SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 62
buku
Edisi Asli Bahasa Inggris
Judul: Sacred Pathways
Penulis: Gary Thomas
Penerbit: Zondervan
Tahun terbit: 1996
Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia
Judul: Sacred Pathways
Penerbit: Katalis
Tahun terbit: 2013
presentasi
• Presentasi disusun oleh Johan Setiawan
(johansetiawan@hotmail.com),
KATALIS.
• Jika Anda mendapat manfaat dan berkat
dari presentasi ini, teruskanlah kepada
minimal 10 orang, baik secara langsung
maupun secara elektronik.
• Anda sangat diharapkan untuk
menyebarluaskan presentasi ini,
namun Anda dilarang keras menjual
atau mendistribusikan untuk
mendapatkan keuntungan ekonomis.
daftar isi
Bagian 1: PERJALANAN SPIRITUAL
1. Mengasihi Allah
2. Di Manakah Getsemani Anda?
Bagian 2: SEMBILAN JALAN KUDUS
3. Naturalis: Mengasihi Allah di Alam Terbuka
4. Indrawi: Mengasihi Allah dengan Panca Indra
5. Tradisionalis: Mengasihi Allah Melalui Ritual & Simbol
6. Askese: Mengasihi Allah dalam Keheningan &
Kebersahajaan
7. Aktivis: Mengasihi Allah Melalui Konfrontasi
8. Pemerhati: Mengasihi Allah dengan Mengasihi Sesama
9. Antusias: Mengasihi Allah dengan Misteri & Perayaan
10. Kontemplatif: Mengasihi Allah Melalui Pemujaan
11. Intelektual: Mengasihi Allah dengan Pikiran
Bagian 3: MEMAHAMI JALAN KUDUS ANDA
12. Merawat Kebun Rohani
Pertanyaan-Pertanyaan Diskusi dan Refleksi
sinopsis
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang
berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan
kelemahan masing-masing. Anda dapat
menemukan salah satu atau lebih tipe
spiritualitas yang sesuai dengan diri dan
ekspresi Anda yang paling wajar dalam
berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun
spiritualitas atau campuran spiritualitas yang
paling sesuai dengan gambaran diri Anda
pastilah bukan hal yang terjadi secara
kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh
Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang
diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda
menurut tujuan-Nya yang unik.
penulis

Gary
Thomas
Center for Evangelical
Christianity
www.garythomas.com

• Pendiri dan pemimpin Center for Evangelical
Christianity (CFES), yang berfokus untuk
mendorong formasi spiritualitas melalui
integrasi Alkitab, sejarah gereja, dan karya
Kristiani klasik ke dalam pengalaman masa kini.
• Bukunya telah diterjemahkan ke berbagai
bahasa, dan mendapat Gold Medallion Award
(untuk Authentic Faith, Sacred Parenting,
Sacred Marriage, Sacred Pathways). Telah
menulis lebih dari 100 artikel yang dimuat di
majalah-majalah Kristiani terkemuka.
• Pembicara nasional dan internasional,
termasuk dalam berbagai program radio dan
televisi. Pengajar di Western Seminary dan
Program Koinos (Northwest).
Setiap anak berbeda

Setiap anak
mempunyai
cara berpikir,
cara bersikap, dan
cara berhubungan
yang unik.
Setiap anak berbeda

Tuhan ingin kita mengalami kehadiran-Nya
dan memiliki hubungan pribadi dengan-Nya.
Karena Dia menciptakan kita berbeda-beda,
kita juga berbeda-beda dalam cara kita
berhubungan dengan-Nya.
One size does not fit all
One size does not fit all

“Kacamata ini telah sangat
menolong saya, pasti akan
sangat menolong Anda juga!”
Tuhan merancang kita berbeda
Jika Tuhan merancang
kita semua secara
berbeda,
mengapa setiap
orang diharapkan
untuk mengasihi
Tuhan dengan cara
yang sama?
Tuhan merancang kita berbeda
Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan
ungkapan iman seseorang, di mana dia
merasa lebih otentik dan leluasa di
dalam berhubungan dengan Tuhan.
Dengan menyembah
Tuhan sesuai dengan
bagaimana Dia
menciptakan kita,
kita sedang
meneguhkan karyaNya sebagai Pencipta.
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas gerakan-gerakan historis
dalam sejarah gereja
Contemplative:
The Prayer-filled life
Holiness:
The Virtuous Life
Charismatic:
The Spirit-Empowered

Social Justice:
The Compassionate Life
Evangelical:
The Word-Centered Life
Incarnational:
The Sacramental Life
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas gerakan-gerakan historis
dalam sejarah gereja
• Spiritualitas temperamen-temperamen
kepribadian yang berbeda
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas gerakan-gerakan historis
dalam sejarah gereja
• Spiritualitas temperamen-temperamen
kepribadian yang berbeda
Batasan bagi pendekatan spiritualitas individual:
Ungkapan iman secara individual harus dipersatukan
dengan ibadah seluruh tubuh Kristus. Untungnya
sejarah gereja telah memberikan kepada kita tradisi
yang kaya dan bervariasi untuk mengasihi Tuhan.
Mengenali tipe spiritualitas
• Tipe Naturalis
• Tipe Indrawi
• Tipe Tradisionalis
• Tipe Askese
• Tipe Aktivis
• Tipe Pemerhati
• Tipe Antusias
• Tipe Kontemplatif
• Tipe Intelektual
Mengenali tipe spiritualitas
• Kondisi apakah yang sering membuat
Anda merasa paling dekat dengan
Tuhan?
• Kondisi apakah yang sering membuat
Anda merasa paling jauh dengan
Tuhan?
• Kondisi apakah yang sering menolong
Anda untuk kembali mendekat
kepada Tuhan?
Mengenali tipe spiritualitas
• Tema pembahasan/bacaan apakah
yang paling sering menarik minat
Anda?
• Spiritualitas pemimpin rohani seperti
apakah yang paling ingin Anda
teladani?
• Aktivitas apakah yang paling sering
menyegarkan waktu teduh Anda?
Tipe Spiritualitas Anda
Tipe Spiritualitas Anda
• Berilah skor pada pernyataan-pernyataan
berikut ini dengan menggunakan 5 skala,
mulai dari +2 sampai –2.
• Angka +2 berarti sangat mencerminkan
diri Anda, 0 berarti netral, dan –2 berarti
sangat tidak mencerminkan diri Anda.
• Jumlah skor tertinggi yang mungkin
adalah 12. Skor sebesar 6 atau lebih
menandakan kecenderungan Anda pada
tipe spiritualitas yang bersangkutan.
Tipe Naturalis
Tipe Naturalis
1. Saya merasa dekat dengan Tuhan apabila saya
dikelilingi oleh alam ciptaan-Nya—gununggunung, hutan, atau laut.
2. Saya sangat senang jika saya dapat menyelinap ke
kebun untuk berdoa pada suatu hari yang dingin,
berjalan-jalan di padang rumput pada hari yang
hangat, dan melakukan perjalanan sendiri ke
gunung-gunung hari berikutnya.
3. Saya menikmati beribadah kepada Tuhan dengan
menghabiskan waktu di tepi sungai kecil daripada
ketika ikut serta dalam aktivitas pelayanan.
Tipe Naturalis
4. Saya merasa terputus apabila harus
menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam
ruangan, hanya mendengarkan pembicara atau
menyanyikan lagu-lagu. Tidak ada yang dapat
membuat saya merasa lebih dekat dengan Tuhan
daripada berada di alam terbuka.
5. Menyaksikan keindahan Tuhan di dalam alam
lebih menyentuh bagi saya daripada memahami
konsep-konsep baru atau berpartisipasi dalam
kebaktian formal dan acara-acara sosial.
6. Buku berjudul “Nature’s Sanctuaries: A Picture
Book” (Altar Alam Raya: Sebuah Buku
Bergambar) akan sangat menarik bagi saya.
Tipe Indrawi
Tipe Indrawi
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan apabila
berada di dalam suasana ibadah gereja yang
menstimulasi panca indera saya—yaitu ketika
saya dapat melihat, mencium, mendengar, dan
hampir-hampir merasakan keagungan-Nya.
2. Saya sangat senang menggunakan suatu ekspresi
seni untuk meningkatkan kehidupan doa dan
ibadah saya.
3. Saya menikmati suasana kebaktian yang “agung”
dan khusuk melalui perjamuan
kudus, berlutut, menyalakan lilin dan
ukupan, musik dan paduan suara yang
megah, atau arsitektur yang indah.
Tipe Indrawi
4. Saya mengalami kesulitan beribadah di gereja
yang terlalu sederhana dan kurang memiliki
suasana takjub atau agung. Keindahan sangat
penting bagi saya, dan saya mengalami kesulitan
beribadah melalui seni atau musik Kristen yang
seadanya.
5. Kata-kata: mengecap/menyaksikan/menikmati
dan keagungan/keindahan sangat menarik bagi
saya.
6. Buku berjudul “The Beauty Of Worship”
(Keindahan Ibadah/Kebaktian) akan sangat
menarik bagi saya.
Tipe Tradisionalis
Tipe Tradisionalis
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat
saya ikut serta dalam suatu bentuk ibadah yang
sangat saya kenali dan menyimpan kenangankenangan masa kecil saya. Ritual dan tradisi
menyentuh saya lebih dari apa pun juga.
2. Saya senang mengembangkan suatu aturan
kebiasaan (atau ritual) doa pribadi, pembacaan
Alkitab, dan menjaga tertib hidup rohani.
3. Saya menikmati ikut serta dalam liturgi formal,
menggunakan simbol-simbol pengingat, serta
mengikuti daftar bacaan Alkitab, daftar doa,
dan kalender tahun gerejawi untuk ibadah
pribadi/keluarga.
Tipe Tradisionalis
4. Menurut saya individualisme di dalam gereja
sangat berbahaya. Kehidupan Kristen adalah
kehidupan iman yang berjemaat, dan sebagian
besar ibadah kita harus memiliki ungkapan
kebersamaan seluruh umat.
5. Kata-kata: ritme/tertib hidup dan tradisi/sejarah
sangat menarik bagi saya.
6. Buku berjudul “Symbolism and Liturgy in
Personal Worship” (Penggunaan Simbol
Gerejawi dan Liturgi dalam Ibadah Pribadi) akan
sangat menarik bagi saya.
Tipe Askese
Tipe Askese
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat
saya sendirian dan tidak ada apa-apa yang
menganggu saya untuk memfokuskan diri pada
hadirat-Nya.
2. Saya sangat senang menghabiskan waktu doa
dan berjaga sampai larut malam, menjalani
disiplin hidup sederhana, berpantang selama
beberapa waktu.
3. Saya menikmati mengikuti retreat di biara, di
mana saya dapat menghabiskan waktu sendirian
di ruangan kecil, berdoa pada Tuhan dan
mempelajari Firman-Nya, dan berpuasa satu
atau beberapa hari.
Tipe Askese
4. Saya ingin menggambarkan iman saya sebagai
hal “batiniah” daripada “lahirilah”.
5. Kata-kata: keheningan/keteduhan/kesendirian
dan kesederhanaan/kebersahajaan sangat
menarik bagi saya.
6. Buku “A Place Apart: Monastic Prayer and
Practice For Everyone” (Tempat yang Teduh:
Doa-doa dan Kebiasaan Hidup Biara bagi
Semua Orang) akan sangat menarik bagi saya.
Tipe Aktivis
Tipe Aktivis
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat
saya bekerja sama dengan Dia untuk
menegakkan keadilan-Nya, mengirim tulisan di
surat kabar, membela yang tertindas, atau
mengikuti permasalahan-permasalahan sosialetis yang sedang hangat.
2. Saya sangat senang terlibat dalam aktivitasaktivitas seperti memerangi kejahatan sosial,
menghadiri pertemuan untuk menantang suatu
pratik yang tidak adil dan benar, atau menjadi
sukarelawan pada kampanye lingkungan hidup.
3. Saya menikmati menjadi bagian dari kegerakan
yang mendukung orang-orang yang terabaikan.
Tipe Aktivis
4. Saya merasa sangat frustasi jika saya melihat
orang-orang Kristen yang bersikap apatis,
enggan aktif terlibat dengan permasalaan di
sekitarnya. Saya ingin bertindak dan
membantu gereja mengatasi sikap apatisnya.
5. Kata-kata: keadilan sosial dan perubahan
struktural sangat menarik bagi saya.
6. Buku yang ditulis oleh Francis Schaeffer, “A
Time For Anger” (Waktu untuk Marah), akan
sangat menarik bagi saya.
Tipe Pemerhati
Tipe Pemerhati
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya
melihat Dia di dalam diri orang-orang yang
berkekurangan, miskin, sakit, dan dipenjara. Saya merasa
hadirat Tuhan sangat kuat saat saya duduk diam di
samping tempat tidur seseorang yang sedang sendirian,
atau sakit atau membawakan makanan untuk orang yang
membutuhkan.
2. Saya merasakan kuasa Tuhan saat saya memberikan
konseling bagi orang yang bermasalah, menyiapkan
makanan bagi keluarga yang kekurangan, atau menjadi
relawan di panti asuhan dan kamp pengungsian.
3. Saya merasa lelah dengan orang-orang Kristen yang
menghabiskan waktu mereka menyanyikan lagu-lagu,
sementara tetangganya yang kekurangan tidak
mempunyai makanan dan tidak mampu berobat.
Tipe Pemerhati
4. Saya lebih baik merawat seseorang sampai
sehat atau membantu seseorang memperbaiki
rumah mereka dari pada mengajar sekolah
minggu untuk dewasa, menghadiri retreat doa
dan puasa, atau melewatkan waktu sendirian di
tepi danau.
5. Kata-kata: melayani/memperhatikan dan
menjadi saluran kasih sangat menarik bagi
saya.
6. Buku berjudul “99 Ways to Help Your
Neighbor” (99 Cara untuk Menolong
Sesamamu) akan sangat menarik bagi saya.
Tipe Antusias
Tipe Antusias
1. Saya merasa dekat dengan Tuhan saat hati saya
terangkat tinggi dalam penyembahan kepada
Tuhan, bersukacita di dalam Tuhan, dan memuji
kebesaran-Nya.
2. Saya sangat senang menghadiri lokakarya
tentang mengalami Tuhan, mencintai Tuhan,
menikmati Tuhan, menyembah Tuhan,
mendengarkan Tuhan.
3. Saya menikmati kejutan-kejutan dari Tuhan yang
bekerja dengan cara yang tidak terduga. Ada
banyak hal yang tak terselami dari pikiran dan
tindakan-Nya, yang jauh dari kemampuan kita
untuk memahaminya.
Tipe Antusias
4. Tuhan adalah Tuhan yang menarik, dan kita
harus bersemangat untuk menyembah-Nya. Saya
susah menerima bagaimana sebagian orang
Kristen yang mengaku mengasihi Tuhan tidak
merindukan, menyembah, dan melayani Dia
dengan sungguh hati.
5. Kata-kata: segenap hati dan mengejar Tuhan
sangat menarik bagi saya.
6. Buku “The Mystery and Excitement of Walking
with God” (Misteri dan Gairah dari Berjalan
dengan Tuhan) akan sangat menarik bagi saya.
Tipe Kontemplatif
Tipe Kontemplatif
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya
terinspirasi, saat Tuhan dengan diam-diam
menyentuh hati saya, menyatakan bahwa Dia
mengasihi saya, dan membuat saya serasa
sahabat-Nya. Saya lebih memilih untuk sendirian
bersama Tuhan, merenungkan kasih-Nya, daripada
mengikuti liturgi formal atau menjadi beralih
perhatian karena berjalan-jalan di udara terbuka.
2. Ketika berpikir tentang Tuhan, saya lebih memikirkan kasih, persahabatan, dan pengaguman.
3. Saya menikmati meluangkan waktu 30 menit tanpa
diganggu untuk duduk diam di dalam doa dan
menikmati kehadiran-Nya.
Tipe Kontemplatif
4. Saat paling sulit dalam iman saya adalah saat
saya tidak dapat merasakan kehadiran dan
penyertaan Tuhan.
5. Kata-kata: kekasih/keintiman dan
hati/kedalaman sangat menarik bagi saya.
6. Buku “The Transforming Friendship”
(Persahabatan dengan Tuhan yang
Mengubahkan) akan sangat menarik bagi
saya.
Tipe Intelektual
Tipe Intelektual
1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat
saya mempelajari sesuatu yang baru
mengenai Dia. Sangat penting bagi saya untuk
benar-benar tahu apa yang saya yakini.
2. Saya sangat senang saat saya memiliki waktu
studi yang panjang dan tidak terganggu—
membaca Firman Tuhan atau buku-buku
Kristen yang bagus.
3. Saya menikmati mendapat kesempatan untuk
membagikan apa yang saya pelajari atau
berpartisipasi dalam sebuah diskusi.
Tipe Intelektual
4. Saya merasa frustasi apabila gereja terlalu
berfokus pada perasaan dan pengalaman
spiritual. Yang sangat perlu dan penting
adalah memiliki pemahaman doktrin iman
Kristen yang baik.
5. Kata-kata: konsep dan kebenaran sangat
menarik bagi saya.
6. Buku-buku mengenai berbagai topik teologi
dan dogmatika akan sangat menarik bagi
saya.
Tipe Spiritualitas Anda
Tipe Spiritualitas Anda
Tipe Spiritualitas Anda
Setiap tipe spiritualitas
menempatkan Kristus
sebagai pusat,
namun di dalam Kristus
ada banyak jalan bagi
kita untuk
mengungkapkan
iman kita.
Tipe Spiritualitas Anda
Tuhan mengundang setiap kita untuk
mengasihi Dia dengan
segenap hati (adorasi, kontemplasi),
segenap jiwa (antusiasme, askese),
segenap akal budi (intelektual),
segenap kekuatan (tubuh-indrawi), dan
mengasihi sesama (aktivis, pemerhati)
seperti diri sendiri.
(Ul 6:4-5; Mat 22:37-39; Mar 12:29-31)
Tipe Spiritualitas Anda
Berkumpul dalam kelompok berdasarkan
tipe spiritualitas dominan, bahaslah:
Penerapan Tipe Spiritualitas
Mengenali tipe spiritualitas akan menolong
Anda memahami diri sendiri dan hubungan
Anda dengan Tuhan: aspek yang perlu
dikembangkan/diseimbangkan, jebakan yang
perlu diwaspadai, apa yang perlu dikerjakan
ketika stres, dll.
Saling membagikan tipe spiritualitas dengan
pasangan atau sahabat rohani bisa menjadi
momen percakapan yang penuh berkat:
bagaimana Anda mengalami kedekatan dengan
Tuhan dan bagaimana Anda bergumul untuk
mengalaminya.
Penerapan Tipe Spiritualitas
Tipe spiritualitas dominan Anda baik untuk
dijalani dalam ritme hidup yang normal
dan dalam masa stres atau jauh dari
Tuhan.
Tipe spiritualitas yang berbeda dengan
tipe dominan Anda baik untuk dijalani
supaya Anda bertumbuh secara
menyeluruh. Sangat menolong jika Anda
belajar dari orang lain tentang bagaimana
menjalani tipe-tipe spiritualitas yang
berbeda.
Penerapan Tipe Spiritualitas
Tipe spiritualitas dapat berubah. Seperti
pasangan yang menikah mengungkapkan
cinta mereka dengan cara yang berbeda
seiring berjalannya waktu, demikian pula
hubungan kita dengan Tuhan.
Kembangkan pengalaman dalam setiap
tipe spiritualitas, agar kerohanian kita
seimbang dan utuh.
Penerapan Tipe Spiritualitas
Intellectual (Learning)

Structured (Tradition)

Experiential (Enthusiastic
Worship & Sensation)

Spontaneous (Nature)
Solitude (Asceticism & Contemplative)

Community (Caregiving
& Social Activist)
Penerapan Tipe Spiritualitas
Hindari menganggap suatu tipe lebih baik
dibanding dengan tipe yang lain. Hormati
cara-cara yang digunakan setiap orang
untuk bersekutu dengan Tuhan. Hati-hati
untuk tidak mencela ungkapan iman
seseorang hanya karena berbeda.
Doronglah orang lain untuk memelihara
jiwa mereka dengan cara yang paling
efektif bagi mereka, sepanjang mereka
tetap setia pada kebenaran Firman Tuhan.
Gereja dan tipe spiritualitas
yang berbeda-beda
Bukannya belajar dari orang lain,
orang-orang Kristen seringkali memilih
untuk memisahkan diri ketika ada
perbedaan dalam cara beribadah. …
Bukannya mengatakan,
“Ini bukan untukku,”
mereka menyatakan,
“Ini bukan untuk
siapapun!”
Gereja dan tipe spiritualitas
yang berbeda-beda
Setiap gereja penuh dengan tipe
spiritualitas yang berbeda-beda bahkan
saling bertentangan. Sungguh tidak
masuk akal mengharapkan agar semua
kebutuhan spiritual setiap orang dapat
terpenuhi dengan kebaktian seminggu
sekali, satu setengah jam. Kita perlu
melengkapi kebaktian umum dengan
ibadah pribadi secara teratur.
Gereja dan tipe spiritualitas
yang berbeda-beda
Jika semua orang mengalami Tuhan dengan cara
yang sama dan memberikan kepada-Nya
penyembahan yang sama, maka lagu kemengan
gereja tidak akan memiliki simfoni. Itu akan
menjadi seperti orkestra di mana semua alat
musiknya dimainkan pada nada yang sama.
Sacred Pathways, Tipe Spiritual

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiTransformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiJohan Setiawan
 
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)SABDA
 
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritIbadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritTogar Sianturi
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaAlfonsus Widhi
 
Bina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan RohaniBina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan RohaniJohan Setiawan
 
Indikator Gereja yang Memuridkan
Indikator Gereja yang MemuridkanIndikator Gereja yang Memuridkan
Indikator Gereja yang MemuridkanJohan Setiawan
 
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusPel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusKornelis Ruben
 
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanPel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanKornelis Ruben
 
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANPersembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANHendra Kasenda
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuGiovanni Promesso
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang KuatSabam Sitinjak
 

La actualidad más candente (20)

Pak kelas8 bahan bab5 uh1 sm2 dave
Pak kelas8 bahan bab5 uh1 sm2 davePak kelas8 bahan bab5 uh1 sm2 dave
Pak kelas8 bahan bab5 uh1 sm2 dave
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
 
Pel 12 PACARAN
Pel 12 PACARANPel 12 PACARAN
Pel 12 PACARAN
 
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiTransformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
 
Spiritual Check Up
Spiritual Check UpSpiritual Check Up
Spiritual Check Up
 
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
 
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritIbadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy Spirit
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
 
Bina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan RohaniBina Pranikah: Persahabatan Rohani
Bina Pranikah: Persahabatan Rohani
 
Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015
 
4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani
 
Spiritual Check-Up
Spiritual Check-UpSpiritual Check-Up
Spiritual Check-Up
 
Indikator Gereja yang Memuridkan
Indikator Gereja yang MemuridkanIndikator Gereja yang Memuridkan
Indikator Gereja yang Memuridkan
 
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusPel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
 
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanPel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
 
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHANPersembahan Terbaik UNtuk TUHAN
Persembahan Terbaik UNtuk TUHAN
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 

Similar a Sacred Pathways, Tipe Spiritual

Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusJohan Setiawan
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Johan Setiawan
 
Worship Inspiration
Worship InspirationWorship Inspiration
Worship Inspirationguest780c34
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxzoecaesar1
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omkkarangpanas
 
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Johan Setiawan
 
DOC-20220319-WA0039..pptx
DOC-20220319-WA0039..pptxDOC-20220319-WA0039..pptx
DOC-20220319-WA0039..pptxSalomoGalih1
 
7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan
7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan
7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatanherwinsr
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKfudianto monica
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangJohan Setiawan
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikAlfonsus Widhi
 

Similar a Sacred Pathways, Tipe Spiritual (20)

Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
 
Worship Inspiration
Worship InspirationWorship Inspiration
Worship Inspiration
 
Becoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious ChristianBecoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious Christian
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
 
Waktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama TuhanWaktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama Tuhan
 
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
 
DOC-20220319-WA0039..pptx
DOC-20220319-WA0039..pptxDOC-20220319-WA0039..pptx
DOC-20220319-WA0039..pptx
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
 
Pengenalan ktb
Pengenalan ktbPengenalan ktb
Pengenalan ktb
 
7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan
7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan
7 kecenderungan Gereja Utara VS Gereja Selatan
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolik
 
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptxPERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 

Más de Johan Setiawan

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project websiteJohan Setiawan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfJohan Setiawan
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxJohan Setiawan
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronJohan Setiawan
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipJohan Setiawan
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)Johan Setiawan
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Johan Setiawan
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryJohan Setiawan
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Johan Setiawan
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiJohan Setiawan
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiJohan Setiawan
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiJohan Setiawan
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Johan Setiawan
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanJohan Setiawan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiativesJohan Setiawan
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsJohan Setiawan
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualJohan Setiawan
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Johan Setiawan
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Johan Setiawan
 

Más de Johan Setiawan (20)

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students Ministry
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
 

Último

KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 

Último (13)

KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 

Sacred Pathways, Tipe Spiritual

  • 1.
  • 2. buku Edisi Asli Bahasa Inggris Judul: Sacred Pathways Penulis: Gary Thomas Penerbit: Zondervan Tahun terbit: 1996 Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia Judul: Sacred Pathways Penerbit: Katalis Tahun terbit: 2013
  • 3. presentasi • Presentasi disusun oleh Johan Setiawan (johansetiawan@hotmail.com), KATALIS. • Jika Anda mendapat manfaat dan berkat dari presentasi ini, teruskanlah kepada minimal 10 orang, baik secara langsung maupun secara elektronik. • Anda sangat diharapkan untuk menyebarluaskan presentasi ini, namun Anda dilarang keras menjual atau mendistribusikan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis.
  • 4. daftar isi Bagian 1: PERJALANAN SPIRITUAL 1. Mengasihi Allah 2. Di Manakah Getsemani Anda? Bagian 2: SEMBILAN JALAN KUDUS 3. Naturalis: Mengasihi Allah di Alam Terbuka 4. Indrawi: Mengasihi Allah dengan Panca Indra 5. Tradisionalis: Mengasihi Allah Melalui Ritual & Simbol 6. Askese: Mengasihi Allah dalam Keheningan & Kebersahajaan 7. Aktivis: Mengasihi Allah Melalui Konfrontasi 8. Pemerhati: Mengasihi Allah dengan Mengasihi Sesama 9. Antusias: Mengasihi Allah dengan Misteri & Perayaan 10. Kontemplatif: Mengasihi Allah Melalui Pemujaan 11. Intelektual: Mengasihi Allah dengan Pikiran Bagian 3: MEMAHAMI JALAN KUDUS ANDA 12. Merawat Kebun Rohani Pertanyaan-Pertanyaan Diskusi dan Refleksi
  • 5. sinopsis Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
  • 6. penulis Gary Thomas Center for Evangelical Christianity www.garythomas.com • Pendiri dan pemimpin Center for Evangelical Christianity (CFES), yang berfokus untuk mendorong formasi spiritualitas melalui integrasi Alkitab, sejarah gereja, dan karya Kristiani klasik ke dalam pengalaman masa kini. • Bukunya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan mendapat Gold Medallion Award (untuk Authentic Faith, Sacred Parenting, Sacred Marriage, Sacred Pathways). Telah menulis lebih dari 100 artikel yang dimuat di majalah-majalah Kristiani terkemuka. • Pembicara nasional dan internasional, termasuk dalam berbagai program radio dan televisi. Pengajar di Western Seminary dan Program Koinos (Northwest).
  • 7. Setiap anak berbeda Setiap anak mempunyai cara berpikir, cara bersikap, dan cara berhubungan yang unik.
  • 8. Setiap anak berbeda Tuhan ingin kita mengalami kehadiran-Nya dan memiliki hubungan pribadi dengan-Nya. Karena Dia menciptakan kita berbeda-beda, kita juga berbeda-beda dalam cara kita berhubungan dengan-Nya.
  • 9. One size does not fit all
  • 10. One size does not fit all “Kacamata ini telah sangat menolong saya, pasti akan sangat menolong Anda juga!”
  • 11. Tuhan merancang kita berbeda Jika Tuhan merancang kita semua secara berbeda, mengapa setiap orang diharapkan untuk mengasihi Tuhan dengan cara yang sama?
  • 12. Tuhan merancang kita berbeda Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan ungkapan iman seseorang, di mana dia merasa lebih otentik dan leluasa di dalam berhubungan dengan Tuhan. Dengan menyembah Tuhan sesuai dengan bagaimana Dia menciptakan kita, kita sedang meneguhkan karyaNya sebagai Pencipta.
  • 13. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
  • 14. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab • Spiritualitas gerakan-gerakan historis dalam sejarah gereja Contemplative: The Prayer-filled life Holiness: The Virtuous Life Charismatic: The Spirit-Empowered Social Justice: The Compassionate Life Evangelical: The Word-Centered Life Incarnational: The Sacramental Life
  • 15. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab • Spiritualitas gerakan-gerakan historis dalam sejarah gereja • Spiritualitas temperamen-temperamen kepribadian yang berbeda
  • 16. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab • Spiritualitas gerakan-gerakan historis dalam sejarah gereja • Spiritualitas temperamen-temperamen kepribadian yang berbeda Batasan bagi pendekatan spiritualitas individual: Ungkapan iman secara individual harus dipersatukan dengan ibadah seluruh tubuh Kristus. Untungnya sejarah gereja telah memberikan kepada kita tradisi yang kaya dan bervariasi untuk mengasihi Tuhan.
  • 17. Mengenali tipe spiritualitas • Tipe Naturalis • Tipe Indrawi • Tipe Tradisionalis • Tipe Askese • Tipe Aktivis • Tipe Pemerhati • Tipe Antusias • Tipe Kontemplatif • Tipe Intelektual
  • 18. Mengenali tipe spiritualitas • Kondisi apakah yang sering membuat Anda merasa paling dekat dengan Tuhan? • Kondisi apakah yang sering membuat Anda merasa paling jauh dengan Tuhan? • Kondisi apakah yang sering menolong Anda untuk kembali mendekat kepada Tuhan?
  • 19. Mengenali tipe spiritualitas • Tema pembahasan/bacaan apakah yang paling sering menarik minat Anda? • Spiritualitas pemimpin rohani seperti apakah yang paling ingin Anda teladani? • Aktivitas apakah yang paling sering menyegarkan waktu teduh Anda?
  • 21. Tipe Spiritualitas Anda • Berilah skor pada pernyataan-pernyataan berikut ini dengan menggunakan 5 skala, mulai dari +2 sampai –2. • Angka +2 berarti sangat mencerminkan diri Anda, 0 berarti netral, dan –2 berarti sangat tidak mencerminkan diri Anda. • Jumlah skor tertinggi yang mungkin adalah 12. Skor sebesar 6 atau lebih menandakan kecenderungan Anda pada tipe spiritualitas yang bersangkutan.
  • 23. Tipe Naturalis 1. Saya merasa dekat dengan Tuhan apabila saya dikelilingi oleh alam ciptaan-Nya—gununggunung, hutan, atau laut. 2. Saya sangat senang jika saya dapat menyelinap ke kebun untuk berdoa pada suatu hari yang dingin, berjalan-jalan di padang rumput pada hari yang hangat, dan melakukan perjalanan sendiri ke gunung-gunung hari berikutnya. 3. Saya menikmati beribadah kepada Tuhan dengan menghabiskan waktu di tepi sungai kecil daripada ketika ikut serta dalam aktivitas pelayanan.
  • 24. Tipe Naturalis 4. Saya merasa terputus apabila harus menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan, hanya mendengarkan pembicara atau menyanyikan lagu-lagu. Tidak ada yang dapat membuat saya merasa lebih dekat dengan Tuhan daripada berada di alam terbuka. 5. Menyaksikan keindahan Tuhan di dalam alam lebih menyentuh bagi saya daripada memahami konsep-konsep baru atau berpartisipasi dalam kebaktian formal dan acara-acara sosial. 6. Buku berjudul “Nature’s Sanctuaries: A Picture Book” (Altar Alam Raya: Sebuah Buku Bergambar) akan sangat menarik bagi saya.
  • 26. Tipe Indrawi 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan apabila berada di dalam suasana ibadah gereja yang menstimulasi panca indera saya—yaitu ketika saya dapat melihat, mencium, mendengar, dan hampir-hampir merasakan keagungan-Nya. 2. Saya sangat senang menggunakan suatu ekspresi seni untuk meningkatkan kehidupan doa dan ibadah saya. 3. Saya menikmati suasana kebaktian yang “agung” dan khusuk melalui perjamuan kudus, berlutut, menyalakan lilin dan ukupan, musik dan paduan suara yang megah, atau arsitektur yang indah.
  • 27. Tipe Indrawi 4. Saya mengalami kesulitan beribadah di gereja yang terlalu sederhana dan kurang memiliki suasana takjub atau agung. Keindahan sangat penting bagi saya, dan saya mengalami kesulitan beribadah melalui seni atau musik Kristen yang seadanya. 5. Kata-kata: mengecap/menyaksikan/menikmati dan keagungan/keindahan sangat menarik bagi saya. 6. Buku berjudul “The Beauty Of Worship” (Keindahan Ibadah/Kebaktian) akan sangat menarik bagi saya.
  • 29. Tipe Tradisionalis 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya ikut serta dalam suatu bentuk ibadah yang sangat saya kenali dan menyimpan kenangankenangan masa kecil saya. Ritual dan tradisi menyentuh saya lebih dari apa pun juga. 2. Saya senang mengembangkan suatu aturan kebiasaan (atau ritual) doa pribadi, pembacaan Alkitab, dan menjaga tertib hidup rohani. 3. Saya menikmati ikut serta dalam liturgi formal, menggunakan simbol-simbol pengingat, serta mengikuti daftar bacaan Alkitab, daftar doa, dan kalender tahun gerejawi untuk ibadah pribadi/keluarga.
  • 30. Tipe Tradisionalis 4. Menurut saya individualisme di dalam gereja sangat berbahaya. Kehidupan Kristen adalah kehidupan iman yang berjemaat, dan sebagian besar ibadah kita harus memiliki ungkapan kebersamaan seluruh umat. 5. Kata-kata: ritme/tertib hidup dan tradisi/sejarah sangat menarik bagi saya. 6. Buku berjudul “Symbolism and Liturgy in Personal Worship” (Penggunaan Simbol Gerejawi dan Liturgi dalam Ibadah Pribadi) akan sangat menarik bagi saya.
  • 32. Tipe Askese 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya sendirian dan tidak ada apa-apa yang menganggu saya untuk memfokuskan diri pada hadirat-Nya. 2. Saya sangat senang menghabiskan waktu doa dan berjaga sampai larut malam, menjalani disiplin hidup sederhana, berpantang selama beberapa waktu. 3. Saya menikmati mengikuti retreat di biara, di mana saya dapat menghabiskan waktu sendirian di ruangan kecil, berdoa pada Tuhan dan mempelajari Firman-Nya, dan berpuasa satu atau beberapa hari.
  • 33. Tipe Askese 4. Saya ingin menggambarkan iman saya sebagai hal “batiniah” daripada “lahirilah”. 5. Kata-kata: keheningan/keteduhan/kesendirian dan kesederhanaan/kebersahajaan sangat menarik bagi saya. 6. Buku “A Place Apart: Monastic Prayer and Practice For Everyone” (Tempat yang Teduh: Doa-doa dan Kebiasaan Hidup Biara bagi Semua Orang) akan sangat menarik bagi saya.
  • 35. Tipe Aktivis 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya bekerja sama dengan Dia untuk menegakkan keadilan-Nya, mengirim tulisan di surat kabar, membela yang tertindas, atau mengikuti permasalahan-permasalahan sosialetis yang sedang hangat. 2. Saya sangat senang terlibat dalam aktivitasaktivitas seperti memerangi kejahatan sosial, menghadiri pertemuan untuk menantang suatu pratik yang tidak adil dan benar, atau menjadi sukarelawan pada kampanye lingkungan hidup. 3. Saya menikmati menjadi bagian dari kegerakan yang mendukung orang-orang yang terabaikan.
  • 36. Tipe Aktivis 4. Saya merasa sangat frustasi jika saya melihat orang-orang Kristen yang bersikap apatis, enggan aktif terlibat dengan permasalaan di sekitarnya. Saya ingin bertindak dan membantu gereja mengatasi sikap apatisnya. 5. Kata-kata: keadilan sosial dan perubahan struktural sangat menarik bagi saya. 6. Buku yang ditulis oleh Francis Schaeffer, “A Time For Anger” (Waktu untuk Marah), akan sangat menarik bagi saya.
  • 38. Tipe Pemerhati 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya melihat Dia di dalam diri orang-orang yang berkekurangan, miskin, sakit, dan dipenjara. Saya merasa hadirat Tuhan sangat kuat saat saya duduk diam di samping tempat tidur seseorang yang sedang sendirian, atau sakit atau membawakan makanan untuk orang yang membutuhkan. 2. Saya merasakan kuasa Tuhan saat saya memberikan konseling bagi orang yang bermasalah, menyiapkan makanan bagi keluarga yang kekurangan, atau menjadi relawan di panti asuhan dan kamp pengungsian. 3. Saya merasa lelah dengan orang-orang Kristen yang menghabiskan waktu mereka menyanyikan lagu-lagu, sementara tetangganya yang kekurangan tidak mempunyai makanan dan tidak mampu berobat.
  • 39. Tipe Pemerhati 4. Saya lebih baik merawat seseorang sampai sehat atau membantu seseorang memperbaiki rumah mereka dari pada mengajar sekolah minggu untuk dewasa, menghadiri retreat doa dan puasa, atau melewatkan waktu sendirian di tepi danau. 5. Kata-kata: melayani/memperhatikan dan menjadi saluran kasih sangat menarik bagi saya. 6. Buku berjudul “99 Ways to Help Your Neighbor” (99 Cara untuk Menolong Sesamamu) akan sangat menarik bagi saya.
  • 41. Tipe Antusias 1. Saya merasa dekat dengan Tuhan saat hati saya terangkat tinggi dalam penyembahan kepada Tuhan, bersukacita di dalam Tuhan, dan memuji kebesaran-Nya. 2. Saya sangat senang menghadiri lokakarya tentang mengalami Tuhan, mencintai Tuhan, menikmati Tuhan, menyembah Tuhan, mendengarkan Tuhan. 3. Saya menikmati kejutan-kejutan dari Tuhan yang bekerja dengan cara yang tidak terduga. Ada banyak hal yang tak terselami dari pikiran dan tindakan-Nya, yang jauh dari kemampuan kita untuk memahaminya.
  • 42. Tipe Antusias 4. Tuhan adalah Tuhan yang menarik, dan kita harus bersemangat untuk menyembah-Nya. Saya susah menerima bagaimana sebagian orang Kristen yang mengaku mengasihi Tuhan tidak merindukan, menyembah, dan melayani Dia dengan sungguh hati. 5. Kata-kata: segenap hati dan mengejar Tuhan sangat menarik bagi saya. 6. Buku “The Mystery and Excitement of Walking with God” (Misteri dan Gairah dari Berjalan dengan Tuhan) akan sangat menarik bagi saya.
  • 44. Tipe Kontemplatif 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya terinspirasi, saat Tuhan dengan diam-diam menyentuh hati saya, menyatakan bahwa Dia mengasihi saya, dan membuat saya serasa sahabat-Nya. Saya lebih memilih untuk sendirian bersama Tuhan, merenungkan kasih-Nya, daripada mengikuti liturgi formal atau menjadi beralih perhatian karena berjalan-jalan di udara terbuka. 2. Ketika berpikir tentang Tuhan, saya lebih memikirkan kasih, persahabatan, dan pengaguman. 3. Saya menikmati meluangkan waktu 30 menit tanpa diganggu untuk duduk diam di dalam doa dan menikmati kehadiran-Nya.
  • 45. Tipe Kontemplatif 4. Saat paling sulit dalam iman saya adalah saat saya tidak dapat merasakan kehadiran dan penyertaan Tuhan. 5. Kata-kata: kekasih/keintiman dan hati/kedalaman sangat menarik bagi saya. 6. Buku “The Transforming Friendship” (Persahabatan dengan Tuhan yang Mengubahkan) akan sangat menarik bagi saya.
  • 47. Tipe Intelektual 1. Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan saat saya mempelajari sesuatu yang baru mengenai Dia. Sangat penting bagi saya untuk benar-benar tahu apa yang saya yakini. 2. Saya sangat senang saat saya memiliki waktu studi yang panjang dan tidak terganggu— membaca Firman Tuhan atau buku-buku Kristen yang bagus. 3. Saya menikmati mendapat kesempatan untuk membagikan apa yang saya pelajari atau berpartisipasi dalam sebuah diskusi.
  • 48. Tipe Intelektual 4. Saya merasa frustasi apabila gereja terlalu berfokus pada perasaan dan pengalaman spiritual. Yang sangat perlu dan penting adalah memiliki pemahaman doktrin iman Kristen yang baik. 5. Kata-kata: konsep dan kebenaran sangat menarik bagi saya. 6. Buku-buku mengenai berbagai topik teologi dan dogmatika akan sangat menarik bagi saya.
  • 51. Tipe Spiritualitas Anda Setiap tipe spiritualitas menempatkan Kristus sebagai pusat, namun di dalam Kristus ada banyak jalan bagi kita untuk mengungkapkan iman kita.
  • 52. Tipe Spiritualitas Anda Tuhan mengundang setiap kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati (adorasi, kontemplasi), segenap jiwa (antusiasme, askese), segenap akal budi (intelektual), segenap kekuatan (tubuh-indrawi), dan mengasihi sesama (aktivis, pemerhati) seperti diri sendiri. (Ul 6:4-5; Mat 22:37-39; Mar 12:29-31)
  • 53. Tipe Spiritualitas Anda Berkumpul dalam kelompok berdasarkan tipe spiritualitas dominan, bahaslah:
  • 54. Penerapan Tipe Spiritualitas Mengenali tipe spiritualitas akan menolong Anda memahami diri sendiri dan hubungan Anda dengan Tuhan: aspek yang perlu dikembangkan/diseimbangkan, jebakan yang perlu diwaspadai, apa yang perlu dikerjakan ketika stres, dll. Saling membagikan tipe spiritualitas dengan pasangan atau sahabat rohani bisa menjadi momen percakapan yang penuh berkat: bagaimana Anda mengalami kedekatan dengan Tuhan dan bagaimana Anda bergumul untuk mengalaminya.
  • 55. Penerapan Tipe Spiritualitas Tipe spiritualitas dominan Anda baik untuk dijalani dalam ritme hidup yang normal dan dalam masa stres atau jauh dari Tuhan. Tipe spiritualitas yang berbeda dengan tipe dominan Anda baik untuk dijalani supaya Anda bertumbuh secara menyeluruh. Sangat menolong jika Anda belajar dari orang lain tentang bagaimana menjalani tipe-tipe spiritualitas yang berbeda.
  • 56. Penerapan Tipe Spiritualitas Tipe spiritualitas dapat berubah. Seperti pasangan yang menikah mengungkapkan cinta mereka dengan cara yang berbeda seiring berjalannya waktu, demikian pula hubungan kita dengan Tuhan. Kembangkan pengalaman dalam setiap tipe spiritualitas, agar kerohanian kita seimbang dan utuh.
  • 57. Penerapan Tipe Spiritualitas Intellectual (Learning) Structured (Tradition) Experiential (Enthusiastic Worship & Sensation) Spontaneous (Nature) Solitude (Asceticism & Contemplative) Community (Caregiving & Social Activist)
  • 58. Penerapan Tipe Spiritualitas Hindari menganggap suatu tipe lebih baik dibanding dengan tipe yang lain. Hormati cara-cara yang digunakan setiap orang untuk bersekutu dengan Tuhan. Hati-hati untuk tidak mencela ungkapan iman seseorang hanya karena berbeda. Doronglah orang lain untuk memelihara jiwa mereka dengan cara yang paling efektif bagi mereka, sepanjang mereka tetap setia pada kebenaran Firman Tuhan.
  • 59. Gereja dan tipe spiritualitas yang berbeda-beda Bukannya belajar dari orang lain, orang-orang Kristen seringkali memilih untuk memisahkan diri ketika ada perbedaan dalam cara beribadah. … Bukannya mengatakan, “Ini bukan untukku,” mereka menyatakan, “Ini bukan untuk siapapun!”
  • 60. Gereja dan tipe spiritualitas yang berbeda-beda Setiap gereja penuh dengan tipe spiritualitas yang berbeda-beda bahkan saling bertentangan. Sungguh tidak masuk akal mengharapkan agar semua kebutuhan spiritual setiap orang dapat terpenuhi dengan kebaktian seminggu sekali, satu setengah jam. Kita perlu melengkapi kebaktian umum dengan ibadah pribadi secara teratur.
  • 61. Gereja dan tipe spiritualitas yang berbeda-beda Jika semua orang mengalami Tuhan dengan cara yang sama dan memberikan kepada-Nya penyembahan yang sama, maka lagu kemengan gereja tidak akan memiliki simfoni. Itu akan menjadi seperti orkestra di mana semua alat musiknya dimainkan pada nada yang sama.