Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan komputer dari generasi pertama hingga keempat serta dampak informatika pada bidang sosial, pendidikan, ekonomi, hukum. Juga membahas tentang kewarganegaraan digital, komponennya, dan pengertian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang melindungi ciptaan perorangan dan industri.
2. Sejarah Perkembangan Komputer
• Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959) Tabung Vakum
• Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung vakum sebagai
komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan sebuah material yang sangat cepat menghantarkan
panas sehingga ini dinilai kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain menghasilkan panas yang
berlebih, komputer ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat mengoperasikannya.
• Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965) Transistor
• Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan teknologi
transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum
yang berukuran besar, transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan
panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang diciptakan bisa
berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya.
3. Sejarah Perkembangan Komputer
• Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit Terintegrasi
• Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum,
melainkan telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs).
• Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini juga dihargai relatif murah dan masih dapat dijangkau
oleh masyarakat pada umumnya
• Komputer Generasi Keempat (1971 – Sekarang) Microprosesor
• Yang terlahir pada generasi keempat adalah komputer berjenis microprosesor yang bahkan masih
digunakan hingga sekarang dan yang masih kita lihat pada umumnya. Microprosesor sendiri
menggabungkan beberapa komponen menjadi satu dalam chip yang kecil. Chip tersebut terdiri dari
ribuan transistor dan elemen sirkuit lainnya yang dihubungkan menjadi satu. Artinya secara otomatis
hal itu juga membuat sebuah komputer berukuran lebih kecil.
4. Dampak Informatika di Beberapa Bidang
• Bidang Sosial
• Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia
dari suatu tempat ke tempat yang lain
• Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
• Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh
masyarakat
• Menurunnya moral
• Terciptanya anti sosial
• Munculnya budaya instan
5. Dampak Informatika di Beberapa Bidang
• Bidang Pendidikan
• Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
• Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-
learningyang semakin memudahkan proses pendidikan.
• Penggunaan internet memerlukan infrastruktur yang memadai
• Penggunaan internet mahal
• Kurangnya pergaulan dikalangan masyarakat
• Beberapa mengalami masalah di penataan ekonomi yang lemah
6. Dampak Informatika di Beberapa Bidang
• Bidang Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
• Terjadinya industrialisasi
• Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
• Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki
• Pembajakan semakin mudah dibuat dan ini mempengaruhi pedapatan pembuat atau
penggiat seni di indonesia
7. Dampak Informatika di Beberapa Bidang
• Bidang Hukum
• Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik ataupun kepentingan lainnya yang
berhubungan dengan hukum menyebabkan tersampaikannya informasi yang cepat
• Perkembangan IPTEK di dalam masyarakat memberikan kemudahan untuk memperoleh
informasi tentang hukum
• Meningkatkan hubungan diplomatik antar negara
• Perkembangan IPTEK yang dapat membantu penegak hukum dalam mengurangi tingkat
kejahatan
• Banyaknya kejahatan di dunia maya (cyber crime) mulai dari hacking ke serer pemerintah
dan merugikan banyak orang
• Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan NKRI
8. Kewargaan Digital
• Kewargaan digital atau kewarganegaraan digital adalah serangkaian konsep untuk
memberi pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya secara benar
dan tepat.
• Bisa dikatakan bahwa konsep ‘kewarganegaraan digital’ akan membantu setiap warga
negara tentang bagaimana menggunakan teknologi informasi dengan baik dan benar
mengingat saat ini banyak pihak yang menyalahgunakan penggunaan teknologi
informasi. Dengan demikian, warga digital adalah orang yang cerdas, mengutamakan
kebenaran, menyadari hal yang baik dan hal yang tidak baik, dan membuat pilihan
yang tepat ketika menggunakan teknologi.
9. Komponen Warga Digital
• Lingkungan Belajar
• Akses digital
• Komunikasi digital
• Literasi digital
• Lingkungan Sekolah
• Hak dan kewajiban digital
• Etika digital
• Keamanan Digital
• Lingkungan Luar Sekolah
• Hukum digital
• Transaksi Digital
• Kesehatan Digital
10. HAKI
• HAKI singkatan dari Hak Kekayaan Intelektual yang dipahami pelaku usaha
diharapkan dapat mencegah terjadinya kerugian, baik merugikan maupun
dirugikan, saat menciptakan suatu produk. Di Indonesia sendiri, HAKI menjadi isu
penting yang ditangani oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
11. HAKI memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut:
• Sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta, baik perorangan maupun kelompok,
atas usaha dalam membuat karya yang mengandung nilai ekonomis.
• Mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran atas HAKI milik orang lain.
• Mendorong setiap orang untuk terus berkarya dan berinovasi agar bisa mendapatkan
apresiasi dari masyarakat.
• Meningkatkan kompetisi, khususnya dalam hal komersialisasi kekayaan intelektual.
• Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi penelitian dalam ranah
industri di Indonesia.
12. Secara garis besar, Hak Kekayaan Intelektual
atau HAKI terbagi menjadi dua jenis, yaitu Hak Cipta dan
Hak Kekayaan Industri.
• Hak cipta diberikan khusus kepada para pencipta agar mereka memiliki hak eksklusif
untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya. Hak cipta yang dimaksud
berada dalam ruang lingkup bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusastraan.
Contoh HAKI dalam hak cipta, seperti pada hak cipta lagu, hak cipta film, hak cipta buku,
dan lain sebagainya.
• Hak kekayaan industri adalah hak yang melindungi suatu perusahaan dari berbagai
macam plagiarisme. Hak kekayaan industri juga dapat mengatur hal-hal yang berada
dalam lingkungan industri. Bentuk perlindungan hak kekayaan industri seperti Paten,
Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, dll