2. LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, istilah lingkungan hidup digunakan untuk menyebutkan “segala
sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk
hidup di bumi”.
Menurut UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk
hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian
berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh
tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang
dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
Sumber: http://afand.abatasa.com/post/detail/2405/lingkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-
kerusakan-linkungan-dan-pelestarian-.htm….. Diunduh 19/4/2012
3. LINGKUNGAN HIDUP
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai
keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati
oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-
benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi
kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang
dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung
secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan
mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-
lain.
Sumber: http://afand.abatasa.com/post/detail/2405/lingkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-kerusakan-linkungan-dan-
pelestarian-.htm….. Diunduh 19/4/2012
5. 1. Radiasi matahari
-Intensitas cahaya (kal/cm2/hari :
-Kualitas (pjg globng;300-700 um
> Fotoperiodisme
Kelompok Tnm hari pendek Tnm hari panjang Tnm hari netral
Sayuran kentang, ketela
rambat kacang-
kacangan
bayam, lobak,
selada
tomat, lombok,
okra
Buah strawberry - strawberry
Bunga chrysanthemum,
Cosmos
bouvardia, Stevia
China aster,
gardenia,
delphinium
Carnation,
dianthus, Violet
cyclamon
6. 1. Jarak antara matahari dan bumi
2. Tergantung pada musim
. 3. Letak
geografis,
TOMAT
Perlakuan
Jumlah
cahaya yg
diterima
(%)
Rata2
intensitas
harian
(foot
candle)
Produk
si
buah
(Pound)
Kandung
an hijau
daun
Efisiensi
Tanaman
menerima
cahaya MH
penuh
100 1140 65 Tinggi Tinggi
Tanaman yg
dilindungi satu
lapis kain tipis
50 583 51
Agak
tinggi
Cukup
tinggi
Tanaman di
bawah 2 lapis
kain tipis
25 261 32 Rendah Rendah
13. 2. Suhu: gram/kalori/cm2/jam :
Latitude (letak lintang), Altitude
(ketinggian), Musim(RH, awan), Angin
Tanaman musim dingin (Optimum suhu : 450-600F)
Tanaman Buah-
buahan
Tanaman Sayuran
Tanaman Bunga &
Hias
Apel, pear, cherry,
plum, strawberry,
grape, blackberry,
raspberry
Asparagus, spinach,
lectuce, kobis, beet,
wortel, arcis (pea),
kentang
Carnation, geranium,
petunia, zennia, pansy
Tanaman musim panas (Optimum suhu : 60 0- 750 F)
Peach, apricot,
citrus, olive, fig,
persimon, grape
Tomat, lombok, terong,
ketimun, semangka,
waluh, cantaloupe,
beans (kacang-
kacangan)
Rose, poinsettia,
gardenia, euphorbia,
amaryllis, orchid
14. Suhu
Suhu merupakan faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
Suhu berkorelasi positif dengan radiasi mata hari
Suhu: tanah maupun udara disekitar tajuk
tanaman
Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman
ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan
tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman,
kandungan lengas tanah