Dokumen ini membahas analisis arus penumpang dan penerbangan di Bandara Radin Intan II Lampung selama 5 tahun terakhir. Jumlah penumpang dan penerbangan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini antara lain Garuda Indonesia, Merpati Nusantara, Lion Air, Batavia Air, dan Sriwijaya Air dengan rute antara lain Jakarta, Balikpapan, Batam, dan Mataram. Dokumen ini memberikan saran b
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
1. Oleh :
Dewi Yayu Arfillia
Ketut Swandana
Serli Carlina
ANALISIS TIMETABLE PENERBANGAN
DARI DAN KE BANDARA RADIN INTAN II
LAMPUNG
2. Jasa penerbangan memiliki keunggulan dari
jasa modal yang lainnya, seperti kecepatan
sangat tinggi dan dapat digunakan secara
flexible karena tidak terikat pada hambatan
alam, kecuali cuaca. Penerbangan lebih
mengutamakan angkutan penumpang,
sedangkan angkutan barang adalah barang-
barang yang bernilai tinggi dengan berat yang
ringan.
LATAR BELAKANG
4. Ground Handling adalah merujuk kepada suatu
aktivitas perusahaan penerbangan yang
berkaitan dengan penanganan atau pelayanan
terhadap para penumpang berikut bagasinya,
kargo, pos, peralatan pembantu pergerakan
pesawat di darat dan pesawat terbang itu
sendiri selama berada di bandar udara, baik
untuk keberangkatan (departure) maupun
kedatangan (arrival).
GROUND HANDLING
5. Full Handling (seluruh section)
Part of Handling Service (sebangian )
Technical handling ( Pelayanan teknis)
JENIS PENANGANAN PELAYANAN
6. Ground handling technical (bersifat tehnis)
Isi bahan bakar
Kebersihan WC, Pantry,atau cleaning service
Catering
Marshalling (juru parkir pesawat)
Pax transsportation ( menjemput penumpang)
Air operation( Kabar cuaca)
JENIS PELAYANAN YANG DIBERIKAN
7. Ground handling passengger (service)
Departure section (Berangkat)
oCheck in counter (Pelaporan)
oDocumen clearance
oBaggage handling (bagasi)
oLoad and balance( info daya muat)
oBoarding (memasuki pesawat)
Arrival section (datang)
oBagggage handling
oLost and found
oDocumentclearance
LANJUTAN
8. Data yang akan di analisa yaitu data yang
diambil dari Bandara Radin Inten II
Lampung selama 5 tahun terakhir (2006-
2011). Berikut adalah grafik data arus
penumpang dan jumlah arus lalu lintas
pesawat di Bandara Radin Inten II
Lampung.
ANALISA PENUMPANG
9.
10.
11. No.
Tahun
Penumpang
Pesawat
Datang Berangkat
Datang Berangkat
1 2006 166306 168787
2,020 2,020
2 2007 183557 183101
1,752 1,752
3 2008 209557 206509
1,075 1,075
4 2009 276404 276309
2,765 2,765
5 2010 362598 368976
3,275 3,275
6 2011 446138 447767
4,334 4,334
DATA ARUS PENUMPANG DAN PESAWAT DI
BANDARA RADIN INTEN II
14. Alamat : Jl. Raden Intan no.2 Lampung.
Telepon : 62.274.484261
Facsimile : 62.274.488155
E-mail : LPG@angkasapura1.co.id
Jam Operasi : 07.00 – 19.00 UTC (06.00 – 21.00 WIB)
ICAO – IATA Code : WARJ – LPG
Location – Wide : 07,47 LS/110,26 BT – 88.690 M2
RUNWAY :
Name : R09 / R27 Magnetic Angle : 08,6 – 25,8
Dimension : 2.250 X 45
Strengths : PCN 40 F/B/X/T
Surface : ASPHALT Concrete
APRON :
Strengths : 110.000 LBS
Surface : ASPHALT Concrete
Capacity : Type B-737 = 8 Airplane ; Max a/c = B-737
Wide : Concrete Asphalt = 14.749 M2
Concrete Cement = 12.341 M2
SPESIFIKASI BANDARA RADEN INTAN II
15. Dalam setiap organisasi dibutuhkan teknik
agar dapat bekerja sesuai dengan tugas-
tugasnya dan mencapai hasil maksimal, salah
satunya dengan pengendalian operasi
mencakup penggunaan teknik manajemen
yang dapat mendorong organisasi mencapai
sasaran. Untuk hal ini sangat dibutuhkan
suatu manajemen yang baik dalam setiap
organisasi.
SIMPULAN
16. Target flight safety dan on time performance sangat
dirasakan oleh pihak eksternal (pax) dan pihak
internal (perusahaan), sementara tujuan customer
satisfaction akan sangat dirasakan oleh pihak
eksternal dan tujuan efisiensi pasti akan sangat
dirasakan manfaatnya oleh pihak internal.dan pada
intinya keempat tujuan tersebut merupakan satu
paket yang harus dapat dicapai oleh ground handling
secara bersama-sama
Dalam kasus arus penumpang yang terdapat di
Bandara Radin Inten II Lampung, kenaikan jumlah
penumpang terjadi setiap tahun, baik penerbangan
lampung maupun penerbangan nasional.
LANJUTAN
17. Adapun saran untuk produk jasa angkutan umum,
terutama angkutan udara, ialah :
Sangat dibutuhkan manajemen yang baik dalam
setiap organisasi terutama dalam hal yang
mendorong suatu organisasi mencapai sasaran.
Dalam setiap produk jasa angkutan udara
seharusnya memenuhi fungsi safety, Comfortability,
Regularity, Economy for Company.
SARAN