SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
STOIKIOMETRI
Kadar Zat
2
KONSENTRASI LARUTAN(terlarut dan pelarut)
Kepekatan,yaitu jumlah relatif antara zat terlarut dan pelarut
Larutan yang mengandung sedikit zat terlarut disebut larutan encer
Larutan yang mengandung banyak zat terlarut disebut larutan pekat
Kemolaran (M)
Kemolalan (m)
bagian per juta (bpj)
part per million (ppm)
Persen Massa
Persen Volume
Fraksi Mol (X)
Molaritas (M)
4
Molaritas atau kemolaran, menyatakan banyaknya zat yang terlarut
dalam 1 liter larutan.
Secara kuantitatif, molaritas merupakan perbandingan antara mol zat
terlarut tiap liter larutan, dan dapat dinyatakan sebagai :
M = molaritas n = mol V = Volume larutan (liter)
%=nilai persen massa ρρ ρρρ=massa jenis (g/ml atau kg/L)
Contoh 1 : Sebanyak 6 gram kristal MgSO4 dilarutkan dalam 500 mL
air. Berapa konsentrasi larutan yang terbentuk? Mr MgSO4 = 120
n MgSO4 =
6 gram
120 gram/mol
= 0,05 mol
M =
n
V
=
0,05 mol
0,5 L
= 0,1 mol/L=0,1 M
𝐌 =
𝐧
𝐕
=
ρ .% .𝟏𝟎
𝑴𝒓
Molaritas (M)
5
Contoh 2 :
Tentukan massa padatan NaOH yang terlarut dalam 100 mL
larutan NaOH 0,1 M! Ar Na = 23, O = 16, H = 1
Jawab :
𝐌 =
𝐧
𝐕
n = M × V = 0,1 M × 0,1 L = 0,01 mol
𝐧 =
𝐦
𝐌𝐫
0,01 mol =
m
40 gram/mol
, maka m = 0,4 gram
MOLARITAS Contoh 3 : Tentukan molaritas dari larutan asam sulfat
pekat 98% dengan massa jenis 1,8 kg / L !
6
m
MMM M==m=
ρ .% .𝟏𝟎
𝑴𝒓
𝐌 =
𝐧
𝐕
=M
Jawab:
M=
98. 1,8. 10
98
M= 18 M
M=
%. ρ. 10
𝑀𝑟
KEMOLALAN (m)
Jumlah mol zat terlarut dalam setiap 1 kg pelarut
m =
𝒏
𝒑
𝑴 =
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂
𝑴𝒓
𝒙
𝟏
𝒑
Keterangan :
m = molalitas (mol/kg)
n = jumlah mol (mol)
p = massa pelarut (kg)
Contoh:Hitunglah molalitas larutan yang terjadi bila 24 gram
kristal 𝑀𝑔𝑆𝑂4 dilarutkan dalam 400 gram air . (Mr 𝑀𝑔𝑆𝑂4 =120)
Dik : m= 24 g 𝑀𝑔𝑆𝑂4
p= 400 g air = 0,4 kg air
Jwb :
m=
24/120
0,4
=
1/5
0,4
=
1/5
4/10
=
1
5
𝑥
10
4
=
10
20
=
1
2
= 0,5 m
m=
𝑛
𝑝
=
𝑚/𝑀𝑟
𝑝
FRAKSI MOL (X)
Perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah
mol larutan
Xp=
𝒏𝒑
(𝒏𝒑+𝒏𝒕)
Xt=
𝒏𝒕
(𝒏𝒑+𝒏𝒕) Xp + Xt = 1
Keterangan :
Xp = fraksi mol pelarut
Xt = fraksi mol zat terlarut
np = mol pelarut
nt = mol zat terlarut
Fraksi Mol
10
Fraksi mol (X) menyatakan jumlah mol suatu zat dalam
campuran mol total suatu komponen.
Misalnya, jika suatu campuran terdiri dari zat A dan zat B,
maka fraksi mol A dan B dapat ditentukan dari :
𝐗𝐀 =
𝐦𝐨𝐥 𝐀
𝐦𝐨𝐥 𝐀+𝐦𝐨𝐥 𝐁
𝐗𝐁 =
𝐦𝐨𝐥 𝐁
𝐦𝐨𝐥 𝐀+𝐦𝐨𝐥 𝐁
Contoh : Tentukan fraksi mol 18 gram glukosa dalam 180
gram air! Ar C = 12, O = 16, H = 1
Mol glukosa =
18 gram
180
= 0,1 mol
Mol air =
180
18
= 10 mol
Xglukosa =
0,1 mol
0,1 mol + 10 mol
= 0,0199
bpj atau ppm Kadar zat yang sangat kecil dalam campuran
dapat dinyatakan dalam bpj(ppm) yaitu
banyaknya bagian zat yang terdapat dalam setiap
1juta bagian campuran
11
▪ bpj (ppm)=
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏
x 106
Contoh : Kadar gas metana di udara 0,0002 % volum. Berapa kadar gas
metana tersebut dalam bpj (ppm)
Jawab : 0,0002 %=0,0002/100 artinya 0,0002 ml gas metana di dalam
100ml udara
bpj (ppm)=
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏
x 106
bpj (ppm) =
𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟐
𝟏𝟎𝟎
x 106
=
2𝑥10−4
102 x 106
= 2x10−6
x106
= 2𝑏𝑝𝑗(𝑝𝑝𝑚)
PERSEN MASSA
PERSEN
VOLUME
% 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
× 100 %
% volume =
volume terlarut
volume l𝑎𝑟𝑢𝑡an
× 100 %
Persen
Massa
13
Persen massa menyatakan jumlah gram suatu komponen
dalam 100 gram campuran.
Contoh : Larutan urea 10% memiliki makna, 10 gram
urea dalam 100 gram larutan.
% 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 =
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐨𝐧𝐞𝐧
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧
× 𝟏𝟎𝟎%
Contoh : Sebanyak 25 gram gula dilarutkan dalam 100
gram air. Berapakah kadar gula dalam larutan tersebut?
Massa larutan = massa gula + massa air = 25 + 100 =
125 gram
% massa =
25 gram
125 gram
× 100% = 20%
Persen
Volum
14
Persen volum menyatakan jumlah volum zat terlarut
dalam setiap 100 bagian volum larutan
Contoh : Larutan alkohol 10% memiliki makna, 10 ml
alkohol dalam 100 ml larutan alcohol (dimana 10 ml
alcohol dan 90 ml air)
Contoh 1 : Berapa volum alcohol yang terlarut dalam
500ml larutan alcohol 30 % ?
% volum =
𝑉𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙
Vlarutan
× 100%
30% =
𝑉𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙
500 ml
× 100%
Valkohol =
30%
100%
× 500ml = 150 ml
% 𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦 =
𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦 𝐳𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭
𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦 𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭𝐚𝐧
× 𝟏𝟎𝟎%
Persen
Volum
Contoh 2 : Berapa volum air yang harus ditambahkan ke
dalam 40 ml larutan alcohol 40% agar
didapatkan larutan alcohol 10 % ?
15
▪ Jawab : % volum =
Valkoℎ𝑜𝑙
Vlarutan
× 100%
▪ Lar. alkohol 40% =
𝑉𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙
40 𝑚𝑙
× 100%
▪ Valkohol =
40 %
100%
× 40 ml = 16 ml
▪ Lar.alcohol 10% =
16𝑚𝑙
40 ml +Vair
× 100%
▪ 40 ml + Vair = 16 𝑚𝑙 𝑥
100 %
10 %
▪ V air = 160 - 40= 120 ml
Persen
Volum
Contoh 3: Berapa % volum campuran antara 100 ml
larutan alcohol 10 % dan 100 ml larutan alcohol 40 %
16
▪ Jawab: % volum =
Va𝑙𝑘 1
Vlarutan
× 100%
▪ 10% =
Val𝑘 1
100 ml
× 100%
▪
10%
100%
× 100 ml = Valk 1
▪ Valk 1 = 10 ml
% volum campuran =
Va𝑙𝑘 1 + 𝑉𝑎𝑙𝑘2
Vla𝑟1 + 𝑉𝑙𝑎𝑟2
× 100%
% volum camp =
10𝑚𝑙+40𝑚𝑙
100𝑚𝑙+100𝑚𝑙
× 100%
% volum camp =
50𝑚𝑙
200ml
× 100% =25 %
% volum =
Val𝑘 2
Vlarutan
× 100%
40% =
Val𝑘 2
100 ml
× 100%
40%
100%
× 100 ml = Valk 2
Valk 2 = 40 ml
Menentukan
Kadar Unsur
dalam
Senyawa
17
Kadar unsur dalam senyawa dapat diketahui
berdasarkan rumus molekul senyawa tersebut.
Contoh : Tentukan kadar C dan N dalam senyawa
urea, CO(NH2)2. Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1
Kadar C =
1 × 12
60
× 100% = 20%
Kadar N =
2 × 14
60
× 100% = 46,67%
𝐊𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 =
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫
𝐌𝐫 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚
× 𝟏𝟎𝟎%
Menentukan
Massa Unsur
dalam
Senyawa
18
Massa unsur dalam senyawa dapat diketahui
berdasarkan rumus molekul senyawa tersebut.
Contoh : Tentukan massa Ca(NO3)2 jika diketahui massa N
didalamnya sebesar 17,07 gram .(Ar Ca = 40, O = 16, N =
14)Mr Ca NO3 2= 40+2x14+6x16=164
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐂𝐚 𝐍𝐎𝟑 𝟐 =
𝐌𝐫 𝐂𝐚 𝐍𝐎𝟑 𝟐
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 𝐍 × 𝐀𝐫 𝐍
× 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚
massa Ca NO3 2 =
164
2 ×14
× 17,07 g
massa Ca(NO3)2 = 100 gram
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 =
𝐌𝐫
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫
× 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫
Pengenceran
Larutan
19
Pengenceran Larutan adalah proses pembuatan larutan
dengan konsentrasi lebih kecil dari larutan lain yang
sejenis dan konsentrasinya lebih besar (lebih pekat).
Contoh : Membuat 100 mL larutan HCl 0,1 M dari 10 mL
larutan HCl pekat 1 M.
Berlaku rumus :
M1 = konsentrasi larutan awal pekat
V1 = volume larutan awal pekat yang harus dipipet
M2 = konsentrasi larutan baru
V2 = volume larutan baru yang diinginkan
M1 . V1 = M2 . V2 (1M) .(10ml) = (0,1) . (100)
Pengenceran
Larutan
(Lanjutan)
20
Contoh :
Larutan asam sulfat 2 M diambil sebanyak 20 mL
dan ditambahkan air hingga volume nya 200 mL.
Tentukan konsentrasi asam sulfat yang baru dan
volume air yang ditambahkan!
Jawab :
M1 . V1 = M2 . V2
2 M . 20 mL = M2 . 200 mL
M2 = konsentrasi larutan baru = 0,2 M
Volume air yang ditambahkan = 200 – 20 = 180 mL
Latihan
21
1. Berapa gram mangan yang terdapat dalam 200 gram
MnO2?
2. Berapa gram CO(NH2)2 diperlukan untuk mendapatkan
200 gram nitrogen?
3. Suatu bijih besi, Fe3O4 seberat 50 gram, mengandung
2,6 gram besi. Tentukan kadar besi dalam bijih nya!
4. Klorofil mengandung 2,72% massa magnesium.
Anggaplah bahwa tiap molekul klorofil mengandung 1
atom Mg, berapa Mr klorofil?
Ar Mg = 24, C = 12, H = 1, O = 16, C = 12, Mn = 55, Fe =
56, P = 31
Latihan
22
5. Galium terdiri dari isotop Ga-69 dan Ga-71,
sedangkan massa atom relatif Ga adalah 69,8.
Tentukanlah kelimpahan masing-masing isotop
galium tersebut!
6. Tentukan fraksi mol dari 180 gram glukosa
dalam 1800 gram air! (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
7. Tentukan volume larutan HNO3 pekat 3 M yang
harus diambil untuk membuat larutan HNO3 encer
0,3 M dengan volume 250 mL!
Pembahasan
Latihan
23
1. Berapa gram mangan yang terdapat
dalam 200 gram MnO2?
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐌𝐧 =
𝑱𝒍𝒉 𝒂𝒕𝒐𝒎𝒙𝑨𝐫
𝑴𝐫
× 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 MnO2
Massa Mn =
1𝑋55
87
×200
massa Mn =
55 × 200
87
= 126,4 gram
Pembahasan
Latihan
24
2. Berapa gram CO(NH2)2 diperlukan
untuk mendapatkan 200 gram nitrogen?
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 =
𝐌𝐫
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫
× 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫
massaCO(NH2)2 =
MrCO(NH2)2
jumlah N × Ar N
× massa N
massa CO(NH2)2 =
60
2 × 14
× 200 gram
massa CO(NH2)2 = 428,57 gram
Pembahasan
Latihan
25
3. Suatu bijih besi, Fe3O4 seberat 50 gram,
mengandung 2,6 gram besi. Tentukan
kadar besi dalam bijih nya!
% 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 =
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐨𝐧𝐞𝐧
𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧
× 𝟏𝟎𝟎%
% Fe =
massa Fe
massa Fe3O4
× 100%
% Fe =
2,6 gram
50 gram
× 100% = 5,2%
Pembahasan
Latihan
26
4. Klorofil mengandung 2,72% massa magnesium.
Anggaplah bahwa tiap molekul klorofil
mengandung 1 atom Mg, berapa Mr klorofil?
𝐊𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 =
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫
𝐌𝐫
× 𝟏𝟎𝟎%
% Mg =
jumlah atom Mg × 𝐀𝐫 Mg
𝐌𝐫 klorofil
× 100%
2,72% =
1 × 24
𝐌𝐫 klorofil
× 100%
𝐌𝐫 klorofil =
1 × 24 × 100
2,72
= 882
Pembahasan
Latihan
27
6. Tentukan fraksi mol dari 180 gram glukosa dalam 1800
gram air! (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
𝐗𝐀 =
𝐦𝐨𝐥 𝐀
𝐦𝐨𝐥 𝐀+𝐦𝐨𝐥 𝐁
Mol glukosa =
180 gram
180
= 1 mol
Mol air =
1800
18
= 100 mol
Xglukosa =
1 mol
1 mol + 100 mol
= 0,0099
Pembahasan
Latihan
28
7. Tentukan volume larutan HNO3 pekat 3 M yang
harus diambil untuk membuat larutan HNO3 encer
0,3 M dengan volume 250 mL!
M1 . V1 = M2 . V2
3 M . V1 = 0,3 . 250 mL
V1 = volume larutan pekat yang diambil = 25 mL
Aplikasi dari Konsep Mol
29
Rumus
Empiris
30
Rumus empiris adalah rumus sederhana / rumus
kerangka dari suatu molekul.
Rumus empiris menunjukkan perbandingan mol atom-
atom dalam senyawa.
Contoh : Glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6
Sukrosa memiliki rumus molekul C11H22O11
Rumus empiris dari glukosa dan sukrosa adalah : (CH2O)n
Jika n bernilai 6, maka rumus molekul yang terbentuk
adalah C6H12O6 (glukosa)
Jika n bernilai 11, maka rumus molekul yang terbentuk
adalah C11H22O11 (sukrosa)
Menentukan
Rumus
Empiris
31
Contoh I :
Dari hasil analisis, diketahui suatu senyawa terdiri dari
26,57% K ; 35,36% Cr ; dan 38,07% O. Jika diketahui Ar K
= 39, Cr = 52, dan O = 16, tentukan rumus empiris
senyawa tersebut!
Jawab :
Jika persen unsur dianggap persen massa, maka
Perbandingan mol K : Cr : O adalah
K ∶ Cr ∶ O =
26,57
39
∶
35,36
52
∶
38,07
16
= 0,68 : 0,68 : 2,379
= 1 : 1 : 3,5 = 2 : 2 : 7
Rumus empiris = K2Cr2O7
Menentukan
Rumus
Empiris
32
Contoh II :
Dari suatu analisis diketahui dalam 3 gram senyawa
terdapat 1,2 gram karbon, 0,2 gram hidrogen dan sisanya
oksigen. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!
Jawab :
Massa O = 3 – 1,2 – 0,2 = 1,6 gram
Perbandingan mol C : H : O adalah
C ∶ H ∶ O =
1,2
12
∶
0,2
1
∶
1,6
16
= 0,1 : 0,2 : 0,1
= 1 : 2 : 1
Rumus empiris = CH2O
Rumus
Molekul
33
Rumus molekul, adalah rumus sebenarnya dari
suatu senyawa.
Contoh : Glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6
dan rumus empiris (CH2O)n
Beberapa senyawa memiliki rumus molekul dan
rumus empiris yang sama. (contoh: H2O)
Menentukan
Rumus
Molekul
34
Contoh I : Suatu senyawa organik terdiri dari 48 gram karbon dan
8 gram hidrogen. Jika Mr senyawa tersebut adalah 48, tentukan
rumus molekul senyawa organik tersebut! Ar C = 12, H = 1
Jawab :
Untuk menentukan rumus molekul, terlebih dahulu ditentukan
rumus empiris.
Perbandingan mol C ∶ H =
48
12
∶
8
1
= 4 ∶ 8 = 1 ∶ 4
Rumus empiris = CH4
Rumus molekul : (CH4)n = 48
12n + 4n = 48
16n = 48  n = 3
Maka, rumus molekul senyawa tersebut adalah (CH4)3 atau C3H12
Senyawa
Hidrat
35
Senyawa hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa
molekul air.
Senyawa
Hidrat
36
Menentukan
Rumus
Molekul
Senyawa
Hidrat
37
Latihan
38
1. Bahan penyedap makanan, monosodium glutamat (MSG)
mempunyai susunan 13,6% Na ; 35,5% C ; 4,8% H ; 8,3% N
; dan 37,8% O. Tentukan rumus empiris MSG!
(Ar H = 1, N = 14, C = 12, O = 16, Na = 23)
2. 7,5 gram senyawa hidrokarbon terdiri dari atom C dan H.
Dalam senyawa tersebut terdapat 6 gram karbon. Jika Mr
senyawa tersebut adalah 30, tentukan rumus empiris dan
rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut!
(Ar C = 12, H = 1)
3. Sebanyak 1 gram hidrat tembaga(II) sulfat, CuSO4 . xH2O
dipanaskan sehingga air nya menguap. Massa zat padat yang
tersisa adalah 0,64 gram. Tentukan rumus senyawa hidrat
tersebut! (Ar Cu = 63,5 ; S = 32 ; O = 16 ; H = 1)

Más contenido relacionado

Similar a ppt_stoi_zoom_210422_154239.pptx

PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxTitaGtg
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan1habib
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasarridha
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol tardi tardi
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Tiwix Ajach
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanNuroh Bahriya
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptRahmandanHafid
 
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptxArdiansahArdiansah6
 
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.comDedi Wahyudin
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas Xerika chan
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)hamela_sari
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikainimfh
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxRabianti3
 
BU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdf
BU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdfBU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdf
BU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdfhayati440625
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptAbuBajing
 

Similar a ppt_stoi_zoom_210422_154239.pptx (20)

4.konsentrasi larutan
4.konsentrasi larutan4.konsentrasi larutan
4.konsentrasi larutan
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasar
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
 
chemis
chemischemis
chemis
 
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.comKc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
Kc tuntas kimia 12 1 andywaluyo.wordpress.com
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas X
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
 
BU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdf
BU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdfBU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdf
BU RETNO MATKUL PLM TENTANG KONSETRASI LARUTAN.pdf
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.ppt
 

Último

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Último (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

ppt_stoi_zoom_210422_154239.pptx

  • 3. KONSENTRASI LARUTAN(terlarut dan pelarut) Kepekatan,yaitu jumlah relatif antara zat terlarut dan pelarut Larutan yang mengandung sedikit zat terlarut disebut larutan encer Larutan yang mengandung banyak zat terlarut disebut larutan pekat Kemolaran (M) Kemolalan (m) bagian per juta (bpj) part per million (ppm) Persen Massa Persen Volume Fraksi Mol (X)
  • 4. Molaritas (M) 4 Molaritas atau kemolaran, menyatakan banyaknya zat yang terlarut dalam 1 liter larutan. Secara kuantitatif, molaritas merupakan perbandingan antara mol zat terlarut tiap liter larutan, dan dapat dinyatakan sebagai : M = molaritas n = mol V = Volume larutan (liter) %=nilai persen massa ρρ ρρρ=massa jenis (g/ml atau kg/L) Contoh 1 : Sebanyak 6 gram kristal MgSO4 dilarutkan dalam 500 mL air. Berapa konsentrasi larutan yang terbentuk? Mr MgSO4 = 120 n MgSO4 = 6 gram 120 gram/mol = 0,05 mol M = n V = 0,05 mol 0,5 L = 0,1 mol/L=0,1 M 𝐌 = 𝐧 𝐕 = ρ .% .𝟏𝟎 𝑴𝒓
  • 5. Molaritas (M) 5 Contoh 2 : Tentukan massa padatan NaOH yang terlarut dalam 100 mL larutan NaOH 0,1 M! Ar Na = 23, O = 16, H = 1 Jawab : 𝐌 = 𝐧 𝐕 n = M × V = 0,1 M × 0,1 L = 0,01 mol 𝐧 = 𝐦 𝐌𝐫 0,01 mol = m 40 gram/mol , maka m = 0,4 gram
  • 6. MOLARITAS Contoh 3 : Tentukan molaritas dari larutan asam sulfat pekat 98% dengan massa jenis 1,8 kg / L ! 6 m MMM M==m= ρ .% .𝟏𝟎 𝑴𝒓 𝐌 = 𝐧 𝐕 =M Jawab: M= 98. 1,8. 10 98 M= 18 M M= %. ρ. 10 𝑀𝑟
  • 7. KEMOLALAN (m) Jumlah mol zat terlarut dalam setiap 1 kg pelarut m = 𝒏 𝒑 𝑴 = 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝑴𝒓 𝒙 𝟏 𝒑 Keterangan : m = molalitas (mol/kg) n = jumlah mol (mol) p = massa pelarut (kg)
  • 8. Contoh:Hitunglah molalitas larutan yang terjadi bila 24 gram kristal 𝑀𝑔𝑆𝑂4 dilarutkan dalam 400 gram air . (Mr 𝑀𝑔𝑆𝑂4 =120) Dik : m= 24 g 𝑀𝑔𝑆𝑂4 p= 400 g air = 0,4 kg air Jwb : m= 24/120 0,4 = 1/5 0,4 = 1/5 4/10 = 1 5 𝑥 10 4 = 10 20 = 1 2 = 0,5 m m= 𝑛 𝑝 = 𝑚/𝑀𝑟 𝑝
  • 9. FRAKSI MOL (X) Perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutan Xp= 𝒏𝒑 (𝒏𝒑+𝒏𝒕) Xt= 𝒏𝒕 (𝒏𝒑+𝒏𝒕) Xp + Xt = 1 Keterangan : Xp = fraksi mol pelarut Xt = fraksi mol zat terlarut np = mol pelarut nt = mol zat terlarut
  • 10. Fraksi Mol 10 Fraksi mol (X) menyatakan jumlah mol suatu zat dalam campuran mol total suatu komponen. Misalnya, jika suatu campuran terdiri dari zat A dan zat B, maka fraksi mol A dan B dapat ditentukan dari : 𝐗𝐀 = 𝐦𝐨𝐥 𝐀 𝐦𝐨𝐥 𝐀+𝐦𝐨𝐥 𝐁 𝐗𝐁 = 𝐦𝐨𝐥 𝐁 𝐦𝐨𝐥 𝐀+𝐦𝐨𝐥 𝐁 Contoh : Tentukan fraksi mol 18 gram glukosa dalam 180 gram air! Ar C = 12, O = 16, H = 1 Mol glukosa = 18 gram 180 = 0,1 mol Mol air = 180 18 = 10 mol Xglukosa = 0,1 mol 0,1 mol + 10 mol = 0,0199
  • 11. bpj atau ppm Kadar zat yang sangat kecil dalam campuran dapat dinyatakan dalam bpj(ppm) yaitu banyaknya bagian zat yang terdapat dalam setiap 1juta bagian campuran 11 ▪ bpj (ppm)= 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏 x 106 Contoh : Kadar gas metana di udara 0,0002 % volum. Berapa kadar gas metana tersebut dalam bpj (ppm) Jawab : 0,0002 %=0,0002/100 artinya 0,0002 ml gas metana di dalam 100ml udara bpj (ppm)= 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏 x 106 bpj (ppm) = 𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟐 𝟏𝟎𝟎 x 106 = 2𝑥10−4 102 x 106 = 2x10−6 x106 = 2𝑏𝑝𝑗(𝑝𝑝𝑚)
  • 12. PERSEN MASSA PERSEN VOLUME % 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 × 100 % % volume = volume terlarut volume l𝑎𝑟𝑢𝑡an × 100 %
  • 13. Persen Massa 13 Persen massa menyatakan jumlah gram suatu komponen dalam 100 gram campuran. Contoh : Larutan urea 10% memiliki makna, 10 gram urea dalam 100 gram larutan. % 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 = 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐨𝐧𝐞𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧 × 𝟏𝟎𝟎% Contoh : Sebanyak 25 gram gula dilarutkan dalam 100 gram air. Berapakah kadar gula dalam larutan tersebut? Massa larutan = massa gula + massa air = 25 + 100 = 125 gram % massa = 25 gram 125 gram × 100% = 20%
  • 14. Persen Volum 14 Persen volum menyatakan jumlah volum zat terlarut dalam setiap 100 bagian volum larutan Contoh : Larutan alkohol 10% memiliki makna, 10 ml alkohol dalam 100 ml larutan alcohol (dimana 10 ml alcohol dan 90 ml air) Contoh 1 : Berapa volum alcohol yang terlarut dalam 500ml larutan alcohol 30 % ? % volum = 𝑉𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 Vlarutan × 100% 30% = 𝑉𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 500 ml × 100% Valkohol = 30% 100% × 500ml = 150 ml % 𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦 = 𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦 𝐳𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭 𝐯𝐨𝐥𝐮𝐦 𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭𝐚𝐧 × 𝟏𝟎𝟎%
  • 15. Persen Volum Contoh 2 : Berapa volum air yang harus ditambahkan ke dalam 40 ml larutan alcohol 40% agar didapatkan larutan alcohol 10 % ? 15 ▪ Jawab : % volum = Valkoℎ𝑜𝑙 Vlarutan × 100% ▪ Lar. alkohol 40% = 𝑉𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 40 𝑚𝑙 × 100% ▪ Valkohol = 40 % 100% × 40 ml = 16 ml ▪ Lar.alcohol 10% = 16𝑚𝑙 40 ml +Vair × 100% ▪ 40 ml + Vair = 16 𝑚𝑙 𝑥 100 % 10 % ▪ V air = 160 - 40= 120 ml
  • 16. Persen Volum Contoh 3: Berapa % volum campuran antara 100 ml larutan alcohol 10 % dan 100 ml larutan alcohol 40 % 16 ▪ Jawab: % volum = Va𝑙𝑘 1 Vlarutan × 100% ▪ 10% = Val𝑘 1 100 ml × 100% ▪ 10% 100% × 100 ml = Valk 1 ▪ Valk 1 = 10 ml % volum campuran = Va𝑙𝑘 1 + 𝑉𝑎𝑙𝑘2 Vla𝑟1 + 𝑉𝑙𝑎𝑟2 × 100% % volum camp = 10𝑚𝑙+40𝑚𝑙 100𝑚𝑙+100𝑚𝑙 × 100% % volum camp = 50𝑚𝑙 200ml × 100% =25 % % volum = Val𝑘 2 Vlarutan × 100% 40% = Val𝑘 2 100 ml × 100% 40% 100% × 100 ml = Valk 2 Valk 2 = 40 ml
  • 17. Menentukan Kadar Unsur dalam Senyawa 17 Kadar unsur dalam senyawa dapat diketahui berdasarkan rumus molekul senyawa tersebut. Contoh : Tentukan kadar C dan N dalam senyawa urea, CO(NH2)2. Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1 Kadar C = 1 × 12 60 × 100% = 20% Kadar N = 2 × 14 60 × 100% = 46,67% 𝐊𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫 𝐌𝐫 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 × 𝟏𝟎𝟎%
  • 18. Menentukan Massa Unsur dalam Senyawa 18 Massa unsur dalam senyawa dapat diketahui berdasarkan rumus molekul senyawa tersebut. Contoh : Tentukan massa Ca(NO3)2 jika diketahui massa N didalamnya sebesar 17,07 gram .(Ar Ca = 40, O = 16, N = 14)Mr Ca NO3 2= 40+2x14+6x16=164 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐂𝐚 𝐍𝐎𝟑 𝟐 = 𝐌𝐫 𝐂𝐚 𝐍𝐎𝟑 𝟐 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 𝐍 × 𝐀𝐫 𝐍 × 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 massa Ca NO3 2 = 164 2 ×14 × 17,07 g massa Ca(NO3)2 = 100 gram 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 = 𝐌𝐫 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫 × 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫
  • 19. Pengenceran Larutan 19 Pengenceran Larutan adalah proses pembuatan larutan dengan konsentrasi lebih kecil dari larutan lain yang sejenis dan konsentrasinya lebih besar (lebih pekat). Contoh : Membuat 100 mL larutan HCl 0,1 M dari 10 mL larutan HCl pekat 1 M. Berlaku rumus : M1 = konsentrasi larutan awal pekat V1 = volume larutan awal pekat yang harus dipipet M2 = konsentrasi larutan baru V2 = volume larutan baru yang diinginkan M1 . V1 = M2 . V2 (1M) .(10ml) = (0,1) . (100)
  • 20. Pengenceran Larutan (Lanjutan) 20 Contoh : Larutan asam sulfat 2 M diambil sebanyak 20 mL dan ditambahkan air hingga volume nya 200 mL. Tentukan konsentrasi asam sulfat yang baru dan volume air yang ditambahkan! Jawab : M1 . V1 = M2 . V2 2 M . 20 mL = M2 . 200 mL M2 = konsentrasi larutan baru = 0,2 M Volume air yang ditambahkan = 200 – 20 = 180 mL
  • 21. Latihan 21 1. Berapa gram mangan yang terdapat dalam 200 gram MnO2? 2. Berapa gram CO(NH2)2 diperlukan untuk mendapatkan 200 gram nitrogen? 3. Suatu bijih besi, Fe3O4 seberat 50 gram, mengandung 2,6 gram besi. Tentukan kadar besi dalam bijih nya! 4. Klorofil mengandung 2,72% massa magnesium. Anggaplah bahwa tiap molekul klorofil mengandung 1 atom Mg, berapa Mr klorofil? Ar Mg = 24, C = 12, H = 1, O = 16, C = 12, Mn = 55, Fe = 56, P = 31
  • 22. Latihan 22 5. Galium terdiri dari isotop Ga-69 dan Ga-71, sedangkan massa atom relatif Ga adalah 69,8. Tentukanlah kelimpahan masing-masing isotop galium tersebut! 6. Tentukan fraksi mol dari 180 gram glukosa dalam 1800 gram air! (Ar C = 12, H = 1, O = 16) 7. Tentukan volume larutan HNO3 pekat 3 M yang harus diambil untuk membuat larutan HNO3 encer 0,3 M dengan volume 250 mL!
  • 23. Pembahasan Latihan 23 1. Berapa gram mangan yang terdapat dalam 200 gram MnO2? 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐌𝐧 = 𝑱𝒍𝒉 𝒂𝒕𝒐𝒎𝒙𝑨𝐫 𝑴𝐫 × 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 MnO2 Massa Mn = 1𝑋55 87 ×200 massa Mn = 55 × 200 87 = 126,4 gram
  • 24. Pembahasan Latihan 24 2. Berapa gram CO(NH2)2 diperlukan untuk mendapatkan 200 gram nitrogen? 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 = 𝐌𝐫 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫 × 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 massaCO(NH2)2 = MrCO(NH2)2 jumlah N × Ar N × massa N massa CO(NH2)2 = 60 2 × 14 × 200 gram massa CO(NH2)2 = 428,57 gram
  • 25. Pembahasan Latihan 25 3. Suatu bijih besi, Fe3O4 seberat 50 gram, mengandung 2,6 gram besi. Tentukan kadar besi dalam bijih nya! % 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 = 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐨𝐧𝐞𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧 × 𝟏𝟎𝟎% % Fe = massa Fe massa Fe3O4 × 100% % Fe = 2,6 gram 50 gram × 100% = 5,2%
  • 26. Pembahasan Latihan 26 4. Klorofil mengandung 2,72% massa magnesium. Anggaplah bahwa tiap molekul klorofil mengandung 1 atom Mg, berapa Mr klorofil? 𝐊𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐨𝐦 × 𝐀𝐫 𝐌𝐫 × 𝟏𝟎𝟎% % Mg = jumlah atom Mg × 𝐀𝐫 Mg 𝐌𝐫 klorofil × 100% 2,72% = 1 × 24 𝐌𝐫 klorofil × 100% 𝐌𝐫 klorofil = 1 × 24 × 100 2,72 = 882
  • 27. Pembahasan Latihan 27 6. Tentukan fraksi mol dari 180 gram glukosa dalam 1800 gram air! (Ar C = 12, H = 1, O = 16) 𝐗𝐀 = 𝐦𝐨𝐥 𝐀 𝐦𝐨𝐥 𝐀+𝐦𝐨𝐥 𝐁 Mol glukosa = 180 gram 180 = 1 mol Mol air = 1800 18 = 100 mol Xglukosa = 1 mol 1 mol + 100 mol = 0,0099
  • 28. Pembahasan Latihan 28 7. Tentukan volume larutan HNO3 pekat 3 M yang harus diambil untuk membuat larutan HNO3 encer 0,3 M dengan volume 250 mL! M1 . V1 = M2 . V2 3 M . V1 = 0,3 . 250 mL V1 = volume larutan pekat yang diambil = 25 mL
  • 30. Rumus Empiris 30 Rumus empiris adalah rumus sederhana / rumus kerangka dari suatu molekul. Rumus empiris menunjukkan perbandingan mol atom- atom dalam senyawa. Contoh : Glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 Sukrosa memiliki rumus molekul C11H22O11 Rumus empiris dari glukosa dan sukrosa adalah : (CH2O)n Jika n bernilai 6, maka rumus molekul yang terbentuk adalah C6H12O6 (glukosa) Jika n bernilai 11, maka rumus molekul yang terbentuk adalah C11H22O11 (sukrosa)
  • 31. Menentukan Rumus Empiris 31 Contoh I : Dari hasil analisis, diketahui suatu senyawa terdiri dari 26,57% K ; 35,36% Cr ; dan 38,07% O. Jika diketahui Ar K = 39, Cr = 52, dan O = 16, tentukan rumus empiris senyawa tersebut! Jawab : Jika persen unsur dianggap persen massa, maka Perbandingan mol K : Cr : O adalah K ∶ Cr ∶ O = 26,57 39 ∶ 35,36 52 ∶ 38,07 16 = 0,68 : 0,68 : 2,379 = 1 : 1 : 3,5 = 2 : 2 : 7 Rumus empiris = K2Cr2O7
  • 32. Menentukan Rumus Empiris 32 Contoh II : Dari suatu analisis diketahui dalam 3 gram senyawa terdapat 1,2 gram karbon, 0,2 gram hidrogen dan sisanya oksigen. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut! Jawab : Massa O = 3 – 1,2 – 0,2 = 1,6 gram Perbandingan mol C : H : O adalah C ∶ H ∶ O = 1,2 12 ∶ 0,2 1 ∶ 1,6 16 = 0,1 : 0,2 : 0,1 = 1 : 2 : 1 Rumus empiris = CH2O
  • 33. Rumus Molekul 33 Rumus molekul, adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa. Contoh : Glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 dan rumus empiris (CH2O)n Beberapa senyawa memiliki rumus molekul dan rumus empiris yang sama. (contoh: H2O)
  • 34. Menentukan Rumus Molekul 34 Contoh I : Suatu senyawa organik terdiri dari 48 gram karbon dan 8 gram hidrogen. Jika Mr senyawa tersebut adalah 48, tentukan rumus molekul senyawa organik tersebut! Ar C = 12, H = 1 Jawab : Untuk menentukan rumus molekul, terlebih dahulu ditentukan rumus empiris. Perbandingan mol C ∶ H = 48 12 ∶ 8 1 = 4 ∶ 8 = 1 ∶ 4 Rumus empiris = CH4 Rumus molekul : (CH4)n = 48 12n + 4n = 48 16n = 48  n = 3 Maka, rumus molekul senyawa tersebut adalah (CH4)3 atau C3H12
  • 35. Senyawa Hidrat 35 Senyawa hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air.
  • 38. Latihan 38 1. Bahan penyedap makanan, monosodium glutamat (MSG) mempunyai susunan 13,6% Na ; 35,5% C ; 4,8% H ; 8,3% N ; dan 37,8% O. Tentukan rumus empiris MSG! (Ar H = 1, N = 14, C = 12, O = 16, Na = 23) 2. 7,5 gram senyawa hidrokarbon terdiri dari atom C dan H. Dalam senyawa tersebut terdapat 6 gram karbon. Jika Mr senyawa tersebut adalah 30, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut! (Ar C = 12, H = 1) 3. Sebanyak 1 gram hidrat tembaga(II) sulfat, CuSO4 . xH2O dipanaskan sehingga air nya menguap. Massa zat padat yang tersisa adalah 0,64 gram. Tentukan rumus senyawa hidrat tersebut! (Ar Cu = 63,5 ; S = 32 ; O = 16 ; H = 1)