Dokumen tersebut merangkum tentang struktur dan desain organisasi. Mendiskusikan pengorganisasian pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi, struktur organisasi sebagai susunan tugas formal, dan berbagai bentuk departemenalisasi seperti fungsional, geografis, produk, proses, dan konsumen.
2. MERANCANG STRUKTUR
ORGANISASI
Pengorganisasian adalah menyusun
dan menstrukturisasi pekerjaan untuk
mencapai sasaran organisasi
Struktur organisasi adalah susunan
tugas-tugas formal di dalam suatu
organisasi
Bagan organisasi adalah representasi
visual dari suatu struktur organisasi
3. Sudut pandang
Tradisional
Kontemporer
Spesialisasi kerja
Rantai komando
Rentang
pengendalian
Pembagian
kegiatan kerja ke
dalam tugastugas yang
berbeda
Penerapan 3
konsep
(wewenang,tangg
ung jawab, satuan
komando) sangat
penting
Manajer
seharusnya
mengawasi
secara langsung
maksimal 5 atau 6
bawahan
Tidak terlalu
memperhatikan 3
konsep
(wewenang,tangg
ung jawab, satuan
komando) karena
dianggap kurang
relevan
Bergantung pada
kemampuan dan
keahlian manajer
dan pekerja serta
karakteristik
situasi yang
dihadapi
Spesialisasi kerja
minimal dan
memberikan
pekerja rentang
tugas yang luas
4. LIMA BENTUK UMUM
DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi fungsional-kelompok pekerjaan berdasarkan fungsi
Manajer puncak
Manajer,
teknis
Manajer,
Pembukuan
Manajer,
manufaktur
Manajer,SDM
Manajer,
pembelian
Departementalisasi geografis-kelompok pekerjaan berdasarkan wilayah geografis
Wakil presiden
Bidang penjualan
Direktur penjualan Direktur penjualan Direktur penjualan
Wilayah barat
Wilayah selatan Wilayah barat-tengah
Direktur penjualan
Wilaya timur
5. LIMA BENTUK UMUM
DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi produk-kelompok pekerjaan berdasarkan lini produk
Bombardier,Ltd
Sektor tranportasi
massal
Sektor kendaraan
Rekreasi dan multiguna
Divisi transportasi
massal
Bombardier-rotax
(vienna)
Divisi produk
Rekreasional
Divisi peralatan
logistik
Sektor produk
Kereta api
Divisi produk kereta
Api dan diesel
Divisi peralatan
Bombardier –rotax
(gunskirchen)
6. LIMA BENTUK UMUM DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi proses-kelompok kerja
berdasarkan basis produk atau aliran konsumen
Pimpinan pabrik
Manajer,
manajer.,
Manajer,
Departemen Departemen Departemen
penggergajian Perencanaan Perakitan
Dan
Penggilingan
Manajer,
Departemen
Pernis
dan amplas
Manajer,
Manajer,
Departemen Departemen
Penyelesaian Pengawasan
Dan
pengiriman
Departementalisasi konsumen-kelompok pekerjaan berdasarkan hakikat spesifik dan
unik konsumen yang memiliki kebutuhan yang sama
Direktur penjualan
Manajer , pembukuan
Ritel
Manajer , pembukuan
Grosir
Manajer , pembukuan
Pemerintah
7. TIGA KONSEP RANTAI
KOMANDO
• Wewenang adalah hak mutlak dari posisi seorang
manajer untuk memerintahkan apa yang harus
dilakukan staf dan mengharapkan mereka
melakukannya
• Tanggung jawab adalah kewajiban atau ekspektasi
untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan
• Kesatuan komando adalah prinsip manajemen yang
menegaskan bahwa setiap orang seharusnya hanya
melapor pada satu orang manajer saja
8. SENTRALISASI-DESENTRALISASI DAN
FORMALISASI
Sentralisasi merupakan kadar
dimana pengambilan
keputusan dilangsungkan
pada tingkat yang lebih tinggi
dalam organisasi.
Sentralistik adalah salah satu
sifat dalam organisasi diman
manajer level atas memiliki
keputusan utama dengan
hanya sedikit input dari level
dibawahnya
Desentralisasi adalah kadar
dimana pekerja level bawah
bisa memberikan input atau
bahkan membuat keputusan
Formalisasi adalah sestandar
paa pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan dalam perusahaan
dan taraf dimana perilaku
pekerja dipandu oleh beragam
aturan dan prosedur
Ciri organisasi terformalisasi
Pekerjaan bersifat eksplisit
Sarat dengan aturan
organisasi
Menggambarkan prosedur
yang terkait dengan proses
kerja secara jelas
9. MODEL GENERIK DARI DESAIN ORGANISASI
Organisasi mekanistik
Organisasi organik
Desain organisasi yang kaku
dan terkontrol ketat
Desain organisasi yang amat
adaptif dan fleksibel
Spesialisasi tinggi
Departementalisasi kaku
Rantai komando jelas
Rantai kendali sempit
Sentralisasi
Formalisasi tinggi
Tim lintas fungsional
Tim lintas hierarkies
Informasi mengalir bebas
Rentang kendali yang luas
Desentralisasi
Formalisasi rendah
10. FAKTOR-FAKTOR KONTIJENSI YANG MEMPENGARUHI
DESAIN ORGANISASI
Strategi dan struktur
Ukuran dan struktur
Teknologi dan struktur
Ketidakpastian lingkungan dan
struktur
Sudut pandang sekarang
11. DESAIN ORGANISASI
TRADISIONAL
Struktur simpel
Desain organisasi dengan
departementalisasi
rendah,rentang pengendalian
yang luas, wewenang yang
tersentralisasi dan sedikitnya
formalisasi
Kekuatan:
cepat,fleksibel,pemeliharaannya
hemat,akuntabilitasnya jelas
Kelemahan: kurang layak ketika
organisasinya
berkembang,bertumpu pada
satu orang saja terlalu beresiko
Struktur fungsional
Desain organisasi yang
mengelompokkan keahlian
pekerjaan yang sejenis
Kekuatan : penghematan biaya
dari spesialisasi ,
pengelompokkan kedalam jenis
pekerjan yang sejenis
Kelemahan : mengejar sasaran
fungsional bisa mengakibatkan
manajer kehilangan arah
tentang yang terbaik bagi
organisasi,spesialis struktural
menjadi terisolasi
12. DESAIN ORGANISASI
TRADISIONAL
Struktural
divisional
struktur organisasi yang terdiri dari unit-unit atau
divisi semiotonom yang terpisah
Kekuatan: berfokus pada hasil,manajer divisi
bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada
produk dan layanannya
Kelemahannya: duplikasi aktivitas dan
sumberdaya akan menambah biaya dan
mengurangi efisiensi
13. DESAIN ORGANISASI
KONTEMPORER
Struktur tim
o
o
o
Struktur dimana keseluruhan
organisasi terdiri dari kelompok
atau tim kerja
Keunggulan : pekerja merasa
lebih terlibat dan
diberdayakan,mengurangi
hambatan di bidang fungsional
Kekurangan : rantai komando
tidak jelas, terdapat tekanan
dalam berkinerja
Struktur proyek-matriks
o
o
o
o
Struktur proyek: organisi
dimana pekerja secara
kontinyu berkontribusidalam
proyek
Struktur matriks: organisasi
yang menugaskan spesialisasi
dari berbagai departemen
fungsional untuk bekerja
bersama dalam satu atau
banyak proyek
Keunggulan: luwes dan
fleksibel,pengambilan
keputusan cepat
Kelemahan : penugasan
rumit,rawan konflik
14. DESAIN ORGANISASI
KONTEMPORER
• Struktur tanpa- batas
struktur yang tidak didefinisikan atau
terbatas pada batas-batas
horizontal,vertikal atau eksternal yang
artifisial
Keunggulan: fleksibel dan
responsif,mendayagunakan bakat-bakat
yang ada
Kekurangan: kurangnya kendali,
sulitnya komunikasi
15. TANTANGAN DESAIN ORGANISASI MASA
KINI
Menjaga
agar pekerja saling terhubung
Membangun organisasi pembelajar
Mengelola permasalahan struktural
global
Pemikiran final