Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Tahapan persalinan
1. Tahapan Persalinan Tahap I : PembukaanTahap II : Pengeluaran bayiTahap III : Pengeluaran plasenta
2. Proses melahirkan yang akan dijalani ibu hamil berlangsung melalui tahapan-tahapan yang dikelompokkan ke dalam tiga tahapan atau kala. Tahapan persalinan ini berlangsung mulai pada saat terjadinya tanda-tanda melahirkan sampai semua materi kelahiran keluar dari perut ibunya. Ketiga tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
3. Tahap I : Pembukaan Tahapan ini merupakan tahapan membuka jalan lahir, yang dimulai sejak munculnya tanda-tanda melahirkan, sampai saat kepala bayi sudah menempati posisi di jalan lahir. Lamanya berbeda-beda pada tiap-tiap ibu hamil, berkisar antara dua jam sampai dua hari, tergantung beberapa faktor.
4. Tahap pembukaan ini berlangsung dari pembukaan satu sampai pembukaan sepuluh. Pembukaan yang sudah mencapai delapan sampai sepuluh, dikenal dengan istilah tahap transisi, yang merupakan saat yang paling pendek, paling kuat, serta paling berat. Jalan lahir sudah hampir membuka penuh, serta kepala bayi sudah berada tepat di jalan lahir, tetapi belum cukup turun ke jalan lahir. Saat seperti ini sang ibu belum boleh mengejan.
5. Tahap II : Pengeluaran Bayi Tahap ini berlangsung dari membukanya mulut rahim secara penuh (10 cm), yang disertai oleh keinginan sang ibu untuk mengejan, sampai bayi lahir. Bayi sudah siap keluar melalui jalan lahir. Kepala dan tubuh bayi akan bergerak melalui jalan lahir tersebut, yang dibantu oleh kontraksi rahim dan otot-otot perut saat sang ibu mengejan. Bayi perlahan-lahan keluar dengan kepala terlebih dahulu muncul, disusul kemudian tubuh bayi. Bila denyut pada tali pusat berhenti, maka tali pusat tersebut akan dipotong, dan segera bayi akan mulai bernapas dengan paru-parunya.
7. Tahap III : Pengeluaran Plasenta Tahap ini dimulai dari saat lahirnya bayi sampai keluarnya plasenta atau ari-ari yang disertai kontraksi, dan biasanya berlangsung cepat, tidak sampai 20 menit. Bila rahim berkontraksi cukup kuat maka ari-ari akan terlepas dari dinding rahim, lalu keluar dengan bantuan tarikan yang halus dari bidan atau dokter. Proses persalinan selesai. Tinggal dokter atau bidan mengurus proses perbaikan daerah sekitar vagina yang mengalami kerusakan serta proses pembersihan bayi sehingga bayi dapat beristirahat dengan nyaman.