3. Job Order Cost System
• Perusahaan mengolah bahan baku menjadi produk
jadi berdasarkan pesanan dari dalam ataupun dari
luar perusahaan
• Proses produksi terputus-putus. Selesai
mengerjakan suatu produk proses produksi
dihentikan kemudian memulai lagi mengerjakan
produk yang lain.
• Produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan pemesan. Produksi ditujukan
untuk memenuhi pesanan.
4. Job Order Cost System
LO 1: Explain the characteristics and purposes of cost accounting.
5. Process Cost System
• Digunakan pada perusahaan yang memproduksi
produk yang sama dalam jumlah besar-
Cereal, Automobiles, Compact Discs, Paint
• Cost diakumulasikan untuk periode waktu tertentu
A week or a month
• Cost ditetapkan untuk department atau proses
untuk selama periode waktu tertentu
LO 1 Explain the characteristics and purposes of cost accounting.
7. Job order Costing (Perhitungan Harga
pokok berdasar Pesanan)
• Job order costing = job costing.
• Pada metode ini biaya produksi diakumulasikan
untuk setiap job tertentu.
• Job dilakukan untuk memenuhi suatu pesanan
tertentu atau untuk pengisian kembali
persediaan
• Setiap Job dicatat dalam Job Cost Sheet
• Job Cost Sheet merupakan Formulir yang
digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi
yang terjadi untuk setiap job
8. • Perusahaan memproduksi berbagai macam
produk sesuai spesifikasi pemesan. Setiap
jenis produk dihitung harga pokok produksinya
secara individual
• Cost dihitung untuk setiap job or batch
• Job dapat berupa specific order atau
persediaan
• Kunci : key feature:
– Setiap Job mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda
• Sasaran: untuk menghitung harga pokok per
job ( cost per job)
• Pengukuran Cost untuk setiap job,tidak untuk
periode waktu tertentu.
9. • Biaya produksi digolongkan berdasarkan
hubungannya dengan produk yaitu biaya
langsung dan biaya tak langsung
• Biaya produksi langsung terdiri atas
Biaya bahan baku langsung (Direct
material) dan Biaya tenaga kerja
langsung (Direct Labor).
• Biaya produksi langsung didasarkan pada
biaya produksi yang sesungguhnya
terjadi
10. • Biaya produksi tak langsung yaitu biaya
overhead pabrik
• Biaya overhead pabrik dibebankan
kepada produk berdasarkan tarif yang
ditentukan dimuka
• Harga pokok produk per unit dihitung
saat produk selesai diproduksi
• Dengan cara jumlah biaya produksi untuk
pesanan tertentu dibagi dengan jumah
produk yang dihasilkan
11. Job cost sheet
• Digunakan untuk mencatat cost pada job
tertentu. Setiap Job dibuatkan job Cost
Sheet
• Digunakan untuk menentukan total cost dan
unit cost
• Posting kedalam Job Cost Sheet dilakukan
setiap hari.
• Setiap entry ke Work in Process Inventory
harus dibarengi dengan posting ke satu
atau dua atau lebih kedalam job cost sheet
LO 3 Explain the nature and importance of a job cost sheet.
12. A Typical Job Cost Sheet
LO 3 Explain the nature and importance of a job cost sheet.
13. Ada 8 jenis pencatatan yang
dilakukan dalam Job Costing
1. Pencatatan Pembelian Bahan (Baku dan
pembantu)
2. Pencatatan pengakuan biaya tenaga kerja
pabrik
3. Pencatatan pengakuan biaya overhead pabrik
4. Pencatatan pemakaian Bahan
5. Distribusi biaya tenaga kerja pabrik
6. Pencatatan Taksiran Biaya overhead pabrik
yang dibebankan ke produk
7. Pencatatan Job Complete
8. Penjualan Produk
14. • Pencatatan 1 s/d 3 dilakukan pada perusahaan
yang menggunakan job Costing maupun
Process Costing
• Tipe pencatatan 1,2 dan 8 dilakukan pada saat
terjadi transaksi atau segera setelah transaksi
terjadi
• Tipe pencatatan 4 s/d 7 dilakukan pada akhir
periode saat membuat rekapitulasi biaya
• Tipe pencatatan no 3 dilakukan selama periode
yang terjadi dan pada akhir periode
15. Rekening Pengendali dan
Rekening Pembantu
Rekening Pengendali
(Controlling Account):
Persediaan bahan Baku
Persediaan bahan
Penolong
Persediaan Barang
dalam Proses
Biaya overhead Pabrik
sesungguhnya (actual)
Rekening Pembantu
Kartu Persediaan
Kartu Persediaan
Kartu harga Pokok (Job
Sheet)
Kartu biaya
16. 1. Pencatatan Pembelian Bahan (Baku dan
pembantu)
• Pembelian Bahan baku /Bahan Pembantu
dicatat
Persediaan Bahan Baku xxx
Hutang Dagang xxx
Persediaan Bahan Pembantu xxx
Hutang Dagang xxx
17. 2. Pencatatan pengakuan dan pembayaran biaya tenaga
kerja pabrik
a) Pencatatan gaji dan Upah
Gaji dan Upah xxxx
Hutang Gaji dan Upah xxx
Hutang Dana Pensiun xx
Hutang PPH 21 xx
b) Pembayaran gaji dan upah
Hutang Gaji dan Upah xxx
Kas xxx
c) Pembayaran dana pensiun dan PPH21 ke instansi
masing-masing
Hutang Dana Pensiun xx
Hutang PPH 21 xx
Kas xxx
19. 4.Pencatatan pemakaian Bahan
• Penggunaan Bahan Baku dicatat
Barang Dalam proses (Worki in Process) xxx
Persediaan Bahan Baku xxx
• Penggunaan Bahan Pembantu dicatat
BOP Sesungguhnya (FOH Control) xxx
Persediaan bahan Pembantu xxx
20. 5. Distribusi biaya tenaga kerja pabrik
• Pendistribusian Gaji dan Upah ke Biaya
Produksi dan Non Produksi
Barang Dalam proses (Worki in Process) xxx
BOP Sesungguhnya (FOH Control) xxx
Biaya Penjualan (Sales Expenses) xxx
Biaya Administrasi dan Umu xxx
Gaji dan Upah (Payroll) xxx
21. 6. Pencatatan Taksiran Biaya overhead pabrik
yang dibebankan Ke produk
Barang Dalam Proses (Work in Process) xxx
BOP Dibebankan (FOH Applied) xxx
7. Pencatatan Job Complete
a) Mencatat Barang Jadi
Persediaan Barang Jadi
(Finished Good Inventory) xxx
Barang Dalam Proses (Work in Process) xxx
b)Mencatat Persediaan Produk Dalam Proses
Persediaan Barang Dalam Proses xxx
Barang Dalam Proses (Work in Process) xxx