SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
NEGARA DAN KONSTITUSI
MASYITHAH FAUZI
210704001
Rusnawati,SPd.,Msi.
NEGARA DAN KONSTITUSI
• KONSTITUSI NEGARA
• UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI
NEGARA INDONESIA
• SISTEM KETATANEGARAAN
INDONESIA
• KONSTITUALISME
Pokok Bahasan
 Konstitusi merupakan jaminan yg paling efektif dalam menjaga
agar kekuasaan yg ada dlm Negara tidak salah digunakan dan hak
asasi manusia/warga Negara tidak dilanggar, konstitusi sangat
penting artinya bagi suatu Negara karena kedudukannya dalam
mengatur dan membatasi kekuasan dalam suatu Negara
Pengantar
 Dalam bahasa Indonesia, konstitusi diartikan sebagai hukum
dasar atau undang-undang dasar. Istilah itu menggambarkan
keseluruhan system ketatanegaraan suatu Negara.
 Konstitusi dinegara kita adlah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber
hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang undangan dan
peraturan-peraturan harus bersumber pada UUD 1945
Konstitusi dalam pengertian luas : adalah keseluruhan dari
ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar;
N E G A R A DAN K O N S T I T U S I
Konstitusi dalam pengertian sempit : berarti piagam dasar atau
undang-undang dasar (Loi constitutionallle) ialah suatu
dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara;
George Gelinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari
kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah
tertentu
Pengertian Negara dan Konstitusi
Roger F Soultau negara adalah alat (agency) atau wewenang
atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan
bersama atas nama masyarakat
Menurut EC Wade : konstitusi adalah naskah yg memaparkan
rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu
negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu.
Tujuan konstitusi yaitu:
1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak
sewenang – wenang
2. Melindungi HAM
3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya
pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan
kokoh.
4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan
bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya
Nilai konstitusi
1. Nilai normatif
2. Nilai nominal
3. Nilai semantik
Macam – macam konstitusi
•Konstitusi tertulis dan tidak tertulis / konvensi
• Konstitusi secara teoritis
• Konstitusi bedasarkan sifat
• Konstitusi berdasarkan unsur /substansi
Memperhatikan kepentingan rakyat. Melindungi asas
demokrasi Menciptakan kedaulatan tertinggi yang
berada ditangan rakyat untuk melaksanakan dasar
negara. Menentukan suatu hukum yang bersifat adil
Syarat terjadinya
konstitusi
Negara pada pokoknya mempunyai tujuan :
a.memperluas kekuasaan,
b.menyelenggarakan ketertiban umum dan
c.mencapai kesejahtreraan umum
Fungsi Konstitusi yaitu :
1. menentukan pembatasan terhadap kekuasaan sebagai suatu fungsi
konstitusionalisme;
2. memberikan legistimasi terhadap kekuasaan pemerintah;
3. Sebagai instrumen untuk mengalihkan kewenangan dari
pemegang kekuasaan asal
Konstitusi dalam negara adalah sebuah norma sistem politik
dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya
dimodifikasikan sebagai dokumen tertulis
Keterkaitan Dasar Negara dengan Konstitusi
Pancasila secara resmi menjadi dasar Negara Indonesia pada
tanggal 18 Agustus 1945. secara rinci, rumusan Pancasila
tercantum di dalam UUD 1945 sebagai konstitusi negara
Indonesia
Pancasila dan UUD 1945 mempunyai keterkaitan sangat erat yang
dapat dideskripsikan antara lain melalui proses penyusunan dan
tekstualnya
Hubungan antara Negara dan Konstitusi
Menurut Walton H. Hamilton dengan paham konstitualisme. Konstitusi
untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan dan proses
pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan
Undang-Undang Dasar adalah konstitusi yang tertulis, sedangkan
konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis
Penyusun UUD 1945 menganut pikiran yang sama dalam
penjelasan UUD 1945 dikatakan :
“Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian
hukum dasar negara itu”
Undang-Undang Dasar ialah Hukum Dasar yang tertulis, sedang di
sampingnya UUD tersebut berlaku juga Hukum Dasar yang tidak
tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara
dalam praktek penyelenggaraan negara, meskipun tidak tertulis”.
Hukum dasar tidak tertulis disebut Konvensi
Dari dasar negara inilah kehidupan negara yang dituangkan
dalam bentuk peraturan perundang-undangan diatur dan
diwujudkan
• Konstitualisme
• kekuasaan dalam proses pemerintahan dapat dibatasi dan
dikendalikan sebagaimana mestinya. Gagasan mengatur dan
membatasi kekuasaan ini secara alamiah muncul karena adanya
kebutuhan untuk merespons perkembangan peran relatif
kekuasaan umum dalam kehidupan umat manusia.
• konstitusionalisme di zaman sekarang dianggap sebagai
kesepakatan umum atau persetujuan di antara mayoritas rakyat
mengenai bangunan yang di idealkan berkenaan dengan negara.
Organisasi negara itu diperlukan oleh warga masyarakat politik
agar kepentingan mereka bersama dapat dilindungi atau
dipromosikan melalui pembentukan dan penggunaan mekanisme
yang disebut negara
Hubungan antara Negara dan Konstitusi. Menurut Walton
H. Hamilton dengan paham konstitualisme. Konstitusi
untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan
dan proses pemerintahan dapat dibatasi dan
dikendalikan
• Konstitusi di satu pihak, menentukan pembatasan
terhadap kekuasaan sebagai satu fungsi
konstitusionalisme, tetapi di pihak lain memberikan
legitimasi terhadap kekuasaan pemerintahan. Konstitusi
juga berfungsi sebagai instrumen untuk mengalihkan
kewenangan dari pemegang kekuasaan asal (baik rakyat
dalam sistem demokrasi atau Raja dalam sistem Monarki)
• KONSTITUSI NEGARA
Yaitu : Undang-Undang Dasar 1945
UUD 1945 disahkan sbg undang2 dasar negara
oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) pd tanggal 18 Agustus 1945.
PENTINGNYA KONSTITUSI DALAM SUATU NEGARA
1. Membatasi kekuasaan pemerintah
2. Sebagai alat untuk menjamin hak-hak warga negara.
Dengan adanya konstitusi akan tercipta pembatasan kekuasaan
melalui pembagian kekuasaan dalam menjalankan Negara.
Selain itu, adanya konstitusi juga menjadi suatu hal yang
sangat penting untuk menjamin hak-hak asasi warga Negara,
sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan sewenang-
wenang dari pemerintah.
Berbagai konstitusi yg Pernah Berlaku di Indonesia
a. UUD 1945 ( 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 ) semua
Negara perlu memiliki UUD/ konstitusi. Indonesia sebagai suatu
Negara juga memiliki UUD yg kita sebut UUD 1945. Untuk lebih
jelas mempelajari UUD 1945, akan diuraikan sebagai berikut :
1) Persiapan Pembentukan UUD 1945
2) Pengesahan UUD 1945
3) Sistematika UUD 1945
b. Konstitusi RIS 27 Desember 1949-17 Agustus 1950
Pada tanggal 23 Agustus 1949-2 September 1949 , dikota denhaag
(Belanda) diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) .
Dgn bentuk Negara federasi, RIS meliputi beberapa daerah
Indonesia seperti dinyatakan dalam pasal 2 konstitusi RIS 1949
Pd kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali
perubahan (amandemen), yg mengubah susunan lembaga2
dlm sistem ketatanegaraan RI.
1. Pembukaan
2. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)
3. Aturan Peralihan (4 pasal)
4. Aturan Tambahan (2 ayat)
5. Penjelasan
Sebelum
dilakukan
perubahan, UUD
1945 terdiri atas:
Setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD '45 terdiri atas:
1. Pembukaan
2. Batang Tubuh (20 bab, 73 pasal, 194 ayat)
3. Aturan Peralihan (3 pasal)
4. Aturan Tambahan (2 pasal)
5. Penjelasan
Dalam ketatanegaraan RI Konstitusi / UUD dapat
diartikan peraturan dasar dan yang memuat ketentuan
– ketentuan pokok dan menjadi satu sumber
perundang- undangan. Konstitusi adalah keseluruhan
peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur secara mengikat.
• UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA
INDONESIA
Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD, penguasa dapat
mengetahui aturan / ketentuan pokok mendasar mengenai
ketatanegaraan. Sebagai hukum dasar, yang tertinggi
Secara revolusi Pemerintahan baru terbentuk sebagai
hasil revolusi ini yang kadang –
kadang membuat sesuatu UUD yang
kemudian mendapat persetujuan
rakyat
Secara evolusi
UUD/konstitusi berubah secara
berangsur – angsur yang dapat
menimbulkan suatu UUD, secara
otomatis UUD yang sama tidak
berlaku lagi.
Perubahan konstitusi /
UUD yaitu:
Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi yaitu:
Nampak pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang
tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara
sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis
termuat dalam konstitusi suatu negara
Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu:
Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis
sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat
mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin
baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan
diselenggarakan
Konstitusi dinegara kita adlah UUD 1945. UUD 1945 ialah
sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang
undangan dan peraturan–peraturan harus bersumber
pada UUD 1945
Undang-undang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu
membatasi kekuasan pemerintah sedemikain rupa
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat
sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-hak
warga Negara akan lebih terlindungi
Keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu negara yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk mengatur /memerintah
dalam pemerintahan suatu negara
Salah satu perwujudan dalam mengatur dan menyelenggarakan
kehidupan ketatanegaraan suatu negara adalah dalam bentuk
Konstitusi atau Undang-Undang Dasar.
Kontitusi diartikan sebagai hukum dasar atau undang-undang dasar.
Istilah itu menggambarkan keseluruhan system ketatanegaraan
suatu Negara.
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
KETATANEGARAAN RI SEBELUM DAN SESUDAH
PERUBAHAN UUD 1945
1. Sebelum Perubahan UUD 1945
MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat dinegara RI
Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa
kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat.
Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan
daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih
melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan
utusan golongan berdasarkan pengangkatan
Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945
(lama) adalah menetapkan undang-undang dasar dan
garis besar haluan negara (GBHN)
Tentang kedudukan, susunan, dan tugas kewenangan MPR RI
2. Sesudah Perubahan UUD 1945
Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal
kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan
rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah
bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan
rakyat
Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu :
anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang
semuanya direkrut melalui pemilu.
Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga
mengalami perubahan yaitu dengan pemisahan kekuasaan.
Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun
lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota
MPR, DPR,DPD,badan eksekutif presiden dan wakil presiden
sedangkan badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman
yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru), mahkamah
agung, dan komisi yudisial (lembaga baru)
1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil
presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan
menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga)
Lembaga negara lama
yang dihapus yaitu :
dewan pertimbangan
agung (DPA)

Más contenido relacionado

Similar a Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxAchmadHidayaht
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusiyamega
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...Ir. Soekarno
 
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2apotek agam farma
 
versi panjang.pptx
versi panjang.pptxversi panjang.pptx
versi panjang.pptxMardhyana
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusiwowwwwwiii
 

Similar a Sistem Ketatanegaraan Indonesia (20)

LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Negara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi doneNegara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi done
 
Bab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusiBab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusi
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
 
versi panjang.pptx
versi panjang.pptxversi panjang.pptx
versi panjang.pptx
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
 
PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1
 

Más de MasyithahFauzi

PPT NAFISAH PENILAIAN.pptx
PPT NAFISAH PENILAIAN.pptxPPT NAFISAH PENILAIAN.pptx
PPT NAFISAH PENILAIAN.pptxMasyithahFauzi
 
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalMasyithahFauzi
 
Material safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMaterial safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMasyithahFauzi
 
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdfPPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdfMasyithahFauzi
 

Más de MasyithahFauzi (7)

PPT NAFISAH PENILAIAN.pptx
PPT NAFISAH PENILAIAN.pptxPPT NAFISAH PENILAIAN.pptx
PPT NAFISAH PENILAIAN.pptx
 
Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemical
 
PERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.pptPERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.ppt
 
Material safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMaterial safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.ppt
 
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdfPPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
PPT SEL EUKARIOTIK DETA.pdf
 
Kanker paru-paru.pptx
Kanker paru-paru.pptxKanker paru-paru.pptx
Kanker paru-paru.pptx
 

Último

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Último (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

Sistem Ketatanegaraan Indonesia

  • 1. NEGARA DAN KONSTITUSI MASYITHAH FAUZI 210704001 Rusnawati,SPd.,Msi.
  • 2. NEGARA DAN KONSTITUSI • KONSTITUSI NEGARA • UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA • SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA • KONSTITUALISME Pokok Bahasan
  • 3.  Konstitusi merupakan jaminan yg paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan yg ada dlm Negara tidak salah digunakan dan hak asasi manusia/warga Negara tidak dilanggar, konstitusi sangat penting artinya bagi suatu Negara karena kedudukannya dalam mengatur dan membatasi kekuasan dalam suatu Negara Pengantar  Dalam bahasa Indonesia, konstitusi diartikan sebagai hukum dasar atau undang-undang dasar. Istilah itu menggambarkan keseluruhan system ketatanegaraan suatu Negara.  Konstitusi dinegara kita adlah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang undangan dan peraturan-peraturan harus bersumber pada UUD 1945
  • 4. Konstitusi dalam pengertian luas : adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar; N E G A R A DAN K O N S T I T U S I Konstitusi dalam pengertian sempit : berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi constitutionallle) ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara; George Gelinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu Pengertian Negara dan Konstitusi Roger F Soultau negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat
  • 5. Menurut EC Wade : konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. Tujuan konstitusi yaitu: 1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang 2. Melindungi HAM 3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya
  • 6. Nilai konstitusi 1. Nilai normatif 2. Nilai nominal 3. Nilai semantik Macam – macam konstitusi •Konstitusi tertulis dan tidak tertulis / konvensi • Konstitusi secara teoritis • Konstitusi bedasarkan sifat • Konstitusi berdasarkan unsur /substansi Memperhatikan kepentingan rakyat. Melindungi asas demokrasi Menciptakan kedaulatan tertinggi yang berada ditangan rakyat untuk melaksanakan dasar negara. Menentukan suatu hukum yang bersifat adil Syarat terjadinya konstitusi
  • 7. Negara pada pokoknya mempunyai tujuan : a.memperluas kekuasaan, b.menyelenggarakan ketertiban umum dan c.mencapai kesejahtreraan umum Fungsi Konstitusi yaitu : 1. menentukan pembatasan terhadap kekuasaan sebagai suatu fungsi konstitusionalisme; 2. memberikan legistimasi terhadap kekuasaan pemerintah; 3. Sebagai instrumen untuk mengalihkan kewenangan dari pemegang kekuasaan asal Konstitusi dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya dimodifikasikan sebagai dokumen tertulis
  • 8. Keterkaitan Dasar Negara dengan Konstitusi Pancasila secara resmi menjadi dasar Negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945. secara rinci, rumusan Pancasila tercantum di dalam UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia Pancasila dan UUD 1945 mempunyai keterkaitan sangat erat yang dapat dideskripsikan antara lain melalui proses penyusunan dan tekstualnya Hubungan antara Negara dan Konstitusi Menurut Walton H. Hamilton dengan paham konstitualisme. Konstitusi untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan dan proses pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan Undang-Undang Dasar adalah konstitusi yang tertulis, sedangkan konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis
  • 9. Penyusun UUD 1945 menganut pikiran yang sama dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan : “Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian hukum dasar negara itu” Undang-Undang Dasar ialah Hukum Dasar yang tertulis, sedang di sampingnya UUD tersebut berlaku juga Hukum Dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara, meskipun tidak tertulis”. Hukum dasar tidak tertulis disebut Konvensi Dari dasar negara inilah kehidupan negara yang dituangkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan diatur dan diwujudkan
  • 10. • Konstitualisme • kekuasaan dalam proses pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan sebagaimana mestinya. Gagasan mengatur dan membatasi kekuasaan ini secara alamiah muncul karena adanya kebutuhan untuk merespons perkembangan peran relatif kekuasaan umum dalam kehidupan umat manusia. • konstitusionalisme di zaman sekarang dianggap sebagai kesepakatan umum atau persetujuan di antara mayoritas rakyat mengenai bangunan yang di idealkan berkenaan dengan negara. Organisasi negara itu diperlukan oleh warga masyarakat politik agar kepentingan mereka bersama dapat dilindungi atau dipromosikan melalui pembentukan dan penggunaan mekanisme yang disebut negara Hubungan antara Negara dan Konstitusi. Menurut Walton H. Hamilton dengan paham konstitualisme. Konstitusi untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan dan proses pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan
  • 11. • Konstitusi di satu pihak, menentukan pembatasan terhadap kekuasaan sebagai satu fungsi konstitusionalisme, tetapi di pihak lain memberikan legitimasi terhadap kekuasaan pemerintahan. Konstitusi juga berfungsi sebagai instrumen untuk mengalihkan kewenangan dari pemegang kekuasaan asal (baik rakyat dalam sistem demokrasi atau Raja dalam sistem Monarki) • KONSTITUSI NEGARA Yaitu : Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945 disahkan sbg undang2 dasar negara oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pd tanggal 18 Agustus 1945.
  • 12. PENTINGNYA KONSTITUSI DALAM SUATU NEGARA 1. Membatasi kekuasaan pemerintah 2. Sebagai alat untuk menjamin hak-hak warga negara. Dengan adanya konstitusi akan tercipta pembatasan kekuasaan melalui pembagian kekuasaan dalam menjalankan Negara. Selain itu, adanya konstitusi juga menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjamin hak-hak asasi warga Negara, sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan sewenang- wenang dari pemerintah.
  • 13. Berbagai konstitusi yg Pernah Berlaku di Indonesia a. UUD 1945 ( 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 ) semua Negara perlu memiliki UUD/ konstitusi. Indonesia sebagai suatu Negara juga memiliki UUD yg kita sebut UUD 1945. Untuk lebih jelas mempelajari UUD 1945, akan diuraikan sebagai berikut : 1) Persiapan Pembentukan UUD 1945 2) Pengesahan UUD 1945 3) Sistematika UUD 1945 b. Konstitusi RIS 27 Desember 1949-17 Agustus 1950 Pada tanggal 23 Agustus 1949-2 September 1949 , dikota denhaag (Belanda) diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) . Dgn bentuk Negara federasi, RIS meliputi beberapa daerah Indonesia seperti dinyatakan dalam pasal 2 konstitusi RIS 1949
  • 14. Pd kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yg mengubah susunan lembaga2 dlm sistem ketatanegaraan RI. 1. Pembukaan 2. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat) 3. Aturan Peralihan (4 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 ayat) 5. Penjelasan Sebelum dilakukan perubahan, UUD 1945 terdiri atas:
  • 15. Setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD '45 terdiri atas: 1. Pembukaan 2. Batang Tubuh (20 bab, 73 pasal, 194 ayat) 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 pasal) 5. Penjelasan Dalam ketatanegaraan RI Konstitusi / UUD dapat diartikan peraturan dasar dan yang memuat ketentuan – ketentuan pokok dan menjadi satu sumber perundang- undangan. Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat. • UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
  • 16. Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD, penguasa dapat mengetahui aturan / ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan. Sebagai hukum dasar, yang tertinggi Secara revolusi Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang – kadang membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat Secara evolusi UUD/konstitusi berubah secara berangsur – angsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi. Perubahan konstitusi / UUD yaitu:
  • 17. Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi yaitu: Nampak pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu: Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan
  • 18. Konstitusi dinegara kita adlah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang undangan dan peraturan–peraturan harus bersumber pada UUD 1945 Undang-undang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasan pemerintah sedemikain rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-hak warga Negara akan lebih terlindungi
  • 19. Keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur /memerintah dalam pemerintahan suatu negara Salah satu perwujudan dalam mengatur dan menyelenggarakan kehidupan ketatanegaraan suatu negara adalah dalam bentuk Konstitusi atau Undang-Undang Dasar. Kontitusi diartikan sebagai hukum dasar atau undang-undang dasar. Istilah itu menggambarkan keseluruhan system ketatanegaraan suatu Negara. SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
  • 20. KETATANEGARAAN RI SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN UUD 1945 1. Sebelum Perubahan UUD 1945 MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dinegara RI Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN) Tentang kedudukan, susunan, dan tugas kewenangan MPR RI
  • 21. 2. Sesudah Perubahan UUD 1945 Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu : anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu. Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR,DPD,badan eksekutif presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru), mahkamah agung, dan komisi yudisial (lembaga baru)
  • 22. 1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga) Lembaga negara lama yang dihapus yaitu : dewan pertimbangan agung (DPA)