SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
•	 “Masa Depan Bangsa Indonesia”
•	 Kader Relawan Sebagai Garda Terdepan
Pembangunan Perdesaan Sehat di
Daerah Tertinggal
Perdesaan Sehat 2014Perdesaan Sehat 2014
PERDESAAN SEHAT
Buletin
Liputan Umum
Liputan Khusus
U
paya percepatan pembangunan kesehatan di daerah tertinggal, memerlukan keterlibatan semua komponen
yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Salah satu komponen tersebut adalah Kader
Relawan Perdesaan Sehat yang direkrut oleh Perguruan Tinggi mitra Perdesaan Sehat.
	 Relawan Perdesaan Sehat akan diperankan sebagai sarjana pendamping/fasilitator masyarakat dalam upaya
percepatan keberdayaan masyarakat untuk peran aktif dalam pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan
melalui kelembagaan Poskesdes/Polindes/Poskestren yang kuat.
	 Relawan Perdesaan Sehat merupakan salah satu ujung tombak dalam pembangunan Perdesaan Sehat di
wilayah perdesaan. Buletin Perdesaan Sehat edisi kedua akan memberikan informasi tentang kegiatan Perdesaan
Sehat, seperti: Pelatihan Kader Relawan Perdesaan Sehat 2014, pelepasan Kader Relawan Perdesaan Sehat Regional
I Sumatera, Kuliah Umum “Perdesaan Sehat Sebagai Upaya Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan” di FKM
Universitas Hassanudin, diskusi UU Desa: “Masa Depan Desa Indonesia” serta beberapa kegiatan lainnya.
	 Semoga Buletin Perdesaan Sehat ini mampu memberikan informasi yang teraktual mengenai kegiatan
Perdesaan Sehat.
Salam Kejuangan Nusantara
Redaktur
					
PENANGUNG JAWAB
•	 dr. HANIBAL HAMIDI,M.Kes
PIMPINAN REDAKSI
•	 Andik Hardiyanto
Salam Redaksi
DEWAN REDAKSI
•	 Bambang Waluyanto, Rusdi Tagaroa,
Hartiny, Dahlia, Harry Yulianto, Max,
Edward Yosef, Idhan Januwardana,
Dilla, Iskandar Ramli, Frimadona,
Kresti, Tio, Azis, Heri, Shandy, Rach-
mat, Rai Adinata
DESAIN
•	 	Heriyadi
•	 Rahman
FOTOGRAFI
•	 Taufik Azmar
Liputan Utama
L
ahirnya Undang-Undang Desa memunculkan
beberapa muatan krusial pada: alokasi dana dari
pemerintah pusat yang masuk ke Desa; penghasilan
tetap setiap bulan Kepala Desa dan perangkat desa yang
bersumber dari dana perimbangan APBN yang diterima
Kabupaten/Kota; adanya kewenangan tambahan
adanya peluang desa untuk mengatur penerimaan yang
merupakan pendapatan desa; masa jabatan Kepala
Desa selama 6 tahun dan dapat dapat menjabat paling
banyak 3 kali masa jabatan; penambahan fungsi Badan
Permusyawaratan Desa dalam melakukan pengawasan
kinerja Kepala Desa; sistem informasi pembangunan
desa dan kawasan perdesaan bagi daerah yang minim
aksesibilitaskomunikasi,teknologi,informasidansumber
daya manusia; serta tingkat partisipatif masyarakat
desa dalam proses perencanaan dan penganggaran di
tingkat Desa.
	 merDesa Institute dan Sekretariat Perdesaan Sehat
menggelar Diskusi “Masa Depan Desa Indonesia” yang
dilaksanakan pada tanggal 16 April 2014 dan bertempat
di Gedung Newseum Jl. Veteran I No 27 Jakarta Pusat.
Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Drs.
H. Khasan Effendy, M.Pd (Direktur Pasca Sarjana IPDN), dr.
Hanibal Hamidi, M.Kes (Asisten Deputi Urusan Sumber
Daya Kesehatan KPDT), serta Taufik Razen (Budayawan
merDesa). Peserta yang hadir berasal dari kalangan
instansi pemerintahan, dunia akademis, mahasiswa,
organisasi sosial kemasyarakatan, pemerhati masalah
Desa, masyarakat serta jurnalis. Hasil diskusi tersebut
menghasilkan masukan mengenai muatan substansi
dan nomenklatur Desa didalam RPJMN 2015-2019;
memberikanmasukankritisdalammelengkapiperaturan
turunan mengenai Desa (Peraturan Pemerintah maupun
Permendagri) serta pembentukan Kabinet periode 2015-
2019.
	 Undang-Undang Desa merupakan salah satu
komitmen besar untuk mendorong perluasan
kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, dan
diharapkan bisa semakin mengurangi disparitas wilayah
yang selama ini menjadi tantangan pembangunan
nasional. Berkaitan dengan disparitas (ketertinggalan)
wilayah merupakan domain Kementerian Pembangunan
Daerah Tertinggal, memerlukan fokus afirmatif yang
komprehensif dari berbagai stakeholder dalam upaya
percepatan pembangunan daerah tertinggal.
	 Di dalam Undang-Undang Desa mengamanatkan
tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan yang
Masa Depan Desa Indonesia
dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan
meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan
pemberdayaan masyarakat Desa di Kawasan Perdesaan
melalui pendekatan pembangunan partisipatif, salah
satunya melalui pelayanan yang dilakukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan.
	 Kondisi faktual kesejahteraan masyarakat perdesaan
yang notabene banyak berada di daerah tertinggal,
masih memprihatinkan. Kesejahteraan masyarakat
yang diindikasikan dari rata-rata pertumbuhan
ekonomi, persentase penduduk miskin serta Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), terutama bagi daerah
tertinggal menunjukkan status perlu kerja keras (hasil
evaluasi paruh waktu RPJMN 2010-2014 Prioritas
Nasional 10 yang dikeluarkan oleh Bappenas pada
tahun 2013). Berkaitan dengan pencapaian IPM yang
salah satu indikatornya adalah kesehatan, memerlukan
dukungan afirmatif nyata dari stakeholder terkait. Kondisi
capaian pembangunan kesehatan (Prioritas Nasional 3)
yang menunjukkan status sangat sulit dicapai tahun
2014, maupun pencapaian target MDGs tahun 2015,
membutuhkan kebijakan yang mampu merekonstruksi
pembangunan kesehatan nasional.
	 KPDT telah melakukan rekonstruksi pembangunan
kesehatan melalui kebijakan Perdesaan Sehat, yang
termuat dalam Peraturan Menteri Pembangunan
Daerah Tertinggal No,or 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal.
Perdesaan Sehat adalah suatu kebijakan yang disertai
dengan instrumen koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis
perdesaan di daerah tertinggal dalam kerangka
mempercepat keterjangkauan pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas berbasis struktur kependudukan
Liputan Utama
serta mempercepat keberdayaan masyarakat dalam
pembangunan kualitas kesehatan di wilayah perdesaan.
Dua misi tersebut memandu arah kebijakan Perdesaan
Sehat untuk “penajaman” prioritas pembangunan
pada peningkatan ketersediaan insfrastruktur dan
kapasitas lembaga kesehatan di perdesaan dengan
memprioritaskan pada keterjangkauan atas fungsi
faktor-faktor utama kualitas kesehatan.
	 Faktor-faktor utama kualitas kesehatan tersebut
adalah: Dokter Puskesmas dan Bidan Desa sebagai
‘faktor dasar’ kualitas kesehatan, serta air bersih, sanitasi
dan gizi seimbang (bagi Ibu hamil, ibu menyusi, bayi,
dan balita) sebagai ‘faktor penentu dasar’ kualitas
kesehatan. Kelima faktor utama tersebut disosialisasikan
sebagai Lima Pilar Perdesaan Sehat. Diangkatnya lima
faktor utama itu juga menunjukkan bahwa pemenuhan
hak sehat sebagai hak dasar mencakup aspek yang
luas, subyektif dan dipengaruhi
berbagai macam faktor.
Tidak hanya melalui upaya
pelayanan kesehatan semata
dalam menjangkau pentingnya
standard tertinggi kesehatan
fisik dan mental, tetapi juga
mencakup faktor-faktor sosial
dan ekonomi, termasuk faktor
geografis yang berpengaruh
pada penciptaan hak atas sehat.
	 Desa dalam paradigma
entitas sosial-politik memiliki
karakteristik unik dalam struktur
formal kelembagaan negara,
oleh karena itu desa dipahami
sebagai kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki hak dan
kekuasaan dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakatnya untuk mencapai kesejahteraan.
Pemerintahan Desa sebagai garda terdepan dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa memiliki peranan
menjadi motor penggerak utama dalam membangun
daerah, juga motivator untuk pembangunan desa
sekaligus pemberdayaan masyarakat. Dengan
membangun desa, berarti mempercepat pembangunan
daerah sekaligus membangun bangsa. Oleh sebab itu,
upaya untuk merekonstruksi dan reposisi penguatan
penyelenggaraan Desa menjadi suatu hal mutlak untuk
dilakukan. Lahirnya Undang-Undang Desa sebagai
starting point dimulainya babak baru dalam tata kelola
pemerintahan dan pembangunan di Desa.
K
ementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
(KPDT) melalui Asisten Deputi Urusan Sumber
Daya Kesehatan menggelar kegiatan Pelatihan
Kader Relawan Perdesaan Sehat tahun 2014 di Puncak
Bogor pada tanggal 25 - 28 Maret 2014. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh seluruh Kader Relawan Perdesaan
Sehat dari 7 regional beserta Perguruan Tinggi mitra
Perdesaan Sehat.
	 Tema pelatihan yang diusung adalah “Kerja Keras...,
Kerja Cerdas..., Mewujudkan Pembangunan Perdesaan
Sehat”. Kegiatan Pelatihan Kader Relawan Perdesaan
Sehat tahun 2014 dimaksudkan untuk mempersiapkan
fungsi fasilitator maupun advokasi bagi mewujudkan
tujuan pembangunan kesehatan berbasis perdesaan
terutama di 84 Kabupaten Daerah Tertinggal, Terdepan,
Terluar dan Pasca Konflik.
	 Relawan Perdesaan Sehat akan diperankan sebagai
sarjana pendamping/fasilitator masyarakat dalam upaya
percepatan keberdayaan masyarakat untuk peran aktif
dalam pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan
melalui kelembagaan Poskesdes/Polindes/Poskestren
yang kuat. Indikator dampaknya selaku fasilitator adalah
terwujudnya budaya sehat di perdesaan dengan alat
ukurnya pada peningkatan keterjangkauan: 1) air bersih,
2) sanitasi, serta 3) intake gizi seimbang pada ibu hamil,
menyusui, bayi dan balita.
	 Selain itu, Relawan Perdesaan Sehat juga berperan
untuk melakukan advokasi pada semua pihak yang
terkait untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dalam
melaksanakan 6 kegiatan dasar Puskesmas, yaitu:
promosi kesehatan, gizi, KIA, pencegahan penyakit, BP,
kesehatan lingkungan melalui revitalisasi Puskesmas.
Liputan Khusus
Kader Relawan Sebagai Garda
Terdepan Pembangunan Perdesaan
Sehat Di Daerah Tertinggal
Indikator ukurnya adalah ketersediaan dan berfungsinya:
1) Dokter Puskesmas dalam melaksanakan 6 kegiatan
dasar puskesmas pada setiap hari kerja pada seluruh
wilayah kerja Puskesmas, 2) Bidan Desa pada setiap
Desa untuk melaksanakan 6 kegiatan dasar Puskesmas
di wilayah kerjanya (Desa) pada setiap hari kerja, serta
3) Cakupan pelayanan 6 kegiatan dasar Puskesmas
yang paling maksimal yang dapat dicapai oleh Dokter
Puskesmas dan Bidan Desa di wilayah kerja masing-
masing.
	 Untuk mememenuhi 5 pilar Perdesaan Sehat pada
satu wilayah kerja Puskesmas yang terdiri dari dua faktor
dasar dan tiga faktor penentu dasar tersebut yang
bekorelasi kuat terhadap pencaian misi 1) Percepatan
keterjangkauan pelayanan kesehatan dasar berbasis
struktur penduduk dan sumber daya wilayah perdesaan,
serta 2) Percepatan keberdayaan masyarakat dalam
pembangunan kesehatan, membutuhkan supra sistem
sistem yang paripurna.
	 Supra sistem tersebut yang akan direpresentasikan
dalam Sistem Kesehatan Nasional harus mampu
mengakomodasi seluruh amanah Undang-Undang
terkait kualitas kesehatan, antara lain: Undang-
Undang SJSN, Undang-Undang BPJS, Undang-Undang
Perkembangan Kependudukan dan Keluarga Berencana
dan Undang-Undang Kesehatan, serta merespon seluruh
UU terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan
Undang-Undang Daerah dan Undang-Undang Desa.
SKN yang harus mampu untuk mewujudkan Hak Dasar
Sehat secara berkualitas dan berkelanjutan bagi seluruh
warga NKRI.
	 Supra sistem tersebut sekaligus untuk merespon
krisis kesehatan yang terjadi saat ini, baik rendahnya
kualitas, status kesehatan dan cakupan pelayanan
Liputan Khusus
kesehatan yang sangat rendah kualitasnya maupun
jumlahnya dibanding negara Vietnam atau negara-
negara di Asia secara umum. Supra sistem ini harus
terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,
mengingat masih adanya peluang “bonus demografi”
yang merupakan jalan keluar bagi keterjebakan
Indonesiadalamkelasnegaraekonomiyangberkembang
tanpa kejelasan kapan menjadi negara maju. Hal ini
membutuhkan kebijakan berupa Rekonstruksi Total
SKN melalui Gerakan Revolusi Kesehatan bagi wujud
pembangunan berwawasan kesehatan berbasis
perdesaan.
Berdasarkan data World Bank (2012), Angka Kematian
Ibu di Indonesia berada dibawah negara Vietnam mau-
pun Myanmar, sedangkan Angka Kematian Bayi di In-
donesia berada dibawah Vietnam maupun Filipina, de-
mikian diungkapkan dr. Hanibal Hamidi, M.Kes (Asisten
Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan KPDT) dalam
Kuliah Umum di Fakultas Kesehatan Masyarakat Univer-
sitas Hassanudin pada hari Senin (10/4/2014).
	 Bertema “Perdesaan Sehat Sebagai Upaya Pemba-
ngunan Nasional Berwawasan Kesehatan”, kuliah umum
dibuka oleh Prof. Dr. dr. H. Muh. Syafar, M.S selaku Wakil
Dekan FKM Unhas. Peserta yang hadir dalam kuliah
umum tersebut berasal dari dosen di lingkungan FKM
Unhas, mahasiswa pasca sarjana FKM Unhas, serta Kader
Relawan Perdesaan Sehat Regional V (Regional Sulawe-
si). Kuliah umum tersebut dimaksudkan sebagai sarana
sosialisasi kebijakan pembangunan Perdesaan Sehat ke-
pada dunia akademis, dalam meningkatkan peran serta
dan komitmen untuk mewujudkan peningkatan perce-
patan pembangunan kesehatan di daerah tertinggal.
Pada hari Rabu, 16 April 2014 bertempat di Merdesa In-
stitute, Jalan Veteran Jakarta Pusat, dilaksanakan Diskusi
UU Desa. Kegiatan diskusi UU Desa menurut Bapak DR.
Andik Hardiyanto, selaku Direktur Merdesa Intitute, ke-
giatan diskusi UU Desa ini menghadirkan nara sumber
Prof. Dr. Drs. H. Khasan Efendi, M.Pd sebagai Direktur
Program Pasca Sarjana IPDN, dr. Hanibal Hamidi, M.Kes.,
sebagai Asisten Deputi Sumber Daya kesehatan Kemen-
terian Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Taufik Ra-
jen sebagai Budayawan. Tema diskusi yang diselenggra-
kan oleh Merdesa Institute ini adalah: UU Desa: “Masa
Depan Desa Indonesia”. Kegiatan diskusi ini cukup han-
gat, dengan bahasan yang menarik dihadiri oleh peserta
yang terdiri dari beberapa mitra Merdesa Institute.
KULIAH UMUM DI FKM UNHAS
Diskusi: UU DESA
KPDT EXPO 2014
KPDT EXPO, 17-20 April 2014 bertempat di Lapangan
Merdeka Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Dengan tema Tema, “Dari Daerah Ke Daerah Memban-
gun Indonesia” dan Slogan, “Bangkitlah Daerahku Ban-
gkitlah Bangsaku”, Expo ini dibuka oleh Menteri PDT.
	 KPDT Expo diikuti 33 stand, yang terdiri dari satnd
Humas KPDT, Stand Deputi I, II, III, IV hingga V, SKPD
Kabupaten Mamuju Utara, 10 Kabupaten di Sulawesi
(Kabupaten Gorontalo Utara, Buton, Bondowoso, Tora-
ja Utara, Sigi, Jeneponto, Kolako Utara, Poso, Buol dan
Sangihe), serta kabupaten binaan Deputi V KPDT).
	 Acara KPDT Expo ini di buka oleh Sesmen mewakili
Menteri PDT. Kegiatan Expo antara lain: Sesmen KPDt
dan rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke
Poskesdes Desa Wulai KAT (Bansos KPDT 2013), Kunker
Tambak Udang Paname, Pengembangan Sapi di Keca-
matan Pedongga (Bansos KPDT) dan Pengolahan kelapa
dalam dan turunannya (Bansos KPDT 2013). Selain itu
juga, acara Expo dimeriahkan oleh artis nasional dan lo-
kal, lomba mewarnai untuk anak dan banddari pelajar
setempat.
Berita Keasdepan
Pameran Musrenbangnas
2014
PELEPASAN RELAWAN PS
REGIONAL 1 SUMATRA
Berita Keasdepan
	 Bertempat di Kantor Bappeda Propinsi Sumatera
Barat, Universitas Andalas dan Kementerian Pembangu-
nan Daerah Tertinggal (KPDT) menggelar acara pelepas-
an Kader Relawan Perdesaan Sehat Regional I Sumatera
tahun anggaran 2014 pada 21 April 2014. Acara terse-
but dihadiri oleh Asisten Deputi Urusan Sumber Daya
Kesehatan KPDT, Sekretaris Bappeda Propinsi Sumatera
Barat, Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Dekan Fakul-
tas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Dinas
Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan, BPM Propinsi Su-
matera Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman
Barat, Bappeda Kabupaten Solok Selatan, Dinas Keseha-
tan Kabupaten Solok Selatan, Dinas Kesehatan Kabupat-
en Sijunjung, Bappeda Kabupaten Sijunjung, Sekretariat
Perdesaan Sehat, serta Kader Relawan Perdesaan Sehat
Regional I Sumatera.
	 Dalam sambutan pembukaannya, Hefdi (Sekretaris
Bappeda Propinsi Sumatera Barat) mengatakan apresi-
asinya terhadap kinerja Perdesaan Sehat di wilayah Su-
matera Barat yang sudah memasuki tahun kedua. Lebih
lanjut, Propinsi Sumatera Barat mendapatkan dana de-
konsentrasi dari KPDT untuk menyusun Strategi Daerah
(Strada) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di
wilayah Sumatera Barat.
	 Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi Urusan Sum-
ber Daya Kesehatan, KPDT, dr. Hanibal Hamidi, M.Kes,
membawakan paparan dengan tema: “Penguatan Peran
Stakeholder Kabupaten Dalam Pembangunan Keseha-
tan di Daerah Tertinggal”. Rendahnya capaian kinerja
Prioritas Nasional 3 Kesehatan RPJMN 2010-2014 yang
berkaitan dengan Angka Kematian Ibu melahirkan, An-
gka Kematian Bayi, Angka Kelahiran Total, serta jang-
kauan akses air bersih, dapat berakibat pada penurunan
kualitas pembangunan kesehatan secara nasional, ujar
Hanibal.
Pameran Musrenbangnas 2014 dilaksanakan di Hotel Bi-
dakara, Jakarta pada tanggal 29 sampai 30 April 2014.
Tema pameran tahun ini adalah “Melanjutkan Refor-
masi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang
Berkeadilan”.
	 Pameran Musrenbangnas 2014 ini didasarkan pada
tema-tema, seperti: Sub tema I: Penyiapan Landasan
Pembangunan Yangm Kokoh; Sub tema II: Pembangu-
nan Ekonomi yang Berkeadilan; Sub tema III: Pening-
katan Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Kesejahteraan
Rakyat Yang Berkeadilan; Sub tema IV: Pemerataan Pem-
bangunan Wilayah. KPDT yang ikut pada pameran bera-
da di sub tema IV, Pemerataan Pembangunan Wilayah,
dengan Program “Capaian Pembangunan Di Daerah Ter-
tinggal (Perdesaan Sehat)”.
	 Pembukaan pameran Musrenbangnas 2014 dilaku-
kan oleh Ibu Menteri PPN/Kepala Bapenas pada tang-
gal 29 April 2014. Selain itu, juga dilaksanakan acara
diskusi interaktif dengan narasumber masing-masing
perwakilan peserta pameran. Kegiatan pameran Mus-
renbangnas 2014 dikunjungi oleh Presiden RI pada hari
Rabu tanggal 30 April 2014.
Galery Pelatihan Perdesaan Sehat 2014
Agenda Kegiatan
•	 Akhir bulan Mei 2014, akan dilaksanakan
Sosialisasi Pembangunan Perdesaan
Sehat Bersama POKJA PS
•	 Awal Bulan Juni 2014 Akan dilaksanakan
Rapat Koordinasi Pokja PS
•	 Awal Bulan Juni 2014 Akan dilaksanakan
Kegiatan Workshop & Orientasi
Konsultan Manajement Pembangunan
Perdesaan Sehat (KMP)
Sekretariat Perdesaan Sehat :
Jl. Veteran I No.28 Jakarta Pusat. Telp/Fax. 021-34832798
Website : www.perdesaansehat.or.id
e-mail : perdesaansehatppdt@gmail.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Kumpulan Paper
 
Desa siaga kilensari
Desa siaga kilensariDesa siaga kilensari
Desa siaga kilensariYupy Cinta
 
Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)
Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)
Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)Irene Susilo
 
194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifiali mustofa
 
Posyandu & posbindu
Posyandu & posbinduPosyandu & posbindu
Posyandu & posbinduBaiti Janah
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaUwes Chaeruman
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
 
Buku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktifBuku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktifAmir Uddin
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandukhafidz huda
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)pjj_kemenkes
 
Pedoman umum posyandu
Pedoman umum posyanduPedoman umum posyandu
Pedoman umum posyanduSiMbah Dayoen
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesErwinsyah Blue
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013Muh Saleh
 

La actualidad más candente (20)

Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
 
Makalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kmsMakalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kms
 
Desa siaga kilensari
Desa siaga kilensariDesa siaga kilensari
Desa siaga kilensari
 
Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)
Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)
Buku gerakan peduli posyandu sumbar (draft 1)
 
194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi194358704 desa-siaga-fifi
194358704 desa-siaga-fifi
 
Posyandu & posbindu
Posyandu & posbinduPosyandu & posbindu
Posyandu & posbindu
 
Kerangka acuan
Kerangka acuanKerangka acuan
Kerangka acuan
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
Buku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktifBuku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktif
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
 
Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
Pedoman umum posyandu
Pedoman umum posyanduPedoman umum posyandu
Pedoman umum posyandu
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
 

Similar a Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com

LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014Muh Saleh
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfephinnatalia
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docxwiwiefarida
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50sehatnegeriku
 
Phbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganPhbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganHarris Clp
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siagaAnggit T A W
 

Similar a Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com (20)

LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
 
POSYANDU
 POSYANDU POSYANDU
POSYANDU
 
Upt puskesmas fajar bulan
Upt puskesmas fajar bulanUpt puskesmas fajar bulan
Upt puskesmas fajar bulan
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
 
Dinkes omom
Dinkes omomDinkes omom
Dinkes omom
 
Buku omom
Buku omomBuku omom
Buku omom
 
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
 
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
 
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
 
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
 
Phbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganPhbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembangan
 
60781876 promosi-kesehatan
60781876 promosi-kesehatan60781876 promosi-kesehatan
60781876 promosi-kesehatan
 
files12414Panduan Dandes-2.pdf
files12414Panduan Dandes-2.pdffiles12414Panduan Dandes-2.pdf
files12414Panduan Dandes-2.pdf
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siaga
 

Último

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com

  • 1. • “Masa Depan Bangsa Indonesia” • Kader Relawan Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal Perdesaan Sehat 2014Perdesaan Sehat 2014 PERDESAAN SEHAT Buletin Liputan Umum Liputan Khusus
  • 2. U paya percepatan pembangunan kesehatan di daerah tertinggal, memerlukan keterlibatan semua komponen yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Salah satu komponen tersebut adalah Kader Relawan Perdesaan Sehat yang direkrut oleh Perguruan Tinggi mitra Perdesaan Sehat. Relawan Perdesaan Sehat akan diperankan sebagai sarjana pendamping/fasilitator masyarakat dalam upaya percepatan keberdayaan masyarakat untuk peran aktif dalam pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan melalui kelembagaan Poskesdes/Polindes/Poskestren yang kuat. Relawan Perdesaan Sehat merupakan salah satu ujung tombak dalam pembangunan Perdesaan Sehat di wilayah perdesaan. Buletin Perdesaan Sehat edisi kedua akan memberikan informasi tentang kegiatan Perdesaan Sehat, seperti: Pelatihan Kader Relawan Perdesaan Sehat 2014, pelepasan Kader Relawan Perdesaan Sehat Regional I Sumatera, Kuliah Umum “Perdesaan Sehat Sebagai Upaya Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan” di FKM Universitas Hassanudin, diskusi UU Desa: “Masa Depan Desa Indonesia” serta beberapa kegiatan lainnya. Semoga Buletin Perdesaan Sehat ini mampu memberikan informasi yang teraktual mengenai kegiatan Perdesaan Sehat. Salam Kejuangan Nusantara Redaktur PENANGUNG JAWAB • dr. HANIBAL HAMIDI,M.Kes PIMPINAN REDAKSI • Andik Hardiyanto Salam Redaksi DEWAN REDAKSI • Bambang Waluyanto, Rusdi Tagaroa, Hartiny, Dahlia, Harry Yulianto, Max, Edward Yosef, Idhan Januwardana, Dilla, Iskandar Ramli, Frimadona, Kresti, Tio, Azis, Heri, Shandy, Rach- mat, Rai Adinata DESAIN • Heriyadi • Rahman FOTOGRAFI • Taufik Azmar
  • 3. Liputan Utama L ahirnya Undang-Undang Desa memunculkan beberapa muatan krusial pada: alokasi dana dari pemerintah pusat yang masuk ke Desa; penghasilan tetap setiap bulan Kepala Desa dan perangkat desa yang bersumber dari dana perimbangan APBN yang diterima Kabupaten/Kota; adanya kewenangan tambahan adanya peluang desa untuk mengatur penerimaan yang merupakan pendapatan desa; masa jabatan Kepala Desa selama 6 tahun dan dapat dapat menjabat paling banyak 3 kali masa jabatan; penambahan fungsi Badan Permusyawaratan Desa dalam melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa; sistem informasi pembangunan desa dan kawasan perdesaan bagi daerah yang minim aksesibilitaskomunikasi,teknologi,informasidansumber daya manusia; serta tingkat partisipatif masyarakat desa dalam proses perencanaan dan penganggaran di tingkat Desa. merDesa Institute dan Sekretariat Perdesaan Sehat menggelar Diskusi “Masa Depan Desa Indonesia” yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2014 dan bertempat di Gedung Newseum Jl. Veteran I No 27 Jakarta Pusat. Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Drs. H. Khasan Effendy, M.Pd (Direktur Pasca Sarjana IPDN), dr. Hanibal Hamidi, M.Kes (Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan KPDT), serta Taufik Razen (Budayawan merDesa). Peserta yang hadir berasal dari kalangan instansi pemerintahan, dunia akademis, mahasiswa, organisasi sosial kemasyarakatan, pemerhati masalah Desa, masyarakat serta jurnalis. Hasil diskusi tersebut menghasilkan masukan mengenai muatan substansi dan nomenklatur Desa didalam RPJMN 2015-2019; memberikanmasukankritisdalammelengkapiperaturan turunan mengenai Desa (Peraturan Pemerintah maupun Permendagri) serta pembentukan Kabinet periode 2015- 2019. Undang-Undang Desa merupakan salah satu komitmen besar untuk mendorong perluasan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, dan diharapkan bisa semakin mengurangi disparitas wilayah yang selama ini menjadi tantangan pembangunan nasional. Berkaitan dengan disparitas (ketertinggalan) wilayah merupakan domain Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, memerlukan fokus afirmatif yang komprehensif dari berbagai stakeholder dalam upaya percepatan pembangunan daerah tertinggal. Di dalam Undang-Undang Desa mengamanatkan tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan yang Masa Depan Desa Indonesia dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat Desa di Kawasan Perdesaan melalui pendekatan pembangunan partisipatif, salah satunya melalui pelayanan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan. Kondisi faktual kesejahteraan masyarakat perdesaan yang notabene banyak berada di daerah tertinggal, masih memprihatinkan. Kesejahteraan masyarakat yang diindikasikan dari rata-rata pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama bagi daerah tertinggal menunjukkan status perlu kerja keras (hasil evaluasi paruh waktu RPJMN 2010-2014 Prioritas Nasional 10 yang dikeluarkan oleh Bappenas pada tahun 2013). Berkaitan dengan pencapaian IPM yang salah satu indikatornya adalah kesehatan, memerlukan dukungan afirmatif nyata dari stakeholder terkait. Kondisi capaian pembangunan kesehatan (Prioritas Nasional 3) yang menunjukkan status sangat sulit dicapai tahun 2014, maupun pencapaian target MDGs tahun 2015, membutuhkan kebijakan yang mampu merekonstruksi pembangunan kesehatan nasional. KPDT telah melakukan rekonstruksi pembangunan kesehatan melalui kebijakan Perdesaan Sehat, yang termuat dalam Peraturan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal No,or 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal. Perdesaan Sehat adalah suatu kebijakan yang disertai dengan instrumen koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan di daerah tertinggal dalam kerangka mempercepat keterjangkauan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas berbasis struktur kependudukan
  • 4. Liputan Utama serta mempercepat keberdayaan masyarakat dalam pembangunan kualitas kesehatan di wilayah perdesaan. Dua misi tersebut memandu arah kebijakan Perdesaan Sehat untuk “penajaman” prioritas pembangunan pada peningkatan ketersediaan insfrastruktur dan kapasitas lembaga kesehatan di perdesaan dengan memprioritaskan pada keterjangkauan atas fungsi faktor-faktor utama kualitas kesehatan. Faktor-faktor utama kualitas kesehatan tersebut adalah: Dokter Puskesmas dan Bidan Desa sebagai ‘faktor dasar’ kualitas kesehatan, serta air bersih, sanitasi dan gizi seimbang (bagi Ibu hamil, ibu menyusi, bayi, dan balita) sebagai ‘faktor penentu dasar’ kualitas kesehatan. Kelima faktor utama tersebut disosialisasikan sebagai Lima Pilar Perdesaan Sehat. Diangkatnya lima faktor utama itu juga menunjukkan bahwa pemenuhan hak sehat sebagai hak dasar mencakup aspek yang luas, subyektif dan dipengaruhi berbagai macam faktor. Tidak hanya melalui upaya pelayanan kesehatan semata dalam menjangkau pentingnya standard tertinggi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga mencakup faktor-faktor sosial dan ekonomi, termasuk faktor geografis yang berpengaruh pada penciptaan hak atas sehat. Desa dalam paradigma entitas sosial-politik memiliki karakteristik unik dalam struktur formal kelembagaan negara, oleh karena itu desa dipahami sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki hak dan kekuasaan dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya untuk mencapai kesejahteraan. Pemerintahan Desa sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa memiliki peranan menjadi motor penggerak utama dalam membangun daerah, juga motivator untuk pembangunan desa sekaligus pemberdayaan masyarakat. Dengan membangun desa, berarti mempercepat pembangunan daerah sekaligus membangun bangsa. Oleh sebab itu, upaya untuk merekonstruksi dan reposisi penguatan penyelenggaraan Desa menjadi suatu hal mutlak untuk dilakukan. Lahirnya Undang-Undang Desa sebagai starting point dimulainya babak baru dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Desa.
  • 5. K ementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) melalui Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan menggelar kegiatan Pelatihan Kader Relawan Perdesaan Sehat tahun 2014 di Puncak Bogor pada tanggal 25 - 28 Maret 2014. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kader Relawan Perdesaan Sehat dari 7 regional beserta Perguruan Tinggi mitra Perdesaan Sehat. Tema pelatihan yang diusung adalah “Kerja Keras..., Kerja Cerdas..., Mewujudkan Pembangunan Perdesaan Sehat”. Kegiatan Pelatihan Kader Relawan Perdesaan Sehat tahun 2014 dimaksudkan untuk mempersiapkan fungsi fasilitator maupun advokasi bagi mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan berbasis perdesaan terutama di 84 Kabupaten Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik. Relawan Perdesaan Sehat akan diperankan sebagai sarjana pendamping/fasilitator masyarakat dalam upaya percepatan keberdayaan masyarakat untuk peran aktif dalam pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan melalui kelembagaan Poskesdes/Polindes/Poskestren yang kuat. Indikator dampaknya selaku fasilitator adalah terwujudnya budaya sehat di perdesaan dengan alat ukurnya pada peningkatan keterjangkauan: 1) air bersih, 2) sanitasi, serta 3) intake gizi seimbang pada ibu hamil, menyusui, bayi dan balita. Selain itu, Relawan Perdesaan Sehat juga berperan untuk melakukan advokasi pada semua pihak yang terkait untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dalam melaksanakan 6 kegiatan dasar Puskesmas, yaitu: promosi kesehatan, gizi, KIA, pencegahan penyakit, BP, kesehatan lingkungan melalui revitalisasi Puskesmas. Liputan Khusus Kader Relawan Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Perdesaan Sehat Di Daerah Tertinggal Indikator ukurnya adalah ketersediaan dan berfungsinya: 1) Dokter Puskesmas dalam melaksanakan 6 kegiatan dasar puskesmas pada setiap hari kerja pada seluruh wilayah kerja Puskesmas, 2) Bidan Desa pada setiap Desa untuk melaksanakan 6 kegiatan dasar Puskesmas di wilayah kerjanya (Desa) pada setiap hari kerja, serta 3) Cakupan pelayanan 6 kegiatan dasar Puskesmas yang paling maksimal yang dapat dicapai oleh Dokter Puskesmas dan Bidan Desa di wilayah kerja masing- masing. Untuk mememenuhi 5 pilar Perdesaan Sehat pada
  • 6.
  • 7. satu wilayah kerja Puskesmas yang terdiri dari dua faktor dasar dan tiga faktor penentu dasar tersebut yang bekorelasi kuat terhadap pencaian misi 1) Percepatan keterjangkauan pelayanan kesehatan dasar berbasis struktur penduduk dan sumber daya wilayah perdesaan, serta 2) Percepatan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, membutuhkan supra sistem sistem yang paripurna. Supra sistem tersebut yang akan direpresentasikan dalam Sistem Kesehatan Nasional harus mampu mengakomodasi seluruh amanah Undang-Undang terkait kualitas kesehatan, antara lain: Undang- Undang SJSN, Undang-Undang BPJS, Undang-Undang Perkembangan Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Undang-Undang Kesehatan, serta merespon seluruh UU terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan Undang-Undang Daerah dan Undang-Undang Desa. SKN yang harus mampu untuk mewujudkan Hak Dasar Sehat secara berkualitas dan berkelanjutan bagi seluruh warga NKRI. Supra sistem tersebut sekaligus untuk merespon krisis kesehatan yang terjadi saat ini, baik rendahnya kualitas, status kesehatan dan cakupan pelayanan Liputan Khusus kesehatan yang sangat rendah kualitasnya maupun jumlahnya dibanding negara Vietnam atau negara- negara di Asia secara umum. Supra sistem ini harus terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, mengingat masih adanya peluang “bonus demografi” yang merupakan jalan keluar bagi keterjebakan Indonesiadalamkelasnegaraekonomiyangberkembang tanpa kejelasan kapan menjadi negara maju. Hal ini membutuhkan kebijakan berupa Rekonstruksi Total SKN melalui Gerakan Revolusi Kesehatan bagi wujud pembangunan berwawasan kesehatan berbasis perdesaan.
  • 8. Berdasarkan data World Bank (2012), Angka Kematian Ibu di Indonesia berada dibawah negara Vietnam mau- pun Myanmar, sedangkan Angka Kematian Bayi di In- donesia berada dibawah Vietnam maupun Filipina, de- mikian diungkapkan dr. Hanibal Hamidi, M.Kes (Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan KPDT) dalam Kuliah Umum di Fakultas Kesehatan Masyarakat Univer- sitas Hassanudin pada hari Senin (10/4/2014). Bertema “Perdesaan Sehat Sebagai Upaya Pemba- ngunan Nasional Berwawasan Kesehatan”, kuliah umum dibuka oleh Prof. Dr. dr. H. Muh. Syafar, M.S selaku Wakil Dekan FKM Unhas. Peserta yang hadir dalam kuliah umum tersebut berasal dari dosen di lingkungan FKM Unhas, mahasiswa pasca sarjana FKM Unhas, serta Kader Relawan Perdesaan Sehat Regional V (Regional Sulawe- si). Kuliah umum tersebut dimaksudkan sebagai sarana sosialisasi kebijakan pembangunan Perdesaan Sehat ke- pada dunia akademis, dalam meningkatkan peran serta dan komitmen untuk mewujudkan peningkatan perce- patan pembangunan kesehatan di daerah tertinggal. Pada hari Rabu, 16 April 2014 bertempat di Merdesa In- stitute, Jalan Veteran Jakarta Pusat, dilaksanakan Diskusi UU Desa. Kegiatan diskusi UU Desa menurut Bapak DR. Andik Hardiyanto, selaku Direktur Merdesa Intitute, ke- giatan diskusi UU Desa ini menghadirkan nara sumber Prof. Dr. Drs. H. Khasan Efendi, M.Pd sebagai Direktur Program Pasca Sarjana IPDN, dr. Hanibal Hamidi, M.Kes., sebagai Asisten Deputi Sumber Daya kesehatan Kemen- terian Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Taufik Ra- jen sebagai Budayawan. Tema diskusi yang diselenggra- kan oleh Merdesa Institute ini adalah: UU Desa: “Masa Depan Desa Indonesia”. Kegiatan diskusi ini cukup han- gat, dengan bahasan yang menarik dihadiri oleh peserta yang terdiri dari beberapa mitra Merdesa Institute. KULIAH UMUM DI FKM UNHAS Diskusi: UU DESA KPDT EXPO 2014 KPDT EXPO, 17-20 April 2014 bertempat di Lapangan Merdeka Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Dengan tema Tema, “Dari Daerah Ke Daerah Memban- gun Indonesia” dan Slogan, “Bangkitlah Daerahku Ban- gkitlah Bangsaku”, Expo ini dibuka oleh Menteri PDT. KPDT Expo diikuti 33 stand, yang terdiri dari satnd Humas KPDT, Stand Deputi I, II, III, IV hingga V, SKPD Kabupaten Mamuju Utara, 10 Kabupaten di Sulawesi (Kabupaten Gorontalo Utara, Buton, Bondowoso, Tora- ja Utara, Sigi, Jeneponto, Kolako Utara, Poso, Buol dan Sangihe), serta kabupaten binaan Deputi V KPDT). Acara KPDT Expo ini di buka oleh Sesmen mewakili Menteri PDT. Kegiatan Expo antara lain: Sesmen KPDt dan rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Poskesdes Desa Wulai KAT (Bansos KPDT 2013), Kunker Tambak Udang Paname, Pengembangan Sapi di Keca- matan Pedongga (Bansos KPDT) dan Pengolahan kelapa dalam dan turunannya (Bansos KPDT 2013). Selain itu juga, acara Expo dimeriahkan oleh artis nasional dan lo- kal, lomba mewarnai untuk anak dan banddari pelajar setempat. Berita Keasdepan
  • 9. Pameran Musrenbangnas 2014 PELEPASAN RELAWAN PS REGIONAL 1 SUMATRA Berita Keasdepan Bertempat di Kantor Bappeda Propinsi Sumatera Barat, Universitas Andalas dan Kementerian Pembangu- nan Daerah Tertinggal (KPDT) menggelar acara pelepas- an Kader Relawan Perdesaan Sehat Regional I Sumatera tahun anggaran 2014 pada 21 April 2014. Acara terse- but dihadiri oleh Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan KPDT, Sekretaris Bappeda Propinsi Sumatera Barat, Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Dekan Fakul- tas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan, BPM Propinsi Su- matera Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Bappeda Kabupaten Solok Selatan, Dinas Keseha- tan Kabupaten Solok Selatan, Dinas Kesehatan Kabupat- en Sijunjung, Bappeda Kabupaten Sijunjung, Sekretariat Perdesaan Sehat, serta Kader Relawan Perdesaan Sehat Regional I Sumatera. Dalam sambutan pembukaannya, Hefdi (Sekretaris Bappeda Propinsi Sumatera Barat) mengatakan apresi- asinya terhadap kinerja Perdesaan Sehat di wilayah Su- matera Barat yang sudah memasuki tahun kedua. Lebih lanjut, Propinsi Sumatera Barat mendapatkan dana de- konsentrasi dari KPDT untuk menyusun Strategi Daerah (Strada) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di wilayah Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi Urusan Sum- ber Daya Kesehatan, KPDT, dr. Hanibal Hamidi, M.Kes, membawakan paparan dengan tema: “Penguatan Peran Stakeholder Kabupaten Dalam Pembangunan Keseha- tan di Daerah Tertinggal”. Rendahnya capaian kinerja Prioritas Nasional 3 Kesehatan RPJMN 2010-2014 yang berkaitan dengan Angka Kematian Ibu melahirkan, An- gka Kematian Bayi, Angka Kelahiran Total, serta jang- kauan akses air bersih, dapat berakibat pada penurunan kualitas pembangunan kesehatan secara nasional, ujar Hanibal. Pameran Musrenbangnas 2014 dilaksanakan di Hotel Bi- dakara, Jakarta pada tanggal 29 sampai 30 April 2014. Tema pameran tahun ini adalah “Melanjutkan Refor- masi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan”. Pameran Musrenbangnas 2014 ini didasarkan pada tema-tema, seperti: Sub tema I: Penyiapan Landasan Pembangunan Yangm Kokoh; Sub tema II: Pembangu- nan Ekonomi yang Berkeadilan; Sub tema III: Pening- katan Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan; Sub tema IV: Pemerataan Pem- bangunan Wilayah. KPDT yang ikut pada pameran bera- da di sub tema IV, Pemerataan Pembangunan Wilayah, dengan Program “Capaian Pembangunan Di Daerah Ter- tinggal (Perdesaan Sehat)”. Pembukaan pameran Musrenbangnas 2014 dilaku- kan oleh Ibu Menteri PPN/Kepala Bapenas pada tang- gal 29 April 2014. Selain itu, juga dilaksanakan acara diskusi interaktif dengan narasumber masing-masing perwakilan peserta pameran. Kegiatan pameran Mus- renbangnas 2014 dikunjungi oleh Presiden RI pada hari Rabu tanggal 30 April 2014.
  • 10. Galery Pelatihan Perdesaan Sehat 2014 Agenda Kegiatan • Akhir bulan Mei 2014, akan dilaksanakan Sosialisasi Pembangunan Perdesaan Sehat Bersama POKJA PS • Awal Bulan Juni 2014 Akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Pokja PS • Awal Bulan Juni 2014 Akan dilaksanakan Kegiatan Workshop & Orientasi Konsultan Manajement Pembangunan Perdesaan Sehat (KMP) Sekretariat Perdesaan Sehat : Jl. Veteran I No.28 Jakarta Pusat. Telp/Fax. 021-34832798 Website : www.perdesaansehat.or.id e-mail : perdesaansehatppdt@gmail.com