SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Oleh Kelompok 2 :
1.Siska Dwi Putri (1611111018)
2.Panji Muhammad (1611112005)
3.Lian Andica Monica (1611112021)
4.Dian Fitria Dewi (1611112026)
5.Elsi Anaputri (1611112044)
6.Fanny Yolanda (1611112070)
7.Febri Ananda (1611112072)
8.Rakha Deyunaz (1611113003)
Pengertian Hama dan Penyakit
 Hama adalah hewan
yang dapat merusak dan
merugikan tanaman
sehingga mengganggu
pertumbuhan tanaman.
 Penyakit tanaman adalah
virus / bakteri yang
menyerang tanaman
sehingga mengganggu
pertumbuhan tanaman
Jenis-jenis Hama
 Tungau Merah
Bagian diserang adalah
daun. Hama ini hidup di
sepanjang tulang anak
daun sambil mengisap
cairan daun sehingga
warna daun berubah
menjadi mengkilat
berwarna kecoklatan.
 Ulat Api (Setora Nitens)
Bekas serangan terlihat jelas seperti jendela-jendela
memanjang pada helaian daun, sehingga akhirnya
daun yang terserang berat akan mati kering seperti
bekas terbakar.
Cara Pengendalian nya
1. Pengendalian secara mekanik, yaitu pengutipan ulat ataupun pupa
di lapangan kemudian dimusnahkan
2. Pengendalian secara hayati, dilakukan dengan :
 Penggunaan parasitoid larva seperti Trichogramma sp dan predator
berupa Eocanthecona sp
 Penggunaan virus seperti Granulosis Baculoviruses, MNPV (Multiple
Nucleo Polyhedro Virus)
 Penggunaan jamur Bacillus thuringiensis
3. Penggunaan insektisida, dilakukan dengan:
 Penyemprotan (spraying) dilakukan pada tanaman yang berumur 2,5
tahun dengan menggunakan penyemprotan tangan, sedangkan
tanaman yang berumur lebih dari 5 tahun penyemprotan dilakukan
dengan mesin penyemprot.
 Penyemprotan udara dilakukan apabila dalam suatu keadaan
tertentu luas areal yang terserang sudah meluas yang meliputi
daerah dengan berbagai topografi.
 Nematoda Rhadinaphelenchus cocophilus
Hama ini menyerang akar tanaman kelapa sawit.
Serangannya menimbulkan gejala berupa daun-daun
muda yang akan membuka menjadi tergulung dan
tumbuh tegak. Selanjutnya daun berubah warna
menjadi kuning dan mengering. Tandan bunga
membusuk dan tidak membuka, sehingga tidak
menghasilkan buah.
Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan cara
tanaman yang terserang diracun dengan natrium
arsenit. Untuk memberantas sumber infeksi, setelah
tanaman mati atau kering dibongkar lalu dibakar.
 Kumbang Oryctes Rhinoceros
Mengakibatkan tanaman busuk
dan mati pada tanaman muda.
Pengendalian dapat dilakukan
dengan cara menjaga
kebersihan kebun, terutama di
sekitar tanaman. Sampah-
sampah dan pohon yang mati
dibakar, agar larva hama mati.
Pengendalian secara biologi
dengan menggunakan jamur
Metharrizium anisopliae dan
virus Baculovirus oryctes.
 Penggerek Tandan Buah
Hama penggerek tandan buah adalah ngengat Tirathaba
mundella. Hama ini meletakkan telurnya pada tandan
buah, dan setelah menetas larvanya (ulat) akan
melubangi buah kelapa sawit. Gejala serangannya
berupa bekas gerekan yang ditemukan pada
permukaan buah dan bunga.
Cara Pengendaliannya
1. Sanitasi buah busuk dan terserang
2. Buah busuk dikumpulkan pada satu lubang yang
diaplikasi insektisida Fipronil dan ditutup dengan
tanah
3. Aplikasi dengan insektisida sistemik yaitu Fipronil
dengan konsentrasi 7,5 ml/ 15 liter, dengan volume
semprot 370-400 liter / ha supaya buah benar-benar
basah tersemprot insektisida.
4. Menurunkan kelembaban dengan pengendalian
gulma.
5. Monitoring serangan hama selalu dilakukan.
Monitoring populasi dilakukan dengan mengamati
jumlah dan intensitas serangan pada tandan buah
kelapa sawit, pohon per pohon, setiap sebulan sekali.
Jenis-jenis Penyakit
 Akar Blast disease
disebabkan oleh cendawan Rhyzoctonia
lamellifera dan Phytium sp. Gejala pada tanaman
kelapa sawit memiliki tanda-tanda seperti bila
menyerang pesemaian dapat menyebabkan kematian
bibit secara mendadak, bila menyerang tanaman
dewasa akan menyebabkan daun menjadi layu,
kemudian tanaman mati. Dan jika perakaran tanaman
dilihat, tampak adanya pembusukan pada akar.
Cara Pengendalian
1. Pembuatan pesemaian yang baik agar pertumbuhan
bibit sehat dan kuat.
2. Pemberian air irigasi pada musim kemarau dapat
mencegah terjadinya gangguan penyakit ini.
 Garis kuning pada daun
Disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Gejala
dari serangan cendawan ini pada tanaman kelapa
sawit yaitu :
1. Infeksi penyakit sudah terjadi pada saat daun belum
membuka;
2. Setelah daun membuka akan tampak adanya
bulatan-bulatan oval berwarna kuning pucat
mengelilingi warna coklat tempat konidiofora;
3. Bagian-bagian tersebut kemudian mengering.
Pengendalian : menanam bibit tanaman lebih unggul
yang terbebas dari berbagai penyakit.
 Penyakit batang dry basal rot.
Disebabkan oleh cendawan Ceratocyctis
paradoxa. Gejala yang ditimbulan dari
serangan jenis penyakit ini adalah
1. Tandan buah yang sedang berbunga
mengalami pembusukan;
2. Pelepahnya mudah patah, tetapi
daun tetap berwarna hijau untuk
beberapa saat, meskipun pada
akhirnya akan membusuk dan
mengering;
Penyerangan cendawan ini disebabkan
karena bibit tanaman kelapa sawit
yang ditanam ke lapangan tidak
unggul dan masih rentan terhadap
penyakit.
 Penyakit busuk tandan (bunch rot)
Penyebab dari penyakit busuk tandan (bunch rot)
disebabkan oleh cendawan Marasmius palmivorus
sharples. Cendawan langsung menyerang buah yang
matang dan dapat menembus daging buah, sehingga
menurunkan kualitas minyak sawit.
Cara Pengendalian
1. Tindakan pencegahan dilakukan dengan melakukan
penyerbukan buatan dan sanitasi kebun terutama
pada musim hujan.
2. Membuang semua bunga dan buah yang membusuk
dan membakar tandan buah yang terserang.
3. Dapat disemprot dengan menggunakan Difolatan atau
Actidone dengan konsentrasi 0,2 % atau sebanyak 0,7
liter/ha dengan interval waktu 2 minggu sekali.
Alat dan Mesin yang Digunakan
1. Alat semprot punggung otomatis
Alat ini dioperasikan dengan tekanan tinggi hingga 5 kg/cm2 dan sebelum
dipakai menyemprot harus dipompa terlebih dahulu. Pada umumnya alat
ini terbuat dari logam dengan kapasitas tangki 14 liter. Jenis alat ini kurang
disukai karena output kerjanya rendah. Hal ini disebabkan sebelum
penyemprotan harus dipompa dahulu.
2. Alat semprot punggung semi otomatis
Terdapat beberapa tipe alat semprot punggung semi otomatis, antara lain :
 Sprayer gendong Solo
 Alat Semprot Bermesin
 Boom Sprayer dengan Traktor
Jenis Pestisida
 Akarisida. Contohnya Kelthene MF dan Trithion 4 E.
 Alvisida. Contohnya Avitrol.
 Herbisida. Contohnya Gramoxone, Basta 200 AS,
Basfapon 85 SP, Esteron 45 Pg.
 Insektisida. Contohnya adalah basmion, basudin,
diazinon, tiodan, timbel arsenat, propoksur,
magnesium fluorosilikat dan diklorofinil dimetil
fosfat.
 Molluskisida. Contohnya Morestan, PLP, Brestan 60.
Perhitungan
Lebar semprotan rata‐rata adalah 1,5 meter, jarak jalan
rata‐rata per 10 detik adalah 8,0 meter, output
semprotan rata‐rata adalah 1,6 liter/menit, berapakah
volume semprot (l/ha blanket) ?
Selanjutnya kebutuhan bahan insektisida untuk satu
tangki alat semprot (Solo atau CP 15) yang berisi 15
liter, dapat dihitung bila dosis insektisida telah
ditentukan.
Pemakaian Eagle 480 AS untuk penyemprotan
alang‐alang sheet membutuhkan dosis 6,0 liter / ha
blanket, sedangkan volume semprot 222 liter / ha
blanket. Berapakah Eagle 480 AS yang dibutuhkan
dalam volume 15 liter (volume isi tangki alat semprot)
?
Spray faktor untuk luas jalan panen yang disemprot/ha
tanaman, luas piringan/ha tanaman, dan luas TPH/ha
tanaman adalah sebagai berikut :
Setiap 3 jalan panen terdapat 1 TPH. Setiap 1,5 ha
terdapat 2 TPH. Setiap 1 ha terdapat 1,33 TPH atau 24
m2.
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

Similar a Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanamanAlfie Kesturi
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optAdiluhungAhsan1
 
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfAsikin3
 
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdfssuser37d4f01
 
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaMateri Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaNike Triwahyuningsih
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduPuan Habibah
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungDesti Diana Putri
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukFauzia Hidayati
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11Febrina Tentaka
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanLeman Shah Mizatie
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli Furqaan Hamsyani
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfMngtad
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotiksat rahayuwati
 
Kelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdf
Kelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdfKelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdf
Kelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdfMeisyaBalaba8
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumuloanisasptiany
 

Similar a Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt (20)

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
 
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
 
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
 
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaMateri Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
Makalah hortikultura
Makalah hortikulturaMakalah hortikultura
Makalah hortikultura
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
14bookcabe
14bookcabe14bookcabe
14bookcabe
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
 
Kelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdf
Kelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdfKelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdf
Kelompok 3_Tugas PPT_PHT A.pdf
 
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt

  • 1. Oleh Kelompok 2 : 1.Siska Dwi Putri (1611111018) 2.Panji Muhammad (1611112005) 3.Lian Andica Monica (1611112021) 4.Dian Fitria Dewi (1611112026) 5.Elsi Anaputri (1611112044) 6.Fanny Yolanda (1611112070) 7.Febri Ananda (1611112072) 8.Rakha Deyunaz (1611113003)
  • 2. Pengertian Hama dan Penyakit  Hama adalah hewan yang dapat merusak dan merugikan tanaman sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman.  Penyakit tanaman adalah virus / bakteri yang menyerang tanaman sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman
  • 3. Jenis-jenis Hama  Tungau Merah Bagian diserang adalah daun. Hama ini hidup di sepanjang tulang anak daun sambil mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna kecoklatan.
  • 4.  Ulat Api (Setora Nitens) Bekas serangan terlihat jelas seperti jendela-jendela memanjang pada helaian daun, sehingga akhirnya daun yang terserang berat akan mati kering seperti bekas terbakar.
  • 5. Cara Pengendalian nya 1. Pengendalian secara mekanik, yaitu pengutipan ulat ataupun pupa di lapangan kemudian dimusnahkan 2. Pengendalian secara hayati, dilakukan dengan :  Penggunaan parasitoid larva seperti Trichogramma sp dan predator berupa Eocanthecona sp  Penggunaan virus seperti Granulosis Baculoviruses, MNPV (Multiple Nucleo Polyhedro Virus)  Penggunaan jamur Bacillus thuringiensis 3. Penggunaan insektisida, dilakukan dengan:  Penyemprotan (spraying) dilakukan pada tanaman yang berumur 2,5 tahun dengan menggunakan penyemprotan tangan, sedangkan tanaman yang berumur lebih dari 5 tahun penyemprotan dilakukan dengan mesin penyemprot.  Penyemprotan udara dilakukan apabila dalam suatu keadaan tertentu luas areal yang terserang sudah meluas yang meliputi daerah dengan berbagai topografi.
  • 6.  Nematoda Rhadinaphelenchus cocophilus Hama ini menyerang akar tanaman kelapa sawit. Serangannya menimbulkan gejala berupa daun-daun muda yang akan membuka menjadi tergulung dan tumbuh tegak. Selanjutnya daun berubah warna menjadi kuning dan mengering. Tandan bunga membusuk dan tidak membuka, sehingga tidak menghasilkan buah. Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan cara tanaman yang terserang diracun dengan natrium arsenit. Untuk memberantas sumber infeksi, setelah tanaman mati atau kering dibongkar lalu dibakar.
  • 7.  Kumbang Oryctes Rhinoceros Mengakibatkan tanaman busuk dan mati pada tanaman muda. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kebun, terutama di sekitar tanaman. Sampah- sampah dan pohon yang mati dibakar, agar larva hama mati. Pengendalian secara biologi dengan menggunakan jamur Metharrizium anisopliae dan virus Baculovirus oryctes.
  • 8.  Penggerek Tandan Buah Hama penggerek tandan buah adalah ngengat Tirathaba mundella. Hama ini meletakkan telurnya pada tandan buah, dan setelah menetas larvanya (ulat) akan melubangi buah kelapa sawit. Gejala serangannya berupa bekas gerekan yang ditemukan pada permukaan buah dan bunga.
  • 9. Cara Pengendaliannya 1. Sanitasi buah busuk dan terserang 2. Buah busuk dikumpulkan pada satu lubang yang diaplikasi insektisida Fipronil dan ditutup dengan tanah 3. Aplikasi dengan insektisida sistemik yaitu Fipronil dengan konsentrasi 7,5 ml/ 15 liter, dengan volume semprot 370-400 liter / ha supaya buah benar-benar basah tersemprot insektisida. 4. Menurunkan kelembaban dengan pengendalian gulma. 5. Monitoring serangan hama selalu dilakukan. Monitoring populasi dilakukan dengan mengamati jumlah dan intensitas serangan pada tandan buah kelapa sawit, pohon per pohon, setiap sebulan sekali.
  • 10. Jenis-jenis Penyakit  Akar Blast disease disebabkan oleh cendawan Rhyzoctonia lamellifera dan Phytium sp. Gejala pada tanaman kelapa sawit memiliki tanda-tanda seperti bila menyerang pesemaian dapat menyebabkan kematian bibit secara mendadak, bila menyerang tanaman dewasa akan menyebabkan daun menjadi layu, kemudian tanaman mati. Dan jika perakaran tanaman dilihat, tampak adanya pembusukan pada akar.
  • 11. Cara Pengendalian 1. Pembuatan pesemaian yang baik agar pertumbuhan bibit sehat dan kuat. 2. Pemberian air irigasi pada musim kemarau dapat mencegah terjadinya gangguan penyakit ini.
  • 12.  Garis kuning pada daun Disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Gejala dari serangan cendawan ini pada tanaman kelapa sawit yaitu : 1. Infeksi penyakit sudah terjadi pada saat daun belum membuka; 2. Setelah daun membuka akan tampak adanya bulatan-bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat tempat konidiofora; 3. Bagian-bagian tersebut kemudian mengering. Pengendalian : menanam bibit tanaman lebih unggul yang terbebas dari berbagai penyakit.
  • 13.  Penyakit batang dry basal rot. Disebabkan oleh cendawan Ceratocyctis paradoxa. Gejala yang ditimbulan dari serangan jenis penyakit ini adalah 1. Tandan buah yang sedang berbunga mengalami pembusukan; 2. Pelepahnya mudah patah, tetapi daun tetap berwarna hijau untuk beberapa saat, meskipun pada akhirnya akan membusuk dan mengering; Penyerangan cendawan ini disebabkan karena bibit tanaman kelapa sawit yang ditanam ke lapangan tidak unggul dan masih rentan terhadap penyakit.
  • 14.  Penyakit busuk tandan (bunch rot) Penyebab dari penyakit busuk tandan (bunch rot) disebabkan oleh cendawan Marasmius palmivorus sharples. Cendawan langsung menyerang buah yang matang dan dapat menembus daging buah, sehingga menurunkan kualitas minyak sawit.
  • 15. Cara Pengendalian 1. Tindakan pencegahan dilakukan dengan melakukan penyerbukan buatan dan sanitasi kebun terutama pada musim hujan. 2. Membuang semua bunga dan buah yang membusuk dan membakar tandan buah yang terserang. 3. Dapat disemprot dengan menggunakan Difolatan atau Actidone dengan konsentrasi 0,2 % atau sebanyak 0,7 liter/ha dengan interval waktu 2 minggu sekali.
  • 16. Alat dan Mesin yang Digunakan 1. Alat semprot punggung otomatis Alat ini dioperasikan dengan tekanan tinggi hingga 5 kg/cm2 dan sebelum dipakai menyemprot harus dipompa terlebih dahulu. Pada umumnya alat ini terbuat dari logam dengan kapasitas tangki 14 liter. Jenis alat ini kurang disukai karena output kerjanya rendah. Hal ini disebabkan sebelum penyemprotan harus dipompa dahulu. 2. Alat semprot punggung semi otomatis Terdapat beberapa tipe alat semprot punggung semi otomatis, antara lain :  Sprayer gendong Solo  Alat Semprot Bermesin  Boom Sprayer dengan Traktor
  • 17. Jenis Pestisida  Akarisida. Contohnya Kelthene MF dan Trithion 4 E.  Alvisida. Contohnya Avitrol.  Herbisida. Contohnya Gramoxone, Basta 200 AS, Basfapon 85 SP, Esteron 45 Pg.  Insektisida. Contohnya adalah basmion, basudin, diazinon, tiodan, timbel arsenat, propoksur, magnesium fluorosilikat dan diklorofinil dimetil fosfat.  Molluskisida. Contohnya Morestan, PLP, Brestan 60.
  • 18. Perhitungan Lebar semprotan rata‐rata adalah 1,5 meter, jarak jalan rata‐rata per 10 detik adalah 8,0 meter, output semprotan rata‐rata adalah 1,6 liter/menit, berapakah volume semprot (l/ha blanket) ? Selanjutnya kebutuhan bahan insektisida untuk satu tangki alat semprot (Solo atau CP 15) yang berisi 15 liter, dapat dihitung bila dosis insektisida telah ditentukan.
  • 19. Pemakaian Eagle 480 AS untuk penyemprotan alang‐alang sheet membutuhkan dosis 6,0 liter / ha blanket, sedangkan volume semprot 222 liter / ha blanket. Berapakah Eagle 480 AS yang dibutuhkan dalam volume 15 liter (volume isi tangki alat semprot) ? Spray faktor untuk luas jalan panen yang disemprot/ha tanaman, luas piringan/ha tanaman, dan luas TPH/ha tanaman adalah sebagai berikut :
  • 20. Setiap 3 jalan panen terdapat 1 TPH. Setiap 1,5 ha terdapat 2 TPH. Setiap 1 ha terdapat 1,33 TPH atau 24 m2.