SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
PEMBINAAN PASCA LK1
MOH KHOROFI
Apa itu mentoring?
• Mentoring pada dasarnya adalah sebuah proses
untuk membantu satu atau lebih orang untuk
berkembang lebih efektif. Proses ini dirancang
untuk membangun kepercayaan diri dan
mendukung kader sehingga mereka mampu
untuk mengendalikan aspirasi dan langkah-
langkah mereka sendiri.
• Mentoring tidak sama dengan program pelatihan
atau pembelajaran. Mentoring tidak dirancang
untuk mengajari kader tentang suatu keahlian
tertentu. Untuk menjadi mentor juga tidak perlu
menjadi memiliki kualifikasi tertentu.
• Mentor harus dapat mendengarkan dan
mengajukan pertanyaan yang akan menantang
kader untuk mengidentifikasi arah tindakan yang
perlu mereka ambil terkait dengan
pengembangan diri mereka sendiri.
“off-line help by one person toanother in
making significant transactions in
knowledge, working or thinking
(Clutterbuck & Megginson 1995)”
Tugas mentor
• Mendengarkan
• Bertanya, untuk membangun pemahaman yang
sama yang di hadapi kader
• Memberikan/membagikan informasi, ilmu
ataupun network informal yang diperlukan
kader
• Memberikan nasehat tentang pengembangan
karir
• Menawarkan pemikiran dengan
perspektif yang berbeda
• Memberikan dukungan dan dorongan motivasi
• Memberikan panduan dan nasehat
dalam bidang/subyek tertentu
• Menjadi “sounding board”
• Menjadi teman yang kritis
• Membantu kader untuk mengidentifikasi area
pengembangan
“A mentor is defined in the Oxford
Dictionary as an “experienced and
trusted adviser”. This description
reflects how we would like to see
mentors work with their mentees”
PROSES
MENTORING
Proses mentoring bukanlah
proses sekali jadi
Mentoring bukan proses satu
arah dimana mentor membagikan
pengalamannya dan mentee
mendengarkan. Mentoring
mungkin membutuhkan beberapa
pertemuan sampai mentee
merasa yakin akan langkah yang
akan mereka ambil
untukmencapai tujuan
professional/personal
Briefing Mentor
Mentee
• Menjelaskan program
• Klarifikasi ekspektasi dan aturan main
• Set komitmen
Pertemuan
Pertama
• Perkenalan
• Menyepakati format pertemuan, jadual dan frekuensi pertemuan
• Aturan specific/confidentiality
Sesi Mentoring
• Identifikasi issue, gap : problem statement dari mentee
• Diskusi, sharing, brainstorming, coaching
• Identifikasi action
• plan
“moving on”
• Identifikasi up action
• Self reflection
Evaluasi/Followu
p
• Evaluasi proses mentoring
•Follow up action plan
•Dukungan lain
PEMBAGIAN MENTOR DAN MENTEE (KADER)
• Setelah pendaftaran mentor dan mentee selesai
sesuai dengan kualifikasi Kader (akademik,
politik, interpreneur, dan profesi), maka akan
dilakukan pembagian mentee. Satu mentor
idealnya akan memiliki maksimal 5 mentee
supaya proses mentoring berlangsung dengan
efektif
• Karena ini adalah group mentoring, maka hal-hal
yang bisa di bicarakan dalam proses mentoring
tidak bisa bersifat konfidensial dan personal.
Fokus dari proses mentoring adalah mengenai
“meniti karir”. Issue yang dihadapi oleh mentee
kurang lebih akan sama, tapi masing-masing
mentee mungkin memiliki gap yang berbeda-beda
• Mentor harus memberikan waktu yang berimbang
kepada para mentee
• Mentor dan mentee bisa menyepakati mekanisme
pertemuan yang berbeda
“5 mentee per mentor
adalah jumlah maksimum
supaya proses mentoring
bisa berjalan efektif”
BRIEFING MENTOR DAN MENTEE (KADER)
• Sebelum program mentoring dimulai, akan
dilakukan briefing mengenai maksud, tujuan
dan juga ground rule yang harus di pahami
oleh mentor dan mentee
• Briefing akan dilakukan terpisah antara group
mentor dan mentee. Tentative timeline untuk
briefing ini adalah setelah pelaksanaan LK1.
• Dalam briefing ini, group mentor-mentee juga
akan disampaikan
• Akan dibuat group wa/telegram/email untuk
mentor-mentee sesuai pembagian yang telah
ditetapkan
• Mentor dan mentee bisa menetapkan tanggal
dan format pertemuan pertama
“Akan dibuat group
wa/telegram/email untuk
mentor-mentee sesuai
pembagian yang telah
ditetapkan”
PERTEMUAN PERTAMA
Pada pertemuan pertama yang telah disepakati,
mentor dan mentee akan melakukan hal berikut:
• Perkenalan
• Ekspektasi masing-masing mentee, apa
yang ingin dicapai sesuai dengan
kualifikasi (akademik, politik, interpreneur,
dan profesi),
• Menyepakati aturan main, apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan selama
proses mentoring
• Menyepakati ferkuensi dan waktu
pertemuan selanjutnya. Bisa juga
disepakati urutan dimana mentee bisa
berbicara
“Memiliki pemahaman yang
sama tentang ekspektasi
masing- masing menjadi
elemen penting sebuah
proses mentoring”
SESI MENTORING
• Dinamika proses mentoring akan diserahkan pada
kesapakatan antara mentor dan mentee
• Dalam sesi mentoring mentor dan mentee diharapkan
untuk mengambil peran aktif. Mentee bisa
menyampaikan issue atau masalah yang dihadapi,
dalam konteks karir kedepan, dan mentor bisa
menggali lebih dalam issue tersebut, mengidentifikasi
gap, menawarkan perspektif. Mentee harus mampu
memahami gap yang dimiliki, melakukan self
reflection dan juga mendefinisikan langkah-langkah
yang harus mereka lakukan supaya mereka lebih siap
dalam memasuki dunia kerja
• Karena sifatnya group mentoring, maka mentee bisa
belajar dari sharing/diskusi mentee lain
• Jumlah sesi mentoring tidak dibatasi, tergantung dari
kesepakatan mentor dan mentee
“Dalam proses mentoring, mentor
dan mentee harus mengambil
peran aktif, tidak judgemental dan
mau mendengar dan belajar
perspektif yang baru”
FORMAT MENTORING
• Rencana tindak lanjut ini disusun oleh kader dengan bimbingan
mentor sesuai dengan minat dan bakat kader
• Agenda wajib yang harus ada setidaknya 1 bulan sekali adalah
membaca buku dan mempresentasikannya.
• Mentor akan memberikan paraf apabila RTL tersebut telah
dilaksanakan
• Hasil mentoring dalam 1 bulan akan dilaporkan terhadap PA
Komisariat
EVALUASI DAN FOLLOW UP
• Setelah sesi mentoring selesai, akan ada
evaluasi tentang proses mentoring ini guna
perbaikan kedepan. Mentor dan mentee
diharapkan mengisi kuesioner tentang evaluasi
program mentoring
• Evaluasi ini akan menjadi bahan masukan bagi
kampus dan juga board advisory dalam
melaksanakan program serupa ataupun untuk
merancang program lanjutan yang dibutuhkan
• Komunikasi antara mentor dan mentee bisa
berlanjut walaupun sesi mentoring sudah
selesai. Mentor bisa memfollow up apakah
“action plan” yang di definisikan oleh mentee
telah dilaksanakan. Mentor bisa memberikan
bantuan apabila mentee mengalami kesulitan
dalam menjalankan suatu action plan
“Mentor bisa menjadi seperti
kakak asuh dan memberikan
pendampingan kepada mentee
dalam mengembangkan
pribadinya supaya siap
menghadapi dunia kerja”

Más contenido relacionado

Similar a PEMBINAAN PASCA LK1.pptx

Evaluate Mentoring Relationship _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
Evaluate Mentoring Relationship  _ Materi Training "MENTORING SKILLS"Evaluate Mentoring Relationship  _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
Evaluate Mentoring Relationship _ Materi Training "MENTORING SKILLS"Kanaidi ken
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanzuraidanasri
 
Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfnurhayani561
 
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Kanaidi ken
 
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifMateri 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifPMII
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoringCikgu Niezam
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfMeiSinaga6
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihandanil anen
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdfLilikMasrukhah3
 
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.IFTITAH INDRIANI
 
BKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptxBKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptxSathya Risma
 
Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018Dhom Nawhki
 
mentoring session excellent me aphali social unit
mentoring session excellent me aphali social unitmentoring session excellent me aphali social unit
mentoring session excellent me aphali social unitEki Susanto
 

Similar a PEMBINAAN PASCA LK1.pptx (20)

Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Evaluate Mentoring Relationship _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
Evaluate Mentoring Relationship  _ Materi Training "MENTORING SKILLS"Evaluate Mentoring Relationship  _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
Evaluate Mentoring Relationship _ Materi Training "MENTORING SKILLS"
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
 
Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
 
PPT PI2.pptx
PPT PI2.pptxPPT PI2.pptx
PPT PI2.pptx
 
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
Link-link Materi Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL (to Improve Employee P...
 
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifMateri 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
 
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
(2022) Training _"TAKING INICIATEVE and PROACTIVE LEADERSHIP"
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
 
BKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptxBKp_dan_KKp_pptx.pptx
BKp_dan_KKp_pptx.pptx
 
Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018Slide mentor MADA 2018
Slide mentor MADA 2018
 
mentoring session excellent me aphali social unit
mentoring session excellent me aphali social unitmentoring session excellent me aphali social unit
mentoring session excellent me aphali social unit
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PEMBINAAN PASCA LK1.pptx

  • 2. Apa itu mentoring? • Mentoring pada dasarnya adalah sebuah proses untuk membantu satu atau lebih orang untuk berkembang lebih efektif. Proses ini dirancang untuk membangun kepercayaan diri dan mendukung kader sehingga mereka mampu untuk mengendalikan aspirasi dan langkah- langkah mereka sendiri. • Mentoring tidak sama dengan program pelatihan atau pembelajaran. Mentoring tidak dirancang untuk mengajari kader tentang suatu keahlian tertentu. Untuk menjadi mentor juga tidak perlu menjadi memiliki kualifikasi tertentu. • Mentor harus dapat mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang akan menantang kader untuk mengidentifikasi arah tindakan yang perlu mereka ambil terkait dengan pengembangan diri mereka sendiri. “off-line help by one person toanother in making significant transactions in knowledge, working or thinking (Clutterbuck & Megginson 1995)”
  • 3. Tugas mentor • Mendengarkan • Bertanya, untuk membangun pemahaman yang sama yang di hadapi kader • Memberikan/membagikan informasi, ilmu ataupun network informal yang diperlukan kader • Memberikan nasehat tentang pengembangan karir • Menawarkan pemikiran dengan perspektif yang berbeda • Memberikan dukungan dan dorongan motivasi • Memberikan panduan dan nasehat dalam bidang/subyek tertentu • Menjadi “sounding board” • Menjadi teman yang kritis • Membantu kader untuk mengidentifikasi area pengembangan “A mentor is defined in the Oxford Dictionary as an “experienced and trusted adviser”. This description reflects how we would like to see mentors work with their mentees”
  • 4. PROSES MENTORING Proses mentoring bukanlah proses sekali jadi Mentoring bukan proses satu arah dimana mentor membagikan pengalamannya dan mentee mendengarkan. Mentoring mungkin membutuhkan beberapa pertemuan sampai mentee merasa yakin akan langkah yang akan mereka ambil untukmencapai tujuan professional/personal Briefing Mentor Mentee • Menjelaskan program • Klarifikasi ekspektasi dan aturan main • Set komitmen Pertemuan Pertama • Perkenalan • Menyepakati format pertemuan, jadual dan frekuensi pertemuan • Aturan specific/confidentiality Sesi Mentoring • Identifikasi issue, gap : problem statement dari mentee • Diskusi, sharing, brainstorming, coaching • Identifikasi action • plan “moving on” • Identifikasi up action • Self reflection Evaluasi/Followu p • Evaluasi proses mentoring •Follow up action plan •Dukungan lain
  • 5. PEMBAGIAN MENTOR DAN MENTEE (KADER) • Setelah pendaftaran mentor dan mentee selesai sesuai dengan kualifikasi Kader (akademik, politik, interpreneur, dan profesi), maka akan dilakukan pembagian mentee. Satu mentor idealnya akan memiliki maksimal 5 mentee supaya proses mentoring berlangsung dengan efektif • Karena ini adalah group mentoring, maka hal-hal yang bisa di bicarakan dalam proses mentoring tidak bisa bersifat konfidensial dan personal. Fokus dari proses mentoring adalah mengenai “meniti karir”. Issue yang dihadapi oleh mentee kurang lebih akan sama, tapi masing-masing mentee mungkin memiliki gap yang berbeda-beda • Mentor harus memberikan waktu yang berimbang kepada para mentee • Mentor dan mentee bisa menyepakati mekanisme pertemuan yang berbeda “5 mentee per mentor adalah jumlah maksimum supaya proses mentoring bisa berjalan efektif”
  • 6. BRIEFING MENTOR DAN MENTEE (KADER) • Sebelum program mentoring dimulai, akan dilakukan briefing mengenai maksud, tujuan dan juga ground rule yang harus di pahami oleh mentor dan mentee • Briefing akan dilakukan terpisah antara group mentor dan mentee. Tentative timeline untuk briefing ini adalah setelah pelaksanaan LK1. • Dalam briefing ini, group mentor-mentee juga akan disampaikan • Akan dibuat group wa/telegram/email untuk mentor-mentee sesuai pembagian yang telah ditetapkan • Mentor dan mentee bisa menetapkan tanggal dan format pertemuan pertama “Akan dibuat group wa/telegram/email untuk mentor-mentee sesuai pembagian yang telah ditetapkan”
  • 7. PERTEMUAN PERTAMA Pada pertemuan pertama yang telah disepakati, mentor dan mentee akan melakukan hal berikut: • Perkenalan • Ekspektasi masing-masing mentee, apa yang ingin dicapai sesuai dengan kualifikasi (akademik, politik, interpreneur, dan profesi), • Menyepakati aturan main, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses mentoring • Menyepakati ferkuensi dan waktu pertemuan selanjutnya. Bisa juga disepakati urutan dimana mentee bisa berbicara “Memiliki pemahaman yang sama tentang ekspektasi masing- masing menjadi elemen penting sebuah proses mentoring”
  • 8. SESI MENTORING • Dinamika proses mentoring akan diserahkan pada kesapakatan antara mentor dan mentee • Dalam sesi mentoring mentor dan mentee diharapkan untuk mengambil peran aktif. Mentee bisa menyampaikan issue atau masalah yang dihadapi, dalam konteks karir kedepan, dan mentor bisa menggali lebih dalam issue tersebut, mengidentifikasi gap, menawarkan perspektif. Mentee harus mampu memahami gap yang dimiliki, melakukan self reflection dan juga mendefinisikan langkah-langkah yang harus mereka lakukan supaya mereka lebih siap dalam memasuki dunia kerja • Karena sifatnya group mentoring, maka mentee bisa belajar dari sharing/diskusi mentee lain • Jumlah sesi mentoring tidak dibatasi, tergantung dari kesepakatan mentor dan mentee “Dalam proses mentoring, mentor dan mentee harus mengambil peran aktif, tidak judgemental dan mau mendengar dan belajar perspektif yang baru”
  • 9. FORMAT MENTORING • Rencana tindak lanjut ini disusun oleh kader dengan bimbingan mentor sesuai dengan minat dan bakat kader • Agenda wajib yang harus ada setidaknya 1 bulan sekali adalah membaca buku dan mempresentasikannya. • Mentor akan memberikan paraf apabila RTL tersebut telah dilaksanakan • Hasil mentoring dalam 1 bulan akan dilaporkan terhadap PA Komisariat
  • 10. EVALUASI DAN FOLLOW UP • Setelah sesi mentoring selesai, akan ada evaluasi tentang proses mentoring ini guna perbaikan kedepan. Mentor dan mentee diharapkan mengisi kuesioner tentang evaluasi program mentoring • Evaluasi ini akan menjadi bahan masukan bagi kampus dan juga board advisory dalam melaksanakan program serupa ataupun untuk merancang program lanjutan yang dibutuhkan • Komunikasi antara mentor dan mentee bisa berlanjut walaupun sesi mentoring sudah selesai. Mentor bisa memfollow up apakah “action plan” yang di definisikan oleh mentee telah dilaksanakan. Mentor bisa memberikan bantuan apabila mentee mengalami kesulitan dalam menjalankan suatu action plan “Mentor bisa menjadi seperti kakak asuh dan memberikan pendampingan kepada mentee dalam mengembangkan pribadinya supaya siap menghadapi dunia kerja”