1. Sistem Reproduksi
dr. Fadly Wirawan, S.Ked

2. Sistem reproduksi pria
Struktur organ genital
pria

3. Anatomi fisiologik
• Tubulus seminiferus (tempat pembentukan sperma)
• Epididimis
• Vas deferens
• Vesikula seminalis
• Kelenjar prostat
• Duktus ejakulatorius
• kelenjar bulbouretralis (gland cowper)
• Uretra
• Kelenjar uretra

6. Spermatogenesis
• Spermatogonium
• Spermatosit primer (mitosis)
• Spermatosit sekunder (miosis I)
• Spermatid (miosis II)
• Spermatozoa (oleh sel Sertoli)
Spermiogenesis

8. Semen
• Vas deferens 10%
• Vesikula seminalis 60%
• Kelenjar prostat 30%
• Sedikit dari kelenjar bulbourethralis
• pH 7,5
• Fibrinogen
• Plasmin
• Fs: Nutrisi dan media sel sperma dalam
sal.reproduksi wanita.

9. Testosteron
• Hormon utama pria
• Dihasilkan oleh sel Leydig
• Pematangan organ seks primer
penis, testis/skrotum (8 kali lipat)
• Pematangan organ seks sekunder
penyebaran rambut, suara, kulit dan otot

10. Sistem Reproduksi Wanita

11. Anatomi fisiologik
• Vagina
• Uterus
• Tuba fallopi
• ovarium

14. Oogenesis
• Oogonium
• Oosit primer
• Oosit sekunder
• ovum

16. Siklus ovarium
• Fase follikular / follikulogenesis
follikel primordial, follikel primer, follikel vesikular, follikel
matang
• Fase ovulasi
sel ovum
• Fase luteal
korpus luteum menghasilkan estrogen dan terutama
progesteron
Korpus albicans
tidak dihasilkan estrogen dan progesteron

18. Siklus endometrium
• Fase proliferasi (11 hari)
• Fase sekretorik (12 hari)
• Fase menstruasi (5 hari)

19. Haid/Menstruasi
• Haid adalah perdarahan secara periodik dari uterus,
disertai pelepasan endometrium.
• Haid normal adalah perdarahan haid yang panjang
siklus, lama haid , dan jumlah perdarahan normal.
• Usia pertama kali haid bervariasi 10 – 16 tahun,
dipengaruhi oleh faktor keturunan, gizi, dan
kesehatan umum

21. ASPEK HORMONAL HAID
Hipotalamus menghasilkan:
Releasing hormone/ Releasing factor
(GnRH dan PIF) yang berfungsi merangsang
hipofisis mengeluarkan gonadotropin dan
menghambat prolaktin

22. ASPEK HORMONAL HAID
• Hipofisis anterior menghasilkan
gonadotropin FSH dan LH.
– FSH berfungsi merangsang ovarium untuk
menghasilkan folikel (folikulogenesis)
– LH berfungsi memecahkan sel telur yang
matang dan membentuk korpus luteum

23. ASPEK HORMONAL HAID
• Ovarium menghasilkan:
– Estrogen yang berfungsi merangsang
endometrium untuk berproliferasi.
– Progesteron yang berfungsi merangsang
endometrium untuk bersekresi.

24. Hormon Sex Ovarium
1. Estrogens
2. Progestins

25. Penjelasan
• Estrogen dihasilkan oleh folikel yang
berkembang di ovarium
• Peningkatan kadar estrogen pertengahan siklus
menyebabkan lonjakan LH.
• Ovulasi terjadi jika terjadi lonjakan LH.
• Korpus luteum terbentuk hanya jika terjadi
ovulasi.

26. • Korpus luteum menghasilkan progesteron dan
estrogen.
• Fase folikulogenesis ovarium menyebabkan fase
proliferasi endometrium
• Fase luteal ovarium menyebabkan fase sekresi
endometrium
• Fase luteal/sekresi relatif tetap berkisar 14 hari
• Fase folikulogenesis / proliferasi bervariasi 7-21
hari.

27. HAID NORMAL
• PANJANG SIKLUS : 21 - 35 Hari
• LAMA SIKLUS : 3 - 7 Hari
• JUMLAH : 20 - 80 ml

32. Sekian
Mohon Maaf dan Terimah Kasih
Wassalamu Alaikum WrWb