SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Descargar para leer sin conexión
Waktu adalah serangkaian saat ketika proses suatu
kejadian, perubahan atau keadaan saat berlangsung suatu
benda, lamanya saat tertentu untuk melakukan sesuatu,
sebuah kesempatan, tempo, peluang, ketika saat, keadaan
hari dan saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola
dunia
MEMAHAMI WAKTU
2
Kamus Kontemporer Arab-Indonesia
menjelaskan waktu adalah masa atau
zaman. Menurut ilmu fisika waktu
adalah dimensi yang memungkinkan
dibedakannya dua peristiwa identik
namun berlainan yang berlangsung
pada titik yang sama dalam ruang
(space time). Selang antara dua
peristiwa tersebut membentuk
pengukuran dasar pengukuran waktu.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3
Mengenai tujuan umum, waktu
sesuai putaran Bumi pada sumbunya
memberikan satuan jam (day) dan
peredaran Bumi mengelilingi
Matahari (year) memberikan satuan
kalender. Sedangkan tujuan ilmiah,
waktu didefinisikan dalam istilah
frekuensi adalah suatu radiasi
elektromagnetik tertentu (second).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4
Pembahasan mengenai waktu salah satunya
ialah konsep waktu dalam Al-Qur’an. Kata waktu
terdapat dalam beberapa ayat dengan berbagai
term kata yang berbeda misalkan: Kata “ajal” dan
terminologi dari turunan makna kata ‘Ajal’ ,
pengertian kata ajal mempunyai makna bahwa
segala sesuatu memiliki batas waktu
berakhirnya, sehingga tidak ada yang kekal
kecuali Allah SWT. Kata “dahr”, yang mana
mempunyai makna bahwa segala sesuatu
pernah tiada, dan menjadikan segala sesuatu
terikat oleh waktu (dahr).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5
Kata “waqt” memiliki makna sebagai batas
akhir suatu kesempatan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Pengertian ini
tergambar dari waktu-waktu shalat yang
memberi gambaran tentang adanya
pembagian waktu yang dialami (seperti
detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun,
dan seterusnya), dan sekaligus kewajiban
untuk menyelesaikan melakukan pekerjaan
dalam waktu-waktu tersebut, dan tidak
membiarkannya berlalu begitu saja.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6
Kata “ashr” , mempunyai makna memberi kesan
bahwa waktu yang dialami oleh manusia harus
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Dapat
juga dikatakan kurun waktu atau dahr berasal
dari kata bahasa Arab yang artinya menimpa,
ada beberapa pendapat mengenai arti kata ini
yaitu mengartikan ad-dahr adalah masa sejak
sebelum penciptaan. Menurut al-Ashfahani,
dahr ialah masa yang dilalui oleh alam, mulai
masa penciptaannya sampai masa
kehancurannya. Menurut at-Thabarī dahr ialah
waktu berlangsungnya malam dan siang.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7
Pandangan waktu dilihat dari ilmu
sosial ialah semua fenomena sosial
terjadi saat tertentu dalam waktu,
semua proses sosial terjadi terus
menerus sepanjang waktu, singkatnya
kehidupan sosial berlangsung dalam
ruang waktu, waktu seperti ruang yang
melekat dalam tubuh intraksi sosial.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8
Waktu adalah dimensi yang
sangat diperlukan dan terlibat
dalam setiap aspek kehidupan.
Jadi waktu lebih erat lagi kaitannya
dengan perubahan sosial. Setiap
kejadian, perubahan, proses
gerakan, keadaan dinamis, secara
tersirat menyatakan waktu.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9
Ciri umum waktu sebagai dimensi setiap fenomena
sosial dan aspek perubahan sosial. Salah satu bentuk
kaitannya yang terjadi adalah rentetan kejadian yang
lebih dahulu dan yang kemudian menghubungkan
peristiwa dalam satu mata rantai atau proses terjadi
pada waktu tertentu inilah yang disebut kelekatan
waktu. Bila dilihat lebih dekat maka setiap fenomena
atau peristiwa sosial akan terlihat bahwa fenomena
sosial tak hanya terkait secara eksternal dengan
fenomena lain, tetapi secara internal dapat dirinci ke
dalam komponen-komponen dan setiap komponen
itu pun terkait waktunya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10
Peristiwa apapun yang terjadi di masa
depan telah berada di tempat yang
berbeda dalam alian waktu. Aliran waktu
tak dapat berubah itu menyiratkan
adanya perbedaan antara masa lalu,
masa kini, dan masa mendatang.
Sebenarnya tidak ada masa kini karena
proses sosial itu berlanjut dan setiap saat
proses sosial itu berlangsung tanpa henti
dari masa lalu ke masa mendatang.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11
Ada persepsi mengenai waktu seperti yang
dikatakan Barbara Adam yang dikutip oleh Piotr
Sztompka, The Sociology of Social Change sebagai
berikut: “kita mengetahui peristiwa di masa lalu
dengan mencatat, membayangkan masa kini
secara langsung, dan mengetahui masa lalu hanya
dalam imajinasi, kejadian masa lalu ditentukan,
kejadian masa kini akan ditentukan, dan kejadian
di masa mendatang belum ditentukan. Masa lalu
tak dapat lagi dipengaruhi, masa kini sedang
dipengaruhi, dan masa depan hanya secara
potensial yang dapat dipengaruhi.”
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12
Pengukuran waktu memerlukan skala dan
satuan, ukurannya dapat dibuat dengan
mengacu pada peristiwa yang berulang
yang menandai interval dan peristiwa yang
unik menunjukkan awal skala. Peristiwa
alamiah menyediakan titik acuan nyata, dan
yang paling sederhana ialah peredaran
astronomi, pergantian siang dan malam,
serta pergantian musim.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13
Konsep tentang terbit dan terbenam
Matahari, pagi tengah hari, sore, dan
malam adalah universal. Ditentukan oleh
keadaan awal keberadaan manusia di Bumi.
Begitu juga pergantian musim, semi, panas,
gugur, dingin, yang dipakai membedakan
cuaca dan biasanya dikaitkan dengan
lingkaran pemeliharaan dan
perkembangan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14
Satuan waktu yang diakui secara universal
ialah bulanan yang didasarkan atas
peredaran bulan selama dua puluh
sembilan atau tiga puluh hari. Lima hari di
bagian tertentu di Afrika dan Amerika
Tengah. Dasar penentuan satu minggu
ditemukan dalam berulangnya hari pasar
dan pekan raya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15
Pendapat yang lain penentuan satu minggu
berdasarkan kebutuhan biologis, satu hari
untuk beristirahat, dan menyediakan satu
hari untuk kegiatan keagamaan, misalkan
hari Jum’at untuk orang Islam, hari Sabtu
dalam Yudaisme, hari Minggu dalam
Kristen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16
Peralatan teknis pertama untuk menyatakan atau
menandai mengukur waktu berasal dari Babilonia
dan Mesir pada ribuan tahun sebelum masehi.
Sejarah menyatakan adanya temuan jam di Eropa
pada tahun pertengahan abad ke-14 M. Penggunaan
jam atau arloji pada saat itu terbatas hanya untuk
kalangan orang kaya, namun pada abad ke-19
produksi arloji diproduksi secara massal oleh pabrik
di Swiss dan AS. Jam dan arloji memungkinkan
memisahkan waktu dari kejadian alamiah atau
kejadian sosial dan untuk memperkenalkan satuan
waktu konvensional yang sama dan mudah dihitung.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
17
Pembagian hari menjadi 12 jam,
pembagian 1 jam menjadi 60
menit dan 1 menit menjadi 60
detik berdasarkan sistem zodiak
pada zaman Yunani kuno dari
pertengahan abad ke-14.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
18
Pandangan mengenai waktu dapat
dibedakan berdasarkan aspek-aspek berikut:
Pertama. Tingkat kesadaran akan adanya
waktu, ini adalah tanda paling umum, yang
mana di satu sisi ditunjukan oleh obsesi
mengenai waktu, aliran waktu, berlalunya
waktu, keterbatasan waktu dengan pepatah
“waktu adalah uang. Di sisi lain sikap acuh
tak acuh, mengabaikan waktu.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
19
Kedua. Kedalaman kesadaran
tentang waktu, adakalanya
hanya waktu terdekat saja
yang disadari. sedangkan
waktu jangka panjang kadang
tidak disadari.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
20
Keempat. Penekanan pada masa
lalu atau masa mendatang adalah
cara memikirkan bagaimana
masa depan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
21
Masyarakat modern menjadikan waktu
sebagai alat pengatur, pengordinasi dan
pengorganisir aktivitas manusia. Oleh
karena itu waktu mendapat kualitas
otonom yang menakjubkan. Waktu tidak
lagi sebagai alat atau instrumen akan
tetapi sebagai nilai di dalam dirinya
sendiri. Waktu menjadi independen,
variabel utama, atau faktor utama
menentukan dalam kehidupan
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
22
Sehubungan dengan waktu dalam bilangan hari
maka tak terlepas dengan adanya nama-nama hari
seperti Ahad (ahad artinya satu), Senin (i nain
artinya dua), Selasa ( alsa artinya tiga) , Rabu (rab’u
artinya empat), Kamis (khamis artinya lima), Jum’at
(jum’at), Sabtu (sab’ah artinya tujuh), nama-nama
hari ini berasal dari bahasa Arab. Berbeda dengan
nama hari dari bahasa Inggris yaitu Sunday (sun),
Monday (moon), Tuesday (mars), Wednesday
(Merkurius), Thursday (Jupiter), Friday (venus) dan
Saturday (saturnus) diambil dari nama-nama planet
yang tua, pada waktu itu Matahari dan bulan
dianggap planet.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
23
Menariknya, bulan dijadikan penentu waktu
ibadah yang baik. Oleh karena itu bukan
hanya orang Islam saja yang menggunakan
bulan sebagai penentu waktu kegiatan
keagamaan, namun umat Hindu pun
menggunakan bulan mati sebagai penentu
hari Nyepi. Umat Budha menggunakan
bulan purnama sebagai waktu Waisak,
sedangkan umat Kristiani menggunakan
bulan purnama pertama sebagai penentu
hari Paskah
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 

La actualidad más candente (20)

Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 

Similar a Memahami Waktu

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docxPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
agustrianto10
 

Similar a Memahami Waktu (20)

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docxPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
 
Praaksara
PraaksaraPraaksara
Praaksara
 
Sejarah Sains Presentasi
Sejarah Sains PresentasiSejarah Sains Presentasi
Sejarah Sains Presentasi
 
Materi Sejarah 2.pptx
Materi Sejarah 2.pptxMateri Sejarah 2.pptx
Materi Sejarah 2.pptx
 
Bab 3 a
Bab 3 aBab 3 a
Bab 3 a
 
BAB I2.docx
BAB I2.docxBAB I2.docx
BAB I2.docx
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
 
Berbagai faktor budaya dlm kpg
Berbagai faktor budaya dlm kpgBerbagai faktor budaya dlm kpg
Berbagai faktor budaya dlm kpg
 
Pengertian diakronis dan sinkronis
Pengertian diakronis dan sinkronisPengertian diakronis dan sinkronis
Pengertian diakronis dan sinkronis
 
Pengertian diakronis dan sinkroni1
Pengertian diakronis dan sinkroni1Pengertian diakronis dan sinkroni1
Pengertian diakronis dan sinkroni1
 
Pengertian diakronis dan sinkroni1
Pengertian diakronis dan sinkroni1Pengertian diakronis dan sinkroni1
Pengertian diakronis dan sinkroni1
 
Makalah ilmu pendidikan alam
Makalah ilmu pendidikan alamMakalah ilmu pendidikan alam
Makalah ilmu pendidikan alam
 
MATERI KELAS 10.pptx
MATERI KELAS 10.pptxMATERI KELAS 10.pptx
MATERI KELAS 10.pptx
 
IAD IBD
IAD IBDIAD IBD
IAD IBD
 
Ppt sejarah bab 1
Ppt sejarah bab 1Ppt sejarah bab 1
Ppt sejarah bab 1
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
IPAS KONEKTIVITAS.pptx
IPAS KONEKTIVITAS.pptxIPAS KONEKTIVITAS.pptx
IPAS KONEKTIVITAS.pptx
 
Tugas tik 4 makalah
Tugas tik 4 makalahTugas tik 4 makalah
Tugas tik 4 makalah
 
BAB 1- peminatan X.pptx
BAB 1- peminatan X.pptxBAB 1- peminatan X.pptx
BAB 1- peminatan X.pptx
 
01. PPT Sejarah (Minat) X - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah (Minat) X - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah (Minat) X - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah (Minat) X - www.ilmuguru.org.pptx
 

Más de Lestari Moerdijat

Más de Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Último

IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Último (20)

asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 

Memahami Waktu

  • 1. Waktu adalah serangkaian saat ketika proses suatu kejadian, perubahan atau keadaan saat berlangsung suatu benda, lamanya saat tertentu untuk melakukan sesuatu, sebuah kesempatan, tempo, peluang, ketika saat, keadaan hari dan saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia MEMAHAMI WAKTU
  • 2. 2 Kamus Kontemporer Arab-Indonesia menjelaskan waktu adalah masa atau zaman. Menurut ilmu fisika waktu adalah dimensi yang memungkinkan dibedakannya dua peristiwa identik namun berlainan yang berlangsung pada titik yang sama dalam ruang (space time). Selang antara dua peristiwa tersebut membentuk pengukuran dasar pengukuran waktu. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Mengenai tujuan umum, waktu sesuai putaran Bumi pada sumbunya memberikan satuan jam (day) dan peredaran Bumi mengelilingi Matahari (year) memberikan satuan kalender. Sedangkan tujuan ilmiah, waktu didefinisikan dalam istilah frekuensi adalah suatu radiasi elektromagnetik tertentu (second). Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Pembahasan mengenai waktu salah satunya ialah konsep waktu dalam Al-Qur’an. Kata waktu terdapat dalam beberapa ayat dengan berbagai term kata yang berbeda misalkan: Kata “ajal” dan terminologi dari turunan makna kata ‘Ajal’ , pengertian kata ajal mempunyai makna bahwa segala sesuatu memiliki batas waktu berakhirnya, sehingga tidak ada yang kekal kecuali Allah SWT. Kata “dahr”, yang mana mempunyai makna bahwa segala sesuatu pernah tiada, dan menjadikan segala sesuatu terikat oleh waktu (dahr). Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Kata “waqt” memiliki makna sebagai batas akhir suatu kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pengertian ini tergambar dari waktu-waktu shalat yang memberi gambaran tentang adanya pembagian waktu yang dialami (seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya), dan sekaligus kewajiban untuk menyelesaikan melakukan pekerjaan dalam waktu-waktu tersebut, dan tidak membiarkannya berlalu begitu saja. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Kata “ashr” , mempunyai makna memberi kesan bahwa waktu yang dialami oleh manusia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Dapat juga dikatakan kurun waktu atau dahr berasal dari kata bahasa Arab yang artinya menimpa, ada beberapa pendapat mengenai arti kata ini yaitu mengartikan ad-dahr adalah masa sejak sebelum penciptaan. Menurut al-Ashfahani, dahr ialah masa yang dilalui oleh alam, mulai masa penciptaannya sampai masa kehancurannya. Menurut at-Thabarī dahr ialah waktu berlangsungnya malam dan siang. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Pandangan waktu dilihat dari ilmu sosial ialah semua fenomena sosial terjadi saat tertentu dalam waktu, semua proses sosial terjadi terus menerus sepanjang waktu, singkatnya kehidupan sosial berlangsung dalam ruang waktu, waktu seperti ruang yang melekat dalam tubuh intraksi sosial. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Waktu adalah dimensi yang sangat diperlukan dan terlibat dalam setiap aspek kehidupan. Jadi waktu lebih erat lagi kaitannya dengan perubahan sosial. Setiap kejadian, perubahan, proses gerakan, keadaan dinamis, secara tersirat menyatakan waktu. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Ciri umum waktu sebagai dimensi setiap fenomena sosial dan aspek perubahan sosial. Salah satu bentuk kaitannya yang terjadi adalah rentetan kejadian yang lebih dahulu dan yang kemudian menghubungkan peristiwa dalam satu mata rantai atau proses terjadi pada waktu tertentu inilah yang disebut kelekatan waktu. Bila dilihat lebih dekat maka setiap fenomena atau peristiwa sosial akan terlihat bahwa fenomena sosial tak hanya terkait secara eksternal dengan fenomena lain, tetapi secara internal dapat dirinci ke dalam komponen-komponen dan setiap komponen itu pun terkait waktunya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Peristiwa apapun yang terjadi di masa depan telah berada di tempat yang berbeda dalam alian waktu. Aliran waktu tak dapat berubah itu menyiratkan adanya perbedaan antara masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Sebenarnya tidak ada masa kini karena proses sosial itu berlanjut dan setiap saat proses sosial itu berlangsung tanpa henti dari masa lalu ke masa mendatang. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Ada persepsi mengenai waktu seperti yang dikatakan Barbara Adam yang dikutip oleh Piotr Sztompka, The Sociology of Social Change sebagai berikut: “kita mengetahui peristiwa di masa lalu dengan mencatat, membayangkan masa kini secara langsung, dan mengetahui masa lalu hanya dalam imajinasi, kejadian masa lalu ditentukan, kejadian masa kini akan ditentukan, dan kejadian di masa mendatang belum ditentukan. Masa lalu tak dapat lagi dipengaruhi, masa kini sedang dipengaruhi, dan masa depan hanya secara potensial yang dapat dipengaruhi.” Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Pengukuran waktu memerlukan skala dan satuan, ukurannya dapat dibuat dengan mengacu pada peristiwa yang berulang yang menandai interval dan peristiwa yang unik menunjukkan awal skala. Peristiwa alamiah menyediakan titik acuan nyata, dan yang paling sederhana ialah peredaran astronomi, pergantian siang dan malam, serta pergantian musim. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Konsep tentang terbit dan terbenam Matahari, pagi tengah hari, sore, dan malam adalah universal. Ditentukan oleh keadaan awal keberadaan manusia di Bumi. Begitu juga pergantian musim, semi, panas, gugur, dingin, yang dipakai membedakan cuaca dan biasanya dikaitkan dengan lingkaran pemeliharaan dan perkembangan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Satuan waktu yang diakui secara universal ialah bulanan yang didasarkan atas peredaran bulan selama dua puluh sembilan atau tiga puluh hari. Lima hari di bagian tertentu di Afrika dan Amerika Tengah. Dasar penentuan satu minggu ditemukan dalam berulangnya hari pasar dan pekan raya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Pendapat yang lain penentuan satu minggu berdasarkan kebutuhan biologis, satu hari untuk beristirahat, dan menyediakan satu hari untuk kegiatan keagamaan, misalkan hari Jum’at untuk orang Islam, hari Sabtu dalam Yudaisme, hari Minggu dalam Kristen. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Peralatan teknis pertama untuk menyatakan atau menandai mengukur waktu berasal dari Babilonia dan Mesir pada ribuan tahun sebelum masehi. Sejarah menyatakan adanya temuan jam di Eropa pada tahun pertengahan abad ke-14 M. Penggunaan jam atau arloji pada saat itu terbatas hanya untuk kalangan orang kaya, namun pada abad ke-19 produksi arloji diproduksi secara massal oleh pabrik di Swiss dan AS. Jam dan arloji memungkinkan memisahkan waktu dari kejadian alamiah atau kejadian sosial dan untuk memperkenalkan satuan waktu konvensional yang sama dan mudah dihitung. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 17 Pembagian hari menjadi 12 jam, pembagian 1 jam menjadi 60 menit dan 1 menit menjadi 60 detik berdasarkan sistem zodiak pada zaman Yunani kuno dari pertengahan abad ke-14. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 18 Pandangan mengenai waktu dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek berikut: Pertama. Tingkat kesadaran akan adanya waktu, ini adalah tanda paling umum, yang mana di satu sisi ditunjukan oleh obsesi mengenai waktu, aliran waktu, berlalunya waktu, keterbatasan waktu dengan pepatah “waktu adalah uang. Di sisi lain sikap acuh tak acuh, mengabaikan waktu. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 19. 19 Kedua. Kedalaman kesadaran tentang waktu, adakalanya hanya waktu terdekat saja yang disadari. sedangkan waktu jangka panjang kadang tidak disadari. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 20. 20 Keempat. Penekanan pada masa lalu atau masa mendatang adalah cara memikirkan bagaimana masa depan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 21. 21 Masyarakat modern menjadikan waktu sebagai alat pengatur, pengordinasi dan pengorganisir aktivitas manusia. Oleh karena itu waktu mendapat kualitas otonom yang menakjubkan. Waktu tidak lagi sebagai alat atau instrumen akan tetapi sebagai nilai di dalam dirinya sendiri. Waktu menjadi independen, variabel utama, atau faktor utama menentukan dalam kehidupan Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 22. 22 Sehubungan dengan waktu dalam bilangan hari maka tak terlepas dengan adanya nama-nama hari seperti Ahad (ahad artinya satu), Senin (i nain artinya dua), Selasa ( alsa artinya tiga) , Rabu (rab’u artinya empat), Kamis (khamis artinya lima), Jum’at (jum’at), Sabtu (sab’ah artinya tujuh), nama-nama hari ini berasal dari bahasa Arab. Berbeda dengan nama hari dari bahasa Inggris yaitu Sunday (sun), Monday (moon), Tuesday (mars), Wednesday (Merkurius), Thursday (Jupiter), Friday (venus) dan Saturday (saturnus) diambil dari nama-nama planet yang tua, pada waktu itu Matahari dan bulan dianggap planet. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 23. 23 Menariknya, bulan dijadikan penentu waktu ibadah yang baik. Oleh karena itu bukan hanya orang Islam saja yang menggunakan bulan sebagai penentu waktu kegiatan keagamaan, namun umat Hindu pun menggunakan bulan mati sebagai penentu hari Nyepi. Umat Budha menggunakan bulan purnama sebagai waktu Waisak, sedangkan umat Kristiani menggunakan bulan purnama pertama sebagai penentu hari Paskah Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT