Jual Kain Tenun NTT, Baju Tenun, Model Baju Tenun Ikat Pria, Pembuatan Kain Tenun Ikat Flores, Baju Muslim Dari Kain Tenun, Model Baju Wanita Kain Tenun, Jual Tas Kain Unik, Kain Tenun Ikat NTB, Kain Tenun Ikat Kalimantan, Jenis Jenis Kain Tenun Ikat, Kain Tenun Ikat Khas NTT, Baju Kurung Pesak Gantung Kain Tenun, Kain Sutera Crepe Murah, Kain Tenun Ikat Online, Pengertian Kain Tenun Ikat, Cara Mencuci Kain Tenun Ikat, Model Baju Kerja Dari Kain Tenun, Kain Tenun Ikat Troso, Model Busana Muslim Kain Tenun, Baju Kain Tenun Rangrang
Motifnya yang indah, sangat etnik, unik dan menyimpan cerita membuat Kain tenun ikat khas Alor NTT ini mampu menumbuhkan pesona tersendiri di mata dan di hati
Kain tenun ikat khas Alor NTT Indonesia merupakan salah satu bukti dari kekayaan kebudayaan Indonesia.
Keunikan lainnya adalah kain tenun ikat ini adalah hand made yang membuat keunikan tersendiri antara satu kain dan lainnya. Tidak ada kain yang benar-benar sama, setiap kain walaupun dengan motif yang sama pasti memiliki perbedaan tersendiri yang menjadikan nilai tambah.
Sedikit info untuk penenunan, benang yang digunakan dapat dari benang pabrik dan juga dari benang pemintalan hand made yang dipintal dengan alat manual yang masih tradisional yang tentunya memakan waktu lebih lama. Biasanya kain dengan benang yang dipintal manual membuat kain lebih tebal. Untuk pewarna kain tenun ini menggunakan pewarna alami dar tumbuh-tumbuhan dan juga biota laut.
Ayo Bergaya dengan Budaya!!
Informasi dan Penjualan
Ibu Grace
WA 0812-900-6-4949
AmazingAlor.com
Instagram @JualKainTenunIkat
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
WA 0812-900-64949, Jual Tenun Ikat NTT, Baju Etnik Modern, Batik Tenun
1.
2. APA ITU TENUN IKAT
Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang
pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami.
Alat tenun yang dipakai adalah alat tenun bukan mesin. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan
pakaian dan perlengkapan busana, kain pelapis mebel, atau penghias interior rumah.
Sebelum ditenun, helai-helai benang dibungkus (diikat) dengan tali plastik sesuai dengan corak atau
pola hias yang diingini. Ketika dicelup, bagian benang yang diikat dengan tali plastik tidak akan
terwarnai. Tenun ikat ganda dibuat dari menenun benang pakan dan benang lungsin yang keduanya
sudah diberi motif melalui teknik pengikatan sebelum dicelup ke dalam pewarna.
Teknik tenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terkenal
dengan kain ikat di antaranya: Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan
Timor. Kain gringsing dari Tenganan, Karangasem, Bali adalah satu-satunya kain di Indonesia yang
dibuat dari teknik tenun ikat ganda (dobel ikat).
Kain ikat dapat dibedakan dari kain songket berdasarkan jenis benang. Songket umumnya memakai
benang emas atau perak. Motif kain songket hanya terlihat pada salah satu sisi kain, sedangkan
motif kain ikat terlihat pada kedua sisi kain.
- wiki
3.
4. Baju Kurung Pesak Gantung Kain Tenun, Kain Sutera
Crepe Murah, Kain Tenun Ikat Online, Pengertian
Kain Tenun Ikat, Cara Mencuci Kain Tenun Ikat,
Model Baju Kerja Dari Kain Tenun, Kain Tenun Ikat
Troso, Sebutkan Daerah Penghasil Kain Tenun
Ikat, Model Busana Muslim Kain Tenun, Baju Kain
Tenun Rangrang, Jual Kain Tenun Ikat Meteran,
Kain Tenun Ikat Lio Berasal Dari Daerah, Model
Baju Kain Tenun Terbaru, Daftar Harga Kain Tenun
Ikat Dayak, Tempat Jual Kain Tenun Ikat, Kain
Kebaya Encim Murah, Kain Ikat Tenun Borong,
Motif Kain Tenun Ikat Dari Sumba Barat, Jual Kain
Motif Etnik, Gambar Kain Tenun Ikat NTT,
5. Kain Tenun NTT
Kain Tenun NTT adalah kain yang dibuat dari proses
menenun oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Tenun sendiri merupakan kegiatan membuat kain
dengan cara memasukan benang pakan secara
horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya
telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke
pewarna alami. Pewarna alami tersebut biasanya
dibuat dari akar-akar pohon dan ada pula yang
menggunakan dedaunan.
- wiki
6.
7. LATAR BELAKANG
Masyarakat di Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman.
Salah satunya ditandai dengan adanya cara berpakaian. Salah satu hal yang paling berpengaruh
terhadap cara berpakain ialah bahan dasar berpakaian .
Jika di masyarakat Jawa terdapat batik maka di masyarakat lainnya khususnya masyarakat Nusa Tenggara
Timur terdapat kain tenun. Meski secara administratif gugusan-gugusan pulau di wilayah tersebut
berada dibawah satu pemerintahan namun tak berarti budaya yang juga homogen.
Beranekaragamnya suku yang ada menyebabkan tiap suku dan etnis memiliki bahasanya masing-masing
yang mempunyai ratusan dialek lebih. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa terdapat
beragamnya motif yang ada pada tenunan. Tiap wilayah dan suku masing-masing mempunyai
keunikan yang khusus dibanding dengan daerah, contohnya seperti menampilkan legenda, mitos
dan hewan masing-masing daerah. Ada juga yang bertujuan untuk menggambarkan penghayatan
akan karya Tuhan yang besar.
- wiki
8. FUNGSI
Kain adat mempunyai banyak fungsi penggunaan di masyarakat, meski tiap daerah ada
penggunaan khusus di tiap suku, namun secara umum berikut adalah fungsi dari kain
tenun:
1. Sebagai busana untuk penggunaan sehari-hari dan mentupi badan.
2. Sebagai busana dalam tari adat dan upacara adat.
3. Sebagai mahar dalam perkawinan dalam bahasa daerah disebut sebagai “belis”
nikah.
4. Sebagai pemberian dalam acara kematian dan sebagai wujud penghargaan.
5. Sebagai penunjuk status social.
6. Sebagai alat untuk membayar hukuman jika terjadi ketidakseimbangan.
7. Sebagai alat barter/transaksi
8. Sebagai betuk cerita mengenai mitos dan cerita-cerita yang tergambar di motif-
motif nya.
9. Sebagai bentuk penghargaan bagi tamu yang datang berkunjung.
- wiki
9. PROSES PEMBUATAN
Langkah pertama yang dilakukan sebelum menenun ialah menyiapkan benang yang hendak dipakai.
Kapas dipintal dengan alat tradisional, masyarakat tidak menggunakan benang konvensional yang ada di
pasaran. Kapas diambil dari pohon kapas. Hasil dari pemintalan biasanya tidak terlalu halus dan dan
berakibat hasil yang tidak simetris pada corak tenun.
Meski begitu hal itu yang menyebabkan keunikan tiap tenun sebab tidak ada tenun yang identik sama.
Sesudah proses memintal selesai dilanjutkan dengan pencelupan benang pada pewarna. Meski tidak
semua proses pewarnaan dilakukan ketika masih dalam bentuk benang namun pada umumnya
pewarnaan dilakukan sebelum proses menenun. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan daun “Ru
Dao” untuk mendapatkan warna nila dan akar pohon “Ka’bo” untuk mendapat warna merah, warna
kuning didapat menggunakan kunyit dan daun “Menkude”.
Setelah warna meresap dan dibiarkan mengering baru diikat pada mesin tenun tradisional yang dalam
bahasa setempat disebut “Lana Her’ru”. Tidak seperti pada tenunan yang umum dijumpai di Indonesia
dimana yang diikat pada mesin tenun ialah benang pakan, namun pada tenunan Nusa Tenggara Timur
yang diikat ialah benang lungsin. Benang pakan dimasukan secara horizontal terhadap benang lungsin
yang telah diikat secara vertical.
Namun dibalik semua itu, yang paling penting ialah proses bertapa dan mencari ilham dengan cara
berdoa ke leluhur agar mendapat motif dan corak yang hendak dipakai, selain itu dipercaya dengan
berdoa sebelum dapat memperlancar proses menenun dan menolak bala selama proses menenun
dilakukan
10.
11. JENIS-JENIS
Berdasarkan Cara Membuat
• Tenun ikat, motif diciptakan dari pengikatan benang.
Pada daerah lain yang diikat ialah benang pakan maka
pada kain tenun di NTT dibuat dengan cara kain lungsi
yang diikatkan.
• Tenun Buna, berasal dari Timor Tengah Utara, yaitu
menenun dengan cara menggunakan benang yang
sudah dicelupkan terlebih dahulu ke pewarna.
• Tenun Lotis, Sotis atau Songket: Proses pembuatan nya
mirip dengan proses pembuatan tenun Buna.
12. JENIS-JENIS
Berdasarkan Persebaran:
1. Tenun Ikat: Hampir tersebar di seluruh wilayah NTT
kecuali Kab. Manggarai dan Kab. Ngada
2. Tenun Buna: Tersebar di daratan Timor antara lain di
Kab. Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan
Belu. Namun paling banyak terpusat di wilayah Timor
Tengah Utara.
3. Tenun Lotis/Sotis atau Songket: Tersebar di semua
wilayah Nusa Tenggara Timur, merupakan bentuk
tenun yang paling umum di masyarakat NTT.
- wiki
13. Kain tenun ikat khas Alor NTT Indonesia merupakan salah satu bukti dari kekayaan kebudayaan
Indonesia. Motifnya yang indah, sangat etnik, unik dan menyimpan cerita membuat Kain
tenun ikat khas Alor NTT ini mampu menumbuhkan pesona tersendiri di mata dan di hati
Kain ini terbuat dari benang yg ditenun dengan teknik "ikat" pembuatnya tak lain adalah para
penduduk asli pulau Alor NTT. Memang usaha menenun ini bukan merupakan sumber
penghasilan utama penduduk Alor namun sedikit banyak dapat membantu peningkatan
kesejahteraan penduduk. Jadi dengan sesimple menggunakan produk kain tenun ini kita
dapat melestarikan budaya sekaligus sedikit ikut membantu para penduduk Alor NTT.
Keunikan lainnya adalah kain tenun ikat ini adalah hand made yang membuat keunikan tersendiri
antara satu kain dan lainnya. Tidak ada kain yang benar-benar sama, setiap kain walaupun
dengan motif yang sama pasti memiliki perbedaan tersendiri yang menjadikan nilai tambah.
Who do not want to be different now while perfect is boring right!?!
Sedikit info untuk penenunan, benang yang digunakan dapat dari benang pabrik dan juga dari
benang pemintalan hand made yang dipintal dengan alat manual yang masih tradisional yang
tentunya memakan waktu lebih lama. Biasanya kain dengan benang yang dipintal manual
membuat kain lebih tebal.
Untuk pewarna kain tenun ini menggunakan pewarna alami dar tumbuh-tumbuhan dan juga
biota laut.
AmazingAlor.com
14. Ayo Bergaya dengan Budaya!!
Pesan Kain Tenun Ikat NTT
Ibu Grace
WA 0812-900-6-4949
Amazing Alor
Instagram Kain Tenun Ikat