Teks tersebut membahas tentang tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang saling mempengaruhi perkembangan peserta didik. Ketiga tripusat pendidikan tersebut berperan aktif dalam memberikan pembimbingan, pengajaran, dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan peserta didik.
2. Nama Kelompok :
Rahmat Wisnu
Rizka Aprillia
Iis Ishmatul Millah
Adis Tri Permatasari
Sella Nadhila Septiani
Kelas :
1H
3.
4. A. Pengertian Lingkungan Pendidikan
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat
dikembangkan melalui pengalaman. Pengalaman itu
terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya,
baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial manusia
secara efektif dan efesien dan itulah yang disebut dengan
pendidikan. Sedangkan lingkungan pendidikan adalah
latar tempat berlangsungnya pendidikan.
5. B. Fungsi Lingkungan Pendidikan
1. Bagi dirinya sendiri, pendidikan berfungsi menyiapkan dirinya agar
menjadi manusia secara utuh, sehingga ia dapat menunaikan tugas
hidupnya secara baik dan dapat hidup wajar sebagai manusia.
2. Bagi masyarakat, pendidikan berfungis untuk melestarikan tata social
dan tata nilai yang ada dalam masyarakat (preserveratif) dan sebagai
agen pembaharuan social (direktif) sehingga dapat mengantisipasi masa
depan.
3. Menyiapakan tenaga kerja
4. Menyiapkan manusia sebagai warga Negara yang baik.
5. Menyiapkan manusia sebagai manusia.
Tujuan Pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik
akan dibawa. Disamping itu pendidikan berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia indonesia.
6. C. Tripusat Pendidikan
1. Keluarga
Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah
kecil orang karena hubungan sedarah. Keluarga merupakan lembaga pendidikan
tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialamai oleh anak serta
lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab
memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh adn
berkembang dengan baik.
Fungsi pendidikan keluarga diantaranya:
Ø Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
Ø Menjamin kehidupan emosional anak
Ø Menanamkan dasar pendidikan moral.
Ø Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.
7. 2. Sekolah
Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk
melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu, sekolah seharusnya menjadi pusat
pendidikan untuk menyiapkan manusia Indonesia sebagai individu, warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia dimasa depan. Salah satu fungsi
pendidikan dilingkungan sekolah:
• Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik
serta menanamkan budi pekerti yang baik.
• Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang
sukar atau tidak dapat diberikan di rumah.
8. 3. Masyarakat
Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika
anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan
berada di luar dari pendidikan sekolah. Fungsi msyarakat sebagai pusat
pendidikan sangat tergantung pada taraf perkembangan dari
masyarakat itu beserta sumber-sumber belajar yang tersedia di
dalamnya.
Beberapa fungsi peran masyarakat dalam lingkungan pendidikan:
1. Mengajar berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
2. Memerkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas.
3. Memperluas cakrawala pengalaman anak, sehingga ia menjadi
orang yang lebih kompleks.
4. Memberikan pengalaman untuk mengadakan hubungan yang
didasarkan pada prinsip persamaan hak.
9. D. PengaruhTimbal Balik antara Tripusat PendidikanTerhadap
Perkembangan PesertaDidik.
Perkembangan peserta didik, dipengaruhi oleh berbagai faktor
yakni hereditas, lingkungan proses perkembangan, dan anugerah sang
Kuasa. Untuk faktor lingkungan, peranan tripusat pendidikan itulah
yang paling menentukan, baik secara sendiri-sendiri maupun secara
bersama-sama untuk mencapai tujuan pendidikan yakni membangun
dan menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu.
Dan agar tercipta tujuan pendidikan tersebut maka hendaklah
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat bersama-sama berperan
aktif dalam hal memberikan pelatihan, pengajaran, pembibingan, yang
nantinya akan membantu anak-anak / peserta didik menemukan jati
dirinya dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak-
anak.
10. Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang
memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga
kegiatan pendidikan, yakni:
1. Pembimbingan dalam upaya pemantapan
pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam upaya penguasaan
pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya pemahiran
keterampilan.