SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
Kebidanan
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Infertilitas
Infertilitas adalah
ketidakmampuan untuk hamil
setelah sekurang-kurangnya
satu tahun berhubungan
seksual sedikitnya empat kali
seminggu tanpa kontrasepsi
( Strigh B, 2005 : 5 )
Infertilitas adalah bila pasangan suami istri,
setelah bersanggama secara teratur 2-3 kali
seminggu, tanpa memakai metode
pencegahan belum mengalami kehamilan
selama satu tahun (Mansjoer, 2004 : 389).
Jenis infertilitas
1. infertilitas primer
2. infertilitas sekunder
Infertilitas primer
Kalau istri belum pernah hamil walaupun
bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan
dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan
selama dua belas bulan.
Infertilitas sekunder
kalau istri pernah hamil, namun kemudian
tidak terjadi kehamilan lagi walaupun
bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan
dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan
selama dua belas bulan.
Penyebab Infertilitas
dibagi menjadi tiga kelompok :
1. satu pertiga masalah terkait pada wanita
2. satu pertiga pada pria
3. satu pertiga kombinasi
Infertilitas pada
wanita a. Masalah vagina
b. Masalah serviks
c. Masalah uterus
d. Masalah tuba
e. Masalah ovarium
Masalah vagina
Infeksi vagina seperti vaginitis, trikomonas vaginalis yang
hebat akan menyebabkan infeksi lanjut pada portio, serviks,
endometrium bahkan sampai ke tuba yang dapat
menyebabkan gangguan pergerakan dan penyumbatan pada
tuba sebagai organ reproduksi vital untuk terjadinya konsepsi.
Disfungsi seksual yang mencegah penetrasi penis, atau
lingkungan vagina yang sangat asam, yang secara nyata dapat
mengurangi daya hidup sperma ( Stright B, 2005 : 60 ).
Masalah serviks
Gangguan pada setiap perubahan
fisiologis yang secara normal terjadi
selama periode praovulatori dan
ovulatori yang membuat lingkungan
serviks kondusif bagi daya hidup
sperma misalnya peningkatan
alkalinitas dan peningkatan sekresi
( Stright B, 2005, hal. 60 ).
Masalah
uterus
Nidasi ovum yang telah dibuahi terjadi
di endometrium. Kejadian ini tidak
dapat berlangsung apabila ada patologi
di uterus. Patologi tersebut antara lain
polip endometrium, adenomiosis,
mioma uterus atau leiomioma.
Kelainan-kelainan tersebut dapat
mengganggu implantasi, pertumbuhan,
nutrisi serta oksigenisasi janin (
Wiknjosastro, 2002 : 509 ).
Masalah tuba
Apabila terjadi masalah dalam saluran reproduksi wanita
tersebut, maka dapat menghambat pergerakan ovum ke uterus,
mencegah masuknya sperma atau menghambat implantasi ovum
yang telah dibuahi. Sumbatan di tuba fallopi merupakan salah
satu dari banyak penyebab infertilitas. Infertilitas yang
berhubungan dengan masalah tuba ini yang paling menonjol
adalah adanya peningkatan insiden penyakit radang panggul (
pelvic inflammatory disease –PID). PID ini menyebabkan jaringan
parut yang memblok kedua tuba fallopi.
Masalah ovarium
Dalam hal ini masalah ovarium yang dapat mempengaruhi
infertilitas yaitu kista atau tumor ovarium, penyakit
ovarium polikistik, endometriosis, atau riwayat
pembedahan yang mengganggu siklus ovarium. Dari
perspektif psikologis, terdapat juga suatu korelasi antara
hyperprolaktinemia dan tingginya tingkat stress diantara
pasangan yang mempengaruhi fungsi hormone.(
Handersen C & Jones K, 2006 : 86 ).
Infertilitas pada pria
a. Faktor koitus pria
b. Masalah ejakulasi
c. Faktor lain
d. Faktor pekerjaan
Faktor koitus pria
Faktor-faktor ini meliputi spermatogenesis abnormal, motilitas
abnormal, kelainan anatomi, gangguan endokrin dan disfungsi
seksual. Kelaianan anatomi yang mungkin menyebabkan infertilitas
adalah tidak adanya vasdeferens kongenital, obstruksi vasdeferensi
dan kelainan kongenital system ejakulasi. Spermatogenesis
abnormal dapat terjadi akibat orkitis karena mumps, kelainan
kromosom, terpajan bahan kimia, radiasi atau varikokel ( Benson R
& Pernoll M, 2009 : 680 ).
Masalah ejakulasi
Ejakulasian retrograde yang berhubungan
dengan diabetes, kerusakan saraf, obat-obatan
atau trauma bedah.
Faktor lain
Adapun yang berpengaruh terhadap produksi
sperma atau semen adalah infeksi yang
ditularkan melalui hubungan seksual, stress,
nutrisi yang tidak adekuat, asupan alkohol
berlebihan dan nikotin.
Faktor pekerjaan
Produksi sperma yang optimal membutuhkan
suhu di bawah temperature tubuh,
Spermagenesis diperkirakan kurang efisien pada
pria dengan jenis pekerjaan tertentu, yaitu pada
petugas pemadam kebakaran dan pengemudi
truk jarak jauh ( Henderson C & Jones K, 2006 :
89).
Masalah interaktif
Berupa masalah yang berasal dari penyebab
spesifik untuk setiap pasangan meliputi :
frekuensi sanggama yang tidak memadai, waktu
sanggama yang buruk, perkembangan antibody
terhadap sperma pasangan dan ketidakmampuan
sperma untuk melakukan penetrasi ke sel telur (
Stritgh B, 2005 : 61 ).
Penyebab Infertilitas Sekunder
1. Usia
2. Masalah reproduksi
3. Faktor gaya hidup
USIA
Faktor usia sangat berpengaruh pada kesuburan
seorang wanita. Selama wanita masih dalam masa
reproduksi yang berarti mengalami haid yang teratur,
kemungkinan masih bisa hamil. Akan tetapi seiring
dengan bertambahnya usia maka kemampuan indung
telur untuk menghasilkan sel telur akan mengalami
penurunan.
• Pada pria dengan bertambahnya usia juga
menyebabkan penurunan kesuburan. Meskipun pria
terus menerus memproduksi sperma sepanjang
hidupnya, akan tetapi morfologi sperma mereka mulai
menurun.
• Selain itu usia yang semakin tua juga mempengaruhi
kualitas sperma ( Kasdu, 2001:63 ).
Masalah reproduksi
perempuan yang melahirkan dengan operasi
caesar, dapat menyebabkan jaringan parut yang
mengarah pada penyumbatan tuba. Masalah lain
yang juga berperan dalam reproduksi yaitu
ovulasi tidak teratur, gangguan pada kelenjar
pituitary dan penyumbatan saluran sperma.
Faktor gaya hidup
• Perubahan pada faktor gaya hidup juga dapat berdampak pada
kemampuan setiap pasangan untuk dapat menghamili atau hamil
lagi. Wanita dengan berat badan yang berlebihan sering mengalami
gangguan ovulasi, karena kelebihan berat badan dapat
mempengaruhi estrogen dalam tubuh dan mengurangi kemampuan
untuk hamil. Pria yang berolah raga secara berlebihan juga dapat
meningkatkan suhu tubuh mereka yang mempengaruhi
perkembangan sperma dan penggunaan celana dalam yang ketat
juga mempengaruhi motilitas sperma ( Kasdu, 2001:66 ).
PENATALAKSANAAN INFERTILITAS
A. Wanita
1. Pengetahuan tentang siklus menstruasi, gejala lendir serviks puncak dan
waktu yang tepat untuk coital
2. Pemberian terapi obat, seperti
 Stimulant ovulasi, baik untuk gangguan yang disebabkan oleh supresi
hipotalamus, peningkatan kadar prolaktin, pemberian tsh .
 Terapi penggantian hormon
 Glukokortikoid jika terdapat hiperplasi adrenal
 Penggunaan antibiotika yang sesuai untuk pencegahan dan
penatalaksanaan infeksi dini yang adekuat
3. GIFT ( gemete intrafallopian transfer )
4. Laparatomi dan bedah mikro untuk memperbaiki tuba
yang rusak secara luas
5. Bedah plastic misalnya penyatuan uterus bikonuate,
6. Pengangkatan tumor atau fibroi
7. Eliminasi vaginitis atau servisitis dengan antibiotika
atau kemoterapi
B. Pria
1. Penekanan produksi sperma untuk mengurangi jumlah
antibodi autoimun, diharapkan kualitas sperma meningkat
2. Agen antimikroba
3. Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat untuk
stimulasi kejantanan
4. HCG secara i.m memperbaiki hipoganadisme
5. FSH dan HCG untuk menyelesaikan spermatogenesis
Lanj..
6. Bromokriptin, digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau
hipotalamus
7. Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatik
8. Perbaikan varikokel menghasilkan perbaikan kualitas sperm
9. Perubahan gaya hidup yang sederhana dan yang terkoreksi. Seperti,
perbaikan nutrisi, tidak membiasakan penggunaan celana yang panas
dan ketat
10. Perhatikan penggunaan lubrikans saat coital, jangan yang mengandung
spermatisida.
PENCEGAHAN INFERTILITAS
a. Berbagai macam infeksi diketahui menyebabkan infertilitas terutama
infeksi prostate, buah zakar, maupun saluran sperma. Karena itu, setiap
infeksi didaerah tersebut harus ditangani serius (Steven RB,1985).
b. Beberapa zat dapat meracuni sperma. Banyak penelitihan menunjukan
pengaruh buruk rokok terhadap jumlah dan kualitas sperma (Steven
RB,1985).
c. Alcohol dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar
hormone testosterone yang tentunya akan menganggu pertumbuhan
sperma (Steven RB,1985).
d. Berperilaku sehat (Dewhurst,1997).
Sumber
• http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05
/infertilitas-pengertian-
penanganan.html#ixzz2wEHva3uL
• Repository.usu.id
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidan
risdiana21
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
Joni Iswanto
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
sri wahyuni
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
lia lia
 

La actualidad más candente (20)

Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidan
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Menopause
Menopause Menopause
Menopause
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 

Destacado

Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
kenggi
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Wanjuve
 
PMS: PowerPoint Presentation
PMS: PowerPoint PresentationPMS: PowerPoint Presentation
PMS: PowerPoint Presentation
namimika13
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualPenyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
fennymr
 
aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)
Disty Sagita
 
Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)
Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)
Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)
NAWRA115
 

Destacado (20)

Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
 
Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
infertilitas laki-laki
infertilitas laki-lakiinfertilitas laki-laki
infertilitas laki-laki
 
PMS: PowerPoint Presentation
PMS: PowerPoint PresentationPMS: PowerPoint Presentation
PMS: PowerPoint Presentation
 
Infertilitas 2014
Infertilitas 2014Infertilitas 2014
Infertilitas 2014
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Penyakit Kelamin (Bakteri)
Penyakit Kelamin (Bakteri)Penyakit Kelamin (Bakteri)
Penyakit Kelamin (Bakteri)
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualPenyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
 
aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)
 
Perdarahan rsmc 12 oktober16
Perdarahan rsmc 12 oktober16Perdarahan rsmc 12 oktober16
Perdarahan rsmc 12 oktober16
 
ABORSI
ABORSIABORSI
ABORSI
 
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
 
Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)
Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)
Gangguan haid pre (Pre Menstrual Syndrome)
 
Gangguan haid
Gangguan  haidGangguan  haid
Gangguan haid
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 

Similar a INFERTILITAS

Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Septian Muna Barakati
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Septian Muna Barakati
 
7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan
Heri Akasyah
 

Similar a INFERTILITAS (20)

Infertilitas new
Infertilitas newInfertilitas new
Infertilitas new
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
 
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfPertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
 
INFERTILITAS.pptx
INFERTILITAS.pptxINFERTILITAS.pptx
INFERTILITAS.pptx
 
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptxKELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Coba coba nulis proposal
Coba coba nulis proposalCoba coba nulis proposal
Coba coba nulis proposal
 
123479073 referat-infertilitas
123479073 referat-infertilitas123479073 referat-infertilitas
123479073 referat-infertilitas
 
31923528 bab-1-6
31923528 bab-1-631923528 bab-1-6
31923528 bab-1-6
 
31923528 bab-1-6
31923528 bab-1-631923528 bab-1-6
31923528 bab-1-6
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksi
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
Sap abortus
Sap abortusSap abortus
Sap abortus
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan
 

Más de Lilis c'Ben

Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Lilis c'Ben
 
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu HamilRamuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Lilis c'Ben
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
Lilis c'Ben
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
Lilis c'Ben
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Lilis c'Ben
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
Lilis c'Ben
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
Lilis c'Ben
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinan
Lilis c'Ben
 

Más de Lilis c'Ben (11)

Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
 
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu HamilRamuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinan
 

Último

Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Último (15)

Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

INFERTILITAS

  • 3. Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah sekurang-kurangnya satu tahun berhubungan seksual sedikitnya empat kali seminggu tanpa kontrasepsi ( Strigh B, 2005 : 5 )
  • 4. Infertilitas adalah bila pasangan suami istri, setelah bersanggama secara teratur 2-3 kali seminggu, tanpa memakai metode pencegahan belum mengalami kehamilan selama satu tahun (Mansjoer, 2004 : 389).
  • 5. Jenis infertilitas 1. infertilitas primer 2. infertilitas sekunder
  • 6. Infertilitas primer Kalau istri belum pernah hamil walaupun bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan.
  • 7. Infertilitas sekunder kalau istri pernah hamil, namun kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan.
  • 8. Penyebab Infertilitas dibagi menjadi tiga kelompok : 1. satu pertiga masalah terkait pada wanita 2. satu pertiga pada pria 3. satu pertiga kombinasi
  • 9. Infertilitas pada wanita a. Masalah vagina b. Masalah serviks c. Masalah uterus d. Masalah tuba e. Masalah ovarium
  • 10. Masalah vagina Infeksi vagina seperti vaginitis, trikomonas vaginalis yang hebat akan menyebabkan infeksi lanjut pada portio, serviks, endometrium bahkan sampai ke tuba yang dapat menyebabkan gangguan pergerakan dan penyumbatan pada tuba sebagai organ reproduksi vital untuk terjadinya konsepsi. Disfungsi seksual yang mencegah penetrasi penis, atau lingkungan vagina yang sangat asam, yang secara nyata dapat mengurangi daya hidup sperma ( Stright B, 2005 : 60 ).
  • 11. Masalah serviks Gangguan pada setiap perubahan fisiologis yang secara normal terjadi selama periode praovulatori dan ovulatori yang membuat lingkungan serviks kondusif bagi daya hidup sperma misalnya peningkatan alkalinitas dan peningkatan sekresi ( Stright B, 2005, hal. 60 ).
  • 12. Masalah uterus Nidasi ovum yang telah dibuahi terjadi di endometrium. Kejadian ini tidak dapat berlangsung apabila ada patologi di uterus. Patologi tersebut antara lain polip endometrium, adenomiosis, mioma uterus atau leiomioma. Kelainan-kelainan tersebut dapat mengganggu implantasi, pertumbuhan, nutrisi serta oksigenisasi janin ( Wiknjosastro, 2002 : 509 ).
  • 13. Masalah tuba Apabila terjadi masalah dalam saluran reproduksi wanita tersebut, maka dapat menghambat pergerakan ovum ke uterus, mencegah masuknya sperma atau menghambat implantasi ovum yang telah dibuahi. Sumbatan di tuba fallopi merupakan salah satu dari banyak penyebab infertilitas. Infertilitas yang berhubungan dengan masalah tuba ini yang paling menonjol adalah adanya peningkatan insiden penyakit radang panggul ( pelvic inflammatory disease –PID). PID ini menyebabkan jaringan parut yang memblok kedua tuba fallopi.
  • 14. Masalah ovarium Dalam hal ini masalah ovarium yang dapat mempengaruhi infertilitas yaitu kista atau tumor ovarium, penyakit ovarium polikistik, endometriosis, atau riwayat pembedahan yang mengganggu siklus ovarium. Dari perspektif psikologis, terdapat juga suatu korelasi antara hyperprolaktinemia dan tingginya tingkat stress diantara pasangan yang mempengaruhi fungsi hormone.( Handersen C & Jones K, 2006 : 86 ).
  • 15. Infertilitas pada pria a. Faktor koitus pria b. Masalah ejakulasi c. Faktor lain d. Faktor pekerjaan
  • 16. Faktor koitus pria Faktor-faktor ini meliputi spermatogenesis abnormal, motilitas abnormal, kelainan anatomi, gangguan endokrin dan disfungsi seksual. Kelaianan anatomi yang mungkin menyebabkan infertilitas adalah tidak adanya vasdeferens kongenital, obstruksi vasdeferensi dan kelainan kongenital system ejakulasi. Spermatogenesis abnormal dapat terjadi akibat orkitis karena mumps, kelainan kromosom, terpajan bahan kimia, radiasi atau varikokel ( Benson R & Pernoll M, 2009 : 680 ).
  • 17. Masalah ejakulasi Ejakulasian retrograde yang berhubungan dengan diabetes, kerusakan saraf, obat-obatan atau trauma bedah.
  • 18. Faktor lain Adapun yang berpengaruh terhadap produksi sperma atau semen adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, stress, nutrisi yang tidak adekuat, asupan alkohol berlebihan dan nikotin.
  • 19. Faktor pekerjaan Produksi sperma yang optimal membutuhkan suhu di bawah temperature tubuh, Spermagenesis diperkirakan kurang efisien pada pria dengan jenis pekerjaan tertentu, yaitu pada petugas pemadam kebakaran dan pengemudi truk jarak jauh ( Henderson C & Jones K, 2006 : 89).
  • 20. Masalah interaktif Berupa masalah yang berasal dari penyebab spesifik untuk setiap pasangan meliputi : frekuensi sanggama yang tidak memadai, waktu sanggama yang buruk, perkembangan antibody terhadap sperma pasangan dan ketidakmampuan sperma untuk melakukan penetrasi ke sel telur ( Stritgh B, 2005 : 61 ).
  • 21. Penyebab Infertilitas Sekunder 1. Usia 2. Masalah reproduksi 3. Faktor gaya hidup
  • 22. USIA Faktor usia sangat berpengaruh pada kesuburan seorang wanita. Selama wanita masih dalam masa reproduksi yang berarti mengalami haid yang teratur, kemungkinan masih bisa hamil. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia maka kemampuan indung telur untuk menghasilkan sel telur akan mengalami penurunan.
  • 23. • Pada pria dengan bertambahnya usia juga menyebabkan penurunan kesuburan. Meskipun pria terus menerus memproduksi sperma sepanjang hidupnya, akan tetapi morfologi sperma mereka mulai menurun. • Selain itu usia yang semakin tua juga mempengaruhi kualitas sperma ( Kasdu, 2001:63 ).
  • 24. Masalah reproduksi perempuan yang melahirkan dengan operasi caesar, dapat menyebabkan jaringan parut yang mengarah pada penyumbatan tuba. Masalah lain yang juga berperan dalam reproduksi yaitu ovulasi tidak teratur, gangguan pada kelenjar pituitary dan penyumbatan saluran sperma.
  • 25. Faktor gaya hidup • Perubahan pada faktor gaya hidup juga dapat berdampak pada kemampuan setiap pasangan untuk dapat menghamili atau hamil lagi. Wanita dengan berat badan yang berlebihan sering mengalami gangguan ovulasi, karena kelebihan berat badan dapat mempengaruhi estrogen dalam tubuh dan mengurangi kemampuan untuk hamil. Pria yang berolah raga secara berlebihan juga dapat meningkatkan suhu tubuh mereka yang mempengaruhi perkembangan sperma dan penggunaan celana dalam yang ketat juga mempengaruhi motilitas sperma ( Kasdu, 2001:66 ).
  • 27. A. Wanita 1. Pengetahuan tentang siklus menstruasi, gejala lendir serviks puncak dan waktu yang tepat untuk coital 2. Pemberian terapi obat, seperti  Stimulant ovulasi, baik untuk gangguan yang disebabkan oleh supresi hipotalamus, peningkatan kadar prolaktin, pemberian tsh .  Terapi penggantian hormon  Glukokortikoid jika terdapat hiperplasi adrenal  Penggunaan antibiotika yang sesuai untuk pencegahan dan penatalaksanaan infeksi dini yang adekuat
  • 28. 3. GIFT ( gemete intrafallopian transfer ) 4. Laparatomi dan bedah mikro untuk memperbaiki tuba yang rusak secara luas 5. Bedah plastic misalnya penyatuan uterus bikonuate, 6. Pengangkatan tumor atau fibroi 7. Eliminasi vaginitis atau servisitis dengan antibiotika atau kemoterapi
  • 29. B. Pria 1. Penekanan produksi sperma untuk mengurangi jumlah antibodi autoimun, diharapkan kualitas sperma meningkat 2. Agen antimikroba 3. Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat untuk stimulasi kejantanan 4. HCG secara i.m memperbaiki hipoganadisme 5. FSH dan HCG untuk menyelesaikan spermatogenesis
  • 30. Lanj.. 6. Bromokriptin, digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau hipotalamus 7. Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatik 8. Perbaikan varikokel menghasilkan perbaikan kualitas sperm 9. Perubahan gaya hidup yang sederhana dan yang terkoreksi. Seperti, perbaikan nutrisi, tidak membiasakan penggunaan celana yang panas dan ketat 10. Perhatikan penggunaan lubrikans saat coital, jangan yang mengandung spermatisida.
  • 31. PENCEGAHAN INFERTILITAS a. Berbagai macam infeksi diketahui menyebabkan infertilitas terutama infeksi prostate, buah zakar, maupun saluran sperma. Karena itu, setiap infeksi didaerah tersebut harus ditangani serius (Steven RB,1985). b. Beberapa zat dapat meracuni sperma. Banyak penelitihan menunjukan pengaruh buruk rokok terhadap jumlah dan kualitas sperma (Steven RB,1985). c. Alcohol dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar hormone testosterone yang tentunya akan menganggu pertumbuhan sperma (Steven RB,1985). d. Berperilaku sehat (Dewhurst,1997).