2. • Startup fintech dianggap menjadi salah satu
instrumen penting yang dapat mendorong
ekonomi digital Indonesia.
• Dapat kita lihat dari kebutuhan masyarakat atas
kebutuhan finansial yang lebih praktis dan digital
dalam sehari-hari kian meningkat.
• Melihat peluang besar dalam startup fintech, hal
ini pun kerap dijadikan salah satu cara untuk
meningkatkan penghasilan sekaligus dijadikan
bentuk instrumen strategi bisnis menarik di masa
depan, sehingga masyarakat tak akan lagi
dipusingkan tentang kondisi perekonomian.
Pendahuluan
3. • Dibutuhkan banyak hal yang harus dilakukan
guna membangun perusahaan startup
fintech ini agar investor melirik usaha Anda
bahkan mau menyuntikkan dana yang
menjanjikan guna terbangunnya usaha Anda
ini.
• Berikut adalah langkah & hal yang perlu
diperhatikan, jika ingin mendirikan
perusahaan startup fintech :
4. 1. Bentuk Perusahaan
2. Akta Pendirian
3. Modal Perusahaan Layanan Fintech
4. Pemegang Saham dan Kepemilikan
5. Pendaftaran dan Perizinan
6. Tempat Usaha
7. Aturan Peralihan (Penyesuaian)
Langkah Membangun
Startup FINTECH
5. 1. Bentuk Perusahaan
• Jika ingin mendirikan perusahaan rintisan
berbasis fintech, maka opsi badan usahanya adalah
harus mendirikan Perseroan Terbatas (PT) atau
Koperasi.
• Perusahaan yang akan didirikan harus berbadan
hukum dan bertujuan mencari keuntungan. Dengan
kata lain untuk berbisnis fintech kamu tidak bisa
mendirikan CV (Persekutuan Komanditer) atau
Yayasan, meski Yayasan statusnya badan hukum
namun orientasinya non-profit.
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
6. • Keuntungan mendirikan PT atau Koperasi yang
berbadan hukum diantaranya adalah adanya
pemisahan harta kekayaan perusahaan dengan
harta kekayaan pribadi.
• Apabila perusahaan mengalami kerugian, maka
yang diambil adalah harta perusahaan bukan
harta pemegang saham.
1. Bentuk Perusahaan ….
7. 2. Akta Pendirian
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
• Perusahaan startup fintech yang ada dirikan harus
dipastikan akta pendiriannya tidak dicampur dengan
kegiatan usaha lain. Ini harus disampaikan ke notaris yang
menangani proses pendirian PT untuk perusahaan fintech
mengingat tidak semua notaris paham mengenai
perizinan yang sifatnya khusus.
• Jangan sampai Anda ingin membuat perusahaan startup
fintech di akta pendirian dan anggaran dasarnya terdapat
bermacam-macam kegiatan usaha, karena hal tersebut
akan berdampak kepada tidak bisa diterimanya
perusahaan Anda untuk masuk ke proses pendaftaran dan
perizinannya.
8. 3. Modal Perusahaan Layanan Fintech
• Dalam POJK 77 sudah ditentukan bahwa untuk modal disetor
minimal Rp 1 miliar pada saat pendaftaran perusahaan ke OJK.
• Kewajiban jumlah modal disetor minimal naik menjadi Rp 2,5
miliar pada saat proses perizinan. Ketentuan modal disetor
minimal ini juga berlaku untuk Koperasi yang akan menjalankan
layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.
• Mengenai bukti penyetoran modal ditentukan bahwa PT yang
akan mengajukan izin untuk layanan fintech ke OJK harus
melampirkan fotokopi bukti pemenuhan permodalan yang
dilegalisasi dan masih berlaku selama proses permohonan
perizinan. Artinya, selama proses perizinan di OJK belum
rampung maka modal yang telah disetorkan tidak bisa diambil
untuk menjalankan operasional perusahaan.
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
9. 4. Pemegang Saham dan Kepemilikan
• Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah
kepemilikan. Dimana, orang asing bisa menjadi pemilik
perusahaan startup fintech. Namun, porsinya sudah diatur
yakni maksimal 85%. Kemudian peralihan sahamnya pun
tidak bisa sembarangan karena harus mendapat
persetujuan dari OJK.
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
10. 5. Pendaftaran dan Perizinan
• Perusahaan startup fintech yang Anda bangun harus telah
memenuhi syarat pendirian perusahaan dan dokumen
legalitasnya yang terdiri dari akta pendirian dan SK
Kemenkumham, BPJS Ketenagakerjaan, SKDP, NPWP atas
nama perusahaan, SIUP dan TDP.
• Setelah mengantongi surat bukti terdaftar, proses
selanjutnya adalah mengurus perizinannya.
• OJK memberi tenggat waktu maksimal 1 tahun untuk
mengajukan izin setelah proses pendaftarannya sukses.
Jika dalam 1 tahun tidak mengajukan izin, maka surat
bukti terdaftar dinyatakan batal.
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
11. • Sama dengan proses pendaftaran, pengajuan izin
diajukan ke Kepala Eksekutif Pengawas
Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan
Lainnya.
• Di tahap atau proses perizinan, persyaratannya
diatur lebih detail dan spesifik dibandingkan
proses pendaftaran. Misalnya, di tahap perizinan
perusahaan harus menyampaikan rencana kerja
satu tahun pertama yang paling sedikit memuat
mengenai gambaran kegiatan usaha yang
dilakukan, target dan langkah-langkah yang
dilakukan untuk mewujudkan target tersebut, dan
proyeksi keuangan.
5. Pendaftaran dan Perizinan
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
12. 6. Tempat Usaha
• Jika modal Anda baru memulai mendirikan perusahaan startup
fintech dan dengan modal yang minim, Anda bisa saja
menggunakan Virtual Office karena yang dibutuhkan adalah
surat keterangan.
• Baru pada tahap proses perizinan disebutkan bahwa wajib
dilampirkannya bukti kepemilikan atau penguasaan gedung dan
ruangan kantor atau unit layanan (outlet), berupa fotokopi
sertifikat hak milik, hak guna bangunan, atau hak pakai atas
nama penyelenggara, atau perjanjian sewa gedung maupun
ruangan.
• Jelas bahwa di tahap perizinan untuk perusahaan startup
fintech harus telah memiliki kantor fisik sebagai tempat usaha.
Tapi memang lebih baiknya jika tempat usaha secara fisik
tersebut sudah dikuasai sejak tahap pendirian.
Langkah Membangun
Startup FINTECH …
13. • Hal lain lagi yang harus digaris bawahi jika
Anda telah mendirikan perusahaan startup
fintech adalah mengenai batas maksimal
jumlah pinjaman. Batas maksimum
pemberian pinjaman adalah Rp 2 miliar.
• Untuk perusahaan layanan fintech yang
telah memberikan pinjaman melebihi batas
maksimum, tetap dapat dilanjutkan sampai
dengan jangka waktu perjanjian pinjam
meminjam berakhir.
7. Aturan Peralihan (Penyesuaian)
Langkah Membangun
Startup FINTECH …