Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang teori-teori manajemen keuangan yang terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1) Teori agensi yang menjelaskan hubungan antara pemilik perusahaan dan manajer sebagai agen.
2) Teori sinyal yang menjelaskan bagaimana perusahaan memberikan sinyal kepada investor tentang prospek perusahaan.
3) Beberapa teori terkait nilai perusahaan seperti teori dividen dan teori
2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
Gr and Theor y
Manajemen Keuangan
Kelompok 9
(219123517)
(219123790)
1. Dion Abdul Rahman Wahid
2. Lukman Hakim
3.Maria Angela Floreta Andriana (219123625)
3. Gr and Theor y Manajemen Keuangan
Jensen and Meckling (1976) menyatakan bahwa
agency relationship atau hubungan keagenan
merupakan suatu kontrak di mana satu orang atau lebih
(principal) melibatkan orang lain (agent) untuk
melakukan jasa tertentu atas nama prinsipal serta
melibatkan pendelegasian wewenang kepada agen
untuk pengambilan keputusan yang terbaik bagi
prinsipal.
LEARN MORE
Agency Theory
4. MAKA IBU MEI
YANG BERADA DI SEBELAH
SAYA AKAN MEMBANTU
SAYA.
KARENA KESIBUKAN
SAYA, SAYA TIDAK
DAPAT MENGELOLA
TOKO SAYA
HALO SAYA IBU APRIL ..
SAYA SEORANG
PENGUSAHA BERAS
IBU MEI
MEMPUNYAI KEWENANGAN
MENGELOLA TOKO BERAS
IBU MEI AKAN MENDAPATKAN GAJI
DARI HASIL KERJANYA. MAKA DARI ITU
TUAN MENDY BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA SAYA SEBAGAI PEMILIK
IBU MEI BERTINDAK
SEBAGAI AGEN DARI
PEMILIK BERAS
contoh ilustrasi dalam kehidipan sehari-hari
5. BEGITU JUGA DI DALAM PERUSAHAAN.
PEMEGANG SAHAM / PEMILIK PERUSAHAAN
TIDAK MEMPUNYAI WAKTU UNTUK MENGURUSI
PERUSAHAAN. PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN.
MEMPERKERJAKAN / MENUGASI AGEN ATAU
YANG DISEBUT MANAJER DALAM " MENJAGA"
AGEN ATAU MANEJER SEBAGAIORANG YANG
DITUGASIPEMILIK MEMPUNYAIWEWENANG
MENGELOLA PERUSAHAAN. MANAJER /AGEN
MENDAPATKAN IMBALAN BERUPA GAJI,
BONUS , DAN LAIN SEBAGAINYA. MANAJER /
AGEN HARUS BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
PEMEGANG SAHAM /PRINCIPAL.
6. Brigham Houston (2013), mengemukakan bahwa sinyal (signal) merupakan suatu tindakan
yang diambil oleh manajemen suatu perusahaan untuk memberikan petunjuk kepada investor
tentang bagaimana manajemen menilai prospek perusahaan tersebut. Teori sinyal
menunjukkan bagaimana perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja dapat memberikan
sinyal pada investor, sehingga investor dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik
dan berkualitas buruk.
LEARN MORE
Signaling Theory
Grand Theory Manajemen Keuangan
2
7. Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Barang dan
Konsumsi yang Terdaftar di Bursa
Efek
Contoh Penelitian
Signalling Theory
8. SignallingTheory
Signalling theory menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan
informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan
informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena
perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang
daripada pihak luar (investor dan kreditor). Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai
perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang
rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi
informasi asimetri.
9. Nilai perusahaan (Firm Value) disebut dengan nilai pasar perusahaan merupakan harga yang
bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Nilai perusahaan juga
didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran
pemegang saham secara maksimum, apabila harga saham perusahaan meningkat Hasnawati,
(2005).
LEARN MORE
Grand Theory Manajemen Keuangan
Nilai perusahaan (Firm Value)
3
10. 1 Teori Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen menurut Riyanto (1995) merupakan
kebijakan yang besangkutan dengan penentuan pembagian
pendapatan antara digunakan untukpembayaran dividen
kepada para pemegang saham atau untuk digunakan
dalamperusahaan.
Menurut Weston dan Brigham (2014) kebijakan dividen
didefinisikansebagai kebijakan dalam menentukan keputusan
untuk membagikan laba ataumenahannya guna diinvestasikan
kembali dalam perusahaan.
Middle Theory Manajemen Keuangan
11. Beberapa teori yang bahas terkait dengan peningkatan nilai perusahaan (firm
value), teori-teori tersebut antara lain sebagai berikut :
1.)Dividend Irrelevance Theory
2.)Bird In Hand The Hand Theory
3.)Tax Differential Theory
12. Applied Theory
1. Peluang Investasi (MBV)
Myers (1977) menjelaskan perusahaan selalu dihadapkan pada kombinasi antara asset in
place dengan pilihan investasi di masa yang akan datang. Pilihan investasi merupakan suatu
kesempatan untuk berkembang, namun seringkali perusahaan tidak selalu dapat melaksanakan
semua kesempatan investasi di masa yang akan datang. Bagi perusahaan yang tidak dapat
menggunakan kesempatan investasi tersebut akan mengalami suatu pengeluaran yang lebih
tinggi dibandingkan dengan nilai kesempatan yang hilang.
Peluang investasi dapat diukur dengan Market to Book Value of Asset (MBVA) yaitu
kondisi yang mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang direfleksikan dengan nilai
pasarnya dibandingkan dengan total Asset yang dimilikinya.
Aset - Total Ekuitas + (jumlah saham beredar x harga penutupan saham
MBVA = ....................................................................................................................... x 100
Total Aset
13. Applied Theory
2. Teori Struktur Modal (DER)
Teori struktur modal (capital structure theory) dimulai dengan paper Modigliani dan
Miller (1958), yang merupakan terobosan baru dalam manajemen keuangan modern.
Proposisi yang diajukannya memiliki pendukung yang sangat besar sampai sekarang.
Proposisi yang menyatakan tidak relevannya keputusan financing memberikan
implikasi penting, yaitu pada kondisi bagaimana keputusan tersebut menjadi tidak
relevan, dan secara implisit jugamenimbulkan pertanyaan pada kondisi bagaimana
keputusan tersebut menjadi relevan. Setelah mengalami diskusi yang sangat panjang,
Modigliani dan Miller (1963), melonggarkan salah satu asumsinya tentang adanya pajak
perseroan.
14. Applied Theory
3. Probabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubunganya
dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2000). Dengan demikian bagi
investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Profitabilitas menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang
dipergunakan. Analisis profitabilitas memberikan bukti pendukung mengenai kemampuan
perusahaan memperoleh laba dan sejauhmana keefektifan pengelolaan perusahaan, Smith
dan Skousen (1992). Profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Equity (ROE) yang
diperoleh dengan earning after tax yang diperoleh perusahaan dibagi dengan Equity yang
dimiliki perusahaan (Hanafi & Halim, 2012).