RIP adalah protokol routing distance-vector yang menentukan jalur berdasarkan jumlah hop. Protokol ini cocok untuk jaringan kecil karena memiliki batasan 16 hop dan melakukan update routing setiap 30 detik. RIP menggunakan beberapa timer seperti routing update, router invalid, hold down, dan router flush untuk mengelola informasi routing.

1. R I P
Routing Information Protocol
By Group 1

2. Tentang rip
• Routing Protocol distance-vector
• Penentuan jalur berdasarkan jumlah hop
• Maximum 16 hop (run=15 hop)
• Update routing setiap 30 sec.
• Baik untuk jaringan kecil

3. Penentuan Jalur

4. RIPv1 vs RIPv2

5. RIP Timers
• Routing Update Timer (30 sec)
 waktu untuk update routing yang periodic, router mengirim salinan routing table
nya ke router tetangga
• Router Invalid Timer (180 sec)
 Router dikatakan tidak valid apabila tidak meng-update dalam jangka waktu yang
di tentukan
• Hold down Timer (180 sec)
 Menahan lama informasi ditahan apabila router tidak meng-update
• Router flush Time (240 sec)
 Waktu untuk menentukan sebuah jaringan di hapus dari routing table

6. Standard configure RIP
• Memulai proses rip
• Memakai RIPv2, jika tidak, default RIPv1
• Menetapkan Network yang akan di tukarkan dengan Router Lain

7. RIP Configuration Example

8. Verifying the RIP Configuration

9. Routing Table

10. Debug ip rip