SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 65
Dosen Pembimbing: Ibu Yasmin Faradiba
Anggota Kelompok: Fathia Marliana
Dwi Wulandari R
Naisa Maulidia
Fitrah Mutia
SEJARAH BERDIRINYA PAUD BINA INSANI
Didirikan atas usaha warga
Lokasi awal: tempat pembuangan sampah
Upaya: Pemberantasan kriminal & narkoba
Penghargaan Kampung Bebas Narkoba
Bantuan dari DEPDIKNAS: Duta Taman Baca
Terdiri dari 2 kelompok usia
Dibina oleh 2 orang tutor
TUJUAN (VISI MISI)
A . Program Kegiatan (kurikulum)
♦ Satuan Kegiatan Harian (SKH) &
Satuan Kegiatan Mingguan(SKM)
♦ Kurikulum rekomendasi HIMPAUDI
♦ Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran lebih menekankan
baca dan tulis
♦ Evaluasi tes tertulis &
praktek 1 x /semester
1. Materi
Pada pembelajaran PAUD Bina Insani tidak terfokus
pada materi dan sekalipun ada kurang mendalam.
Terdapat satu kegiatan inti dalam setiap
pembelajaran dan tidak selalu sesuai dengan tema
yang telah ditentukan. Secara umum pembelajaran
menitikberatkan pada kemampuan membaca dan
menulis.
Pada pembelajaran PAUD Bina Insani tidak terfokus
pada materi dan sekalipun ada kurang mendalam.
Terdapat satu kegiatan inti dalam setiap
pembelajaran dan tidak selalu sesuai dengan tema
yang telah ditentukan. Secara umum pembelajaran
menitikberatkan pada kemampuan membaca dan
menulis.
a. Tanya jawab
b. Pemberian tugas
c. Metode bercerita
♥Modul
♥Buku tulis anak
♥Tape recorder dan kaset senam
3. Media Pembelajaran3. Media Pembelajaran
Kader
Pesert
a didik
Anggaran
dana
Berdasarkan kurikulum 2004: Seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
kegiatan/pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Berdasarkan kurikulum 2004: Seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
kegiatan/pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan.
A. PROGRAM KEGIATAN (KURIKULUM)
Hilda Taba mengungkapkan bahwa “pada hakikatnya
tiap kurikulum merupakan suatu cara untuk
mempersiapkan anak agar berpartisipasi sebagai
anggota yang produktif dalam masyarakatnya”
Hilda Taba mengungkapkan bahwa “pada hakikatnya
tiap kurikulum merupakan suatu cara untuk
mempersiapkan anak agar berpartisipasi sebagai
anggota yang produktif dalam masyarakatnya”
Kenneth D.Moore dalam Effective Instructional
Strategies:
”the curiculum, student body, and teaching strategies
of a school will reflect the values, attitudes, beliefs, and
goals of the community in which it exist (kurikulum,
tubuh siswa, dan strategi mengajar mencerminkan nilai,
sikap kepercayaan pada masyarakat)”
Kenneth D.Moore dalam Effective Instructional
Strategies:
”the curiculum, student body, and teaching strategies
of a school will reflect the values, attitudes, beliefs, and
goals of the community in which it exist (kurikulum,
tubuh siswa, dan strategi mengajar mencerminkan nilai,
sikap kepercayaan pada masyarakat)”
Dari hasil analisa berbagai teori yang dipaparkan,
maka dapat disimpulkan bahwa:
kurikulum merupakan perencanaan program yang
dikembangkan untuk memperlancar proses
pembelajaran dalam rangka mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki anak, merangsang
kematangan perkembangan dan seluruh jenis
kecerdasan anak.
Dari hasil analisa berbagai teori yang dipaparkan,
maka dapat disimpulkan bahwa:
kurikulum merupakan perencanaan program yang
dikembangkan untuk memperlancar proses
pembelajaran dalam rangka mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki anak, merangsang
kematangan perkembangan dan seluruh jenis
kecerdasan anak.
Untuk memperbaiki dan mengembangkan
program kurikulum pada PAUD Bina Insani,
hal utama yang harus dilakukan adalah:
1. Memilih acuan materi kurikulum yang
sesuai untuk anak usia dini, salah satunya:
“Peraturan pemerintah No.58, sehingga
memudahkan dalam pembuatan program
dan perencanaan pembelajaran, serta
diintegrasi dengan menu generik, karena
bentuknya detail dan memudahkan untuk
evaluasi”
Analisis
1:
Pengembangan
program
kurikulum,
mencakup 6
Aspek
Agama & moral/nilai
Kognitif
Bahasa
Seni
Sosio Emosional
Fisik/ Motorik
 Penentuan pola pengembangan sangat diperlukan,
disesuaikan dengan tujuan dan hasil akhir yang
diharapkan. Seperti yang dipaparkan oleh Oliva dalam
Effective Instructional Strategies: “sekolah mempunyai
fleksibilitas dalam memilih pola kurikulum”.
 Mengenai pola kurikulum, lebih lanjut, dijelaskan oleh
Kenneth D. Moore dalam Effective Instructional Strategies:
“kurikulum yang berpusat pada siswa terfokus pada
kebutuhan siswa, minat dan kegiatan”
Analisis 2
Penentuan pola pengembangan kurikulum, mempengaruhi phylosopy
dan teori konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini, sehingga kami
menyesuaikan beberapa teori yang cocok digunakan dalam
menerapkan pola kurikulum yang berpusat pada anak dan
mengembangkan seluruh aspek perkembangan, diantaranya:
Teori Kebutuhan (Maslow)
Teori Konstruktivisme (Jean
Piaget)
Teori Zone of Proxima
Development (Vygotsky)
Teori Multiple Intelligences
(Howard Gardner)
Teori Konsep Tiga Jenis Main
Teori Psikososial (Erik Erikson)
Teori Developmentaly
Appropriate Practice)
Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan teori yang
dipaparkan, maka penyusunan kurikulum
Pembelajaran PAUD Bina Insani cocok sekali
untuk menggunakan pendekatan BCCT
(Beyond Center and Circle Time) karena
berpusat pada anak.
 Ace Suryadi: “Anak dirangsang secara aktif
melakukan kegiatan bermain sambil belajar di
sentra-sentra pembelajaran
 Marilyn Goldhammar dkk:”…sentra-sentra dengan
penataan alat permainan yang menarik yang dapat
meningkatkan kemandirian, mendorong pembuatan
keputusan pada anak itu sendiri dan meningkatkan
keterlibatan anak”
 Ace Suryadi: “Anak dirangsang secara aktif
melakukan kegiatan bermain sambil belajar di
sentra-sentra pembelajaran
 Marilyn Goldhammar dkk:”…sentra-sentra dengan
penataan alat permainan yang menarik yang dapat
meningkatkan kemandirian, mendorong pembuatan
keputusan pada anak itu sendiri dan meningkatkan
keterlibatan anak”
Adanya ketidakaturan dan kedisiplinan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukkan
pendekatan pembelajaran di PAUD Bina Insani:
Anak yang berlarian pada saat pembelajaran
Orang tua yang berada dalam ruangan
1. Mempertimbangkan Rasio
2. Memperhatikan minat dan perkembangan
anak
3. Terdapat pijakan dalam kegiatan
pembelajaran
4. Terdapat 3 jenis main
5. Menciptakan keteraturan
 Dalam The Creative Curiculum For Early
Childhood, yang juga mendukung
pengembangan konsep BCCT:
” ada beberapa sentra yang dapat dibuka dalam
sebuah sekolah, sentra-sentra tersebut telah
disesuaikan dengan kerangka kurikulum kreatif
itu sendiri yang mendukung setiap
perkembangan anak, yakni bagaimana cara
anak belajar, apa yang anak pelajari, peran
orang tua, peran guru, dan lingkungan
bermainnya”
Sentra-sentra yang disediakan dalam kelas, diseuaikan kebutuhan anak
dan tiga jenis main, ruang kelas, media dan rasio anak dan tutor, maka
sentra yang kami buka di PAUD Bina Insani antara lain:
Sentra Balok
Sentra Bahan Alam
Sentra Persiapan
Sentra Seni
PEKAN KEL.USIA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
1 2-4 TAHUN SENI BALOK PERSIAP
AN
FUN
COOKING,
SENAM
2 4-6 TAHUN PERSIAP
AN
BAHAN
ALAM
SENI Belajar
Berbagi,
mengunjun
gi
lingkungan
Sekitar
 Materi
“ Penentuan Materi berpengaruh pada jenis
kegiatan yang akan di rencanakan”
Thomson: “Kegiatan anak usia dini berupa
pemantapan penyesuaian diri anak dalam lingkungan
bermain, pemenuhan akan pengasuhan dan
perawatan, pemberian bimbingan moral dan
penanaman kemampuan motorik dan intelektual,
bimbingan sosial, penanaman rasa pecaya diri dan
konsep diri
 Kenyataan di lapangan: Pada saat tema
keluarga, tutor hanya menyediakan fotocopy
gambar rumah untuk diwarnai
 Gordon: “Materi yang diberikan harus
disesuaikan dengan tema”
 Solusi: Mengadakan Pelatihan parenting
tentang Perkembangan anak, dan Pelatihan
tutor tentang Sentra
“Metode Pembelajaran sangat menentukan keberhasilan
penyampaian materi”
Menurut Moeslichatoen: Metode merupakan cara,
yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk mencapai
tujuan”.
Gardner: Anak sebaiknya belajar melalui tindakan dan
pengalaman. Belajar melalui sentuhan, menggunakan
seluruh bagian dari tubuh mereka dalam aktivitasnya
dan pengalaman dalam kehidupan nyata, Learning By
Doing (Belajar dengan Melakukan”
 Metode Proyek
 Metode Eksperimen
 Metode Tugas
 Metode Diskusi
 Metode Sosiodrama
 Metode Demonstrasi
 Metode Problem Solving
 Metode KARYA WISATA
 Metode tanya jawab
 Metode Latihan
 Metode Ceramah
 Kenyataan di lapangan
• Metode yang lebih sering digunakan di PAUD BINA INSANI
yaitu metode pemberian tugas sehingga kurang bervariasi dan
kurang mengembangkan berbagai aspek
•Kegiatan pembelajaran berpusat pada tutor
Solusi
Dengan perubahan pendekatan yaitu BCCT akan menambah
variasi metode yang digunakan, karena setiap sentranya sudah
disetting sesuai dengan kebutuhan anak dan pembelajarannya
akan terpusat pada anak, sehingga tercapai apa yang diinginkan
dalam tujuan pendidikan.
 Sadiman: “Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan minat
serta perhatian siswa sedemikian rupa”
KENYATAAN DI LAPANGAN
Pemanfaatan media dan alat permainan di PAUD Bina Insani
sangat kurang dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai
penggunaan media, dan pentingnya media
Nama Media Jumlah
Balok dari Duplek
Gelas Plastik
Alat Bermain Air
Rak Sepatu
50 buah
100 buah
2 buah
1 buah
SOLUSI
Mengadakan Pelatihan Tutor mengenai pembuatan alat
permainan edukatif dan penambahan media untuk
mendukung pembelajaran
Alat Evaluasi yang digunakan di PAUD Bina
Insani
Edwin Wandt dan Gerald W Brown: “Evaluasi adalah suatu
tindakan atau proses menentukan sesuatu
 Ralph Tyler: “ Evaluasi merupakan sebuah
proses pengumpulan data untuk
menentukan sejauh mana dalam hal apa,
dan bagian mana tujuan pendidikan sudah
tercapai. Jika belum bagaiamana yang belum
dan apa sebabnya”
SOLUSI :Pada Pelaksanaan PKL kami
menggunakan portofolio dan memajang hasil karya
anak. Untuk Harian dan kejadian khusus,
menggunakan catatan anekdot
 Yanti Dewi Purwanti: “Kegiatan Pembelajaran
di rancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan
fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didi dengan tutor, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetemsi dasar”
 Kegiatan pembelajaran di PAUD Bina Insani
jauh dari keteraturan dan kedisiplinan
Solusi:
Menggunakan pijakan=pijakan dalam
pembelajaran
Pijakan Penataan Lingkungan Main
Pijakan Sebelum Main
Pijakan Pengalaman Selama Main
Pijakan Pengalaman Setelah Main
 Marihot Tua Effendi: “SDM merupakan salah satu
faktor penting dalam suatu perusahaan disamping
faktor yang lain seperti modal, SDM harus dikelola
dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi organisasi”
Kenyataan di lapangan: Berkurangnya SDM,
sehingga dalam pelaksanaan tugas kerja lebih
sering dilakukan bersama bahkan ada yang
multiple job ( memiliki tugas kerja lebih dari satu)
Solusi: Megadakan pendekatan kepada pengelola
PAUD, mengenai apa yang dibutuhkan dan
kektidakpahaman mengenai pengelolaan PAUD
Indoor
Outdoor
Kelebihan yang dimiliki PAUD Bina Insani yaitu Alat bermain,
buku cerita, dan luasnya ruang belajar , akan tetapi belum
dimaksimalkan dengan baik penggunaannya. Anak hanya
menggunakan meja lipat yang dibawa, dan tikar biasa.
Hapidin : “...sarana indoor dan outdoor harus ditata
rapi dan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan kurikulum
dan perkembangan anak usia dini.
PAUD Bina Insani tidak memiliki sarana Outdoor yang baik,
karena bagian luar sangat dekan dengan jalan raya,
meskipun ada sedikit tempat di luar, itu sangat berbahaya”
 Solusi
Dalam pelaksanaan PKL , disesuaikan dengan
kebutuhan pendekatan pembelajaran yaitu BCCT,
maka kami melakukan perubahan setting kelas
dan melakukan penempatan ulang sarana dan
prasarana yang belum pada tempatnya, kemudian
menambahkan pra sarana yang dibutuhkan
 Wahyu Sri Ambar Arum: “Perencanaan tata letak bangunan/
penempatan suatu bangunan yang meliputi seluruh lahan
sekolah yang berwujud tanah serta segala bangunan dan
fasilitas yang ada diatasnya yang digunakan secara langsung
dalam proses pembelajaran, maupun yang mendukung
kelancaran terlaksananya proses tersebut”
• Kenyataan di Lapangan: Pembelajaran untuk kelas jeruk dan
apel dilakukan dalam satu ruangan, tidak menggunakan sekat,
bahkan bersebelahan, sehingga pembelajaran tidak kondusif,
kendala yang ditemukan yaitu tidak boleh menempel apapun di
dinding.
 Solusi
Kami menempel hasil karya anak menggunakan
benang plastik dan gantungan. Luas kelas yang
memadai untuk menggunakan sistem sentra, kami
manfaatkan untuk membuat sekat sentra balok,
sentra bahan alam, sentra persiapan dan seni
Ruang Taman Baca
Papan tulis sebagai
pembatas
8m2 U
TB
Lemari buku
kursi
Lemari buku Lemari buku
Mej
a
Mej
a
Mej
a
PAPAN Pembatas
Sentra
Persiapan
Sentra Balok
Sentra Seni
SentraBahan
Alam
Rak Sepatu
 Oleh karena itu perlu dipersiapkan untuk
Modeling dengan 4 orang anggota
kelompok, perlu bergantian sampai 11 kali
masing-masing ada yang 2 kali modeling
ada yang 3 kali . Lalu untuk pelatihan guru
dengan 5 orang anggota kelompok, perlu
bergantian sampai 10 kali masing-masing 2
kali melatih, dan untuk Parenting, cukup 10
kali pertemuan, masing masing ada yang2
kali parenting dan ada yang 3 kali
 Dalam kegiatan modeling ini, kami
melakukan kegiatan contoh praktek yang
sesuai dengan pelatihan yang kami berikan
sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian, sebanyak 5 kali pada
kelompok jeruk dan 5 kali pada kelompok
apel, 1 kali pembelajaran tergabung.
 Sentra yang akan dibuka: sentra persiapan,
sentra seni, sentra bahan alam, dan sentra
balok
 Parenting merupakan sebuah
pendekatan terhadap orang tua dalam
upaya membina orang tua, untuk
mendidik dan memahami
perkembangan anaknya. Karena perlu
adanya kerjasama antara orang tua
dan guru
Kesimpulan
Minat masyrakat akan pendidikan sangat besar
namun sumber daya manusia dan sarana prasarana
untuk memenuhi kebutuhan dalam pendidikan
tersebut masih kurang mendukung misalnya
kekurangan tenaga kependidikan yang profesional,
sarana dan prasarana yang masih banyak
membutuhkan banyak perbaikan dan bantuan.
Saran
Sidang pkl yang pake foto
Sidang pkl yang pake foto

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruHum_May10
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruHum_May10
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guruFarahYudian
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermaiAndriani Widi Astuti
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017FarahYudian
 
Kelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guru
Kelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guruKelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guru
Kelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_gururisqiyatulazizah
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guruFarahYudian
 
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guruBuku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guruFarahYudian
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruadinsaragih
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruHum_May10
 

La actualidad más candente (10)

Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 6 indahnya persahabatan guru
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
 
Kelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guru
Kelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guruKelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guru
Kelas 05 sd_tematik_3_kerukunan_dalam_bermasyarakat_guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 5 permainan tradisional guru
 
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guruBuku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
 

Destacado

Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017
Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017
Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017Andrea Laudadio
 
77 el arb.-
77 el arb.-77 el arb.-
77 el arb.-vitico55
 
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaten
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultatenPresentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaten
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultatenRonald F. Nobel
 
Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)
Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)
Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)Energy and Life-Cycle Research Group
 
Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from Pilot Projects to Commo...
Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from  Pilot Projects to Commo...Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from  Pilot Projects to Commo...
Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from Pilot Projects to Commo...Energy and Life-Cycle Research Group
 
A new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score level
A new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score levelA new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score level
A new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score levelSotiris Mitracos
 
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...Ronald F. Nobel
 
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...Ronald F. Nobel
 
Stay Compliant and Protect Your Reputation
Stay Compliant and Protect Your ReputationStay Compliant and Protect Your Reputation
Stay Compliant and Protect Your Reputationkavon26
 
Pkm kewirausahaan bismillah
Pkm kewirausahaan bismillahPkm kewirausahaan bismillah
Pkm kewirausahaan bismillahKamil Mazid
 
TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...
TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...
TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...Energy and Life-Cycle Research Group
 
Presentatie data interpretatie - meten van proces prestaties met de Smart Chart
Presentatie data interpretatie  - meten van proces prestaties met de Smart ChartPresentatie data interpretatie  - meten van proces prestaties met de Smart Chart
Presentatie data interpretatie - meten van proces prestaties met de Smart ChartRonald F. Nobel
 
Kwaliteitsborging stap 4 - ontwerpen performance meting
Kwaliteitsborging   stap 4 - ontwerpen performance metingKwaliteitsborging   stap 4 - ontwerpen performance meting
Kwaliteitsborging stap 4 - ontwerpen performance metingRonald F. Nobel
 
Pondres Social Media Advieslunch
Pondres Social Media AdvieslunchPondres Social Media Advieslunch
Pondres Social Media AdvieslunchPondres
 

Destacado (20)

Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017
Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017
Pavia2014 i mostri “mangiafuturo v017
 
77 el arb.-
77 el arb.-77 el arb.-
77 el arb.-
 
Activities
ActivitiesActivities
Activities
 
Group 4
Group 4 Group 4
Group 4
 
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaten
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultatenPresentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaten
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaten
 
Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)
Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)
Energiansäästömahdollisuudet rakennuskannan korjaustoiminnassa (liiteraportti)
 
Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from Pilot Projects to Commo...
Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from  Pilot Projects to Commo...Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from  Pilot Projects to Commo...
Energy System Refurbishments – It Is a Long Way from Pilot Projects to Commo...
 
Vc info park
Vc  info parkVc  info park
Vc info park
 
A new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score level
A new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score levelA new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score level
A new graph-based approach for biometric fusion at hybrid rank-score level
 
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel ontwerpen...
 
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...
Presentatie training processen en prestatie indicatoren - onderdeel resultaat...
 
Energiansäästötoimenpiteiden kannattavuusmalli
Energiansäästötoimenpiteiden kannattavuusmalliEnergiansäästötoimenpiteiden kannattavuusmalli
Energiansäästötoimenpiteiden kannattavuusmalli
 
Stay Compliant and Protect Your Reputation
Stay Compliant and Protect Your ReputationStay Compliant and Protect Your Reputation
Stay Compliant and Protect Your Reputation
 
Pkm kewirausahaan bismillah
Pkm kewirausahaan bismillahPkm kewirausahaan bismillah
Pkm kewirausahaan bismillah
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Activities
ActivitiesActivities
Activities
 
TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...
TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...
TATOS - Toteutettavissa olevat energiansäästöpotentiaalit Tampereen kaupungin...
 
Presentatie data interpretatie - meten van proces prestaties met de Smart Chart
Presentatie data interpretatie  - meten van proces prestaties met de Smart ChartPresentatie data interpretatie  - meten van proces prestaties met de Smart Chart
Presentatie data interpretatie - meten van proces prestaties met de Smart Chart
 
Kwaliteitsborging stap 4 - ontwerpen performance meting
Kwaliteitsborging   stap 4 - ontwerpen performance metingKwaliteitsborging   stap 4 - ontwerpen performance meting
Kwaliteitsborging stap 4 - ontwerpen performance meting
 
Pondres Social Media Advieslunch
Pondres Social Media AdvieslunchPondres Social Media Advieslunch
Pondres Social Media Advieslunch
 

Similar a Sidang pkl yang pake foto

PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikan
PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikanPEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikan
PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikanNovaniMaryamRambey
 
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...mahudi1
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Maruttha Puspita
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniSuraya Atika
 
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)Hariyatunnisa Ahmad
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanAndriani Widi Astuti
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VISusi Novita
 
20 pembelajaran contekstual 2
20  pembelajaran contekstual 220  pembelajaran contekstual 2
20 pembelajaran contekstual 2Kary Adi
 
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...ppgsulastri91228
 
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptPendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxhalimahnasution4
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanAnita Julia
 
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruHum_May10
 
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruHum_May10
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakJurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakWidiawati92
 
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdfMohThahir1
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruHum_May10
 

Similar a Sidang pkl yang pake foto (20)

PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikan
PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikanPEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikan
PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR dalam pendidikan
 
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
 
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)
Pengembangan Pembelajaran Berbasis Siswa (CBSA)
 
Kur
KurKur
Kur
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
 
20 pembelajaran contekstual 2
20  pembelajaran contekstual 220  pembelajaran contekstual 2
20 pembelajaran contekstual 2
 
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
 
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptPendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..ppt
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guruKelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
Kelas 02 sd_tematik_7_merawat_hewan_dan_tumbuhan_guru
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakJurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
 
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
 

Sidang pkl yang pake foto

  • 1. Dosen Pembimbing: Ibu Yasmin Faradiba Anggota Kelompok: Fathia Marliana Dwi Wulandari R Naisa Maulidia Fitrah Mutia
  • 2. SEJARAH BERDIRINYA PAUD BINA INSANI Didirikan atas usaha warga Lokasi awal: tempat pembuangan sampah Upaya: Pemberantasan kriminal & narkoba Penghargaan Kampung Bebas Narkoba
  • 3. Bantuan dari DEPDIKNAS: Duta Taman Baca Terdiri dari 2 kelompok usia Dibina oleh 2 orang tutor
  • 5.
  • 6.
  • 7. A . Program Kegiatan (kurikulum) ♦ Satuan Kegiatan Harian (SKH) & Satuan Kegiatan Mingguan(SKM) ♦ Kurikulum rekomendasi HIMPAUDI ♦ Pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih menekankan baca dan tulis ♦ Evaluasi tes tertulis & praktek 1 x /semester
  • 8. 1. Materi Pada pembelajaran PAUD Bina Insani tidak terfokus pada materi dan sekalipun ada kurang mendalam. Terdapat satu kegiatan inti dalam setiap pembelajaran dan tidak selalu sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Secara umum pembelajaran menitikberatkan pada kemampuan membaca dan menulis. Pada pembelajaran PAUD Bina Insani tidak terfokus pada materi dan sekalipun ada kurang mendalam. Terdapat satu kegiatan inti dalam setiap pembelajaran dan tidak selalu sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Secara umum pembelajaran menitikberatkan pada kemampuan membaca dan menulis.
  • 9. a. Tanya jawab b. Pemberian tugas c. Metode bercerita
  • 10. ♥Modul ♥Buku tulis anak ♥Tape recorder dan kaset senam 3. Media Pembelajaran3. Media Pembelajaran
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Berdasarkan kurikulum 2004: Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan kegiatan/pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan kurikulum 2004: Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan kegiatan/pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. A. PROGRAM KEGIATAN (KURIKULUM)
  • 19. Hilda Taba mengungkapkan bahwa “pada hakikatnya tiap kurikulum merupakan suatu cara untuk mempersiapkan anak agar berpartisipasi sebagai anggota yang produktif dalam masyarakatnya” Hilda Taba mengungkapkan bahwa “pada hakikatnya tiap kurikulum merupakan suatu cara untuk mempersiapkan anak agar berpartisipasi sebagai anggota yang produktif dalam masyarakatnya” Kenneth D.Moore dalam Effective Instructional Strategies: ”the curiculum, student body, and teaching strategies of a school will reflect the values, attitudes, beliefs, and goals of the community in which it exist (kurikulum, tubuh siswa, dan strategi mengajar mencerminkan nilai, sikap kepercayaan pada masyarakat)” Kenneth D.Moore dalam Effective Instructional Strategies: ”the curiculum, student body, and teaching strategies of a school will reflect the values, attitudes, beliefs, and goals of the community in which it exist (kurikulum, tubuh siswa, dan strategi mengajar mencerminkan nilai, sikap kepercayaan pada masyarakat)”
  • 20. Dari hasil analisa berbagai teori yang dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa: kurikulum merupakan perencanaan program yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran dalam rangka mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak, merangsang kematangan perkembangan dan seluruh jenis kecerdasan anak. Dari hasil analisa berbagai teori yang dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa: kurikulum merupakan perencanaan program yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran dalam rangka mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak, merangsang kematangan perkembangan dan seluruh jenis kecerdasan anak.
  • 21.
  • 22. Untuk memperbaiki dan mengembangkan program kurikulum pada PAUD Bina Insani, hal utama yang harus dilakukan adalah: 1. Memilih acuan materi kurikulum yang sesuai untuk anak usia dini, salah satunya: “Peraturan pemerintah No.58, sehingga memudahkan dalam pembuatan program dan perencanaan pembelajaran, serta diintegrasi dengan menu generik, karena bentuknya detail dan memudahkan untuk evaluasi” Analisis 1:
  • 23. Pengembangan program kurikulum, mencakup 6 Aspek Agama & moral/nilai Kognitif Bahasa Seni Sosio Emosional Fisik/ Motorik
  • 24.  Penentuan pola pengembangan sangat diperlukan, disesuaikan dengan tujuan dan hasil akhir yang diharapkan. Seperti yang dipaparkan oleh Oliva dalam Effective Instructional Strategies: “sekolah mempunyai fleksibilitas dalam memilih pola kurikulum”.  Mengenai pola kurikulum, lebih lanjut, dijelaskan oleh Kenneth D. Moore dalam Effective Instructional Strategies: “kurikulum yang berpusat pada siswa terfokus pada kebutuhan siswa, minat dan kegiatan”
  • 25. Analisis 2 Penentuan pola pengembangan kurikulum, mempengaruhi phylosopy dan teori konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini, sehingga kami menyesuaikan beberapa teori yang cocok digunakan dalam menerapkan pola kurikulum yang berpusat pada anak dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan, diantaranya: Teori Kebutuhan (Maslow) Teori Konstruktivisme (Jean Piaget) Teori Zone of Proxima Development (Vygotsky) Teori Multiple Intelligences (Howard Gardner) Teori Konsep Tiga Jenis Main Teori Psikososial (Erik Erikson) Teori Developmentaly Appropriate Practice)
  • 26. Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan teori yang dipaparkan, maka penyusunan kurikulum Pembelajaran PAUD Bina Insani cocok sekali untuk menggunakan pendekatan BCCT (Beyond Center and Circle Time) karena berpusat pada anak.
  • 27.  Ace Suryadi: “Anak dirangsang secara aktif melakukan kegiatan bermain sambil belajar di sentra-sentra pembelajaran  Marilyn Goldhammar dkk:”…sentra-sentra dengan penataan alat permainan yang menarik yang dapat meningkatkan kemandirian, mendorong pembuatan keputusan pada anak itu sendiri dan meningkatkan keterlibatan anak”  Ace Suryadi: “Anak dirangsang secara aktif melakukan kegiatan bermain sambil belajar di sentra-sentra pembelajaran  Marilyn Goldhammar dkk:”…sentra-sentra dengan penataan alat permainan yang menarik yang dapat meningkatkan kemandirian, mendorong pembuatan keputusan pada anak itu sendiri dan meningkatkan keterlibatan anak”
  • 28. Adanya ketidakaturan dan kedisiplinan Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukkan pendekatan pembelajaran di PAUD Bina Insani:
  • 29. Anak yang berlarian pada saat pembelajaran Orang tua yang berada dalam ruangan
  • 30. 1. Mempertimbangkan Rasio 2. Memperhatikan minat dan perkembangan anak 3. Terdapat pijakan dalam kegiatan pembelajaran 4. Terdapat 3 jenis main 5. Menciptakan keteraturan
  • 31.  Dalam The Creative Curiculum For Early Childhood, yang juga mendukung pengembangan konsep BCCT: ” ada beberapa sentra yang dapat dibuka dalam sebuah sekolah, sentra-sentra tersebut telah disesuaikan dengan kerangka kurikulum kreatif itu sendiri yang mendukung setiap perkembangan anak, yakni bagaimana cara anak belajar, apa yang anak pelajari, peran orang tua, peran guru, dan lingkungan bermainnya”
  • 32. Sentra-sentra yang disediakan dalam kelas, diseuaikan kebutuhan anak dan tiga jenis main, ruang kelas, media dan rasio anak dan tutor, maka sentra yang kami buka di PAUD Bina Insani antara lain: Sentra Balok Sentra Bahan Alam Sentra Persiapan Sentra Seni
  • 33. PEKAN KEL.USIA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT 1 2-4 TAHUN SENI BALOK PERSIAP AN FUN COOKING, SENAM 2 4-6 TAHUN PERSIAP AN BAHAN ALAM SENI Belajar Berbagi, mengunjun gi lingkungan Sekitar
  • 34.  Materi “ Penentuan Materi berpengaruh pada jenis kegiatan yang akan di rencanakan” Thomson: “Kegiatan anak usia dini berupa pemantapan penyesuaian diri anak dalam lingkungan bermain, pemenuhan akan pengasuhan dan perawatan, pemberian bimbingan moral dan penanaman kemampuan motorik dan intelektual, bimbingan sosial, penanaman rasa pecaya diri dan konsep diri
  • 35.  Kenyataan di lapangan: Pada saat tema keluarga, tutor hanya menyediakan fotocopy gambar rumah untuk diwarnai  Gordon: “Materi yang diberikan harus disesuaikan dengan tema”  Solusi: Mengadakan Pelatihan parenting tentang Perkembangan anak, dan Pelatihan tutor tentang Sentra
  • 36. “Metode Pembelajaran sangat menentukan keberhasilan penyampaian materi” Menurut Moeslichatoen: Metode merupakan cara, yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk mencapai tujuan”. Gardner: Anak sebaiknya belajar melalui tindakan dan pengalaman. Belajar melalui sentuhan, menggunakan seluruh bagian dari tubuh mereka dalam aktivitasnya dan pengalaman dalam kehidupan nyata, Learning By Doing (Belajar dengan Melakukan”
  • 37.  Metode Proyek  Metode Eksperimen  Metode Tugas  Metode Diskusi  Metode Sosiodrama  Metode Demonstrasi  Metode Problem Solving  Metode KARYA WISATA  Metode tanya jawab  Metode Latihan  Metode Ceramah
  • 38.  Kenyataan di lapangan • Metode yang lebih sering digunakan di PAUD BINA INSANI yaitu metode pemberian tugas sehingga kurang bervariasi dan kurang mengembangkan berbagai aspek •Kegiatan pembelajaran berpusat pada tutor Solusi Dengan perubahan pendekatan yaitu BCCT akan menambah variasi metode yang digunakan, karena setiap sentranya sudah disetting sesuai dengan kebutuhan anak dan pembelajarannya akan terpusat pada anak, sehingga tercapai apa yang diinginkan dalam tujuan pendidikan.
  • 39.  Sadiman: “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa” KENYATAAN DI LAPANGAN Pemanfaatan media dan alat permainan di PAUD Bina Insani sangat kurang dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan media, dan pentingnya media
  • 40. Nama Media Jumlah Balok dari Duplek Gelas Plastik Alat Bermain Air Rak Sepatu 50 buah 100 buah 2 buah 1 buah SOLUSI Mengadakan Pelatihan Tutor mengenai pembuatan alat permainan edukatif dan penambahan media untuk mendukung pembelajaran
  • 41. Alat Evaluasi yang digunakan di PAUD Bina Insani Edwin Wandt dan Gerald W Brown: “Evaluasi adalah suatu tindakan atau proses menentukan sesuatu
  • 42.  Ralph Tyler: “ Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum bagaiamana yang belum dan apa sebabnya” SOLUSI :Pada Pelaksanaan PKL kami menggunakan portofolio dan memajang hasil karya anak. Untuk Harian dan kejadian khusus, menggunakan catatan anekdot
  • 43.  Yanti Dewi Purwanti: “Kegiatan Pembelajaran di rancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didi dengan tutor, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetemsi dasar”
  • 44.  Kegiatan pembelajaran di PAUD Bina Insani jauh dari keteraturan dan kedisiplinan Solusi: Menggunakan pijakan=pijakan dalam pembelajaran Pijakan Penataan Lingkungan Main Pijakan Sebelum Main Pijakan Pengalaman Selama Main Pijakan Pengalaman Setelah Main
  • 45.  Marihot Tua Effendi: “SDM merupakan salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi” Kenyataan di lapangan: Berkurangnya SDM, sehingga dalam pelaksanaan tugas kerja lebih sering dilakukan bersama bahkan ada yang multiple job ( memiliki tugas kerja lebih dari satu) Solusi: Megadakan pendekatan kepada pengelola PAUD, mengenai apa yang dibutuhkan dan kektidakpahaman mengenai pengelolaan PAUD
  • 46. Indoor Outdoor Kelebihan yang dimiliki PAUD Bina Insani yaitu Alat bermain, buku cerita, dan luasnya ruang belajar , akan tetapi belum dimaksimalkan dengan baik penggunaannya. Anak hanya menggunakan meja lipat yang dibawa, dan tikar biasa. Hapidin : “...sarana indoor dan outdoor harus ditata rapi dan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan perkembangan anak usia dini. PAUD Bina Insani tidak memiliki sarana Outdoor yang baik, karena bagian luar sangat dekan dengan jalan raya, meskipun ada sedikit tempat di luar, itu sangat berbahaya”
  • 47.  Solusi Dalam pelaksanaan PKL , disesuaikan dengan kebutuhan pendekatan pembelajaran yaitu BCCT, maka kami melakukan perubahan setting kelas dan melakukan penempatan ulang sarana dan prasarana yang belum pada tempatnya, kemudian menambahkan pra sarana yang dibutuhkan
  • 48.  Wahyu Sri Ambar Arum: “Perencanaan tata letak bangunan/ penempatan suatu bangunan yang meliputi seluruh lahan sekolah yang berwujud tanah serta segala bangunan dan fasilitas yang ada diatasnya yang digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran, maupun yang mendukung kelancaran terlaksananya proses tersebut” • Kenyataan di Lapangan: Pembelajaran untuk kelas jeruk dan apel dilakukan dalam satu ruangan, tidak menggunakan sekat, bahkan bersebelahan, sehingga pembelajaran tidak kondusif, kendala yang ditemukan yaitu tidak boleh menempel apapun di dinding.
  • 49.
  • 50.  Solusi Kami menempel hasil karya anak menggunakan benang plastik dan gantungan. Luas kelas yang memadai untuk menggunakan sistem sentra, kami manfaatkan untuk membuat sekat sentra balok, sentra bahan alam, sentra persiapan dan seni
  • 51. Ruang Taman Baca Papan tulis sebagai pembatas 8m2 U TB Lemari buku kursi Lemari buku Lemari buku Mej a Mej a Mej a PAPAN Pembatas Sentra Persiapan Sentra Balok Sentra Seni SentraBahan Alam Rak Sepatu
  • 52.  Oleh karena itu perlu dipersiapkan untuk Modeling dengan 4 orang anggota kelompok, perlu bergantian sampai 11 kali masing-masing ada yang 2 kali modeling ada yang 3 kali . Lalu untuk pelatihan guru dengan 5 orang anggota kelompok, perlu bergantian sampai 10 kali masing-masing 2 kali melatih, dan untuk Parenting, cukup 10 kali pertemuan, masing masing ada yang2 kali parenting dan ada yang 3 kali
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.  Dalam kegiatan modeling ini, kami melakukan kegiatan contoh praktek yang sesuai dengan pelatihan yang kami berikan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian, sebanyak 5 kali pada kelompok jeruk dan 5 kali pada kelompok apel, 1 kali pembelajaran tergabung.  Sentra yang akan dibuka: sentra persiapan, sentra seni, sentra bahan alam, dan sentra balok
  • 57.
  • 58.  Parenting merupakan sebuah pendekatan terhadap orang tua dalam upaya membina orang tua, untuk mendidik dan memahami perkembangan anaknya. Karena perlu adanya kerjasama antara orang tua dan guru
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62. Kesimpulan Minat masyrakat akan pendidikan sangat besar namun sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan dalam pendidikan tersebut masih kurang mendukung misalnya kekurangan tenaga kependidikan yang profesional, sarana dan prasarana yang masih banyak membutuhkan banyak perbaikan dan bantuan.
  • 63. Saran