SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
Sistem
ekskresi
padamanusia
Kelompok 5
bab8
Anggota Kelompok
01
04
02
03
Fauziah
Wulandari.s
NadinPutri
Aulavaria
MuhammadDaffa
Syahnan.H
RahmaOktavia
05 RizkiOktariyanto
Pengertian
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat
sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi
oleh tubuh. Zat ini dapat berupa karbon dioksida,
urin, urea, keringat dan senyawa-senyawa lain
yang bersifat toksik (racun). Jika tidak dibuang,
segala zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh
dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
Organ-organ penyusunsistem
ekskresi padamanusia
01
Ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.
Ginjal
Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi
manusia. Ginjal terletak di rongga perut, tepatnya
disebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.
Posisi ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebeah
kanan.
Ginjal berfungsi untuk hal-hal berikut :
1. Mengekskresikan zat-zat buangan (waste product)
seperti urea, asam urat, kreatinin, kreatin, dan lain-lain.
2. Menjaga keseimbangan air dengan cara berikut.
1) Air dibuang bila pemasukannya banyak.
2) Mengurangi pengeluaran bila pemasukan sedikit
3. Menjaga tekanan osmosis dengan cara berikut.
1) Mengatur ekskresi garam-garam mineral yang
berlebihan.
2) Membatasi ekskresi garam bila pemasukan sedikit
Setiap ginjal terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian luar bagian
bawah, dan bagian dalam.
a. Bagian luar disebut korteks atau kulit ginjal.
Pada bagian korteks terdapat glomerulus dan simpai
Bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan
Malphigi.
b. Bagian bawah korteks disebut medula atau sumsum
ginjal.
Medula atau sumsum ginjal merupakan kelanjutan badan
malphigi dan saluran yang ada di bagian korteks.
c. Bagian dalam berupa rongga disebut pelvis renalis atau
rongga ginjal.
Pelvis renalis atau rongga ginjal merupakan rongga yang
berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum
dikeluarkan melalui ureter.
Paru-Paru
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang merupakani
limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus
dikeluarkan ketika kita menghembuskan napas.
Ketika kita menarik napas, oksigen akan dibawa masuk ke
dalam paru-paru dengan melewati beberapa saluran
pernapasan, mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea,
bronkus hingga sampai di paru-paru. Kemudian, di paru-
paru, tepatnya di alveolus, akan terjadi pertukaran antara
oksigen dengan karbondioksida.
Fungsi paru-paru yang utama adalah sebagai
tempat pertukaran gas dalam tubuh manusia.
Selain sebagai tempat pertukaran gas, paru-paru
dalam sistem pernapasan juga melakukan peran
lain yang penting, yaitu:
• Menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam
tubuh tetap normal.
• Melindungi tubuh dari zat berbahaya, dengan
adanya batuk dan bersin.
• Mendukung fungsi dari indra penciuman.
Hati
Hati merupakan sistem ekskresi yang menjadi pusat
sortasi zat-zat yang ada di dalam tubuh kamu. Zat yang
akan disaring berasal dari sistem pencernaan. Salah satu
zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah
amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein. Jika
dibiarkan menumpuk dalam tubuh, amonia dapat
menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk
gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal.
Menetralkan racun yang
masuk ke dalam tubuh dan
membunuh bibit penyakit.
Membuang sel darah merah
yang sudah rusak
fungsi hati
Menghasilkan empedu yang
berasal dari perombakan sel
darah merah.
Mengubah zat gula menjadi
glikogen dan menyimpannya
sebagai cadangan gula.
Membentuk protein tertentu
dan merombaknya.
Tempat pembentukan
protrombin yang berperan
dalam pembekuan darah.
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Kandung Empedu
Kandung empedu merupakan sebuah organ yang tidak
dapat lepas dari hati. Kandung empedu merupakan
kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan
empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauan
yang dihasilkan oleh hati). Kandung empedu memiliki
bentuk, seperti buah pir dengan panjang 7-10 cm dan
merupakan membran berotot.
Hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah
merah diubah menjadi bilirubin (pigmen utama dalam
empedu) dan dibuang ke dalam kandung empedu.
Berbagai protein yang memegang peranan penting dalam
fungsi empedu juga disekresi dalam empedu.
Kulit
Kulit merupakan lapisan luar dari tubuh. Bersama dengan
rambut, kuku, kelenjar tubuh, dan saraf, struktur kulit
manusia membentuk sistem integumen, yaitu sebuah
sistem yang membungkus dan melindungi bagian dalam
tubuh. Kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi karena
adanya kelenjar keringat yang terletak di lapisan dermis.
Kulit memiliki berbagai fungsi, diantaranya sebagai berikut
:
1) Melindungi tubuh dari panas, kuman, dan gesekan dari
luar.
2) Mengatur suhu tubuh.
3) Mengatur pengeluaran air.
4) Alat indra, yaitu indra peraba.
Kulit terdiri atas 3 lapisan, yairu epidermis, dermis, dan
hipodermis (subkutan).
Epidermis
Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia
dan selalu mengalami regenerasi, karena peluruhan sel-sel
kulit mati setiap hari Epidermis tersusun atas lapisan apph
Malpighi dan lapisan tanduk (lapisan korneum).
Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan
germinativum. Lapisan spinosum berfungs menahan
gesekan dari luar, sementara lapisan germinativum
mengandung sel-sel yang aktif membelah diri dan
menggantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum .
Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dan
bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.
Lapisan korneum merupakan lapisan kulit paling luar yang
terdiri atas sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan
protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat tanduk).
Hipodermis atau lapisan subkutan atau
subkutis merupakan lapisan kulit paling
bawah atau paling dalam. Hipodermis
berfungsi melekatkan kulit dengan otot
atau tulang, menyuplai pembuluh
darah, dan terdapat saraf kulit. Pada
lapisan subkutan terdapat jaringan
lemak, jaringan penghubung, dan
elastin (sejenis protein). Selain
mengandung lemak, di lapisan kulit
juga terdapat banyak pembuluh darah.
Dermis berperan dalam menjaga
kelenturan kulit dan
mempertahankan kondisi kulit
tetap prima. Dermis merupakan
lapisan kulit paling tebal. Pada
lapisan ini terdapat pembuluh
darah dan saraf, kelenjar
keringat dan kelenjar minyak
(kelenjar sebasea), folikel
rambut, hingga saluran limfa.
Hipodermis
Dermis
GangguanpadaSistem
Ekskresi
02
Ginjal
Gangguan pada ginjal, di antaranya sebagai berikut.
1) Albuminuria merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya albumin
dan protein lain pada urine akibat kerusakan alat filtrasi pada ginjal.
2) Diabetes melitus atau kencing manis merupakan suatu penyakit yang
disebabkan kurangnya hormon insulin yang ditandai dengan adanya glukosa
pada urine.
3) Diabetes insipidus merupakan penyakit yang ditandai dengan kencing terus-
menerus karena kurangnya hormon ADH.
4) Batu ginjal merupakan penyakit akibat mengendapnya kristal kalsium fosfat
menjadi batu yang menghambat pengeluaran urine.
5) Nefritis merupakan kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi
kuman, umumnya bakteri Streptococcus.
Paru-Paru
Gangguan pada paru-paru, di antaranya sebagai berikut
1) Efusi pleura merupakan penumpukan cairan di rongga pleura, yaitu rongga antara
lapisan pleura pembungkus paru-paru dengan lapisan pleura yang menempel pada
dinding dalam rongga dada.
2) Emfisema merupakan penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus
pada paru- paru akibat paparan zat di udara yang mengiritasi dalam jangka waktu
panjang.
3) Asma merupakan penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang
ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak
atau sulit bernapas.
4) Asbestosis, yaitu penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan serat asbes
dalam jangka panjang. Biasanya penyakit ini muncul bertahun- tahun setelah seseorang
terpapar serat asbes.
Hati
Gangguan pada hati, di antaranya sebagai berikut
1) Hepatitis, yaitu peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus. Hepatitis
juga dapat disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain,, seperti kebiasaan mengonsumsi
alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu atau penyakit autoimun.
2) Sirosis, yaitu kondisi rusaknya hati akibat terbentuknya jaringan parut yang terbentuk
akibat penyakit hati berkepanjangan, misalnya karena hepatitis atau kecanduan alkohol.
3) Kanker hati merupakan kanker yang bermula dari organ hati dan dapat menyebar ke
organ lain di dalam tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan
membentuk tumor.
4) Penyakit kuning (jaundice) merupakan kondisi menguningnya kulit dan bagian putih
mata (sklera) yang disebabkan oleh gangguan pada pembentukan dan pembuangan
bilirubin.
Kulit
Gangguan pada kulit, di antaranya sebagai berikut.
1) Jerawat merupakan gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak
berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat
oleh minyak dan sel kulit mati.
2) Eksim, yaitu reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan timbulnya warna kemerahan
dan rasa gatal. Kulit penderita eksim akan terlihat kering, berwarna kemerah-merahan,
terasa gatal, dan terlihat bersisik.
3) Kudis merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa sangat gatal di kulit,
terutama pada malam hari, disertai dengan timbulnya ruam bintik-bintik menyerupai jerawat
atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini merupakan dampak dari adanya tungau yang hidup
dan bersarang di kulit
4) Pruritus, yaitu rasa gatal yang terjadi pada seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Gatal
dapat disertai dengan ruam. Pruritus dapat disebabkan kulit terlalu kering, gigitan serangga,
dan diabetes melitus.
5) Kusta atau lepra merupakan penyakit infeksi bakteri kronis (Mycobacterium leprae) yang
menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan. Kusta dapat ditandai dengan
rasa lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, dan diikuti timbulnya lesi pada kulit.
Teknologi untukmembantu
gangguan padasistem
ekskresi
03
Cangkok Kulit, Transplantasi Ginjal, dan
Hemodialisis
Transplantasi
ginjal
Cangkokkulit Hemodialisis
Hemodialisis ini sering
juga disebut dengan
istilah cuci darah. Proses
cuci darah ini sendiri
bertujuan untuk
membersihkan darah dari
zat-zat sisa metabolisme
melalui proses
penyaringan yang terjadi
di luar tubuh.
Cangkok kulit atau skin
grafting adalah tindakan
memindahkan sebagian atau
seluruh ketebalan kulit dari
donor ke resipien yang
membutuhkannya.. Cangkok
kulit bertujuan untuk
penanganan luka bakar yang
parah, dengan area luka yang
luas. Selain untuk menangani
berbagai luka badan.
Transplantasi ginjal adalah
terapi penggantian ginjal
pasien dengan ginjal lain
yang berasal dari orang
yang hidup atau yang
sudah meninggal.
Transplantsi ginjal menjadi
terapi pilihan untuk
sebagian besar pasien yang
menderita gagal ginjal dan
penyakit ginjal stadium
akhir dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas
hidup pasien.
ThankYou!
Apakah ada pertanyaan?

Más contenido relacionado

Similar a PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx

Similar a PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx (20)

Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Materi pelajaran ipa paket b
Materi pelajaran ipa paket bMateri pelajaran ipa paket b
Materi pelajaran ipa paket b
 
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
 
sistem eksresi.pptx
sistem eksresi.pptxsistem eksresi.pptx
sistem eksresi.pptx
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 
Alat espresi
Alat espresiAlat espresi
Alat espresi
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskres
Sistem ekskresSistem ekskres
Sistem ekskres
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
 
Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 
Bio kel 5
Bio kel 5Bio kel 5
Bio kel 5
 
Tugas Biologi: Sistem Eksresi
Tugas Biologi: Sistem EksresiTugas Biologi: Sistem Eksresi
Tugas Biologi: Sistem Eksresi
 
Ekskresi asli
Ekskresi asliEkskresi asli
Ekskresi asli
 

Último

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 

Último (11)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx

  • 3. Pengertian Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin, urea, keringat dan senyawa-senyawa lain yang bersifat toksik (racun). Jika tidak dibuang, segala zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
  • 5. Ginjal Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Ginjal terletak di rongga perut, tepatnya disebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Posisi ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebeah kanan. Ginjal berfungsi untuk hal-hal berikut : 1. Mengekskresikan zat-zat buangan (waste product) seperti urea, asam urat, kreatinin, kreatin, dan lain-lain. 2. Menjaga keseimbangan air dengan cara berikut. 1) Air dibuang bila pemasukannya banyak. 2) Mengurangi pengeluaran bila pemasukan sedikit 3. Menjaga tekanan osmosis dengan cara berikut. 1) Mengatur ekskresi garam-garam mineral yang berlebihan. 2) Membatasi ekskresi garam bila pemasukan sedikit
  • 6. Setiap ginjal terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian luar bagian bawah, dan bagian dalam. a. Bagian luar disebut korteks atau kulit ginjal. Pada bagian korteks terdapat glomerulus dan simpai Bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan Malphigi. b. Bagian bawah korteks disebut medula atau sumsum ginjal. Medula atau sumsum ginjal merupakan kelanjutan badan malphigi dan saluran yang ada di bagian korteks. c. Bagian dalam berupa rongga disebut pelvis renalis atau rongga ginjal. Pelvis renalis atau rongga ginjal merupakan rongga yang berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.
  • 7. Paru-Paru Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang merupakani limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan ketika kita menghembuskan napas. Ketika kita menarik napas, oksigen akan dibawa masuk ke dalam paru-paru dengan melewati beberapa saluran pernapasan, mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea, bronkus hingga sampai di paru-paru. Kemudian, di paru- paru, tepatnya di alveolus, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida.
  • 8. Fungsi paru-paru yang utama adalah sebagai tempat pertukaran gas dalam tubuh manusia. Selain sebagai tempat pertukaran gas, paru-paru dalam sistem pernapasan juga melakukan peran lain yang penting, yaitu: • Menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam tubuh tetap normal. • Melindungi tubuh dari zat berbahaya, dengan adanya batuk dan bersin. • Mendukung fungsi dari indra penciuman.
  • 9. Hati Hati merupakan sistem ekskresi yang menjadi pusat sortasi zat-zat yang ada di dalam tubuh kamu. Zat yang akan disaring berasal dari sistem pencernaan. Salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein. Jika dibiarkan menumpuk dalam tubuh, amonia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal.
  • 10. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit. Membuang sel darah merah yang sudah rusak fungsi hati Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpannya sebagai cadangan gula. Membentuk protein tertentu dan merombaknya. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 11. Kandung Empedu Kandung empedu merupakan sebuah organ yang tidak dapat lepas dari hati. Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauan yang dihasilkan oleh hati). Kandung empedu memiliki bentuk, seperti buah pir dengan panjang 7-10 cm dan merupakan membran berotot. Hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah diubah menjadi bilirubin (pigmen utama dalam empedu) dan dibuang ke dalam kandung empedu. Berbagai protein yang memegang peranan penting dalam fungsi empedu juga disekresi dalam empedu.
  • 12. Kulit Kulit merupakan lapisan luar dari tubuh. Bersama dengan rambut, kuku, kelenjar tubuh, dan saraf, struktur kulit manusia membentuk sistem integumen, yaitu sebuah sistem yang membungkus dan melindungi bagian dalam tubuh. Kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat yang terletak di lapisan dermis. Kulit memiliki berbagai fungsi, diantaranya sebagai berikut : 1) Melindungi tubuh dari panas, kuman, dan gesekan dari luar. 2) Mengatur suhu tubuh. 3) Mengatur pengeluaran air. 4) Alat indra, yaitu indra peraba. Kulit terdiri atas 3 lapisan, yairu epidermis, dermis, dan hipodermis (subkutan).
  • 13. Epidermis Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu mengalami regenerasi, karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari Epidermis tersusun atas lapisan apph Malpighi dan lapisan tanduk (lapisan korneum). Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungs menahan gesekan dari luar, sementara lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri dan menggantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum . Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dan bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit paling luar yang terdiri atas sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat tanduk).
  • 14. Hipodermis atau lapisan subkutan atau subkutis merupakan lapisan kulit paling bawah atau paling dalam. Hipodermis berfungsi melekatkan kulit dengan otot atau tulang, menyuplai pembuluh darah, dan terdapat saraf kulit. Pada lapisan subkutan terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin (sejenis protein). Selain mengandung lemak, di lapisan kulit juga terdapat banyak pembuluh darah. Dermis berperan dalam menjaga kelenturan kulit dan mempertahankan kondisi kulit tetap prima. Dermis merupakan lapisan kulit paling tebal. Pada lapisan ini terdapat pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak (kelenjar sebasea), folikel rambut, hingga saluran limfa. Hipodermis Dermis
  • 16. Ginjal Gangguan pada ginjal, di antaranya sebagai berikut. 1) Albuminuria merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya albumin dan protein lain pada urine akibat kerusakan alat filtrasi pada ginjal. 2) Diabetes melitus atau kencing manis merupakan suatu penyakit yang disebabkan kurangnya hormon insulin yang ditandai dengan adanya glukosa pada urine. 3) Diabetes insipidus merupakan penyakit yang ditandai dengan kencing terus- menerus karena kurangnya hormon ADH. 4) Batu ginjal merupakan penyakit akibat mengendapnya kristal kalsium fosfat menjadi batu yang menghambat pengeluaran urine. 5) Nefritis merupakan kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman, umumnya bakteri Streptococcus.
  • 17. Paru-Paru Gangguan pada paru-paru, di antaranya sebagai berikut 1) Efusi pleura merupakan penumpukan cairan di rongga pleura, yaitu rongga antara lapisan pleura pembungkus paru-paru dengan lapisan pleura yang menempel pada dinding dalam rongga dada. 2) Emfisema merupakan penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru- paru akibat paparan zat di udara yang mengiritasi dalam jangka waktu panjang. 3) Asma merupakan penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. 4) Asbestosis, yaitu penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan serat asbes dalam jangka panjang. Biasanya penyakit ini muncul bertahun- tahun setelah seseorang terpapar serat asbes.
  • 18. Hati Gangguan pada hati, di antaranya sebagai berikut 1) Hepatitis, yaitu peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus. Hepatitis juga dapat disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain,, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu atau penyakit autoimun. 2) Sirosis, yaitu kondisi rusaknya hati akibat terbentuknya jaringan parut yang terbentuk akibat penyakit hati berkepanjangan, misalnya karena hepatitis atau kecanduan alkohol. 3) Kanker hati merupakan kanker yang bermula dari organ hati dan dapat menyebar ke organ lain di dalam tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan membentuk tumor. 4) Penyakit kuning (jaundice) merupakan kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata (sklera) yang disebabkan oleh gangguan pada pembentukan dan pembuangan bilirubin.
  • 19. Kulit Gangguan pada kulit, di antaranya sebagai berikut. 1) Jerawat merupakan gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. 2) Eksim, yaitu reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan timbulnya warna kemerahan dan rasa gatal. Kulit penderita eksim akan terlihat kering, berwarna kemerah-merahan, terasa gatal, dan terlihat bersisik. 3) Kudis merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa sangat gatal di kulit, terutama pada malam hari, disertai dengan timbulnya ruam bintik-bintik menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini merupakan dampak dari adanya tungau yang hidup dan bersarang di kulit 4) Pruritus, yaitu rasa gatal yang terjadi pada seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Gatal dapat disertai dengan ruam. Pruritus dapat disebabkan kulit terlalu kering, gigitan serangga, dan diabetes melitus. 5) Kusta atau lepra merupakan penyakit infeksi bakteri kronis (Mycobacterium leprae) yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan. Kusta dapat ditandai dengan rasa lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, dan diikuti timbulnya lesi pada kulit.
  • 20. Teknologi untukmembantu gangguan padasistem ekskresi 03 Cangkok Kulit, Transplantasi Ginjal, dan Hemodialisis
  • 21. Transplantasi ginjal Cangkokkulit Hemodialisis Hemodialisis ini sering juga disebut dengan istilah cuci darah. Proses cuci darah ini sendiri bertujuan untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui proses penyaringan yang terjadi di luar tubuh. Cangkok kulit atau skin grafting adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang membutuhkannya.. Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah, dengan area luka yang luas. Selain untuk menangani berbagai luka badan. Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal lain yang berasal dari orang yang hidup atau yang sudah meninggal. Transplantsi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.