SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Adinda Ayu Puspita R. 1106022351
        Hana Maulida 1106063023
     Nurul Handayani 1106077483
Perjanjian Schengen
   Suatu perjanjian yang dipelopori oleh 5 negara di
    Eropa yaitu Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan
    Luksemburg.

   Ditandatangani tahun 1985

   Perjanjian ini dibuat untuk menghapus kontrol
    imigrasi di perbatasan antar negara anggota
    dengan meniadakan pemeriksaan paspor untuk
    masuk dan keluar negara tersebut.
Latar Belakang Perjanjian
Schengen
Perjanjian ini merupakan realisasi dari
perjanjian Roma untuk mewujudkan Uni
Eropa dalam hal menjamin pergerakan
bebas manusia (free movement of person).
Visa Schengen
   Semua negara anggota schengen memiliki hak
    untuk mengeluarkan visa jangka pendek yang
    berlaku untuk semua negara anggota schengen.

   Pada dasarnya ada beberapa jenis visa schengen.
    Yang paling dikenal adalah visa jangka pendek
    jenis “C” atau disebut juga visa schengen yang
    berlaku untuk izin tinggal total selama 3 bulan
    dalam kurun waktu 6 bulan.
Keuntungan Perjanjian
Schengen
   Tidak ada batas yang merepotkan untuk
    melakukan perjalanan lintas negara
    anggota schengen.

   Memudahkan masyarakat Eropa untuk
    bekerja di luar negara asalnya sekaligus
    migrasi hingga berwisata.
Kerugian Perjanjian Schengen

   Bagi kriminal, teroris, dan pengedar
    narkoba, perjanjian Schengen justru
    memudahkan         mereka          untuk
    bersembunyi ke negara lain bahkan
    melakukan operasi lintas negara.
Schengen Information System
(SIS)
   SIS    adalah     sistem     informasi     yang
    memungkinkan pihak yang berwenang di
    negara-negara   anggota    untuk   memperoleh
    informasi tertentu mengenai kategori orang dan
    properti.

   Tujuan dari SIS adalah untuk menyediakan
    semua negara anggota dengan pencarian data
    nasional melalui sistem informasi pusat.
 Akta ini ditandatangani di Luxemburg
  pada 17 Februari 1986
 SEA membuka kesempatan baru bagi
  proses integrasi Eropa.
 SEA mengamandemen traktat-traktat
  yang telah dibuat sebelumnya dalam
  bidang penelitian, lingkungan, dan
  kebijakan luar negeri untuk memperkuat
  kekuatan Masyarakat Eropa.
Latar Belakang SEA
 “Keinginan untuk menjadikan hubungan
  Masyarakat Eropa menjadi sebuah
  persatuan ekonomi dan moneter yang
  utuh” –Pendahulun SEA
 Meneruskan keinginan untuk menjadi
  Eropa yang terintegrasi seperti yang
  telah digagas pada Traktat Roma.
Menuju Single European Act
   The Solemn Declaration of Stuttgart (19 Juni 1983). Mentri luar
    negri Jerman dan Italia, Genscher dan Colombo, mengajukan
    sebuah proposal untuk sebuah „European Act‟ tentang politik,
    budaya, HAM, harmonisasi hukum, dll
   The Spinelli Project. Anggota parlemen Italia Altiero Spinelli
    membuat sebuah rancangan traktat berisi penggantian
    komunitas yang ada menjadi Uni Eropa
   Pertemuan Dewan Eropa (25-26 Juni 1984) membahas tentang
    Traktat menuju Uni Eropa
   The White Paper 1985. Jacques Delors, ketua komisi parlemen
    Eropa, menerbitkan The White Paper yang berisi hal-hal yang
    diperlukan untuk melengkapi internal market serta menentukan
    batas waktu sampai dengan 31 Desember 1992
   The Milan European Council (28-29 Juni 1985) akhirnya
    menyarankan untuk sebuah konferensi antarpemerintahan untuk
    membangun internal market yang sesungguhnya
Tujuan SEA
 Mencapai pasar internal yang
  ditargetkan sebelum 31 Desember 1992
 Integrasi politik serta penyatuan
  ekonomi dan moneter
Hasil SEA
Ekonomi:
 Pembentukan sebuah pasar internal yang
  akan selesai sebelum 1 Januari 1993
 Membangun kekuatan baru
     Kekuatan Moneter ,
     Kebijakan sosial,
     Keterikatan ekonomi dan sosial,
     pengembangan teknologi dan penelitian ,
     lingkungan,
     Kerjasama dalam penentuan kebijakan luar
      negeri
Politik
  Kekuasaan Parlemen Eropa diperkuat
   dengan:
 - Membuat perjanjian Masyarakat tentang
perluasan dan asosiasi yang tunduk pada
persetujuan parlemen;
- Memperkenalkan prosedur kerjasama
dengan Dewan yang memberikan
kekuatan legislatif yang sebenarnya,jika
terbatas, kepada Parlemen.
   Peningkatan kapasitas pengambilan keputusan oleh
    Dewan Menteri
Qualified Majority Voting
1. diganti kebulatan suara dalam empat tanggung jawab
     yang ada di Masyarakat, yaitu:
- Amandemen tarif cukai bersama,
- Kebebasan untuk memberikan layanan,
- Pergerakan modal yang bebas,
- Kebijakan bersama dalam transportasi air dan udara.
2. diperkenalkan untuk beberapa tanggung jawab baru:
- Pasar internal,
- Kebijakan sosial,
- Keterikatan ekonomi dan sosial,
- pengembangan teknologi dan penelitian
- Lingkungan.
Kesimpulan
Dari sini kita dapat melihat bahwa proses
terintegrasinya Eropa merupakan proses
panjang yang berkelanjutan dan dengan
Perjanjian Schengen dan Single European Act
merupakan momentum bagi Eropa untuk
mewujudkan apa yang telah dicita-citakan
selama ini yaitu Eropa yang bersatu (Uni
Eropa).
Daftar pustaka
• http://www.talktalk.co.uk/reference/encyclopaedia/hu
  tchinson/m0039113.html
• http://europa.eu/legislation_summaries/institutional_
  affairs/treaties/treaties_singleact_en.htm
• http://www.europarl.europa.eu/ftu/pdf/en/FTU_1.1.2.
  pdf
• http://www.travellerspoint.com/guide/Schengen_Visa/
• http://www.euro-
  know.org/europages/dictionary/s.html
• http://europa.eu/legislation_summaries/other/l33183
  _en.htm

Más contenido relacionado

Similar a Perjanjian schengen

Proses Integrasi Uni Eropa 1-2
Proses Integrasi Uni Eropa 1-2Proses Integrasi Uni Eropa 1-2
Proses Integrasi Uni Eropa 1-2Sella Simamora
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptxfika saadah
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalSeptian Muna Barakati
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxlalalaksana
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaArdi Green
 
Wcms 124012
Wcms 124012Wcms 124012
Wcms 124012Cu Ex
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Mirza Afrizal
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaIr. Soekarno
 
HHAM Materi II.pdf
HHAM Materi II.pdfHHAM Materi II.pdf
HHAM Materi II.pdfaila52
 
An amateur: Apa itu uni eropa
An amateur: Apa itu uni eropaAn amateur: Apa itu uni eropa
An amateur: Apa itu uni eropaBambang Rimalio
 

Similar a Perjanjian schengen (20)

Proses Integrasi Uni Eropa 1-2
Proses Integrasi Uni Eropa 1-2Proses Integrasi Uni Eropa 1-2
Proses Integrasi Uni Eropa 1-2
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
 
Rezim internasional
Rezim internasionalRezim internasional
Rezim internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Kelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasiKelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasi
 
BAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptxBAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptx
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Internasional.pptx
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan fta
 
Wcms 124012
Wcms 124012Wcms 124012
Wcms 124012
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
 
HHAM Materi II.pdf
HHAM Materi II.pdfHHAM Materi II.pdf
HHAM Materi II.pdf
 
An amateur: Apa itu uni eropa
An amateur: Apa itu uni eropaAn amateur: Apa itu uni eropa
An amateur: Apa itu uni eropa
 
571881_leaflet_8.pdf
571881_leaflet_8.pdf571881_leaflet_8.pdf
571881_leaflet_8.pdf
 

Más de Maulida Hannah

Makalah pbp akhir dapet a final plus dafus
Makalah pbp akhir dapet a final plus dafusMakalah pbp akhir dapet a final plus dafus
Makalah pbp akhir dapet a final plus dafusMaulida Hannah
 
Kajian puisi mignonne allons voir si la rose
Kajian puisi mignonne allons voir si la roseKajian puisi mignonne allons voir si la rose
Kajian puisi mignonne allons voir si la roseMaulida Hannah
 
Proposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulidaProposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulidaMaulida Hannah
 
Global sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancis
Global sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancisGlobal sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancis
Global sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancisMaulida Hannah
 
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Maulida Hannah
 
Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...
Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...
Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...Maulida Hannah
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMaulida Hannah
 
Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1
Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1
Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1Maulida Hannah
 
Le septennat et le quinquennat
Le septennat et le quinquennatLe septennat et le quinquennat
Le septennat et le quinquennatMaulida Hannah
 
Rezim vichy dan gerakan résistance
Rezim vichy dan gerakan résistanceRezim vichy dan gerakan résistance
Rezim vichy dan gerakan résistanceMaulida Hannah
 
Pemerintahan vichy dan pembebasan paris
Pemerintahan vichy dan pembebasan parisPemerintahan vichy dan pembebasan paris
Pemerintahan vichy dan pembebasan parisMaulida Hannah
 
Hubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turki
Hubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turkiHubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turki
Hubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turkiMaulida Hannah
 

Más de Maulida Hannah (20)

Makalah pbp akhir dapet a final plus dafus
Makalah pbp akhir dapet a final plus dafusMakalah pbp akhir dapet a final plus dafus
Makalah pbp akhir dapet a final plus dafus
 
Makalah cixous
Makalah cixousMakalah cixous
Makalah cixous
 
Kajian puisi mignonne allons voir si la rose
Kajian puisi mignonne allons voir si la roseKajian puisi mignonne allons voir si la rose
Kajian puisi mignonne allons voir si la rose
 
Proposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulidaProposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulida
 
Hana uas dpp 1
Hana uas dpp 1Hana uas dpp 1
Hana uas dpp 1
 
Global sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancis
Global sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancisGlobal sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancis
Global sisterhood sebagai konsep untuk integrasi imigran di prancis
 
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
 
Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...
Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...
Keuntungan dan Kerugian bagi Mahasiswa Prancis Terkait Perubahan Sistem Pendi...
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancis
 
Fonetik
FonetikFonetik
Fonetik
 
Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1
Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1
Kel 12 kerusuhan bernuansa etnis dan rasial di prancis pasca crise petroliere1
 
Le septennat et le quinquennat
Le septennat et le quinquennatLe septennat et le quinquennat
Le septennat et le quinquennat
 
Ronsard
RonsardRonsard
Ronsard
 
Rezim vichy dan gerakan résistance
Rezim vichy dan gerakan résistanceRezim vichy dan gerakan résistance
Rezim vichy dan gerakan résistance
 
Pemerintahan vichy dan pembebasan paris
Pemerintahan vichy dan pembebasan parisPemerintahan vichy dan pembebasan paris
Pemerintahan vichy dan pembebasan paris
 
Pemilu prancis
Pemilu prancisPemilu prancis
Pemilu prancis
 
Tour de France
Tour de FranceTour de France
Tour de France
 
Hubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turki
Hubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turkiHubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turki
Hubungan UE dengan norwegia, swiss, dan turki
 
Kelompok 4 (2).pdf
Kelompok 4 (2).pdfKelompok 4 (2).pdf
Kelompok 4 (2).pdf
 
Kelompok 4 (2).pdf
Kelompok 4 (2).pdfKelompok 4 (2).pdf
Kelompok 4 (2).pdf
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Perjanjian schengen

  • 1. Adinda Ayu Puspita R. 1106022351 Hana Maulida 1106063023 Nurul Handayani 1106077483
  • 2.
  • 3. Perjanjian Schengen  Suatu perjanjian yang dipelopori oleh 5 negara di Eropa yaitu Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan Luksemburg.  Ditandatangani tahun 1985  Perjanjian ini dibuat untuk menghapus kontrol imigrasi di perbatasan antar negara anggota dengan meniadakan pemeriksaan paspor untuk masuk dan keluar negara tersebut.
  • 4. Latar Belakang Perjanjian Schengen Perjanjian ini merupakan realisasi dari perjanjian Roma untuk mewujudkan Uni Eropa dalam hal menjamin pergerakan bebas manusia (free movement of person).
  • 5. Visa Schengen  Semua negara anggota schengen memiliki hak untuk mengeluarkan visa jangka pendek yang berlaku untuk semua negara anggota schengen.  Pada dasarnya ada beberapa jenis visa schengen. Yang paling dikenal adalah visa jangka pendek jenis “C” atau disebut juga visa schengen yang berlaku untuk izin tinggal total selama 3 bulan dalam kurun waktu 6 bulan.
  • 6.
  • 7. Keuntungan Perjanjian Schengen  Tidak ada batas yang merepotkan untuk melakukan perjalanan lintas negara anggota schengen.  Memudahkan masyarakat Eropa untuk bekerja di luar negara asalnya sekaligus migrasi hingga berwisata.
  • 8. Kerugian Perjanjian Schengen  Bagi kriminal, teroris, dan pengedar narkoba, perjanjian Schengen justru memudahkan mereka untuk bersembunyi ke negara lain bahkan melakukan operasi lintas negara.
  • 9. Schengen Information System (SIS)  SIS adalah sistem informasi yang memungkinkan pihak yang berwenang di negara-negara anggota untuk memperoleh informasi tertentu mengenai kategori orang dan properti.  Tujuan dari SIS adalah untuk menyediakan semua negara anggota dengan pencarian data nasional melalui sistem informasi pusat.
  • 10.
  • 11.  Akta ini ditandatangani di Luxemburg pada 17 Februari 1986  SEA membuka kesempatan baru bagi proses integrasi Eropa.  SEA mengamandemen traktat-traktat yang telah dibuat sebelumnya dalam bidang penelitian, lingkungan, dan kebijakan luar negeri untuk memperkuat kekuatan Masyarakat Eropa.
  • 12. Latar Belakang SEA  “Keinginan untuk menjadikan hubungan Masyarakat Eropa menjadi sebuah persatuan ekonomi dan moneter yang utuh” –Pendahulun SEA  Meneruskan keinginan untuk menjadi Eropa yang terintegrasi seperti yang telah digagas pada Traktat Roma.
  • 13. Menuju Single European Act  The Solemn Declaration of Stuttgart (19 Juni 1983). Mentri luar negri Jerman dan Italia, Genscher dan Colombo, mengajukan sebuah proposal untuk sebuah „European Act‟ tentang politik, budaya, HAM, harmonisasi hukum, dll  The Spinelli Project. Anggota parlemen Italia Altiero Spinelli membuat sebuah rancangan traktat berisi penggantian komunitas yang ada menjadi Uni Eropa  Pertemuan Dewan Eropa (25-26 Juni 1984) membahas tentang Traktat menuju Uni Eropa  The White Paper 1985. Jacques Delors, ketua komisi parlemen Eropa, menerbitkan The White Paper yang berisi hal-hal yang diperlukan untuk melengkapi internal market serta menentukan batas waktu sampai dengan 31 Desember 1992  The Milan European Council (28-29 Juni 1985) akhirnya menyarankan untuk sebuah konferensi antarpemerintahan untuk membangun internal market yang sesungguhnya
  • 14. Tujuan SEA  Mencapai pasar internal yang ditargetkan sebelum 31 Desember 1992  Integrasi politik serta penyatuan ekonomi dan moneter
  • 15. Hasil SEA Ekonomi:  Pembentukan sebuah pasar internal yang akan selesai sebelum 1 Januari 1993  Membangun kekuatan baru  Kekuatan Moneter ,  Kebijakan sosial,  Keterikatan ekonomi dan sosial,  pengembangan teknologi dan penelitian ,  lingkungan,  Kerjasama dalam penentuan kebijakan luar negeri
  • 16. Politik  Kekuasaan Parlemen Eropa diperkuat dengan: - Membuat perjanjian Masyarakat tentang perluasan dan asosiasi yang tunduk pada persetujuan parlemen; - Memperkenalkan prosedur kerjasama dengan Dewan yang memberikan kekuatan legislatif yang sebenarnya,jika terbatas, kepada Parlemen.
  • 17. Peningkatan kapasitas pengambilan keputusan oleh Dewan Menteri Qualified Majority Voting 1. diganti kebulatan suara dalam empat tanggung jawab yang ada di Masyarakat, yaitu: - Amandemen tarif cukai bersama, - Kebebasan untuk memberikan layanan, - Pergerakan modal yang bebas, - Kebijakan bersama dalam transportasi air dan udara. 2. diperkenalkan untuk beberapa tanggung jawab baru: - Pasar internal, - Kebijakan sosial, - Keterikatan ekonomi dan sosial, - pengembangan teknologi dan penelitian - Lingkungan.
  • 18. Kesimpulan Dari sini kita dapat melihat bahwa proses terintegrasinya Eropa merupakan proses panjang yang berkelanjutan dan dengan Perjanjian Schengen dan Single European Act merupakan momentum bagi Eropa untuk mewujudkan apa yang telah dicita-citakan selama ini yaitu Eropa yang bersatu (Uni Eropa).
  • 19. Daftar pustaka • http://www.talktalk.co.uk/reference/encyclopaedia/hu tchinson/m0039113.html • http://europa.eu/legislation_summaries/institutional_ affairs/treaties/treaties_singleact_en.htm • http://www.europarl.europa.eu/ftu/pdf/en/FTU_1.1.2. pdf • http://www.travellerspoint.com/guide/Schengen_Visa/ • http://www.euro- know.org/europages/dictionary/s.html • http://europa.eu/legislation_summaries/other/l33183 _en.htm

Notas del editor

  1. Latar belakang?Untuk menjamin pergerakan bebas manusia (free movement of person)? Buat apaan?Bagaimana eropa menjadi besar/ satu (belum terpikir kehancuran uni sovyethttp://www.euro-know.org/europages/dictionary/s.htmlMenghilangkan batasan eropa untuk menjamin perekonomian dan sosialMenciptakan kebebasan bergerak bagi orang, barang, jasa, dan modalMenghapus hambatan perdagangan internasionalMenjamin kemakmuran sesuai dengan PBB
  2. Jadi seluruh perjanjian di eropa merupakan langkah untuk mewujudkan eropa terintegrasi.Pertanyaannya ialah perjanjian roma memiliki gagasan tersebut tahun 1957, jadi mengapa schengen baru dilaksanakan tahun 1985? ProsesMengapa perjanjiannya dilakukan di kota-kota kecil? Untuk pemerataan (egalitaire)/ tidak ada yang lebih penting daripada yag lainInggris merupakan UE: menerapkan demokrasiEFTA 1960-
  3. Visa typesThe countries in the Schengen Agreement have a uniform visa regime that distinguishes three main types of visa. In addition, specific types exist for special groups (notably, refugees and diplomats), but these are not relevant to regular travellers.Transit visa (A and B visa)Transit visa are required for non-exempt third-country nationals passing through the Schengen area.Both visa have a maximum validity of 120 hours.The holder of an A-type transit visa is not allowed to leave the airport transit area.The holder of a B-type transit visa is allowed to use overland transport for transiting purposes.The visa may be subject to routing restrictions.Visitor visa (C visa)Visitor visa are required for non-exempt third-country nationals. The same rules apply to those who are exempt from visa application; they just do not need to apply in advance, but are granted the visa (in the form of an entry stamp) upon arrival.The holder of a C-type visa is allowed to stay in the Schengen area for maximally 90 days in a 180-day period. This means you can stay in the Schengen area for at most 90 days, then leave for 91 days, then come back, etc. YOU CAN NOT RENEW YOUR VISA / VISA WAIVOR BY EXITING AND RE-ENTERING IN LESS THAN 91 DAYSA visitor visa can be single-entry or multiple-entry.Validity is printed on the visa. Validity may start either at the date of issuance, or at the date of first entry. This seems to depend on the issuing authority; make inquiries prior to booking flights etc.Visitor visa are not extendable beyond the 90-days-within-180-days limit.Additional restrictions may be set by individual countries party to the agreement, especially concerning purpose of visit, financial means, antecedents, ailments, etc. The holder of a visitor visa has to comply with the additional requirements of each country s/he wants to enter.National visa (D visa)National visa are subject to regulations of the issuing state. They are not uniform Schengen visa, and come by many different names.A national visa is required for every stay longer than 90 days.[1]National visa are not issued for purposes of tourism.Usually, national visa only allow the holder to reside in the issuing country. Permission to work or study has to be obtained separately, and is often a prerequisite to enter the visa application process.Typically, a national visa can only be applied for in the future holder's country of current residence.D-type visa only give access to the issuing country. However, the holder of a national visa is allowed to travel around the Schengen area during the validity of his visa, under the same conditions as if they held a visitor visa as well.A national visa can not be followed by a visitor visa. Once it expires, you have to leave Schengen territory. Likewise, a national visa cannot be immediately preceded by a visitor visa.Combination visa (C+D; defunct)Combination visa have become defunct.[2] From April 5, 2010 onwards, holders of a national visa for a country within the Schengen area can travel to other Schengen countries as if they had a visitor visa. The same rules apply.http://www.travellerspoint.com/guide/Schengen_Visa/
  4. Negara yg tidak masuk schengen bukan merupakan euro.Amerika, australia, dan new zealand dapat memasuki wilayah schengen dengan passport saja?!
  5. Selain itu, SIS harus membedakan dirinya dari sistem informasi Europol yang fokus pada pencegahn dan deteksi ancaman terhadap ketertiban umum dan keamanan bukan pada penyelidikan kejahatan terorganisir.ujuan dari SIS adalah untuk meningkatkan kerja sama polisi dan peradilan dalam masalah pidana (tercakup Judul VI dari Traktat Uni Eropa) dan kebijakan sebagai salam visa, imigrasi dan pergerakan bebas orang (tercakup Judul IV dari Perjanjian EC).http://www.ejpd.admin.ch/ejpd/en/home/themen/sicherheit/ref_polizeizusammenarbeit/ref_schengen/ref_sis.htmlhttp://europa.eu/legislation_summaries/other/l33183_en.htm
  6. The Single European Act (SEA) revises the Treaties of Rome in order to add new momentum to European integration and to complete the internal market. It amends the rules governing the operation of the European institutions and expands Community powers, notably in the field of research and development, the environment and common foreign policy.
  7. Introducing a procedure for cooperation with the Council (*1.4.1.) which gave Parliamentreal, if limited, legislative powers.
  8. QMV tidak diterjemahkan karena itu merupakan istilah. Disamping itu, kami kesulitan menemukan bahasa indonesia yang cocok untuk istilah ini