Metode belajar yang efektif bergantung pada tipe dominasi otak seseorang, baik otak kiri (logika, linier) atau kanan (kreatif, holistik), serta penerimaan informasi secara visual, auditorial atau kinestetik. Prestasi dapat dicapai dengan mengenali tipe belajar diri sendiri dan menerapkan strategi yang tepat."
1. Be An Influential Person
M. Mujiya Ulkhaq
Disajikan pada Leadership Training 2012
D3 Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Semarang, 14 Juli 2012
2. How to be
How to be an Influential Person?
Get the Achievement First!
3. Achievement
Definisi Prestasi:
• Hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan
kegiatan (Gagne, 1985);
• To overcome obstacle, to exercise power, to strive to
do something difficult as well and as quickly as
possible (Muray, 1990);
• Hasil yang telah dicapai (Satrio, 2005).
Hasil yang telah dicapai dari aktivitas yang
telah dilakukan / dikerjakan oleh seseorang
7. Internal
Minat adalah sumber motivasi yang mendorong
seseorang melakukan apa yang ingin dilakukan ketika
bebas memilih.
Semakin sering MINAT diekspresikan dalam kegiatan,
maka semakin kuatlah ia.
(Hurlock, 1993)
8. Internal
Potensi adalah bakat yang masih terpendam.
Bakat adalah potensi yang sudah direalisasikan.
Potensi/Bakat tidak dipengaruhi oleh lingkungan;
Minat sering kali dipengaruhi oleh lingkungan.
9. Internal
Motivasi adalah kondisi atau keadaan yang mengaktifkan
atau memberi dorongan kepada makhluk untuk
bertingkah laku mencapai tujuan.(J.O. Whittaker).
Motivasi dibagi dua, yakni:
• Motivasi intrinsik;
• Motivasi ekstrinsik.
10. Internal
Intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara
terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi
lingkungannya secara efektif (David Wechsler).
Intelegensi tidak dapat diamati secara langsung,
melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan
nyata yang merupakan manifestasi dari proses
berpikir rasional itu.
11. Internal
Pengalaman adalah sesuatu yang pernah dialami,
dijalani, dirasakan, atau ditanggung (KBBI).
Pengalaman hanya bisa didapat apabila telah
mengalami (telah terjadi).
12. Internal
Kesehatan adalah keadaan fisik, mental, dan
kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya
sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan
(WHO).
Kesehatan, terutama bentuk fisik atau postur sangat
mempengaruhi prestasi seseorang, khususnya bagi
yang ingin berprestasi di bidang olahraga.
15. External
Keluarga merupakan lingkungan di mana kita pertama
kali belajar kehidupan (sekolah pertama). Keluarga
yang selalu dalam atmosfer pembelajaran akan
memotivasi seseorang di dalamnya untuk terus
berprestasi. Kondisi keluarga yang aman, nyaman,
tenang, dan kondusif akan memberikan dampak yang
positif bagi tumbuhnya prestasi.
16. External
Lingkungan kampus yang baik adalah lingkungan yang
nyaman sehingga mahasiswa terdorong untuk belajar
dan berprestasi (Omrod, 2006).
17. External
Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan setelah
keluarga yang sangat mempengaruhi lahirnya
prestasi.
Lingkungan mempengaruhi prestasi melalui proses
interaksi dengan teman, tetangga, dan kerabat.
Misalkan ketika berkumpul dengan anak-anak yang
suka tawuran, maka biasanya ia akan ikut-ikutan suka
tawuran juga.
20. Method
Rita Dunn, seorang pelopor pada bidang metode belajar,
telah menemukan banyak faktor yang mempengaruhi
metode belajar seseorang, yakni: faktor fisik,
emosional, sosiologis, & lingkungan.
Sebagian orang, misalnya, dapat belajar dengan
suasana yang tenang, sebagian lagi dengan suasana
yang meriah. Ada yang belajar paling baik secara
berkelompok, sedang yang lain lebih suka memahami
materi sendirian.
21. Method
Walaupun masing-masing pakar menggunakan istilah
berbeda dan berbagai cara, telah disepakati secara
umum adanya tiga kategori utama tentang bagaimana
kita belajar.
1. Metode belajar berdasarkan penerimaan informasi;
2. Metode belajar berdasarkan bagaimana kita mengatur
dan mengolah informasi tersebut (dominasi otak);
3. Metode belajar berdasarkan kemandirian kita.
23. Method
• Mengingat dengan asosiasi visual;
• Tidak terganggu dengan keributan;
• Lebih suka membaca daripada dibacakan;
• Mempunyai masalah untuk mengingat
• Rapi dan teratur; instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan
• Berbicara dengan cepat; serigkali minta bantuan orang untuk
• Perencana dan pengatur jangka panjang mengulanginya;
yang baik; • Seringkali mengatakan apa yang harus
• Teliti terhadap detail; dikatakan tetapi tidak pandai memilih kata-
• Mementingkan penampilan, baik dalam hal kata;
pakaian maupun presentasi; • Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara
• Membutuhkan pandangan dan tujuan yang di telepon atau pada saat rapat;
menyeluruh dan bersikap waspada sebelum • Sering kali lupa menyampaikan pesan
secara mental merasa pasti tentang suatu verbal kepada orang lain;
masalah; • Sering menjawab pertanyaan dengan
• Pembaca yang cepat dan tekun; jawaban singkat “ya” atau “tidak”;
• Mengingat apa yang dilihat daripada apa • Kadang-kadang kehilangan konsentrasi
yang didengar; ketika mereka ingin diperhatikan;
• Pengeja yang baik dan dapat melihat kata- • Lebih suka melakukan demonstrasi
kata yang sebenarnya dalam pikiran daripada berpidato;
mereka; • Biasanya lebih suka seni daripada musik.
24. Method
• Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja; • Belajar dengan mendengarkan dan
• Mudah terganggu oleh keributan; mengingat apa yang didiskusikan daripada
• Menggerakkan bibir dan mengucapkan apa yang dilihat;
tulisan yang ada di buku ketika membaca; • Suka berbicara, suka berdiskusi, dan
• Senang membaca dengan keras dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar;
mendengarkan; • Mempunyai masalah dengan pekerjaan-
• Dapat mengulangi kembali dan menirukan pekerjaan yang melibatkan visualisasi,
nada, birama, dan warna suara; seperti: perencanaan gambar teknik;
• Merasa kesulitan untuk menulis namun • Lebih pandai mengeja dengan keras
hebat dalam bercerita; daripada menuliskannya;
• Berbicara dengan irama yang terpola; • Lebih suka gurauan lisan daripada humor di
• Biasanya merupakan pembaca yang fasih; komik.
• Biasanya lebih suka musik daripada seni;
25. Method
• Berbicara dengan perlahan; • Tidak dapat mengingat geografi (tempat)
• Menanggapi perhatian fisik; kecuali jika mereka memang pernah berada
• Menyentuh orang untuk mendapatkan di tempat itu dalam waktu yang agak lama;
perhatian mereka; • Menyukai buku-buku yang berorientasi
• Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang pada plot
lain; • Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh
• Kemungkinan tulisannya jelek; saat membaca;
• Selalu berorientasi pada fisik dan banyak • Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika
bergerak; membaca;
• Mempunyai perkembangan awal otot-otot • Menggunakan kata-kata yang mengandung
yang besar; aksi;
• Belajar melalui memanipulasi dan praktik; • Ingin melakukan segala sesuatu (tidak bisa
• Menghafal dengan cara berjalan dan diam);
melihat; • Menyukai permainan yang menyibukkan;
• Banyak menggunakan isyarat tubuh; • Tidak dapat duduk diam dalam waktu yang
lama.
26. Method
2. Metode belajar berdasarkan bagaimana kita mengatur
dan mengolah informasi tersebut (dominasi otak)
LOGIKA INTUISI
VERBAL NONVERBAL
LINIER Dominan KREATIF
Dominan
ANALITIS Otak HOLISTIK
Otak Kiri
Kanan
RASIONAL VISUAL
EKSPLISIT ARTISTIK
RANGKAIAN HUMORIS
27. Method
Dominan Otak Kiri Dominan Otak Kanan
1. Sebelum mengerjakan tugas yang sulit 1. Kalau diberi tugas baru, saya lebih suka
saya lebih suka membaca instruksinya mencoba-coba dalam mengerjakannya;
sampai selesai terlebih dahulu; 2. Saya tidak suka menonton film yang sudah
2. Saya suka menonton suatu film lebih dari pernah ditonton;
sekali; 3. Kalau mengerjakan soal matematika, saya
3. Kalau membaca suatu teorema, saya langsung memakai rumus yang ada;
penasaran ingin tahu bagaimana bukti dari 4. Kalau membaca komik detektif saya sering
teorema tersebut; melompat ke halaman belakang karena
4. Kalau membaca komik detektif, saya bisa tidak sabar untuk tahu siapa pelakunya;
sabar membaca halaman demi halaman; 5. Bila berhadapan dengan program
5. Bila berhadapan dengan program komputer baru, langsung mencoba-coba;
komputer baru, saya biasa membaca 6. Saya lebih suka bila ada orang lain yang
tutorialnya terlebih dahulu; menjelaskan pelajaran pada saya sebelum
6. Saya lebih suka mempelajari sesuatu saya membacanya sendiri;
sendiri, baru berdiskusi dengan orang lain; 7. Jika melihat special effect yang canggih di
7. Jika melihat special effect yang canggih di film, saya penasaran bagaimana mereka
film, saya sekadar menikmatinya saja. melakukannya.
28. Method
3. Metode belajar berdasarkan kemandirian kita
Belajar • Cenderung ingin bertanya pada orang lain jika
menghadapi kesulitan. Orang yang bisa
meletakkan buku yang sedang dipelajari ketika
Kelompok mendengar diskusi seru di meja sebelah.
Belajar • Mudah terganggu dengan suara-suara di sekitar,
atau sulit untuk kembali berkonsentrasi setelah
“diganggu” sejenak, mungkin kamu termasuk
Mandiri orang yang lebih suka belajar mandiri (sendiri).
29. Method
Mana Tipe Terbaik?
Pertanyaan yang biasanya menggoda banyak
orang untuk ditanyakan. Jawabannya adalah
tidak ada. Tiap pribadi adalah istimewa dan unik.
Mengenali metode belajar hanyalah bantuan
untuk menyusun strategi belajar yang lebih cocok
untuk diri sendiri
30. Method
Apabila telah mengetahui dan mengenali metode belajar,
maka alangkah baiknya mengetahui juga strategi
belajar yang cocok untuk masing-masing tipe.
31. Method
• Ciptakan memori visual dari bahan-bahan yang ada dengan menandai
gagasan-gagasan penting (termasuk persamaan matematika) dengan warna
yang berbeda;
• Sediakan waktu untuk memvisualkan gambar, grafik, dan informasi yang ada;
• Ciptakan “film” dalam pikiran mengenai bahan yang dipelajari, bayangkan kita
menggunakan memori visual seperti layar televisi dengan informasi yang
bergerak di layar;
• Gunakan alat bantu belajar visual seperti pemetaan visual, hierarki, dan garik
perbandingan untuk menggambarkan bahan yang kita pelajari;
• Perkuat cacatan kita dengan memberi warna dan gambar (lebih bagus kalau
catatan berbentuk mind map;
• Bila termasuk orang yang mudah mengenali tulisan sendiri, buuatlah catatan
sendiri, jangan asal fotocopy catatan dari teman;
• Selalu siap dengan pulpen dan kertas catatan untuk mencatat.
32. Method
• Berbicaralah dengan keras untuk menerangkan informasi baru, menyatakan
pendapat, atau menyatakan kembali suatu pernyataan pada saat kita belajar;
• Lakukan pengulangan dengan berbicara keras dengan cukup sering. Buatlah
kalimat lengkap dengan kata-kata sendiri;
• Bacalah dengan suara keras;
• Bentuklah kelompok belajar, sehingga kita dapat bertanya, berlatih menjawab
pertanyaan yang berarti menyampaikan pemahaman kita secara lisan;
• Bila mengikuti kuliah, fokuslah untuk memperhatikan dosen;
• Terangkan secara lisan apa yang dipelajari kepada seseorang yang “imajiner”.
Penjelasan lisan ini merupakan umpan balik terhadap tingkat pemahaman
kita;
• Ciptakan nada-nada lagu untuk mengingat informasi tertentu.
33. Method
• Bila kita belajar mengenai suatu benda atau mesin, pergilah ke laboratorium
dan pelajari dengan saksama sambil secara fisik kita pegang;
• Gunakan komputer untuk mengetikkan informasi yang kita pelajari, karena
pada waktu mengetik kita menggunakan keterampilan motorik halus dan
memori otot;
• Bila kita sedang mengulang informasi, katakan dengan keras sambil berjalan.
Bagi sebagian orang berjalan dengan bahan belajar di tangan akan
membantu memproses informasi;
• Gunakan kertas ukuran lebar (bila mungkin poster) untuk menggambar grafik,
struktur, dll.
34. Method
Dominan Otak Kiri Dominan Otak Kanan
• Pelajari dahulu prinsip-prinsip dasar. • Bacalah keseluruhan materi secara
• Cobalah melihat keterkaitan antara sekilas terlebih dahulu untuk
prinsip dasar. memperoleh gambaran tentang
• Pelajari bahan secara berurutan dari materi yang akan dipelajari.
depan sampai belakang. • Buat peta pikiran (mind map) untuk
• Jika ada detail yang tidak mengerti, melihat keterkaitan antarbagian.
tandai bagian tersebut dan • Bagi waktu belajar menjadi sejumlah
meneruskan belajar ke bagian sesi yang singkat.
selanjutnya. • Buat daftar hal-hal yang akan
dipelajari supaya tetap bisa fokus.
35. Method
• Memilih teman belajar yang dapat diajak bertukar pikiran dan
tidak terus-terusan bercanda ketika belajar. Sangat
Belajar disarankan untuk belajar bersama orang yang lebih pintar.
• Menggunakan buku-buku kumpulan soal yang telah
dilengkapi jawaban.
Kelompok • Meminta untuk diterangkan cara pengerjaan, bukan sekadar
bertanya jawaban.
• Merutinkan kegiatan belajar bersama
• Mencoba memahami materi terlebih dahulu sebelum
diterangkan/berdiskusi dengan orang lain.
• Memperbanyak literatur yang digunakan dalam belajar agar
Belajar bisa mencoba mencari solusi bila menghadapi kebuntuan.
• Mencoba latihan-latihan soal dari buku selain buku teks
yang dirujuk.
Mandiri • Memilih tempat belajar yang tenang dan relatif bebas dari
gangguan eksternal.
• Setelah memahami materi, cobalah berdiskusi dalam
kelompok untuk memperdalam ilmu yang telah didapat
36. Method
Kebiasaan adalah suatu perilaku yang dilakukan secara
berulang-ulang yang akhirnya menjadi otomatis dan
tidak membutuhkan pemikiran si pelaku, sehingga si
pelaku dapat memikirkan hal-hal lain yang lebih
menarik ketika ia sedang berperilaku yang merupakan
kebiasaan tersebut (Theresia, 1990).
37. Winners…?
The Winner is always a part of the answer
The Loser is always a part of the problem
The Winner always has a program
The Loser always has an excuse
The Winner says, “Let me do it for you”
The Loser says, “That is not my job”
The Winner sees an answer for every problem
The Loser sees a problem in every answer
The Winner says, “It may be difficult, but it is possible”
The Loser says, “It may be possible, but it is difficult”
38. This is The End of My Presentation
Thank You for Your Attention
Good bye
Adieu
Auf wiedersehen
Adiós
Ciao
Arrivederci
Dag
さようなら
안녕히 계십시요