1. TIGA SISI PENGAJARAN
GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN
OLEH
AMANAH
DEWI KURNIAWATI
ELLY NURHASANAH
PALEMBANG, 27 FEBRUARI 2012

2. GAYA-GAYA PENGAJARAN
YANG DI PELAJARI
GAYA-GAYA PENGAJARAN MODEL-MODEL
GAYA PROFESI: DIMENSI SIKAP
GAYA INDIVIDU

3. Pola-pola berpikir
dan
Pola-pola
berinteraksi
yang dipelajari pengembangan
(termasuk Yang di ajukan
Diajarkan pada untuk penelitian
diri sendiri) Dan
Dalam berbagai pengembangan
bidang,
dalam
hal ini pendidikan

4. Akulturasi di sebut “ pelantikan” pada guru-guru baru
dalam komunitas pendidik dan subkultur
pekerjaaan mereka
Guru memperoleh perilaku stilistik
yang mungkin tidak unik bagi
mereka sebagai seorang individu,
tetapi mereka harus menjalaninya
sebagai bagian dari kultur pendidik

5. VARIASI
POLA HAPALAN PERBEDAAN
KARAKTER
Dimensi proses akulturasi menuntun guru
pada praktik yang didominasi oleh pola hapalan.
Guru disosialisasikan untuk menggunakan hapalan
& mengatakan bahwa hapalan didasarkan pada
Pengalaman dan penelitian

6. PERGAULAN/
KEHANGATAN
KEMAMPUAN BERSOSIAL
VARIASI:
PERBEDAAN
KARAKTER
PEMBELAJARAN TINGKAT
AKADEMIK KONSEPTUAL

7. Dengan mengatakan “Good job” untuk
memberikan kehangatan dengan cara yang
berbeda-beda
Para guru memiliki jangkauan yang berbeda saat
berinteraksi dengan orang lain, termasuk dengan siswa
Orang yang berjuang keras sebagai pelajar melihat
pembelajaran sebagai suatu perjuangan dan melaksanakan
Pengajaran secara bersamaan
Guru yang mengembangkan jaringan
konsep yang rumit cenderung melibatkan
siswa untuk melakukan hal serupa

8. DIMENSI SIKAP
Guru mengembangkan sikap
pada siswa,
pengajaran, dan tempat kerja
mereka dan sikap-sikap
Ini di tunjukkan pada siswa,
orang tua, dan mitra.
Disinilah
Akulturasi memainkan
perannya

9. Gaya-gaya pengajaran dan kemampuan belajar:
Bidang pengembangan staff yang utama
Apakah gaya pengajaran
mempersempit
kemampuan Tergantung dari
Untuk mengembangkan bentuk dan
Repertoar pengajaran format
dari hasil pengembangan
Saringan model-model staff
pengajaran baru?

10. Jika format tidak sesuai dengan jawaban
yang diinginkan, artinya guru hanya dapat belajar
menggunakan model-model
yang berdekatan dengan repertoar maka pelaksana
pengembangan staff seharusnya merancang
deretan penawaran yang menyediakan beberapa
model pengajaran dengan orientasi dan gaya-gaya
yang dapat di kembangkan guru secara alamiah

11. Peningkatan kualitas sekolah berpusat pada inisiatif
tidak terulang lagi
Kebanyakan inisatif sudah menggunakan
model-model selain hapalan
Tidak ada alasan
untuk menghubungkan
Guru dengan gaya
idiosinkretik
Dan kognisi yang
mendasarinya