1. DISUSUN OLEH :
HARYANINGSIH
MEYLAN INGRIANI OTAY
NUR’AIN HASAN
RACHMAWATI
RONAL B. SIDU
2. PENGERTIAN BELAJAR
Moh. Surya (1997) : “belajar diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya”.
Witherington (1952) : “belajar merupakan perubahan dalam kepribadian
yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk
keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.
Gage & Berliner : “belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang
muncul karena pengalaman”.
3. Wingkel, 1987 : “belajar adalah suatu aktifitas mental &
psikis dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan perilaku pada diri sendiri.”
Belajar adalah suatu proses/usaha sadar yang dilakukan oleh
individu untuk menghasilkan perubahan tingkah laku baik
dalam aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan nilai)
maupun psikomotor (keterampilan) sebagai hasil interaksinya
dengan lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu.
4. PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Gagne dan Briggs (1979:3) : pembelajaran adalah
suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses
belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang
dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses
belajar siswa yang bersifat internal.
5. PRINSIP BELAJAR
Prinsip belajar adalah landasan berpikir,
landasan berpijak, dan sumber motivasi agar
proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik antara pendidik dengan peserta
didik.
Prinsip ini dijadikan sebagai dasar dalam
upaya pembelajaran, baik bagi siswa
maupaun bagi guru dalam upaya mencapai
hasil yang diinginkan.
6. MACAM-MACAM PRINSIP BELAJAR
Berikut ini prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh Rothwal A.B. (1961) adalah :
1. Prinsip Kesiapan (Readinees)
Proses belajar dipengaruhi kesiapan siswa. Yang dimaksud dengan kesiapan siswa
ialah kondisi yang memungkinkan ia dapat belajar.
2. Prinsip Motivasi (Motivation)
Tujuan dalam belajar diperlukan untuk suatu proses yang terarah. Motivasi adalah
suatu kondisi dari pelajar untuk memprakarsai kegiatan, mengatur arah kegiatan itu
dan memelihara kesungguhan.
3. Prinsip Persepsi
Seseorang cenderung untuk percaya sesuai dengan bagaiman ia memahami situasi.
Persepsi adalah interpertasi tentang situasi yang hidup. Setiap individu melihat dunia
dengan caranya sendiri yang berbeda dari yang lain. Persepsi ini mempengaruhi
perilaku individu.
7. 4. Prinsip Tujuan
Tujuan harus tergambar jelas dalam pikiran dan diterima oleh para pelajar
pada saat proses terjadi. Tujuan ialah sasaran khusus yang hendak dicapai oleh
seseorang.
5. Prinsip Perbedaan Individual
Proses pengajaran semestinya memperhatikan perbedaan individual dalam
kelas dapat memberi kemudahan pencapaian tujuan belajar setinggi-tingginya.
Pengajaran yang hanya memperhatikan satu tingkat sasaran akan gagal
memenuhi kebutuhan seluruh siswa
8. 6. Prinsip Transfer dan Retensi
Belajar dianggap bermanfaat bila seseorang dapat menyimpan dan
menerapkan hasil belajar dalam situasi baru. Apapun yang dipelajari
dalam suatu situasi pada akhirnya akan digunakan dalam situasi yang lain.
Proses tersebut dikenal sebagai proses transfer. Kemampuan sesesorang
untuk menggunakan lagi hasil belajar disebut retensi.
7. Prinsip Belajar Kognitif
Belajar kognitif melibatkan proses pengenalan dan penemuan. Belajar
kognitif mencakup asosiasi antar unsur, pembentukan konsep,
penemuan masalah dan keterampilan memecahkan masalah yang
selanjutnya membentuk perilaku baru, berpikir, bernalar, menilai dan
berimajinasi.
9. 8. Prinsip Belajar Afektif
Proses belajar afektif seseorang menemukan bagaimana ia menghubungkan
dirinya dengan pengalaman baru. Belajar afektif mencakup nilai emosi,
dorongan, minat dan sikap
9. Prinsip Belajar Evaluasi
Jenis cakupan validitas evaluasi dapat mempengaruhi proses belajar saat
ini dan selanjutnya pelaksanaan latihan evaluasi memungkinkan bagi
individu untuk menguji kemajuan dalam pencapaian tujuan.
10. Prinsip Belajar Psikomotor
Proses belajar psikomotor individu menentukan bagaimana ia mampu
mengendalikan aktivitas ragawinya. Belajar psikomotor mengandung aspek
mental dan fisik.
10. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR SECARA UMUM
Secara umum, prinsip-prisip belajar yaitu :
1) Perhatian dan Motivasi
2) Keaktifan
3) Keterlibatan langsung atau pengalaman
4) Pengulangan
5) Tantangan
6) Balikan dan penguatan (law of effect)
7) Perbedaan individual
11. PENERAPAN PRINSIP DAN ASAS
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
1) Pembelajaran Untuk Belajar Isyarat
2) Pembelajaran Untuk Belajar Stimulus Respon
3) Pembelajaran Untuk Belajar Rangkaian
4) Pembelajaran Untuk Belajar Asosiasi Verbal
5) Pembelajaran Untuk Belajar Diskriminasi
6) Pembelajaran Untuk Belajar Konsep
7) Pembelajaran Untuk Belajar Aturan
8) Pembelajaran Untuk Belajar Memecahkan Masalah
12. IMPLIKASI PRINSIP-PRINSIP
BELAJAR BAGI SISWA DAN GURU
1) Perhatian dan Motivasi
2) Keaktifan
3) Keterlibatan langsung atau pengalaman
4) Pengulangan
5) Tantangan
6) Balikan dan penguatan (law of effect)
7) Perbedaan individual