Dokumen tersebut membahas tentang diare dan konstipasi. Diare dijelaskan sebagai buang air besar lebih dari 3 kali dalam waktu berdekatan yang disertai cairan dan gejala lain. Penyebabnya meliputi infeksi, gangguan gizi, obat-obatan, dan faktor lain. Konstipasi adalah sulitnya buang air besar yang dapat disebabkan kurangnya serat dan cairan serta pola makan. Dokumen ini juga men
2. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah peristiwa buang air besar lebih dari 3 kali
dengan banyak cairan dalam waktu yang berdekatan, kadang-
kadang disertai mulas (kejang perut), darah/lendir.
Diare juga dapat merupakan salah satu gejala penyakit
seperti kanker pada usus.
3. PENYEBAB PENYAKIT DIARE
Makan tanpa cuci tangan dengan sabun
Minum air mentah
Makan makanan yang dihinggapi lalat
Keracunan makanan atau minuman
Infeksi oleh bakteri patogen
Infeksi oleh kuman thypus dan kolera
Infeksi oleh virus
Penyakit cacingan
Gangguan gizi
Pengaruh enzim tertentu
Pengaruh saraf
4. Efek samping obat-obatan tertentu.
Faktor psikologi, misalnya gelisah.
Konsumsi minuman beralkohol dan kopi yang
berlebihan.
5. PENULARAN KUMAN PENYAKIT DIARE DAPAT
MELALUI:
Air dan makanan yang tercemar
Tangan yang kotor
Buang air besar disembarang tempat
Botol susu yang kurang bersih
GEJALA-GEJALA PENYAKIT DIARE
Frekuensi buang air besar melebihi normal
Kotoran encer/cair
Sakit/kejang perut
Demam dan muntah
Badan lesu dan lemah
Nafsu makan turun
6. MACAM-MACAM PENYAKIT DIARE
Diare akut, yaitu diare yang awalnya mendadak dan
berlangsung singkat, dalam beberapa jam sampai 7/14 hari.
Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 3
minggu. Ketentuan ini berlaku bagi orang dewasa, sedangkan
pada bayi dan anak ditetapkan batas waktu 2 minggu.
BAHAYA PENYAKIT DIARE
Penderita akan kehilagan cairan tubuh.
Penderita akan menjadi lesu dan lemah.
Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih
banyak.
7. DIAGNOSIS DIARE
Dalam mendiagnosis diare, dokter biasanya akan menanyakan
seputar gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan fisik
termasuk mencari apakah terjadi dehidrasi. Pada sebagian kasus,
Dokter perlu melakukan pemeriksaan rectum, meneliti sample
tinja atau bahkan pemeriksaan darah.
8. CARA MENCEGAH DIARE
Mencuci tangan sebelum dan setelah makan,serta setelah
menggunakan toilet.
Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak
minum air keran.
Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang.
Utamakan bahan makanan yang segar
Membersihkan toilet dengan disinfektan tiap setelah buang air
besar.
9. ANTI DIARE
Anti diare adalah obat-obatan yang digunakan untuk
menanggulangi/mengobati diare.
Sebelum diberikan obat yang tepat, pertolongan pertama
pengobatan diare yaitu dengan mencegah dehidrasi,caranya
dengan pemberian larutan oralit.Dapat juga dengan pemberian
larutan infus secara intra vena.
10. PENGGOLONGAN ANTI DIARE
Kemoterapi
yaitu memusnahkan bakteri penyebab penyakit diare.
Obstipansia
untuk terapi simptomatis dengan tujuan untuk
menghentikan diare,yaitu dengan cara:
Menekan peristaltik usus, menciutkan selaput usus atau
adstringen, pemberan adsorben, dan pemberian mucilago.
Spasmolitika
yaitu zat yang dapat melemaskan kejang-kejang otot perut
pada diare.
11. OBAT ANTI DIARE YANG DAPAT DIBERIKAN
TANPA RESEP DOKTER
Oralit
Kaolin
Carbo adsorben
Attapulgit
Loperamid HCL
12.
13. KONSTIPASI/SEMBELIT
Konstipasi/sembelit adalah kondisi sulit buang air besar
secara teratur, tidak bisa benar-benar tuntas, atau tidak
bisa sama sekali.
Secara umum, seseorang bisa dianggap mengalami
konstipasi apabila buang air besar kurang dari tiga kali
14. PENNYEBAB DARI KONSTIPASI
Kurang minum
Kurang konsumsi serat
Perubahan pola makan
Serta kebiasan mengabaikan keinginan untuk buang air besar
Efek samping obat-obatan
Gangguan mental seperti kecemasan dan depresi
15. GEJALA-GEJALA KONSTIPASI
o Harus mengejan saat buang air besar
o Proses buang air besar terasa tidak tuntas
o Tinja terlihaty kering. Keras/ bergumpal
o Ukuran tija bisa besar / sangat kecil
o Terasa ada yang mengganjal pada rektum
o Sakit dan kram perut, terutama pada perut bagian
bawah .
o Perut terasa kembung
o Mual
o Tidak nafsu makan
16. CARA MENCEGAH KONSTIPASI
Memperbanyak mengkonsumsi air sehingga terhidar
dari dehidrasi
Hindari kafein karena dapat memicu dehidrasi
Meningkatkan frekuensi olah raga,
Jangan mengabaikan keinginan buang air besar
Coba letakan lutut anda pada posisi lebih tinggi dari
pinggul pada saat buang air besar, misalnya saat
duduk di toilet gunakan banku kecil untuk meletakan
kaki
17. JENIS OBAT PENCAHAR
Obat pencahar osmotik
Pencahar ini akan meningkatkan jumlah cairan dalam
usus sehingga feses akan menjadi lebih lunak dadn
merangsang usus untuk mendorong tinja keluar
Obat pencahar pembentuk tinja
Obat ini akan membuat tinja anda mempertahankan
cairan yang dikandung sehingga menjadi lunak danb
dapat di keluarkan dengan mudah
Obat pencahar stimulan
Obat ini akan merasang dam membantu otot saluran
pencernaan untuk mendorong tinja dala,m usus besar
menuju anus
18. PENGGUNAAN OBAT PENCAHAR
Pada keadaan sembelit (konstipasi)
Pada pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh
Pada pasien dengan resiko pendarahan rektal seperti pada
haemoroid (wasir)
Untuk membersihkan saluran cerna sebelum pembedahan dan
posedur radiologi
Untuk pengeluaran parasit setelah pemberian antelmintika
19. PENGGOLONGAN PENCAHAR/LAKSANSIA
Zat-zat perangsang dinding usus
1. Merangsang dinding usus besar
2. Merangsang dinding usus kecil
Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus
1. Obat yang bekerja dengan jalan menahan cairan dalam
usus secara osmosis
2. Obat yang dapat mengembang dalam usus
3. Serat
Zat pelicin/pelunak tinja
20. OBAT PENCAHAR YANG DAPAT DIBERIKAN
TANPA RESEP DOKTER
Bisakodil
Dantron
Glycerin
Natrium Lauril Sulfo Asetat
Magnesium sulfat/garam Inggris