Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Motivator Indonesia Muda , Motivator Indonesia Terkenal , Motivator Indonesia Asia
1. Motivator Indonesia Terbaik , Motivator Indonesia Muda , Motivator Indonesia asia
Hari itu saya dan istri nonton film #FantasticBeasts. Berharap seseru Harry Potter.
Atau setidaknya seperti Miss Peregrine dan Goosebumps. Namun akhirnya kami
kecewa. Bukan saya dan istri saja yang tertidur, ternyata penonton di belakang kami
juga tertidur. Waduh!
Seumur hidup, baru dua kali saya tertidur di bioskop. Begitulah Fantastic Beasts.
Terlepas dari itu, anehnya ada netizen yang menganggap film ini versi lain dari film
Beauty and The Beast. Ada pula yang menganggap ini versi lain dari Fantastic Four.
Mungkin karena judulnya mirip. Hehehe, ada-ada saja.
motivator-indonesia-terbaik-motivator-indonesia-termuda-motivator-indonesia-
terkenal
Btw, ini soal selera. Maaf ya, kalau ternyata Anda dan saya beda selera. Kalau Anda
mau nonton juga, yah silakan. Hehehe.
Sebenarnya, ada satu jenis film yang saya 'larang'. Apa itu? Film horor. Kenapa?
Karena dapat mengurangi serotonin di otak. Terus, dampaknya? Anda mudah bad
mood dan pesimis. Dampak lainnya? Anda merasa diri Anda inferior.
Film action, humor, dan drama, boleh-boleh saja Anda tonton. Asalkan positif
tentunya. Fantastic Beasts juga boleh karena ini bukan film horor. Kalau film horor,
saya tidak pernah merekomendasikan walaupun cuma sekali.
Setelah menonton film horor, coba perhatikan baik-baik, ada semacam perasaan
waswas menyelinap di hati Anda. Bahkan setiba di rumah, masih saja ada perasaan
waswas itu. Penelitian pun menunjukkan bisa menimbulkan bad mood. Inilah akibat
dari berkurangnya serotonin di otak.
Sekali lagi, hindari film horor. Hindari. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Kalau Anda ingin menjual lebih banyak, sepertinya Anda harus membaca tulisan ini.
Pernah lihat corong? Ya, kalau zaman dulu kan kompor pakai minyak tanah. Jadi,
minyak tanahnya dituangin dari jerigen ke kompor pakai corong. Atasnya lebar, tapi
makin ke bawah makin menciut. Bentuknya seperti kerucut.
motivator-indonesia-terbaik-motivator-indonesia-terkenal-motivator-perusahaan
motivator-indonesia-terbaik-motivator-indonesia-terkenal-motivator-perusahaan
motivator-indonesia-terbaik-motivator-indonesia-terkenal-motivator-perusahaan
2. Nah, dalam menjual Anda juga bisa melakukan hal yang sama. Saring dulu orang-
orang yang kemungkinan minat alias berpotensi membeli produk. Kami di Kampus
Umar Usman juga melakukannya. Tanpa spanduk, tanpa baliho, tanpa brosur,
alhamdulillah kami bisa menjaring calon-calon mahasiswanya.
Kadang kita menghabiskan waktu dengan memikirkan segmentasi dan targeting.
Jelas, kedua-duanya diperlukan. Tapi kalau dipakai berlebihan, itu bisa memperkecil
pasar. Beneran, memperkecil pasar. Jadi mestinya? Jaring dulu, baru saring. Nah,
segmentasi dan targeting adalah proses menyaring.
Joe Girard, seorang penjual terbaik dan terkenal, juga memiliki cara pandang begitu.
Jaring dulu, baru saring.
Kapan-kapan kita sambung lagi ya. Happy action!
Suatu hari Donald Trump mengundang Richard Branson. Kita semua sama-sama tahu,
kedua-duanya termasuk dalam 500 orang terkaya di dunia. Sangat berpengaruh.
Singkat cerita, Trump dan Branson pun berjumpa empat mata. Ya, ini kisah nyata.
Salah satu ucapan Trump yang diingat-ingat oleh Branson adalah, "Saya akan
menghabiskan sisa umur saya untuk menghancurkan lima orang." Duh, ini soal
dendam. Sama sekali nggak baik. Branson pun berusaha menasehati Trump, tapi
sepertinya nasehat itu tidak digubris oleh Trump.
Ya, Trump mendendam terhadap lima orang. Dan ketika debat capres Amerika
dengan Hillary, terlihat juga wajah dan ucapan mendendam dari Trump. Tidak
simpatik.
Motivator-Indonesia-Ippho-Motivator-Perusahaan-Motivator-Untuk-Perusahaan
Donald Trump menunjukkan buku 7 Keajaiban Rezeki
Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga bisa
merusak kesehatan. Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki, Dongkol,
Dendam.
Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph,
terbukti menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari penyakit tekanan darah
tinggi. Benarkah sampai seperti itu? Ya, benar.
3. Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-
orang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain,
cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.
Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan
kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun
semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus amal-amal alias
membuat hangus amal-amal. Ngeri.
Kesimpulannya, kalau lapang hati, akan lapang rezeki. Kalau sempit hati, akan sempit
rezeki. Pilih mana? Saya yakin Anda akan menjatuhkan pilihan pada sikap yang
memberdayakan masa depan Anda.
Motivator-Indonesia-Ippho-Motivator-Perusahaan-Motivator-Untuk-Perusahaan
Alhamdulillah saya ditakdirkan bertemu kedua-duanya, Trump dan Branson, dalam
dua kesempatan terpisah. Sempat ngobrol juga. Jujur saja, saya lebih setuju dengan
pendapat Branson ketimbang Trump. Buat apa mendendam?
Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga berkah berlimpah!