SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Manajemen Resiko
TEMPAT PEMOTONGAN
AYAM
OLEH MAULINA JAUHARI
10 IPS
SMAN 8 PEKANBARU
Latar Belakang Penelitian
 UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 23 tentang
Kesehatan.
 Melakukan pengamatan terhadap tempat-
tempat pemotongan ayam untuk dapat
mengetahui dampak/resiko yang
ditimbulkan terhadap pekerja sendiri
maupun terhadap pembeli.
 Mengolah hasil penelitian untuk dapat
digunakan dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Latar Belakang Penelitian
 Tempat pemotongan ayam lokasi di jalan
Kandis
 Observasi lapangan pada tanggal 3
Januari 2013
 Dengan luas tanah 20 m persegi tempat
pemotongan ini memiliki 1 orang pekerja
dengan jumlah ayam 20 ekor.
 Uraian makalah: Manajemen resiko pada
tempat pemotongan
ayam.
Tujuan Penelitian
 Tujuan Umum: Mengetahui
manajemen resiko di Tempat
Pemotongan Ayam
 Tujuan Khusus:
 Untuk menganalisis resiko-resiko yang di
timbulkan.
 Mengetahui secara pasti akibat yang
dapat di timbulkan.
 Hasil penelitian akan di gunakan sebagai
bahan acuan/pegangan.
Proses Kegiatan
 Wawancara
Tempat pemotongan ayam 1 orang pekerja
10 ekor ayam di potong/hari.
 Pengamatan:
 Ayam di timbang terlebih dahulu
 Ayam di potong dengan menggunakan pisau
yang tajam, terlebih dahulu di bacakan doa.
 Ayam di biarkan mati selama 10 menit
 Ayam di cabut bulunya
 Ayam di bersihkan dan di potong
Pengambilan Gambar
Kandang Ayam Ayam yang sedang di sembelih
Tempat
yang kotor
Saluran
Pembuangan
Air
Ember Tempat Mencuci
Tempat untuk Merontokan Bulu
Ayam
Ember dekat
dengan tempat
kotor
Tutup
yang
terlihat
tidak steril
Mesin untuk Mencabut Bulu Ayam Memotong Ayam
Bulu ayam yang banyak
tertinggal, tidak di
bersihkan
Membersihkan Ayam
tidak menggunakan
Sarung Tangan
Manajemen Resiko
 A. PERSIAPAN
 Ruang Lingkup Manajemen Resiko
 Manajemen Resiko dilakukan Tempat Pemotongan Ayam
 Personil yang Terlibat
 Personil inti/yang dinilai resikonya
Pemotong Ayam
Ayam yang di potong
Pembali yang membeli ayam
 Personil lain yang terlibat :
Pengamat
B. ANALISA RESIKO
 Daftar
Analisa
Resiko dan
konsekuensi
dari hasil
observasi
Manajemen
Resiko.
Jenis Bahaya Resiko Kosekuensi
1. Faktor Fisik
• Tempat yang tidak
bersih
• Tempat yang dekat
dengan saluran
pembuangan air
dan Perumahan
• Timbulnya bau yang
menggangu
• Tempat
berkembangnya
mikroorganisme
• Timbulnya bau dari
saluran pembuangan
Air
• Diare, mual, pusing
• Menularnya penyakit
ke manusia dari ayam
yang terinfeksi
penyakit.
2. Faktor Biologis
 Bakteri
 Virus
 Jamur
• Infeksi
•Infeksi
•Infeksi
• Menimbulkan
berbagai macam
penyakit yang di sebab
kan oleh bakteri, virus
dan jamur.
Faktor ergonomic
 Berdiri terlalu lama
pada saat bekerja
 Lelah  Kaki lelah karena
berdiri lama
 Sakit pada punggung
Faktor Psikososial
 Jam kerja yang lama/
istirahat kurang.
 Bau yang menyengat
 Stress
 Pembeli merasa jijik.
 Hilang Konsentrasi.
 Pusing
 Pembeli tidak jadi
membeli
Tabel Semikualitatif
Tingkat
Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang mungkin
terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin
terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh
(2)
Pengaruh sangat
ringan
 Jam kerja yang
lama/ istirahat
kurang.
(2)
Pembeli yang pulang
lagi
(4)
(3)
Pengaruh ringan
Penjual & pembeli
terganggu dengan
bau yang menyengat
(9)
(4)
Pengaruh serius Pembeli
Ketularan
Penyakit
(4)
 Penjual
Ketularan
Penyakit
(12)
 Virus
 Bakteri
 Jamur
(16)
(5)
Pengaruh fatal
Penjual
menyembeli
h ayam yang
mati
(5)
Tabel Evaluasi
NO HAZARD
SKO
R
KESIMPULAN
1
Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
2 Jarang terjadi
3 Pembeli Ketularan Penyakit 4 Jarang terjadi
2 Pembeli yang pulang lagi 4 Kurang mungkin terjadi
4
Penjual menyembelih ayam yang
mati 5
Pengaruhnya fatal tetapi
jarang terjadi
5
Penjual & pembeli terganggu dengan bau
yang menyengat 9 Mungkin Terjadi
6
Penjual Ketularan Penyakit
12 Mungkin Terjadi
7
Pengaruh Virus Bakteri Jamur
16 Sangat mungkin terjadi
Tabel Pengendalian Resiko
NO Hazard Pengendalian
1
Bau yang menyengat
sehingga menggangu
penjual dan pembeli
Dengan memmbersihkan kandang dan tempat
pemotonga ayam secara rutin walau tidak
menutup kemungkinan bau akan muncul lagi
tetapi setidaknya tidak terlalu parah
2
Tempat dan
penggunaan alat-alat
yang kurang steril
Mencuci alat-alat setiap kali selesai di gunakan,
menjaga kebersihan dengan rutin
membersihkan dan menyemprot titik-titik yang
kotor dengan cairan antiseptik
3
Tempat yang dekat
dengan pemukiman dan
saluran pembuangan air
Dengan sadar diri penjual dapat memindahkan
tempat jualannya ke tempat yang agak jauh dari
pemukiman san sumber pembuangan air kalau
tidak penjual dengan rutin membersihkan
tempat jualanya agar tidak terlalu menggangu.
4
Sumber
perkembangbiakan dan
penularan
mikroorganisme
berbahaya
Disini lagi-lagi di tekankan tentang kebersihan
di tempat tersebut agar mikroorganisme yang
berkembang bisa di tekan penyebaranya dan
perkembangbiakanya.
Kesimpulan
 Berdasarkan pengamatan di tempat langsung penulis banyak
menemui hal-hal yang memang di luar standart kebersihan, namun
di tempat tersebut penulis melihat bahwa ada nilai positifnya juga
yaitu penjual terlebih dahulu membacakan doa sebelum memotong
ayam.
 Menurut saya sebagai penyusun, penulis, dan peneliti, banyak
sekali tempat pemotongan ayam yang tidak memenuhi standart
kebersihan. Namun bila kita terpaksa membelinya ada baiknya
memperhatikan hal-hal berikut:
• Apakah penjual membacakan doa/melaksanakan adab-adab
sesuai dengan syariat sebelum memotong ayam?
• Sebersih apapun tempat pemotongan ayam yang anda kunjungi
ada baiknya mencuci dengan air bersih yang mengalir dan
membersihkanya lagi dirumah anda.
• Yakinlah bahwa ayam yang akan anda masak sudah benar-benar
bersih
• Rebuslah ayam terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut

Más contenido relacionado

Similar a X.IPS Maulina Jauhari

SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptTiara104284
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiEllie Sirait
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breedingMuhammad Eko
 
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi KinerjaKeselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi KinerjaWiwin Dirganingsih
 
Tsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resikoTsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resikoTsara Dhinna
 
Materi ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dk
Materi ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dkMateri ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dk
Materi ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dkDediKusmana2
 
Klp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasi
Klp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasiKlp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasi
Klp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasiLeonardi Andri
 
sanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.pptsanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.pptAuliaRahmadLubis
 
Makalah antibiotik dengan cara fermentasi Teknik Kimia PNUP
 Makalah antibiotik dengan cara fermentasi  Teknik Kimia PNUP Makalah antibiotik dengan cara fermentasi  Teknik Kimia PNUP
Makalah antibiotik dengan cara fermentasi Teknik Kimia PNUPLeonardi Andri
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangSaid Muhammad
 
X.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyaniX.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyanicindysofyani
 
fdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.ppt
fdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.pptfdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.ppt
fdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.pptRiaKasmeri
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdf10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdfGraceBara1
 
Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiSterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiHayatun Nufus
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industririkwan12
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4   kb 3AT Modul 4   kb 3
AT Modul 4 kb 3PPGhybrid3
 

Similar a X.IPS Maulina Jauhari (20)

Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breeding
 
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi KinerjaKeselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
 
Tsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resikoTsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resiko
 
Materi ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dk
Materi ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dkMateri ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dk
Materi ajar berbasis problem based learning m5 kb3 dk
 
Klp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasi
Klp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasiKlp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasi
Klp 1 makalah antibiotik dengan cara fermentasi
 
sanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.pptsanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.ppt
 
Makalah antibiotik dengan cara fermentasi Teknik Kimia PNUP
 Makalah antibiotik dengan cara fermentasi  Teknik Kimia PNUP Makalah antibiotik dengan cara fermentasi  Teknik Kimia PNUP
Makalah antibiotik dengan cara fermentasi Teknik Kimia PNUP
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
 
X.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyaniX.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyani
 
fdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.ppt
fdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.pptfdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.ppt
fdokumen.com_keamanan-bahan-pangan-fix.ppt
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdf10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdf
 
Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiSterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4   kb 3AT Modul 4   kb 3
AT Modul 4 kb 3
 

Más de Maulina.jh

Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan HidupKerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan HidupMaulina.jh
 
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiPerilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiMaulina.jh
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Maulina.jh
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warmingMaulina.jh
 

Más de Maulina.jh (7)

SLIDE ASEAN
SLIDE ASEANSLIDE ASEAN
SLIDE ASEAN
 
Report text
Report textReport text
Report text
 
Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan HidupKerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan Lingkungan Hidup
 
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiPerilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
 
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
Materi Inflasi, Ekonomi kelas 10
 
Ozon
OzonOzon
Ozon
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 

Último

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Último (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

X.IPS Maulina Jauhari

  • 1. Manajemen Resiko TEMPAT PEMOTONGAN AYAM OLEH MAULINA JAUHARI 10 IPS SMAN 8 PEKANBARU
  • 2. Latar Belakang Penelitian  UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 23 tentang Kesehatan.  Melakukan pengamatan terhadap tempat- tempat pemotongan ayam untuk dapat mengetahui dampak/resiko yang ditimbulkan terhadap pekerja sendiri maupun terhadap pembeli.  Mengolah hasil penelitian untuk dapat digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3. Latar Belakang Penelitian  Tempat pemotongan ayam lokasi di jalan Kandis  Observasi lapangan pada tanggal 3 Januari 2013  Dengan luas tanah 20 m persegi tempat pemotongan ini memiliki 1 orang pekerja dengan jumlah ayam 20 ekor.  Uraian makalah: Manajemen resiko pada tempat pemotongan ayam.
  • 4. Tujuan Penelitian  Tujuan Umum: Mengetahui manajemen resiko di Tempat Pemotongan Ayam  Tujuan Khusus:  Untuk menganalisis resiko-resiko yang di timbulkan.  Mengetahui secara pasti akibat yang dapat di timbulkan.  Hasil penelitian akan di gunakan sebagai bahan acuan/pegangan.
  • 5. Proses Kegiatan  Wawancara Tempat pemotongan ayam 1 orang pekerja 10 ekor ayam di potong/hari.  Pengamatan:  Ayam di timbang terlebih dahulu  Ayam di potong dengan menggunakan pisau yang tajam, terlebih dahulu di bacakan doa.  Ayam di biarkan mati selama 10 menit  Ayam di cabut bulunya  Ayam di bersihkan dan di potong
  • 6. Pengambilan Gambar Kandang Ayam Ayam yang sedang di sembelih Tempat yang kotor Saluran Pembuangan Air
  • 7. Ember Tempat Mencuci Tempat untuk Merontokan Bulu Ayam Ember dekat dengan tempat kotor Tutup yang terlihat tidak steril
  • 8. Mesin untuk Mencabut Bulu Ayam Memotong Ayam Bulu ayam yang banyak tertinggal, tidak di bersihkan Membersihkan Ayam tidak menggunakan Sarung Tangan
  • 9. Manajemen Resiko  A. PERSIAPAN  Ruang Lingkup Manajemen Resiko  Manajemen Resiko dilakukan Tempat Pemotongan Ayam  Personil yang Terlibat  Personil inti/yang dinilai resikonya Pemotong Ayam Ayam yang di potong Pembali yang membeli ayam  Personil lain yang terlibat : Pengamat
  • 10. B. ANALISA RESIKO  Daftar Analisa Resiko dan konsekuensi dari hasil observasi Manajemen Resiko. Jenis Bahaya Resiko Kosekuensi 1. Faktor Fisik • Tempat yang tidak bersih • Tempat yang dekat dengan saluran pembuangan air dan Perumahan • Timbulnya bau yang menggangu • Tempat berkembangnya mikroorganisme • Timbulnya bau dari saluran pembuangan Air • Diare, mual, pusing • Menularnya penyakit ke manusia dari ayam yang terinfeksi penyakit. 2. Faktor Biologis  Bakteri  Virus  Jamur • Infeksi •Infeksi •Infeksi • Menimbulkan berbagai macam penyakit yang di sebab kan oleh bakteri, virus dan jamur. Faktor ergonomic  Berdiri terlalu lama pada saat bekerja  Lelah  Kaki lelah karena berdiri lama  Sakit pada punggung Faktor Psikososial  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.  Bau yang menyengat  Stress  Pembeli merasa jijik.  Hilang Konsentrasi.  Pusing  Pembeli tidak jadi membeli
  • 11. Tabel Semikualitatif Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi Jarang Terjadi (1) Kurang mungkin terjadi (2) Mungkin terjadi (3) Sangat Mungkin terjadi (4) Hampir Pasti terjadi (5) (1) Tidak ada pengaruh (2) Pengaruh sangat ringan  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. (2) Pembeli yang pulang lagi (4) (3) Pengaruh ringan Penjual & pembeli terganggu dengan bau yang menyengat (9) (4) Pengaruh serius Pembeli Ketularan Penyakit (4)  Penjual Ketularan Penyakit (12)  Virus  Bakteri  Jamur (16) (5) Pengaruh fatal Penjual menyembeli h ayam yang mati (5)
  • 12. Tabel Evaluasi NO HAZARD SKO R KESIMPULAN 1 Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. 2 Jarang terjadi 3 Pembeli Ketularan Penyakit 4 Jarang terjadi 2 Pembeli yang pulang lagi 4 Kurang mungkin terjadi 4 Penjual menyembelih ayam yang mati 5 Pengaruhnya fatal tetapi jarang terjadi 5 Penjual & pembeli terganggu dengan bau yang menyengat 9 Mungkin Terjadi 6 Penjual Ketularan Penyakit 12 Mungkin Terjadi 7 Pengaruh Virus Bakteri Jamur 16 Sangat mungkin terjadi
  • 13. Tabel Pengendalian Resiko NO Hazard Pengendalian 1 Bau yang menyengat sehingga menggangu penjual dan pembeli Dengan memmbersihkan kandang dan tempat pemotonga ayam secara rutin walau tidak menutup kemungkinan bau akan muncul lagi tetapi setidaknya tidak terlalu parah 2 Tempat dan penggunaan alat-alat yang kurang steril Mencuci alat-alat setiap kali selesai di gunakan, menjaga kebersihan dengan rutin membersihkan dan menyemprot titik-titik yang kotor dengan cairan antiseptik 3 Tempat yang dekat dengan pemukiman dan saluran pembuangan air Dengan sadar diri penjual dapat memindahkan tempat jualannya ke tempat yang agak jauh dari pemukiman san sumber pembuangan air kalau tidak penjual dengan rutin membersihkan tempat jualanya agar tidak terlalu menggangu. 4 Sumber perkembangbiakan dan penularan mikroorganisme berbahaya Disini lagi-lagi di tekankan tentang kebersihan di tempat tersebut agar mikroorganisme yang berkembang bisa di tekan penyebaranya dan perkembangbiakanya.
  • 14. Kesimpulan  Berdasarkan pengamatan di tempat langsung penulis banyak menemui hal-hal yang memang di luar standart kebersihan, namun di tempat tersebut penulis melihat bahwa ada nilai positifnya juga yaitu penjual terlebih dahulu membacakan doa sebelum memotong ayam.  Menurut saya sebagai penyusun, penulis, dan peneliti, banyak sekali tempat pemotongan ayam yang tidak memenuhi standart kebersihan. Namun bila kita terpaksa membelinya ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut: • Apakah penjual membacakan doa/melaksanakan adab-adab sesuai dengan syariat sebelum memotong ayam? • Sebersih apapun tempat pemotongan ayam yang anda kunjungi ada baiknya mencuci dengan air bersih yang mengalir dan membersihkanya lagi dirumah anda. • Yakinlah bahwa ayam yang akan anda masak sudah benar-benar bersih • Rebuslah ayam terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut