SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
ARTIKEL SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Nama : Ismania Rahmadani
NIM : 43217120207
Jurusan : S1 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Mata Kuliah : Sistem InformasiManajemen
Materi : Pengembangan Sistem Informasi
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi
(yangselanjutnyadikenal denganistilahTeknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai
dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam
bentukprasasti sampai diperkenalkannyaduniaarusinformasi yangkemudiandikenal dengan nama
internet.SistemInformasidari setiapzamanakanselalumengalami perubahan dan pengembangan
sistem informasi.
Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan
informasinya.Pengembangansisteminformasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan
tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi
mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar
menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah pengembangan sistem informasi?
2. Faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi?
3. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sistem informasi?
4. Bagaimana konsep pengembangan sistem informasi?
5. Pendekatan apa saja yang ada pada pengembangan sistem informasi?
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diharapkan mahasiswa dapat memeroleh informasi dalam
makalah ini tentang Pengembangan Sisitem Informasi. Terutama mahasiswa dapat:
1. Mengetahui sejarah yang terjadi dalam pengembangan sistem informasi
2. Mengetahui ada faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi
3. Dapat juga mengetahui faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencaan sistem
informasi
4. Mengetahui konsep-konsep pengembangan sistem informasi
5. Mengetahui pendekatan pengembangan sistem informasi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengembangan Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang
digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk
melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-nya. Data diperoleh
dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis.
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :
 Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari
bahasa Latin(systema) danbahasaYunani (sustema) yangmemiliki pengertianbahwasutatu
sistemmerupakansuatukesatuanyangdidalamnyaterdiri dari komponen atauelemenyang
berhubungansatudenganyanglainnya,yangberfungsiuntukmemudahkanaliraninformasi,
materi atau energi.Istilahini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi”.
 Menurut(Stoa,2008) “Pengertiandari sistemmerupakan gabungan dari keseluruhan langit
dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah
satu unsurtersebuthilangatautidakberfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak
dapat lagi kita sebut suatu sistem”.
 Menurut(Kerz,2008) “Sistemyaitugabungan dari sekelompok komponen baik itu manusia
dan/atau bukan manusia (non-human) yang saling mendukung satu sama lain serta diatur
menjadi sebuah kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau
hasil akhir”.
 Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: (a) Pengertian
sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupkan
komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain,
dimanamasing-masingbagiantersebutdapatbekerja secara sendiri-sendiri (independent)
atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan
atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan (b) Definisi yang
menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu”.
Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
 Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan
dalamsuatu organisasi sertamembantumanajerdalammengambil keputusan (Kent, 2008).
 Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di
Yogykarta memaparkan bahawa Sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang
digunakanuntukmendukungoperasi dari suatuorganisasi sertamerupakanaransemen dari
orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam
menudukungdanmemperbaikiorganisasisertamendukungdalampemecahan masalah dan
kebutuhan pembuat keputusan (KAMI, 2008).
Sumberinformasi adalahdata. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data
item. Terdapat beberapa definis mengenai data dari para ahli, yaitu:
 Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan
kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu, 2006).
 Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya yang menunjukan karakteristik
dari objek tersebut (Phil, 2006).
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya
peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat
mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
Pengembangan sistem informasi sering disebut proses pengembangan sistem (System
Development).Terdapatbeberapadefinisi mengenai pengembangan sistem informasi diantaranya
adalah :
 Aktifitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis computer untuk menyelesaikan
permasalahan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang
timbul.
 Kumpulankegiatanparaanalis sistem, perancang, dan pemakai yang mengembangkan dan
mengimlementasikan sistem informasi.
 Tahapan kegiatan yang dilakukan selama pembangunan sistem informasi
 Proses merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi
dengan menggunakan metode, teknik, dan alat bantu pengembangan tertentu.
Pengembangansistemmerupakanpenyusunansuatusistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem Informasi secara
teknisdapatdidefinisikansebagai sekumpilankomponenyangsaling berhubungan, mengumpulkan
atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses
pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu
manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan
menciptakan produk baru.
Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem,
diantaranya :
1. Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses
pengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. (Amsa, 2008)
2. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada.
(KAMI, 2008)
3. Pengembangan sistem adalah metode/prosedur/konsep/aturan yang digunakan untuk
mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus
dikerjakan selama pengembangan sistem (algorithm). Metode adalah suatu cara, teknik
sistematik untuk mengerjakan sesuatu (dinu, 2008).
2.1.2 Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang
berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan
pemakai akhir. Pengembangan dipengaruhi sejumlah hal (Okta, 2007), yaitu:
 Produktifitas.Saatini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih baik dan lebih cepat. Hal
ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas,
kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengembangkan sendiri, bahasa
pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50% s.d 70%
sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat
lunak, dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.
 Reliabilitas. Waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50%
dari waktutotal pengembangansistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang
digunakandiberbagai perusahaanmengalami kesalahan dan ironisnya tidak mungkin untuk
diubah. Sebagai contoh kasus; untuk setiap program yang dihasilkan dari IBM’s
superprogramer project punya tiga sampai lima kesalahan untuk setiap kesalahan untuk
setiap sepuluh statement pemrograman.
 Maintabilitas.Perawatanmencakup;(a) modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat
keras untuk meningkatkan
kecepatanpemrosesan(yangmemegangperananpentingdalampengoperasiansistem), (b)
modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai
80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk
revisi, modifikasi, konversi, peningkatan dan pelacakan kesalahan
2.1.3 Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information), menurut Prabu, 2006, di antaranya ditentukan oleh
beberapa hal, yaitu:
Relevan (Relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi
pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda
tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message
used for problem solving (decision masking)?
Akurat (Accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu
informasi yangdidapatkantidakbolehbiasatau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat
mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena
sumberdari informasi tersebutmengalamigangguandalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan
secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
Komponen keakuratan suatu informasi di antaranya:
1. Completeness;Are necessarymessage itemspresent?Hal ini dapat berarti bahwa informasi
yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila
informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan memengaruhi dalam
pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan
berpengaruhterhadapkemampuannyauntukmengontrolataumemecahkan suatu masalah
yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
2. Correctness; Are message items correct? maksudnya bahwa informasi yang diterima
kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Security; Did the message reach all or only the intended systems users? Informasi yang
diterima harus terjamin keamanan datanya.
4. Time Lines (Tepat waktu); Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal
penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang, maka
informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk
sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan, maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan
tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga
kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi
terbaru.
5. Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the
problem-solving cycle?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat di dalamnya.
6. Efficiency(Efisien);Whatlevel of resourcesisrequired for each unit of information output?
7. Reliability (dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat
dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan
keputusan setiap tingkatan manajemen.
2.1.4 Nilai Informasi
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan
proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya
berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini
mengakibatkankeputusanyangdiambil tidaksesuaidengan yangdiharapkan.Oleh karena itu untuk
memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu
dilakukan. Suatu informasi memiliki nilai, karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan
yang baiksertamenguntungkan(memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang
tepatdapat didapatkandari perbedaanhasil yang diperoleh dari keputusan yang baru dengan hasil
keputusanyanglamadikurangi denganbiayauntukmendapatkaninformasi tersebut. Penghitungan
atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat di antaranya untuk menghilangkan
pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan tersebut (Sofa, 2008).
MenurutGordon B. Davis;“nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan
optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang
sempurna dapat dinyatakan dengan jelas”.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat
menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:
1. Kemudahandalammemperoleh;Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diperolehsecaramudah.Informasi yangpentingdansangatdibutuhkanmenjadi tidak
bernilai jika sulit diperoleh.
2. Sifat luas dan kelengkapannya; Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak
lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
3. Ketelitian(accuracy); Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
ketelitianyangtinggi/akurat.Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan
mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
4. Kecocokandenganpengguna(relevance); Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi
tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
5. Ketepatan waktu; Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima
olehpenggunapadasaat yangtepat.Informasi berhargadan penting menjadi tidak bernilai
jika terlambat diterima (usang), karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan
keputusan.
6. Kejelasan(clarity); Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
7. Fleksibilitas/keluwesannya;Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibilitas
tinggi.Fleksibilitasinformasi diperlukanolehparamanajer/pimpinanpadasaatpengambilan
keputusan.
8. Dapat dibuktikan; Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat
dibuktikankebenarannya.Kebenaraninformasi bergantungpadavaliditasdata sumber yang
diolah.
9. Tidak ada prasangka; Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10. Dapat diukur;Informasi untukpengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai yang sempurna.
2.1.5 Prinsip Pengembangan Sistem
 Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
 Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar, maka setiap investasi modal
harusmempertimbangkan dua hal berikut ini:
1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
2. Investasi yang terbaik harus bernilai
 Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
 Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
 Proses pengembangan sistem tidak harus urut
 Jangan takut membatalkan proyek
 Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
2.1. 6 Alasan diperlukan Pengembangan Sistem Informasi
1. Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama
2. Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal
3. Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah
2.1.7 Tim Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di
bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari:
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlahpersonil Timdi atasdiperlukanapabilasistemyangakandikembangkancukup besar.Apabila
sistemyangakandikembangkankecil,makapersonilnyadapatdisesuaikan berdasarkan kebutuhan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Perkembangan Sistem Informasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi
(yangselanjutnyadikenal denganistilahTeknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai
dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam
bentukprasasti sampai diperkenalkannyaduniaarusinformasi yangkemudiandikenal dengan nama
internet.SistemInformasidari setiapzamanakanselalumengalami perubahan dan pengembangan
sistem informasi.
Pada tahun 1940 saat perangdunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman
dan penerimaandokumen-dokumen.Pengirimandanpenerimaandokumen-dokumen ini disimpan
dalambentukmagnetictape.Adapunsejarahperkembangan sistem informasi dari waktu ke waktu
adalah sebagai berikut:
3.1.1 Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM) atau Pra Mekanik
Pada generasi ini belumadasistemoperasi,sistemkomputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung. Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan
binatangburuannya.Padamasa ini merekamulai melakukanpengidentifikasian benda-benda yang
ada di sekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian
merekalukispadadindingguatempatmerekatinggal,karenakemampuanmerekadalamberbahasa
hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
mereka pada masa ini.
Perkembanganselanjutnyaadalahdiciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi
dan isyarat,seperti gendang,terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
3.1.2 Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada masa ini Teknologi Informasibelummenjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang
ini,teknologiinformasi masihdigunakanolehkalangan-kalanganterbatassaja,digunakanpada saat-
saat khusus, dan mahal.
 3000 SM. Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan
menggunakansimbol-simbol yangdibentukdari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-
huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu
menjadi kata, kalimat dan bahasa.
 2900 SM. Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph merupakan
bahasa simbol di mana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika
digabungkanmenjadisatuakanmempunyai carapengucapandanarti yangberbeda,bentuk
tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
 500 SM. Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon
papyrusyang tumbuhdi sekitarsungai Niil ini menjadimediamenulis/media informasi yang
lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya
digunakan sebagai media informasi.
 105 M. Bangsa Cinamenemukankertas.KertasyangditemukanolehbangsaCina pada masa
ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang
dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga
memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang
ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
3.1.3 Masa Modern (1400-an M s/d sekarang)
 Tahun 1455. Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa
diganti-ganti dalambingkai yangtebuatdari kayudikembangkanuntukyangpertamakalinya
oleh Johann Gutenberg.
 Tahun 1830. Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia
berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain
mampumemasukandata,mengolahdatadanmenghasilkanbentuk keluaran dalam sebuah
kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara
kerjanyalebihbersifatmekanisdaripadabersifatdigital,94tahunsebelum komputer digital
pertama ENIAC I dibentuk.
 Tahun 1837. Samuel Morse mengembangkanTelegraphdanbahasakode Morse bersama Sir
William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat
yang berjauhanmelalui kabelyangmenghubungkankeduatempattersebut.Pengirimandan
penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan
waktunya.Penemuaninimemungkinkaninformasidapat diterima dan dipergunakan secara
luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
 Tahun 1861. Gambar bergerak yang peroyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali
digunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
 Tahun 1876. Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
 Tahun 1877. (a) Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang
dipergunakanpertamakali secaraumum. (b) Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan
oleh Edweard Maybridge.
 Tahun 1899. Dipergunakansistempenyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
 Tahun 1923. Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
 Tahun 1940. Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada
masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan
dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
 Tahun 1945. VannevarBushmengembangkansistempengkodeanmenggunakan Hypertext.
 Tahun 1946. Komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan.
 Tahun 1948. Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
 Tahun 1957. (a) JeanHoerni mengembangkantransistorPlanar.Teknologi ini memungkinkan
pengembanganjutaanbahkanmilyarantransistordi masukkanke dalamsebuahkepingkecil
kristal silikon. (b) USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi
buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika
membentukAdvanceResearchProjectsAgency(ARPA) di bawah kewenangan Departemen
Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi
dalam bidang Militer.
 Tahun 1962. Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan
suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan
peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
 Tahun 1969. Sistemjaringanyangpertamadibentukdenganmenghubungkan4nodes(titik),
antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan
University of Utah.dengan kekuatan 50 Kbps.
 Tahun 1972. Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama.
 Tahun 1973-1990. Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP
kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal
dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science
FoundationmengembangkanBackbone yangdisebutCSNETdengankapasitas56 Kbpsuntuk
setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan
sebuahServer yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antaranya; DARPA, ARPANET, DDN
dan Internet Gateway.
3.1.4 Tahun Sekarang (1991-sekarang)
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya
operasionalnyamemungutbayarandari para anggotanya.Padatahun 1992 pembentukankomunitas
Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. Tahun 1993, NSF membentuk
InterNICuntukmenyediakanjasapelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh
General Atomics/CERFnet),padatahun1994 pertumbuhanInternetmelajudengansangatcepatdan
mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider
dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi
khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih
canggih.
3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengembangan Sistem Informasi
1) Teknologi Eksternal
Sisteminformasi eksternal adalahkomponen-komponenteknologi di luar perusahaan/organisasi itu
sendiri yang dalam hal ini sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan manajemen dalam
melakukan aktivitas bisnis. Teknologi eksternal memiliki faktor seperti ilmu pengetahuan, dan
teknologi yang berkembang dalam lingkungan eksternal organisasi.
2) Bisnis Eksternal
 pasar (market)
 pelanggan
 perusahaan-perusahaan lain : (baik para pesaing atau rekanan perusahaan) yang memiliki
komponen bisnis dan sistem informasinya masing-masing.
 pemerintah (sebagai penyusun kebijakan-kebijakan/policy dan peraturan)
 perangkat hukum, dan lain sebagainya.
3) Teknologi Internal
Sisteminformasi internal adalah komponen-komponen pendukung perusahaan yang dalam hal ini
sebagai penyediainformasi yang dibutuhkan manajemen dalam melakukan aktivitas bisnis sehari-
hari. Meliputi:
 Software
 Hardware
 Aplikasi
 Infrastruk
4) Bisnis Internal
Bisnis internal memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan,
seperti:
 struktur organisasi
 infrastruktur (asset)
 proses
 sumber daya manusia
 budaya perusahaan (corporate culture), dan lain sebagainya.
3.3 Faktor Pertimbangan dalam Perencanaan Sistem
Agar sistem informasi bekerja secara tepat, kita harus mengelola secara aktif, menyesuaikan
teknologi dengansituasi,danmenerimatanggungjawabbaikuntuksuksesataukegagalannya.Tidak
ada formulatentangfaktor-faktororganisasi yangharusdipegangdandiyakini.Kitadapatmemerinci
faktor-faktor untuk mempertimbangkan rencana-rencana sistem. Faktor-faktor tersebut adalah
sebagai berikut (Husein dan Wibowo, 2002):
 Lingkungan di mana organisasi harus melakukan fungsi.
 Struktur organisasi hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi.
 Budaya dan politik organisasi.
 Tipe organisasi.
 Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen.
 Level organisasi dimana sistem diadakan.
 Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi sistem.
 Jenis tugas dan keputusan dalam mana sistem informasi didesain.
 Sentimen dan sikap karyawan dalam organisasi yang akan menggunakan sistem informasi.
 Riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah dilakukan, skill
yang dimiliki, program-program penting, dan sumberdaya manusia.
3.4 Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi
1. Pendekatan Konvensional
 Pemahaman masalah didasarkan pada pelaksanaan prosedur kerja.
 Pelaksanaan pengembangan diawali dengan melihar alur dokumen dari satu bagian
organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses–proses pengolahan
datanya.
 Secara historisdigunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di
sistem fisik.
2. Pendekatan Funsional
 Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hiraki, mulai
dari konteks sampai proses–proses paling kecil (top down).
 Pengembangan dilaksanakan dengan melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan
oleh sistem, data yang menjadi masukan dan keluaran, sumber dan tujuan data, serta
tempatpenyimpanan data.
3. Pendekatan Struktur Data
 Sudutpandangpengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang
digunakan alam sistem.
 Struktur tersebut kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan
konstruksisequence, selection, dan repetition sampai terlihat proses pembetukannya.
4. Infromation Enginering
 Sistem dibangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise.
 Pelaksanaan pengembangan diawali dengan proses perencaan strategis informasi dan
analisis wilayah bisnis.
 Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis)
 Mengaplikasikan teknik tersturktur dan automated tools.
5. Pendekatan Objek
 Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam
sistem.
 Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi
(layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.
 Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya.
 Setiap objek dapat mempunyai kemampuan polimorfisme.
3.5 Tahap Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, di mana masing-
masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari
pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi
pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana
stratejikdankebutuhanorganisasijangkamenengahdanjangkapanjang,lazimnyauntukperiode3 –
5 tahun. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
1. Kebutuhan strategis organisasi
2. Aspek legal pendukung organisasi
3. Masukan kebutuhan dari pengguna
4. Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektivitas
organisasi yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu: sumberdaya, infrastruktur, produk
layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/masyarakat yang dilayani.
1. Tahap Perencanaan (Planning)
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi
pelaksanaanpengembangansistemtersebutdilontarkan.Dalamtahapperencanaanpengembangan
sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek
besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi, rencana
membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek
pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
 Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan
ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang
tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang
diperlukan.
 Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan
menunjukkanhal-hal yangmungkinbisaterjadi suatukesalahan, sehingga hal-hal demikian
dapat dicegah sejak awal.
 Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan
secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini
diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi
 Tersedianyasaranapengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
2. Tahap Analisis (Analysis)
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek
teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan
dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang
palingsesuai danrelevandi organisasi danmempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek
bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain,
konstruksi, dan implementasi.
Selamatahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM
terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menetapkan rencana penelitian sistem
2. Mengorganisasikan tim proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
5. Menyiapkan usulan rancangan sistem
6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
7. Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang
harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi,
beberapakemungkinanskenariopemecahanmasalahdengankemungkinandandampak
risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
3. Tahap Perancangan (Design)
Pada tahapini,timteknologi informasi bekerjasamadengantimbisnis atau manajemen melakukan
perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan
perancanganteknisdari teknologiinformasi yangakandibangun,seperti sistem basis data, jaringan
komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi
informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait,
seperti:yangakanberpengaruhataumemiliki dampaktertentuterhadap proses desain, konstruksi,
dan implementasi.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya
(secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat
semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi
dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan
sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian
terhadapmanajemenproyekpadatahapkonstruksi harusdiperketatagarpenggunaan sumber daya
dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek
sisteminformasi yangdiselesaikansecaratepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa
uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem
informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi
sistemyangbaru didesain.Pekerjaanutamadalamimplementasi sistembiasanya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
 Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
 Mengumumkan rencana implementasi
 Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
 Menyiapkan database
 Menyiapkan fasilitas fisik
 Memberikan pelatihan dan workshop
 Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)
 Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)
Pemberianpelatihanharusdiberikankepadasemuapihakyangterlibatsebelumtahapimplementasi
dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk
menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh
jajaranpenggunaakandenganmudahmenerimasistemtersebutdanmemeliharanyadenganbaikdi
masa-masa mendatang.
6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangansisteminformasi biasanya di akhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun,
ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca
implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana
pemeliharaan sistem akan dikelola.
Seperti halnyasumberdayayanglain,sisteminformasi akanmengalami perkembangandi kemudian
hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem,
penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang
biasanyatimbul dalampemeliharaansistem. Di sinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan
pemindahanpengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya
dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektifmanajemen,tahappasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus
ada personil ataudivisi yangdapatmelakukanperubahanataumodifikasi terhadapsisteminformasi
sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
BAB IV
KESIMPULAN
Setelahmembacauraiandi atasmaka dapat saya simpulkan,bahwaperkembanganinformasi sudah
ada sejakzamandahulu.Akantetapi ketika dulu tidak semaju seperti sekarang. Dulu penyampaian
informasi dimulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan
tonggak sejarah dalam bentuk prasasti. Bahkan pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem
informasi digunakanolehmiliteruntukpengirimandanpenerimaandokumen-dokumen.Pengiriman
dan penerimaan dokumen-dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Ada beberapafaktoryangmemengaruhi pengembangansisteminformasibaikdari intrenal maupun
eksternal. Faktor-faktor tersebut yaitu teknologi eksternal dan internal, serta bisnis eksternal
maupuninternal.Bisniseksternal menyangkut tentang pasar, pelanggan, perusahaan, pemerintah,
dan perangkathukum.Sedangkanbisnisinternal meliputi strukturorganisasi,infrastrukturatauaset,
proses, sumber daya manusia, serta budaya perusahaan. Adapun teknologi eksternal yaitu ilmu
pengetahuan,dan teknologi yangberkembangdalamlingkunganeksternal organisasi.Danteknologi
internal meliputi software, hardware, aplikasi, dan infrastruk.
Selainfaktor-faktoryangtelahdisebutkandi atas,adapulafaktor pertimbangandalamperencanaan
sistem.Di antaranyayaitulingkungandi manaorganisasi harusmelakukanfungsi,strukturorganisasi
hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi, budaya dan politik organisasi, riwayat organisasi:
investasi dalambidangteknologi informasi yangtelahdilakukan,skill yangdimiliki,program-program
penting, dan sumberdaya manusia, dan lain-lain. Juga ada pendekatan pengembangan sistem
informasi, serta tahap pengembangan sistem informasi.
Jadi kesimpulan yang saya ambil dari tugas makalah ini adalah perkembangan sistem informasi
sudahada sejakzaman dahulu, namun tidak sepesat seperti sekarang ini. Majunya pengembangan
sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya teknologi yang semakin waktu kian pesat, serta
tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat pula sistem informasi berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/hal-mendasar-dalam-pengembangan-sistem/
2. http://abdee-joy.blogspot.com/2010/12/pengembangan-sistem-informasi.html
3. http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/pengembangan-sistem-informasi.html
4. http://cheesterzone.blogspot.com/2012/10/konsep-pengembangan-sistem-informasi.html
5. http://ardhydownload.blogspot.com/2013/04/pengembangan-sistem-informasi.html
6. http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/Pengembangan%20SI.htm
7. http://ismimiitsme.blogspot.com/2013/08/konsep-pengembangan-sistem-informasi.html
8. https://intanandini209.wordpress.com/2014/12/21/makalah-pengembangan-sistem-informasi/

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
fannyefendy
 
Chapter 0 kontrak belajar
Chapter 0 kontrak belajarChapter 0 kontrak belajar
Chapter 0 kontrak belajar
Andi Iswoyo
 
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
lely Wiaya
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014
virmannsyah
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
Muchlis Soleiman
 
Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014
virmannsyah
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
dechavns
 
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Fajar Baskoro
 

La actualidad más candente (20)

Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasiGitha mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi
 
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
 
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p. sim (2018)
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p. sim (2018)Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p. sim (2018)
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p. sim (2018)
 
Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133Naskah publikasi 08.11.2133
Naskah publikasi 08.11.2133
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sist...
 
Chapter 0 kontrak belajar
Chapter 0 kontrak belajarChapter 0 kontrak belajar
Chapter 0 kontrak belajar
 
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
Si & pi. lely wijaya, hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam pt m...
 
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASIPENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGAMBANGAN SISTEM INFORMASI
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi berbasis web p...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi berbasis web  p...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi berbasis web  p...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi berbasis web p...
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 
Sistem+Informasi+Untuk
Sistem+Informasi+UntukSistem+Informasi+Untuk
Sistem+Informasi+Untuk
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014Bab 3 buku teks sim 2014
Bab 3 buku teks sim 2014
 
Materi konsep dasar sistem informasi kesehatan by Lutfiana PS, SST, MPH
Materi  konsep dasar sistem informasi kesehatan by Lutfiana PS, SST, MPHMateri  konsep dasar sistem informasi kesehatan by Lutfiana PS, SST, MPH
Materi konsep dasar sistem informasi kesehatan by Lutfiana PS, SST, MPH
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
 
Informasi data
Informasi dataInformasi data
Informasi data
 
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
 
Tinjauan Literatur Logistik Kemanusiaan
Tinjauan Literatur Logistik Kemanusiaan Tinjauan Literatur Logistik Kemanusiaan
Tinjauan Literatur Logistik Kemanusiaan
 

Similar a Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7

Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
masda araffi
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
Randy Raynard
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
dhaniginting
 
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
RavenaZahran
 
Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009
Fearman Syah
 
Sistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerSistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputer
Bimbimhaka
 
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERSISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Bimbimhaka
 

Similar a Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7 (20)

Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
 
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
 
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...
 
kelompok 2 informasi dan proses bisnis
kelompok 2 informasi dan proses bisniskelompok 2 informasi dan proses bisnis
kelompok 2 informasi dan proses bisnis
 
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASIPENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
 
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
TB 2 SIM_RAVENA ZAHRAN, HAPZI ALI, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INFORMASI,...
 
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
 
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasiAnalisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
 
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...
 
Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Sistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerSistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputer
 
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERSISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
 

Más de Ismania1912

Más de Ismania1912 (20)

Artikel blog dan database - pertemuan 15
Artikel blog dan database - pertemuan 15Artikel blog dan database - pertemuan 15
Artikel blog dan database - pertemuan 15
 
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
 
Artikel telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel - pertemuan 13
Artikel telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel - pertemuan 13Artikel telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel - pertemuan 13
Artikel telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel - pertemuan 13
 
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
 
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
 
Artikel keamanan informasi - pertemuan 10
Artikel keamanan informasi - pertemuan 10Artikel keamanan informasi - pertemuan 10
Artikel keamanan informasi - pertemuan 10
 
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
 
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6
 
Artikel sumber daya komputasi dan komunikasi - pertemuan 5
Artikel sumber daya komputasi dan komunikasi - pertemuan 5Artikel sumber daya komputasi dan komunikasi - pertemuan 5
Artikel sumber daya komputasi dan komunikasi - pertemuan 5
 
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4
Artikel pengguna dan pengembang sistem   pertemuan 4Artikel pengguna dan pengembang sistem   pertemuan 4
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4
 
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
 
Artikel sistem informasi untuk persaingan keunggulan pertemuan 2
Artikel sistem informasi untuk persaingan keunggulan   pertemuan 2Artikel sistem informasi untuk persaingan keunggulan   pertemuan 2
Artikel sistem informasi untuk persaingan keunggulan pertemuan 2
 
Artikel pengantar sistem informasi pertemuan 1
Artikel pengantar sistem informasi   pertemuan 1Artikel pengantar sistem informasi   pertemuan 1
Artikel pengantar sistem informasi pertemuan 1
 
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
Tugas minggu 13 kwh ( Manajemen Keuangan )
 
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
Tugas minggu 11 kwh ( MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi )
 
Tugas minggu 10 kwh ( Manajemen Fungsional )
Tugas minggu 10 kwh ( Manajemen Fungsional )Tugas minggu 10 kwh ( Manajemen Fungsional )
Tugas minggu 10 kwh ( Manajemen Fungsional )
 
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 3 kwh (mengubah pola fikir dan motivasi berpre...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 3 kwh (mengubah pola fikir dan motivasi berpre...Ismania Rahmadani, Tugas minggu 3 kwh (mengubah pola fikir dan motivasi berpre...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 3 kwh (mengubah pola fikir dan motivasi berpre...
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Artikel pengembangan sistem informasi pertemuan 7

  • 1. ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama : Ismania Rahmadani NIM : 43217120207 Jurusan : S1 Akuntansi Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Sistem InformasiManajemen Materi : Pengembangan Sistem Informasi Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yangselanjutnyadikenal denganistilahTeknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentukprasasti sampai diperkenalkannyaduniaarusinformasi yangkemudiandikenal dengan nama internet.SistemInformasidari setiapzamanakanselalumengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi. Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya.Pengembangansisteminformasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sejarah pengembangan sistem informasi? 2. Faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi? 3. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sistem informasi? 4. Bagaimana konsep pengembangan sistem informasi? 5. Pendekatan apa saja yang ada pada pengembangan sistem informasi? 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, diharapkan mahasiswa dapat memeroleh informasi dalam makalah ini tentang Pengembangan Sisitem Informasi. Terutama mahasiswa dapat: 1. Mengetahui sejarah yang terjadi dalam pengembangan sistem informasi 2. Mengetahui ada faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi 3. Dapat juga mengetahui faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencaan sistem informasi 4. Mengetahui konsep-konsep pengembangan sistem informasi 5. Mengetahui pendekatan pengembangan sistem informasi
  • 3. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 Definisi Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-nya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis. Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :  Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa Latin(systema) danbahasaYunani (sustema) yangmemiliki pengertianbahwasutatu sistemmerupakansuatukesatuanyangdidalamnyaterdiri dari komponen atauelemenyang berhubungansatudenganyanglainnya,yangberfungsiuntukmemudahkanaliraninformasi, materi atau energi.Istilahini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi”.  Menurut(Stoa,2008) “Pengertiandari sistemmerupakan gabungan dari keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsurtersebuthilangatautidakberfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem”.  Menurut(Kerz,2008) “Sistemyaitugabungan dari sekelompok komponen baik itu manusia dan/atau bukan manusia (non-human) yang saling mendukung satu sama lain serta diatur menjadi sebuah kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir”.  Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: (a) Pengertian sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupkan komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain, dimanamasing-masingbagiantersebutdapatbekerja secara sendiri-sendiri (independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan (b) Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu”. Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :  Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalamsuatu organisasi sertamembantumanajerdalammengambil keputusan (Kent, 2008).  Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogykarta memaparkan bahawa Sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakanuntukmendukungoperasi dari suatuorganisasi sertamerupakanaransemen dari
  • 4. orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam menudukungdanmemperbaikiorganisasisertamendukungdalampemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan (KAMI, 2008). Sumberinformasi adalahdata. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa definis mengenai data dari para ahli, yaitu:  Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu, 2006).  Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya yang menunjukan karakteristik dari objek tersebut (Phil, 2006). Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk. Pengembangan sistem informasi sering disebut proses pengembangan sistem (System Development).Terdapatbeberapadefinisi mengenai pengembangan sistem informasi diantaranya adalah :  Aktifitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis computer untuk menyelesaikan permasalahan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.  Kumpulankegiatanparaanalis sistem, perancang, dan pemakai yang mengembangkan dan mengimlementasikan sistem informasi.  Tahapan kegiatan yang dilakukan selama pembangunan sistem informasi  Proses merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi dengan menggunakan metode, teknik, dan alat bantu pengembangan tertentu. Pengembangansistemmerupakanpenyusunansuatusistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem Informasi secara teknisdapatdidefinisikansebagai sekumpilankomponenyangsaling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan menciptakan produk baru. Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem, diantaranya : 1. Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. (Amsa, 2008) 2. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. (KAMI, 2008) 3. Pengembangan sistem adalah metode/prosedur/konsep/aturan yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem (algorithm). Metode adalah suatu cara, teknik sistematik untuk mengerjakan sesuatu (dinu, 2008).
  • 5. 2.1.2 Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem Dalam pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan dipengaruhi sejumlah hal (Okta, 2007), yaitu:  Produktifitas.Saatini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih baik dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengembangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50% s.d 70% sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak, dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.  Reliabilitas. Waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktutotal pengembangansistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakandiberbagai perusahaanmengalami kesalahan dan ironisnya tidak mungkin untuk diubah. Sebagai contoh kasus; untuk setiap program yang dihasilkan dari IBM’s superprogramer project punya tiga sampai lima kesalahan untuk setiap kesalahan untuk setiap sepuluh statement pemrograman.  Maintabilitas.Perawatanmencakup;(a) modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan kecepatanpemrosesan(yangmemegangperananpentingdalampengoperasiansistem), (b) modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi, peningkatan dan pelacakan kesalahan 2.1.3 Kualitas Informasi Kualitas informasi (quality of information), menurut Prabu, 2006, di antaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: Relevan (Relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision masking)? Akurat (Accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yangdidapatkantidakbolehbiasatau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumberdari informasi tersebutmengalamigangguandalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak. Komponen keakuratan suatu informasi di antaranya: 1. Completeness;Are necessarymessage itemspresent?Hal ini dapat berarti bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan
  • 6. berpengaruhterhadapkemampuannyauntukmengontrolataumemecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut. 2. Correctness; Are message items correct? maksudnya bahwa informasi yang diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan. 3. Security; Did the message reach all or only the intended systems users? Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya. 4. Time Lines (Tepat waktu); Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang, maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru. 5. Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat di dalamnya. 6. Efficiency(Efisien);Whatlevel of resourcesisrequired for each unit of information output? 7. Reliability (dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen. 2.1.4 Nilai Informasi Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkankeputusanyangdiambil tidaksesuaidengan yangdiharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu informasi memiliki nilai, karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baiksertamenguntungkan(memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepatdapat didapatkandari perbedaanhasil yang diperoleh dari keputusan yang baru dengan hasil keputusanyanglamadikurangi denganbiayauntukmendapatkaninformasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat di antaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut (Sofa, 2008). MenurutGordon B. Davis;“nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas”. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut: 1. Kemudahandalammemperoleh;Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperolehsecaramudah.Informasi yangpentingdansangatdibutuhkanmenjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  • 7. 2. Sifat luas dan kelengkapannya; Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. 3. Ketelitian(accuracy); Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitianyangtinggi/akurat.Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. 4. Kecocokandenganpengguna(relevance); Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. 5. Ketepatan waktu; Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima olehpenggunapadasaat yangtepat.Informasi berhargadan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima (usang), karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan. 6. Kejelasan(clarity); Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi. 7. Fleksibilitas/keluwesannya;Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitasinformasi diperlukanolehparamanajer/pimpinanpadasaatpengambilan keputusan. 8. Dapat dibuktikan; Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikankebenarannya.Kebenaraninformasi bergantungpadavaliditasdata sumber yang diolah. 9. Tidak ada prasangka; Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10. Dapat diukur;Informasi untukpengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. 2.1.5 Prinsip Pengembangan Sistem  Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.  Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar, maka setiap investasi modal harusmempertimbangkan dua hal berikut ini: 1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan 2. Investasi yang terbaik harus bernilai  Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik  Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem  Proses pengembangan sistem tidak harus urut  Jangan takut membatalkan proyek  Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem 2.1. 6 Alasan diperlukan Pengembangan Sistem Informasi 1. Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama 2. Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal 3. Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah
  • 8. 2.1.7 Tim Pengembangan Sistem Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari: 1. Manajer Analis Sistem 2. Ketua Analis Sistem 3. Analis Sistem Senior 4. Analis Sistem Junior 5. Pemrogram Aplikasi Senior 6. Pemrogram Aplikasi Junior Jumlahpersonil Timdi atasdiperlukanapabilasistemyangakandikembangkancukup besar.Apabila sistemyangakandikembangkankecil,makapersonilnyadapatdisesuaikan berdasarkan kebutuhan.
  • 9. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perkembangan Sistem Informasi Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yangselanjutnyadikenal denganistilahTeknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentukprasasti sampai diperkenalkannyaduniaarusinformasi yangkemudiandikenal dengan nama internet.SistemInformasidari setiapzamanakanselalumengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi. Pada tahun 1940 saat perangdunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaandokumen-dokumen.Pengirimandanpenerimaandokumen-dokumen ini disimpan dalambentukmagnetictape.Adapunsejarahperkembangan sistem informasi dari waktu ke waktu adalah sebagai berikut: 3.1.1 Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM) atau Pra Mekanik Pada generasi ini belumadasistemoperasi,sistemkomputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatangburuannya.Padamasa ini merekamulai melakukanpengidentifikasian benda-benda yang ada di sekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian merekalukispadadindingguatempatmerekatinggal,karenakemampuanmerekadalamberbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini. Perkembanganselanjutnyaadalahdiciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat,seperti gendang,terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. 3.1.2 Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M) Pada masa ini Teknologi Informasibelummenjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini,teknologiinformasi masihdigunakanolehkalangan-kalanganterbatassaja,digunakanpada saat- saat khusus, dan mahal.  3000 SM. Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakansimbol-simbol yangdibentukdari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf- huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.  2900 SM. Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph merupakan bahasa simbol di mana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika
  • 10. digabungkanmenjadisatuakanmempunyai carapengucapandanarti yangberbeda,bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.  500 SM. Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrusyang tumbuhdi sekitarsungai Niil ini menjadimediamenulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.  105 M. Bangsa Cinamenemukankertas.KertasyangditemukanolehbangsaCina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap. 3.1.3 Masa Modern (1400-an M s/d sekarang)  Tahun 1455. Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalambingkai yangtebuatdari kayudikembangkanuntukyangpertamakalinya oleh Johann Gutenberg.  Tahun 1830. Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampumemasukandata,mengolahdatadanmenghasilkanbentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanyalebihbersifatmekanisdaripadabersifatdigital,94tahunsebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.  Tahun 1837. Samuel Morse mengembangkanTelegraphdanbahasakode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhanmelalui kabelyangmenghubungkankeduatempattersebut.Pengirimandan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya.Penemuaninimemungkinkaninformasidapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.  Tahun 1861. Gambar bergerak yang peroyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang.  Tahun 1876. Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.  Tahun 1877. (a) Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakanpertamakali secaraumum. (b) Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.  Tahun 1899. Dipergunakansistempenyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.  Tahun 1923. Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.  Tahun 1940. Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.  Tahun 1945. VannevarBushmengembangkansistempengkodeanmenggunakan Hypertext.  Tahun 1946. Komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan.  Tahun 1948. Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.  Tahun 1957. (a) JeanHoerni mengembangkantransistorPlanar.Teknologi ini memungkinkan pengembanganjutaanbahkanmilyarantransistordi masukkanke dalamsebuahkepingkecil kristal silikon. (b) USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentukAdvanceResearchProjectsAgency(ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.
  • 11.  Tahun 1962. Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.  Tahun 1969. Sistemjaringanyangpertamadibentukdenganmenghubungkan4nodes(titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50 Kbps.  Tahun 1972. Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama.  Tahun 1973-1990. Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science FoundationmengembangkanBackbone yangdisebutCSNETdengankapasitas56 Kbpsuntuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuahServer yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antaranya; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway. 3.1.4 Tahun Sekarang (1991-sekarang) Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnyamemungutbayarandari para anggotanya.Padatahun 1992 pembentukankomunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. Tahun 1993, NSF membentuk InterNICuntukmenyediakanjasapelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),padatahun1994 pertumbuhanInternetmelajudengansangatcepatdan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih. 3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengembangan Sistem Informasi 1) Teknologi Eksternal Sisteminformasi eksternal adalahkomponen-komponenteknologi di luar perusahaan/organisasi itu sendiri yang dalam hal ini sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan manajemen dalam melakukan aktivitas bisnis. Teknologi eksternal memiliki faktor seperti ilmu pengetahuan, dan teknologi yang berkembang dalam lingkungan eksternal organisasi. 2) Bisnis Eksternal  pasar (market)  pelanggan  perusahaan-perusahaan lain : (baik para pesaing atau rekanan perusahaan) yang memiliki komponen bisnis dan sistem informasinya masing-masing.  pemerintah (sebagai penyusun kebijakan-kebijakan/policy dan peraturan)  perangkat hukum, dan lain sebagainya.
  • 12. 3) Teknologi Internal Sisteminformasi internal adalah komponen-komponen pendukung perusahaan yang dalam hal ini sebagai penyediainformasi yang dibutuhkan manajemen dalam melakukan aktivitas bisnis sehari- hari. Meliputi:  Software  Hardware  Aplikasi  Infrastruk 4) Bisnis Internal Bisnis internal memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan, seperti:  struktur organisasi  infrastruktur (asset)  proses  sumber daya manusia  budaya perusahaan (corporate culture), dan lain sebagainya. 3.3 Faktor Pertimbangan dalam Perencanaan Sistem Agar sistem informasi bekerja secara tepat, kita harus mengelola secara aktif, menyesuaikan teknologi dengansituasi,danmenerimatanggungjawabbaikuntuksuksesataukegagalannya.Tidak ada formulatentangfaktor-faktororganisasi yangharusdipegangdandiyakini.Kitadapatmemerinci faktor-faktor untuk mempertimbangkan rencana-rencana sistem. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut (Husein dan Wibowo, 2002):  Lingkungan di mana organisasi harus melakukan fungsi.  Struktur organisasi hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi.  Budaya dan politik organisasi.  Tipe organisasi.  Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen.  Level organisasi dimana sistem diadakan.  Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi sistem.  Jenis tugas dan keputusan dalam mana sistem informasi didesain.  Sentimen dan sikap karyawan dalam organisasi yang akan menggunakan sistem informasi.  Riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah dilakukan, skill yang dimiliki, program-program penting, dan sumberdaya manusia.
  • 13. 3.4 Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi 1. Pendekatan Konvensional  Pemahaman masalah didasarkan pada pelaksanaan prosedur kerja.  Pelaksanaan pengembangan diawali dengan melihar alur dokumen dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses–proses pengolahan datanya.  Secara historisdigunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di sistem fisik. 2. Pendekatan Funsional  Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hiraki, mulai dari konteks sampai proses–proses paling kecil (top down).  Pengembangan dilaksanakan dengan melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan oleh sistem, data yang menjadi masukan dan keluaran, sumber dan tujuan data, serta tempatpenyimpanan data. 3. Pendekatan Struktur Data  Sudutpandangpengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan alam sistem.  Struktur tersebut kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan konstruksisequence, selection, dan repetition sampai terlihat proses pembetukannya. 4. Infromation Enginering  Sistem dibangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise.  Pelaksanaan pengembangan diawali dengan proses perencaan strategis informasi dan analisis wilayah bisnis.  Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis)  Mengaplikasikan teknik tersturktur dan automated tools. 5. Pendekatan Objek  Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem.  Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi (layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain.  Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya.  Setiap objek dapat mempunyai kemampuan polimorfisme.
  • 14. 3.5 Tahap Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, di mana masing- masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejikdankebutuhanorganisasijangkamenengahdanjangkapanjang,lazimnyauntukperiode3 – 5 tahun. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup: 1. Kebutuhan strategis organisasi 2. Aspek legal pendukung organisasi 3. Masukan kebutuhan dari pengguna 4. Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektivitas organisasi yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu: sumberdaya, infrastruktur, produk layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/masyarakat yang dilayani. 1. Tahap Perencanaan (Planning) Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaanpengembangansistemtersebutdilontarkan.Dalamtahapperencanaanpengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi, rencana membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:  Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.  Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkanhal-hal yangmungkinbisaterjadi suatukesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.  Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi  Tersedianyasaranapengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
  • 15. 2. Tahap Analisis (Analysis) Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang palingsesuai danrelevandi organisasi danmempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selamatahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut: 1. Menetapkan rencana penelitian sistem 2. Mengorganisasikan tim proyek 3. Mendefinisikan kebutuhan informasi 4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem 5. Menyiapkan usulan rancangan sistem 6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem 7. Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapakemungkinanskenariopemecahanmasalahdengankemungkinandandampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan. 3. Tahap Perancangan (Design) Pada tahapini,timteknologi informasi bekerjasamadengantimbisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancanganteknisdari teknologiinformasi yangakandibangun,seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti:yangakanberpengaruhataumemiliki dampaktertentuterhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. 4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail. Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadapmanajemenproyekpadatahapkonstruksi harusdiperketatagarpenggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sisteminformasi yangdiselesaikansecaratepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
  • 16. 5. Tahap Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistemyangbaru didesain.Pekerjaanutamadalamimplementasi sistembiasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:  Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi  Mengumumkan rencana implementasi  Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak  Menyiapkan database  Menyiapkan fasilitas fisik  Memberikan pelatihan dan workshop  Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem)  Menyiapkan saat yang tepat untuk cut over (peralihan sistem) Pemberianpelatihanharusdiberikankepadasemuapihakyangterlibatsebelumtahapimplementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaranpenggunaakandenganmudahmenerimasistemtersebutdanmemeliharanyadenganbaikdi masa-masa mendatang. 6. Tahap Pasca Implementasi Pengembangansisteminformasi biasanya di akhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnyasumberdayayanglain,sisteminformasi akanmengalami perkembangandi kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanyatimbul dalampemeliharaansistem. Di sinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahanpengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektifmanajemen,tahappasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil ataudivisi yangdapatmelakukanperubahanataumodifikasi terhadapsisteminformasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
  • 17. BAB IV KESIMPULAN Setelahmembacauraiandi atasmaka dapat saya simpulkan,bahwaperkembanganinformasi sudah ada sejakzamandahulu.Akantetapi ketika dulu tidak semaju seperti sekarang. Dulu penyampaian informasi dimulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti. Bahkan pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi digunakanolehmiliteruntukpengirimandanpenerimaandokumen-dokumen.Pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape. Ada beberapafaktoryangmemengaruhi pengembangansisteminformasibaikdari intrenal maupun eksternal. Faktor-faktor tersebut yaitu teknologi eksternal dan internal, serta bisnis eksternal maupuninternal.Bisniseksternal menyangkut tentang pasar, pelanggan, perusahaan, pemerintah, dan perangkathukum.Sedangkanbisnisinternal meliputi strukturorganisasi,infrastrukturatauaset, proses, sumber daya manusia, serta budaya perusahaan. Adapun teknologi eksternal yaitu ilmu pengetahuan,dan teknologi yangberkembangdalamlingkunganeksternal organisasi.Danteknologi internal meliputi software, hardware, aplikasi, dan infrastruk. Selainfaktor-faktoryangtelahdisebutkandi atas,adapulafaktor pertimbangandalamperencanaan sistem.Di antaranyayaitulingkungandi manaorganisasi harusmelakukanfungsi,strukturorganisasi hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi, budaya dan politik organisasi, riwayat organisasi: investasi dalambidangteknologi informasi yangtelahdilakukan,skill yangdimiliki,program-program penting, dan sumberdaya manusia, dan lain-lain. Juga ada pendekatan pengembangan sistem informasi, serta tahap pengembangan sistem informasi. Jadi kesimpulan yang saya ambil dari tugas makalah ini adalah perkembangan sistem informasi sudahada sejakzaman dahulu, namun tidak sepesat seperti sekarang ini. Majunya pengembangan sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya teknologi yang semakin waktu kian pesat, serta tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat pula sistem informasi berkembang.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA 1. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/hal-mendasar-dalam-pengembangan-sistem/ 2. http://abdee-joy.blogspot.com/2010/12/pengembangan-sistem-informasi.html 3. http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/pengembangan-sistem-informasi.html 4. http://cheesterzone.blogspot.com/2012/10/konsep-pengembangan-sistem-informasi.html 5. http://ardhydownload.blogspot.com/2013/04/pengembangan-sistem-informasi.html 6. http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/Pengembangan%20SI.htm 7. http://ismimiitsme.blogspot.com/2013/08/konsep-pengembangan-sistem-informasi.html 8. https://intanandini209.wordpress.com/2014/12/21/makalah-pengembangan-sistem-informasi/