Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan gedung perkantoran bernama "Soedirman Office" di Jakarta Selatan. Lokasi tapak berada di kawasan perkantoran dengan kepadatan penduduk tinggi. Rencananya gedung akan memenuhi fungsi sebagai gedung perkantoran sewa, perdagangan, produksi kecil, jasa, hotel, dan pendidikan. Beberapa pertimbangan yang dibahas adalah bangunan sekitar, sirkulasi, orientasi matahari, analisis
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
UAS_MK.Gambar&Presentasi_Triswanto_UAS_55_024.pdf
1. TRISWANTO
UAS-55-024
1. TINJAUAN TERHADAP TAPAK GEDUNG PERKANTORAN
“SOEDIRMAN OFFICE”
Kawasan yang akan direncanakan dan dirancang merupakan sebuah lahan yang terdapat di
kawasan daerah perkantoran dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi di daerah jakarta, tepatnya
di 1, RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Berdasarkan KRK tahun 2011-2031, Kawasan ini berarti termasuk daerah yang memiliki potensi dengan
peran sebagai Gedung Perkantoran Sewa, perdagangan besar dan eceran, perusahaan produksi kecil,
usaha jasa komersial, hotel pariwisata dan pendidikan. dimana secara lokal, memiliki potensi sebagai
daerah pusat perkantoran. Potensi inilah yang mendukung kawasan lainnya dapat menjadi bagian dari
kawasan perkantoran.
2. BANGUAN SEKITAR SITE
3. SIREKULASI PENCAPAIAN
Lokasi site dipinggir jalan raya jenderal sudirman, sehingga akses kedalam
site cukup mudah, terdapat juga jembatan penyebrangan (JPO) dan
terowongan pejalan kaki memudahkan pejalan kaki untuk menuju site :
4. ORIENTASI MATAHRI
Matahari terbit dari arah timur sekitar pukul 05.30, tidak menyilaukan
dengan suhu 22º, matahari pada siang hari sekitar pukul 12.00 sangat terik dan
menyilaukan 30º-35º C, matahari pada sore hari sekitar pukul 17.00 tiduk
menyilaukan 25º-29º C. (Respon : Untuk antisipasi silau sinar matahari cukup
memakai fasad bukaan diminimalkan, untuk diarea tapak yang langsung terkena
sinar matahari, data menggunakan tanaman rambat sebagai penyaring sinar
matahari).
5. ANALISA KEBUTUHAN RUANG
KONSEP PENDEKATAN DESAIN
6. TINJAUAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC
Merancang bangunan Sudirman Ofiice dengan pendekatan Architecture Biophilic untuk
mewadahi perusahaan baru yang memaksimakan ruang terbuka hijau sekaligus sebagai
konservasi air dengan memperhatikan Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Bangunan
LATAR BELAKANG
TUJUAN
DIAGRAM BUBLE
PENGOLAHAN BENTUK
TRANFORMASI BNTUK
Gedung perkantoran merupakan tempat untuk melaksanakan aktifitas perekonomian.
Pekerjaan dalam perkantoran yang utama adalah dalam kegiatan penanganan informasi dan
kegiatan manajemen maupun pengambilan keputusan berdasarkan informasi tersebut. Hal
tersebut akan mengakibatkan terjadinya variasi ukuran kantor berdasarkan manajemen,
struktur organisasi dan teknologinya. Oleh karena itu dalam merencanakan gedung
perkantoran perlu perencanaan yang matang ditinjau dari segi keamanan, biaya, kegunaan,
bentuk, arsitektur, struktur, maupun jasa yang tersedia.
➢ Aktivitas yang akan diadakan dalam bangunan Gedung Perkantoran Sewa sangat
membutuhkan lahan yang luas untuk kebutuhan parkir yang harus ditampungnya serta sirkulasi
dan pencapaian yang nyaman bagi konsumen terutama pejalan kaki.
➢ Bangunan Gedung Perkantoran Sewa ini merupakan kawasan perkantoran yangdirencanakan
dalam skala regional dan hal ini dapat membuat banyaknya aktivitas transportasi yang dapat
menyebabkan semakin padat lingkungan sekitarnya mengingat padatnya juga penduduk sekitar
kawasan ini.
➢ Keberadaan banyaknya pengusaha yang menyewa tempat kerja akan menimbulkan semakin
padatnya traffic yang dapat menyebabkan kerawanan sosial. Kepadatan lalu lintas ini juga
menyebabkan munculnya polusi udara yang tinggi sehingga menurunkan mutu lingkungan.
➢ Aktivitas yang nantinya akan terbentuk pada Gedung Perkantoran Sewa sangat membutuhkan
suatu jaringan listrik, air, telepon, sampah, hal ini menimbulkan naik/meningkatnya beban
lingkungan.
PERMASALAHAN
SITEPAN RENCANA
DENAH PODIUM DENAH TYPIKAL
KANTOR
3D PRESFEKTIF