SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
PRA-PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan Melalui Bank Sampah dan Pemanfaatan
Pekarangan Rumah Warga Desa Leuwikaret
Oleh:
Ikhlasia Wanodya Tami (14102060 – 2014)
Yola Armelia (14110025 – 2014)
Siti Solehah (14102019 – 2014)
Munawaroh (14101045 – 2014)
Annisa Kartika (14104008 – 2014)
Fennie Oktavirsa (13105001 – 2013)
UNIVERSITAS TRILOGI
JAKARTA
2016
I. JUDUL
Judul dari Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang diajukan adalah
“Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan Melalui Bank Sampah dan Pemanfaatan
Pekarangan Rumah Warga Desa Leuwikaret”
II. LATAR BELAKANG MASALAH
Desa Leuwikaret adalah sebuah desa di kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa
Barat, Indonesia. Dekatnya Desa Leuwikaret dengan Kota Bogor maupun Jakarta ini
tetap membuat Desa Leuwikaret terisolir, namun sumber daya alam yang terdapat di
desa ini selalu mengundang wisatawan lokal untuk datang mengunjunginya. Banyaknya
gua-gua horizontal maupun vertikal, pemandangan alam dan kekayaan karst, merupakan
tujuan pariwisata di desa ini terutama untuk berkegiatan alam bebas bagi para penggiat
alam maupun masyarakat biasa. Saat ini, pengelolaan lingkungan desa tersebut masih
kurang baik dalam hal kebersihan dan kesehatan, serta pembuatan aliran air yang
kurang tepat sehingga menyebabkan banyak genangan-genangan air di lingkungan
rumah warga. Selain itu, desa ini belum memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
untuk sampah-sampah yang dihasilkan oleh setiap rumah tangga. Biasanya sampah-
sampah tersebut hanya dibakar saja, dan hal tersebut menyebabkan limbah sisa
pembakaran yang menumpuk. Oleh karena itu, pada sektor lingkungan, perlu diadakan
pelatihan manajemen lingkungan yang baik seperti pembuatan bank sampah, pembuatan
lobang biopori untuk pencegahan adanya genangan air, serta wawasan bagi para
masyarakat desa sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sejuk, dan sehat.
Masalah lingkungan tersebut juga disebabkan perubahan pola alam dalam
beberapa tahun terakhir ini, terutama karena sudah sejak lama wilayah karst dijadikan
area penambangan semen oleh PT Indocement. Penambangan ini telah memberikan
dampak negatif di bidang lingkungan, terutama sumber air bersih yang semakin
berkurang dan kualitas tanah yang tidak sebaik dulu. Saat ini masyarakat sulit memiliki
tanaman sayuran serta buah yang segar dan sehat. Lahan yang masyarakat miliki pun
sudah kurang memadai karena banyaknya hama seperti babi yang sering kali merusak
lahan masyarakat. Hal tersebut juga menyebabkan masyarakat menganggur karena
mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani.
Desa yang terisolir ini tidak hanya sulit dijangkau oleh kendaraan umum saja,
namun akses pendidikan bagi anak yang berusia sekolah sangatlah sulit. Saat ini hanya
terdapat 1 (satu) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), 1 (satu) Sekolah Dasar, dan 1
(satu) Sekolah Menengah Pertama. Pekerjaan masyarakat di desa ini mayoritas menjadi
petani, membuka usaha kecil-kecilan, ataupun pekerja buruh pabrik. Masyarakat desa
tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan karena masih banyaknya masyarakat yang
tidak bisa baca-tulis. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah kurangnya sekolah dan
agar masyarakat yang sudah bukan usia sekolah lagi bisa mendapatkan pendidikan
baca-tulis, maka pendidikan di luar sekolah seperti kelompok belajar sesuai umur dapat
menjadi salah satu alternatif, salah satunya untuk mengajarkan masyarakat agar bisa
baca-tulis.
Selain itu, juga dapat dibentuk kelompok masyarakat baik usia sekolah maupun
para orangtua agar dapat berkreativitas berbasis lingkungan. Dengan berkembangnya
kreativitas masyarakat berbasis lingkungan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih
memperhatikan kebersihan lingkungan, menciptakan kreativitas lingkungan dan
menciptakan kebun sehat di lahan yang ada seperti di pekarangan rumah.
Program bina desa ini secara umum akan dilaksankan di Desa Leuwikaret, dan
secara khusus akan dilaksanakan di Kampung Guha Siangin yang memiliki 4 (empat)
RT di RW 008 Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat,
Indonesia. Setiap RT memiliki lebih kurang 60 kepala keluarga. Pada akhirnya, harapan
terbesar dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung
Guha Siangin di Desa Leuwikaret.
III. PERUMUSAN MASALAH
Masalah-masalah yang dirumuskan, yaitu:
1. Bagaimana mengembangkan desa berbudaya lingkungan (eco-village) di Desa
Leuwikaret?
2. Bagaimana membangun bank sampah dan pemanfaatan sampah sebagai sumber
penghasilan bagi masyarakat Desa Leuwikaret?
3. Bagaimana konsep pembuatan biopori atau sumur resapan yang tepat di Desa
Leuwikaret?
4. Bagaimana pemanfaatan pekarangan rumah warga di Desa Leuwikaret sebagai
sumber kebutuhan pangan bagi masyarakat?
5. Bagaimana model pendidikan diluar sekolah maupun pengembangan kreativitas
berbasis lingkungan yang cocok bagi anak-anak dan para orangtua di Desa
Leuwikaret serta implementasinya yang berkelanjutan?
IV. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dilaksanakannya program
hibah bina desa ini adalah:
1. Sosialisasi kepada masyarakat Desa Leuwikaret tentang program hibah bina desa
yang akan dilaksanakan di desa tersebut. Kami akan mengajak seluruh masyarakat
desa tersebut untuk ikut serta dalam program hibah bina desa yang bertujuan untuk
mewujudkan desa yang berbudaya lingkungan melalui pembangunan bank sampah,
pembangunan sarana kebersihan seperti MCK, menciptakan kebun bergizi di
pekarangan rumah, pembuatan lubang biopori dan pendidikan baca tulis serta
berbasis lingkungan kepada masyarakat usia dini maupun usia lanjut.
2. Membangun bank sampah untuk menabung sampah-sampah yang dikumpulkan di
lingkungan Desa Leuwikaret. Jika bank sampah tersebut sudah memiliki
administrasi yang baik, dan cara kerja pengelolaan yang baik, maka kualitas bank
sampah dapat ditingkatkan dengan menambahkan kepemilikan badan hukum dan
pembuatan buku tabungan sendiri sehingga pengelola sampah tersebut akan lebih
berprospek secara ekonomi, serta sampah tersebut dapat dijadikan sumber
penghasilan bagi masyarakat Desa Leuwikaret.
3. Pembuatan biopori atau sumur resapan di sekitar rumah warga untuk
mengembalikan air hujan menjadi air tanah dan agar tidak ada lagi genangan-
genangan air di lingkungan rumah masyarakat. Setelah semuanya selesai, untuk
selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemeliharaan secara konsisten sehingga
kompos yang dihasilkan pun dapat dimanfaatkan oleh warga.
4. Membantu masyarakat menciptakan kebun bergizi di lahan pekarangan rumah yang
akan disesuaikan dengan kondisi tanah dilingkungan tersebut karena banyaknya
pekarangan rumah masyarakat yang lahannya masih belum dimanfaatkan secara
optimal. Jika dibutuhkan, kami akan berusaha untuk mengajak masyarakat untuk
mengambil tanah yang gembur dari hutan-hutan disekitar lingkungan rumah
masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menanam dan mengkonsumsi sendiri
tanaman-tanaman sehat yang telah mereka tanam.
5. Membuat model pendidikan di luar sekolah, seperti mengajarkan serta melatih anak-
anak dan para orangtua untuk bisa baca-tulis, membuat perpustakaan kecil dan
memberikan wawasan mengenai karst yang merupakan sumber daya alam utama di
tempat tinggal mereka. Pengembangan kreativitas berbasis lingkungan bagi seluruh
masyarakat desa ini dapat dilakukan dengan pembinaan dan pendampingan dalam
karya seni yang dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat dan desa
Leuwikaret dengan bahan baku dari kebun bergizi, dan pemanfaatan sampah
anorganik.
V. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Beberapa indikator yang menentukan keberhasilan dari program ini, yaitu:
1. Terbentuknya masyarakat Desa Leuwikaret yang selalu bergotong-royong. Hal ini
ditunjukkan oleh partisipasi aktif dari orangtua, remaja maupun anak-anak kecil
yang ikut serta membenahi lingkungan desa agar menjadi desa yang semakin bersih,
sejuk dan sehat.
2. Tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai dan
lingkungan sekitar, melainkan hanya membuang sampah ke bank sampah.
3. Tidak ada lagi genangan-genangan air di lingkungan rumah warga, terutama pada
saat turun hujan.
4. Terciptanya lingkungan desa yang hijau dan penuh dengan tanaman-tanaman sehat
untuk dikonsumsi sendiri oleh masyarakat maupun untuk dijual.
5. Banyaknya masyarakat yang bisa baca-tulis dengan lebih baik dan memiliki
wawasan yang lebih luas, serta mengisi hari dengan kegiatan yang lebih bermanfaat
dengan terus mengembangkan kreativitas dalam bidang lingkungan.
6. Kerjasama dengan warga Desa Leuwikaret dapat terus terjaga. Hal ini dapat
dilakukan secara konsisten karena mahasiswa pelaksana PHBD yang tergabung
dalam UKM Pencinta Alam (Harsha Pratala) juga selalu melakukan ekspedisi tebing
dan goa yang ada di Desa sejak beberapa tahun terakhir ini.
7. Terbentuknya kelompok-kelompok dan para kader masyarakat di bidang lingkungan
dengan spesialisasi Bank Sampah, Kebun Bergizi, Biopori, dan Pendidikan Baca-
Tulis/Perpustakaan Mini.
VI. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini, yaitu:
1. Terbentuknya desa berbudaya lingkungan yang dapat meneruskan dan
mengembangkan program yang telah dijalankan dengan pendampingan dari
Universitas Trilogi.
2. Membuat publikasi program sejak awal proses melalui website/blog untuk
mendokumentasikan dan mempublikasikan setiap perkembangan lingkungan Desa
Leuwikaret. Hal ini juga dapat dijadikan referensi bagi desa lain yang memiliki
program yang sama.
3. Infografis berupa poster dan buku manual dari setiap program yang dikerjakan
sehingga bermanfaat, baik oleh kader maupun dalam kaderisasi warga.
4. Menghasilkan publikasi ilmiah, baik di Konferensi Nasional/Proceeding, maupun
Jurnal Nasional.
VII. KEGUNAAN
Manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat Desa Leuwikaret selama
pelaksanaan hingga selesainya program bina desa yaitu terciptanya kegiatan harian
masyarakat yang lebih bermanfaat dalam mengisi waktu-waktu yang senggang,
menciptakan lingkungan yang bersih, sejuk dan sehat, terpenuhinya kebutuhan gizi
harian masyarakat dari tanaman-tanaman sehat yang masyarakat tanam, dan
terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan tempat untuk bersih-bersih yang layak seperti
MCK. Selain itu, masyarakat juga bisa baca-tulis dengan lebih baik, dan memperoleh
pengetahuan tambahan dari perpustakaan mini yang akan dibangun.
VIII. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kawasan Klapanunggal merupakan kawasan pertambangan batu karang di
wilayah Bogor bagian Timur karena wilayah tersebut adalah wilayah batuan karst.
Tebing-tebing alam di wilayah tersebut biasa menjadi tempat berlatih para Atlet Panjat
Tebing.
Salah satu desa yang terdapat pada kawasan ini adalah Desa Leuwikaret, dan di
desa ini terdapat salah satu kampung yang akan menjadi fokus utama pelaksanaan
kegiatan ini, yaitu Kampung Guha Siangin RW 008, Desa Leuwikaret, Kecamatan
Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Di kampung inilah biasanya para
wisatawan dari luar kota memulai perjalanannya untuk berkegiatan di alam bebas
seperti penelusuran gua, panjat tebing, atau kegiatan lainnya. Di RW 008 Kampung
Guha Siangin ini memiliki 4 (empat) RT, yang masing-masing RT terdiri dari sekitar 60
Kepala Keluarga.
Desa Leuwikaret ini hanya memiliki 1 (satu) PAUD, 1 (satu) Sekolah Dasar, dan
1 (satu) Sekolah Menengah Pertama. Sebagian besar lahan di sekitar rumah masyarakat
adalah milik PT Indocement, terutama pada daerah bukit karst. Mata pencarian
masyarakat mayoritas sebagai petani, mengurus rumah tangga, usaha kecil-kecilan, dan
pekerja buruh pabrik.
Kampung Guha Siangin ini tepatnya memiliki kooordinat: S6.52253,
E106.89515, berjarak sekitar 1 jam 15 menit dari Universitas Trilogi.
IX. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam program bina desa ini adalah
pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi
Pedesaan karena mahasiswa akan selalu bersama-sama dengan masyarakat untuk
menjalankan program ini. Metode PRA memiliki beberapa tahapan, namun dalam
program kali ini, tahapan yang digunakan adalah: 1) Identifikasi Masalah; 2) Analisis
Kebutuhan; 3) Penyusunan Program; 4) Pelaksanaan Program; 5) Monitoring dan
Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program; 6) Lokakarya Hasil dengan
menghadirkan stakeholder program; 7) Pelaporan. Secara detail, langkah-langkahnya
yaitu:
1. Identifikasi masalah
- Mahasiswa, dosen pembimbing dan warga bersama-sama menemukan dan melihat
ulang secara kritis terhadap data primer dan potensi desa yang berhubungan dengan
permasalahan di Desa Leuwikaret.
- Mahasiswa, dosen pembimbing dan warga bersama-sama melakukan perencanaan
waktu dan penentuan tempat yang tepat untuk pelaksanaan setiap program.
2. Analisis kebutuhan
Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan dan diskusi akan menghasilkan
kebutuhan prioritas dalam program ini.
3. Penyusunan Program
Program yang menjadi prioritas adalah untuk mengatasi genangan air, pembuatan
bank sampah, pembangunan sarana kebersihan, pemanfaatan perkarangan rumah
warga serta dilaksanakannya pendidikan dan pembinaan kreativitas masyarakat
berbasis lingkungan.
4. Pelaksanaan Program
Program-program yang telah dibuat akan dilaksanakan mulai minggu pertama bulan
Juni 2016 hingga akhir bulan Desember 2016.
5. Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program
Monitoring dan evaluasi akan dilakukan setiap 2 (dua) minggu sekali atau 1 (satu)
bulan sekali tergantung dari program yang sedang berjalan maupun kebutuhan
pemeliharaanya.
6. Lokakarya Hasil dengan menghadirkan stakeholder program
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2016 dengan
mengundang berbagai pihak yang terlibat.
7. Pelaporan
Laporan akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu laporan hasil visitasi pada bulan
September dan laporan akhir pada bulan Desember 2016.
X. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Secara garis besar, program akan dilaksanakan pada:
1. Pra-pelaksanaan seperti sosialisasi, survey, diskusi dengan warga, konsultasi,
pencarian mitra kerjasama, identifikasi dan diskusi permasalahan serta penyusunan
proposal dilakukan sebelum bulan Juni.
2. Pelaksanaan program, yaitu pembuatan lobang biopori, pembangunan bank sampah,
pemanfaatan perkarangan rumah, pendidikan baca-tulis dan perpustakaan serta
pengembangan kreativitas berbasis lingkungan dilaksanakan selama bulan Juni-
Desember 2016, dan di akhir program akan dilaksankan pelaporan. Monitoring dan
evaluasi akan dilaksanakan selama 1 bulan sekali, di minggu ke-4. KEMITRAAN
Program ini juga melibatkan beberapa pihak, antara lain:
1. BPLHD (Badan Pembinaan Lingkungan Hidup Daerah) Jawa Barat akan berperan
membantu memberikan pelatihan dalam pelaksanaan program kepada masyarakat
desa Leuwikaret.
2. Masyarakat berperan untuk ikut serta melaksanakan program yang telah
direncanakan.
3. Karang Taruna berperan untuk menggerakkan warga sekitar desa agar dapat berperan
serta dalam pengembangan desa berbudaya lingkungan, serta sebagai penerus
bersama kader lainnya pasca-kegiatan program hibah bina desa ini.
XI. BIAYA
Biaya yang dibutuhkan meliputi transportasi, konsumsi, humas dan
dokumentasi, bank sampah, kebun bergizi, pengolahan sampah anorganik, pembuatan
MCK, pembuatan lobang biopori, penunjang belajar baca-tulis dan inisiasi
perpustakaan, serta publikasi ilmiah berupa jurnal nasional dan proceeding adalah
sebesar Rp. 45.500.000,-. Biaya yang diajukan ke Dikti adalah Rp. 44.000.000,-.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk AlfinaRahmaMawatdah
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneFajar Sukmaya
 
contoh Proposal kkn
contoh Proposal kkncontoh Proposal kkn
contoh Proposal kkndhiendhaaa14
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020NurLailatulHabibah
 
Edufair 2015 (proposal)
Edufair 2015 (proposal)Edufair 2015 (proposal)
Edufair 2015 (proposal)Maeko Ifa-chan
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020AinaMardhiyah2
 
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...Asramid Yasin
 
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...dewisetiyana52
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmBieb Malangnengah
 
Best practice
Best practiceBest practice
Best practiceHati N
 
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah) Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah)
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)AinunSadiyah1
 

La actualidad más candente (20)

Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
 
Rumah Pintar
Rumah PintarRumah Pintar
Rumah Pintar
 
contoh Proposal kkn
contoh Proposal kkncontoh Proposal kkn
contoh Proposal kkn
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
 
Edufair 2015 (proposal)
Edufair 2015 (proposal)Edufair 2015 (proposal)
Edufair 2015 (proposal)
 
Proposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatifProposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatif
 
5. sarana tbm
5. sarana tbm5. sarana tbm
5. sarana tbm
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
Kesetaraan
KesetaraanKesetaraan
Kesetaraan
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
 
Laporan kkn
Laporan kknLaporan kkn
Laporan kkn
 
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
 
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejah...
 
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus SerangKKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
 
KkN garut 2012
KkN garut 2012KkN garut 2012
KkN garut 2012
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
 
04 Nabilla Aprilianti
04 Nabilla Aprilianti04 Nabilla Aprilianti
04 Nabilla Aprilianti
 
Best practice
Best practiceBest practice
Best practice
 
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah) Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah)
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 

Similar a Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan di Leuwikaret

Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdfPengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdfAmaliaTriUtami2
 
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...CIFOR-ICRAF
 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Johan
 
Laporan tahunan 10 program pkk sukahati
Laporan tahunan 10 program pkk sukahatiLaporan tahunan 10 program pkk sukahati
Laporan tahunan 10 program pkk sukahatiKiki Abdul Gani
 
KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...
KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...
KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...STKIP PGRI Pacitan
 
Watusipi kkn laporan
Watusipi kkn laporanWatusipi kkn laporan
Watusipi kkn laporanNikmon Amal
 
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi FoundationLumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi Foundationsaepudinsangmjd
 
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalanMemperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalanabby ati
 
Lumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundationLumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundationsaepudinsangmjd
 
Lumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundationLumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundationsaepudinsangmjd
 
Lumbung desa sinergi foundation
Lumbung desa   sinergi foundationLumbung desa   sinergi foundation
Lumbung desa sinergi foundationsaepudinsangmjd
 
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...Oswar Mungkasa
 
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAULaporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAUIr. Soekarno
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiPT. Likers Fice.com
 
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...najmul190693
 
desa produktif
desa produktif desa produktif
desa produktif rifapoy
 
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar a Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan di Leuwikaret (20)

Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdfPengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
 
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...
Penigkatan Jejaring Komunikasi Mangrove (Enhancing Mangrove Communication Net...
 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Dan Pembuatan Pupuk K...
 
Laporan tahunan 10 program pkk sukahati
Laporan tahunan 10 program pkk sukahatiLaporan tahunan 10 program pkk sukahati
Laporan tahunan 10 program pkk sukahati
 
SDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptxSDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptx
 
KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...
KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...
KKN PPM 2016-Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Sadar Siaga dan Tangguh mela...
 
contoh laporan KKN
contoh laporan KKNcontoh laporan KKN
contoh laporan KKN
 
Pp lumbung desa
Pp lumbung desaPp lumbung desa
Pp lumbung desa
 
Watusipi kkn laporan
Watusipi kkn laporanWatusipi kkn laporan
Watusipi kkn laporan
 
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi FoundationLumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
 
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalanMemperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
 
Lumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundationLumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundation
 
Lumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundationLumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundation
 
Lumbung desa sinergi foundation
Lumbung desa   sinergi foundationLumbung desa   sinergi foundation
Lumbung desa sinergi foundation
 
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
 
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAULaporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
 
desa produktif
desa produktif desa produktif
desa produktif
 
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...
 

Último

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Último (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan di Leuwikaret

  • 1. PRA-PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan Melalui Bank Sampah dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga Desa Leuwikaret Oleh: Ikhlasia Wanodya Tami (14102060 – 2014) Yola Armelia (14110025 – 2014) Siti Solehah (14102019 – 2014) Munawaroh (14101045 – 2014) Annisa Kartika (14104008 – 2014) Fennie Oktavirsa (13105001 – 2013) UNIVERSITAS TRILOGI JAKARTA 2016
  • 2. I. JUDUL Judul dari Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang diajukan adalah “Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan Melalui Bank Sampah dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga Desa Leuwikaret” II. LATAR BELAKANG MASALAH Desa Leuwikaret adalah sebuah desa di kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Dekatnya Desa Leuwikaret dengan Kota Bogor maupun Jakarta ini tetap membuat Desa Leuwikaret terisolir, namun sumber daya alam yang terdapat di desa ini selalu mengundang wisatawan lokal untuk datang mengunjunginya. Banyaknya gua-gua horizontal maupun vertikal, pemandangan alam dan kekayaan karst, merupakan tujuan pariwisata di desa ini terutama untuk berkegiatan alam bebas bagi para penggiat alam maupun masyarakat biasa. Saat ini, pengelolaan lingkungan desa tersebut masih kurang baik dalam hal kebersihan dan kesehatan, serta pembuatan aliran air yang kurang tepat sehingga menyebabkan banyak genangan-genangan air di lingkungan rumah warga. Selain itu, desa ini belum memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk sampah-sampah yang dihasilkan oleh setiap rumah tangga. Biasanya sampah- sampah tersebut hanya dibakar saja, dan hal tersebut menyebabkan limbah sisa pembakaran yang menumpuk. Oleh karena itu, pada sektor lingkungan, perlu diadakan pelatihan manajemen lingkungan yang baik seperti pembuatan bank sampah, pembuatan lobang biopori untuk pencegahan adanya genangan air, serta wawasan bagi para masyarakat desa sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sejuk, dan sehat. Masalah lingkungan tersebut juga disebabkan perubahan pola alam dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama karena sudah sejak lama wilayah karst dijadikan area penambangan semen oleh PT Indocement. Penambangan ini telah memberikan dampak negatif di bidang lingkungan, terutama sumber air bersih yang semakin berkurang dan kualitas tanah yang tidak sebaik dulu. Saat ini masyarakat sulit memiliki tanaman sayuran serta buah yang segar dan sehat. Lahan yang masyarakat miliki pun sudah kurang memadai karena banyaknya hama seperti babi yang sering kali merusak lahan masyarakat. Hal tersebut juga menyebabkan masyarakat menganggur karena mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani. Desa yang terisolir ini tidak hanya sulit dijangkau oleh kendaraan umum saja, namun akses pendidikan bagi anak yang berusia sekolah sangatlah sulit. Saat ini hanya terdapat 1 (satu) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), 1 (satu) Sekolah Dasar, dan 1 (satu) Sekolah Menengah Pertama. Pekerjaan masyarakat di desa ini mayoritas menjadi petani, membuka usaha kecil-kecilan, ataupun pekerja buruh pabrik. Masyarakat desa tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan karena masih banyaknya masyarakat yang tidak bisa baca-tulis. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah kurangnya sekolah dan agar masyarakat yang sudah bukan usia sekolah lagi bisa mendapatkan pendidikan baca-tulis, maka pendidikan di luar sekolah seperti kelompok belajar sesuai umur dapat menjadi salah satu alternatif, salah satunya untuk mengajarkan masyarakat agar bisa baca-tulis. Selain itu, juga dapat dibentuk kelompok masyarakat baik usia sekolah maupun para orangtua agar dapat berkreativitas berbasis lingkungan. Dengan berkembangnya kreativitas masyarakat berbasis lingkungan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, menciptakan kreativitas lingkungan dan menciptakan kebun sehat di lahan yang ada seperti di pekarangan rumah.
  • 3. Program bina desa ini secara umum akan dilaksankan di Desa Leuwikaret, dan secara khusus akan dilaksanakan di Kampung Guha Siangin yang memiliki 4 (empat) RT di RW 008 Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Setiap RT memiliki lebih kurang 60 kepala keluarga. Pada akhirnya, harapan terbesar dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Guha Siangin di Desa Leuwikaret. III. PERUMUSAN MASALAH Masalah-masalah yang dirumuskan, yaitu: 1. Bagaimana mengembangkan desa berbudaya lingkungan (eco-village) di Desa Leuwikaret? 2. Bagaimana membangun bank sampah dan pemanfaatan sampah sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat Desa Leuwikaret? 3. Bagaimana konsep pembuatan biopori atau sumur resapan yang tepat di Desa Leuwikaret? 4. Bagaimana pemanfaatan pekarangan rumah warga di Desa Leuwikaret sebagai sumber kebutuhan pangan bagi masyarakat? 5. Bagaimana model pendidikan diluar sekolah maupun pengembangan kreativitas berbasis lingkungan yang cocok bagi anak-anak dan para orangtua di Desa Leuwikaret serta implementasinya yang berkelanjutan? IV. TUJUAN Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dilaksanakannya program hibah bina desa ini adalah: 1. Sosialisasi kepada masyarakat Desa Leuwikaret tentang program hibah bina desa yang akan dilaksanakan di desa tersebut. Kami akan mengajak seluruh masyarakat desa tersebut untuk ikut serta dalam program hibah bina desa yang bertujuan untuk mewujudkan desa yang berbudaya lingkungan melalui pembangunan bank sampah, pembangunan sarana kebersihan seperti MCK, menciptakan kebun bergizi di pekarangan rumah, pembuatan lubang biopori dan pendidikan baca tulis serta berbasis lingkungan kepada masyarakat usia dini maupun usia lanjut. 2. Membangun bank sampah untuk menabung sampah-sampah yang dikumpulkan di lingkungan Desa Leuwikaret. Jika bank sampah tersebut sudah memiliki administrasi yang baik, dan cara kerja pengelolaan yang baik, maka kualitas bank sampah dapat ditingkatkan dengan menambahkan kepemilikan badan hukum dan pembuatan buku tabungan sendiri sehingga pengelola sampah tersebut akan lebih berprospek secara ekonomi, serta sampah tersebut dapat dijadikan sumber penghasilan bagi masyarakat Desa Leuwikaret. 3. Pembuatan biopori atau sumur resapan di sekitar rumah warga untuk mengembalikan air hujan menjadi air tanah dan agar tidak ada lagi genangan- genangan air di lingkungan rumah masyarakat. Setelah semuanya selesai, untuk selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemeliharaan secara konsisten sehingga kompos yang dihasilkan pun dapat dimanfaatkan oleh warga. 4. Membantu masyarakat menciptakan kebun bergizi di lahan pekarangan rumah yang akan disesuaikan dengan kondisi tanah dilingkungan tersebut karena banyaknya pekarangan rumah masyarakat yang lahannya masih belum dimanfaatkan secara optimal. Jika dibutuhkan, kami akan berusaha untuk mengajak masyarakat untuk mengambil tanah yang gembur dari hutan-hutan disekitar lingkungan rumah
  • 4. masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menanam dan mengkonsumsi sendiri tanaman-tanaman sehat yang telah mereka tanam. 5. Membuat model pendidikan di luar sekolah, seperti mengajarkan serta melatih anak- anak dan para orangtua untuk bisa baca-tulis, membuat perpustakaan kecil dan memberikan wawasan mengenai karst yang merupakan sumber daya alam utama di tempat tinggal mereka. Pengembangan kreativitas berbasis lingkungan bagi seluruh masyarakat desa ini dapat dilakukan dengan pembinaan dan pendampingan dalam karya seni yang dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat dan desa Leuwikaret dengan bahan baku dari kebun bergizi, dan pemanfaatan sampah anorganik. V. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM Beberapa indikator yang menentukan keberhasilan dari program ini, yaitu: 1. Terbentuknya masyarakat Desa Leuwikaret yang selalu bergotong-royong. Hal ini ditunjukkan oleh partisipasi aktif dari orangtua, remaja maupun anak-anak kecil yang ikut serta membenahi lingkungan desa agar menjadi desa yang semakin bersih, sejuk dan sehat. 2. Tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai dan lingkungan sekitar, melainkan hanya membuang sampah ke bank sampah. 3. Tidak ada lagi genangan-genangan air di lingkungan rumah warga, terutama pada saat turun hujan. 4. Terciptanya lingkungan desa yang hijau dan penuh dengan tanaman-tanaman sehat untuk dikonsumsi sendiri oleh masyarakat maupun untuk dijual. 5. Banyaknya masyarakat yang bisa baca-tulis dengan lebih baik dan memiliki wawasan yang lebih luas, serta mengisi hari dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dengan terus mengembangkan kreativitas dalam bidang lingkungan. 6. Kerjasama dengan warga Desa Leuwikaret dapat terus terjaga. Hal ini dapat dilakukan secara konsisten karena mahasiswa pelaksana PHBD yang tergabung dalam UKM Pencinta Alam (Harsha Pratala) juga selalu melakukan ekspedisi tebing dan goa yang ada di Desa sejak beberapa tahun terakhir ini. 7. Terbentuknya kelompok-kelompok dan para kader masyarakat di bidang lingkungan dengan spesialisasi Bank Sampah, Kebun Bergizi, Biopori, dan Pendidikan Baca- Tulis/Perpustakaan Mini. VI. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari program ini, yaitu: 1. Terbentuknya desa berbudaya lingkungan yang dapat meneruskan dan mengembangkan program yang telah dijalankan dengan pendampingan dari Universitas Trilogi. 2. Membuat publikasi program sejak awal proses melalui website/blog untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan setiap perkembangan lingkungan Desa Leuwikaret. Hal ini juga dapat dijadikan referensi bagi desa lain yang memiliki program yang sama. 3. Infografis berupa poster dan buku manual dari setiap program yang dikerjakan sehingga bermanfaat, baik oleh kader maupun dalam kaderisasi warga. 4. Menghasilkan publikasi ilmiah, baik di Konferensi Nasional/Proceeding, maupun Jurnal Nasional.
  • 5. VII. KEGUNAAN Manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat Desa Leuwikaret selama pelaksanaan hingga selesainya program bina desa yaitu terciptanya kegiatan harian masyarakat yang lebih bermanfaat dalam mengisi waktu-waktu yang senggang, menciptakan lingkungan yang bersih, sejuk dan sehat, terpenuhinya kebutuhan gizi harian masyarakat dari tanaman-tanaman sehat yang masyarakat tanam, dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan tempat untuk bersih-bersih yang layak seperti MCK. Selain itu, masyarakat juga bisa baca-tulis dengan lebih baik, dan memperoleh pengetahuan tambahan dari perpustakaan mini yang akan dibangun. VIII. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Kawasan Klapanunggal merupakan kawasan pertambangan batu karang di wilayah Bogor bagian Timur karena wilayah tersebut adalah wilayah batuan karst. Tebing-tebing alam di wilayah tersebut biasa menjadi tempat berlatih para Atlet Panjat Tebing. Salah satu desa yang terdapat pada kawasan ini adalah Desa Leuwikaret, dan di desa ini terdapat salah satu kampung yang akan menjadi fokus utama pelaksanaan kegiatan ini, yaitu Kampung Guha Siangin RW 008, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Di kampung inilah biasanya para wisatawan dari luar kota memulai perjalanannya untuk berkegiatan di alam bebas seperti penelusuran gua, panjat tebing, atau kegiatan lainnya. Di RW 008 Kampung Guha Siangin ini memiliki 4 (empat) RT, yang masing-masing RT terdiri dari sekitar 60 Kepala Keluarga. Desa Leuwikaret ini hanya memiliki 1 (satu) PAUD, 1 (satu) Sekolah Dasar, dan 1 (satu) Sekolah Menengah Pertama. Sebagian besar lahan di sekitar rumah masyarakat adalah milik PT Indocement, terutama pada daerah bukit karst. Mata pencarian masyarakat mayoritas sebagai petani, mengurus rumah tangga, usaha kecil-kecilan, dan pekerja buruh pabrik. Kampung Guha Siangin ini tepatnya memiliki kooordinat: S6.52253, E106.89515, berjarak sekitar 1 jam 15 menit dari Universitas Trilogi. IX. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam program bina desa ini adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan karena mahasiswa akan selalu bersama-sama dengan masyarakat untuk menjalankan program ini. Metode PRA memiliki beberapa tahapan, namun dalam program kali ini, tahapan yang digunakan adalah: 1) Identifikasi Masalah; 2) Analisis Kebutuhan; 3) Penyusunan Program; 4) Pelaksanaan Program; 5) Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program; 6) Lokakarya Hasil dengan menghadirkan stakeholder program; 7) Pelaporan. Secara detail, langkah-langkahnya yaitu: 1. Identifikasi masalah - Mahasiswa, dosen pembimbing dan warga bersama-sama menemukan dan melihat ulang secara kritis terhadap data primer dan potensi desa yang berhubungan dengan permasalahan di Desa Leuwikaret. - Mahasiswa, dosen pembimbing dan warga bersama-sama melakukan perencanaan waktu dan penentuan tempat yang tepat untuk pelaksanaan setiap program.
  • 6. 2. Analisis kebutuhan Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan dan diskusi akan menghasilkan kebutuhan prioritas dalam program ini. 3. Penyusunan Program Program yang menjadi prioritas adalah untuk mengatasi genangan air, pembuatan bank sampah, pembangunan sarana kebersihan, pemanfaatan perkarangan rumah warga serta dilaksanakannya pendidikan dan pembinaan kreativitas masyarakat berbasis lingkungan. 4. Pelaksanaan Program Program-program yang telah dibuat akan dilaksanakan mulai minggu pertama bulan Juni 2016 hingga akhir bulan Desember 2016. 5. Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program Monitoring dan evaluasi akan dilakukan setiap 2 (dua) minggu sekali atau 1 (satu) bulan sekali tergantung dari program yang sedang berjalan maupun kebutuhan pemeliharaanya. 6. Lokakarya Hasil dengan menghadirkan stakeholder program Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2016 dengan mengundang berbagai pihak yang terlibat. 7. Pelaporan Laporan akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu laporan hasil visitasi pada bulan September dan laporan akhir pada bulan Desember 2016. X. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Secara garis besar, program akan dilaksanakan pada: 1. Pra-pelaksanaan seperti sosialisasi, survey, diskusi dengan warga, konsultasi, pencarian mitra kerjasama, identifikasi dan diskusi permasalahan serta penyusunan proposal dilakukan sebelum bulan Juni. 2. Pelaksanaan program, yaitu pembuatan lobang biopori, pembangunan bank sampah, pemanfaatan perkarangan rumah, pendidikan baca-tulis dan perpustakaan serta pengembangan kreativitas berbasis lingkungan dilaksanakan selama bulan Juni- Desember 2016, dan di akhir program akan dilaksankan pelaporan. Monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan selama 1 bulan sekali, di minggu ke-4. KEMITRAAN Program ini juga melibatkan beberapa pihak, antara lain: 1. BPLHD (Badan Pembinaan Lingkungan Hidup Daerah) Jawa Barat akan berperan membantu memberikan pelatihan dalam pelaksanaan program kepada masyarakat desa Leuwikaret. 2. Masyarakat berperan untuk ikut serta melaksanakan program yang telah direncanakan. 3. Karang Taruna berperan untuk menggerakkan warga sekitar desa agar dapat berperan serta dalam pengembangan desa berbudaya lingkungan, serta sebagai penerus bersama kader lainnya pasca-kegiatan program hibah bina desa ini. XI. BIAYA Biaya yang dibutuhkan meliputi transportasi, konsumsi, humas dan dokumentasi, bank sampah, kebun bergizi, pengolahan sampah anorganik, pembuatan MCK, pembuatan lobang biopori, penunjang belajar baca-tulis dan inisiasi perpustakaan, serta publikasi ilmiah berupa jurnal nasional dan proceeding adalah sebesar Rp. 45.500.000,-. Biaya yang diajukan ke Dikti adalah Rp. 44.000.000,-.