Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
1. Muhammad Taufiq
Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI
MEMBANGIN KEPEMIMPINAN AGILE UNTUK MENDUKUNG
TRANFORMASI DIGITAL BIROKRASI KELAS DUNIA
22 NOVEMBER 2021
4. World Economic Forum, 2020
Akselerasi digitalisasi proses kerja
Memberikan kesempatan kerja jarak jauh
Akselerasi otomatisasi pekerjaan
Akselerasi transformasi organisasi (perubahan struktur)
Akselerasi implementasi program reskilling
DAMPAK COVID 19 TERHADAP STRATEGI
ORGANISASI
5. 2018 Presentation Material of Minister of Communication and Information Technology, Government of Indonesia - Property of MCIT GOI
Transportation
Food
Health
Fund raising
Commerce
Learning
Agriculture
Finance
TEKNOLOGI DIGITAL DAN DISRUPTIVE INNOVATION
6. Trend Konsunsumsi masyarakat selama pandemi
Selama dan Paska Pandemi COVID-19:
Transformasi Digital Perlu Dipercepat untuk Merespon Pergeseran Pola Konsumsi Masyarakat
• Adanya penurunan pendapatan mengakibatkan masyarakat lebih
rasional dalam melakukan konsumsi.
• Masyarakat akan cenderung melakukan konsumsi untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Shift to value and essential
• Masyarakat lebih memilih untuk melakukan belanja melalui
platform digital.
• Tren belanja secara online akan terus meningkat.
Flight to digital and omnichannel
• Kekhawatiran untuk keluar rumah membuat kegiatan seperti
memasak dan streaming film di rumah menjadi pilihan.
• Setelah masa PSBB, masyarakat akan menghindari tempat yang
ramai.
Homebody economy
Perubahan transaksi digital selama PSBB
(April 2020)
Nilai
64,48%
Volume
37,35%
Sumber: BPS (2020), BI (2020)
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Produk kesehatan
Bahan makanan
Pulsa/paket data
Makanan/minuman jadi
Listrik
Transportasi umum
BBM
Perubahan konsumsi masyarakat selama COVID-19
Meningkat sama turun
14. 5 Arahan Presiden Terkait Perencanaan
Transformasi Digital
1
2
3
4
5
Percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur
digital yang diikuti percepatan penyediaan layanan internet di
12.500 desa atau kelurahan dan titik-titik layanan publik.
Roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis seperti:
pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor
pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri,
sektor penyiaran
Percepatan integrasi pusat data nasional
Mempersiapkan kebutuhan SDM (sumber daya manusia)
talenta digital
Mempersiapkan dengan cepat regulasi, skema pendanaan, dan
pembiayaan transformasi digital
“Kedaulatan dan kemandirian digital
harus menjadi prinsip penting dalam
transformasi digital kita”
Ir. H. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Sumber: Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021
pada 26 Februari 2021
Sumber: Ratas Perencanaan Transformasi Digital pada 3 Agustus 2020
15. 2
Peta Jalan 25 Tahun Transformasi Digital
2030
2020
2035
2040 2045
2025
Membangun dan
meletakkan
fondasi
Mengopti
malkan
solusi
Perluasan ke
seluruh Indonesia
Menguasai
teknologi maju
Menjadi
pemimpin
digital
2019
Membentuk Komisi Transformasi
Digital2
Dasar Regulasi dan
Kebijakan
Mengembangkan SDM
Membangunan Infra &
Menguasai Tek.
Mempercepat dgn
pendanaan & insentif
• Menilai dan
mengembangkan
keterampilan digital
dengan berpartner
dengan sektor swasta
• Mendesain kurikulum
dan adaptasi terhadap
data dan teknologi
digital
• Membangunan platform
Edtech dan platform
informasi tenaga kerja
• Terus menyempurnakan
dan menyelaraskan
peraturan dengan
perkembangan digital.
• Menyelaraskan aturan
lokal dan enforce
pelaksanaannya
• Melibatkan pemangku
kepentingan dan
melakukan proses
keputusan berdasarkan
data
• Mempercepat akses
internet & konektivitas
• Mendorong pengemb.
infra digital: mendorong
sumberdaya pem &
kapasitas utk
melaksanakan4
• Memanfaatkan
pertumbuhan data,
yaitu dgn membangun
plafform digital nasional
dan mengintegrasikan
Satu Data
• Mendukung inovasi &
adopsi tek dari semua
sektor spt sistem reward
• Menetapkan mekanisme
pendanaan digital seluruh
K/L
• Meningkatkan,
mengalokasikan dengan
lebih baik belanja
pemerintah untuk inisiatif
digital
Menumbuhkembangkan
Ekosistem Digital
• Mendorong kemitraan dan
mengintegrasikan
pemangku kepentingnan
untuk mendorong inklusi
• Membangunan ekosistem
yang mendukung untuk
memenuhi kebutuhan
industri
• Mendorong kolaborasi
internasional
• Fokus KL untuk
melaksanakan prioritas
nasional
1. Including Implementation Agency for Digital Government; 2. Relevant govt. institutions, citizen, businesses, universities, practitioners, etc.;
3. e.g. skills portal / lifelong learning platforms, micro-credentials; 4. e.g. Toll roads, smart airports, smart harbor, etc.
16. KEBUTUHAN
BPS:
Digital Talent Gap sebanyak 9 juta
(2015-2030)
Parray, ILO, 2017
Indonesia perlu meningkatkan kualitas
ketrampilan tenaga kerja dengan
teknologi digital
Linkedin, 2017
>55% organisasi menyatakan bahwa
digital talent gap semakin lebar
18. www.kominfo.go.id @kemkominfo
smartpeople.id-
Changing-the-Game-through-Digital-Skill-Advancement-
Advanced Digital Skill
Chief-Level Practitioner, Degree Holder, Expert Level
Intermediate Digital Skill
Technician Level Worker
Basic Digital Skill - Digital Literacy
Public in General Pre-Program Training Post-Program Workshop
Site Visit Regu
Public Sector
(C-Level Government Officials)
Private Sector
(C-Level Start-up and Industry)
Introduction
Industrial Revolution 4.0
Digital Transformation
Focused Topics
Digital Era Governance
Digital Talent
Financial Technology
Blockchain
Case Studies
Alibaba Group’s Business Process
Smart Nation Singapore Initiative
4C
Complex Problem Solvin
Critical Thinking
Creative Leadership
Capability to Lead
Transformation
China-India
Scholarship
G
erakanNasional ︎
Literasi Digital #Siberkreasi︎
PENINGKATAN KUALITAS SDM
20. KRISIS INOVASI DI
ERA NEW NORMAL?
Sebagian BESAR Executive setuju bahwa kebutuhan
inovasi sangat penting untuk usaha mereka
Percaya krisis covid 19
akan merubah cara kerja
organisasi mereka 5
tahun yang akan datang
Percaya krisis covid 19
akan berdampak jangka
Panjang terhadap
harapan dan kebutuhan
customer 5 tahun yad
Sebagian KECIL Executive merasa siap
Memiliki keahlian
sumber daya dan
komitmen untuk
membuat pertumbuhan
baru
Percaya pandemi adalah
moment paling
menantang selama karir
mereka
21. Menurut hasil survey, 5 tantangan yang paling
banyak dihadapi adalah:
1. Inovasi
2. Tuntutan digitalisasi
3. Pengembangan SDM
4. Tuntutan pelaksanaan cara kerja yang lebih
efisien
5. Membangun kemampuan kolaborasi dan
mempengaruhi
TANTANGAN
ORGANISASI
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
JPT
Madya-Utama
JPT
Pratama
Administrator
Pengawas
Survey Leadership for Smart Governance, LAN, 2021
22. Menurut hasil survey, 5 tantangan yang
paling banyak dihadapi adalah:
1. Berpikir Inovatif
2. Memiliki mindset berkembang
3. Memiliki etika dan integritas
4. Kemampuan kolaboratif
5. Berpikir sistemik
SIKAP PERILAKU
YANG PERLU DIMILIKI
(Soft Skill)
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Survey Leadership for Smart Governance, LAN, 2021
JPT
Madya-Utama
JPT
Pratama
Administrator
Pengawas
23. KEMAMPUAN
YANG PERLU
DIMILIKI
Menurut hasil survey, 6 tantangan yang paling
banyak dihadapi adalah:
1. Penguasaan teknologi digital
2. Komunikasi efektif
3. Membangun Kolaborasi
4. Mengelola perubahan/ reformasi birokrasi
5. Memecahkan masalah kompleks
6. Memimpin transformasi digital
KEMAMPUAN YANG
PERLU DIMILIKI
(Hard Skill)
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Survey Leadership for Smart Governance, LAN, 2021
JPT
Madya-Utama
JPT
Pratama
Administrator
Pengawas
24. • Aligning and Empowering. Tetapkan visi, jelaskan alasannya, lalu lepaskan.
• Continuously Learning. Mencari dan bertindak berdasarkan umpan balik.
• Acting as One Team. Memprioritaskan tujuan organisasi di atas tujuan
individu atau unit bisnis.
• Always Helping. Bantu tim dengan apa yang mereka butuhkan untuk
berhasil (tidak ada permintaan yang terlalu kecil).
• Speed of Action. Mulailah dengan melakukan daripada merencanakan atau
berdiskusi.
• Outcome oriented. Bicaralah dengan stakeholders untuk memahami apa
yang penting bagi mereka.
KARAKTERISTIK AGILE LEADERSHIP DALAM TRANSFORMASI DIGITAL
(Boston Consulting Group, 2020)
25. Profil SDM yang Dibutuhkan dalam transformasi
digital
1. Memiliki kecerdasan emosional
2. Berpikir secara sistematis dan fleksibel
3. Mampu bekerja secara team
4. Skill komunikasi yang efektif
5. Mampu bekerja di kondisi
ketidakpastian dan pengambilan
keputusan secara cepat
6. Mampu mengoperasikan teknologi
secara terampil
7. Pengetahuan interdisipliner
8. Multilingual dan multikultural
9. Kreatif
10. Berfokus pada customer
11. Lean management (penyederhanaan
proses)
12. Berpikir secara sistemtik/ekologis
(ecological thinking)
Sumber: Smirnova, Zaychenko & Bagaeva, 2019
26. • Gap generasi di dalam organisasi
• Kompetensi yang tidak mendukung
• Teknologi yang diadopsi tidak sesuai
dengan kebutuhan dan minat
pegawai
• Teknologi tidak terutilisasi dengan
maksimal
• Kultur organisasi yang belum siap:
organisasi perlu secara berkelanjutan
menantang status quo,
bereksperimen, dan terbiasa dengan
kegagalan.
Sumber: The Enterprisers Project, 2016; HR
Technologist, 2018.
Hambatan Transformasi
Digital
27. BUDAYA SEBAGAI KENDALA TERBESAR DALAM TRANSFORMASI MENJADI ORGANISASI
YANG AGILE
5 tantangan utama bagi organisasi dalam proses transformasi
Transformasi budaya
dan cara kerja
Kuranga talenta dan
kepemimpinan
Memiliki visi dan rencana
implementasi yang jelas
Kurangnya sumber daya
Mengatasi kendala
teknologi
29. PELATIHAN KEPEMIMPINAN
SMART GOVERNANCE
• Sesuai arahan presiden dalam Pidato Presiden,
membutuhkan perubahan tatakelola pemerintahan
yang lebih smart.
• Smart Governance diartikan sebagai : tatakelola
pemerintahan berbasis kolaborasi baik antar instansi
pemerintah maupun non pemerintah dengan
memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi
dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan
secara efektif, inklusif dan berkelanjutan.
1
31. LEARNING JOURNEY PELATIHAN KEPEMIMPINAN EXISTING
Persiapan Pelaksanaan
Classroom/virtual
1. Pengelolaan
Diri
2. Pengelolaan
Orang Lain
3. Pengelolaan
Pekerjaan
1. Seleksi
Administratif
2. Seleksi Akademis
3. Seleksi Potensi
4. Metode Seleksi:
Classroom/Virtual
Pembimbingan
Rancangan Policy
Brief dan/atau
Proyek
Perubahan/Aksi
Perubahan
Kembali ke
tempat kerja
1. Coaching,
Mentoring
2. Implementasi
Proyek
Perubahan/A
ksi
Perubahan
EVALUASI
IMPLEMENTASI
PRODUK PEMBELAJARAN PROYEK PERUBAHAN/AKSI PERUBAHAN dan/atau POLICY BRIEF
PEMBUKAAN
EVALUASI
RANCANGAN
Visitasi/
Benchmarking/Studi
Lapangan
Pembimbingan
Rancangan
Policy Brief
dan/atau
Proyek
Perubahan/Aksi
Perubahan
EVALUASI
PEMAHAMAN
ON CAMPUS OFF CAMPUS ON CAMPUS
32. MOOC (mandatory)
• Review dan Penguatan
pembelajaran agenda I, II, dan III
• Penguatan pmbelajaran dengan
Visitasi Pembelajaran Agenda
• Bimbingan Proprer
• Seminar Proper
• Seminar Policy Paper
• Pameran Inovasi
• Review dan TL
• Penutupan
• Penguatan dan pendalaman
pembelajaran agenda I, II, III, dan IV
• Evaluasi Substansi Agenda II dan III
• Pembelajaran MOOC (mandatory) dan
Kuis
• Pembelajaran MOOC (Ala Carte)
• Bimbingan Proper
• Pembelajaran Policy Paper
• Seminar Rancangan Proper
E-LEARNING AKTUALISASI di TEMPAT KERJA
KLASIKAL II
1
3
4
KLASIKAL I
2 Project based Learning
Belajar Mandiri/MOOC (Ala carte)
• Pembukaan
• Agenda Orientasi
• Overview
pembelajaran
Agenda I, II, III, dan IV
• Pembelajaran
Lapangan (BM / VKN)
Desain PKN I dan PKN II
Smart Governance
33. SUBSTANSI MATA PELATIHAN PIM-SMART GOVERNANCE
Kelompok Mata Pelatihan
Leadership (Kepemimpinan)
(Penyesuaian JP)
Smart Governance
(24 JP)
Penunjang agenda aktualisasi kepemimpinan (12
JP)
Mata Pelatihan • Mata Pelatihan PKN I dan
PKN II sebelumnya dengan
penyempurnaan
1. Mindset:
a. Berpikir Kritis
b. Self Resilience
2.Basic Digital Literarcy
a. Digital Skill
b. Digital Culture
c. Digital Ethics
d. Digital Safety
3. Digital skill dalam
pembuatan kebijakan
4. Komunikasi publik
1. Manajemen Pemerintah/Manajemen
Pemerintah Daerah (KEMENDAGRI)
2. Anti Korupsi (KPK)
3. Barjas (LKPP)
4. UU Cipta Kerja (KEMENKO)
5. HAM (KEMENKUMHAM)
6. Pemeriksaan Keuangan (BPK)
7. Narkoba (BNN)
8. Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
9. Pertumbuhan Ekonomi Hijau
10. Teknik Negoisasi,Krisis
Management,Konsultasi Publik
11. GeSI
12. Influence dan Follower
13. Mengelola Hub. Kerja Antar Generasi
Strategi
pembelajaran
1. E Learning:
Self Learning dan
Kolaboratif Learning
Self Learning
(MOOC Mandatory)
Self Learning
(MOOC Ala Carte)
34. Permasalahan
Kinerja
Organisasi
diagnosa
permasalahan
Breakthrough/
inovasi
Rancangan
pembelajaran
(learning path)
TIM EFEKTIF
E learning
Web
learning
coaching mentoring
Diklat Workshop
Peta
stakeholder
KEPEMIMPINAN
PROJECT
PROYEK /
AKSI
PERUBAHAN
Community of Practices
Desain Pembelajaran Aktualisasi Kepemimpinan
Smart Governance (Project Based Learning)
Pelayanan Publik
Project Based Learning :
pembelajaran individu dan
kolektif dalam suatu organisasi
berbasis pada pelaksanaan
proyek untuk mengembangkan
program/produk yang
mendukung pencapaian misi
organisasi
35. DESAIN PKA DAN PKP SMART GOVERNANCE
MOOC (mandatory)
• Review dan Penguatan
pembelajaran agenda I, II, dan III
• Bimbingan Aksi Perubahan
• Seminar Aksi Perubahan
• Review dan TL
• Penutupan
• Penguatan dan pendalaman
pembelajaran agenda I, II, III, dan IV
• Evaluasi Substansi Agenda II dan III
• Pembelajaran MOOC (Ala Carte)
• Pembelajaran Lapangan (Studi
Lapangan)
• Bimbingan Aksi Perubahan
• Seminar Rancangan Aksi Perubahan
E-LEARNING
AKTUALISASI di TEMPAT KERJA KLASIKAL II
1
3 4
KLASIKAL I
2 Project based Learning
Belajar Mandiri/MOOC (Ala carte)
• Pembukaan
• Overview Program Pelatihan
• Overview pembelajaran Agenda I, II, III, dan IV
• Pembelajaran MOOC (mandatory) dan Evaluasi (multiple choice)
mulai dengan nonklasikal
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)
36. CORPU ASN : metode pembelajaran bagi
ASN yang memadukan pendekatan klasikal
dan non klasikal di tempat kerja untuk
mendukung pencapaian strategi organisasi
dan kebijakan nasional
KEBIJAKAN ASN CORPORATE UNIVERSITY : AGILE
LEARNING SOLUTION
2
37. CORPU
INSTANSI
DIGITAL
CAMPUS
CORPU
NASIONAL
(HOLDING)
Pengembangan
Kompetensi
manajerial dan
Sosiokultural
DiKLATPIM
I and II
SEKOLAH
KADER
KLASIKAL
NON KLASIKAL
KLASIKAL
NON KLASIKAL
Proper,
e learning
Job Shadowing,
Magang
Pengembangan
Kompetensi Teknis
TALENT
MANAGEMENT
NASIONAL
TALENT
MANAGEMENT
INSTANSIONAL
KL/DAERAH
Pengembangan
Kompetensi manajerial
dan Sosiokultural
Pengembangan
Kompetensi Teknis
VISI MISI
PEMBANGUNAN
NASIONAL
RENSTRA KL/
VISI MISI
PEMBANGUNAN
DAERAH
KLASIKAL
NON KLASIKAL
KLASIKAL
NON KLASIKAL
CORPORATE
UNIVERSITY ASN
DAN TALENT
MANAGEMENT
Pasal 4 PERMENPAN 3/2020 TTG MANAJEMEN
TALENTA
Ruang lingkup Manajemen Talenta ASN,
meliputi:
• Manajemen Talenta ASN Nasional; dan
• Manajemen Talenta ASN Instansi.
38. PENGUATAN SDM BANGKOM
*Fitur dibagi berdasarkan kluster / kelompok pelatihan
platform berbasis crowdsourcing untuk mendukung
widyaiswara dalam mengembangkan kompetensi secara
mandiri melalui berbagai aktivitas profesi kewidyaiswaraan
3
40. Desain Kurikulum Latfung Penguatan
Mata Pelatihan
Pembelajaran Orang
Dewasa (POD)
Penyusunan RBPMP
dan RP
Penyusunan Bahan
Ajar
Etika Widyaiswara
Evaluasi Pembelajaran
Mata Pelatihan
• Pembelajaran
Berbasis Elektronik
Tahap I
Mata Pelatihan
Pengelolaan Kelas
Teknik Motivasi
Collaborative Teaching
Method
Pembekalan
Microteaching
Teknik Dasar Penulisan
Ilmiah
Pengelolaan
Keragaman Dalam
Pembelajaran
Mata Pelatihan
Coaching penyusunan
video microteaching
Praktik Mengajar
(Microteaching)