Business Plan dapat dibuat kedalam sebuah Proposal yang terdiri dari susunan kerangka yang memuat pendahuluan, rencana penjualan, angaran keuangan dan penutup. Merupakan faktor utama yang harus dibuat secara baik dan benar sehingga dapat menarik minat pihak ketiga untuk bekerja sama dengan anda.
Bagaimana cara penyusunan business plan yang baik dan benar?
Silahkan belajar bersama dalam materi seri kewirausahaan ini.
Trainer oleh : indra irwansyah, S.Kom
Email : info@indrairwansyah.id
Website : www.indrairwansyah.id
3. Daftar Isi
01 //
02 //
03 //
04 //
05 //
06 //
07 //
08 //
09 //
Pengertian Business Plan
Tujuan Business Plan
Manfaat Business Plan
Perlunya Menyusun Business Plan
Masalah Menyusun Business Plan
Susunan Business Plan
Aspek-Aspek Business Plan
Komponen Business Plan
Business Plan Yang Baik
Business
Plan
4. 01 // Pengertian Business Plan
Usaha atau business adalah semua kegiatan dilakukan individu atau
kelompok yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan
mengkombinasikan sumber daya atau factor-factor produksi untuk
menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat finansial, yaitu laba usaha.
Perencanaan atau plan adalah salah satu fungsi manajemen yang
berhubungan dengan pemilihan visi, misi, dan tujuan, strategi,
kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran.
Business
Plan
5. Menurut Richard L. Daft, business plan adalah dokumen yang merincikan
detail-detail bisnis yang disiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum
membuka sebuah bisnis baru. Daft (2007: 265).
Menurut Hisrich and Peters, business plan adalah dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang
relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk
memulai suatu usaha. Isinya sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya
manusia. Hisrich, Peter (1995:113).
Business
Plan
6. Menurut Bygrave, business plan merupakan suatu dokumen yang
melaporkan kepercayaan akan keahlian suatu bisnis untuk menjual
benda ataupun jasa dengan menciptakan keuntungan yang memuaskan
serta menarik untuk penyandang dana. Bygrave (1994 : 114)
Menurut Andrea Howell, Max Coulthard, dan Geoff Clarke, business
plan adalah studi rinci tentang aktivitas organisasi yang menunjukkan di
mana organisasi itu, di mana utang itu, dan di mana ia berasal, dan
mengintegrasikan program integrasi untuk mencapai hasil ini. Andrea
Howell, Max Coulthard, dan Geoff Clarke (1999:3)
Business
Plan
8. 02 // Tujuan Business Plan
Business Model adalah strategi yang dibuat pada awal usaha dan
mengatur hubungan antara bagian produksi, distributor hingga sampai
di tangan konsumen. Bisnis model juga diaplikasikan kedalam business
plan.
Business Plan dapat dibuat kedalam sebuah Proposal yang terdiri dari
susunan kerangka yang memuat pendahuluan, rencana penjualan,
angaran keuangan dan penutup. Merupakan faktor utama yang harus
dibuat secara baik dan benar sehingga dapat menarik minat pihak
ketiga untuk bekerja sama dengan anda.
Business
Plan
9. Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang dapat
menghasilkan seperangkat rencana yang dapat dipraktekkan atau
dilaksanakan sehingga tujuan yang diinginkan akan tercapai (rencana
efektif).
Menyusun perencanaan bisnis bersifat aktif, dinamis,
berkesinambungan dan kreatif, agar manajemen tidak hanya akan
bereaksi terhadap lingkungannya, tetapi lebih menjadi peserta aktif
dalam dunia usaha.
Business
Plan
10. Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan
untuk mencapai :
• Protektive Benefit yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.
• Positive Benefit dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian
tujuan suatu usaha.
Business
Plan
11. Hal-hal yang dapat direncanakan :
• Menentukan arah tujuan perusahaan dan target bisnisnya;
• Menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki;
• Menentukan apa saja sumber daya yang dibutuhkan untuk
menjalankan strategi tersebut;
• Menetapkan standar atau benchmark untuk menentukan upaya
dalam mencapai tujuan tersebut.
Business
Plan
12. Menurut bygrave (1994:1), tujuan business plan antara lain :
1. Men ‘declare’ tentang pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka
usaha baru;
2. Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan lain yang
sudah ada dan saling menguntungkan;
3. Mengundang bergabung orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian
untuk bekerja sama;
4. Menjadikan merger dan akusisi lebih dapat direalisasikan;
5. Adanya focus tujuan bagi personal membuat usaha/bisnis/perusahaan.
Business
Plan
13. 03 // Manfaat Business Plan
1. Pegawai : Untuk mengetahui perkembangan perusahaan tempat
mereka bekerja;
2. Investor : Untuk mengetahui apakah dana yang diberikan
menghasilkan manfaat dan resiko yang akan dihadapi;
3. Banker/kreditor : Untuk melihat kelayakan pinjaman dalam
menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu, angunan dan tingkat
pengembalian yang sesuai;
4. Supplier : Untuk mengetahui kegiatan operasional usaha
berdasarkan jumlah dan jenis produksi, kuantitas dan kualitas
bahan baku yang diperlukan sehingga supplier dapat memenuhi
kebutuhan tsb.
Business
Plan
14. 5. Konsumen : Untuk mengetahui apakah ada perubahan kuantitas
dan kualitas produk yang akan mempengaruhi konsumsi mereka
akan produk tsb. Dan untuk melihat seberapa besar manfaat yang
diterima jika menggunakan produk tsb;
6. Advisor dan Konsultan : Untuk melihat apakah diperlukan
perbaikan-perbaikan dalam semua factor, seperti pemasaran, SDM,
keuangan, dll. Agar business plan dapat dijalankan tanpa ada
hambatan.
Business
Plan
15. 04 // Perlunya Menyusun Business Plan
Menurut Joseph Hadzima dari MIT sloan school (the secret of
business plan, 2013) dalam setiap memulai atau mengembangkan
usaha yaitu:
1. Pemahaman Atas Bisnis Sendiri :
Seorang entrepreneur “dipaksa” memahami bisnisnya sendiri sebelum
membuat orang lain paham dan tertarik dengan bisnisnya;
2. Kebutuhan Untuk Pendanaan :
Sebuah bank/ para investor membutuhkan naskah tertulis untuk
dicermati bisnis apa yang dibangun pemilik bisnis;
Business
Plan
16. 3. Kemitraan Strategis
Calon mitra membutuhkan sesuatu untuk diteliti dan mengambil
keputusan jika akan bermitra atau tidak;
4. Penjelasan Kepada Pemasok/Pelanggan
Keseriusan dalam perencanaan pemilik bisnis;
5. Upaya Menarik Sosok Penting
Dengan penyusunan business plan dibuatnya menjadi nilai tambah bagi
venture capital, mentor, mitra dll.
Business
Plan
17. 05 // Masalah Menyusun Business Plan
Business
Plan
Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam penyusunan sebuah rencana
bisnis adalah sbb:
1. Masalah Pribadi Sendiri Dia sendirilah faktor utama yang akan
menentukan usaha yang diinginkan;
2. Masalah Modal Keuangan Dalam penyusunan sebuah rencana bisnis
tidak terlepas dari masalah modal keuangan, sudah diketahui besarnya
modal yang diperlukan untuk membuka jenis perusahaan apa;
3. Masalah Organisasi Perusahaan Seberapapun perusahaan yang kita
susun dan rencanakan tetap mempunyai bentuk (hukum) nya;
4. Masalah Kesempatan Usaha Adalah kemungkinan kemungkinan apa
yang terbuka dan dapat dimanfaatkan dengan baik.
18. Menurut Ranupandoko (1990), mengemukakan kendala yang sering
dijumpai dalam menyusun rencana, yaitu:
1. Sulit menentukan asumsi yang akurat;
2. Masalah yang dihadapi berubah terus;
3. Kurang luwes dalam menghadapi perubahan;
4. Tidak terkuasainya faktor lingkungan.
Business
Plan
19. 06 // Susunan Business Plan
Konsep Dasar Menyusun Perencanaan Bisnis normalnya mengandung
serangkaian elemen-elemen standard, format dan bentuk perencanaan
sangat bervariasi, tetapi biasanya sebuah perencanaan bisnis akan
berisi komponen-komponen seperti deskripsi perusahaan, produk atau
jasa yang dihasilkan perusahaan, pasarnya, prediksi atau
ramalanramalan kedepan, team manajemennya dan analisis
finansial/keuangannya.
Business
Plan
20. Berikut susunan yang terdapat dalam Proposal Bisnis atau Business
Plan #1 :
1. Cover Proposal;
2. Daftar Isi;
3. Ringkasan Rencana Bisnis (Executive Summary);
4. Deskripsi Perusahaan;
5. Deskripsi Produk atau Jasa;
6. Marketing Plan;
7. Operational Plan;
8. Financial Plan;
9. Human Resource Plan;
10. Daftar Pustaka;
11. Lampiran.
Business
Plan
21. Business Plan #2 :
1. Cover Proposal;
2. Daftar Isi;
3. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary);
4. Deskripsi Perusahaan;
5. Produk atau Jasa;
6. Analisa Pasar dan Pesaing;
7. Pemasaran;
8. Teknologi & Operasi;
9. Manajemen & Organisasi;
10. Analisis Keuangan dan Rencana Pendanaan;
Business
Plan
22. 11. Analisis Resiko;
12. Lampiran – Lampiran.
• Proyeksi Penjualan;
• Proyeksi Neraca dan Laba Rugi;
• Proyeksi Cash Flow;
• Process Flow Sheet;
• Profit Analysis;
• Contoh Produk (sampel);
• CV Pemilik Usaha.
Business
Plan
23. Business Plan #3 :
1. Cover Proposal;
2. Daftar Isi;
3. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary);
4. Deskripsi Bisnis;
5. Strategi Pemasaran;
6. Analisa Persaingan;
7. Rencana Desain dan Pengembangan;
8. Rencana Operasi dan Menajemen;
9. Analisis Rencana Keuangan;
10. Lampiran
Business
Plan
24. Business Plan #4 :
1. Lembar Judul (+ Ringkasan Eksekutif);
2. Peluang (+ dan tawaran);
3. Produk/jasa yang diberikan/ direncanakan;
4. (+ Latar belakang organisasi);
5. Analisa kondisi/ Pasar (internal dan eksternal);
6. Formulasi strategi (rencana pemasaran, organisasi, produksi);
7. Analisis finansial dan Analisa Resiko (+Rencana Tindak, Action Plan);
8. Lampiran :
• Terminologi;
• Data pendukung;
• Dsb.
Business
Plan
25. Business Plan #5 :
1. Ringkasan Eksekutif;
2. Latar Belakang Perusahaan;
3. Analisis Pasar dan Pemasaran;
4. Analisis Produksi;
5. Analisis Sumber Daya Manusia;
6. Analisis Keuangan;
7. Analisis Dampak dan Resiko Usaha;
8. Lampiran.
Business
Plan
26. 07 // Aspek-Aspek Business Plan
Business
Plan
Aspek Pasar &
Pemasaran
Aspek Teknis &
Produksi
Aspek
Manajemen
Aspek
Keuangan
Aspek Hukum
Aspek Sosial &
Ekonomi
Aspek AMDAL
Hasil
Aspek
Business Plan
27. 1. Aspek Pasar dan Pemasaran
• Diperlukan untuk menilai apakah dari segi pasar atau pemasaran
memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak;
• Untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang ada bagi
produk yang ditawarkan;
• Untuk mengetahui bagaimana market share produk tersebut yang
dikuasai pesaing di pesar pada saat ini;
• Mencari strategi pemasaran yang akan dijalankan;
• Segmenting, Targeting, Positioning;
• Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen;
• Strategi, kebijakan, dan program pemasaran;
• Bauran pemasaran (4 P : Product, Price, Place, Promotion);
Business
Plan
28. • Loyalitas Pelanggan;
• Analisis Persaingan;
§ Identifikasi Pesaing;
§ Sasaran Pesaing;
§ Strategi Pesaing;
§ Kekuatan dan Kelemahan Pesaing;
§ SWOT Analysis.
Business
Plan
29. 2. Aspek Teknis/Operasional/Produksi
• Pemilihan Strategi Produksi;
• Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi;
• Rencana Kualitas;
• Pemilihan Teknologi;
• Rencana Kapasitas Produksi;
• Manajemen Persediaan;
• Jenis Teknologi;
• Pengawasan Kualitas Produk;
• Peralatan dan Mesin;
• Lokasi Pabrik;
• Layout Pabrik;
• Perkembangan Teknologi.
Business
Plan
30. 3. Aspek Manajemen/ Organisasi
• Semakin professional pengelolanya, maka kemungkinan berhasil
berhasil akan semakin besar;
• Struktur organisasi disusun harus sesuai dengan bentuk dan tujuan
usaha;
• Perencanaan SDM;
• Analisis Pekerjaan;
• Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi;
• Produktivitas;
• Pelatihan dan Pengembangan;
• Prestasi Kerja;
• Keahlian yang disyaratkan;
Business
Plan
31. • Pola gaji/upah (kompensasi);
• Perencanaan Karier;
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
• Pemberhentian.
Business
Plan
32. 4. Aspek Keuangan
• Jumlah dana yang dibutuhkan;
• Struktur pembiayaan (sumber);
• Pemilihan Investasi:
§ Beli;
§ Sewa;
§ Kerjasama.
• Meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika usaha
tersebut dijalankan;
• Memperhitungkan berapa lama investasi atau modal yang
ditanamkan akan kembali;
Business
Plan
33. • Diperlukan beberapa metode penilaian, seperti:
§ Payback Period;
§ Break Event Point;
§ Dll.
Business
Plan
34. 5. Aspek Hukum
• Sebagai dasar hukum yang dipegang untuk mencegah masalah dan
sebagai pedoman apabila dikemudian hari terjadi masalah;
• Berkaitan dengan masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen
yang diperlukan dalam sebuah usaha:
§ Ijin Perusahaan;
§ Ijin Kesehatan;
§ Bentuk Badan Usaha;
§ DLL.
• Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari pihak-
pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen.
Business
Plan
35. 6. Aspek Ekonomi/Sosial
• Untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika bisnis
tersebut dijalankan;
• Meliputi pengaruh ekonomi dan sosial:
§ Pengaruh ekonomi: misalnya pendapatan (pemilik usaha, pengelola,
masyarakat sekitar, buruh, dll);
§ Pengaruh sosial: misalnya adanya pusat keramaian baru, dampak penerangan
dll.
7. Aspek Analisis Dampak Lingkungan
• Merupakan analisis yang dibutuhkan pada saat ini, misalnya terhadap
air, udara, tanaman, dll.
Business
Plan
36. Komponen-komponen utama yang dianjurkan ada dalam sebuah
perencanaan bisnis dan garis besarnya berisi sebagai berikut :
1. Halaman Judul
Pada halaman judul biasanya memuat logo usaha, nama usaha, produk
atau jasa yang direncanakan. Data penyusunan seperti alamat usaha,
nomor telepon, fax dan e-mail serta nama pemilik usaha;
Business
Plan
08 // Komponen Business Plan
37. 2. Ringkasan (Executive Summary)
Ringkasan Eksekutif merupakan salah satu faktor yang paling penting
dalam menyusun perencanaan bisnis. Executive Summary menjelaskan
secara singkat keseluruhan isi dari perencanaan bisnis yang akan
dibuat. Ringkasan ini sendiri dibuat paling awal, namun cara
menyusunnya dilakukan setelah semua komponen yang ada di
perencanaan bisnis selesai tersusun;
Business
Plan
38. 3. Deskripsi Perusahaan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang, visi dan misi, tujuan
jangka panjang maupun pendek dari bisnis yang akan dijalankan. Dapat
menjelaskan pula keunggulan dari ide bisnis yang ditawarkan;
4. Deskripsi Produk atau Jasa
Pada bagian ini menjelaskan informasi dasar mengenai produk atau jasa yang
ditawarkan. Selain itu dapat juga menjelaskan masalah yang dipecahkan dari
pembuatan produk atau jasa yang akan dijalankan, keunggulan dari produk
dibanding kompetitor, serta menampilkan dan menjelaskan secara singkat
mengenai prototype/mockup/wireframe yang dapat disajikan dalam bentuk
design user interface, design product, ataupun semacamnya;
Business
Plan
39. 5. Marketing Plan
Pada bagian ini dapat menguraikan dengan rinci tentang strategi
pemasaran yang akan dilakukan. Strategi pemasaran dapat terdiri dari
segmentasi dan target pasar, serta positioning ide bisnis;
6. Operational Plan
Pada bagian ini dapat menjelaskan mengenai alur produksi, quality
control produk yang ditawarkan, mitigasi risiko, dan informasi lain yang
termasuk ke dalam kegiatan produksi;
Business
Plan
40. 7. Financial Plan
Pada bagian ini dapat menguraikan indikator kelayakan rancangan
anggaran produksi, modal investasi, perkiraan profit. Dapat
menggunakan analisis BEP (Break Even Point);
8. Human Resource Plan
Pada bagian ini mendeskripsikan indikator struktur organisasi,
pembagian tugas beserta uraian tugasnya;
9. Daftar Pustaka;
10. Lampiran.
Business
Plan
41. 1. Singkat dan Padat;
2. Terorganisir rapi dengan penamiplan menarik;
3. Rencana yang menjanjikan;
4. Hindari melebih-lebihkan proyeksi;
5. Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan;
6. Tim terpercaya dan efektif;
7. Fokus;
8. Target Pasar jelas;
9. Realistis;
10. Spesifik.
Business
Plan
09 // Business Plan Yang Baik
42. Semoga Bermanfaat & Berikan Feedback Anda Ke :
info@indrairwansyah.id
Business
Plan