SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
SEJARAH
Michael XI KJ 2
Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia
Proses Masuknya Inggris
ke Indonesia
Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis
Drake danThomas Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang dilalui Magellan,
pada tahun 1579 Francis Drake berlayar ke Indonesia. Armadanya berhasil
membawa rempah-rempah dari Ternate dan kembali ke Inggris lewat
Samudera Hindia. Perjalanan beriktunya dilakukan pada tahun 1586 oleh
Thomas Cavendish melewati jalur yang sama.
Pengalaman kedua pelaut tersebut mendorong Ratu Elizabeth I
meningkatkan pelayaran internasionalnya. Hal ini dilakukan dalam rangka
menggalakan ekspor wol, menyaingi perdagangan Spanyol, dan mencari
rempah-rempah. Ratu Elizabeth I kemudian memberi hak istimewa
kepada EIC (East Indian Company) untuk mengurus perdagangan dengan
Asia. EIC kemudian mengirim armadanya ke Indonesia. Armada EIC yang
dipimpin James Lancestor berhasil melewati jalan Portugis (lewat
Afrika).Namun, mereka gagal mencapai Indonesia karena diserang Portugis
dan bajak laut Melayu di selat Malaka.
Di bawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di Kalkuta dibentuk
ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di
wilayah Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffes telah berhasil
merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
pada tahun 1811, inggris mampu menguasai daerah jajahan belanda, maka
belanda harus menandatangani kapitulasi tuntang tanggal 18 september 1811,
yang isinya:
-daerah jajahan belanda diserahkan kepada inggris
-tentara belanda menjadi tawanan inggris
-orang2 belanda dapat menjadi pegawai inggris
Walaupun demikian, armada Inggris tidak mampu menyaingi armada dagang
Belanda. dan Berdasarkan perjanjian London tahun 1815, Inggris diharuskan
mengembalikan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Dan pada tahun 1816
Inggris melaksanakan kewajibannya itu.
Mereka akhirnya memusatkan aktivitas perdagangannya di India. Mereka berhasil
membangun kota-kota perdagangan seperti Madras, Kalkuta, dan Bombay.
LATAR BELAKANG DAN PROFIL
RAFFLES
 Tanggal 18 September 1811 adalah tanggal dimulainya
kekuasaan Inggris di Hindia. Gubernur Jenderal Lord Minto
secara resmi mengangkat Raffles sebagai
penguasanya. Ayahnya, Kapten Benjamin Raffles, terlibat dalam
perdagangan budak di Kepulauan Karibia, dan meninggal
mendadak ketika Thomas baru berusia 15 tahun, sehingga
keluarganya terperangkap utang. Ia langsung mulai bekerja
sebagai seorang pegawai di London untuk Perusahaan Hindia
Timur Britania, perusahaan dagang setengah-pemerintah yang
berperan banyak dalam penaklukan Inggris di luar negeri.
Pada 1805 ia dikirim ke pulau yang kini dikenal sebagai Penang,
di negara Malaysia.
Profil Sir Raffles :
 Nama lengkap: Thomas Stamford Bingley Raffles
 Gelar: Sir
 Tempat/tanggal lahir: Jamaika, 6 Juli 1781
 Wafat: 5 Juli 1826
 Terkenal sebagai :
 Gubernur Jendral Hindia Belanda yang terbesar
 Pendiri kota dan negara Singapura
 Orang Inggris yang paling dikenal sebagai pencipta keraja
terbesar di dunia
KEBIJAKAN SEBAGAI
PENGUASA
 Sebagai penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan
langkah-langkah untuk memperkuat kedudukan Inggris
di tanah jajahan. Dalam rangka
menjalankan pemerintahannya, Raffles berpegang pada tiga
prinsip :
 Pertama, segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib
dihapus, diganti penanaman bebas oleh rakyat.
 Kedua, peranan para bupati sebagai pemungut pajak
dihapuskan dan para bupati dimasukkan sebagai bagian
pemerintah kolonial.
 Ketiga, atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik
pemerintah, maka rakyat penggarap dianggap sebagai
penyewa. Berangkat dari tiga prinsip itu Raffles melakukan
beberapa langkah, baik yang menyangkut bidang politik
pemerintahan maupun bidang sosial ekonomi.
Kebijakan dalam bidang
pemerintahan
 Raffles memiliki penasihat yang terdiri atas: Gillespie, Mutinghe,
dan Crassen. Secara geopolitik, Jawa dibagi menjadi 16 bagian,
dan untuk memperkuat kedudukan tersebut, serta
mempertahankan keberlangsungan kekuasaan Inggris, beliau
mengambil strategi membina hubungan baik dengan pangeran
dan penguasa yang membenci Belanda.
 Hasilnya, Raffles berhasil menjalin hubungan dengan raja-raja
Jawa dan Palembang untuk mengusir Belanda dari Hindia.
 Tetapi pada saat Raffles berkuasa, konflik di lingkungan istana
Yogyakarta belum surut. Sultan Sepuh yang pernah dipecat
oleh Daendels, menyatakan diri kembali sebagai Sultan
Hamengkubuwana II, dan Sultan Raja di berikan kepada
anaknya. Tetapi anaknya tidak puas dengan tindakan ayahnya
 Melalui seorang perantara bernama Babah Jien Sing, Sultan
Raja berkirim surat kepada Raffles. Surat itu isinya melaporkan
bahwa di bawah pemerintahan Hamengkubuwana II,
Yogyakarta menjadi kacau. Dengan membaca isi surat dari
Sultan Raja itu, Raffles menyimpulkan bahwa Sultan
Hamengkubuwana II seorang yang keras dan tidak mungkin
diajak kerja sama bahkan bisa jadi akan menjadi duri dalam
pemerintahan Raffles di tanah Jawa. Oleh karena itu, Raffles
segera mengirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Gillespie
untuk menyerang Keraton Yogyakarta dan memaksa Sultan
Hamengkubuwana II turun dari tahta. Sultan Hamengkubuwana
II berhasil diturunkan dan Sultan Raja dikembalikan sebagai
Sultan Hamengkubuwana III. Sebagai imbalannya
Hamengkubuwana III harus menandatangani kontrak bersama
Inggris.
Isi politik kontrak itu antara lain
sebagai berikut:
 Sultan Raja secara resmi ditetapkan sebagai Sultan
Hamengkubuwana III, dan Pangeran Natakusuma (saudara
Sultan Sepuh) ditetapkan sebagai penguasa tersendiri di
wilayah bagian dari Kasultanan Yogyakarta dengan gelar
Paku Alam I.
 Sultan Hamengkubuwana II dengan puteranya Pangeran
Mangkudiningrat diasingkan ke Penang.
 Semua harta benda milik Sultan Sepuh selama menjabat
sebagai sultan dirampas menjadi milik pemerintah Inggris.
Kebijakan dalam bidang
ekonomi
 Raffles bisa dikatakan sebagai tokoh pembaru dalam menata tanah
jajahan. Pandangannya di bidang ekonomi juga cukup revolusioner.
 Yang jelas Raffles telah melakukan beberapa tindakan untuk
memajukan perekonomian di Hindia. Tetapi program itu tujuan
utamanya untuk meningkatkan keuntungan pemerintah kolonial.
Beberapa kebijakan dan tindakan yang dijalankan Raffles antara lain
sebagai berikut.
 Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang
kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem perekonomian
uang.
 Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.
 Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.
 Penghapusan sistem monopoli.
 Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.
 Kebijakan dan program land rent yang dicanangkan Raffles
tersebut tidak terlepas dari pandangannya mengenai tanah
sebagai faktor produksi. Menurut Raffles, pemerintah adalah
satu-satunya pemilik tanah. Dengan demikian sudah
sewajarnya apabila penduduk Jawa menjadi penyewa dengan
membayar pajak sewa tanah dari tanah yang diolahnya. Pajak
dipungut perorangan. Jumlah pungutannya disesuaikan
dengan jenis dan produksi tanah. Tanah yang paling produktif
akan membayar pajak sekitar 1/2 dari hasil dan tanah yang
paling tidak produktif hanya 1/4 dari hasil. Kalau dirata-rata
setiap wajib pajak itu akan menyerahkan sekitar 2/5 dari hasil.
Setelah itu petani bebas menggunakan sisanya.
 Pajak yang dibayarkan penduduk diharapkan berupa uang.
Tetapi kalau terpaksa tidak berupa uang dapat juga dibayar
dengan barang lain misalnya beras. Kalau dibayar dengan
uang, diserahkan kepada kepala desa untuk kemudian
disetorkan ke kantor residen. Tetapi kalau dengan beras
yang bersangkutan harus mengirimnya ke kantor residen
setempat atas biaya sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi ulah pimpinan setempat yang sering
memotong/mengurangi penyerahan hasil panen itu.
 Pemerintahan Raffles berakhir ditandai dengan Convention
of London pada tahun 1814
 Isi Convention of London
 A.Indonesia dikembalikan kepada Belanda
 B.Jajahan Belanda seperti Sailan ,Kaap Koloni,dan Guyana
tetap di tangan inggris
 C.Cochin (di Pantai Malabar ) di ambil Inggris , dan Bangka
diserahkan kepada Belanda sebagai gantinya
 Pada 1816 Raffles mengakhiri pemerintahan di Hindia,
kemudian digantikan oleh John Fendall.Selanjutnya Raffles
diangkat menjadi gubernur di Bengkulu
 Sumber:
 Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA textbook
 http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Stamford_Bingley_Raffl
es
Pertanyaan
 Fadhli
 Selain Uang dan Beras apalagi yang bisa dibayarkan ?
 Hasil Tanaman yang mereka olah karena Raffles membebaskan
Tanaman yang ditanam
 Nancy
 Bagaimana hubungan Prancis dengan Inggris
 Hubungan Mereka kurang baik sebab mereka bersaing untuk
segera mengambil alih bekas kekuasaan VOC dan adannya
surat surat Kew
 Perintah tersebut berisi agar para penguasa di negeri jajahan
belanda menyerahkannya kepada Inggris dan bukan Prancis
Isi buku history of java
 History of Java merupakan buku asli Raffles (1817) yang terdiri atas dua volume, yaitu
uraian inti tentang Jawa secara lengkap dan informasi tambahan. Namun di dalam
terjemahan ini, kedua volume tersebut telah disatukan.
Raffles (1781-1826) mengawali kariernya sebagai juru tulis sebuah perusahaan Hindia-
Timur (1795). Menurut sebuah biografi, Raffles dikenal sebagai seorang yang tekun, rajin
belajar, ulet, dan berkemauan keras. Raffles mempunyai semua syarat sebagai penghasil
mahakarya (masterpiece), sehingga mahakarya "The History of Java" dapat terselesaikan.
Raffles pertama kali berada di Jawa (1811) berperan sebagai Lieutenant Governor of Java
yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jenderal Inggris di India yaitu Lord Minto (Sir
Gilbert Elliot Murray-Kynynmond) yang kemudian meninggal pada tahun 1814 dan
digantikan oleh Raffles. Namun pemerintahan Raffles hanya bertahan selama 5 tahun. Saat
Jawa kembali ke tangan Belanda, Raffles tengah menggagas dan mengerjakan proyek
arkeologi dan botani di Jawa. Kemudian sampai tahun 1823 Raffles menjadi Gubernur di
Bengkulu yang memang berdasarkan suatu perjanjian tidak diserahkan ke tangan Belanda
bersama Belitung, dan Bangka.
 Dalam hatinya, Raffles masih sangat menyukai Jawa dan ia membenci Belanda yang
kembali berkuasa di Jawa. Pada tahun 1819 Raffles menjalin kerjasama dengan
Tumenggung Sri Maharaja penguasa Singapura dalam rangka menggagas pusat
perdagangan di Pulau Singapura. Kerjasam itu membuat Inggris diizinkan
mendirikan koloni di Singapura dengan syarat Inggris melindungi para pedagang
Singapura dari Belanda dan Bugis. Raffles bersumpah Singapura akan dijadikan
koloni baru yang meskipun kecil, namun akan jauh lebih maju dari Tanah Jawa yang
dikuasai Belanda. Raffles berupaya keras mewujudkan sumpah. Sehingga Singapura
menjadi pusat perdagangan paling penting di wilayah Hindia Timur, sampai saat ini.
Pada tahun 1823
Raffles meninggalkan Indonesia (Bengkulu) karena situasi politik. Tiga tahun
kemudian, tepatnya sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-45, Raffles meninggal
dunia. Meskipun ia meninggal dalam usia yang masih tergolong muda, telah banyak
jejak yang ditinggalkan Raffles, antara lain :
1. Menggagas berdirinya Kebun Raya Bogor bersama ahli-ahli dari Inggris.
2. Mendirikan Kebun Raya dan kebun binatang yang terkenal di Singapura.
3. Warisan budaya Jawa digali dan ditemukan atas prakarsa Raffles : Candi
Borobudur (1814), Candi Panataran (1815), Candi Prambanan (1815).
4. Mendirikan Museum Etnografi Batavia.
5. Berperan sebagai administrator pemerintahan di Jawa dan Bengkulu.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiaSeptiana Ulum
 
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke IndonesiaIntan Tuasikal
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaIndryanisrj
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belandasyanin ayu
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Isna Nusa Kumalasari
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XIRahmita Rmdhnty
 
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816Nur Huda
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaReynal Dasukma Hidayat
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaLaksmi_Perwira
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 

La actualidad más candente (20)

republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesia
 
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
 
Pem.janssens di Indonesia
Pem.janssens di Indonesia Pem.janssens di Indonesia
Pem.janssens di Indonesia
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
 
Kerajaan Demak
Kerajaan DemakKerajaan Demak
Kerajaan Demak
 
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesia
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 

Similar a SEJARAH

Perkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptx
Perkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptxPerkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptx
Perkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptxariefpradana07
 
4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesia4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesiaWinda Rizkiana
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belandaSMA Negeri 9 KERINCI
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehMeinaLegista
 
Kebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan RafflesKebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan RafflesWinda Luthfia
 
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESPOLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESshelviaa
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaNSS Slide
 
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxKELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxABDIWARUWU
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfAgniaLaksana
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.pptJimlifaraby
 
KOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptx
KOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptxKOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptx
KOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptxmamansurahman22
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraMuhammad Iqbal
 
Tugas Sejarah-WPS Office.pptx
Tugas Sejarah-WPS Office.pptxTugas Sejarah-WPS Office.pptx
Tugas Sejarah-WPS Office.pptxZaidanArkaanJ
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxcecepawaludin4
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarelsa fitri
 

Similar a SEJARAH (20)

Perkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptx
Perkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptxPerkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptx
Perkembangan_Kolinialisme_Inggris_di_INDONESIA XI MIPA 3.pptx
 
Colonialisme
ColonialismeColonialisme
Colonialisme
 
4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesia4.inggris di indonesia
4.inggris di indonesia
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
 
Kebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan RafflesKebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
 
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESPOLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxKELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdf
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
Pembentukan voc
Pembentukan vocPembentukan voc
Pembentukan voc
 
KOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptx
KOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptxKOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptx
KOLONIALISME DANIMPERIALISME.pptx
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 
Tugas Sejarah-WPS Office.pptx
Tugas Sejarah-WPS Office.pptxTugas Sejarah-WPS Office.pptx
Tugas Sejarah-WPS Office.pptx
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
 

SEJARAH

  • 1. SEJARAH Michael XI KJ 2 Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia
  • 2. Proses Masuknya Inggris ke Indonesia Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake danThomas Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang dilalui Magellan, pada tahun 1579 Francis Drake berlayar ke Indonesia. Armadanya berhasil membawa rempah-rempah dari Ternate dan kembali ke Inggris lewat Samudera Hindia. Perjalanan beriktunya dilakukan pada tahun 1586 oleh Thomas Cavendish melewati jalur yang sama. Pengalaman kedua pelaut tersebut mendorong Ratu Elizabeth I meningkatkan pelayaran internasionalnya. Hal ini dilakukan dalam rangka menggalakan ekspor wol, menyaingi perdagangan Spanyol, dan mencari rempah-rempah. Ratu Elizabeth I kemudian memberi hak istimewa kepada EIC (East Indian Company) untuk mengurus perdagangan dengan Asia. EIC kemudian mengirim armadanya ke Indonesia. Armada EIC yang dipimpin James Lancestor berhasil melewati jalan Portugis (lewat Afrika).Namun, mereka gagal mencapai Indonesia karena diserang Portugis dan bajak laut Melayu di selat Malaka.
  • 3. Di bawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di Kalkuta dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di wilayah Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffes telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia. pada tahun 1811, inggris mampu menguasai daerah jajahan belanda, maka belanda harus menandatangani kapitulasi tuntang tanggal 18 september 1811, yang isinya: -daerah jajahan belanda diserahkan kepada inggris -tentara belanda menjadi tawanan inggris -orang2 belanda dapat menjadi pegawai inggris Walaupun demikian, armada Inggris tidak mampu menyaingi armada dagang Belanda. dan Berdasarkan perjanjian London tahun 1815, Inggris diharuskan mengembalikan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Dan pada tahun 1816 Inggris melaksanakan kewajibannya itu. Mereka akhirnya memusatkan aktivitas perdagangannya di India. Mereka berhasil membangun kota-kota perdagangan seperti Madras, Kalkuta, dan Bombay.
  • 4.
  • 5. LATAR BELAKANG DAN PROFIL RAFFLES  Tanggal 18 September 1811 adalah tanggal dimulainya kekuasaan Inggris di Hindia. Gubernur Jenderal Lord Minto secara resmi mengangkat Raffles sebagai penguasanya. Ayahnya, Kapten Benjamin Raffles, terlibat dalam perdagangan budak di Kepulauan Karibia, dan meninggal mendadak ketika Thomas baru berusia 15 tahun, sehingga keluarganya terperangkap utang. Ia langsung mulai bekerja sebagai seorang pegawai di London untuk Perusahaan Hindia Timur Britania, perusahaan dagang setengah-pemerintah yang berperan banyak dalam penaklukan Inggris di luar negeri. Pada 1805 ia dikirim ke pulau yang kini dikenal sebagai Penang, di negara Malaysia.
  • 6. Profil Sir Raffles :  Nama lengkap: Thomas Stamford Bingley Raffles  Gelar: Sir  Tempat/tanggal lahir: Jamaika, 6 Juli 1781  Wafat: 5 Juli 1826  Terkenal sebagai :  Gubernur Jendral Hindia Belanda yang terbesar  Pendiri kota dan negara Singapura  Orang Inggris yang paling dikenal sebagai pencipta keraja terbesar di dunia
  • 7. KEBIJAKAN SEBAGAI PENGUASA  Sebagai penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan langkah-langkah untuk memperkuat kedudukan Inggris di tanah jajahan. Dalam rangka menjalankan pemerintahannya, Raffles berpegang pada tiga prinsip :  Pertama, segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus, diganti penanaman bebas oleh rakyat.  Kedua, peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan para bupati dimasukkan sebagai bagian pemerintah kolonial.  Ketiga, atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, maka rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa. Berangkat dari tiga prinsip itu Raffles melakukan beberapa langkah, baik yang menyangkut bidang politik pemerintahan maupun bidang sosial ekonomi.
  • 8. Kebijakan dalam bidang pemerintahan  Raffles memiliki penasihat yang terdiri atas: Gillespie, Mutinghe, dan Crassen. Secara geopolitik, Jawa dibagi menjadi 16 bagian, dan untuk memperkuat kedudukan tersebut, serta mempertahankan keberlangsungan kekuasaan Inggris, beliau mengambil strategi membina hubungan baik dengan pangeran dan penguasa yang membenci Belanda.  Hasilnya, Raffles berhasil menjalin hubungan dengan raja-raja Jawa dan Palembang untuk mengusir Belanda dari Hindia.  Tetapi pada saat Raffles berkuasa, konflik di lingkungan istana Yogyakarta belum surut. Sultan Sepuh yang pernah dipecat oleh Daendels, menyatakan diri kembali sebagai Sultan Hamengkubuwana II, dan Sultan Raja di berikan kepada anaknya. Tetapi anaknya tidak puas dengan tindakan ayahnya
  • 9.  Melalui seorang perantara bernama Babah Jien Sing, Sultan Raja berkirim surat kepada Raffles. Surat itu isinya melaporkan bahwa di bawah pemerintahan Hamengkubuwana II, Yogyakarta menjadi kacau. Dengan membaca isi surat dari Sultan Raja itu, Raffles menyimpulkan bahwa Sultan Hamengkubuwana II seorang yang keras dan tidak mungkin diajak kerja sama bahkan bisa jadi akan menjadi duri dalam pemerintahan Raffles di tanah Jawa. Oleh karena itu, Raffles segera mengirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Gillespie untuk menyerang Keraton Yogyakarta dan memaksa Sultan Hamengkubuwana II turun dari tahta. Sultan Hamengkubuwana II berhasil diturunkan dan Sultan Raja dikembalikan sebagai Sultan Hamengkubuwana III. Sebagai imbalannya Hamengkubuwana III harus menandatangani kontrak bersama Inggris.
  • 10. Isi politik kontrak itu antara lain sebagai berikut:  Sultan Raja secara resmi ditetapkan sebagai Sultan Hamengkubuwana III, dan Pangeran Natakusuma (saudara Sultan Sepuh) ditetapkan sebagai penguasa tersendiri di wilayah bagian dari Kasultanan Yogyakarta dengan gelar Paku Alam I.  Sultan Hamengkubuwana II dengan puteranya Pangeran Mangkudiningrat diasingkan ke Penang.  Semua harta benda milik Sultan Sepuh selama menjabat sebagai sultan dirampas menjadi milik pemerintah Inggris.
  • 11. Kebijakan dalam bidang ekonomi  Raffles bisa dikatakan sebagai tokoh pembaru dalam menata tanah jajahan. Pandangannya di bidang ekonomi juga cukup revolusioner.  Yang jelas Raffles telah melakukan beberapa tindakan untuk memajukan perekonomian di Hindia. Tetapi program itu tujuan utamanya untuk meningkatkan keuntungan pemerintah kolonial. Beberapa kebijakan dan tindakan yang dijalankan Raffles antara lain sebagai berikut.  Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem perekonomian uang.  Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.  Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.  Penghapusan sistem monopoli.  Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.
  • 12.  Kebijakan dan program land rent yang dicanangkan Raffles tersebut tidak terlepas dari pandangannya mengenai tanah sebagai faktor produksi. Menurut Raffles, pemerintah adalah satu-satunya pemilik tanah. Dengan demikian sudah sewajarnya apabila penduduk Jawa menjadi penyewa dengan membayar pajak sewa tanah dari tanah yang diolahnya. Pajak dipungut perorangan. Jumlah pungutannya disesuaikan dengan jenis dan produksi tanah. Tanah yang paling produktif akan membayar pajak sekitar 1/2 dari hasil dan tanah yang paling tidak produktif hanya 1/4 dari hasil. Kalau dirata-rata setiap wajib pajak itu akan menyerahkan sekitar 2/5 dari hasil. Setelah itu petani bebas menggunakan sisanya.
  • 13.  Pajak yang dibayarkan penduduk diharapkan berupa uang. Tetapi kalau terpaksa tidak berupa uang dapat juga dibayar dengan barang lain misalnya beras. Kalau dibayar dengan uang, diserahkan kepada kepala desa untuk kemudian disetorkan ke kantor residen. Tetapi kalau dengan beras yang bersangkutan harus mengirimnya ke kantor residen setempat atas biaya sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi ulah pimpinan setempat yang sering memotong/mengurangi penyerahan hasil panen itu.
  • 14.  Pemerintahan Raffles berakhir ditandai dengan Convention of London pada tahun 1814  Isi Convention of London  A.Indonesia dikembalikan kepada Belanda  B.Jajahan Belanda seperti Sailan ,Kaap Koloni,dan Guyana tetap di tangan inggris  C.Cochin (di Pantai Malabar ) di ambil Inggris , dan Bangka diserahkan kepada Belanda sebagai gantinya  Pada 1816 Raffles mengakhiri pemerintahan di Hindia, kemudian digantikan oleh John Fendall.Selanjutnya Raffles diangkat menjadi gubernur di Bengkulu
  • 15.  Sumber:  Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA textbook  http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Stamford_Bingley_Raffl es
  • 16. Pertanyaan  Fadhli  Selain Uang dan Beras apalagi yang bisa dibayarkan ?  Hasil Tanaman yang mereka olah karena Raffles membebaskan Tanaman yang ditanam  Nancy  Bagaimana hubungan Prancis dengan Inggris  Hubungan Mereka kurang baik sebab mereka bersaing untuk segera mengambil alih bekas kekuasaan VOC dan adannya surat surat Kew  Perintah tersebut berisi agar para penguasa di negeri jajahan belanda menyerahkannya kepada Inggris dan bukan Prancis
  • 17. Isi buku history of java  History of Java merupakan buku asli Raffles (1817) yang terdiri atas dua volume, yaitu uraian inti tentang Jawa secara lengkap dan informasi tambahan. Namun di dalam terjemahan ini, kedua volume tersebut telah disatukan. Raffles (1781-1826) mengawali kariernya sebagai juru tulis sebuah perusahaan Hindia- Timur (1795). Menurut sebuah biografi, Raffles dikenal sebagai seorang yang tekun, rajin belajar, ulet, dan berkemauan keras. Raffles mempunyai semua syarat sebagai penghasil mahakarya (masterpiece), sehingga mahakarya "The History of Java" dapat terselesaikan. Raffles pertama kali berada di Jawa (1811) berperan sebagai Lieutenant Governor of Java yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jenderal Inggris di India yaitu Lord Minto (Sir Gilbert Elliot Murray-Kynynmond) yang kemudian meninggal pada tahun 1814 dan digantikan oleh Raffles. Namun pemerintahan Raffles hanya bertahan selama 5 tahun. Saat Jawa kembali ke tangan Belanda, Raffles tengah menggagas dan mengerjakan proyek arkeologi dan botani di Jawa. Kemudian sampai tahun 1823 Raffles menjadi Gubernur di Bengkulu yang memang berdasarkan suatu perjanjian tidak diserahkan ke tangan Belanda bersama Belitung, dan Bangka.
  • 18.  Dalam hatinya, Raffles masih sangat menyukai Jawa dan ia membenci Belanda yang kembali berkuasa di Jawa. Pada tahun 1819 Raffles menjalin kerjasama dengan Tumenggung Sri Maharaja penguasa Singapura dalam rangka menggagas pusat perdagangan di Pulau Singapura. Kerjasam itu membuat Inggris diizinkan mendirikan koloni di Singapura dengan syarat Inggris melindungi para pedagang Singapura dari Belanda dan Bugis. Raffles bersumpah Singapura akan dijadikan koloni baru yang meskipun kecil, namun akan jauh lebih maju dari Tanah Jawa yang dikuasai Belanda. Raffles berupaya keras mewujudkan sumpah. Sehingga Singapura menjadi pusat perdagangan paling penting di wilayah Hindia Timur, sampai saat ini. Pada tahun 1823 Raffles meninggalkan Indonesia (Bengkulu) karena situasi politik. Tiga tahun kemudian, tepatnya sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-45, Raffles meninggal dunia. Meskipun ia meninggal dalam usia yang masih tergolong muda, telah banyak jejak yang ditinggalkan Raffles, antara lain : 1. Menggagas berdirinya Kebun Raya Bogor bersama ahli-ahli dari Inggris. 2. Mendirikan Kebun Raya dan kebun binatang yang terkenal di Singapura. 3. Warisan budaya Jawa digali dan ditemukan atas prakarsa Raffles : Candi Borobudur (1814), Candi Panataran (1815), Candi Prambanan (1815). 4. Mendirikan Museum Etnografi Batavia. 5. Berperan sebagai administrator pemerintahan di Jawa dan Bengkulu.