SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 55
Info Singkat
Kurikulum 2013

                 1
1

PENGANTAR


            2
PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA
    1947                                1975                                 2004
    Rencana Pelajaran →                 Kurikulum                            Rintisan
    Dirinci dalam Rencana               Sekolah Dasar                        Kurikulum
    Pelajaran Terurai                                                        Berbasis
                                                                             Kompetensi
                     1968                                   1994             (KBK)
                     Kurikulum                              Kurikulum 1994               2013
                     Sekolah Dasar                                             Kurikulum 2013




1945 1955   1965                     1975         1985     1995              2005               2015

                                                  1984
                                                  Kurikulum 1984                      2006
                               1973                                                   Kurikulum
                               Kurikulum Proyek                                       Tingkat Satuan
                               Perintis Sekolah                                       Pendidikan
                               Pembangunan                                            (KTSP)
            1964               (PPSP)                              1997
            Rencana                                                Revisi Kurikulum 1994
            Pendidikan
            Sekolah Dasar
                                                                                                       3
KURIKULUM SEBAGAI INTEGRATOR
  SISTEM NILAI, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

                       Watak/Perilaku Kolektif



                Kompetensi:                                  Watak/
 Sistem            -Sikap      Aktualisasi   Internalisasi
               -Keterampilan                                 Perilaku
  Nilai                         (Action)     (Reflection)
               -Pengetahuan                                  Individu
               Keterampilan
               Pengetahuan




Kurikulum
                                                     -Produktif
                    &




                                                     -Inovatif
Pembelajaran                                         -Peduli
   PTK dan dukungan lain:
         SarPras,...                                 -...               4
KURIKULUM TINGKAT                      KURIKULUM TINGKAT            KURIKULUM TINGKAT
                       NASIONAL                               DAERAH                       SEKOLAH
                                                        Koordinasi dan Supervisi
                                                         Koordinasi dan Supervisi
                  I.I. Mata Pelajaran
                     Mata Pelajaran

                            Pendidikan Agama
                                                                                              1. Visi
                                                                                               1. Visi
                                   PPKn
KK                                                                                           2. Misi
                                                                                              2. Misi
ee                           Bahasa Indonesia
                                                                                            3. Strategi
                                                                                             3. Strategi
rr                             Matematika
                                                                                            4. Tujuan
                                                                                             4. Tujuan
aa                            Bahasa Inggris
                                                                                           Pendidikan
                                                                                            Pendidikan
nn                       Ilmu Pengetahuan Sosial
gg                       Ilmu Pengetahuan Alam                                             5. Struktur
                                                                                            5. Struktur  RPP dan
                                                                                                           RPP dan
                                                                                           & Muatan      Kegiatan
                                                                                                           Kegiatan
kk                                                                                  KTSP
                                                                                    KTSP
                                                                                             & Muatan
                                                                                           Kurikulum: Pembelajaran
                                                                                            Kurikulum: Pembelajaran
aa                                 Seni dan Budaya                                             [Jam
                                                                                                [Jam    [Intra dan
                                                                                                          [Intra dan
                             Pendidikan Jasmani/Olahraga                                    pelajaran
                                                                                             pelajaran     Ekstra
                                                                                                            Ekstra
                                                                                             “real”]
                                                                                               “real”]  Kurikuler]
                                                                                                          Kurikuler]
DD                              Keterampilan/Kejuruan
aa                                                                                         6. Waktu &
                                                                                            6. Waktu &
ss                                                                                            Beban
                                                                                               Beban
                                                                                              Belajar
                                                                                               Belajar
aa
rr   Beban
      Beban                                                                                7. Kalender
                                                                                            7. Kalender
     Belajar
      Belajar                                                                               Akademik
                                                                                             Akademik

     Kalender
       Kalender
     Akademik
                                                              Penyesuaian Event
      Akademik
                                                                   Daerah
                                                                                                                  5
5
        5

ELEMEN PERUBAHAN



                   6
ELEMEN PERUBAHAN




   Elemen Perubahan




                      7
ELEMEN PERUBAHAN
    Elemen                             Deskripsi
                      SD         SMP               SMA   SMK

Kompeten         •Adanya peningkatan dan
si Lulusan
                  keseimbangan soft skills dan hard
                  skills yang meliputi aspek kompetensi
                  sikap, keterampilan, dan
                  pengetahuan
Kedudukan
Mata Pelajaran
                 • Kompetensi yang semula diturunkan dari
(ISI)              matapelajaran berubah menjadi matapelajaran
                   dikembangkan dari kompetensi.


                                                                 8
ELEMEN PERUBAHAN
  Elemen                             Deskripsi

                   SD          SMP               SMA   SMK
Pendekatan   Kompetensi dikembangkan melalui:
(ISI)
             • Tematik      • Mata      • Mata     • Mata
               Integratif     pelajaran   pelajaran Pelajara
               dalam                      wajib      n wajib,
               semua                      dan        pilihan,
               mata                       pilihan    dan
               pelajaran                             vokasi




                                                             9
ELEMEN PERUBAHAN
                                            Deskripsi
  Elemen
                    SD                SMP               SMA              SMK
Struktur      • HOLISTIK DAN • TIK menjadi         • Perubahan • Penyesuaian
Kurikulum       INTEGRATIF     media semua           sistem: ada     jenis keahlian
(Matapelajara   berfokus       matapelajaran         matapelajar     berdasarkan
n dan alokasi
                kepada alam, • Pengembangan          an wajib        spektrum
waktu)
(ISI)
                sosial dan     diri terintegrasi     dan ada         kebutuhan saat
                budaya           pada setiap         matapelajar     ini
              • Pembelajaran     matapelajaran       an pilihan    • Penyeragaman
                dilaksanakan     dan               • Terjadi         mata pelajaran
                dengan           ekstrakurikuler     penguranga      dasar umum
                pendekatan                           n
                sains                                matapelajar
                                                     an yang
                                                     harus diikuti
                                                     siswa


                                                                                 10
ELEMEN PERUBAHAN
                                            Deskripsi
  Elemen
                    SD                SMP               SMA               SMK
Struktur      • JUMLAH         • JUMLAH             • Jumlah jam    • Produktif
Kurikulum       MATAPELAJAR      MATAPELAJARAN        bertambah 2     disesuaikan
(Matapelajara   AN DARI 10       DARI 12 MENJADI      JP/minggu       dengan tren
n dan alokasi   MENJADI 6        10                   akibat          perkembangan
waktu)        • Jumlah jam     • Jumlah jam           perubahan       Industri
(ISI)           bertambah 4      bertambah 6          pendekatan    • Pengelompokan
                JP/minggu        JP/minggu akibat     pembelajara     mata pelajarn
                akibat           perubahan            n               produktif
                perubahan        pendekatan                           sehingga tidak
                pendekatan       pembelajaran                         terlau rinci
                pembelajaran                                          pembagiannya




                                                                                   11
ELEMEN PERUBAHAN
                                   DESKRIPSI
  Elemen
                SD          SMP          SMA              SMK

           • STANDAR PROSES YANG SEMULA TERFOKUS PADA
             EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI DILENGKAPI
             DENGAN MENGAMATI, MENANYA, MENGOLAH,
             MENALAR, MENYAJIKAN, MENYIMPULKAN, DAN
             MENCIPTA.
           • BELAJAR TIDAK HANYA TERJADI DI RUANG KELAS, TETAPI
             JUGA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
Proses     • GURU BUKAN SATU-SATUNYA SUMBER BELAJAR.
Pembelajar
an         • SIKAP TIDAK DIAJARKAN SECARA VERBAL, TETAPI MELALUI
             CONTOH DAN TELADAN
           • TEMATIK • IPA DAN • Adanya mata • Kompetensi
                          IPS        pelajaran      keterampilan
             DAN                     wajib dan
                          masing-                   yang sesuai
             TERPADU masing          pilihan sesuai
                                     dengan bakat   dengan standar 12
ELEMEN PERUBAHAN
                                                Deskripsi
     Elemen
                    SD               SMP                    SMA   SMK
              • Penilaian berbasis kompetensi
              • Pergeseran dari penilain melalui tes
                                                   [mengukur
                kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja],
                menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi
                sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan
                proses dan hasil]
Penilaian     • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu
                pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor
                yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
              • Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga
                kompetensi inti dan SKL
              • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa
                sebagai instrumen utama penilaian
                                                                        13
ELEMEN PERUBAHAN
                                        Deskripsi
     Elemen
                      SD          SMP               SMA     SMK
Ekstrakurikuler
                  • Pramuka   • Pramuka (wajib)
                    (wajib)   • OSIS
                  • UKS       • UKS
                  • PMR       • PMR
                  • Bahasa    • Dll
                    Inggris
                              • Perlunya ekstra kurikuler partisipasi
                                aktif siswa dalam permasalahan
                                kemasyarakatan (menjadi bagian
                                dari pramuka)

                                                                   14
6
         6

STANDAR KOMPETENSI
     LULUSAN




                     15
Ruang Lingkup SKL
     Dunia (Peradaban) Global
                 Negara                   Meta-           PT
                                         kognitif
      Sosial-Ekonomi-Budaya
                                                     SMA/K

                 Peserta   Pendidikan   Prosedural
                  Didik       Sat
                                                     SMP
                                        Konseptual
                                                     SD
                                         Faktual
            SD
      SMP
PT SMA/K                                                       16
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI




Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1.Perkembangan psikologis anak
2.Lingkup dan kedalaman materi
3.Kesinambungan
4.Fungsi satuan pendidikan
5.Lingkungan                                     17
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS




Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1.Perkembangan psikologis anak
2.Lingkup dan kedalaman materi
3.Kesinambungan
4.Fungsi satuan pendidikan
5.Lingkungan                                     18
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP
    DIKDAS:SD              DIKDAS:SMP             DIKMEN:SMA/K
MEMILIKI PERILAKU       MEMILIKI PERILAKU       MEMILIKI PERILAKU YANG
YANG MENCERMINKAN       YANG MENCERMINKAN       MENCERMINKAN SIKAP
SIKAP ORANG BERIMAN,    SIKAP ORANG BERIMAN,    ORANG BERIMAN,
BERAKHLAK MULIA,        BERAKHLAK MULIA,        BERAKHLAK MULIA,
PERCAYA DIRI, DAN       PERCAYA DIRI, DAN       PERCAYA DIRI, DAN
BERTANGGUNG JAWAB       BERTANGGUNG JAWAB       BERTANGGUNG JAWAB
DALAM BERINTERAKSI      DALAM BERINTERAKSI      DALAM BERINTERAKSI
SECARA EFEKTIF DENGAN   SECARA EFEKTIF DENGAN   SECARA EFEKTIF DENGAN
LINGKUNGAN SOSIAL       LINGKUNGAN SOSIAL       LINGKUNGAN SOSIAL DAN
DAN ALAM                DAN ALAM                ALAM
DI SEKITAR RUMAH,       DALAM JANGKAUAN         SERTA DALAM
SEKOLAH, DAN TEMPAT     PERGAULAN DAN           MENEMPATKAN DIRINYA
BERMAIN                 KEBERADAANNYA           SEBAGAI CERMINAN
                                                BANGSA DALAM
                                                PERGAULAN DUNIA
                                                                         19
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN
                  KETERAMPILAN

       SD                   SMP                 SMA/K
MEMILIKI              MEMILIKI              MEMILIKI
KEMAMPUAN PIKIR       KEMAMPUAN PIKIR       KEMAMPUAN PIKIR
DAN TINDAK YANG       DAN TINDAK YANG       DAN TINDAK YANG
                      EFEKTIF DAN KREATIF   EFEKTIF DAN KREATIF
EFEKTIF DAN KREATIF
                      DALAM RANAH           DALAM RANAH
DALAM RANAH           ABSTRAK DAN           ABSTRAK DAN
ABSTRAK DAN           KONKRET               KONKRET
KONKRET               SESUAI DENGAN         TERKAIT DENGAN
SESUAI DENGAN         YANG DIPELAJARI DI    PENGEMBANGAN
YANG DITUGASKAN       SEKOLAH ATAU          DARI YANG
KEPADANYA.            SUMBER LAIN YANG      DIPELAJARINYA DI
                      SAMA DENGAN YANG      SEKOLAH SECARA 20
                                                             20
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN
        SD                    SMP                   SMA/K
MEMILIKI PENGETAHUAN   MEMILIKI PENGETAHUAN   MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL DAN            FAKTUAL, KONSEPTUAL    PROSEDURAL DAN
KONSEPTUAL DALAM       DAN PROSEDURAL         METAKOGNITIF DALAM
ILMU PENGETAHUAN,      DALAM                  ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI, DAN   ILMU PENGETAHUAN,      TEKNOLOGI, SENI, DAN
BUDAYA DENGAN          TEKNOLOGI, SENI, DAN   BUDAYA DENGAN
WAWASAN                BUDAYA DENGAN          WAWASAN
KEMANUSIAAN,           WAWASAN                KEMANUSIAAN,
KEBANGSAAN,            KEMANUSIAAN,           KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN        KEBANGSAAN,            KENEGARAAN, DAN
PERADABAN              KENEGARAAN, DAN        PERADABAN
TERKAIT FENOMENA DAN   PERADABAN              TERKAIT PENYEBAB
KEJADIAN DI            TERKAIT FENOMENA DAN   FENOMENA DAN
LINGKUNGAN RUMAH,      KEJADIAN YANG TAMPAK   KEJADIAN
SEKOLAH, DAN TEMPAT    MATA
                                                                     21
A

STRUKTUR KURIKULUM



                     22
STRUKTUR KURIKULUM SD
N
KOMPONEN                                                I      II     III    IV       V    VI
O
                   KELOMPOK A
  1    PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI                4      4      4      4        4    4
  2    PPKN                                             5      6      6      4        4    4
  3    BAHASA INDONESIA                                 8      8      10     7        7    7
  4    MATEMATIKA                                       5      6      6      6        6    6
  5    IPA                                                                   3        3    3
  6    IPS                                                                   3        3    3
                   KELOMPOK B
  7    SENI BUDAYA & PRAKARYA (TERMASUK                 4      4      4      5        5    5
       MUATAN LOKAL*)

  8    PEND. JASMANI, OR & KES (TERMASUK                4      4      4      4        4    4
       MUATAN LOKAL).

                      JUMLAH                           30      32     34     36       36   36
      Catatan:
      1.Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
      2.IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
                                                                                                23
STRUKTUR KURIKULUM SMP
NO                      KOMPONEN               VII   VIII   IX
     KELOMPOK A
1    PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI         3      3     3
2    PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN    3      3     3
3    BAHASA INDONESIA                          6      6     6
4    MATEMATIKA                                5      5     5
5    ILMU PENGETAHUAN ALAM                     5      5     5
6    ILMU PENGETAHUAN SOSIAL                   4      4     4
7    BAHASA INGGRIS                            4      4     4
     KELOMPOK B
8    SENI BUDAYA (TERMASUK MULOK)*             3      3     3
     PEND. JASMANI, OR & KESEHATAN
9                                              3      3     3
     (TERMASUK MULOK)
10   PRAKARYA (TERMASUK memuat Bahasa Daerah
       * Muatan lokal dapat MULOK)             2      2     2
                        JUMLAH                 38    38     38
                                                                 24
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
                                                                  KELAS
                       MATA PLAJARAN
                                                             X      XI    XII
KELOMPOK WAJIB
    KELOMPOK A
1   PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI                        3      3     3
2   PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN                 2      2     2
3   BAHASA INDONESIA                                         4      4     4
4   MATEMATIKA                                               4      4     4
5   SEJARAH INDONESIA                                        2      2     2
6   BAHASA INGGRIS                                           2      2     2
    KELOMPOK B
7   SENI BUDAYA (TERMASUK MUATAN LOKAL)                      2      2     2
8   PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (TERMASUK MUATAN LOKAL)       2      2     2
9   PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN (TERMASUK
                                                             3      3     3
    MUATAN LOKAL)
JUMLAH JAM PELAJARAN KELOMPOK WAJIB                          24    24     24
KELOMPOK PEMINATAN
    MATAPELAJARAN PEMINATAN AKADEMIK (UNTUK SMA)             18    20     20
                                                                          25
    MATAPELAJARAN PEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI (UNTUK                          25
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
                                                      KELAS
               MATA PELAJARAN
                                                 X      XI    XII
KELOMPOK A DAN B (WAJIB)                         24     24    24
PEMINATAN MATEMATIKA DAN IPA
I     1 MATEMATIKA                               3      4     4
      2 BIOLOGI                                  3      4     4
      3 FISIKA                                   3      4     4
      4 KIMIA                                    3      4     4
PEMINATAN SOSIAL
II    1 GEOGRAFI                                 3      4     4
      2 SEJARAH                                  3      4     4
      3 SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI                  3      4     4
      4 EKONOMI                                  3      4     4
PEMINATAN BAHASA
III   1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA              3      4     4
      2 BAHASA DAN SASTRA INGGERIS               3      4     4
      3 BAHASA DAN SASTRA ASING LAINNYA          3      4     4
      4 ANTROPOLOGI                              3      4     4
MATA PELAJARAN PILIHAN DAN PENDALAMAN
    PILIHAN PENDALAMAN MINAT ATAU LINTAS MINAT    6     4     4
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG TERSEDIA PER MINGGU    60     72    72
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PER
                                                 42     44    44    26
MINGGU
RANCANGAN PENATAAN ULANG
              KURIKULUM




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
LANDASAN
   Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014
Prioritas 2: Pendidikan

3) Metodologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa
   pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan
   menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti,
   kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem
   Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar
   dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada
   2012 dan 100% pada 2014;

5) Kurikulum: Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum
   tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan
   hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung
   pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan
   kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match);
SKEMA PENATAAN ULANG KURIKULUM
Penataan Ulang

                       Islam        Text
                                   Kristen




      Khong          Pendidikan       Katolik
      hucu
                       Agama
                           Hindu

            Buddha
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA
• Pendidikan agama merupakan mata pelajaran
  yang bersumber dari Kitab Suci setiap agama,
  yang dapat mengembangkan kemampuan
  peserta didik dalam memperteguh iman dan
  takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
  berakhlak mulia/budi pekerti luhur, menghormati
  dan menghargai semua manusia dengan segala
  persamaan dan perbedaannya.
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA
• Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia
  Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
  Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu
  menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter
  dan antarumat beragama.” (PP No.55 Tahun 2007
  Pasal 2 ayat 1)
• Pendidikan agama bertujuan untuk
  berkembangnya kemampuan peserta didik dalam
  memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai
  agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu
  pengetahuan, teknologi dan seni. (PP No.55 Tahun
  2007 Pasal 2 ayat 2)
ARAH PENATAAN ULANG PENDIDIKAN
                AGAMA
• Bersumber dari Kitab Suci setiap
  Agama.
• Memerhatikan dan mengedepankan
  pendidikan akhlak mulia;
• Memberi warna pada pendidikan
  karakter bangsa, kewirausahaan, dan
  ekonomi kreatif;
ARAH PENATAAN ULANG PENDIDIKAN
                 AGAMA
• Memerhatikan perkembangan ilmu
  pengetahuan dan teknologi, serta
  menyikapi arus globalisasi secara positif
  dan proporsional;
• Konsisten dan tetap menjadi parameter
  perkembangan politik, ekonomi, sosial,
  budaya, keadilan gender, multikultural,
  kearifan lokal, dan lainnya;
• Membahas isu-isu kontemporer.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA
            AL QURAN-AL HADITS, AQIDAH, AKHLAK, FIKIH,
  Islam
            DAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

  Kristen   Allah dan Karya Nya, dan Nilai-nilai Kristiani


            Pribadi Siswa, Yesus Kristus, Gereja, dan Hidup bermasyarakat
  Katolik



  Hindu     Kitab Suci, Tatwa, Susila, Acara, dan Sejarah Agama Hindu


             Keyakinan (Saddha), Sila, Samadhi, dan Panna; Tripitaka (Tipitaka);
 Buddha
             dan Sejarah


Khonghucu   Keimanan, Perilaku Jun Zi , Tata Ibadah, Kitab Suci, dan Sejarah Suci
Penataan Ulang PPKn
•   Mengubah nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
    menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
•   Menempatkan mata pelajaran PPKn sebagai bagian utuh dari kelompok
    mata pelajaran yang memiliki misi pengokohan kebangsaan
•   Mengorganisasikan SK-KD dan indikator PPKn secara nasional dengan
    memperkuat nilai dan moral Pancasila; nilai dan norma UUD NRI Tahun
    1945; nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika; serta wawasan dan
    komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.
•   Memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi: (1)
    pengetahuan kewarganegaraan; (2) sikap kewarganegaraan; (3)
    keterampilan kewarganegaraan; (4) keteguhan kewarganegaraan; (5)
    komitmen kewarganegaraan; dan (6) kompetensi kewarganegaraan.
•   Mengembangkan dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang
    sesuai dengan karakteristik PPKn yang berorientasi pada pengembangan
    karakter peserta didik sebagai warganegara yang cerdas dan baik secara
    utuh.
•   Mengembangkan dan menerapkan berbagai model penilaian proses
    pembelajaran dan hasil belajar PPKn
HAKIKAT PPKN
• Kesadaran sebagai warga negara (civic literacy),
• Komunikasi sosial kultural kewarganegaraan
  (civic engagement),
• Kemampuan berpartisipasi sebagai warga
  negara (civic skill and participation),
• Penalaran kewarganegaraan (civic knowledge),
• Partisipasi kewarganegaraan secara
  bertanggung jawab (civic participation and civic
  responsibility),
SBG PENDIDIKAN NILAI, MORAL
                               DAN KEWARGANEGARAAN
                                    KHAS INDONESIA
                              (Filosofis, Yuridis, Pedagogis)




AKSEPTABLE KARENA
                                                                       SBG NOMENKLATUR
PERNAH DIGUNAKAN
                                                                       DALAM pkn SEBAGAI
    SEBELUMNYA
                                                                      NAMA JENIS MENURUT
PADA ERA UU 2/1989
 (Sosiologis-Yuridis)                  PPKn                               UU 20/2003
                                                                            (Yuridis)




            DIDUKUNG OLEH KAJIAN                    SBG WAHANA PENGEMBANGAN
          AKADEMIS DISIPLIN KEILMUAN                   WATAK DAN PERADABAN
                    PIPS-PKn                        BANGSA SESUAI Ps 3 UU 20/2003
              (Filosofis-Pedagogis)                       (Filosofis-Yuridis)




                        Alasan Perubahan PKn menjadi PPKn
PKn (2006)                   PPKn (2012)


      Pendidikan
                            “Pendidikan Kewarganegaraan
  Kewarganegaraan
                                    bertujuan untuk
   bertujuan untuk          mengembangkan peserta didik
 membentuk peserta            menjadi manusia Indonesia
didik menjadi manusia       yang memiliki rasa kebangsaan
                                dan cinta tanah air, yang
  yang memiliki rasa
                            dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila
kebangsaan dan cinta                 dan UUD 1945”
       tanah air             (Substansi Penjelasan pasal 37
                             UU 20/2003 yang direvitalisasi
                            dengan nilai-nilai Pancasila dan
(diadopsi dari Penjelasan              UUD 1945
 pasal 37 UU 20/2003)
LINGKUP/SUBSTANSI UTAMA PKn                       PPKn


                                        PPKn -2012
        PKn-2006                          RUANG LINGKUP
                              1.   Pancasila, sebagai dasar negara
       RUANG LINGKUP               dan pandangan hidup bangsa
1.   Persatuan dan Kesatuan   2.   UUD 1945 sebagai hukum dasar
     bangsa                        yang menjadi landasan
2.   Norma, hukum dan              konstitusional kehidupan
                                   bermasyarakat, berbangsa, dan
     peraturan
                                   bernegara
3.   Hak asasi manusia        3.   Bhinneka Tunggal Ika, sebagai
4.   Kebutuhan warga negara        wujud keberagaman kehidupan
5.   Konstitusi Negara             bermasyarakat, berbangsa, dan
6.   Kekuasan dan Politik          bernegara dalam keberagaman yang
7.   Pancasila                     kohesif dan utuh
8.   Globalisasi              4.   Negara Kesatuan Republik
                                   Indonesia, sebagai bentuk final
                                   Negara Republik Indonesia
DIAGRAM KETERKAITAN
 RUANG LINGKUP PPKn

                      PANCASILA


                      NEGARA KESATUAN
                          REPUBLIK
                         INDONESIA


                              UNDANG-UNDANG
             BHINNEKA TUNGGAL     DASAR
                    IKA            1945
Mengapa Berubah
HASIL KAJIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA
• Standar Isi mata pelajaran Bahasa Indonesia (Lampiran
  Permendiknas 22/2006) pada dasarnya sudah mampu
  meningkatkan keterampilan peserta didik berkomunikasi dalam
  bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menumbuhkan
  apresiasi terhadap hasil karya kesastraan.
• Berdasarkan hasil kajian terhadap dokumen dan pelaksanaan
  serta perbandingan dengan beberapa kurikulum negara lain ada
  beberapa hal yang perlu disempurnakan, seperti (a) cakupan
  kompetensi dasar (KD) ada yang telah dijabarkan secara panjang
  lebar tetapi ada pula yang masih terbatas, (b) urutan sajian KD
  belum semuanya tertata dengan baik, dan (c) gradasi beberapa
  KD belum tersusun secara jelas dan logis, baik antarsemester,
  antarkelas, maupun antarjenjang dan juga jumlah KD masih
  terlalu banyak.
• Berdasarkan hasil kajian terhadap pelaksanaan, pemahaman guru
  dalam memahami dan menjabarkan standar isi juga bervariasi
  karena kurangnya penjelasan dan rambu-rambu pelaksanaan.
TUJUAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

• Memahami dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai
  alat berpikir, berekspresi, dan berkomunikasi
• Meningkatkan kemampuan peserta didik menggunakan
  bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
  maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil
  karya kesastraan manusia Indonesia.
• Meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan
  berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
  Indonesia.
• Meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia
  (memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional,
  dan global).
SATUAN                RUANG LINGKUP                             RUANG LINGKUP
PENDIIDIKAN                 LAMA                                      BARU
    SD            1. MENDENGARKAN                      1. MENYIMAK
                  2. BERBICARA                         2. BERBICARA
                  3. MEMBACA                           3. MEMBACA
                  4. MENULIS                           4. MENULIS
                  CATT : ASPEK SASTRA TELAH            CATT : ASPEK SASTRA TELAH TERINTEGRASI
                      TERINTEGRASI          KE DALAM       KE DALAM 4 KETERAMPILAN DI ATAS
                      4 KETERAMPILAN DI ATAS
  SMP         1. MENDENGARKAN                          KEMAMPUAN BERBAHASA
              2. BERBICARA                             1.MENYIMAK
              3. MEMBACA                               2.BERBICARA
              4. MENULIS                               3.MEMBACA
                                                       4.MENULIS
  DAN
              1. MENDENGARKAN                          KEMAMPUAN BERSASTRA
              2. BERBICARA                             1.MENYIMAK
   SMA
              3. MEMBACA                               2.BERBICARA
              4. MENULIS                               3.MEMBACA
                                                       4.MENULIS
              CATT : JUDUL KEMAMPUAN BERBAHASA
              DAN KEMAMPUAN BERSASTRA TIDAK            CATT: JUDUL KEMAMPUAN BERBAHASA DAN
              MUNCUL SEHINGGA TERKESAN TERJADI         KEMAMPUAN BERSASTRA DIMUNCULKAN
              PENGULANGAN ASPEK, PADAHAL               AGAR JELAS KOMPETENSI APA YANG AKAN
PERUBAHAN
       MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

•   Menata kembali kompetensi sesuai dengan arah
    pengembangan aspek (reseptif : mendengarkan dan
    membaca, produktif : berbicara dan menulis)
•   Menata kembali tingkat kesulitan kompetensi sesuai dengan
    tingkat perkembangan usia.
•   Menata kembali penyebaran kompetensi agar tidak berulang
•   Menajamkan kembali rumusan kompetensi agar lebih jelas.
•   Mencantumkan judul Kemampuan Berbahasa dan
    Kemampuan bersastra yang masing-masing terdiri atas 4
    aspek agar lebih jelas.
•   Menambah KD untuk jenjang SD :
    a. membiasakan sikap membaca yang benar
    b. membiasakan sikap menulis yang benar.
• Menyederhanakan tuntutan sumber belajar yang sulit agar kompetensi
  tetap dimiliki siswa.
  misalnya : membaca puisi dari buku antologi puisi --
             membaca puisi dari berbagai sumber
• Menambah KD “mengandaikan diri sebagai ….(tokoh atau profesi
  tertentu). Hal ini dimaksudkan untuk melatih daya imajinasi dan empati
  siswa
• Mencantumkan jumlah buku yang wajib dibaca siswa untuk tiap jenjang
  (hasil kesepakatan dengan kelompok sastrawan)
    SD             : 12 buku (6 buku sastra dan 6 buku nonsastra)
    SMP            : 24 buku (12 buku sastra dan 12 buku nonsastra)
    SMA            : 30 buku (15 buku sastra dan 15 buku nonsastra)
• Hasil membaca buku sastra dan nonsastra harus diujikan dalam
  berbagai bentuk (laporan, komentar, meringkas, menceritakan
  kembali, dll)
PENATAAN ULANG MATEMATIKA


TUJUAN PENATAAN ULANG
1. Memantapkan pelaksanaan kurikulum matematika dengan
   menggunakan pendekatan belajar aktif
2. Memberi penguatan kompetensi matematika: pemahaman
   konsep, representasi dan penafsiran, penalaran dan
   pembuktian, pemecahan masalah, komunikasi, dan
   menghargai matematika dan kegunaan matematika
3. Mengintegrasikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan
   kewirausahaan, dan konten-koten lain dalam kurikulum
   matematika
MENGAPA BERUBAH
1.   Implementasi kurikulum matematika belum
     konsisten, efektif, efisien, dan berkualitas sesuai SNP
2.   bervariasinya pemahaman SK dan KD, perumusan ke
     dalam indikator, dan implementasinya dalam
     pembelajaran dan penilaian (didukung hasil studi
     TIMSS, PISA). Pembelajaran kurang memperhatikan
     unsur representasi, penalaran, penafsiran, dan
     pemecahan masalah, selain unsur pemahaman
     konsep, dan pembuktian, yang tercermin dari silabus
     dan RPP, serta instrumen penilaian
RUANG
                 SKKD 2006                       USULAN SKKD 2012
LINGKUP
          BILANGAN                    BILANGAN
          GEOMETRI DAN PENGUKURAN     GEOMETRI DAN PENGUKURAN
          PENGOLAHAN
          DATA/STATISTIKA DAN
  ISI     PELUANG                     PENGOLAHAN DATA/STATISTIKA DAN PELUANG
          ALJABAR                     ALJABAR
          TRIGONOMETRI                TRIGONOMETRI
          KALKULUS                    KALKULUS
          PEMAHAMAN KONSEP            PEMAHAMAN
          KOMUNIKASI DAN PENALARAN    REPRESENTASI DAN PENAFSIRAN
PROSES                                PENALARAN DAN PEMBUKTIAN
          PEMECAHAN MASALAH           PEMECAHAN MASALAH

                                      MENGHARGAI MATEMATIKA DAN KEGUNAANNYA
                                      DALAM KEHIDUPAN; DISIPLIN, KONSISTEN, DAN
                                      TAAT AZAS; BERPIKIR LOGIS, BERPIKIR ANALITIS,
                                      SINTESIS DAN EVALUATIF KRITIS, ALTERNATIF,
          RASA INGIN TAHU,            KREATIF, INOVATIF, SERTA DAPAT MENJELASKAN
          PERHATIAN, MINAT BELAJAR,   PEMIKIRANNYA DAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA
RUANG
    LINGKUP            SKKD 2006                  USULAN SKKD 2012
               JURUSAN IPA:              JURUSAN IPA:
               MENGGUNAKAN SK-           MENGGUNAKAN SK-KD/KURIKULUM
PENJURUSAN     KD/KURIKULUM              MATEMATIKA LEVEL A
   DI SMA      MATEMATIKA IPA
               JURUSAN IPS:              JURUSAN IPS:
               MENGGUNAKAN SK-           DAPAT MEMILIH SK-KD/KURIKULUM
               KD/KURIKULUM              MATEMATIKA LEVEL B ATAU LEVEL A
               MATEMATIKA IPS
               JURUSAN BAHASA:           JURUSAN BAHASA:
               MENGGUNAKAN SK-KD/        DAPAT MEMILIH SK-KD/KURIKULUM
               KURIKULUM MATEMATIKA       MATEMATIKA
               BAHASA                    LEVEL C, LEVEL B, ATAU LEVEL A

                        PERUBAHAN YANG DILAKUKAN
•MENYELARASKAN KATA KERJA ANTARSK-KD
•MEMPERBAIKI RUMUSAN SK-KD AGAR LEBIH JELAS
•MENGGABUNG KD-KD YANG TERLALU KECIL
•MENGURANGI KD
•MENAMBAH KD BARU SESUAI DENGAN RUMUSAN SK
•MENGAKOMODASI HASIL STUDI PISA DAN TIMSS
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a KURIKULUM 2013

Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013bdgsmart
 
Bahan uji publik kurikulum2013
Bahan uji publik kurikulum2013Bahan uji publik kurikulum2013
Bahan uji publik kurikulum2013sugainanaf
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013JhonNaga Ahimsa
 
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013Darminto WS
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013yusufwi5
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Ayatollah Hidayat
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Heru_N_W
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013JhonNaga Ahimsa
 
Bahan UJi Kurikulum 2013
Bahan UJi Kurikulum 2013Bahan UJi Kurikulum 2013
Bahan UJi Kurikulum 2013crukcuk
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Endang Triyani
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013MAC Co. Ltd.
 
Sosialisasi Kurikulum 2013
Sosialisasi Kurikulum 2013Sosialisasi Kurikulum 2013
Sosialisasi Kurikulum 2013Marfuah My
 
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumKebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumSuaidin -Dompu
 
Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013Mas Sukistiono
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Rouf 'Azmi
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013ata bik
 

Similar a KURIKULUM 2013 (20)

Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Bahan uji publik kurikulum2013
Bahan uji publik kurikulum2013Bahan uji publik kurikulum2013
Bahan uji publik kurikulum2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan ujipublik kurikulum2013 (1)
Bahan ujipublik kurikulum2013 (1)Bahan ujipublik kurikulum2013 (1)
Bahan ujipublik kurikulum2013 (1)
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan UJi Kurikulum 2013
Bahan UJi Kurikulum 2013Bahan UJi Kurikulum 2013
Bahan UJi Kurikulum 2013
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Sosialisasi Kurikulum 2013
Sosialisasi Kurikulum 2013Sosialisasi Kurikulum 2013
Sosialisasi Kurikulum 2013
 
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumKebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
 
Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013Pengembangankurikulum 2013
Pengembangankurikulum 2013
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 

Último

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Último (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

KURIKULUM 2013

  • 3. PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA 1947 1975 2004 Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum Pelajaran Terurai Berbasis Kompetensi 1968 1994 (KBK) Kurikulum Kurikulum 1994 2013 Sekolah Dasar Kurikulum 2013 1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 1973 Kurikulum Kurikulum Proyek Tingkat Satuan Perintis Sekolah Pendidikan Pembangunan (KTSP) 1964 (PPSP) 1997 Rencana Revisi Kurikulum 1994 Pendidikan Sekolah Dasar 3
  • 4. KURIKULUM SEBAGAI INTEGRATOR SISTEM NILAI, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN Watak/Perilaku Kolektif Kompetensi: Watak/ Sistem -Sikap Aktualisasi Internalisasi -Keterampilan Perilaku Nilai (Action) (Reflection) -Pengetahuan Individu Keterampilan Pengetahuan Kurikulum -Produktif & -Inovatif Pembelajaran -Peduli PTK dan dukungan lain: SarPras,... -... 4
  • 5. KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT NASIONAL DAERAH SEKOLAH Koordinasi dan Supervisi Koordinasi dan Supervisi I.I. Mata Pelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama 1. Visi 1. Visi PPKn KK 2. Misi 2. Misi ee Bahasa Indonesia 3. Strategi 3. Strategi rr Matematika 4. Tujuan 4. Tujuan aa Bahasa Inggris Pendidikan Pendidikan nn Ilmu Pengetahuan Sosial gg Ilmu Pengetahuan Alam 5. Struktur 5. Struktur RPP dan RPP dan & Muatan Kegiatan Kegiatan kk KTSP KTSP & Muatan Kurikulum: Pembelajaran Kurikulum: Pembelajaran aa Seni dan Budaya [Jam [Jam [Intra dan [Intra dan Pendidikan Jasmani/Olahraga pelajaran pelajaran Ekstra Ekstra “real”] “real”] Kurikuler] Kurikuler] DD Keterampilan/Kejuruan aa 6. Waktu & 6. Waktu & ss Beban Beban Belajar Belajar aa rr Beban Beban 7. Kalender 7. Kalender Belajar Belajar Akademik Akademik Kalender Kalender Akademik Penyesuaian Event Akademik Daerah 5
  • 6. 5 5 ELEMEN PERUBAHAN 6
  • 7. ELEMEN PERUBAHAN Elemen Perubahan 7
  • 8. ELEMEN PERUBAHAN Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Kompeten •Adanya peningkatan dan si Lulusan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan Mata Pelajaran • Kompetensi yang semula diturunkan dari (ISI) matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi. 8
  • 9. ELEMEN PERUBAHAN Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui: (ISI) • Tematik • Mata • Mata • Mata Integratif pelajaran pelajaran Pelajara dalam wajib n wajib, semua dan pilihan, mata pilihan dan pelajaran vokasi 9
  • 10. ELEMEN PERUBAHAN Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK Struktur • HOLISTIK DAN • TIK menjadi • Perubahan • Penyesuaian Kurikulum INTEGRATIF media semua sistem: ada jenis keahlian (Matapelajara berfokus matapelajaran matapelajar berdasarkan n dan alokasi kepada alam, • Pengembangan an wajib spektrum waktu) (ISI) sosial dan diri terintegrasi dan ada kebutuhan saat budaya pada setiap matapelajar ini • Pembelajaran matapelajaran an pilihan • Penyeragaman dilaksanakan dan • Terjadi mata pelajaran dengan ekstrakurikuler penguranga dasar umum pendekatan n sains matapelajar an yang harus diikuti siswa 10
  • 11. ELEMEN PERUBAHAN Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK Struktur • JUMLAH • JUMLAH • Jumlah jam • Produktif Kurikulum MATAPELAJAR MATAPELAJARAN bertambah 2 disesuaikan (Matapelajara AN DARI 10 DARI 12 MENJADI JP/minggu dengan tren n dan alokasi MENJADI 6 10 akibat perkembangan waktu) • Jumlah jam • Jumlah jam perubahan Industri (ISI) bertambah 4 bertambah 6 pendekatan • Pengelompokan JP/minggu JP/minggu akibat pembelajara mata pelajarn akibat perubahan n produktif perubahan pendekatan sehingga tidak pendekatan pembelajaran terlau rinci pembelajaran pembagiannya 11
  • 12. ELEMEN PERUBAHAN DESKRIPSI Elemen SD SMP SMA SMK • STANDAR PROSES YANG SEMULA TERFOKUS PADA EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI DILENGKAPI DENGAN MENGAMATI, MENANYA, MENGOLAH, MENALAR, MENYAJIKAN, MENYIMPULKAN, DAN MENCIPTA. • BELAJAR TIDAK HANYA TERJADI DI RUANG KELAS, TETAPI JUGA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT Proses • GURU BUKAN SATU-SATUNYA SUMBER BELAJAR. Pembelajar an • SIKAP TIDAK DIAJARKAN SECARA VERBAL, TETAPI MELALUI CONTOH DAN TELADAN • TEMATIK • IPA DAN • Adanya mata • Kompetensi IPS pelajaran keterampilan DAN wajib dan masing- yang sesuai TERPADU masing pilihan sesuai dengan bakat dengan standar 12
  • 13. ELEMEN PERUBAHAN Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK • Penilaian berbasis kompetensi • Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Penilaian • Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) • Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian 13
  • 14. ELEMEN PERUBAHAN Deskripsi Elemen SD SMP SMA SMK Ekstrakurikuler • Pramuka • Pramuka (wajib) (wajib) • OSIS • UKS • UKS • PMR • PMR • Bahasa • Dll Inggris • Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka) 14
  • 15. 6 6 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 15
  • 16. Ruang Lingkup SKL Dunia (Peradaban) Global Negara Meta- PT kognitif Sosial-Ekonomi-Budaya SMA/K Peserta Pendidikan Prosedural Didik Sat SMP Konseptual SD Faktual SD SMP PT SMA/K 16
  • 17. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1.Perkembangan psikologis anak 2.Lingkup dan kedalaman materi 3.Kesinambungan 4.Fungsi satuan pendidikan 5.Lingkungan 17
  • 18. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1.Perkembangan psikologis anak 2.Lingkup dan kedalaman materi 3.Kesinambungan 4.Fungsi satuan pendidikan 5.Lingkungan 18
  • 19. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP DIKDAS:SD DIKDAS:SMP DIKMEN:SMA/K MEMILIKI PERILAKU MEMILIKI PERILAKU MEMILIKI PERILAKU YANG YANG MENCERMINKAN YANG MENCERMINKAN MENCERMINKAN SIKAP SIKAP ORANG BERIMAN, SIKAP ORANG BERIMAN, ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, BERAKHLAK MULIA, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN PERCAYA DIRI, DAN PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB BERTANGGUNG JAWAB BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI DALAM BERINTERAKSI DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN SECARA EFEKTIF DENGAN SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL LINGKUNGAN SOSIAL LINGKUNGAN SOSIAL DAN DAN ALAM DAN ALAM ALAM DI SEKITAR RUMAH, DALAM JANGKAUAN SERTA DALAM SEKOLAH, DAN TEMPAT PERGAULAN DAN MENEMPATKAN DIRINYA BERMAIN KEBERADAANNYA SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA 19
  • 20. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN SD SMP SMA/K MEMILIKI MEMILIKI MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR KEMAMPUAN PIKIR KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG DAN TINDAK YANG DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF EFEKTIF DAN KREATIF EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH DALAM RANAH DALAM RANAH ABSTRAK DAN ABSTRAK DAN ABSTRAK DAN KONKRET KONKRET KONKRET SESUAI DENGAN TERKAIT DENGAN SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI PENGEMBANGAN YANG DITUGASKAN SEKOLAH ATAU DARI YANG KEPADANYA. SUMBER LAIN YANG DIPELAJARINYA DI SAMA DENGAN YANG SEKOLAH SECARA 20 20
  • 21. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN SD SMP SMA/K MEMILIKI PENGETAHUAN MEMILIKI PENGETAHUAN MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL DAN FAKTUAL, KONSEPTUAL PROSEDURAL DAN KONSEPTUAL DALAM DAN PROSEDURAL METAKOGNITIF DALAM ILMU PENGETAHUAN, DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB KEJADIAN DI TERKAIT FENOMENA DAN FENOMENA DAN LINGKUNGAN RUMAH, KEJADIAN YANG TAMPAK KEJADIAN SEKOLAH, DAN TEMPAT MATA 21
  • 23. STRUKTUR KURIKULUM SD N KOMPONEN I II III IV V VI O KELOMPOK A 1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 4 4 4 4 4 4 2 PPKN 5 6 6 4 4 4 3 BAHASA INDONESIA 8 8 10 7 7 7 4 MATEMATIKA 5 6 6 6 6 6 5 IPA 3 3 3 6 IPS 3 3 3 KELOMPOK B 7 SENI BUDAYA & PRAKARYA (TERMASUK 4 4 4 5 5 5 MUATAN LOKAL*) 8 PEND. JASMANI, OR & KES (TERMASUK 4 4 4 4 4 4 MUATAN LOKAL). JUMLAH 30 32 34 36 36 36 Catatan: 1.Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah 2.IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya 23
  • 24. STRUKTUR KURIKULUM SMP NO KOMPONEN VII VIII IX KELOMPOK A 1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 3 3 3 2 PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN 3 3 3 3 BAHASA INDONESIA 6 6 6 4 MATEMATIKA 5 5 5 5 ILMU PENGETAHUAN ALAM 5 5 5 6 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 4 4 7 BAHASA INGGRIS 4 4 4 KELOMPOK B 8 SENI BUDAYA (TERMASUK MULOK)* 3 3 3 PEND. JASMANI, OR & KESEHATAN 9 3 3 3 (TERMASUK MULOK) 10 PRAKARYA (TERMASUK memuat Bahasa Daerah * Muatan lokal dapat MULOK) 2 2 2 JUMLAH 38 38 38 24
  • 25. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah KELAS MATA PLAJARAN X XI XII KELOMPOK WAJIB KELOMPOK A 1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 3 3 3 2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2 2 2 3 BAHASA INDONESIA 4 4 4 4 MATEMATIKA 4 4 4 5 SEJARAH INDONESIA 2 2 2 6 BAHASA INGGRIS 2 2 2 KELOMPOK B 7 SENI BUDAYA (TERMASUK MUATAN LOKAL) 2 2 2 8 PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (TERMASUK MUATAN LOKAL) 2 2 2 9 PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN (TERMASUK 3 3 3 MUATAN LOKAL) JUMLAH JAM PELAJARAN KELOMPOK WAJIB 24 24 24 KELOMPOK PEMINATAN MATAPELAJARAN PEMINATAN AKADEMIK (UNTUK SMA) 18 20 20 25 MATAPELAJARAN PEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI (UNTUK 25
  • 26. Struktur Kurikulum Peminatan SMA KELAS MATA PELAJARAN X XI XII KELOMPOK A DAN B (WAJIB) 24 24 24 PEMINATAN MATEMATIKA DAN IPA I 1 MATEMATIKA 3 4 4 2 BIOLOGI 3 4 4 3 FISIKA 3 4 4 4 KIMIA 3 4 4 PEMINATAN SOSIAL II 1 GEOGRAFI 3 4 4 2 SEJARAH 3 4 4 3 SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI 3 4 4 4 EKONOMI 3 4 4 PEMINATAN BAHASA III 1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 3 4 4 2 BAHASA DAN SASTRA INGGERIS 3 4 4 3 BAHASA DAN SASTRA ASING LAINNYA 3 4 4 4 ANTROPOLOGI 3 4 4 MATA PELAJARAN PILIHAN DAN PENDALAMAN PILIHAN PENDALAMAN MINAT ATAU LINTAS MINAT 6 4 4 JUMLAH JAM PELAJARAN YANG TERSEDIA PER MINGGU 60 72 72 JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PER 42 44 44 26 MINGGU
  • 27. RANCANGAN PENATAAN ULANG KURIKULUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
  • 28. LANDASAN Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 Prioritas 2: Pendidikan 3) Metodologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014; 5) Kurikulum: Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match);
  • 29. SKEMA PENATAAN ULANG KURIKULUM
  • 30. Penataan Ulang Islam Text Kristen Khong Pendidikan Katolik hucu Agama Hindu Buddha
  • 31. HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA • Pendidikan agama merupakan mata pelajaran yang bersumber dari Kitab Suci setiap agama, yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memperteguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia/budi pekerti luhur, menghormati dan menghargai semua manusia dengan segala persamaan dan perbedaannya.
  • 32. FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA • Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antarumat beragama.” (PP No.55 Tahun 2007 Pasal 2 ayat 1) • Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. (PP No.55 Tahun 2007 Pasal 2 ayat 2)
  • 33. ARAH PENATAAN ULANG PENDIDIKAN AGAMA • Bersumber dari Kitab Suci setiap Agama. • Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan akhlak mulia; • Memberi warna pada pendidikan karakter bangsa, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif;
  • 34. ARAH PENATAAN ULANG PENDIDIKAN AGAMA • Memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyikapi arus globalisasi secara positif dan proporsional; • Konsisten dan tetap menjadi parameter perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, keadilan gender, multikultural, kearifan lokal, dan lainnya; • Membahas isu-isu kontemporer.
  • 35. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA AL QURAN-AL HADITS, AQIDAH, AKHLAK, FIKIH, Islam DAN SEJARAH PERADABAN ISLAM Kristen Allah dan Karya Nya, dan Nilai-nilai Kristiani Pribadi Siswa, Yesus Kristus, Gereja, dan Hidup bermasyarakat Katolik Hindu Kitab Suci, Tatwa, Susila, Acara, dan Sejarah Agama Hindu Keyakinan (Saddha), Sila, Samadhi, dan Panna; Tripitaka (Tipitaka); Buddha dan Sejarah Khonghucu Keimanan, Perilaku Jun Zi , Tata Ibadah, Kitab Suci, dan Sejarah Suci
  • 36.
  • 37. Penataan Ulang PPKn • Mengubah nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). • Menempatkan mata pelajaran PPKn sebagai bagian utuh dari kelompok mata pelajaran yang memiliki misi pengokohan kebangsaan • Mengorganisasikan SK-KD dan indikator PPKn secara nasional dengan memperkuat nilai dan moral Pancasila; nilai dan norma UUD NRI Tahun 1945; nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika; serta wawasan dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi: (1) pengetahuan kewarganegaraan; (2) sikap kewarganegaraan; (3) keterampilan kewarganegaraan; (4) keteguhan kewarganegaraan; (5) komitmen kewarganegaraan; dan (6) kompetensi kewarganegaraan. • Mengembangkan dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik PPKn yang berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik sebagai warganegara yang cerdas dan baik secara utuh. • Mengembangkan dan menerapkan berbagai model penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar PPKn
  • 38. HAKIKAT PPKN • Kesadaran sebagai warga negara (civic literacy), • Komunikasi sosial kultural kewarganegaraan (civic engagement), • Kemampuan berpartisipasi sebagai warga negara (civic skill and participation), • Penalaran kewarganegaraan (civic knowledge), • Partisipasi kewarganegaraan secara bertanggung jawab (civic participation and civic responsibility),
  • 39. SBG PENDIDIKAN NILAI, MORAL DAN KEWARGANEGARAAN KHAS INDONESIA (Filosofis, Yuridis, Pedagogis) AKSEPTABLE KARENA SBG NOMENKLATUR PERNAH DIGUNAKAN DALAM pkn SEBAGAI SEBELUMNYA NAMA JENIS MENURUT PADA ERA UU 2/1989 (Sosiologis-Yuridis) PPKn UU 20/2003 (Yuridis) DIDUKUNG OLEH KAJIAN SBG WAHANA PENGEMBANGAN AKADEMIS DISIPLIN KEILMUAN WATAK DAN PERADABAN PIPS-PKn BANGSA SESUAI Ps 3 UU 20/2003 (Filosofis-Pedagogis) (Filosofis-Yuridis) Alasan Perubahan PKn menjadi PPKn
  • 40. PKn (2006) PPKn (2012) Pendidikan “Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan bertujuan untuk bertujuan untuk mengembangkan peserta didik membentuk peserta menjadi manusia Indonesia didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, yang yang memiliki rasa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila kebangsaan dan cinta dan UUD 1945” tanah air (Substansi Penjelasan pasal 37 UU 20/2003 yang direvitalisasi dengan nilai-nilai Pancasila dan (diadopsi dari Penjelasan UUD 1945 pasal 37 UU 20/2003)
  • 41. LINGKUP/SUBSTANSI UTAMA PKn PPKn PPKn -2012 PKn-2006 RUANG LINGKUP 1. Pancasila, sebagai dasar negara RUANG LINGKUP dan pandangan hidup bangsa 1. Persatuan dan Kesatuan 2. UUD 1945 sebagai hukum dasar bangsa yang menjadi landasan 2. Norma, hukum dan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan peraturan bernegara 3. Hak asasi manusia 3. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai 4. Kebutuhan warga negara wujud keberagaman kehidupan 5. Konstitusi Negara bermasyarakat, berbangsa, dan 6. Kekuasan dan Politik bernegara dalam keberagaman yang 7. Pancasila kohesif dan utuh 8. Globalisasi 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik Indonesia
  • 42. DIAGRAM KETERKAITAN RUANG LINGKUP PPKn PANCASILA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG BHINNEKA TUNGGAL DASAR IKA 1945
  • 43.
  • 44. Mengapa Berubah HASIL KAJIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA • Standar Isi mata pelajaran Bahasa Indonesia (Lampiran Permendiknas 22/2006) pada dasarnya sudah mampu meningkatkan keterampilan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan. • Berdasarkan hasil kajian terhadap dokumen dan pelaksanaan serta perbandingan dengan beberapa kurikulum negara lain ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, seperti (a) cakupan kompetensi dasar (KD) ada yang telah dijabarkan secara panjang lebar tetapi ada pula yang masih terbatas, (b) urutan sajian KD belum semuanya tertata dengan baik, dan (c) gradasi beberapa KD belum tersusun secara jelas dan logis, baik antarsemester, antarkelas, maupun antarjenjang dan juga jumlah KD masih terlalu banyak. • Berdasarkan hasil kajian terhadap pelaksanaan, pemahaman guru dalam memahami dan menjabarkan standar isi juga bervariasi karena kurangnya penjelasan dan rambu-rambu pelaksanaan.
  • 45. TUJUAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA • Memahami dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat berpikir, berekspresi, dan berkomunikasi • Meningkatkan kemampuan peserta didik menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. • Meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. • Meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia (memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global).
  • 46. SATUAN RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP PENDIIDIKAN LAMA BARU SD 1. MENDENGARKAN 1. MENYIMAK 2. BERBICARA 2. BERBICARA 3. MEMBACA 3. MEMBACA 4. MENULIS 4. MENULIS CATT : ASPEK SASTRA TELAH CATT : ASPEK SASTRA TELAH TERINTEGRASI TERINTEGRASI KE DALAM KE DALAM 4 KETERAMPILAN DI ATAS 4 KETERAMPILAN DI ATAS SMP 1. MENDENGARKAN KEMAMPUAN BERBAHASA 2. BERBICARA 1.MENYIMAK 3. MEMBACA 2.BERBICARA 4. MENULIS 3.MEMBACA 4.MENULIS DAN 1. MENDENGARKAN KEMAMPUAN BERSASTRA 2. BERBICARA 1.MENYIMAK SMA 3. MEMBACA 2.BERBICARA 4. MENULIS 3.MEMBACA 4.MENULIS CATT : JUDUL KEMAMPUAN BERBAHASA DAN KEMAMPUAN BERSASTRA TIDAK CATT: JUDUL KEMAMPUAN BERBAHASA DAN MUNCUL SEHINGGA TERKESAN TERJADI KEMAMPUAN BERSASTRA DIMUNCULKAN PENGULANGAN ASPEK, PADAHAL AGAR JELAS KOMPETENSI APA YANG AKAN
  • 47. PERUBAHAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA • Menata kembali kompetensi sesuai dengan arah pengembangan aspek (reseptif : mendengarkan dan membaca, produktif : berbicara dan menulis) • Menata kembali tingkat kesulitan kompetensi sesuai dengan tingkat perkembangan usia. • Menata kembali penyebaran kompetensi agar tidak berulang • Menajamkan kembali rumusan kompetensi agar lebih jelas. • Mencantumkan judul Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan bersastra yang masing-masing terdiri atas 4 aspek agar lebih jelas. • Menambah KD untuk jenjang SD : a. membiasakan sikap membaca yang benar b. membiasakan sikap menulis yang benar.
  • 48. • Menyederhanakan tuntutan sumber belajar yang sulit agar kompetensi tetap dimiliki siswa. misalnya : membaca puisi dari buku antologi puisi -- membaca puisi dari berbagai sumber • Menambah KD “mengandaikan diri sebagai ….(tokoh atau profesi tertentu). Hal ini dimaksudkan untuk melatih daya imajinasi dan empati siswa • Mencantumkan jumlah buku yang wajib dibaca siswa untuk tiap jenjang (hasil kesepakatan dengan kelompok sastrawan) SD : 12 buku (6 buku sastra dan 6 buku nonsastra) SMP : 24 buku (12 buku sastra dan 12 buku nonsastra) SMA : 30 buku (15 buku sastra dan 15 buku nonsastra) • Hasil membaca buku sastra dan nonsastra harus diujikan dalam berbagai bentuk (laporan, komentar, meringkas, menceritakan kembali, dll)
  • 49.
  • 50. PENATAAN ULANG MATEMATIKA TUJUAN PENATAAN ULANG 1. Memantapkan pelaksanaan kurikulum matematika dengan menggunakan pendekatan belajar aktif 2. Memberi penguatan kompetensi matematika: pemahaman konsep, representasi dan penafsiran, penalaran dan pembuktian, pemecahan masalah, komunikasi, dan menghargai matematika dan kegunaan matematika 3. Mengintegrasikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan, dan konten-koten lain dalam kurikulum matematika
  • 51. MENGAPA BERUBAH 1. Implementasi kurikulum matematika belum konsisten, efektif, efisien, dan berkualitas sesuai SNP 2. bervariasinya pemahaman SK dan KD, perumusan ke dalam indikator, dan implementasinya dalam pembelajaran dan penilaian (didukung hasil studi TIMSS, PISA). Pembelajaran kurang memperhatikan unsur representasi, penalaran, penafsiran, dan pemecahan masalah, selain unsur pemahaman konsep, dan pembuktian, yang tercermin dari silabus dan RPP, serta instrumen penilaian
  • 52. RUANG SKKD 2006 USULAN SKKD 2012 LINGKUP BILANGAN BILANGAN GEOMETRI DAN PENGUKURAN GEOMETRI DAN PENGUKURAN PENGOLAHAN DATA/STATISTIKA DAN ISI PELUANG PENGOLAHAN DATA/STATISTIKA DAN PELUANG ALJABAR ALJABAR TRIGONOMETRI TRIGONOMETRI KALKULUS KALKULUS PEMAHAMAN KONSEP PEMAHAMAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN REPRESENTASI DAN PENAFSIRAN PROSES PENALARAN DAN PEMBUKTIAN PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH MENGHARGAI MATEMATIKA DAN KEGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN; DISIPLIN, KONSISTEN, DAN TAAT AZAS; BERPIKIR LOGIS, BERPIKIR ANALITIS, SINTESIS DAN EVALUATIF KRITIS, ALTERNATIF, RASA INGIN TAHU, KREATIF, INOVATIF, SERTA DAPAT MENJELASKAN PERHATIAN, MINAT BELAJAR, PEMIKIRANNYA DAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA
  • 53. RUANG LINGKUP SKKD 2006 USULAN SKKD 2012 JURUSAN IPA: JURUSAN IPA: MENGGUNAKAN SK- MENGGUNAKAN SK-KD/KURIKULUM PENJURUSAN KD/KURIKULUM MATEMATIKA LEVEL A DI SMA MATEMATIKA IPA JURUSAN IPS: JURUSAN IPS: MENGGUNAKAN SK- DAPAT MEMILIH SK-KD/KURIKULUM KD/KURIKULUM MATEMATIKA LEVEL B ATAU LEVEL A MATEMATIKA IPS JURUSAN BAHASA: JURUSAN BAHASA: MENGGUNAKAN SK-KD/ DAPAT MEMILIH SK-KD/KURIKULUM KURIKULUM MATEMATIKA MATEMATIKA BAHASA LEVEL C, LEVEL B, ATAU LEVEL A PERUBAHAN YANG DILAKUKAN •MENYELARASKAN KATA KERJA ANTARSK-KD •MEMPERBAIKI RUMUSAN SK-KD AGAR LEBIH JELAS •MENGGABUNG KD-KD YANG TERLALU KECIL •MENGURANGI KD •MENAMBAH KD BARU SESUAI DENGAN RUMUSAN SK •MENGAKOMODASI HASIL STUDI PISA DAN TIMSS
  • 54.