36,5° C
• SpO2 : 88 % (room air), 92% (NRM 15 lpm)

10. PF
Leher : JVP 5 + 3 cmH20
Paru
• Inspeksi : Simetris kiri = kanan
• Palpasi : Fremitus kiri = kanan
• Perkusi : Sonor kiri=kanan
• Auskultasi : Vesikular, ronki -/-, wh -/-
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : Batas jantung atas: RIC II sinistra, kanan: linea sternalis dextra, kiri: 1 jari lateral LMCS
RIC VI
• Auskultasi : S1-S2 N reguler, murmur dan gallop sulit dinilai

11. EKG

12. CXR

13. Lab
• Hb : 15.3 mg/dL
• Ht : 46%
• Leukosit : 10.730/mm3
• Trombosit : 107.000/mm3
• DC : 0/1/65/25/9
• Natrium : 146 mmol/L
• Kalium : 4.6 mmol/L
• Klorida : 111 mmol/L
• Kalsium : 7.7 mmol/L
• GDS : 133 mmol/L
• Ureum : 34 mg/dl
• Kreatinin : 1.7 mg/dl
• CCT : 44 ml/min
• Troponin I : 444 ng/dL
• Rapid antigen covid 19 :
Negatif

14. AGD
• pH : 7,40 mmol/L
• pCO2 : 21 mg/dl
• pO2 : 60 mg/dl
• HCO3- : 13.0 mmol/L
• BE : -9.9mmol/L
• SO2 : 91%

15. Echo bedside
• RV dilatasi
• RV/LV > 1
• Mc Connell’s sign (+)
• IVS flattening (+)
• Fungsi sistolik LV baik, EF 58% (eyeball)
• Global normokinetik
• Fungsi RV menurun (TAPSE 0.7 cm)
• IVC plethora : 24/19 → eRAP : 15

16. Kasus 3
Seorang Perempuan, 58 th, mengeluhkan sesak napas meningkat 4
jam SMRS. Riw. DoE (+), OP (+) sejak 2 minggu SMRS, PND (-), kaki
bengkak (+) sudah dua minggu ini. Riw. Sesak napas sebelumnya (-).
Nyeri dada disangkal. Riw. Nyeri dada (-). Riw. HT (+), diketahui sejak 1
th yll, tidak terkontrol. DM tipe II (+) sejak 10 tahun, rutin konsumsi
metformin 3x500 mg, menopause sudah 2 tahun ini , dislipidemia
disangkal
Apa kemungkinan diagnosa dan bagaiman tatalaksana awal yang
tepat pada pasien ini?

17. Vital Sign
• Keadaan Umum : Berat
• Kesadaran : Apatis
• TD : 190/113 mmHg
• Nadi : 125 x/min
• Pernafasan : 35 x / min
• SpO2 : 87% (NC 4 lpm) 98% (NRM 15 lpm)
• Suhu : 36,5oC

18. PF
Leher : JVP 5+2 cmH20
Paru
• Inspeksi : Simetris kiri = kanan
• Palpasi : Fremitus kiri = kanan
• Perkusi : Sonor kiri=kanan
• Auskultasi : Vesikular, ronkhi +/+ basah halus di seluruh lap.paru, wh -/-
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis teraba 2 jari lateral LMCS RIC VI
• Perkusi : Batas jantung atas: RIC II sinistra, kanan: LLSD, kiri: 2 jari lateral LMCS RIC VI
• Auskultasi : S1-S2 N reguler, murmur dan gallop sulit dinilai

19. EKG

20. CXR

21. Lab
• Hb : 11,5 mg/dL
• Ht : 36%
• Leukosit : 21.810 /mm3
• Platelet : 458.000/mm3
• DC : 0/1/80/13/6
• Natrium : 135 mmol/L
• Kalium : 4,7 mmol/L
• Chlorida : 100 mmol/L
• Calsium : 7,3 mmol/L
• GDS : 430 mg/dl
• Ureum : 19 mg/dl
• Creatinin : 1,6 mg/dl
• CCT : 39 ml/min
• PT : 11,2 detik
• aPTT : 24,1 detik
• INR : 1,02
• Troponin I : 49 ng/L
• HbsAg : Non reactive
• Rapid antigen SARS COV2: negative

22. AGD (on Nasal canul 4 lpm)
• pH : 7,31
• pCO2 : 53,8
• pO2 : 73,4
• HCO3- : 18,3
• BE : -4,0
• SO2 : 90%