SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Umumnya, masyarakat yang ingin mengamankan uangnya, memulai usaha, bahkan untuk
bertransaksi cenderung mempercayai bank untuk memenuhi kebutuhannya. Pengertian bank pada
awalnya dikenal sebagai meja tempat menukar uang, lalu pengertian berkembang tempat
penyimpanan uang. Namun semakin modernya perkembangan dunia perbankan maka
pengertian bank pun berubah. Bank dapat dikatakan sebagai ikon sistem perekonomian, karena
bagaimanapun ketergantungan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya sebagian besar
melibatkan bank.
Menurut Kasmir, mendefinisikan bank sebagai berikut:
”Bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap,
disamping menyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit) juga melakukan usaha
menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan, serta memberikan jasa-jasa
keuangan lainnya yang mendukung dan memperlancar kegiatan memberi pinjaman dengan kegiatan
menghimpun dana”..
Pendapat Kasmir diatas diperjelas oleh UU No. 10 Tahun 1998 mengenai pengertian bank, “bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Berdasarkan dua definisi menunjukan bank merupakan suatu bentuk badan usaha yang bergerak di
bidang finansial yang berfungsi sebagai intermediasi keuangan dengan menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat. Disamping itu bank juga mempunyai
fungsi lainnya yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi yang
melibatkan uang.
Jenis-Jenis Bank
Adapun pengertian Bank menurut UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah
diubah dengan UU No.10 tahun 1998.
1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan tarap hidup
rakyat banyak.
2. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
3. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvesional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kenyataannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Jenis Pengertian Bank Menurut Fungsinya
Menurut fungsinya bank dapat dibedakan menjadi 4, fungsi bank yang ada meliputi Bank Central,
Bank umum, bank tabungan, dan Bank pembangunan. Dijabarkan sebagai berikut :
Bank Sentral
yaitu Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan diatur dengan UU No.13 tahun
1968. Bank indonesia memiliki tugas pokok membantu pemerintah dalam hal :
1. Mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas nilai rupiah
2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja;
guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Menurut UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia menggantikan Undang-undang Nomor 13
Tahun 1968 tentang Bank Sentral yang telah berlaku sejak 31 tahun lalu, berdampak terjadinya
perubahan pada sistem moneter, keuangan dan perbankan Indonesia.
Pengertian Bank Indonesia
Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 adalah bank
sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga negara yang independen, bebas dari campur
tangan Pemerintah dan atau pihak-paihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur
dalam undang-undang yang mengaturnya. Bank Indonesia adalah badan hukum berdasarkan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 dengan modal sekurang-kurangnya Rp 2 triliun.
Dalam UU ini, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan yaitu mencapai dan memeliharakestabilan
nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah dan nilai tukar yang wajar merupakan sebagian persyaratan bagi
tercapainya pertumbuhan ekonomi yang yang berkesinambungan. Kegagalan dalam memelihara
kestabilan nilai rupiah seperti tercermin pada kenaikan harga-harga dapat merugikan, karena
berakibat menurunkan pendapatan riil masyarakat dan melemahkan daya saing perekonomian
nasional dalam kancah perekonomian dunia.
Untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah sebagai tujuan Bank Indonesia perlu
ditopang dengan tiga pilar utama yaitu :
1. Kebijakan moneter dengan prinsip kehati-hatian.
2. Sistem pembayaran yang cepat dan tepat
3. Sistem perbankan dan keuangan yang sehat
Dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia berwenang menetapkan
sasaran-sasaran moneter dan melakukan pengendalian moneter sebagai berikut :
1. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang ditetapkan
2. Mengelola cadangan devisa untuk memenuhi kewajiban luar negeri
3. Memelihara keseimbangan neraca pembayaran
4. Menerima pinjaman luar negeri
Menurut UU No. 23 Tahun 1999 tentang pengertian Bank Indonesia, kedudukan Bank Indonesia
sebagai lembaga negara yang independen berada diluar pemerintahan. Independen ini membawa
konsekuensi yuridis logis bahwa Bank Indonesia juga mempunyai kewenangan.
Berbeda dengan peran Bank Indonesia sebelumnya, sebagaimana diatur dalam UU No. 13 Tahun
1968 dimana Bank Indonesia merupakan lembaga yang tugasnya membantu pemerintah dan dalam
tugasnya tersebut berada dibawah koordinasi dewan Moneter sebagai otoritas moneter tertinggi
dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan moneter dan perbankan.
Dengan dikeluarkannya UU No. 23 Tahun 1999, maka Bank Indonesia menjadi lembaga independen
yang berada diluar pemerintah, dan hubunganya dengan pemerintah Bank Indonesia bertindak
hanya sebagai pemegang kas pemerintah.
Bank Umum
Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan
deposito dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek. Contoh: BCA, Bank
Danamon, Bank Lippo, Bank Mandiri dan lain-lain.
Bank Tabungan
Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan
dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga. Contoh: Bank
Tabungan Pensiun Nasional.
Bank Pembangunan
Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan
atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang, dalam usahanya terutama
memberikan kredit jangka menengah dan panjang. Contoh: BPD
Jenis Bank dari sudut kepemiliknnya
Dari sudut kepemilikannya, terdapat Bank milik Negara, milik swasta nasional dan asing, hingga
campuran yang kepemilikannya 2, pihak asing dan swasta nasional. Dijelaskan sebagai berikut :
Bank Pemerintah (negara)
Bank Pemerintahan / Bank Negara, yaitu Bank yang seluruh sahamnya dimiliki
pemerintahan/negara. Contoh: BRI (Bank Rakyat Indonesia), BNI’46,dan lain- Masing-masing bank
pemerintah ini didirikan dengan Undang-undang tersendiri dan mengemban misi tertentu.
Bank Swasta Nasional
Bank Swasta Nasional, yaitu Bank yang seluruh sahamnya dimiliki pihak swasta. Bank swasta
nasional ini dapat dibagi menjadi dua golongan lagi berdasarkan kemampuannya melakukan
transaksi internasional dan transaksi valas, yaitu:
1. Bank Devisa yaitu bank yang dapat melakukan transaksi internasional seperti ekspor-impor,
jual beli valas dan lain-lain. Contoh: BCA, Bank Permata ,Lippo dan lain-lain.
2. Bank Non-devisa yaitu bank yang tidak dapat mengadakan transaksi internasional. Contoh:
Bank Artos Indonesia. Bank Non devisa dapat ditingkatkan statusnya sebagai devisa setelah
syarat-syarat untuk itu dipenuhi.
Bank Asing
Bank asing yaitu bank yang sahamnya dimiliki pihak asing. Untuk jenis ini, mereka hanya membuka
cabang di Indonesia, kantor pusatnya terdapat di luar negeri. Contoh: City Bank, Chase Manhattan,
Standard Cartered dan lain-lain.
Semenjak pakto 27 tahun 1988, bank asing ini boleh membuka cabang pembantunya di 7 kota besar
di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Senarang, Surabaya, Dempasar dan Ujung Pandang.
Setiap cabang tersebut, selambat-lambatnya setelah 12 bulan dibuka, posisi kredit ekspor dari
cabang pembantu tersebut harus mencapai minimal 50% dari kredit yang diberikannya.
Bank Campuran
Bank Campuran yaitu Bank yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan sebagian lagi oleh
pihak swasta nasional. Contoh: Sanwa Indonesia Bank. Dalam pakto 27 ditentukan bahwa
penyertaan modal pihak nasional adalah sebesar 15% dari modal sendiri (equity)bank. Sama seperti
pihak asing, dalam jangka waktu 12 bulan sejak izin usaha diterbitkan, posisi kredit ekspornya harus
mencapai minimal 50% dari total kredit yang diberikan. Bank Campuran ini dapat memberikan satu
kantor cabang dimasing-masing kota Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Denpasar, dan Ujung
Padang.
Jenis-Jenis Produk Bank
Dalam praktek sehari-hari terdapat berbagai jenis jasa bank yang ditawarkan kepada
masyarakat. Kelengkapan jenis produk bank yang ditawarkan tergantung dari kemampuan bank dan
jenis bank itu sendiri. Semakin lengkap produk yang ditawarkan makan akan semakin baik, sehingga
untuk memperoleh produk bank nasabah cukup mendatangi satu bank saja.
Menurut Kasmir produk bank tersebut meliputi:
Menghimpun dana (Funding)
1. Rekening Giro
2. Rekening Tabungan
3. Rekening Deposito
Menyalurkan Dana (Lending)
1. Kredit Investasi
2. Kredit Modal Kerja
3. Kredit Perdagangan
4. Kredit konsumtif
5. Kredit Produktif
Memberikan jasa-jasa bank lainnya (Service)
1. Transfer
2. Inkaso
3. Kliring
4. Safe Deposit Box
5. Bank Card
6. Bank Note (Valas)
7. Bank Garansi
8. Referensi Bank
9. Bank Darft
10. Leter of credit (L/C)
11. Cek Wisata
12. Jual beli surat berharga (obligasi)
Menerima setoran-setoran lain
1. Pembayaran pajak
2. Pembayaran listrik
3. Pembanayaran telepon
4. Pembayaran uang kuliah
5. Pembayaran Air
Melayani pembayaran-pembayaran
1. Gaji / pensiun
2. Pembayaran Deviden
3. Pembayaran Bonus
Berperan dalam pasar modal
1. Penjamin emisi (Under write)
2. Penanggung (guarantor)
3. Wali amanat (trustee)
4. Perantara perdagangan efek (broker)
5. Pedagang efek (dealer)
6. Perusahaan pengelolah dana (Investment company).
Pemasaran Bank Online
Mengikuti perkembangan teknologi serta trend perdagangan yang berubah, transaksi online mulai
menggeser transaksi tradisional terdahulu. Nasabah cenderung mencari kemudahan, bahkan untuk
hanya sekedar transaksi menggunakan atm menjadi kurang praktis.
Semua Bank baik itu bank negara maupun swasta berlomba-lomba mengeluarkan produk penunjang
transaksi online sebagai bentuk usaha pemasaran untuk memenangkan persaingan, juga sumber
pemasukan. Semua transaksi yang melibatkan bank saat ini sudah bisa diakses menggunakan
perangkat milik nasabah. Namun dengan berbagai fasilitas kemudahan seperti itu menimbulkan
banyak permasalahan yang tentu saja menjadi pekerjaan rumah (PR) industri perbankan untuk
memberikan pelayanan terbaik, sempurna, serta menjamin nasabahnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
Alvin Setiawan
 
Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
kawidian_putri
 
Bab 2 bank dan lembaga keuangan
Bab 2 bank dan lembaga keuanganBab 2 bank dan lembaga keuangan
Bab 2 bank dan lembaga keuangan
safrial
 
Jenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanJenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankan
adinata14
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
Firman Bachtiar
 

La actualidad más candente (20)

129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
 
Lembaga keuangan bank dan non bank
Lembaga keuangan bank dan non bankLembaga keuangan bank dan non bank
Lembaga keuangan bank dan non bank
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bank
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
 
BANK, LKBB, dan OJK
BANK, LKBB, dan OJKBANK, LKBB, dan OJK
BANK, LKBB, dan OJK
 
bank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyabank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannya
 
Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Bab 2 bank dan lembaga keuangan
Bab 2 bank dan lembaga keuanganBab 2 bank dan lembaga keuangan
Bab 2 bank dan lembaga keuangan
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
 
Bank dan LKBB
Bank dan LKBB Bank dan LKBB
Bank dan LKBB
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
 
BANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS XBANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS X
 
Jenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanJenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankan
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 

Similar a Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan

Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...
Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...
Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...
Febrina Wati
 
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
AnitaJulianthi_
 
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptxFile ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
Weka3
 

Similar a Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan (20)

BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
 
ekonomi Lembaga keuangan (bank)
ekonomi Lembaga keuangan (bank)ekonomi Lembaga keuangan (bank)
ekonomi Lembaga keuangan (bank)
 
Bank
BankBank
Bank
 
Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...
Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...
Tugas eko 12, Febrina wati ,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buk...
 
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
 
BANK INDONESIA
BANK INDONESIABANK INDONESIA
BANK INDONESIA
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
 
Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.pptLembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
 
Perban
PerbanPerban
Perban
 
perbankkan
perbankkanperbankkan
perbankkan
 
Materi Jenis Jenis Bank di Indonesia.pptx
Materi Jenis Jenis Bank di Indonesia.pptxMateri Jenis Jenis Bank di Indonesia.pptx
Materi Jenis Jenis Bank di Indonesia.pptx
 
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
 
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
 
Bank
BankBank
Bank
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankan
 
Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7Bank dan kantor bank - kelompok 7
Bank dan kantor bank - kelompok 7
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankan
 
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptxFile ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
 

Más de cekkembali dotcom

Más de cekkembali dotcom (18)

Daftar istilah akuntansi a sampai z
Daftar istilah akuntansi a sampai zDaftar istilah akuntansi a sampai z
Daftar istilah akuntansi a sampai z
 
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasionalFungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasional
 
Keterkaitan instrumen kebijakan moneter dengan neraca pembayaran di indonesia...
Keterkaitan instrumen kebijakan moneter dengan neraca pembayaran di indonesia...Keterkaitan instrumen kebijakan moneter dengan neraca pembayaran di indonesia...
Keterkaitan instrumen kebijakan moneter dengan neraca pembayaran di indonesia...
 
Manfaat Buah Pisang untuk kehidupan
Manfaat Buah Pisang untuk kehidupanManfaat Buah Pisang untuk kehidupan
Manfaat Buah Pisang untuk kehidupan
 
Kebijakan pengelolaan dana pensiun sektor korporasi
Kebijakan pengelolaan dana pensiun sektor korporasiKebijakan pengelolaan dana pensiun sektor korporasi
Kebijakan pengelolaan dana pensiun sektor korporasi
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Terhadap Harga Saham Pada Industri Per...
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Terhadap Harga Saham  Pada Industri Per...Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Terhadap Harga Saham  Pada Industri Per...
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Terhadap Harga Saham Pada Industri Per...
 
Faktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokerto
Faktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokertoFaktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokerto
Faktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokerto
 
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
 
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomian
Peranan perdagangan internasional dalam  Produktifitas dan perekonomianPeranan perdagangan internasional dalam  Produktifitas dan perekonomian
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomian
 
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lainSurat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
 
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang   undangan penanaman modal perekonomianDampak perundang   undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 
Tinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaduTinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpadu
 
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingPengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
 
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumPengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
 
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
 
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankanPeran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 

Último

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan

  • 1. Umumnya, masyarakat yang ingin mengamankan uangnya, memulai usaha, bahkan untuk bertransaksi cenderung mempercayai bank untuk memenuhi kebutuhannya. Pengertian bank pada awalnya dikenal sebagai meja tempat menukar uang, lalu pengertian berkembang tempat penyimpanan uang. Namun semakin modernya perkembangan dunia perbankan maka pengertian bank pun berubah. Bank dapat dikatakan sebagai ikon sistem perekonomian, karena bagaimanapun ketergantungan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya sebagian besar melibatkan bank. Menurut Kasmir, mendefinisikan bank sebagai berikut: ”Bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap, disamping menyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit) juga melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan, serta memberikan jasa-jasa keuangan lainnya yang mendukung dan memperlancar kegiatan memberi pinjaman dengan kegiatan menghimpun dana”.. Pendapat Kasmir diatas diperjelas oleh UU No. 10 Tahun 1998 mengenai pengertian bank, “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.” Berdasarkan dua definisi menunjukan bank merupakan suatu bentuk badan usaha yang bergerak di bidang finansial yang berfungsi sebagai intermediasi keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat. Disamping itu bank juga mempunyai fungsi lainnya yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi yang melibatkan uang. Jenis-Jenis Bank Adapun pengertian Bank menurut UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 tahun 1998. 1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan tarap hidup rakyat banyak. 2. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 3. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvesional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kenyataannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
  • 2. Jenis Pengertian Bank Menurut Fungsinya Menurut fungsinya bank dapat dibedakan menjadi 4, fungsi bank yang ada meliputi Bank Central, Bank umum, bank tabungan, dan Bank pembangunan. Dijabarkan sebagai berikut : Bank Sentral yaitu Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan diatur dengan UU No.13 tahun 1968. Bank indonesia memiliki tugas pokok membantu pemerintah dalam hal : 1. Mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas nilai rupiah 2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja; guna meningkatkan taraf hidup rakyat. Menurut UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia menggantikan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1968 tentang Bank Sentral yang telah berlaku sejak 31 tahun lalu, berdampak terjadinya perubahan pada sistem moneter, keuangan dan perbankan Indonesia. Pengertian Bank Indonesia Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 adalah bank sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak-paihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang yang mengaturnya. Bank Indonesia adalah badan hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 dengan modal sekurang-kurangnya Rp 2 triliun. Dalam UU ini, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan yaitu mencapai dan memeliharakestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah dan nilai tukar yang wajar merupakan sebagian persyaratan bagi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang yang berkesinambungan. Kegagalan dalam memelihara kestabilan nilai rupiah seperti tercermin pada kenaikan harga-harga dapat merugikan, karena berakibat menurunkan pendapatan riil masyarakat dan melemahkan daya saing perekonomian nasional dalam kancah perekonomian dunia. Untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah sebagai tujuan Bank Indonesia perlu ditopang dengan tiga pilar utama yaitu : 1. Kebijakan moneter dengan prinsip kehati-hatian. 2. Sistem pembayaran yang cepat dan tepat
  • 3. 3. Sistem perbankan dan keuangan yang sehat Dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia berwenang menetapkan sasaran-sasaran moneter dan melakukan pengendalian moneter sebagai berikut : 1. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang ditetapkan 2. Mengelola cadangan devisa untuk memenuhi kewajiban luar negeri 3. Memelihara keseimbangan neraca pembayaran 4. Menerima pinjaman luar negeri Menurut UU No. 23 Tahun 1999 tentang pengertian Bank Indonesia, kedudukan Bank Indonesia sebagai lembaga negara yang independen berada diluar pemerintahan. Independen ini membawa konsekuensi yuridis logis bahwa Bank Indonesia juga mempunyai kewenangan. Berbeda dengan peran Bank Indonesia sebelumnya, sebagaimana diatur dalam UU No. 13 Tahun 1968 dimana Bank Indonesia merupakan lembaga yang tugasnya membantu pemerintah dan dalam tugasnya tersebut berada dibawah koordinasi dewan Moneter sebagai otoritas moneter tertinggi dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan moneter dan perbankan. Dengan dikeluarkannya UU No. 23 Tahun 1999, maka Bank Indonesia menjadi lembaga independen yang berada diluar pemerintah, dan hubunganya dengan pemerintah Bank Indonesia bertindak hanya sebagai pemegang kas pemerintah. Bank Umum Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek. Contoh: BCA, Bank Danamon, Bank Lippo, Bank Mandiri dan lain-lain. Bank Tabungan Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga. Contoh: Bank Tabungan Pensiun Nasional. Bank Pembangunan Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang, dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang. Contoh: BPD Jenis Bank dari sudut kepemiliknnya
  • 4. Dari sudut kepemilikannya, terdapat Bank milik Negara, milik swasta nasional dan asing, hingga campuran yang kepemilikannya 2, pihak asing dan swasta nasional. Dijelaskan sebagai berikut : Bank Pemerintah (negara) Bank Pemerintahan / Bank Negara, yaitu Bank yang seluruh sahamnya dimiliki pemerintahan/negara. Contoh: BRI (Bank Rakyat Indonesia), BNI’46,dan lain- Masing-masing bank pemerintah ini didirikan dengan Undang-undang tersendiri dan mengemban misi tertentu. Bank Swasta Nasional Bank Swasta Nasional, yaitu Bank yang seluruh sahamnya dimiliki pihak swasta. Bank swasta nasional ini dapat dibagi menjadi dua golongan lagi berdasarkan kemampuannya melakukan transaksi internasional dan transaksi valas, yaitu: 1. Bank Devisa yaitu bank yang dapat melakukan transaksi internasional seperti ekspor-impor, jual beli valas dan lain-lain. Contoh: BCA, Bank Permata ,Lippo dan lain-lain. 2. Bank Non-devisa yaitu bank yang tidak dapat mengadakan transaksi internasional. Contoh: Bank Artos Indonesia. Bank Non devisa dapat ditingkatkan statusnya sebagai devisa setelah syarat-syarat untuk itu dipenuhi. Bank Asing Bank asing yaitu bank yang sahamnya dimiliki pihak asing. Untuk jenis ini, mereka hanya membuka cabang di Indonesia, kantor pusatnya terdapat di luar negeri. Contoh: City Bank, Chase Manhattan, Standard Cartered dan lain-lain. Semenjak pakto 27 tahun 1988, bank asing ini boleh membuka cabang pembantunya di 7 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Senarang, Surabaya, Dempasar dan Ujung Pandang. Setiap cabang tersebut, selambat-lambatnya setelah 12 bulan dibuka, posisi kredit ekspor dari cabang pembantu tersebut harus mencapai minimal 50% dari kredit yang diberikannya. Bank Campuran Bank Campuran yaitu Bank yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan sebagian lagi oleh pihak swasta nasional. Contoh: Sanwa Indonesia Bank. Dalam pakto 27 ditentukan bahwa penyertaan modal pihak nasional adalah sebesar 15% dari modal sendiri (equity)bank. Sama seperti pihak asing, dalam jangka waktu 12 bulan sejak izin usaha diterbitkan, posisi kredit ekspornya harus mencapai minimal 50% dari total kredit yang diberikan. Bank Campuran ini dapat memberikan satu kantor cabang dimasing-masing kota Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Denpasar, dan Ujung Padang. Jenis-Jenis Produk Bank
  • 5. Dalam praktek sehari-hari terdapat berbagai jenis jasa bank yang ditawarkan kepada masyarakat. Kelengkapan jenis produk bank yang ditawarkan tergantung dari kemampuan bank dan jenis bank itu sendiri. Semakin lengkap produk yang ditawarkan makan akan semakin baik, sehingga untuk memperoleh produk bank nasabah cukup mendatangi satu bank saja. Menurut Kasmir produk bank tersebut meliputi: Menghimpun dana (Funding) 1. Rekening Giro 2. Rekening Tabungan 3. Rekening Deposito Menyalurkan Dana (Lending) 1. Kredit Investasi 2. Kredit Modal Kerja 3. Kredit Perdagangan 4. Kredit konsumtif 5. Kredit Produktif Memberikan jasa-jasa bank lainnya (Service) 1. Transfer 2. Inkaso 3. Kliring 4. Safe Deposit Box 5. Bank Card 6. Bank Note (Valas) 7. Bank Garansi 8. Referensi Bank 9. Bank Darft 10. Leter of credit (L/C) 11. Cek Wisata 12. Jual beli surat berharga (obligasi) Menerima setoran-setoran lain 1. Pembayaran pajak 2. Pembayaran listrik 3. Pembanayaran telepon 4. Pembayaran uang kuliah 5. Pembayaran Air Melayani pembayaran-pembayaran 1. Gaji / pensiun 2. Pembayaran Deviden 3. Pembayaran Bonus
  • 6. Berperan dalam pasar modal 1. Penjamin emisi (Under write) 2. Penanggung (guarantor) 3. Wali amanat (trustee) 4. Perantara perdagangan efek (broker) 5. Pedagang efek (dealer) 6. Perusahaan pengelolah dana (Investment company). Pemasaran Bank Online Mengikuti perkembangan teknologi serta trend perdagangan yang berubah, transaksi online mulai menggeser transaksi tradisional terdahulu. Nasabah cenderung mencari kemudahan, bahkan untuk hanya sekedar transaksi menggunakan atm menjadi kurang praktis. Semua Bank baik itu bank negara maupun swasta berlomba-lomba mengeluarkan produk penunjang transaksi online sebagai bentuk usaha pemasaran untuk memenangkan persaingan, juga sumber pemasukan. Semua transaksi yang melibatkan bank saat ini sudah bisa diakses menggunakan perangkat milik nasabah. Namun dengan berbagai fasilitas kemudahan seperti itu menimbulkan banyak permasalahan yang tentu saja menjadi pekerjaan rumah (PR) industri perbankan untuk memberikan pelayanan terbaik, sempurna, serta menjamin nasabahnya.