James Bryan Smith: Transformasi menuju keserupaan dengan Kristus melibatkan 4 unsur dasar: mengalami pembaharuan pola pikir dan cara pandang, Melakukan penerapan dan kebiasaan baru, dalam perenungan dan percakapan dengan orang lain yang sedang berada di perjalanan yang sama, semuanya di bawah pimpinan Roh Kudus.

1. Proses Transformasi

3. PROSES TRANSFORMASI
Transformasi menuju keserupaan dengan Kristus
melibatkan 4 unsur dasar:
1. mengalami pembaharuan pola pikir dan cara
pandang,
2. Melakukan penerapan dan kebiasaan baru,
3. dalam perenungan dan percakapan dengan orang
lain yang sedang berada di perjalanan yang sama,
4. semuanya di bawah pimpinan Roh Kudus.

4. PROSES TRANSFORMASI
Memperbaharui
Pengenalan
akan Tuhan
Menerapkan
Latihan
Rohani
Berbagi dalam
Komunitas
Karya
Roh Kudus

5. KARYA ROH KUDUS
Proses transformasi hanya dapat
terjadi melalui karya Roh Kudus.
Kita dapat menempatkan dan
membuka diri pada proses
transformasi ini, tetapi kita tidak
dapat mengontrol atau
membuatnya terjadi dengan
kekuatan kita sendiri.
Roh Kudus

6. KARYA ROH KUDUS
Sumber: The Life You’ve Always Wanted (John Ortberg)

7. KARYA ROH KUDUS
Proses terjadinya transformasi
ini merupakan misteri (hal yang
tersembunyi)—sesuatu di luar
pemahaman dan pekerjaan
manusia, dan hanya dapat
dimengerti melalui penyataan
dan karya Tuhan.
Roh Kudus

8. GALATIA 4:19
Hai anak-anakku, karena kamu aku
menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa
Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
My dear children, for whom I am again
in the pains of childbirth until Christ
is formed in you

9. MORFOVW

10. ROMA 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehen-dak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (TB)
Do not be conformed to this world, but
be transformed by the renewal of your mind,
that by testing you may discern what is the will
of God, what is good and acceptable and
perfect. (ESV)

11. metamorfovw

12. PENGENALAN AKAN TUHAN
Mengenal Tuhan merupakan dasar
bagi teologia sistematis dan
kehidupan praktis.
Saya percaya bahwa hampir
semua kesalahan dalam doktrin
atau kegagalan dalam menerapkan
etika Kristen, apabila diusut akan
ternyata berpangkal pada
pandangan yang kurang sempurna
dan kurang mulia tentang Allah.
A.W. TOZER
Mengenal
Tuhan

13. PENGENALAN AKAN TUHAN
Kita sungguh-sungguh
mengenal Tuhan ketika
kebenaran tentang
Tuhan meluap dari
pikiran mengalir ke
seluruh hidup kita.
TIMOTHY KELLER

14. PERAN DISIPLIN ROHANI
Disiplin rohani meliputi
setiap aktivitas yang dapat
membantu kita
memperoleh kekuatan
untuk menjalani hidup
seperti yang diajarkan
dan dicontohkan Kristus.
Disiplin
Rohani

15. 1 TIMOTIUS 4:8
Latihan badani terbatas
gunanya, tetapi ibadah itu
berguna dalam segala hal,
karena mengandung janji,
baik untuk hidup ini
maupun untuk hidup
yang akan datang.

17. PERTUMBUHAN BUKAN SOAL BERUSAHA LEBIH
KERAS, TETAPI LEBIH BIJAKSANA
BERLATIH

19. PERAN DISIPLIN ROHANI
Keinginan yang
bagaimana pun kuatnya
untuk berdisiplin tidak
dapat membuat
seseorang menjadi kudus,
karena kekudusan adalah
pemberian semata dari
Allah.

20. PERAN DISIPLIN ROHANI
Tetapi kita dapat melakukan
sesuatu untuk melatih diri
dalam kekudusan. Allah
memberi kita disiplin rohani
untuk menerima karunianya
dan untuk bertumbuh
dalam kekudusan. Dengan
melakukan disiplin rohani,
kita menempatkan diri di
hadapan Tuhan agar Dia
bekerja dalam diri kita.

21. PERAN DISIPLIN ROHANI
Disiplin rohani meliputi:
• Disiplin pribadi: kesendirian &
keheningan, doa & meditasi, Alkitab,
pemeriksaan diri dan pengakuan, retreat,
bimbingan rohani, dll.),
• Disiplin kebersamaan dalam komunitas:
doa & ibadah bersama, belajar bersama,
perjamuan kudus, merayakan Sabat,
persahabatan rohani, dll.)
• Disiplin keterlibatan dengan dunia:
penginjilan, belas kasihan, menolong yang
berkekurangan, mewujudkan keadilan, dll.)

22. PERLUNYA KOMUNITAS
EFESUS 4:16
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh,
— yang rapi tersusun dan diikat
menjadi satu oleh pelayanan semua
bagiannya, sesuai dengan kadar
pekerjaan tiap-tiap anggota —
menerima pertumbuhannya dan
membangun dirinya dalam kasih.

23. PERLUNYA KOMUNITAS
Pengajaran Paulus tentang
pertumbuhan rohani diberikan
dalam konteks komunitas—tubuh
Kristus. Kita saling menolong dan
mendorong dalam kasih dan
pekerjaan baik. Karunia rohani
diberikan bukan untuk keperluan diri
pribadi, melainkan agar kita dapat
menjadi sarana kasih karunia satu
sama lain, untuk membangun tubuh
Kristus, di mana kita merupakan
satu bagian di dalamnya.
Komunitas

24. PEMBIMBING
BIMBINGAN
REKAN
PERTUMBUHAN
REKAN
PERTUMBUHAN
pertumbuhan yang
berkembang
dan sehat
Sumber: Connecting (Paul D. Stanley & J. Robert Clinton)

25. PERLUNYA KOMUNITAS
Kita tidak dapat menjadi
semakin serupa dengan
Kristus di luar menjalani
kehidupan rohani
bersama, sebagaimana
bara tidak dapat terus
menyala di luar
perapian.

26. BAGI KEPENTINGAN
ORANG LAIN
• Pertumbuhan rohani menuju hidup yang
memuliakan Tuhan bukan hanya merupakan
sasaran tetapi juga sarana. Melalui
pertumbuhan rohani kita dimampukan untuk
menjadi kehadiran Kristus bagi orang lain dan
melakukan tindakan kasih bagi dunia.
• Uji bagi kedewasaan rohani seseorang adalah
pada ketaatan terhadap amanat Kristus (Mat
28:18-20), yang juga selalu melibatkan
kapasitas yang semakin besar untuk
mengasihi Tuhan dan sesama (Mrk 12:30-31;
1Kor 12; 1Yoh 4:7).

27. BAGI KEPENTINGAN
ORANG LAIN
Kehadiran dan tindakan kasih bagi dunia
meliputi membagikan kabar baik,
memberikan milik kita dengan murah hati,
rekonsiliasi dan pendamaian, mewujudkan
keadilan, memperhatikan dan menolong
yang berkekurangan, dan meningkatkan
kualitas hidup manusia demi nama Yesus.

29. Proses Transformasi