SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
Descargar para leer sin conexión
Menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045,
Indonesia diproyeksikan menjadi negara berpendapatan tinggi dan
menjadi peringkat kelima negara dengan PDB terbesar di dunia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pembangunan Nasional
dan Ketahanan Nasional
2
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Untuk memastikan gambaran tersebut dapat
terwujud, Visi Indonesia Tahun 2045 menetapkan
empat pilar pembangunan sebagai tahapan dan
prasyarat yang harus dilalui oleh bangsa Indonesia,
terdiri dari: (i) Pembangunan manusia serta
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; (ii)
Pembangunan ekonomi berkelanjutan; (iii)
Pemerataan pembangunan; serta (iv) Pemantapan
ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
LESTARI MOERDIJAT
3
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Salah satu kunci untuk mewujudkan pilar
pembangunan ketiga “Pemerataan Pembangunan”
tersebut adalah melalui “Pembangunan Infrastruktur
yang Merata dan Terintegrasi” dimana pembangunan
infrastruktur harus diarahkan untuk mewujudkan
konektivitas antarwilayah baik secara fisik maupun
virtual, menyediakan layanan dasar bagi masyarakat,
menciptakan pemerataan pembangunan dan sekaligus
sebagai upaya antisipasi bencana dan perubahan iklim.
LESTARI MOERDIJAT
4
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Temuan Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2015
menunjukkan potensi kerugian negara tahun 2003-2014
akibat indikasi tidak tercatatnya produksi kayu secara
akurat yang bersumber dari dana reboisasi dan provisi
sumber daya hutan sekitar 7,24 T/tahun, serta dari nilai
komersial produk kayu sekitar 66,8 T/tahun. Selain
kerugian negara, kasus kejahatan SDA dan lingkungan
hidup juga dapat mengakibatkan bencana ekologis, serta
ancaman terhadap kepastian hukum, kewibawaan negara,
dan ketahanan nasional.
LESTARI MOERDIJAT
5
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Terbentuknya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh
perjuangan seluruh bangsa. Sudah Sejak lama Indonesia
menjadi incaran bangsa lain, karena potensinya yang besar
dilihat dari kekayaan alam yang banyak. Kenyatannya
ancaman tidak datang dari dalam negeri saja tetapi dari
dalam negeri juga. Meski demikian, bangsa Indonesia
memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara
kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis yang dihadapkan
pada lingkungan dunia yang serba berubah akn memberikan
motivasi dalam menciptakan suasana damai.
LESTARI MOERDIJAT
6
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketahanan nasional adalah perihal keteguhan
hati untuk memperjuangkan kepentingan
nasional. (Sunarso, dkk. 2013: 199-200). Menurut
GBHN (melalui buku Soemarno Soedarsono,
1997:23) menjelaskan bahwa Ketahanan
Nasional didefinisikan sebagai “kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnya menuju
kejayaan bangsa dan negara”.
LESTARI MOERDIJAT
7
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketahanan berasal dari kata “tahan” ; tahan menderita,
tabah kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal
menyerah. Ketahanan berarti berbicara perihal kuat,
keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan
Nasional adalah perihal kuat,teguh dalam rangka
kesadaran, sedang pengertian nasional adalah
penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat.
Dengan demikian istilah Ketahanan Nasional adalah
perihal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional. (Sunarso, dkk.2013: 199-200).
LESTARI MOERDIJAT
8
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Menurut Lembaga Ketahanan Nasional (Soemarno
Soedarsono,1997:25) menjelaskan bahwa ketahanan
nasional adalah “kondisi dinamis yang mencerminkan
keuletan dan ketangguhan bangsa yang memiliki
kemampuan mengembangkan potensi dan kekuatan nasional
yang dapat mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar
yang dapat menganggu atau membahayakan integritas
nasional, identitas nasional, kelangsungan hidup bangsa
serta pencapaian tujuan serta cita-cita nasional bangsa dan
negara Indonesia.”
LESTARI MOERDIJAT
9
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Unsur-unsur kekuatan nasional di
Indonesia dalam Ketahanan Nasional
dikenal dengan istilah gatra yang
dirumuskan dan dikembangkan oeh
Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional
dikenal dengan istilah Astagatra yang
terdiri dari Trigatra dan Pancagatra.
LESTARI MOERDIJAT
10
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Astagatra. Dalam usaha mencapai tujuan
nasional pastinya menghadapi Ancaman,
Tantangan, Hambatan, dan Ganggunan
(ATHG) sehingga diperlukan suatu
ketahanan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional yang
didasarkan pokok-pokok pikiran.
LESTARI MOERDIJAT
11
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pertama, sebagai makhluk Tuhan pertama-tama
berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Secara antropologis budaya manusia merupakan
makhluk Tuhan yang paling sempurna karena
mempunyai akal budi sehingga lahir manusia
berbudaya. Sebagai manusia berbudaya memerlukan
hubungan dengan alam sekitarnya yang pada
hakiatnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, yaitu kesejahteraan dan keamanan.
LESTARI MOERDIJAT
12
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kedua, Ketahanan nasional pada hakikatnya
merupakan konsepsi dalam pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam
kehidupan nasional. Kehidupan nasional dapat dibagi
dalam berbagai aspek yaitu aspek alamiah yang
dikenal dengan istilah “Trigatra” dan aspek sosial yang
dikenal dengan istilah “Pancagatra”. Antara gatra yang
satu dengan gatra yang lain saling berhubungan dan
saling ketergantungan satu sama lain.
LESTARI MOERDIJAT
13
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Trigatra dilihat dari: pertama, Posisi dan Lokasi
Geografi Negara. Posisi atau letak geogarfis
suatu negara akan mempengaruhi peran
negara tersebut dalam peraturan lalu lintas
dunia dan akan menghadapi bentuk-bentuk
ancaman yang berbeda. Kesimpulannya letak
geografis suatu negara akan berpengaruh
terhadap ketahanan nasional suatu bangsa.
LESTARI MOERDIJAT
14
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Hal yang terkait dengan letak geografis yaitu
meliputi : (1) Bentuk wilayah negara dapat berupa
negaar pantai, negara kepulauan, atau negaar
continental; (2) Luas wilayah negara, ada negara
dengan wilayah yang luas dan negara dengan
wilayah yang sempit; (3) Posisi geografis,
astronomis, dan geologis negara, dan (4) Daya
dukung wilayah negara, ada wilayah yang habitable
dan ada wilayah yang unhabitable.
LESTARI MOERDIJAT
15
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Pengaruh letak gografis terhadap politik
melahirkan geopolitik dan geostrategis,
sehingga dikenal sebagai wawasan nasional
suatu bangsa yang tumbuh karena pengaruh
tersebut. Dengan demikian, setiap negara
dapat mengembangkan wawasan
nasionalnya sendiri-sendiri sesuai denga
kondisi geografisnya.
LESTARI MOERDIJAT
16
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kedua, Keadaan dan Kekayaan Alam. Kekayaan alam suatu
negara adalah segala sumber dan potensi alam yang didapatkan
di bumi, laut, dan udara yang berada di wilayah suatu negara.
Namun kekayaan alam yang ada di bumi didistribusikan secara
tidak merata atau tidak teratur, sehingga menyebabkan perbedaan
kekayaan alam antar daerah. Perbedaan itu menyebabkan
ketergantungan antar negara yang terkadang dapat menimbulkan
masalah antar wilayah tersebut. Oleh karena itu kekayaan alam
sebagai kekuatan nasional dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan nasional dan
dapat meningkatkan ketahanan nasional.
LESTARI MOERDIJAT
18
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketiga, Keadaan dan Kemampuan Penduduk.
Penduduk adalah manusia yang mendiami
suatu wilayah negara. Manusia, melalui
tindakannya merupakan faktor penentu
terciptanya ketahanan nasional yang baik.
Artinya, penyelenggaraan negara yang dapat
menciptakan kesejahteraan dan keamanaan
rakyatnya tergantung pada faktor manusia.
LESTARI MOERDIJAT
17
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Hal-hal yang berkaitan dengan unsur sumber
daya alam sebagai elemen ketahanan
nasional meliputi: (1) Potensi sumber daya
alam yang bersangkutan; (2) Kemampuan
mengeksplorasi SDA; (3) Pemanfaatan SDA
dengan memperhitungkan masa depan dan
lingkungan hidup, dan; (4) Kontrol atas SDA.
LESTARI MOERDIJAT
19
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Hal-hal yang berkaitan dengan penduduk negara: (1)
Aspek kualitas (pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan
kepribadian; (2) Aspek kuantitas (jumlah penduduk,
pertumbuhan penduduk, persebaran, perataan dan
perimbangan penduduk di tiap wilayah negara; (3) Namun
saat ini dari kedua aspek tersebut di Indonesia masih
kurang memadai dan belum sesuai dengan harapan.
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu campur tangan
pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, selain
dari masyarakat itu sendiri.
LESTARI MOERDIJAT
20
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Terkait dengan unsur penduduk tersebut adalah fakor
moral dan karakter nasional. Moral merrujuk pada
dukungan rakyat secara penuh terhadap negaranya
ketika menghadapi ancaman. Karakter nasional
merujuk pada ciri-ciri khusus yang dimiliki suatu
bangsa sehingga bisa dibedakan dengan bangsa lain.
Namun moral bangsa saat ini sungguh
memperihatinkan. Padahal moral dan karakter nasional
mempengaruhi ketahanan suatu bangsa.
LESTARI MOERDIJAT
21
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Selain trigatra terdapat pancagatra yang
terdiri dari Ideologi suatuAspek Ideologi.
negara diartikan sebagai guiding of principles
atau prinsip yang dijadikan dasar atau
pemberi arah dan tujuan yang hendak dicapai
dalam melangsungkan dan mengembangkan
hidup dan kehidupan nasional suatu bangsa
(negara).
LESTARI MOERDIJAT
22
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Aspek Politik. Dalam hal ini politik diartikan
sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan
yang digunakan untuk mencapai tujuan dan
kekuasaan. Oleh karena itu, masalah politik
sering dihubungkan dengan masalah
kekuasaan dalam suatu negara yang
berada ditangan pemerintah;
LESTARI MOERDIJAT
23
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Aspek Sosial Budaya. Wujud ketahanan nasional budaya
tercermin dalam kondisi sosial budaya manusia yang
dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila, yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, rukun, bersatu, berkualitas, maju dan
sejahtera, dalam kehidupan selaras, serasi, seimbang,
serta kemampuan menangkal budaya asing yang tidak
sesuai budaya nasional;
LESTARI MOERDIJAT
24
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Aspek Pertahanan dan Keamanan. Pertahanan kemanan
suatu negara merupakan unsur pokok terutama dalam
menghadapi ancaman militer negara lain. Oleh karena itu,
unsur utama pertahanan keamanan berada ditangan tentara
(militer), sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2002. Pertahanan
keamanan negara juga merupakan salah satu fungsi
pemerintahan negara. Negara juga dapat melibatkan
rakyatnya dalam upaya pertahanan negara sebagai bentuk
dari hak dan kewajiban warga negara dalam membela
negara dan menangkal dari segala ATHG.
LESTARI MOERDIJAT
25
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketahanan Nasional yang tangguh
merupakan syarat kelangsungan
pembangunan nasional, sebaliknya
pembangunan nasional akan memperkokoh
Ketahanan Nasional yang ditentukan dari
kemampuan dan ketangguhan bangsa dalam
meningkatkan dan memantapkan ketahanan-
ketahanan diberbagai bidang.
LESTARI MOERDIJAT
26
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Hubungan antara Ketahanan Nasional dengan
pembangunan nasional: pertama, Pada hakikatnya
Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan kekuatan
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Untuk mewujudkan kondisi Ketahanan Nasional tersebut
diperlukan konsepsi Ketahanan Nasional yang
merupakan pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanaan yang seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan.
LESTARI MOERDIJAT
27
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketahanan Nasional adalah kondisi yang
nyata yang dapat dicapai. Sedangkan
pembangunan nasioanal merupakan proses
kegiatan seluruh bangsa untuk mewujudkan
Ketahanan Nasional atau kondisi yang
memadai guna menghadapi tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan dari luar
maupun dari dalam.
LESTARI MOERDIJAT
28
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Kedua, Ketahanan Nasional mencerminkan
keterpaduan antara aspek kehidupan bangsa
secara utuh dan menyeluruh. Oleh sebab itu guna
tetap memungkinkan pembangunan nasional
selalu berjalan menuju tujuan yang dicapai dan
agar dapat dielakkan dari tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, maka pembangunan
nasional diselenggarakan melalui pendekatan
Ketahanan Nasional.
LESTARI MOERDIJAT
29
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketiga, Ketahanan Nasional dan pembangunan
nasional merupakan sistem holarki dalam arti
bahwa keduanya mempunyai hubungan
interpredensi. Jadi tingkat Ketahanan Nasional
yang tangguh akan menunjang lancarnya
pembangunan nasional yang berhasilakan
mendorong perwujudan tingkat Ketahanan
Nasional yang lebih tinggi.
LESTARI MOERDIJAT
30
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
Ketahanan Nasional juga berfungsi
sebagai Pola Dasar Pembangunan
Nasional. Sebagai Pola dasar
pembangunan maka Ketahanan Nasional
pada hakikatnya merupakan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan
pembangunan nasional.
LESTARI MOERDIJAT

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...AngeliaDagang
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)Meda Aji Saputro
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaAprilia putri
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"aliffya_irlandha
 

La actualidad más candente (20)

Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Karakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratisKarakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratis
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 

Similar a Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional

Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaAnalisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaErvina Nurjanah
 
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-GeostrategiMata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-GeostrategiAuliaFarisHumam
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxNurAeni83
 
Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5mailanbastari1
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaHendrich_Putra
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanannatal kristiono
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3Leonardus Munanto
 
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanPPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanMuhammadFarhan448430
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan DTugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan Dnurul fitriahtsani
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Putri Zahra
 

Similar a Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional (20)

Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional IndonesiaAnalisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
Analisis Stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia
 
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-GeostrategiMata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
Mata kuliah Sosiologi Politik-Geostrategi
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
 
Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2
 
Tugas PKN IV Ketahanan Nasional
Tugas PKN IV Ketahanan NasionalTugas PKN IV Ketahanan Nasional
Tugas PKN IV Ketahanan Nasional
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptx
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
 
Pkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasionalPkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasional
 
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanPPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan DTugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
 
slide-yanah.pptx
slide-yanah.pptxslide-yanah.pptx
slide-yanah.pptx
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1
 
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia
 
PERTEMUAN 7.pptx
PERTEMUAN 7.pptxPERTEMUAN 7.pptx
PERTEMUAN 7.pptx
 

Más de Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 

Más de Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Último

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Último (13)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional

  • 1. Menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045, Indonesia diproyeksikan menjadi negara berpendapatan tinggi dan menjadi peringkat kelima negara dengan PDB terbesar di dunia. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
  • 2. 2 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Untuk memastikan gambaran tersebut dapat terwujud, Visi Indonesia Tahun 2045 menetapkan empat pilar pembangunan sebagai tahapan dan prasyarat yang harus dilalui oleh bangsa Indonesia, terdiri dari: (i) Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; (ii) Pembangunan ekonomi berkelanjutan; (iii) Pemerataan pembangunan; serta (iv) Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Salah satu kunci untuk mewujudkan pilar pembangunan ketiga “Pemerataan Pembangunan” tersebut adalah melalui “Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Terintegrasi” dimana pembangunan infrastruktur harus diarahkan untuk mewujudkan konektivitas antarwilayah baik secara fisik maupun virtual, menyediakan layanan dasar bagi masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunan dan sekaligus sebagai upaya antisipasi bencana dan perubahan iklim. LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Temuan Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2015 menunjukkan potensi kerugian negara tahun 2003-2014 akibat indikasi tidak tercatatnya produksi kayu secara akurat yang bersumber dari dana reboisasi dan provisi sumber daya hutan sekitar 7,24 T/tahun, serta dari nilai komersial produk kayu sekitar 66,8 T/tahun. Selain kerugian negara, kasus kejahatan SDA dan lingkungan hidup juga dapat mengakibatkan bencana ekologis, serta ancaman terhadap kepastian hukum, kewibawaan negara, dan ketahanan nasional. LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Terbentuknya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah Sejak lama Indonesia menjadi incaran bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari kekayaan alam yang banyak. Kenyatannya ancaman tidak datang dari dalam negeri saja tetapi dari dalam negeri juga. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis yang dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akn memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai. LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketahanan nasional adalah perihal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional. (Sunarso, dkk. 2013: 199-200). Menurut GBHN (melalui buku Soemarno Soedarsono, 1997:23) menjelaskan bahwa Ketahanan Nasional didefinisikan sebagai “kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara”. LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketahanan berasal dari kata “tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara perihal kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah perihal kuat,teguh dalam rangka kesadaran, sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah Ketahanan Nasional adalah perihal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional. (Sunarso, dkk.2013: 199-200). LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Menurut Lembaga Ketahanan Nasional (Soemarno Soedarsono,1997:25) menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah “kondisi dinamis yang mencerminkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang memiliki kemampuan mengembangkan potensi dan kekuatan nasional yang dapat mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang dapat menganggu atau membahayakan integritas nasional, identitas nasional, kelangsungan hidup bangsa serta pencapaian tujuan serta cita-cita nasional bangsa dan negara Indonesia.” LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia dalam Ketahanan Nasional dikenal dengan istilah gatra yang dirumuskan dan dikembangkan oeh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional dikenal dengan istilah Astagatra yang terdiri dari Trigatra dan Pancagatra. LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Astagatra. Dalam usaha mencapai tujuan nasional pastinya menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Ganggunan (ATHG) sehingga diperlukan suatu ketahanan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang didasarkan pokok-pokok pikiran. LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pertama, sebagai makhluk Tuhan pertama-tama berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya. Secara antropologis budaya manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna karena mempunyai akal budi sehingga lahir manusia berbudaya. Sebagai manusia berbudaya memerlukan hubungan dengan alam sekitarnya yang pada hakiatnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu kesejahteraan dan keamanan. LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kedua, Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakan konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam kehidupan nasional. Kehidupan nasional dapat dibagi dalam berbagai aspek yaitu aspek alamiah yang dikenal dengan istilah “Trigatra” dan aspek sosial yang dikenal dengan istilah “Pancagatra”. Antara gatra yang satu dengan gatra yang lain saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain. LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Trigatra dilihat dari: pertama, Posisi dan Lokasi Geografi Negara. Posisi atau letak geogarfis suatu negara akan mempengaruhi peran negara tersebut dalam peraturan lalu lintas dunia dan akan menghadapi bentuk-bentuk ancaman yang berbeda. Kesimpulannya letak geografis suatu negara akan berpengaruh terhadap ketahanan nasional suatu bangsa. LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Hal yang terkait dengan letak geografis yaitu meliputi : (1) Bentuk wilayah negara dapat berupa negaar pantai, negara kepulauan, atau negaar continental; (2) Luas wilayah negara, ada negara dengan wilayah yang luas dan negara dengan wilayah yang sempit; (3) Posisi geografis, astronomis, dan geologis negara, dan (4) Daya dukung wilayah negara, ada wilayah yang habitable dan ada wilayah yang unhabitable. LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Pengaruh letak gografis terhadap politik melahirkan geopolitik dan geostrategis, sehingga dikenal sebagai wawasan nasional suatu bangsa yang tumbuh karena pengaruh tersebut. Dengan demikian, setiap negara dapat mengembangkan wawasan nasionalnya sendiri-sendiri sesuai denga kondisi geografisnya. LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kedua, Keadaan dan Kekayaan Alam. Kekayaan alam suatu negara adalah segala sumber dan potensi alam yang didapatkan di bumi, laut, dan udara yang berada di wilayah suatu negara. Namun kekayaan alam yang ada di bumi didistribusikan secara tidak merata atau tidak teratur, sehingga menyebabkan perbedaan kekayaan alam antar daerah. Perbedaan itu menyebabkan ketergantungan antar negara yang terkadang dapat menimbulkan masalah antar wilayah tersebut. Oleh karena itu kekayaan alam sebagai kekuatan nasional dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan nasional dan dapat meningkatkan ketahanan nasional. LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 18 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketiga, Keadaan dan Kemampuan Penduduk. Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah negara. Manusia, melalui tindakannya merupakan faktor penentu terciptanya ketahanan nasional yang baik. Artinya, penyelenggaraan negara yang dapat menciptakan kesejahteraan dan keamanaan rakyatnya tergantung pada faktor manusia. LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 17 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Hal-hal yang berkaitan dengan unsur sumber daya alam sebagai elemen ketahanan nasional meliputi: (1) Potensi sumber daya alam yang bersangkutan; (2) Kemampuan mengeksplorasi SDA; (3) Pemanfaatan SDA dengan memperhitungkan masa depan dan lingkungan hidup, dan; (4) Kontrol atas SDA. LESTARI MOERDIJAT
  • 19. 19 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Hal-hal yang berkaitan dengan penduduk negara: (1) Aspek kualitas (pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan kepribadian; (2) Aspek kuantitas (jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, persebaran, perataan dan perimbangan penduduk di tiap wilayah negara; (3) Namun saat ini dari kedua aspek tersebut di Indonesia masih kurang memadai dan belum sesuai dengan harapan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, selain dari masyarakat itu sendiri. LESTARI MOERDIJAT
  • 20. 20 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Terkait dengan unsur penduduk tersebut adalah fakor moral dan karakter nasional. Moral merrujuk pada dukungan rakyat secara penuh terhadap negaranya ketika menghadapi ancaman. Karakter nasional merujuk pada ciri-ciri khusus yang dimiliki suatu bangsa sehingga bisa dibedakan dengan bangsa lain. Namun moral bangsa saat ini sungguh memperihatinkan. Padahal moral dan karakter nasional mempengaruhi ketahanan suatu bangsa. LESTARI MOERDIJAT
  • 21. 21 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Selain trigatra terdapat pancagatra yang terdiri dari Ideologi suatuAspek Ideologi. negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip yang dijadikan dasar atau pemberi arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan hidup dan kehidupan nasional suatu bangsa (negara). LESTARI MOERDIJAT
  • 22. 22 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Aspek Politik. Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan. Oleh karena itu, masalah politik sering dihubungkan dengan masalah kekuasaan dalam suatu negara yang berada ditangan pemerintah; LESTARI MOERDIJAT
  • 23. 23 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Aspek Sosial Budaya. Wujud ketahanan nasional budaya tercermin dalam kondisi sosial budaya manusia yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila, yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, berkualitas, maju dan sejahtera, dalam kehidupan selaras, serasi, seimbang, serta kemampuan menangkal budaya asing yang tidak sesuai budaya nasional; LESTARI MOERDIJAT
  • 24. 24 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Aspek Pertahanan dan Keamanan. Pertahanan kemanan suatu negara merupakan unsur pokok terutama dalam menghadapi ancaman militer negara lain. Oleh karena itu, unsur utama pertahanan keamanan berada ditangan tentara (militer), sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2002. Pertahanan keamanan negara juga merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara. Negara juga dapat melibatkan rakyatnya dalam upaya pertahanan negara sebagai bentuk dari hak dan kewajiban warga negara dalam membela negara dan menangkal dari segala ATHG. LESTARI MOERDIJAT
  • 25. 25 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketahanan Nasional yang tangguh merupakan syarat kelangsungan pembangunan nasional, sebaliknya pembangunan nasional akan memperkokoh Ketahanan Nasional yang ditentukan dari kemampuan dan ketangguhan bangsa dalam meningkatkan dan memantapkan ketahanan- ketahanan diberbagai bidang. LESTARI MOERDIJAT
  • 26. 26 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Hubungan antara Ketahanan Nasional dengan pembangunan nasional: pertama, Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan kekuatan bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Untuk mewujudkan kondisi Ketahanan Nasional tersebut diperlukan konsepsi Ketahanan Nasional yang merupakan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanaan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan. LESTARI MOERDIJAT
  • 27. 27 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketahanan Nasional adalah kondisi yang nyata yang dapat dicapai. Sedangkan pembangunan nasioanal merupakan proses kegiatan seluruh bangsa untuk mewujudkan Ketahanan Nasional atau kondisi yang memadai guna menghadapi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari luar maupun dari dalam. LESTARI MOERDIJAT
  • 28. 28 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Kedua, Ketahanan Nasional mencerminkan keterpaduan antara aspek kehidupan bangsa secara utuh dan menyeluruh. Oleh sebab itu guna tetap memungkinkan pembangunan nasional selalu berjalan menuju tujuan yang dicapai dan agar dapat dielakkan dari tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, maka pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan Ketahanan Nasional. LESTARI MOERDIJAT
  • 29. 29 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketiga, Ketahanan Nasional dan pembangunan nasional merupakan sistem holarki dalam arti bahwa keduanya mempunyai hubungan interpredensi. Jadi tingkat Ketahanan Nasional yang tangguh akan menunjang lancarnya pembangunan nasional yang berhasilakan mendorong perwujudan tingkat Ketahanan Nasional yang lebih tinggi. LESTARI MOERDIJAT
  • 30. 30 Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com Ketahanan Nasional juga berfungsi sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional. Sebagai Pola dasar pembangunan maka Ketahanan Nasional pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan nasional. LESTARI MOERDIJAT