SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
A. Hubungan antara sudut-sudut pada garis-garis sejajar

        •) Sudut Sehadap

                                      Dari Gambar di samping, kita akan memperoleh
                                      pasangan sudut sehadap, yaitu ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2
                                      dengan ∠B2, ∠A3 dengan ∠B3, ∠A4 dengan ∠B4.
                                      Ternyata akan diperoleh hubungan antar sudut tersebut,
                                      yaitu:
∠A                                    1 = ∠B1
∠A                                    2 = ∠B2


∠A3 = ∠B3




∠A4 = ∠B4
                  >

                          >

                                  >

                                          >




                                            >>

                 D        C       H       G >>

             A        B       E       F     >>

                                                 Perhatikan pola pengubinan di samping

        •) Apabila jajar genjang ABCD kita geser ke kanan sejauh AB maka akan
        menempati jajargenjang BEHC, maka:



                 ∠DAB → ∠CBE, berarti ∠DAB = ∠CBE




        •) Sekarang kita geser jajargenjang ABCD sejauh 2AB sehingga menempati
        jajargenjang EFGH, maka:
∠DAB → ∠HEF, berarti ∠DAB = ∠HEF




      Dari kedua pernyataan di atas maka akan kita dapat:



      •) ∠DAB= ∠CBE = ∠HEF




      •) Sudut diatas adalah sudut sehadap, jadi bias kita tarik kesimpulan bahwa sudut-
      sudut sehadap sama besar.

      •) Sudut-sudut dalam Berseberangan

                D                       C B’                      A’
                         =



                                                 =


            -                       P                         -
                    =



                                          =




        A                     BC’                        D’
      Jajargenjang ABCD diputar 180o dengan titik P sebagai pusat. Dengan demikian
maka C’ → B dan B’ → C. Terlihat bahwa:


      ∠DAB = ∠B’A’D’ = ∠DCB dan ∠ADC = ∠A’D’C’ = ∠ABC


      Secara matematik, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut


      ∠DAB          =       ∠B’A’D’            (kedua sudut saling bertolak belakang)




      ∠B’A’D’        =       ∠DCB   +          (sudut-sudut sehadap sama besar)
∠DAB + ∠B’A’D’       = ∠B’A’D’ + ∠DCB




      ∠DAB = ∠DCB




      Dengan cara yang sama kita akan memperoleh ∠ADC = ∠ABC


      Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam berseberangan
sama besar.




             (a)                                       (b)

Nah perhatikan kedua gambar diatas
Gambar (b) diperoleh dari gambar (a), tapi ada sedikit modifikasi yaitu:
       • Buat sembarang titik C dan titik D dimana AC = BD
       • Kemudian tarik garis dari titik C ke titik B dan titik D ke titik A.
       Sekarang kita sudah dapatkan 2 buah segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga
ABD.
Langkah selanjutnya adalah kita tunjukkan bahwa kedua segitiga itu kongruen dengan
langkah-langkah berikut:
∆ ABC = ∆ ABD
Segitiga yang kongruen memiliki panjang sisi yang sama AD = CB, AC = DB, AB = AB


Memiliki besar sudut yang sama ∠A = ∠B dan ∠D = ∠C




Maka terbukti bahwa sudut dalam berseberangan sama besar.
•) Sudut-sudut luar Berseberangan




                                     P

       Perhatikan gambar di atas


       Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 = ∠B3 dan ∠A2 =




∠B4Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut:




       ∠A1 = ∠A3       (kedua sudut sudut saling bertolak belakang)




       ∠A 3 = ∠B 3 +   (sudut-sudut sama besar)




       ∠A1 + ∠A3       =      ∠A3 + ∠B3




       ∠A1 = ∠B3




       Dengan cara yang sama dapat ditunjukan bahwa ∠A2 = ∠B4


      Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar berseberangan
sama besar.
a        b                             a         b


                                                    2 1           2    1
                3 4       34                 m       3 4           3 4
                                                                           m
                                   m                1 2
               1 2        12                       4    3        41 23


                                                   b             a

               (a)                                     (b)

       Perhatikan kedua gambar diatas.Kita putar gambar (a) sebesar 180o, kemudian
himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (b).
       Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa:



       •) Sudut luar berseberangan sama besar dimana ∠A4 = ∠B1 dan ∠B3 = ∠A2




       •) Sudut-sudut dalam Sepihak




       Perhatikan gambar di atas


       Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A4 + ∠B1 = 180o dan ∠A3




+ ∠B2 = 180o


       Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut


       Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1


       Sehingga :
∠A4 + ∠B1 = ∠A4 + ∠A1 = 180o (sudut lurus)




       Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A3 + ∠B2 = 180o


      Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak
jumlahhnya 180o.

                 D                     C
                      =



             -                     -
         A
                     =




                             B

Perhatikan gambar jajargenjang diatas. Kita ingat sifat-sifat jajar genjang yaitu:
        •) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
        •) Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
        •) sudut yang berdekatan besarnya 180o.
Dari sifat ketiga dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak besarnya 180o.

       •) Sudut-sudut luar Sepihak




       Perhatikan gambar di atas
Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 + ∠B4 = 180o dan ∠A2




+ ∠B3 = 180o


       Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut


       Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1


       Sehingga :


       ∠A1 + ∠B4 = ∠B1 + ∠B4 = 180o (sudut lurus)




       Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A2 + ∠B3 = 180o


      Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar sepihak
jumlahhnya 180o.


                                                          a             b
                      a        b
                                                               3
                                           m       3 4           3 44         3 4   m
                3 4       34                      1 2           1 2          1 2
                                   m                          1     2
               1 2        12

                                                              a’            b’

               (n)                                  (m)

        Perhatikan kedua gambar diatas.Kita geser gambar (n) sehingga garis a bertemu
garis b, kemudian himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (m).
Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa:
         •) Sudut luar berseberangan = 180o
∠A4 + ∠B3 = 180o (sudut pelurus)




∠A1 + ∠B2 = 180o (sudut pelurus)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Ferry Angriawan
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
 

La actualidad más candente (20)

Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Ring
RingRing
Ring
 

Similar a Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar

Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02
Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02
Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02
Titik Anda
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
everthing_you
 
Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7
Fikram_72
 
Aturansinus
AturansinusAturansinus
Aturansinus
aan72
 
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Faiz Amri
 
11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga
Budi Raharjo
 

Similar a Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar (20)

garis- garis sejajar
 garis- garis sejajar garis- garis sejajar
garis- garis sejajar
 
kapita selekta matematika materi garis dan sudut
kapita selekta matematika materi garis dan sudutkapita selekta matematika materi garis dan sudut
kapita selekta matematika materi garis dan sudut
 
9 gd2
9 gd29 gd2
9 gd2
 
Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Sisi dan Sudut Segitiga
Sisi dan Sudut SegitigaSisi dan Sudut Segitiga
Sisi dan Sudut Segitiga
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02
Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02
Garisdansudutfaizamri1009069microsoftpowerpoint2010 140106235438-phpapp02
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
 
Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)
 
Matematika Belah Ketupat ppt
Matematika Belah Ketupat pptMatematika Belah Ketupat ppt
Matematika Belah Ketupat ppt
 
Geometri bidang
Geometri bidangGeometri bidang
Geometri bidang
 
Aturansinus
AturansinusAturansinus
Aturansinus
 
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
 
11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar

  • 1. A. Hubungan antara sudut-sudut pada garis-garis sejajar •) Sudut Sehadap Dari Gambar di samping, kita akan memperoleh pasangan sudut sehadap, yaitu ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2 dengan ∠B2, ∠A3 dengan ∠B3, ∠A4 dengan ∠B4. Ternyata akan diperoleh hubungan antar sudut tersebut, yaitu: ∠A 1 = ∠B1 ∠A 2 = ∠B2 ∠A3 = ∠B3 ∠A4 = ∠B4 > > > > >> D C H G >> A B E F >> Perhatikan pola pengubinan di samping •) Apabila jajar genjang ABCD kita geser ke kanan sejauh AB maka akan menempati jajargenjang BEHC, maka: ∠DAB → ∠CBE, berarti ∠DAB = ∠CBE •) Sekarang kita geser jajargenjang ABCD sejauh 2AB sehingga menempati jajargenjang EFGH, maka:
  • 2. ∠DAB → ∠HEF, berarti ∠DAB = ∠HEF Dari kedua pernyataan di atas maka akan kita dapat: •) ∠DAB= ∠CBE = ∠HEF •) Sudut diatas adalah sudut sehadap, jadi bias kita tarik kesimpulan bahwa sudut- sudut sehadap sama besar. •) Sudut-sudut dalam Berseberangan D C B’ A’ = = - P - = = A BC’ D’ Jajargenjang ABCD diputar 180o dengan titik P sebagai pusat. Dengan demikian maka C’ → B dan B’ → C. Terlihat bahwa: ∠DAB = ∠B’A’D’ = ∠DCB dan ∠ADC = ∠A’D’C’ = ∠ABC Secara matematik, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut ∠DAB = ∠B’A’D’ (kedua sudut saling bertolak belakang) ∠B’A’D’ = ∠DCB + (sudut-sudut sehadap sama besar)
  • 3. ∠DAB + ∠B’A’D’ = ∠B’A’D’ + ∠DCB ∠DAB = ∠DCB Dengan cara yang sama kita akan memperoleh ∠ADC = ∠ABC Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam berseberangan sama besar. (a) (b) Nah perhatikan kedua gambar diatas Gambar (b) diperoleh dari gambar (a), tapi ada sedikit modifikasi yaitu: • Buat sembarang titik C dan titik D dimana AC = BD • Kemudian tarik garis dari titik C ke titik B dan titik D ke titik A. Sekarang kita sudah dapatkan 2 buah segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga ABD. Langkah selanjutnya adalah kita tunjukkan bahwa kedua segitiga itu kongruen dengan langkah-langkah berikut: ∆ ABC = ∆ ABD Segitiga yang kongruen memiliki panjang sisi yang sama AD = CB, AC = DB, AB = AB Memiliki besar sudut yang sama ∠A = ∠B dan ∠D = ∠C Maka terbukti bahwa sudut dalam berseberangan sama besar.
  • 4. •) Sudut-sudut luar Berseberangan P Perhatikan gambar di atas Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 = ∠B3 dan ∠A2 = ∠B4Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut: ∠A1 = ∠A3 (kedua sudut sudut saling bertolak belakang) ∠A 3 = ∠B 3 + (sudut-sudut sama besar) ∠A1 + ∠A3 = ∠A3 + ∠B3 ∠A1 = ∠B3 Dengan cara yang sama dapat ditunjukan bahwa ∠A2 = ∠B4 Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar berseberangan sama besar.
  • 5. a b a b 2 1 2 1 3 4 34 m 3 4 3 4 m m 1 2 1 2 12 4 3 41 23 b a (a) (b) Perhatikan kedua gambar diatas.Kita putar gambar (a) sebesar 180o, kemudian himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (b). Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa: •) Sudut luar berseberangan sama besar dimana ∠A4 = ∠B1 dan ∠B3 = ∠A2 •) Sudut-sudut dalam Sepihak Perhatikan gambar di atas Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A4 + ∠B1 = 180o dan ∠A3 + ∠B2 = 180o Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1 Sehingga :
  • 6. ∠A4 + ∠B1 = ∠A4 + ∠A1 = 180o (sudut lurus) Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A3 + ∠B2 = 180o Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak jumlahhnya 180o. D C = - - A = B Perhatikan gambar jajargenjang diatas. Kita ingat sifat-sifat jajar genjang yaitu: •) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar •) Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. •) sudut yang berdekatan besarnya 180o. Dari sifat ketiga dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak besarnya 180o. •) Sudut-sudut luar Sepihak Perhatikan gambar di atas
  • 7. Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 + ∠B4 = 180o dan ∠A2 + ∠B3 = 180o Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1 Sehingga : ∠A1 + ∠B4 = ∠B1 + ∠B4 = 180o (sudut lurus) Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A2 + ∠B3 = 180o Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar sepihak jumlahhnya 180o. a b a b 3 m 3 4 3 44 3 4 m 3 4 34 1 2 1 2 1 2 m 1 2 1 2 12 a’ b’ (n) (m) Perhatikan kedua gambar diatas.Kita geser gambar (n) sehingga garis a bertemu garis b, kemudian himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (m). Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa: •) Sudut luar berseberangan = 180o
  • 8. ∠A4 + ∠B3 = 180o (sudut pelurus) ∠A1 + ∠B2 = 180o (sudut pelurus)